Showing posts with label WD Mochtar. Show all posts
Showing posts with label WD Mochtar. Show all posts

Thursday, February 15, 2024

DEDDY MIZWAR & NURUL ARIFIN DALAM FILM "AYAHKU"

 


JUDUL FILM                        : AYAHKU

SUTRADARA                       : AGUS ELIAS

SKENARIO/CERITA           : MISBACH YUSABIRAN

PRODUSER                          : BUSTAL NAWAWI

PRODUKSI                           : PT. PRASIDHI TETA FILM

TAHUN                                 : 1987

JENIS                                     : DRAMA

PEMAIN                               : DEDDY MIZWAR, NURUL AIRIFIN, RIMA MELATI, WD MOCHTAR, DARUSSALAM, ROLDIAH MATULESSY, ANNA TAIRAS, WAWAN WANISAR, BUNG SALIM, LEROY OSMANI

SINOPSIS :

Pak Agus (Darussalam) mengabarkan kalau ayah Arman (Deddy Mizwar) berada di rumahnya dan sering sakit-sakitan. Dani (Wawan Wanisar) adik dari Arman akhirnya tahu kalau ayahnya berada di rumah Pak Agus meski selama ini Dani hanya tahu kalau ayahnya sudah meninggal dunia. Sebagai seorang kakak tertua, Arman tidak ambil pusing akan kabar yang ia terima karena Armanlah anak yang paling tahu tentang perlakuan ayahnya dulu hingga membuat ia kecewa dan marah.

Namun tidak dengan Dani, ia mengajak istrinya Sri (Ana Tairas) untuk menemui istri pak Agus (Roldiah Matulessy) di warungnya untuk menanyakan ayahnya. Dari Jauh, Sulaiman (WD Mochtar) mengintip kedatangan Dani dan Sri namun tidak berani mendekatinya, sementara Dani juga melihat Sulaiman dari jauh dan diberitahu oleh  istri pak Agus kalau dialah ayahnya. Sementara itu adik dari Dani, Aini (Nurul Arifin) merupakan adik perempuan Arman yang kini sedang menjalin hubungan dengan Hakim (Leroy Osmani).

Berkali-kali Pak Agus mendatangi Arman kalau Ayahnya ingin bertemu dengan ibunya. Meski hatinya berat dan masih marah namun kalau Sulaiman hanya ingin bertemu ibunya (Rima Melati) akhirnya pertemuan itupun terjadi dengan syarat tidak berada di rumahnya. Akhirnya pertemuan pun di gelar di luar dan mereka pun bertemu, namun saat pertemuan itu Ibunya akhirnya pingsan. Arman pun marah karena mengingat perlakuan ayahnya. Dulu Ayah Arman adalah seorang yang berhasil, namun ia di kabarkan Nikah lagi di Jakarta.  

Ibunya dan Arman beserta adik-adiknya akhirnya menyusul ke Jakarta untuk mencari ayahnya yang tidak ada kabar, namun nihil. Ayahnya tidak di temukan, meski pada akhirnya ayahnya tahu keberadaan Ibu dan Arman namun tak sekalipun ia mau menemuinya. Hanya sekali  ayahnya pernah mengirimkan uang, dalam kondisi terlunta-lunta dan ibunya sakit-sakitan.  Akan hal tersebutlah akhirnya Arman hingga sekarang sulit melupakan perlakuan ayahnya . Namun tidak demikian dengan Dani dan Aini yang tidak begitu merasakan kepahitan dimasa kecil sehingga mau menerima ayahnya meski di tentang Arman.

Sementara itu Hakim mendatangi Sulaiman untuk meminang Aini karena ia merasa bahwa ayah Aini masih ada dan sebagai wali Aini tentu saja Hakim mendatanginya untuk memohon restu. Namun Sulaiman masih menghargai istrinya yang pernah di kecewakannya, karena itulah ia meminta untuk diadakan pertemuan di kedua belah pihak untuk membicarakan rencana perkawinan Aini. Pak Agus kembali menemui Arman untuk membicarakan hal tersebut, meski sebelumnya tidak menerima namun akhirnya Arman mengijinkan untuk diadakan pertemuan di rumah Sri istri Dani.

Pertemuan pun diadakan, akhirnya selain membicarakan pernikahan Aini, juga membicarakan tentang siapa yang akan merawat ayahnya karena Arman memang tidak mau menerima ayahnya, namun Aini dan Dani mau menerimanya. Arman mengusulkan agar ayahnya di tampung di rumah Sri yang besar, namun alih-alih menerima, Sri yang memiliki idealis tinggi malah mengusulkan untuk menaruhnya dip anti jompo dan dia bersedia membayar biayanya seberapapun besarnya.

