Monday, September 11, 2023

JOHAN SAIMIMA DALAM FILM JAYAPRANA

 


JUDUL FILM        :JAYAPRANA

SUTRADARA       : BZ KADARJONO

PRODUKSI           : PT INEM   FILM

CERITA                  :

PRODUSER          : NY. LEONITA SUTOPO

TAHUN PROD    : 198

JENIS                     : FILM DRAMA 

PEMAIN               : JOHAN SAIMIMA, SITA GRAMICH, YAN BASTIAN, TIEN KADARYONO, Drs. IG JAGAT KIRANA, TANAKA, CHERY IVONE

SINOPSIS :

Kerajaan Buleleng di serang oleh kerajaan Karangasem yang telah bermusuhan. Raja Buleleng (Yan Bastian) menyuruh rakyatnya untuk bahu membahu mempertahankan tanahnya.  Adalah seorang pemuda Nyoman Jayaprana (Johan Saimima) yang telah berhasil membantu Raja buleleng memenangkan pertempuran. Akhirnya Nyoman Jayaprana diangkat menjadi Panglima Muda kerajaan Buleleng, meski juga terjadi perdebatan oleh para bawahannya ada yang mendukung dan ada juga yang menentang tentang pengangkatan Jayaprana. Karena Jayaprana berasal dari rakyat kebanyakan sehingga tidak pantas diangkat menjadi Panglima muda. Namun akhirnya Jayaprana diangkat menjadi Panglima muda.

Namun demikian, pengangkatan Jayaprana menjadi Panglima muda tidak disukai oleh I G Wayan Merta yang merasa kedudukannya terancam. Maka iapun meminta Sawunggaling untuk menyingkirkan Jayaprana, namun Sawunggaling memberikan saran agar Wayan merta tidak buru-buru menyingkirkan Jayaprana.

Dalam upacara pengangkatan Jayaprana, maka di suguhilah tarian-tarian. Salah seorang penari , Layonsaro (Sita Gramich) ternyata berhasil mencuri perhatian Raja dan Jayaprana tanpa sepengetahuan mereka berdua.  Demikian juga bagi Layonsari, ia tercuri hatinya pada Jayaprana.

Sementara itu dalam pasewakan agung, Jayaprana disuruh oleh Raja untuk mencari istri. Maka disuntinglah Layonsari oleh Jayaprana untuk dijadikan sebagai istrinya. Pernikahan keduanya dilangsungkan, namun Raja yang telah jatuh hati pada Layonsari menjadi uring-uringan dan sering membayangkan berduaan dengan Layonsari.

Perihal jatuh cintanya raja pada Layonsari di ketahui oleh Sawunggaling, dan dianggap sebagai kesempatan emas untuk melenyapkan Jayaprana oleh Wayang Merta. Maka Wayan Merta menyuruh Sawunggaling untuk menghasut raja. Akhirnya raja yang telah terhasut oleh Sawunggaling menyetujui untuk melenyapkan Jayaprana dan mengambil Layonsari sebagai permaisurinya. Raja meyerahkan siasat sepenuhnya pada Sawunggaling. Hal yang dilakukan pertama oleh Sawunggaling adalah menyuruh orang untuk meneluh Jayaprana. Namun sayang teluh tersebut mental, Jayaprana berhasil mengatasinya.

Sementara itu, untuk memuluskan siasat, Raja memanggil Jayaprana untuk menghadap dan ditugaskan untuk mengatasi kerusuhan di wilayah barat. Meski Jayaprana tahu kalau wilayah barat tidak ada kerusuhan namun ia tetap berangkat menjalankan titah  Raja. Jayaprana berat hati untuk meninggalkan Layonsari, namun seorang prajurit harus tetap menjalankan titahnya meski perintah itu mendadak. Jayaprana menganggap kalau perpisahannya sudah diatur oleh dewata.

Kepergian Jayaprana dijadikan momen yang baik bagi Raja untuk merayu Layonsari untuk dijadikan istri. Layonsari di panggil ke istana untuk menghadap raja.  Sesampai di istana, Raja merayu Layonsari untuk dijadikan permaisuri dengan bergelimpangan harta, namun sayang sekali Layonsari menolaknya, karena cintanya pada Jayaprana. Sementara itu di wilayah barat, Jayaprana menjadi heran karena keonaran yang di titahkan untuk ditumpas tidak ada sama sekali. Jayaprana menjadi heran, namun Sawunggaling yang mendampinginya sekaligus yang memiliki siasat  membagi prajuritnya menjadi beberapa bagian, sedangkan Jayaprana bersama Sawunggaling melanjutkan perjalanan. Dalam perjalanan Jayaprana dihadang oleh orang-orang suruhan sawunggaling yang memang telah mempersiapkan siasat ini, namun Jayaprana berhasil menumpasnya.  Sawunggaling  membuka kepada Jayaprana tentang siasat ini, yang sebenarnya adalah titah dari Raja yang telah jatuh cinta pada Layonsari. Sebagai seorang ksatria, Jayaprana berani menghadapi resiko menjadi kstaria. Jayaprana akhirnya mati setelah ditusuk kerisnya sendiri oleh Sawunggaling.

