Showing posts with label Film Laga. Show all posts
Showing posts with label Film Laga. Show all posts

Monday, October 9, 2023

BARRY PRIMA DALAM FILM "SILUMAN SRIGALA PUTIH"

 

Siluman Srigala Putih

Judul Film            : SILUMAN SRIGALA PUTIH

Sutradara            : Imam Tantowi

Produser             : Handi Muljono

Produksi              : PT. Kanta Indah Film

Tahun Produksi : 1987

Pemain                 : Barry Prima, Advent Bangun, Atut Agustinanto, Okky Olivia, Muni Cader, Belkiez Rachman, Johan Moosdijk, Hassan Dollar

 

Sinopsis :

Siluman Serigala Putih (Advent Bangun) perampok yang merajalela dimana-mana. Ia merampok warga yang mempunyai kekayaan. Sementara itu Jari Getih (Atut Aguntinanto) jua merupakan perampok yang menyamar sebagai seorang saudagar. Jari Getih berlagak pedagang besar dan selalu dikelilingi wanita-wanita cantik. Jari Getih mendapat beking seorang Marsose. Suatu ketika Serigala Putih datang ke penginapan Terang Bulan dimana Jari Getih menginap. Akan tetapi pemilik penginapan mengatakan tidak ada kamar. Serigala Putih marah dan membunuh pemilik penginapan. Sementara itu Jari Getih yang melihat kejadian tersebut hanya diam dan bersembunyi dibalik ketiak orang-orang penginapan.  Jagoan-jagoan penginapan dibuat tidak berkutik oleh Serigala Putih.

Seorang Pendekar (Barry Prima) yang kebetulan sedang berada di sekitar penginapan tersebut karena tidak diperbolehkan menginap di penginapan yang dikhususkan untuk orang-orang kaya tersebut, akhirnya ditantang oleh  Serigala Putih untuk berkelahi setelah orang-orang yang menghadapi Serigala Putih kalah semua. Akan tetapi pendekar tersebut merasa tidak cukup ilmunya, maka pergilah Serigala Putih dari tempat tersebut. Jari Getih bermain di air keruh. Ia ikut bermain untuk mempengaruhi orang-orang sekitar agar bisa membunuh serigala Putih, termasuk juga menyuruh Pendekartersebut untuk membunuh Serigala Putih. Jari Getih berlagak lugu. Padahal Jari Getih adalah perampok yang kejam yang berhasil mengelabui rakyat, karena sebenarnya Jari Getih adalah perampok yang sekarang sedang merajalela di sekitar kota Tangerang. Jari Getih juga pembunuh keluarga Pendekar tersebut, akan tetapi dengan penampilannya, Jari Getih mampu mengelabui pengembara hingga tidak mengenalinya.

Jari Getih pun menghasut warga sekitar Tangerang untuk membunuh Serigala Putih, termasuk juga dengan Pendekar karena bayarannya memang tinggi yang diberikan Jari Getih. Akhirnya Pendekar menemukan Serigala putih. Meski Siluman Serigala Putih merasa tidak mempunyai urusan dengan Pendekar, akan tetapi akhirnya Ia meladeni ajakan Pendekar untuk berkelahi. Pendekar berhasil membunuh Serigala Putih, akan tetapi Jari Getih tidak percaya karena tidak ada bukti yang dibawa. Jari Getih Ingkar janji, ia tidak mau membayar uang yang telah disepakatinya.

Jari Getih menyuruh orang-orang untuk mengecek kebenarannya dengan menyeret mayat Serigala Putih yagn telah dikuburkan. Akan tetapi sesampai di kuburan, mereka melihat Serigala Putih masih hidup, padahal sebenarnya itu adalah orang suruhan Jari Getih yang menyamar. Pemilik Warung dimana Pendekar tinggal juga akhirnya mengetahui kalau pedagang yang selama ini dikenalnya adalah Jari Getih. Ia pun dibunuh oleh Jari Getih. Pendekar menolong Anak gadis yang keluarganya dirampok oleh Jari Getih ketika hampir tenggelam disungai.

Jari Getih yang mengaku pedagang dari Lampung tersebut juga menghasut agar dapat menangkap pendekar yang sebenarnya telah membunuh Siluman Serigala Putih. Meski setelah Siluman Serigala Putih terbunuh, akan tetapi perampokan tetap merajalela. Bahkan Jari Getih sok menjadi pahlawan dengan menolong orang yang sedang kesusahan untuk membantunya. Bahkan ia menyuruh kepala kampung untuk menyewa jawara-jawara dari kulon untuk membunuh pendekar. Jari Getih pintar sekali memutar balikkan fakta dengan keluguannya hingga orang-orang percaya padanya. Anak gadis pemilik warung tersebut akhirnya berusaha dibunuh oleh Jari Getih.  Tiba-tiba Jari Getih dan orang-orang sekitar sudah datang dan menuduh pendekarlah pelaku yang akan membunuhnya. Akhirnya demi keamanan yang disebut-sebut jari getih, akhirnya pendekar di usir dari kampung tersebut.