Arman yang begitu keras untuk tidak menerima ayahnya, akhirnya tersadar saat ibunya mengingatkan kejadian di masa kecil antara Arman dengan Ayahnya. Akhirnya Arman pun bergegas mencari keberadaan Ayahnya yang sudah pergi dari rumah pak Agus.

Sunday, December 31, 2023

RUTH PELUPESSY DALAM FILM "PENGABDI SETAN" 1980


 

JUDUL FILM                        : PENGABDI SETAN 1980

SKENARIO                           :  IMAM TANTOWI, SISWORO GAUTAMA, NARYONO S

SUTRADARA                       : SISWORO GAUTAMA PUTRA

CERITA                                  :  SUBAGIO S

PRODUSER                          :  SABIRIN KASDI

PRODUKSI                           :  RAPI FILM

TAHUN PRODUKSI           : 1981

JENIS                                     : FILM HOROR

PEMAIN                               : WD MOCHTAR, RUTH PELUPESSY, SISCA KAREBETY, FAHRUROZI, HIM DAMSIK, SIMON CADER, DODDY SUKMA

SINOPSIS :

Keluarga Hendarto (WD Mochtar) baru kehilangan istrinya yang meninggal. Setelah prosesi pemakaman dan doa-doa di panjatkan, keluarga Hendarto pun menjadi kesepian. Keadaan rumah menjadi dingin. Pada Malam pertama setelah kematian ibunya, Tommy (Fahrurozi) didatangi oleh arwah ibunya ketika sedang terbaring di tempat tidur, sementara Rita (Sisca Karebety) kakak Tomy memandang Tomy yang keluar mengikuti ajakan penampakan ibunya.

Keesokan harinya, atas saran teman-teman Tomy, Tomy pergi untuk menemui peramal. Ketika bertemu peramal Tomy diramal hidupnya dalam kegelapan untuk itu peramal menyarankan Tomy untuk memperdalam ilmu hitam, sementara Sisca yang hobi pesta bersama pacarnya Herman(Simon Cader) selepas kematian ibunya tetap melakukan hobinya meski ia pun merasa aneh karena selepas kepergian ibunya banyak kejadian-kejadian aneh di rumah mereka. Keluarga Hendarto memiliki satu pembantu bernama Pak Karto (Him Damsik) yang sudah mulai sakit-sakitan karena kadang-kadang bengeknya kambuh.  Sejak kejadian itu Tomy menjadi aneh dan pendiam, ditambah lagi Herman menakut-nakuti kalau sesudah kematian, arwah orang tersebut masih berada di sekitar rumah mereka.

Kejadian-kejadian aneh dan kehidupan yang dingin dalam rumah mereka berlanjut setelah kedatangan pembantu yang baru saja datang ketika malam tiba bernama Bi Darminah(Ruth Pelupessy). Sejak kedatangan Darminah, Rita mendapati dirinya kalau ia melihat sosok kuntilanak.  Herman merasa kalau Darminah bukanlah orang baik-baik, sementara Pak Karto juga mencium gelagat tidak baik dari kelakuan Darminah yang aneh dan mencurigakan. Tomy yang sedang memperdalam ilmu hitam mencari buku buku yang akan di gunakan sebagai referensi untuk belajar, namun melihat Tomy yang galau pemilik buku menunjukkan buku tuntunan sholat dan menyuruh Tomy untuk menunaikannya.  Namun godaan pun di terima oleh Tomy kala mau menunaikan sholat di malam hari tiba-tiba ia didatangi sosok kuntilanak agar Tomy menghentikan solatnya.

Kejadian-kejadian aneh dan menakutkan selalu terjadi selepas kedatangan Darminah. Pak Karto yang merupakan penjaga  rumah Hendarto akhirnya ditemukan tewas tergantung, sedangkan Herman akhirnya harus tewas tertabrak truk.  Kematian Pak Karto dan Herman yang tragis seolah ada yang membangkitkan mereka untuk menjadi mayat hidup dan selalu mengejar Rita dan Tomy. Rita pun di kejar mayat hidup Herman sebelum akhirnya di tolong oleh Darminah.  Atas kejadian-kejadian tersebut akhirnya Rita dan Tomy  mengutarakan keinginan pada ayahnya untuk mengundang dukun agara dapat mengusir hantu-hantu yang ada di rumah tersebut.  Namun nasib naas bagi dukun tersebut karena ia tidak berhasil mengusirnya namun justru ia di serang oleh pecahan kaca dan vas bunga yang berterbangan. Setelah semua berakhir, tanpa sepengatahuan keluarga Hendarto, Darminah keluar rumah dengan berkerudung hitam menuju ke sebuah kuburan. Namun tanpa ia sadari Tomy mengikuti apa yang di lakukan Darminah.