Kematian Jayaprana disambut gembira oleh Raja yang ingin segera mempersunting Layonsari untuk dijadikan permaisuri. Ia menjemput Layonsari, namun karena cintanya pada Jayaprana, akhirnya Layonsari bunuh diri dengan menusukkan kerisnya ke dadanya. Sedangkan Raja akhirnya menjadi gila pasca kematian Layonsari.

******

Film Jayaprana merupakan film drama sejarah dari Bali. Jayaprana & Layonsari merupakan cerminan Romeo dan Julietnya Bali yang memiliki cinta sehidup dan semati.

Sunday, September 10, 2023

FILM JADUL : GUNDALA PUTRA PETIR

 


JUDUL FILM        :GUNDALA PUTRA PETIR

PRODUKSI           : PT CANCER MAS   FILM

CERITA                  : HASMI

PRODUSER          : TANTO TANUDJAYA, PURBONEGORO T, RACHMAT BUDIMAN

TAHUN PROD    : 1982

JENIS                     : FILM DRAMA LAGA

PEMAIN               : TEDDY PURBA, ANNA TAIRAS, AUGUST MELAZT, FARIDA PASHA, HIM DAMSIK,

SINOPSIS :

Sancoko (Teddy Purba) merupakan  peneliti di sebuah laboratorium. Kesibukannya menyebabkan ia sering lupa waktu, sampai ketika Minarti (Anna Tairas) pacarnya ulang tahun pun ia sampai lupa, hingga akhirnya Minarti memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan Sancoko. Minarti menemui Sancoko ke laboratorium dan memutuskannya. Selepas dari Laboratorium, hari sudah larut malam. Sancoko pun pulang dengan berjalan kaki. Namun ditengah perjalanan ia terkena petir, hingga tidak sadarkan diri. Sancoko dibawa kesuatu tempat untuk diisi tentang kebenaran, oleh dewa petir yang mengangkatnya menjadi anaknya. Sancoko di beri nama dengan Gundala, Putra Petir. Gundala akan memiliki insting kebenaran dan menolak kejahatan. Sejak saat itulah, Sancoko di juluki Gundala putra petir.

Gundala dapat mengeluarkan petir dari tangannya, dan bisa berlari secepat kilat. Akhirnya Gundala pun menjadi penegak keadilan, ketika seorang anak di sandera oleh perampok, hingga akhirnya Gundala mampu melumpuhkannya.

Di dalam pekerjaannya, Sancoko memiliki seorang penasehat atau dosennya  bernama Profesor Saelan (Ami Priyono) dan rekan kerjanya Insinyur Agus Pribadi (August Melaz). Namun Profesor tidak begitu mempercayai Ir. Agus,  dan lebih mempercayai Sancoko. Hal ini membuat iri hati Ir Agus secara diam-diam.  Apalagi Sancoko mampu menemukan serum anti morphin, yang menjadi momok bagi para pengedar obat-obatan terlarang.  Hal ini membuat gerah Gasul (WD Mochtar) seorang pimpinan sindikat Narkotika. Gasul rupanya memiliki kerjasama dengan Ir. Agus untuk mengetahui serum anti morphin buatan ir. Sancoko, sehingga mereka bekerjasama untuk menghancurkannya. Untuk mengorek keterangan mengenai serum anti morphin yang dapat merugikan sindikat Narkotika, maka Gasul menyuruh Mira  (Farida Pasha) dan anak buahnya untuk menculik Ir. Sancoko.  Namun sebelumnya, komplotan sindikat Narkotika melakukan perampokan disebuah bank.  Pada saat yang bersamaan, Gundala pun datang dan menolong untuk mengambil uang yang telah dirampok, kemudian menyerahkannya melalui anak-anak yang sedang bermain disekitar bank.

Usaha Mira berhasil. Ia dapat menculik sancoko dan menangkapnya. Namun sayang, usaha untuk mengorek keterangan mengenai obat anti morphin tidak dapat di korek dari Sancoko, sehingga mereka melanjutkan rencana selanjutnya yaitu dengan menculik Profesor Saelan.  Namun ketika Mira dan anak buahnya dengan di bantu Ir. Agus menculik Profesor Saelan, Sancoko alias Gundala mampu keluar dari tahanan Mira setelah menggunakan kalung petirnya.  Gundala pun berhasil menggagalkan usaha penculikan Prof. Saelan, dan mengantarkannya ke kantor polisi untuk minta perlindungan atas Prof. Saelan.

Selepas memberikan pertolongan pada Profesor Saelan, Sancoko kembali ke tahanan Mira seolah-olah tidak ada apa-apa. Pembicaraan hangat pun terjadi mengenai Gundala Putra Petir. Sancoko juga kecewa atas Agus yang telah tega mengkhianati. Kemudian Sancoko yang telah kembali ke tahanan Mira, di hadapkan pada Bos Gasul untuk diajak kerjasama.  Namun Sancoko menolak untuk diajak kerjasama dengan Gasul dan Agus. Akhirnya Ir. Agus mempunyai rencana untuk menculik Minarti pacar Sancoko. Dengan dalih Sancoko akan bunuh diri, Agus menemui Minarti untuk menculiknya . Minarti tidak memiliki kecurigaan apapun.  Dan ia menuruti ajakan Agus untuk menemui Sancoko. Sementara itu, Profesor Saelan juga akhirnya di culik oleh Sindikat Narkotika pimpinan Gasul. 

