Monday, December 22, 2025

PUTIHNYA DUKA KELABUNYA BAHAGIA, DWI YAN BERMAIN BERSAMA ISTRINYA


PUTIHNYA DUKA KELABUNYA BAHAGIA, DWI YAN BERMAIN BERSAMA ISTRINYA. Pasangan Suami istri (sebelum bercerai) ini semula hanya di kenal sebagai pemain saja. Dwi yan hasil godokan Institut Kesenian Jakarta (IKJ) muncul pertama kali di layar putih lewat film garapan Chaerul Umam "Keluarga Markum". 

Porsi ini sebenarnya milik Dedy Mizwar yang memerankan Ramadhan dalam "Kejarlah Daku Kau Kutangkap" part 1. Dwi yan makin melejit setelah mendapat kesempatan dari Slamet Rahardjo membintangi film "Kasmaran" bersama Ida iasha dan Ira Wibowo. 

Sedangkan Eva Rosdiana Dewi sang isteri yang dinikahinya , sejak belasan tahun lalu telah menggeluti dunia akting. Bukan hanya untuk film di bioskop, tapi juga di panggung sandiwara dan layar TVRI. 

Adalah Frank Rorimpandey, sutradara pertama yang memberi kesempatan Eva muncul di layar perak. Bersama Marina Gardena, isteri Rudy Salam yang juga bintang film, Eva membintangi "Mutiara".

Walau Eva telah membintangi belasan film bioskop dan sandiwara teve, namun popularitasnya masih kalah dengan sang suami. "Soalnya peran saya kan biasa-biasa saja! kilah Eva.

Sebenarnya Eva sendiri pernah pegang peran utama dalam film "Medali dari Bukit Selatan" yang di produksinya sendiri. Karena film itu gagal di peredaran, maka gagal pula mengangkat Eva ke jenjang popularitas yang lebih tinggi. 

Kini, pasangan bintang film yang membina kehidupan rumah tangga itu, tidak saja bergulat di depan kamera dan harus tunduk kepada perintah sang sutradara, namun mereka telah memutuskan menjadi produser. 

Mengibarkan bendera perusahaan dengan nama Eka Reksa Daya Film (ERD), Eva mengawali produksi perdananya. "Putihnya Duka Kelabunya Bahagia" yang penyutradaraannya dipercayakan kepada Frank Rorimpandey. 

Pada Produksi Perdananya menurut Eva merupakan produksi kerjasama dengan pihak Pemda Jawa Timur ini, baik Eva maupun Dwi Yan muncul pula sebagai pemain utama. 

Namun setelah film ini, mereka akan lebih berkonsentrasi pada kegiatan produksi saja. Walau sudah berpredikat produser dan akan mencoba lebih konsentrasi pada kegiatan produksi, namun bila ada produser lain yang masih mau memberi kesempatan , kata Dwi yan juga tak akan disia siakan. 

Maksudnya, sambung Eva untuk menjaga persahabatan di antara sesama produser. "Kami ini dulunya kan pemain, masa siih mau nglepasin gitu saja!" tegasnya. 

"Putihnya Duka Kelabunya Bahagia" beredar di surabaya dan kota lain di Jawa Timur mulai 10 November 1989 guna menyambut hari  Pahlawan. 

~MF 88/56/Tahun VI 11-24 Nov 1989

Sunday, December 14, 2025

SUTING NAKALNYA ANAK MUDA (RICKY, NAKALNYA ANAK MUDA)

 


SUTING NAKALNYA ANAK MUDA (RICKY, NAKALNYA ANAK MUDA), Hawa dingin di daerah Lembang menusuk pori-pori kulit. Kabut turun ke lembah, menutup pepohonan atas pegunungan. Kadang gerimis turun sebentar, seperti mengucapkan selamat datang pada semuanya. 

Sebuah Jip warna hijau muncul dari sebuah jalanan desa. Merambat pelan menuju ke sebuah peternakan sapi, lalu berhenti tepat di dekat kandang. Seoran gkakek menghampiri Jip yang berhenti di dekatnya dan berusaha mendekat. Dari dalam Jip muncul dua anak muda laki dan perempuan. Mereka lalu saling mendekat dan bersalaman, berpelukan. 