 

Sesampai di kuburan, Darminah berusaha untuk memanggil arwah ibu Tomy dan membangkitkanya dan membunuh seluruh keluarganya. Tomy mengintipnya dari kejauhan, namun sial, ia ketahuan Bi Darminah. Langkah seribu di ambil oleh Tomy untuk menuju motornya. Ia berusaha menyalakan motor tapi sial sekali motornya tidak bisa di starter, sementara itu Darminah menyuruh mayat hidup Pak Karto, Herman dan Ibu Tomy untuk mengejar Tomy (kayaknya disini deg degan banget deh nontonnya hehe). Namun beruntung akhirnya Tomy berhasil menyalakan motornya dan bergegas memacunya untuk pulang. Ia menceritakannya pada Rita dan ayahnya. Namun meski Rita percaya apa yang dilakukan Darminah, tidak dengan ayahnya. Ia menuduh Tomy mengada-ada. Untuk membuktikannya ayahnya mengajak Tomy untuk mengecek kamar Darminah. Dan benar saja, Darminah ternyata ada di kamarnya dan sedang menjahit. (duh disini gedek banget tuh sama Darminah hahaha).

 

Keesokan harinya Rita dan Tomy berinisiatif untuk menggali kubur ibu mereka namun mayatnya masih ada dalam kuburnya. Sekembalinya dari kuburan ia sudah disongsong ayahnya dan memarahinya. Ia mengatakan kalau perbuatan Tomy dan Rita adalah gila. Namun demikian akhirnya Hendarto pun percaya setelah ia melihat langsung mayat hidup yang ingin membunuhnya, dari istrinya yang telah meninggal hingga karto dan Herman yang sudah berujud mayat hidup.

Pada saat yang sama, Darminah keluar dari kamarnya dengan menggiring mayat hidup. Penampilan Darminah sangat menakutkan dengan mata yang tajam dan rambut kribonya. Akhirnya kedok Darminah terbuka, ia dapat dibasmi melalui bantuan seorang ustadz (Doddy Sukma) ,Setelah di bacakan ayat kursi, kemudian iblis Darminah tubuhnya hancur terbakar. Dan keluarga Hendarto insyaf dan kembali kepadaNya untuk menjalankan ibadah.

Quote dari film Pengabdi Setan 1980 adalah “Akan kuhancurkan manusia manusia tak beriman seperti kalian, kami akan selalu datang disetiap diri manusia, selagi agama hanya menjadi kedoknya!”

*****

Pengabdi setan saya nobatkan sebagai film Horor Indonesia sepanjang masa meski film ini dianggap mencontoh dari film luar negeri berjudul Phantasm, namun menonton film ini adegan demi adegan terasa sangat menakutkan. Dan hingga saat ini belum ada film yang bisa menandingi Pengabdi Setan, meski itu film Suzanna.

Nostalgia pertama kali nonton film ini waktu saya masih SD di hajatan sunatan teman yang ‘nanggap’ hiburan video. Di putar pas tengah malam lewat meski di layar TV 20 Inch tapi sereem sekali, nontonnya deg degan , bikin takut apalagi ini yang punya hajat rumahnya jauh harus melewati bulakan sawah dulu. Akhirnya pulang pagi.

 

Tuesday, March 5, 2013

SENGSARA MEMBAWA NIKMAT

Sengsara membawa Nikmat Koleksi Mimin


Masih ingat drama seri yang di angkat dari novel karya Sutan Sati yang di terbitkan oleh Balai Pustaka 1929? Sengsara Membawa Nikmat, merupakan drama seri yang diangkat dari novel yang di tayangkan secara berseri karena panjangnya cerita di TVRI pada tahun 1991 sesaat setelah sebelumnya juga tayang drama seri karya Marah Rusli yang diangkat ke layar kaca dengan judul Siti Nurbaya.