Selama dalam perjalanan, anak gadis yang ditolong menceritakan kepada pendekar tentang siapa dirinya. Ia menceritakan keluarganya dibunuh oleh Jari Getih secara kejam. Kemudian pendekar pun menceritakan tentang keluarganya yang juga dihabisi oleh Jari Getih. Akhirnya keduanya bersama-sama mencari Jari Getih untuk membalas dendam.

Perampokan yang dilakukan oleh Jari Getih dan anak buahnya kian merajalela hingga membuat penduduk menjadi ketakutan. Pada suatu kesempatan, Jari Getih yang menyamar sebagai pedagang pura-pura sedang dirampok, dan perampok tersebut mengambil liontin yang dimiliki Jari Getih. Melihat Liontin ayahnya yang dipegang oleh Jari Getih, Anak gadis yang kebetulan berada di tempat tersebut akhirnya mengenali liontin ayahnya dan mendekati Jari Getih. Hingga akhirnya terbongkarlah siapa Jari Getih. Akhirnya Jari Getih berhasil dibunuh oleh Pendekar.

****

Dibawah Arahan Sutradara Imam Tantowi, film ini menjadi misteri diawalnya karena tidak tahu siapa sebenarnya Jari Getih. Hingga diakhir cerita baru diketahui siapakah Jari Getih. Recomend untuk di tonton

Monday, February 21, 2011

BENNY G RAHARDJA DALAM FILM DJAGO


JUDUL FILM        : DJAGO

SUTRADARA       : ABDI WIYONO

PRODUSER          : HATOEK S

CERITA                  : EMIER ABAY

PRODUKSI           : PT. ELANG PERKASA  FILM

TAHUN PROD    : 1990

JENIS                     : FILM LAGA

PEMAIN               : BENNY G RAHARDJA, AYU LESTARI, ELLY ERMAWATI, KIES SLAMET, ABDI WIYONO

SINOPSIS :

Djago (Benny G Rahardja) sedang mampir ke desa Karang Sari di sebuah warung milik Ki Jarot yang di jaga bersama putrinya Witri (Elly Ermawati). Ketika sedang menikmati makanan, tiba-tiba terjadi kekacauan yang dilakukan oleh orang-orang Bomasari (Kies Slamet). Perkelahianpun terjadi, Ki Jarot bersama Witri berhasil melumpuhkan orang-orang yang berbuat kekacauan. Djago pun meski sambil makan, akan tetapi membantu untuk mengusir pengacau. Setelah biang kekacauan pergi, maka Ki Jarot menghampiri Djago yang baru turun dari lereng gunung merapi.  Maka tahulah Djago apa yang terjadi di desa Karang Sari yang sedang terjadi kekacauan akibat pecahnya dua perusahaan arak yang berebut pasaran antara Singosastro dan Bomasari.

Malamnya, rumah Ki Jarot kembali di satroni oleh orang-orang Bomasari. Ki Jarot berhasil menangkap salah seorang pengacau, namun Ki Jarot juga mengejar para pengacau yangmasih bersembunyi. Akhirnya Ki Jarot terbunuh akibat kelicikan yang dilakukan oleh Bomasari.

Dalam upacara pemakaman yang dilakukan oleh Witri anak perempuan Ki Jarot, Ki Lurah dan Singosastro ikut datang untuk melayat.  Singosastro mengenalkan akannya Srini (Ayu lestari ) pada Djago yang langsung jatuh pada pandangan pertama.  Witri setelah ditinggal oleh ayahnya akhirnya meminta Djago untuk mengajari ilmu silat. Keduanya pun akhirnya sering berlatih dibawah air terjun. Sedang Srini dan Djago akhirnya saling jatuh hati.

*****

Bomasari bermaskud memperistri anak Singosastro, Srini. Hal ini tentu saja di tolak. Akhirnya untuk mewujudkannya Bomasari menyewa Dukun Sardullah yang terkenal Sakti mandraguna untuk melancarkan aksinya. Dengan di bantu oleh pengawal sekaligus anak angkatnya, Dukun Sardullah menyuruh Bardan untuk menyelidiki rumah Singosastro pada suatu malam. Dengan serbuk yang di bekali oleh Dukun Sardullah, Bardan berhasil menyelinap kerumah Singosastro. Ia berhasil mengetahui seluk beluk rumah Singosastro. Namun sayang meski pengawal singosastro telah tertidur pulas akibat serbuk yang dibawanya , Bardan akhirnya ketahuan juga setelah ia menjatuhkan benda ketika sedang terpana akan kemolekan tubuh Srini yang sedang tertidur pulas.