Profesor Saelan dan Sancoko diajak kerjasama untuk membuat narkotika sintetis, namun sayang sekali Profesor dan Sancoko menolak ajakan Gasul.  Untuk mengancam Sancoko, Gasul menghadapkannya pada Minarti yang juga telah di culiknya.  Minarti di ikat dengan di kelilingi oleh ular-ular yang siap menggigitnya hingga mati. Namun demikian, akhirnya Gundala mampu melumpuhkan Sindikat narkotika dan menolong Profesor Saelan dan Minarti dengan selamat, sementara itu Insinyur Agus yang telah berkhianat akhirnya harus menemui ajal dari tangan Gundala setelah di cemplungin kedalam larutan kimia.

FILM JADUL : TANGISAN IBU TIRI

 


JUDUL FILM        :TANGISAN IBU TIRI

SUTRADARA       : YUNG INDRAJAYA

PRODUKSI           : PT  INTERNATIONAL ARIES ANGKASA FILM

CERITA                  : YUNG INDRAJAYA

PRODUSER          : WIM UMBOH

TAHUN PROD    : 1974

JENIS                     : FILM DRAMA

PEMAIN               : RACHMAT HIDAYAT, EMILIA CONTESSA, DIANA REYNETTE, DEWI ROSARIA INDAH, MARLIA HARDI

SINOPSIS :

Dewi (Dewi Rosaria Indah) seorang anak piatu yang telah ditinggal mati oleh Ibunya adalah murid sekolah dasar di bayang-bayangi cerita akan jahatnya Ibu Tiri setelah diceritakan cerita bawang merah dan bawang putih di sekolah. Sehingga ia sangat membenci Ibu tiri, apalagi anak tetangganya, Ani sering dimarahi oleh Ibu tirinya. Kejahatan Ibu tiri begitu melekat bagi Dewi dalam pikirannya.  Sebelum Ibunya meninggal, Ani tidak pernah disuruh-suruh, namun setelah Ibunya meninggal dan memiliki Ibu tiri, kehidupan Ani menjadi sangat menyedihkan. Contoh ini pula yang selalu melekat dalam pikiran Dewi akan jahatnya Ibu tiri.

Dewi tinggal bersama seorang ayah bernama ArmanHidayat) seorang pengusaha yang sering sekali keluar kota, bersama 4 orang saudara kandungnya dan seorang pembantu bernama Bi Titin. Anak Sulung Arman, Lia (Emillia Contessa) dan juga adik satu sekolah dengan Dewi, Susi serta dua orang adik susi lainnya tinggal bersama dalam satu rumah dengan diawasi oleh seorang pembantu. 

****

Di sekolah, Susi mendapatkan seorang guru baru yang menggantikan Ibu Sugiyanti karena harus pindah ke Surabaya. Guru baru tersebut bernama Tia (Diana Reynette). Kedatangan guru baru didalam kelas Susi langsung mencuri perhatiannya, karena kebaikan Bu Tia pada Susi. Sifat keibuan Tia menyebabkan Susi nyaman. Kebaikan Bu Tia juga diceritakan pada ayahnya , Arman. Hingga suatu ketika Arman harus ke sekolah Susi untuk bertemu dengan gurunya. Alangkah kagetnya Tia dan Arman, karena ternyata mereka saling kenal.  Dulunya mereka bertetangga. Sedangkan kalau dirumah Susi tidak nyaman, karena Bi Titin tidak memperhatikan anak-anak akan tetapi lebih memperhatikan diri sendiri. Ketika Susi sakitpun, Bi Titin malah membentak-bentak Susi tanpa diketahui oleh Arman karena sibuk diluar kota. Sementara uang yang dikasih ke Bi Titin lebih banyak di korupsi olehnya, sehingga ketika Susi Sakit, ia tidak sembuh-sembuh. Susi bahkan sampai mengigau memanggil nama Bu Tia. Akhirnya Bu Tia pun datang kerumah Susi. Sedangkan Dewi, terlalu ketus terhadap adik-adiknya.

Sejak pertemuan Arman dan Bu Tia di sekolah menyebabkan benih cinta di antara keduanya, akhirnya karena anak-anak masih membutuhkan kasih sayang seorang ibu, maka Bu Tia mau di peristri oleh Arman, dan melepaskan pekerjaannya sebagai guru.