Sengsara Membawa Nikmat merupakan merupakan serial yang sangat layak untuk di tonton, Di bintangi oleh Sandy Nayoan sebagai Midun yang juga merupakan tokoh utama dalam novelnya, Arief Rivan sebagai Kacak, dan juga ada Dessy Ratnasari sebagai Halimah, serta di dukung oleh pemain-pemain seperti Septian Dwi Cahyo, Fendy Sukowati, Herman Ngantuk, WD Mochtar. Drama Produksi TVRI ini di sutradarai oleh Agus Wijoyono.

Di kisahkan, di Bukittinggi Sumatera Utara seorang remaja Midun (Sandy Nayoan) selalu di musuhi oleh Kacak (Arief Rivan) kemenakan dari Raja kampung yang congkak dan sombong serta suka berbuat Onar.  Permusuhan ini di landasi rasa iri dan dendam kepada Midun. Berbagai upaya di lakukan kacak untuk mengalahkan Midun, baik secara langsung maupun melalui kaki tangannya.

Karena sebuah fitnah, Midun di penjara dan di buang ke Padang. Namun karena perangainya yang jujur Midun dapat berkenalan dengan Halimah (Dessy Ratnasari). Nasib membawa Midun ke Pulau Jawa untuk mengantar Halimah ke ayah kandungnya yang tinggal di Bogor. Pasang surut mewarnai kehidupan Midun di Perantauan. Sementara ayahnya di kampung halaman meninggal dunia dan harta warisannya menjadi incaran Sutan Manindih yang ternyata kaki tangan Kacak.

Namun berkat kegigihan dan kejujuran Midun, akhirnya ia berhasil meraih jabatan sebagai Asisten Demang dan memperistri Halimah. sementara kacak akhirnya ditangkap dan di jebloskan ke penjara.

Penasaran? mari kita bernostalgia dan menontonnya

Monday, June 6, 2011

FILM INDONESIA : PAK SAKERAH




JUDUL FILM        : PAK SAKERAH

SUTRADARA       : BZ KADARYONO

PRODUSER          : SUSANTO WIJAYA

SKENARIO           : BZ KADARYONO

PRODUKSI           : PT. MERDEKA JAYA PUTRA FILM

TAHUN PROD    : 1982

JENIS                     : CERITA RAKYAT

PEMAIN               : WD MOCHTAR, ALAN NUARI, MINATI ATMANEGARA, CHINTAMI ATMANEGARA, TIEN KADARYONO, USBANDA, CHAIDAR DJAFAR , SOFIA WD

SINOPSIS :

Pak Sakerah adalah jagoan dari Bangil pada masa Belanda. Sakerah(WD Mochtar) merupakan jagoan yang di takuti oleh Belanda maupun para antek-anteknya, pribumi yang berkhianat terhadap bangsanya sendiri.

Pak Sakerah menghalangi para cecunguk Belanda yang ingin merampas tanahnya.  Pengkhianat-pengkhianat ini bekerja pada meneer Belanda, Van De Reck. Dengan memungut pajak yang tinggi, mereka akhirnya akan merampas tanahnya apabila tidak mampu membayar pajak.

Sakerah adalah seorang Mandor di pabrik gula yang mengkoordinir anak buahnya di kebun tebu. Sakerah memiliki dua orang istri, Kinten (Tien Kadaryono) istri tuanya dan Marlena (Minati Atmanegara) istri mudanya. Meski kedua istrinya tinggal dalam satu atap, namun kedua istri Sakerah sangat rukun. Disamping kedua istrinya, di rumah juga tinggal Brudin (Alan Nuari) yang dititipkan pada Sakerah. Tinggal bersama pamannya membuat Brudin angkuh dan Sombong. Kerjaannya adalah berjudi dan menggoda wanita. Seringkali Brudin meminta uang pada Marlena istri muda Sakerah ketika Sakerah dan istri tuanya tidak ada dirumah. Karena beberapa kali merasa terancam, terpaksa Marlena memberikan uang , bahkan kalung yang dimiliki agar tidak di goda oleh Brudin.

Sakerah sendiri terkenal Alim dan selalu membela kaum negerinya sendiri, namun Sakerah memiliki kelemahan yaitu suka nonton Tayub tandak Samirah.

Suatu hari di pabrik tebu, Sakerah mendapat laporan dari anak buahnya akan kesewenang-wenangan tuan Markus yang akhirnya melalui senjata celurit yang selalu di bawaanya Sakerah membunuh Tuan Markus. Sakerah pun akhirnya menjadi buronan para petinggi Belanda. Sakerah cukutap licin dan tidak tertangkap. Namun akhirnya Sakerah berhasil di tangkap ketika sedang bersembunyi di rumah Ibunya, karena mereka menyandera Ibunya. Sakerah di jebloskan ke penjara.