Bardan ditangkap. Anak buah Singosastro berusaha untuk mengorek siapa Bardan sebenarnya, namun sayang tidak berhasil, karena Bardan tetap membisu. Akhirnya Bardan berhasil lolos setelah serbuk yang dibawanya terjatuh setelah direbut oleh anak buah Singosastro, yang akhirnya tertidur. Bardan disambut marah oleh Bomasuro. Namun hal ini berhasil dilerai oleh Dukun Sardullah, karena Bomasari tidak berhak untuk memarahinya.

Akhirnya setelah mengetahui seluk beluk rumah Singosastro, maka Bomasari beserta Dukun Sardullah pergi ke rumah Singosastro untuk menggempurnya. Pertarungan yang tidak terdugapun terjadi, Singosastro terluka, Srini berhasil di bawa kabur oleh Bomasaru ke Jurangjero tempat Dukun Sardullah bersarang.

Mendengar rumah Singosastro diserang maka segera Djago pergi kerumah Singosastro dan berhasil menangkap anak buah Bomasari yang memberitahukan keberadaan Srini. Setelah bertarung dengan Bomasari, Djago tidak mampu melawannya dan terluka parah. Djago akhirnya dibuang kejurang oleh Bardan. Namun nyawa Djago berhasil diselamatkan oleh gurunya. Gagak Pamungkas guru Djago juga menceritakan siapa ayah Djago sebenarnya yang juga pengikut pangeran DIponegoro namun di Jebak oleh Bomasuro hingga tewas. Djago kembali berlatih  dan diajarkan ilmu kanuragan oleh gurunya.

*****

Pertarungan antara Bomasuro dan Singosastro tidak dapat di hindarkan. Kedua kubu akhirnya pun bertarung. Kubu Singosastro terdesak, namun disaat itu muncullah Witri dan Juga Djago yang membantu Singosastro. Sementara itu Bomasuro akhirnya terkecoh oleh Bardan yang membawa Srini sebagai tawanan justru menyerahkannya pada Djago bukan pada Bomasuro.

Djago akhirnya berhasil menuntut kematian kedua orangtuanya dengan dibantu oleh Witri.

 

Friday, December 31, 2010

BARRY PRIMA DALAM FILM TARZAN RAJA RIMBA


JUDUL FILM        :TARZAN RAJA RIMBA

SUTRADARA       : ACKYL ANWARY

PRODUKSI           : PT KANTA INDAH  FILM

PRODUSER          : HANDI MULJONO

TAHUN PROD    : 1989

JENIS                     : FILM ACTION

PEMAIN               :  BARRY PRIMA, YOSEPH HUNGAN, YURIKE PRASTICA, ZIELA JALIL, JOHARI ZAIN

SINOPSIS :

Adegan dibuka dengan perjalanan seorang karyawan perusahaan penebangan kayu, Kamal dengan anak pemiliknya Karina (Ziela Jalil) ke hutan. Ia melaporkan tentang kecurangan yang terjad di perusahaan pada Karina. Tentang kecurangan yang dilakukan oleh Burhan (Johari Zain) dan Istrinya Gina (Yurike Prastica) diperusahaan. Burhan dan Gina merencanakan untuk selalu mengabarkan kalau perusahaan dalam keadaan rugi pada Karina. Di saat itu ia melihat anak buahnya yang baru pulang dengan berjingkat-jingkat membuat Gina curiga.

Sementara itu di hutan , Tobar (Yoseph Hungan) memerintahkan anak buahnya untuk melakukan penebangan dengan mengambil lahan yang bukan haknya. Merasa terusik keadaanya, Shambo alias Tarzan terusik dan menyerang para pekerja. Mereka pun terlibat perkelahian. Namun sayang, Tarzan berhasil di usir dengan senapan.

******

Di perusahaan, Burhan dan Gina merencanakan untuk tidak lagi mengirim uang ke pada Karina di Jakarta dengan alasan menderita kerugian, namun disaat bersamaan pembicaraan Burhan dan Gina mengenai kerugian perusahaan yang direncanakannya di dengar oleh Karina. Karina marah pada pamannya, Burhan dan bermaksud mengambil alih perusahaan. Kedatangan Karina yang bersamaan dengan kedatangan Kamal membuat Gina dan Burhan curiga. Malam harinya, Kamal terbunuh atas suruhan Burhan. Namun ketika Karina berniat mengusut kematian Kamal, Burhan datang ke kamar Karina dan mengakui perbuatannya. Burhan juga menodongkan pistol pada Karina untuk menandatangani surat pelepasan hak kepemilikan perusahaannya pada Burhan.