Anak muda, laki perempuan itu adalah Ricky dan Lita. Sepasang muda mudi yang sedang kasmaran. Padahal orang tua si cewek, Lita tidak menyetujui hubungan mereka. Alasannya, klasik. Lita mau di jodohkan dengan seorang pemuda yagn masih tergolong keluarga ningrat. Ricky sendiri dikenal sangat berandalan, Karuan saja kalau keluarga Lita sangat menentang hubungan mereka. 

Meski nampak 'meremaja' kejadiannya boleh dibilang wajar. Lita minggat dari rumahnya lalu diantar Ricky pacar pilihannya sendiri. Lita lebih senang tinggal di rumah kakek neneknya di sebuah desa yang cukup jauh dari hiruk pikuk kota Bandung yang mulai tidak sejuk lagi. Disanalah Lita menumpahkan segala perasaannya. menghabiskan air matanya. Lita membutuhkan sosok orang tua yang mengerti anak muda. Tak heran kalau kakek neneknya jadi tumpuan segalanya. 

Ini sekedar cukilan cerita 'Nakalnya Anak Muda' yang sedang di lakukan suting di Bandung dan di Lembang akhir Januari 1990. Nampaknya PT. Andalas kencana Film hendak menghidangkan film-film bertema remaja. begit film Si Roy beredar di pasaran, Produser PT. Andalas Kencana Film buru-buru menyiapkan satu film lagi bertema remaja. 

"Nakalnya Anak Muda" diangkat dari cerita dan skenario karya Marwan Alkatiry. Di Bintangi oleh anak-anak muda seperti Ryan Hidayat, Nike Ardilla, Agyl Shahriar, Fortunella dan beberapa pemain remaja lainnya. Film ini juga didukung bintang-bintang senior seperti Rachmat Hidayat, Frans Tumbuan, Nani Wijaya, dan Ida Kusumah. 

Nampaknya Achiel Nasrun sang sutradara membuat cerita ini agak berbeda dari film remaja yang sudah-sudah. Permasalahan yang diangkat bukan sekedar problematika para remaja saja. Konflik-konflik antara anak dan orang tua menjadi penting dalam film ini. Juga sisi lain 'kenakalan orang tua' jelas-jelas di beberkan. 

Selain masalah cinta antara muda mudi, istilah Kerakesot (Kenakalan remaja, kesalahan orang tua)merupakan sisi lain yang ikut diangkat. Seperti seorang ibu rumah tangga  yang sibuk dengan seminar-seminar tentang kenakalan anak muda pada kenyataannya, beliau, sang ibu itu nggak becus ngurus anaknya sendiri. Juga tokoh seorang ayah yang berani main serong dengan sekretarisnya dan dihadapan putranya sang ayah ketahuan sedang asyik berpelukan dengan kekasih gelapnya. 

Masalah percintaan muda mudi itu lumrah. Konflik antara anak dan orang tua, itu wajar. Kenakalan anak muda seperti berantem, kebut kebutan dan keisengan yang lain, sering kita lihat. Tapi apakah kenakalan dan keberandalan orang tua boleh kita bilang wajar?

Ricky (Ryan Hidayat) anak muda yang mewakili generasinya. Dulu ia anak yang  baik. Suatu saat ia menyaksikan pacarnya terhempas dari udara, karena payung di punggungnya tidak mengembang. Tak heran ia mengalami shock berat. Di tambah setelah kejadian itu ia melihat ayahnya sedang asyik bercumbu dengan wanita lain. Sedang ibunya, tak pernah ada di rumah karena kesibukannya. 

Tapi sebenarnya kenakalan Ricky di sebabkan karena keisengan orang tuanya? Benarkah? masalah perjodohan anak masih terjadi dalam masyarakat yang sudah modern. Benarkah antara anak dan orang tua terdapat jurang pemisah yang lebar dan dalam?


~MF

Tuesday, December 9, 2025

CINTA ANAK MUDA, NIKE ARDILLA DAN HUDI PRAYOGA


 CINTA ANAK MUDA, NIKE ARDILLA DAN HUDI PRAYOGA. Satu pasangan remaja di perkenalkan oleh PT. Andalas Kencana Film "Cinta Anak Muda". Mereka adalah Nike Ardilla, si rocker-pop-slow yang imut-imut dari Bandung, dan Hudi Prayoga yang debut filmnya lewat Coba Coba Dulu. 