Di dalam penjara, Sakerah tidak tinggal diam. Ketika mendapat laporan dari temannya yang menjenguknya, Patas, bahwa kompeni semakin merajalela dan kekurangajaran Brudin yang telah berkhianat dan menggoda istri mudanya, membuat Sakerah berhasil meloloskan diberi dari penjara. Sakerah memiliki kekuatan untuk melenturkan besi sehingga berhasil keluar.

Selama dalam pelarian, Sakerah di sembunyikan oleh Patas di suatu tempat yang hanya di ketahui berdua. Sakerah juga membunuhi para antek-antek kompeni sehingga meresahkan mereka, namun demikian persembunyiannya tidak dapat mereka ketahui. Untuk menangkap Sakerah, akhirnya mereka menggunakan siasat dengan memanggil jago silat yang juga murid satu perguruan dengan Sakerah. Bakri dan kawannya di panggil untuk membantu kompeni dengan imbalan sejumlah uang, karena kedua orang inilah yang mengetahui kelemahan Sakerah.  Usaha memancing keluar sakerah berkali-kali di lakukan dengan melakukan pertunjukkan tayub. Setelah beberapa kali di adakan pertunjukkan akhirnya Sakerah muncul dan dapat di perdaya. Sakerah tertangkap.

Melaui pengadilan Bangil, akhirnya setelah di adili, Sakerah di vonis hukuman gantung sampai mati. Meski demikian, Sakerah berjanji meski ia mati namun semangat Sakerah akan tetap hidup. Sebelum di gantung, permintaan Sakerah terakhir adalah untuk melakukan Sholat subuh.

******

 

Thursday, February 18, 2010

BARRY PRIMA SI BUTA VS JAKA SEMBUNG




JUDUL FILM        : SI BUTA VS JAKA SEMBUNG

SUTRADARA       : DASRI YAKOB

PRODUSER          : SABIRIN KASDANI

PRODUKSI           : RAPI FILM

TAHUN PROD    : 1983

JENIS                     : FILM LAGA

PEMAIN               : BARRY PRIMA, ADVENT BANGUN, WD MOCHTAR, ZURMAINY, SRI GUNDY SINTARA, H SJAMSUDIN SAFEI, DJAIR WARNIPONAKANDA, VIVI RIO, GRACE SAHARA

SINOPSIS :

Kompeni Belanda mengobrak abrik rumah warga karena mencari Jaka Sembung (Barry Prima) yang kian meresahkan Kompeni karena sepak terjangnya. Merasa kewalahan untuk mencari Jaka Sembung, akhirnya Kompeni mengadakan sayembara bagi para jago-jago persilatan, dan siapapun pemenangnya mendapatkan hadiah 100 ringgit. Maka berdatanganlah jago-jago persilatan untuk menjadi pemenangnya, termasuk Soca Indrakusuma (Advent Bangun) alias Si Buta dari gunung Iblis.  Akhirnya Sibutalah pemenangnya. Seratus Ringgitpun diterima. Tugas utama yang harus dijalani oleh Si Buta adalah menangkap Jaka Sembung yang merupakan musuh Kompeni dengan upah 500 ringgit. Namun Si Buta menawar untuk menjadi 1000 ringgit jika berhasil menangkap Jaka Sembung, dan disetujui oleh kompeni.

Akhirnya dilakukanlah pencarian Jaka Sembung dengan dibantu oleh pasukan kompeni.  Di suatu persawahan Jaka Sembung yang ditantang oleh Si Buta akhirnya keluar dari persembunyian dan terjadilah perkelahian antara keduanya. Si Buta yang dari mulai sayembara hingga saat berhadapan dengan Jaka Sembung selalu dibayangi oleh Dewi Manggi (Sri Gundy Sintara) yang selalu membantunya dengan memberikan bantuan melalui bisikan-bisikannya.