Disaat yang bersamaan datanglah Tobar ke kamar Karina yang ingin menolong Karina yang dalam keadaan ditodong oleh Burhan yang juga merupakan kakak angkat Tobar. Namun Tobar pun tidak bisa berbuat apa-apa. Sementara itu Karina berhasil menggunakan taktik dan berhasil melarikan diri dari terkaman pistol Burhan. Karina melarikan diri ke hutan. Sementara itu Burhan menyuruh anak buahnya untuk mencari keberadaan Karina. Namun belum lagi bisa menangkap Karina, anak buah Burhan akhirnya terbunuh oleh Tarzan, ketika Tarzan sedang menolong untuk menyelamatkan Karina.

Akhirnya Karina dan Tarzan bersahabat dan menyusun kekuatan untuk merebut kembali perusahaanya. Sedangkan Tobar dibuat kecewa ketika sedang mencari Karina ke hutan, dan mendapati Karina sedang bersama dengan Tarzan, ia pun cemburu.

Konflik di perusahaan penebangan kayu makin menjadi. Tobar dan Gina terlibat perselingkuhan yang akhirnya di ketahui oleh Burhan. Burhan marah besar, namun ia tidak bisa berbuat apa-apa karena Gina justru lebih memilih Tobar. Sedangkan anak buah Burhan berhasil menangkap Karina di hutan. Ia membawa karina ke perusahaan, namun Tarzan selalu mengikutinya. Akhirnya Tobar dan Gina pun mati terbunuh, sedangkan Burhan sendiri tidak terbunuh.

Tarzan pun kembali ke hutan.

*****

Film Tarzan Raja Rimba menyisakan suatu pertanyaan, tentang bagaimana nasib Burhan sebenarnya, apakah ia meminta maaf pada karina atau tidak, Hanya endingnya yang kurang smooth..

Wednesday, September 15, 2010

WILLY DOZAN DALAM FILM RIO SANG JUARA




JUDUL FILM        : RIO SANG JUARA

SUTRADARA       : MUKHLIS RAYA

PRODUKSI           : PT. GARUDA FILM

PRODUSER          : HENDRICK GOZALI

TAHUN PROD    : 1991

JENIS                     : FILM LAGA MODERN

PEMAIN               : WILLY DOZAN, SOPHIA LATJUBA, HENGKY TORNADO, AYU AZHARI, WD MOCHTAR, CHITRA DEWI, TANAKA, ZAINAL ABIDIN

SINOPSIS :

Film Rio Sang Juara dibintangi oleh Willy Dozan dengan diperkuat oleh Tanaka, Juara Tinju Korea. Film ini juga mendapat dukungan dari Menteri Pemuda dan Olahraga karena mengangkat tema Tinju yang merupakan salah satu cabang olahraga.

****

Rio (Willy Dozan) berkelahi dengan jagoan karena memperebutkan lahan parkir. Rio di keroyok tiga orang namun akhirnya dengan terpaksa Rio pergi dari tempat itu. Akhirnya seorang rekannya menawari Rio untuk menjadi sopir taksi cadangan. Selama menjadi Sopir Taksi, Rio mendapati beberapa pengalaman. Suatu malam ia membawa penumpang seorang perempuan bernama Jane Simon Margono (Sophia Latjuba) yang sedang berantem dengan pacarnya Tony (Hengky Tornado). Lia mengajak Rio untuk mengantarkannya ke pinggir pantai semalaman. Jane termangu di pinggir pantai yang disangkanya hendak bunuh diri, ketika Rio hendak menyelamatkannya justru malah Rio yang tercebur ke pantai. Akibatnya Rio pulang telat ke sopir taksi pertamanya. Ini adalah kesalahan Rio karena pulang tidak tepat pada waktunya. Kemudian Rio melakukan kesalahan kedua setelah taksinya hendak di rampok, namun Rio berhasil menyelamatkan taksi tersebut setelah berhasil melumpuhkan tiga perampot tersebut. Lagi-lagi Rio telat mengembalikan taksi, dan kesalahan kali ini tidak bisa di ampuni. Akhirnya Rio di pecat dari sopir taksi cadangan.

Rio akhirnya luntang lantung mencari pekerjaan yang cocok, hingga akhirnya ia terdampar pada sasana tinju milik Eddy (WD Mochtar). Meski awalnya di tolak, namun akhirnya Rio diterima juga untuk berlatih di sana. Suatu ketika Rio tanpa sengaja bertemu kembali dengan Jane di parkiran mobil. Jane menyapa Rio dan mengingatkannya bahwa ia pernah numpang taksi ke pantai malam-malam. Akhirnya Riopun ingat, keduanya akhirnya janjian untuk ketemu di tempat makan. Sementara itu Tony dan Jane yang sedang marahan tidak berhasil membujuk Jane untuk kembali lagi mesra seperti dahulu karena Jane menganggap Tony adalah penganut paham free sex yang di anutnya dari luar negeri. Sebaliknya Jane justru makin intim dengan Rio. Kedekatan Rio dengan jane akhirnya di ketahui oleh Tony yang menyewa bodyguardnya untuk memberi pelajaran pada Rio. Namun sayang sekali kali ini Rio tidak bisa di kalahkan.