Kedatangan Bu Tia di rumah, tidak disambut gembira oleh anak-anak Arman, terutama oleh Dewi, Lia dan Bi Titin pembantunya. Namun kedatangan Bu tia di rumah menjadi sangat berarti bagi Susi. Meski telah menikah dengan Bu tia, namun Arman tetap saja sibuk dengan bisnis luar kotanya, sementara itu keadaan dirumah menjadi kacau. Dewi tidak bisa menerima kehadiran ibu tirinya, apalagi setelah di doktrin kalau ibu tiri itu kejam, sedangkan Lia juga ikut membenci Ibu Tirinya, karena telah di hasut oleh Bi Titin yang tidak suka atas kehadiran Bu Tia di rumah tersebut. Apalagi setelah peran Bi Titin juga diambil oleh pembantu yang dibawa Tu Tia, maka semakin bencilah Bi Titin pada Bu Tia.

Puncaknya Bi Titin dikeluarkan dari rumah tersebut setelah ia kedapatan mencuri uang Bu Tia. Kepergian Bi titin membuat marah Dewi dan Lia, meski Bu Tia telah memberikan alasan yang jelas, namun anak-anak tidak mau menerima alasan apapun. Kenakalan Dewi dan Lia semakin menjadi, hingga pada puncaknya Bu Tia tidak kuat lagi menghadapi anak-anak. Intimidasi mental yang dihadapi Bu Tia sudah tidak bisa di tolerir lagi.  Apalagi setelah anak bungsu Arman meninggal, membuat Bu Tia semakin di hakimi oleh anggota keluarga tersebut. Termasuk Arman yang menimpakan seluruh kesalahan pada Tia. Tia tidak kuat dan ingin keluar dari rumah tersebut.

Namun sebelum keluar Tia mendengar kalau Lia ditampar oleh Arman karena Lia di tangkap Polisi. Tia menolong Lia , dan lia memohon pada Tia untuk tidak meninggalkan rumah tersebut, Arman juga akhirnya mengetahui dari mulut Susi biang dari kesalahan yang ditimpakan kepada Bu Tia adalan Dewi. Akhirnya Keluarga tersebut kembali bersatu, Tia akhirnya juga hamil yang disambut dengan kebahagiaan oleh seluruh keluarga.

 

FILM JADUL : INEM PELAYANAN SEXY 3

 


JUDUL FILM        : INEM PELAYAN SEXY III

SUTRADARA       : NYA ABBAS AKUB

PRODUSER          : DJAMALUDDIN S

PRODUKSI           :

TAHUN PROD    : 1977

JENIS                     : FILM KOMEDI

PEMAIN               : TITIK PUSPA, DORIS CALLEBOUT, JALAL, AEDY MOWARD, YATTY SURACHMAN, KARJO AC DC, HERRY KOKO

 

SINOPSIS :

Setelah di Inem pelayan sexy 2, di akhir kisah Inem di ketahui telah membangun yayasan yatim piatu dan lain-lain, maka di Inem Pelayan Sexy 3, kembali Inem melanjutkan kiprahnya untuk mengangkat derajat babu-babu.  Dimulai dengan pertemuan babu-babu di Tretes yang menghabiskan dana puluhan juta yang dikeluarkan dari tangan suami Inem, Pak Bronto sehingga membuat Pak Bronto sendiri bingung namun karena cintanya pada Inem, maka iapun mau mengeluarkan uang berapapun.

Alhasil, ketika pertemuan berlangsung, majikan-majikan pun di buat bingung karena kepergian mereka yang tidak diketahui jelas. Tentu saja hal ini menyebabkan kerepotan tersendiri bagi mereka.

Setelah pertemuan babu-babu di Tretes selesai, Inem akhirnya sepakan untuk melakukan Kongres Babu-Babu yang berlangsung di Bali dengan segala atributnya termasuk penyambutan dan hotel mewahnya. Inem beranggapan, bahwa tidak hanya artis-artis saja yang mengadakan kongres, tapi babu-babupun bisa mengadakan kongres.  Pak Bronto pun protes pada Inem, karena Ia sudah tidak punya waktu lagi untuk pak Bronto, namun Inem beranggapan bahwa ia tidak punya waktu lagi untuk itu. Inem semakin lupa diri, padahal Kongres yang akan di lakukan di Bali menggunakan uang dari Kas Pak Bronto yang mantan tukang sate tersebut.

Hiruk pikuk Kongres babu-babu di Bali pun di buka dengan segala penyambutannya termasuk Inem yang di sambut dengan menggunakan helicopter. Karjo adalah pembantu di rumah Pak Cokro yang juga merupakan asisten Inem dalam Kongres. Kegiatan mewah pun berlangsung, Kongres di mulai. Namun Majikan para babu-babu pun dibuat gerah akan ulah Inem, dengan di prakarsai oleh Nyonya Cokro (Titik Puspa) akhirnya mereka pun menyusup ke Bali untuk menggagalkan Kongres babu-babu. Namun usahanya malah berantakan.

Sementara itu setelah kongres selesai yang menghasilkan beberapa kesepakatan, akhirnya Karjo di pecat jadi pembantu rumah Nyonya Cokro, sedangkan ulah Inem yang juga mantan pembantu dan menjadi Nyonya besar semakin menjadi.  Setelah menghabiskan uang ratusan juta hanya untuk mengadakan Kongres babu-babu yang menyebabkan karyawan Pak Bronto tidak dibayar akibat uangnya tidak ada, kini Inem ingin mengangkat derajat babu-babu dengan memberikan kredit mobil satu-satu dengan para babu, tentu saja keinginan ini di tolak oleh Pak Bronto, namun lagi-lagi Pak Bronto tidak bisa menolak walaupun akhirnya tetap tidak terlaksana niat Inem yang gila itu.