Akhirnya Si buta berhasil menangkap Jaka Sembung dan berhasil memenggal kepalanya untuk diserahkan pada Kompeni. Merasa yakin, kompeni akhirnya menyerahkan hadiah 1000 ringgit uang emas pada Si Buta. Namun setelah menyerahkan uang, Kompeni ingkar janji, ia menyerang Si buta hingga terluka parah. Si Buta berhasil menghabisi kompeni, namun malang ia tertembak dan terluka parah. Si Buta ditolong oleh Dewi Manggi yang selama ini menyimpan hati padanya. Ketika pingsan Dewi Manggi yang telah bernafsu akhirnya menciumi dan menggauli Si Buta dengan nafsu, namun ketika sadar Si Buta menolak dan marah karena cintanya sudah dikubur bersama kekasihnya yang telah meninggal. Manggi marah dan sebagai gantinya meminta uang hadiah dari kompeni untuk dirinya. Namun Si Buta menolak dan terjadilah saling baku hantam dengan kemarahan Manggi hingga membuat Si Buta tidak bisa berbuat apa-apa.

Saat itulah muncul Jaka Sembung bersama teman-temannya menolong dan membawa Si Buta ke padepokan gurunya.  Setelah sembuh, akhirnya Si Buta pun menyerahkan uang 1000 ringgit tersebut untuk perjuangan, dan ia menceritakan bahwa yang dikalahkan dan dipenggal kepalanya bukanlah Jaka sembung yang sebenarnya, akan tetapi Kepala Kambing yang menyerupai muka Jaka Sembung dengan bantuan sihir Dewi Manggi. Si Buta akhirnya bergabung dengan padepokan Jaka Sembung. Sementara itu Manggi yang kecewa pada Si Buta akhirnya mendatangi markas kompeni dan memberi tahu kalau Jaka Sembung masih hidup. Kompeni marah karena ia telah di bohongi oleh Si Buta dengan memberikan Kepala Jaka Sembung hanya dengan kepala kambing. Akhirnya Manggi bekerjasama dengan kompeni untuk membunuh Si Buta dan Jaka Sembung. Manggi mengandalkan ilmu sihirnya.

Pada Suatu malam terjadilah pencurian kotak hadiah di padepokan Jaka Sembung, namun tidak terlihat siapa yang mencurinya. Si Buta yang awas penciuman dan penglihatannya akhirnya berhasil menghalanginya. Jaka Sembung yang sedang tidur pun kaget karena tidak bisa melihat siapa pencurinya karena tidak terlihat. Akhirnya melalui penciumannya Si Buta berhasil mengetahui kalau itu adalah perbuatan Dewi Manggi. Dewi Manggi berhasil ditangkap dan dilukai. Namun Ia dibiarkan menyelamatkan diri.  Manggi yang sedang terluka parah akhirnya berhasil mencari gurunya(WD Mochtar) dan berhasil menyembuhkan lukanya.

Setelah sembuh, Manggi meminta bantuan gurunya untuk menangkap Kinong adik dari Jaka Sembung, dengan demikian maka dua umpan sekaligus didapat. Tujuannya adalah untuk memancing Jaka Sembung dan Si Buta. Disarangnya, Dewi Manggi adalah seorang perempuan yang memimpin perguruan dengan seluruh anggotanya perempuan. Mereka semua dendam pada makhluk laki-laki dan sebelum dibunuh di sumur maut yang berisi ular, terlebih dahulu para laki-laki tersebut untuk memuaskan dirinya. Demikian juga Kinong. Kinong akhirnya di gantung di atas sumur maut.

Jaka yang datang seorang diri tidak bisa berbuat apa-apa ketika mengetahui Kinong berada diatas sumur maut. Namun kedatangan Si Buta dan gurunya berhasil membantu Jaka untuk menyelamatkan Kinong.  Dewi Manggi dan murid-muridnya kewalahan menghadapi Jaka Sembung dan lainnya, hingga ia meminta bantuan gurunya dan kompeni. Kedatangan guru Manggi ternyata mampu membuat kewalahan Jaka Sembung dan gurunya. Namun ia akhirnya mampu membunuhnya. Disaat yang bersamaan datanglah kompeni dan Manggi menembaki mereka. Saat itulah muncul Bajing Ireng (Zurmainy) yang membantu Jaka Sembung.  Kedatangan Bajing Ireng mampu membuat Kompeni kalang kabut. Namun Bajing Ireng berhaisl di tembak oleh kompeni. Sementara itu Manggi marah karena tempatnya telah di porak porandakan oleh Kompeni dengan sengaja. Manggi merasa telah ditipu oleh kompeni.  Manggi akhirnya tewas oleh meriam yang di sulut Kapiten. Sedangkan Si Buta, Jaka Sembung, Gurunya dan Bajing Ireng akhirnya selamat.

****

Film Serial Jaka Sembung dengan judul Jaka Sembung vs Si Buta sangat bagus dibanding film lainnya seperti Jaka Sembung vs Bajing Ireng .