Sementara itu di sasana tinju milik Eddy menjadi cemas karena sebentar lagi ada pertandingan tinju yang akan digelar, namun Rio dianggap mulai berulah setelah mengenal Jane. Eddy marah terhadap Rio yang mulai seenaknya, namun Rio tidak mau di salahkan dan merasa berhak untuk bersenang-senang dari hasil keringatnya untuk dinikmati. Meski Eddy tidak menyalahkan kalau Rio pun berhak bersenang-senang, namun Eddy meminta Rio untuk membuktikannya di atas Ring kalau ia mampu. Namun sayang sekali hasilnya Nol. Rio di pukul KO ketika pertandingan tinju.

Sedangkan nasib Jane berakhir tragis karena akibat keintimannya dengan Rio, akhirnya ia hamil namun sayang akibat perbuatannya untuk mengaborsi, ia harus kehilangan nyawanya. Rio pun dimintain keterangan oleh polisi.  Akhirnya Rio pulang ke Semarang dengan ditemani oleh Eddy.

Sesampai di Semarang, Rio kaget karena Nina (Ayu Azhari) pacarnya mengembalikan kalung yang dititipkan pada temannya sewaktu pulang ke Semarang dahulu. Nina memutuskan Rio setelah tahu kalau Rio ada hubungan dengan gadis di Jakarta yang diketahui dari Koran-koran. Ketika sedang di dalam masjid, Rio bersirobok muka dengan Nina. Rio dan Nina akhirnya berjumpa kembali di pantai ketika ada seorang anak tenggelam dan akhirnya di tolong oleh Rio. Nina akhirnya mau memakai kalung pemberian Rio.

Sementara itu datang dari Jakarta Andy yang membawa surat dari manager Rio yang isinya ada promotor yang akan mempertemukan Rio dengan petinju dari Korea untuk dipertandingkan. Dengan berlatih keras dibawah bimbingan Eddy dan dukungan dari masyarakat sekitar akhirnya Rio kembali ke Jakarta untuk bertanding.

Akhirnya hari yang ditunggupun tiba. Rio dihadapkan dengan Petinju Korea (Tanaka) diatas Ring. Akhirnya Rio berhasil memukul KO lawannya. Akhirnya Rio menjadi Juara Tinju kelas Menengah.

Thursday, February 18, 2010

BARRY PRIMA SI BUTA VS JAKA SEMBUNG




JUDUL FILM        : SI BUTA VS JAKA SEMBUNG

SUTRADARA       : DASRI YAKOB

PRODUSER          : SABIRIN KASDANI

PRODUKSI           : RAPI FILM

TAHUN PROD    : 1983

JENIS                     : FILM LAGA

PEMAIN               : BARRY PRIMA, ADVENT BANGUN, WD MOCHTAR, ZURMAINY, SRI GUNDY SINTARA, H SJAMSUDIN SAFEI, DJAIR WARNIPONAKANDA, VIVI RIO, GRACE SAHARA

SINOPSIS :

Kompeni Belanda mengobrak abrik rumah warga karena mencari Jaka Sembung (Barry Prima) yang kian meresahkan Kompeni karena sepak terjangnya. Merasa kewalahan untuk mencari Jaka Sembung, akhirnya Kompeni mengadakan sayembara bagi para jago-jago persilatan, dan siapapun pemenangnya mendapatkan hadiah 100 ringgit. Maka berdatanganlah jago-jago persilatan untuk menjadi pemenangnya, termasuk Soca Indrakusuma (Advent Bangun) alias Si Buta dari gunung Iblis.  Akhirnya Sibutalah pemenangnya. Seratus Ringgitpun diterima. Tugas utama yang harus dijalani oleh Si Buta adalah menangkap Jaka Sembung yang merupakan musuh Kompeni dengan upah 500 ringgit. Namun Si Buta menawar untuk menjadi 1000 ringgit jika berhasil menangkap Jaka Sembung, dan disetujui oleh kompeni.

Akhirnya dilakukanlah pencarian Jaka Sembung dengan dibantu oleh pasukan kompeni.  Di suatu persawahan Jaka Sembung yang ditantang oleh Si Buta akhirnya keluar dari persembunyian dan terjadilah perkelahian antara keduanya. Si Buta yang dari mulai sayembara hingga saat berhadapan dengan Jaka Sembung selalu dibayangi oleh Dewi Manggi (Sri Gundy Sintara) yang selalu membantunya dengan memberikan bantuan melalui bisikan-bisikannya.