Akhirnya Inem merasa usahanya gagal, ia pun pergi menjauh dari Pak bronto dan menjadi Peternak telur puyuh. Namun akhirnya melalui Nyonya Cokro, Inem kembali ke Pangkuan Pak Bronto dan Inem pun sadar akan perbuatannya dan kembali menjadi Inem yang biasa.

********

Sebenarnya tidak ada yang istimewa di Inem pelayan Sexy 3 ini, justru isunya terlalu di blow up dan tidak masuk akal. Sisi hiburannya pun hilang, sehingga kalau kita menonton film ini seolah-olah sedang menonton dagelan saja.  Lelucon yang sama sekali tidak lucu. Namun Nya Abas Akub berhasil membuat film ini menjadi film terlarisnya selama hidup.

FILM JADUL : INEM PELAYAN SEXY 2

 


JUDUL FILM        : INEM PELAYAN SEXY II

SUTRADARA       : NYA ABBAS AKUB

PRODUSER          : DJAMALUDDIN S

PRODUKSI           : PT. CANDI DEWI FILM

TAHUN PROD    :

JENIS                     : FILM KOMEDI

PEMAIN               : TITIK PUSPA, DORIS CALLEBOUT, JALAL, AEDY MOWARD, YATTY SURACHMAN, KARJO AC DC

 

SINOPSIS :

Setelah di peristri oleh Pak Bronto (Jalal), Inem (Dories Callebout) pun kini menjadi Nyonya besar di rumah Bronto. Kesibukan Inem pun semakin bertambah. Suatu hari Inem ketemu dengan mantan suaminya Herry yang datang kerumahnya. Inem tidak menyangka kalau Herry dapat menemukan Inem. Ketika sedang bertemu dengan Inem, Herry mencium tangan Inem, namun tanpa sepengetahuan mereka Pak Bronto tanpa sengaja melihat kejadian tersebut di balik kaca. Pak Bronto pun cemburu besar. Ia menjadi uring-uringan di kantornya, sementara itu Inem tidak tahu dengan apa yang terjadi dengan suaminya.

Ny. Cokro(Titik Puspa)  mencium gelagat yang tidak baik dengan Pak Bronto dan menganggap Inemlah penyebabnya mengapa sampai Pak Bronto tidak mau pulang kerumah. Akhirnya untuk mengembalikan kegairahan Bronto, Ny. Cokro membuka lowongan babu-babu seksi dirumahnya. Maka di terimalah 6 babu seksi dan dilatih oleh Ny. Cokro dengan beberapa pelatihan-pelatihan.  Bagi Ny. Cokro, cemburu harus di bayar dengan cemburu, maka apa yang dilakukan Bronto karena cemburu ke istrinya juga harus menjadikan istrinya cemburu. Dengan berbagai cara Ny.Cokro mempengaruhi Pak Bronto dengan mengundangnay kerumah dan akhirnya pun melihat babu-babu Ny. Cokro yang super seksi, meski demikian Pak Bronto masih merasa cukup dengan memiliki Inem saja.

Melihat  usahanya tidak berhasil mempengaruhi Pak Bronto, Ny. Cokro akhirnya melakukan berbagai cara untuk menjatuhkan Inem.  Salah satunya adalah dengan mengikuti kemana Inem pergi, yang kebetulan saat kepergok sedang ketemu dengan Herry mantan suaminya. Keintiman Inem dan Herry dimanfaatkan Ny. Cokro dengan memfotonya dan kemudian menyerahkannya pada Pak Bronto. Melihat foto-foto Inem yang diserahkan oleh Ny. Cokro, Pak Bronto menjadi cemburu besar . Akhirnya Iapun menerima babu dari keluarga Cokro dengan tujuan untuk membuat Inem cemburu.

Berbagai cara dan scenario dilakukan oleh Pak Bronto atas bantuan Ny. Cokro untuk dapat membuat Inem cemburu, namun semua usahanya gagal, karena Inem sama sekali tidak cemburu bahkan dengan demikian Pak Bronto semakin cemburu terhadap Inem.

Akhirnya karena tidak tahan, Pak Bronto membuntuti Inem dan Herry yang pergi kesuatu tempat dengan di Bantu Ny. Cokro. Sesampai di tempat akhirnya Pak Bronto dan Herry pun berkelahi. Diakhir kisah baru di ketahui kalau keintiman Inem dengan Herry adalah hanya sebatas teman saja karena Herry menjadi perantara Inem untuk membuka sekolah, asrama yatim piatu bagi orang-orang yang membutuhkan, dan Inem justru menjadi pahlawan bagi mereka.

****

Inem Pelayan Seksi 2 kalau di lihat dari ceritanya tidak semenarik dengan Inem Pelayan Sexy 1, karena disini idenya sudah melebar dari yang seorang babu menjadi Nyonya besar.