Sutradara Hadi Purnomo mengangkat cerita yang ditulis Deddy Armand ini dengan mengerahkan sejumlah pemain muda antarai lain seperti James Sahertian, Zarina Amir, dan Eddie Poer. Sedangkan dari kalangan senior ikut adu akting Zainal Abidin, Piet Burnama, Ida Kusumah dan Muni Cader serta pelawak mantan Srimulat, Betet. 

Sesuai dengan selera anak muda, tata musik digarap oleh Ekky Soekarno. 

Cerita bermula dengan dititipkannya si gadis dari kampung, Ira oleh oayahnya, Pak Karna kepada Pak Ganda, usahawan sukses di Jakarta. Pak Karna ingin mengurus perkara penipuan yang dialaminya hingga harus pergi ke luar negeri. 

Kalau Pak Ganda yang merasa berhutang budi pada Pak Karna, gembira saja menerima Ira, tak demikian dengan isterinya. Bu Ganda curiga, Ira sengaja dititipkannya agar bisa menggaet hari anaknya, Arie yang baru saja lulus sebagai Sarjana Ekonomi. Padahal Arie dicalonkan oleh Mia, anak rekanan bisnis Pak Ganda.

Benar saja, ketika Arie pulang dari Surabaya, ia cepat intim dengan Ira yang memang sudah dikenalnya sejak kecil. Asyik bersepeda berduaan, sampai Ira jatuh dan terkilir kakinya. Melihat Arie merawat Ira, timbullah kecemburuan Mia. Maka Mia menghasut abangnya, Leo yang baru pulang dari Amerika untuk memper k o s a Ira. Tentu saja Arie membela Ira, meskipun harus berkelahi dengan Leo. 

Mia menghasut ayahnya, Pak Brata untuk menghentikan bantuan dana proyek Pak Ganda. Akibatnya, Pak Ganda terpaksa mengusir Ira dari rumahnya. 

Pak Karna telah berhasil memenangkan perkara di Singapura, pulang ke Jakarta. Tentu saja ia marah besar mengetahui putrinya di usir. Putuslah persahabatannya dengan Pak Ganda. 

Arie menyusul Ira ke desa. Justru sekarang Pak Karna yang menolaknya. Namun menyaksikan ketulusah hati pemuda ini pak Karna bersedia menerimanya sebagai menantu dengan persyaratan, "Kau boleh menikahi Ira, bila bisa membuktikan mampu mencari uang dengan keringat sendiri tanpa mengandalkan harta dan kedudukan ayahmu!".

Kendati menyandang titel Drs. namun Arie ingin membuktikan cintanya dan kesungguhan hatinya dengan cara bekerja sebagai tukang pemecah batu. Tapi lagi-lagi muncul Leo dan kawan-kawannya yang rupanya masih menyimpan dendam. Justru pada saat Arie membawa uang bayaran kerjanya ke rumah Pak Karna, ia di cegat dan dikeroyok kawanan Leo. Untunglah para pekerja yang merupakan kawan-kawan Arie ramai-ramai datang menolong. 

Keteguhan Arie meluluhkan kekerasan hati Pak Karna. Orang tua inipun merestui percintaan mereka. Lebih menggembirakan lagi karena Pak Ganda juga menyadari kekeliruannya. Baru diketahui kalau selama ini ia sering ditipu oleh Pak Brata. Maka putuslah hubungan Arie dengan Mia yang materealistis berganti dengan cinta Ira yang murni. 

Monday, December 8, 2025

FILM "KEPUASAN" , Problema Kepuasan Suami Istri


 "KEPUASAN" Problema Kepuasan Suami Istri. Bencana terbesar dalam kehidupan umat manusia terletak di ranjang perkawinan. Bukan tokoh sembarangan yang mengukirkan pendapat ini. Beliau adalah Rabindranath Tagore (1861-1941), filsuf, penyair dan ahli mistik legendaris dari Bengali, pemenang hadiah Nobel Sastra pada tahun 1913. Pandangan hidupnya dituangkan antara lain dalam Sadhana, Citra dan Gitanyali yang sangat masyhur. Bahkan syairnya Janaganamana kemudian resmi sebagai lagu kebangsaan India. 