Akhirnya Si buta berhasil menangkap Jaka Sembung dan berhasil memenggal kepalanya untuk diserahkan pada Kompeni. Merasa yakin, kompeni akhirnya menyerahkan hadiah 1000 ringgit uang emas pada Si Buta. Namun setelah menyerahkan uang, Kompeni ingkar janji, ia menyerang Si buta hingga terluka parah. Si Buta berhasil menghabisi kompeni, namun malang ia tertembak dan terluka parah. Si Buta ditolong oleh Dewi Manggi yang selama ini menyimpan hati padanya. Ketika pingsan Dewi Manggi yang telah bernafsu akhirnya menciumi dan menggauli Si Buta dengan nafsu, namun ketika sadar Si Buta menolak dan marah karena cintanya sudah dikubur bersama kekasihnya yang telah meninggal. Manggi marah dan sebagai gantinya meminta uang hadiah dari kompeni untuk dirinya. Namun Si Buta menolak dan terjadilah saling baku hantam dengan kemarahan Manggi hingga membuat Si Buta tidak bisa berbuat apa-apa.

Saat itulah muncul Jaka Sembung bersama teman-temannya menolong dan membawa Si Buta ke padepokan gurunya.  Setelah sembuh, akhirnya Si Buta pun menyerahkan uang 1000 ringgit tersebut untuk perjuangan, dan ia menceritakan bahwa yang dikalahkan dan dipenggal kepalanya bukanlah Jaka sembung yang sebenarnya, akan tetapi Kepala Kambing yang menyerupai muka Jaka Sembung dengan bantuan sihir Dewi Manggi. Si Buta akhirnya bergabung dengan padepokan Jaka Sembung. Sementara itu Manggi yang kecewa pada Si Buta akhirnya mendatangi markas kompeni dan memberi tahu kalau Jaka Sembung masih hidup. Kompeni marah karena ia telah di bohongi oleh Si Buta dengan memberikan Kepala Jaka Sembung hanya dengan kepala kambing. Akhirnya Manggi bekerjasama dengan kompeni untuk membunuh Si Buta dan Jaka Sembung. Manggi mengandalkan ilmu sihirnya.

Pada Suatu malam terjadilah pencurian kotak hadiah di padepokan Jaka Sembung, namun tidak terlihat siapa yang mencurinya. Si Buta yang awas penciuman dan penglihatannya akhirnya berhasil menghalanginya. Jaka Sembung yang sedang tidur pun kaget karena tidak bisa melihat siapa pencurinya karena tidak terlihat. Akhirnya melalui penciumannya Si Buta berhasil mengetahui kalau itu adalah perbuatan Dewi Manggi. Dewi Manggi berhasil ditangkap dan dilukai. Namun Ia dibiarkan menyelamatkan diri.  Manggi yang sedang terluka parah akhirnya berhasil mencari gurunya(WD Mochtar) dan berhasil menyembuhkan lukanya.

Setelah sembuh, Manggi meminta bantuan gurunya untuk menangkap Kinong adik dari Jaka Sembung, dengan demikian maka dua umpan sekaligus didapat. Tujuannya adalah untuk memancing Jaka Sembung dan Si Buta. Disarangnya, Dewi Manggi adalah seorang perempuan yang memimpin perguruan dengan seluruh anggotanya perempuan. Mereka semua dendam pada makhluk laki-laki dan sebelum dibunuh di sumur maut yang berisi ular, terlebih dahulu para laki-laki tersebut untuk memuaskan dirinya. Demikian juga Kinong. Kinong akhirnya di gantung di atas sumur maut.

Jaka yang datang seorang diri tidak bisa berbuat apa-apa ketika mengetahui Kinong berada diatas sumur maut. Namun kedatangan Si Buta dan gurunya berhasil membantu Jaka untuk menyelamatkan Kinong.  Dewi Manggi dan murid-muridnya kewalahan menghadapi Jaka Sembung dan lainnya, hingga ia meminta bantuan gurunya dan kompeni. Kedatangan guru Manggi ternyata mampu membuat kewalahan Jaka Sembung dan gurunya. Namun ia akhirnya mampu membunuhnya. Disaat yang bersamaan datanglah kompeni dan Manggi menembaki mereka. Saat itulah muncul Bajing Ireng (Zurmainy) yang membantu Jaka Sembung.  Kedatangan Bajing Ireng mampu membuat Kompeni kalang kabut. Namun Bajing Ireng berhaisl di tembak oleh kompeni. Sementara itu Manggi marah karena tempatnya telah di porak porandakan oleh Kompeni dengan sengaja. Manggi merasa telah ditipu oleh kompeni.  Manggi akhirnya tewas oleh meriam yang di sulut Kapiten. Sedangkan Si Buta, Jaka Sembung, Gurunya dan Bajing Ireng akhirnya selamat.