FILM JADUL : INEM PELAYAN SEXY

 


JUDUL FILM        : INEM PELAYAN SEXY

SUTRADARA       : NYA ABBAS AKUB

PRODUSER          : ANDY AZHAR

PRODUKSI           :

TAHUN PROD    : 1977

JENIS                     : FILM KOMEDI

PEMAIN               : TITIK PUSPA, DORIS CALLEBOUT, JALAL, AEDY MOWARD, YATTY SURACHMAN, EDDY GOMBLOH

 

SINOPSIS :

Inem (Dories Callebout) adalah seorang babu, janda anak satu yang akhirnya bekerja di rumah Nyonya Cokro (Titik Puspa) setelah Tuan Cokro mencari calon pembantu. Dengan upah Rp. 10.000, upah yang paling tinggi kala itu karena Ny. Cokro menawar hanya Rp. 3.000 per bulan melalui tukang Roti langganannya yang akhirnya menjadikan Inem sebagai pelayan/babu di rumah Ny. Cokro. Dengan penampilannya yang sederhana ala wanita jawa, namun seksi, Inem menjadi babu di rumah Ny. Cokro.  Semua pekerjaan di kerjakan dari mulai ngepel lantai, cuci setrika hingga memasak. Dari perjanjian semula yang dimana Inem di bolehkan nginep dirumah Ny. Cokro, namun akhirnya di suruh pulang tiap sore hari selepas kerja setelah Ny. Cokro melihat keseksian Inem dan takut dengan tabiat suaminya.

Hal ini tentu saja membuat Tuan Cokro merasa heran kenapa Inem selalu pulang, walaupun memang Tuan Cokro juga nakal. Adalah Pak Bronto atasan dari Tuan Cokro di kantornya yang mengetahui kalau Tuan Cokro sudah mendapatkan pembantu baru di rumahnya. Pak Bronto meminta makan bersama di rumah Tuan Cokro bersama Nyonya tentunya. Pak Bronto adalah seorang bujangan tua yang belum laku-laku. Namun begitu melihat Inem, Pak Bronto menjadi jatuh cinta padanya, apalagi setelah melihat keseksian Inem.

Di sisi lain, babu-babu tetangga merasa iri dengan Inem dan seringkali mencibirnya. Sementara itu di rumah Nyonya Cokro memiliki dua orang anak.  Joni sebagai anak tertua dengan adiknya (Yatty Surachman).  Inem di haruskan memanggil tuan muda pada Joni, namun Joni tidak mau dipanggil tuan muda oleh Inem dan dia lebih memilih dipanggil Joni. Secara kebetulan Joni ternyata berpacaran dengan anak Inem yang juga satu sekolah dengannya.  Ketika Joni kerumahnya, iapun kaget ternyata gadis yang dipacarinya adalah anak pembantunya. Namun demikian Joni tidak patah semangat, malah membuat sajak untuknya. Meski Nyonya cokro juga menentang habis karena Joni berpacaran dengan anak pembantu.

Sementara itu cinta Pak Bronto akhirnya berlanjut . Melalui tuan cokro akhirnya keduanya pun menikah, meski hal ini dirasa aneh bagi Ny Cokro. Pak Bronto dan Inem akhirnya menikah, Inem yang biasa menjadi babu kini harus menjadi Ny. Besar. Ny. Cokro yang biasa memanggil Inempun kini diharuskan memanggil nyonya. Inem berubah menjadi Nyonya besar.  Ketika perkawinannya berlangsung semua babu di undang, termasuk Nyonya-nyonya besar rekan dari Ny Cokro pun turut di undang meski Inem di pergunjingkan.  Undangan yang kebanyakan orang kecil pun berlaku seadanya. Mereka mandi di kolam renang layaknya mandi di kali.

Film ini cukup menghibur, parody yang disampaikan pun cukup mengena, seorang tuan yang kadang berlaku nakal dengan pembantunya, juga  arisan yang biasanya dilakukan oleh ibu-ibu Nyonya besar. Film ini berlanjut ke Inem Pelayan Sexy 2.

Thursday, September 7, 2023

A RAFIQ DALAM FILM "KARENA DIA"

 


JUDUL FILM                        : KARENA DIA

SUTRADARA                       : NICO PELAMONIA

CERITA                                  : A RAFIQ

SKENARIO                           : MISBACH YUSA BIRAN

PRODUSER                          : DARMADI SUSANTO

PRODUKSI                           :  PT. DINO DE YUKAWI FILM

TAHUN PRODUKSI           : 1979

JENIS                                     : FILM DRAMA

PEMAIN                               : A RAFIQ, YATI OCTAVIA, FAROUK AFERO, DEBBY CYNTHIA DEWI, AN ALCHAFF, HADISHAM TAHAK, MANSYURSYAH

SINOPSIS :

Rafiq ( A Rafiq) pemuda desa datang ke Jakarta dengan tekad yang kuat untuk mengadu nasib dengan mendatangi teman sedesanya Parto (Farouk Afero) yang dianggap sudah sukses lebih dahulu di Jakarta. Kedatangan Rafiq diterima Parto yang memiliki cara-cara berbeda untuk mendapatkan uang. Rafiq yang memiliki kemampuan bernyanyi mencoba menawarkan lagu-lagunya namun tidak ada yang mau.