****

Film Serial Jaka Sembung dengan judul Jaka Sembung vs Si Buta sangat bagus dibanding film lainnya seperti Jaka Sembung vs Bajing Ireng .

Friday, February 5, 2010

FILM JADUL : MISTERI LEMBAH NAGA



JUDUL FILM        : MISTERI LEMBAH NAGA

SUTRADARA       : TOMMY BURNAMA

PRODUSER          : TIEN ALI

PRODUKSI           : CANCER MAS FILM

TAHUN PROD    : 1989

JENIS                     : FILM LAGA

PEMAIN               : ATIN MARTINO, SHERLY SARITA, SAIFUL NAZAR, MAT YATIM, RIA HESRIA PRIATNA, ALWI AS, BAMBANG PRIYAWAN,  RIO THAMRIN, MOCHA AHYAR

SINOPSIS :

Jaka Cindar (Atin Martino) adalah pemuda lugu yang ditinggal mati oleh orang tuanya karena mati oleh Siluman Ratu Ular (Sherly Sarita). Ketika baru selesai menguburkan orangtuanya tiba-tiba muncullah suara gaib yang berasal dari sebuah pedang yang mengajak Jaka Cindar untuk memegangnya. Namun Jaka Cindar ragu-ragu untuk mengikuti suara gaib tersebut. Saat itulah datang Jaka Kentut (Saiful Nazar) dan Setan Mabok (Mat Yatim) yang bertubuh cebol memperebutkan pedang yang ada ditangan Jaka CIndar yang merupakan pusaka yang sedang dicari-cari di dunia persilatan. Meski sempat di pegang oleh Jaka Kentut dan Setan Cebol, namun pusaka tersebut akhirnya kembali ke pemuda lugu tersebut.

Pusaka tersebut akhirnya membawa Jaka Cindar terbang ke sebuah tempat yang dihuni oleh seorang pertapa. Sebenarnya pertapa tersebut sudah lama mencari pewaris Ilmu lembah naga dan yang dipilih adalah Jaka Cindar yang tidak punya ilmu apa-apa. Pusaka tersebut juga menjadi rebutan bagi anak buah Siluman Ratu Ular. Namun karena gagal merebut dari tangan Jaka CIndar, akhirnya Siluman ular menyuruh anak buahnya untuk menangkap Istri pak Carik yang juga merupakan bibinya. Ia akan dijadikan tumbal oleh Siluman Ratu Ular.

Setelah Jaka Cindar bertemu pertapa tersebut kemudian diwariskan ilmu pusaka lembah naga, diwariskan ilmu silat. Setelah cukup bekal yang didapat, maka Jaka Cindar pun turun gunung . Dalam perjalanan Jaka bertemu dengan anak buah Siluman Ratu Ular yang ingin menangkap Cindy teman jaka main waktu kecil untuk dijadikan tumbal gadis-gadis dusun. Akhirnya Jaka Cindar berhasil menyelamatkan Cindy yang juga merupakan anak pak lurah. Setelah berunding dengan pak lurah akhirnya Jaka Cindar dan beberapa warga mencari tempat persembunyian Ratu Siluman Ular dimana istri pak Carik juga ditangkap disana.

Bersama Cindy, Pak Lurah dan Lainnya , Jaka Cindar mencari persembunyian Siluman Ratu Ular. Ketika sedang istirahat di hutan, Cindy diculik oleh anak buah Siluman Ratu Ular yang bersisik ular. Mahluk tersebut juga berhasil membunuh pak Carik.  Namun dengan pusaka lembah naganya, Jaka Cindar berhasil mengalahkan makhluk tersebut.

Sementara itu di tempat yang tidak begitu jauh, ada dua pasang mata yagn sedang memperhatikan gerak gerik Jaka Cindar. Mereka adalah Jaka Kentut dan Setan Cebol.  Ki Lurah dan Cindy akhirnya disuruh pulang duluan oleh Jaka Cindar, sementara Jaka sendiri meneruskan perjalanan untuk mencari Ratu Siluman Ular.

Dalam perjalanan kembali, Jaka Cindar bertemu dengan Jaka Kentut dan Setan Cebol yang sedang menghadapi anak buah Siluman Ratu Ular. Kedatangan Jaka disambut oleh Jaka Kentut dan Setan Cebol, namun ketika keduanya diminta memberantas kebatilan, Jaka Kentut menolak. Namun demikian Jaka CIndar akhirnya membantu Jaka Kentut dan Setan Cebol untuk melumpuhkan anak buah Siluman Ratu Ular. Anak buah Siluman Ratu Ular dapat ditumpas,namun Jaka Kentut dan Setan Cebol tidak mau membantu Jaka Cindar untuk menghadapi Siluman Ratu Ular karena ada tangan kanan Ratu Ular karena perjanjiannya. Akhirnya Jaka Cindar seorang diri menghadapi Siluman Ratu Ular dan anak buahnya dan bisa mengalahkannya.

Thursday, January 21, 2010

ZIELA JALIL DALAM FILM " PENDEKAR MATA SATU LAWAN SABUK BADAK"




JUDUL FILM        : PENDEKAR MATA SATU LAWAN SABUK BADAK

SUTRADARA       : KARIM SA

PRODUSER          : HANDI MULJONO

PRODUKSI           : PT KANTA INDAH FILM

TAHUN PROD    : 1989

JENIS                     : FILM LAGA

PEMAIN               : ZIELA JALIL, MOCHAMAD SY, MALEK NOOR, ZAITUN SULAIMAN, ANTON CHANIAGO, JOOKING ANTONI, MUSLIM

SINOPSIS :

Gulandra adalah anak Datuk Alang yang dibunuh oleh Pendekar Mata Satu atau Galak. Ia berguru pada seorang guru hingga menguasai beberapa ilmu silatnya. Ketika Gurunya sedang belajar Ilmu Saka Wesi yang membutuhkan waktu 120 hari sampai 200 hari, Gulandra yang sudah berniat jahat pada gurunya akhirnya mengatur siasat untuk dapat menguasai ilmu Saka Wesi. Untuk menguasai Ilmu Saka Wesi diperlukan pengorbanan. Jika Siang badan akan terasa menggigil dan jika malam badan serasa terbakar.  Maka itu untuk menguasainya Gurunya di ikat agar lebih mudah menguasainya. Namun Gulandra yang mempunyai niat jahat, akhirnya berhasil membunuh gurunya. Selanjutnya Gulandra sendiri yang belajar Ilmu Saka Wesi dengan dibantu oleh murid-murid yang lain.

Sementara itu di sebuah tempat Galak atau pendekar mata satu bersama istrinya Kenanga yang buta sedang menunggu kelahiran anak mereka. Ketika saatnya tiba Kenanga ditangani oleh Mak Naning seorang dukun yang bisa membantu kelahiran bayi. Namun ditunggu-tunggu Kenanga kesulitan untuk mengeluarkan bayinya. Maka disuruhlah Galak menjemput Paraji atau juga dukun beranak laki-laki yang biasa membantu kelahiran bayi.

Setelah Kenanga di tangani oleh Mak Naning dan Bang Paraji, keduanya tidak dapat mengeluarkan bayi Kenanga karena ada sesuatu didalam perutnya yang menghambat proses kelahiran. Didalam perutnya ada Conde Emas yang menjadi rebutan dunia persilatan. Akhirnya atas saran Paraji, Galak akhirnya disuruh mencari sebuah bunga bernama bunga Kahuripan yang tumbuh diatas bebatuan di sebuah bukit. Bunga kahuripan hanya akan mekar setiap satu purnama. Dengan bersusah payah akhirnya Galak berhasil mendapatkan bunga Kahuripan. Namun perjalanan Galak diketahui oleh orang-orang suruhan Paraji yang disuruh untuk merampas bunga kahuripan dari tangan galak.

Dibalik pertolongan yagn diberikan ternyata mak Naning dan Bang Parji memiliki niat jahat untuk dapat merebut Conde Emas. Akhirnya Bunga Kahuripan yang sudah didapat Galak dapat dirampas oleh kaki tangan Paraji.

Galak akhirnya mengendus ada yang tidak beres, apalagi setelah sampai dirumah tidak mendapati istrinya dan mak Naning. Kenanga dibawa oleh telaga air biru oleh Mak Naning untuk proses kelahirannya sedangkan Paraji menyusul kemudian.  Namun akhirnya Mak Naning dan Paraji dapat di bunuh oleh Galak karena telah berniat jahat terhadap istirnya untuk mendapatkan conde emas.

Sementara itu Gulandra telah berhasil menguasai ilmu Saka Wesi. Ia mencari Pendekar mata satu untuk bertarung, namun Gulandra yang telah memiliki ilmu kebal akhirnya berhasil di tumpas oleh Galak alias pendekar mata satu. Kenanga berhasil melahirkan bayinya namun ia meninggal.

***

Sebuah film laga Pendekar Mata Satu lawan Sabuk Badak, namun bahasa yang digunakan adalah bahasa melayu yang sedikit asing ditelinga sebagian besar rakyat Indonesia, karena memang menggunakan bintang-bintang Malaysia.