Sementara itu Rafiq berkenalan dengan Norma (Yati Octavia) seorang mahasiswi yang sedang melakukan penelitian tentang music dangdut. Namun demikian usaha Rafik agar menjadi penyanyi tidak mudah begitu saja hingga akhirnya bertemulah ia dengan Lili (Debbie Chyntia Dewi) yang ditolongnya ketika mobilnya mogok. Melalui Lili inilah akhirnya impian Rafiq tercapai, ia menjadi penyanyi dan rekaman di perusahaan milik pak Gunawan. Albumnya pun laris. Sementara itu Norma dan Rafiq akibat seringnya bertemu akhirnya menumbuhkan rasa cinta bagi kedua insane ini. Namun hubungan Rafiq dan Norma tidak disetujui  oleh orang tua Norma karena Norma sudah di memiliki calon suami.

Berbagai rintangan mereka hadapi hingga akhirnya kisah cinta keduanya dapat dipersatukan kembali setelah orang tua Norma menyetujui hubungan mereka.

 

Sunday, September 3, 2023

Shophan Sophiaan dan Mila Karmila Dalam Film "Lorong Hitam"

 


JUDUL FILM                        : LORONG HITAM

SUTRADARA                       : TURINO DJUNAIDY

CERITA                                  : TURINO DJUNAIDY

PRODUSER                          : TURINO DJUNAIDY

PRODUKSI                           :  PT. SARINDANDE FILM

TAHUN PRODUKSI           : 1971

JENIS                                     : FILM DRAMA

PEMAIN                               : SOPHAN SOPHIAN, MILA KARMILA, WENNY W, ISMED M NOOR, MUNI CADER, FAROUK AFERO, TINA MELINDA, CAMELIA MALIK

SINOPSIS :

Lila (Mila Karmila) dan Kartono (Sophan Sophian) menjalin hubungan terlarang yang menyebabkan Lila hamil. Namun Kartono yang sudah beristri tidak mau bertanggungjawab dan meragukan kehamilan Lila bukan darah dagingnya karena Lila adalah seorang hostes. Dalam keadaan hamil, Lila pulang ke kampung namun di usir orangtuanya karena mereka tidak mau menerima aib, meski keadaan mereka tidak kaya namun orang tua Lila orang yang terpandang.

Akhirnya Lila pergi dan terdampar di sebuah rumah pelacuran milik Harun (Farouk Afero), seorang germo yang kejam. Dalam kondisi hamil muda, Lila di paksa untuk melayani tamu-tamu Harun, setelah sebelumnya Harunlah yang harus pertama kali menikmati tubuh para pelacur di tempat tersebut sebelum di lempar ke pria hidung belang langganannya. Lila di paksa untuk selalu melayani para pria hidung belang dalam kondisi hamil. Tidak ada yang peduli dengan kondisi Lila, selain Bi siti (Tina Melinda) yang selalu membela Lila dari Harun. Dan salah satu langganan Lila, Insinyur Tandi (Ismed M Noor).  Dalam keterpaksaan kehamilan tak jarang Lila harus menangis menahan pedih setelah melayani pelanggannya, dan uangnya di raup oleh Harun.

Akhirnya Lila pun melahirkan seorang bayi laki-laki yang kemudian di pungut dan di besarkan oleh Insinyur Tandi yang kemudian membernya nama Kusuma. Kusuma dibawa oleh Insinyur Tandi keluar negeri, karena ia dan istrinya belum memiliki anak, dan dibesarkan di luar negeri hingga menjadi seorang dokter. Saatnya Kusuma (Sophian Sophian) kembali ke Indonesia dan ditampung di rumah pamannya yang memiliki seorang gadis bernama Camelia (Camelia Malik).

Setelah kepulangan dari luar negeri , Tandi segera mencari Lila yang kondisinya sudah tua dan sakit-sakitan. Atas saran Tandi, Lila akhirnya di bawa ke sebuah rumah untuk dirawat oleh Kusuma yang sudah menjadi dokter setelah Tandi melunasi hutang-hutang Lila pada Harun. Kusuma merasa aneh, ada hubungan apa ayahnya dengan Lila namun di pendamnya sendiri. Sementara Tandi secara diam-diam menceritakan siapa kusuma sebenarnya pada Lila.

Dalam kondisi sakit, tiba-tiba Harun datang dan mencoba memeras Lila dengan ancaman akan menceritakan siapa Lila sebenarnya pada Kusuma. Namun Bi siti yang selalu mendampingi Lila dalam keadaan sakit tidak terima perlakuan Harun dan mencoba menghalanginya. Harun di tikam dengan pisau oleh Bi Siti hingga terkapar, sementara Lila kaget dan ahirnya meninggal dunia. Keadaan ini diberitahukan pada Tandi. Sepeninggal Lila, di pusara Lila , Tandi bercerita pada Kusuma kalau Lila adalah ibu yang telah melahirkan Kusuma. Kusuma menangis di pusara Lila, karena baru tahu kalau dia adalah anaknya.

*****

Turino Djunaidy dalam rentang waktu tersebut membuat film bertema pelacur, selain film Lorong Hitam juga ada film Bernafas Dalam Lumpur yang dibintangi oleh Suzanna.

 

Saturday, September 2, 2023

ENNY BEATRICE DALAM FILM "PANJI TENGKORAK VS JAKA UMBARAN"

 


JUDUL FILM                        : PANJI TENGKORAK VS JAKA UMBARAN

SUTRADARA                       : M SYARIFUDIN A

CERITA                                  : M SYARIFUDIN A

PRODUSER                          : WASHI DIPA

PRODUKSI                           :  PT. DIPA JAYA FILM

TAHUN PRODUKSI           : 1983

JENIS                                     : FILM SILAT

PEMAIN                               : ENNY BEATRICE, SISKA WIDOWATI, HARRY CAPRY, DEDDY SUTOMO, TEDDY PURBA, CONNY SUTEDJA

SINOPSIS :

Sumo (Harry Capri) memiliki ambisi untuk menguasai dunia persilatan, namun ia menggunakan cara-cara yang tidak ksatria dengan mengadu domba Panji Tengkorak (Deddy Sutomo) dengan Jaka Umbaran (Teddy Purba). Sumo menggunakan siasat untuk menculik Sari (Siska Widowati) kekasih Jaka Umbaran dengan menggunakan topeng Panji Tengkorak sehingga Jaka Umbaran menyangka kalau perbuatan tersebut dilakukan oleh Panji Tengkorak. Jaka mencari Panji Tengkorak untuk mempertanggungjawabkan atas perbuatannya.

Namun demikian berturut-turut muncul Denok (Siska Widowati) kakak dari Sari dan juga pertemuan dengan Mariani (Enny Beatrice) temannya yang sama-sama menuntut ilmu silat. Mereka berhasil membebaskan Sari dari penculiknya. Namun demikian Jaka umbaran tetap mencari Panji Tengkorak. Duel pun tidak terelakkan meski Denok mencoba untuk melerainya.

Di akhir kisah, akhirnya Jaka Tahu ulah dari Sumo yang memfitnah Panji Tengkorak. Sumo akhirnya dapat di tumpas diakhir kisah dengan berkumpulknya para pendekar seperti Denok, Sari, dan Mariani serta Jaka dan Panji Tengkorak.

*****

Panji Tengkorak vs Jaka Umbaran mencoba mengulang sukses dengan cerita Panji Tengkorak yang pertama, namun sayang sekali di film ini fokusnya entah mau dibawa kemana, sehingga jalan ceritanya menjadi kabur dengan hadirnya Mariani. Jalan ceritanya menjadi tidak focus. Namun kalau di nilai saya kasih nilai 7 deh…

                                                                            

SUTRISNO WIJAYA DALAM FILM "BUKIT PERAWAN"

 


JUDUL FILM                        : BUKIT PERAWAN

SUTRADARA                       : H. ARWYS RANGKOTY

CERITA                                  : OSTIAN MOGALANA

PRODUSER                          : H. ARWYS RANGKOTY

PRODUKSI                           :  BOLAMAS JAYA FILM

TAHUN PRODUKSI           : 1976

JENIS                                     : FILM SILAT

PEMAIN                               : SUTRISNO WIJAYA, LILIEK A DELIANA, ENNY CHRISTINE, SARI ASMORO

SINOPSIS :

Tiga pendekar yang memiliki keahlian masing-masing memamerkan keahliannya untuk mengetahui siapa yang lebih unggul. Namun tidak ada yang lebih unggul. Untuk mewariskan ilmunya mereka maka dicarilah seorang murid. Jaka Lelana (Sutrisno Wijaya) adalah murid yang di pilihnya oleh ketiga guru tersebut. Meski pada awalnya menolak, namun akhirnya Jaka Lelana menerima tawaran untuk menjadi muridnya. Setelah tiga tahun belajar dan di tempa ilmu yang kuat, Jaka lelana di suruh turun gunung untuk membela kebenaran hingga ia terdampar di sebuah desa yang dikuasai oleh tuan tanah pemeras yang punya jagoan-jagoan hebat.

Di desa tersebut tidak ada satu orangpun yang berani menghadapi tuan tanah dan centengnya, termasuk seorang gadis yang di kawin paksa oleh tuan tanah. Namun berkat kedatangan Jaka, maka ia turut melawan kesewenang-wenangan tuan tanah tersebut dan berhasil menyelamatkan seorang gadis yang di paksa kawin oleh tuan tanah.

Setelah urusan selesai di desa tersebut, Jaka melanjutkan pengembaraannya untuk berkelana.

*****

Sutrisno Wijaya menjadi peran protagonist serasa aneh, karena ia lebih cocok untuk menjadi peran antagonis. Kalau di nilai 1 sd 10 film ini saya nilai 6, kekuatan ceritanya kurang namun bak buknya dapat.