Salah satu ujarnya tentang kehidupan perkawinan bisa di simpulkan dari kutipan diatas. Dan aktor kawakan Piet Burnama menjabarkannya menjasi sebuah cerita skenario untuk film yang di produksi PT. Andalas Kencana Film . Sutradara Acok Rachman, memasang bintang yang pernah tersohor sebagai bomseks, Yurike Prastica, sebagai tokoh Aida, isteri yang tak mendapat kepuasan seks dari suaminya , Mario yang diperankan oleh Sony Dewantara. 

"Ceritanya, Aida adalah seorag janda muda, dari suaminya yang pertama ia cukup mendapatkan kepuasan lahir batin. Setelah menjanda Aida menjalin hubungan baru dengan pemuda Mario yang berasal dari keluarga kaya. Semula ayah-ibu Mario (diperankan oleh Bombom Gumbira dan Rina Hassim) kurang setuju anak mereka memilih seorang janda. Apalagi ibu sudah punya calon menantu pilihan, Windy. Tapi cinta Mario sedemikian besar, hingga ia tetap menikahi Aida".

Sesudah menjadi suami istri barulah Aida menyadari kalau Mario memiliki kelemahan seks, sangat berbeda dengan suami pertamanya. Ia tak pernah mendapatkan kepuasan di atas ranjang. Mario juga bukannya tak menyadari kelemahannya. 

Lalu bagaiman? cerai bukanlah satu-satunya solusi bagi suami isteri yagn menghadapi kemacetan dalam masalah kepuasan seks," jawab Madhu Mahtani produser film yang banyak memetik ilham dari rubrik-rubrik tanya jawab seks di berbagai media termasuk yang diasuh pakar terkenal Dr. Naek L Tobing. 

Maka Aida dan Mario mencoba mencari jalan keluar dengan meminta saran dari penasihat perkawinan dan psikiater. Berbagai cara termasuk variasi hubungan seks dianjurkan. "Untuk menarik minat penonton, adegan-adegan tersebut di visualisasikan tapi tentu saja dengan secara artistik jauh dari vulgar," kata sutradara Acok Rachman. 

Memang visualisasi adegan tersebut bisa menjadi daya tarik. Sebagaian beesar suting berlokasi di Jakarta, serta untuk pengambilan beberapa adegan outdoor di lakukan di pantai Carita , Jawa Barat (sekarang banten). 


~MF 216/182/THXI 24 Sept - 7 Okt 1994

Sunday, December 7, 2025

RINI TOMBOY, POTRET REMAJA METROPOLITAN


RINI TOMBOY adalah karya debut penyutradaraan Noto Bagaskoro yang sebelumnya sebagai asisten sutradara. Rini Tomboy skenarionya di tulis oleh Jujur Prananto berdasarkan serial sandiwara radio populer karya Johan Kalayan. Lagunya di gubah Areng Widodo dan dinyanyikan rocker Achmad Albar. 

Versi filmnya tokoh utama Rini diperankan oleh Cornelia Agatha Dahlia pemain dari serial sinetron RCTI "Dunia Dara"yang rambutnya di pangkas pendek dan bergaya trampil. 

Lawan mainnya Aktor Terbaik FFI 1990 Tio Pakusadewo sebagai Samil yang bersama Adjie Massaid (Doddy) harus kembali mengenakan seragam SMA serta bintang remaja manis Nunu Datau sebagai si centil manis,   Serta di bantu wajah-wajah baru si hitam manis Ninette Maritya sebagai Nita Siswi gedongan yang mahir balet. Handi lifat sebgai Jimmy anak pengelola Bajai yang pacaran dengan Nita, Bintang Clik Sheren Regina Dau sebagai Adik Nita, serta bintang tamu Titi DJ sebagai dirinya sndiri menyanyikan dua buah lagu. Plus pemain-pemain lainnya, Hendri Hendarto, Arman Efendy sebagai ayah Samil, Louis Nikijuluw sebagai ayah Rini, Ida Sumange sebagai ibu tiri Rini, Ronny M. Toha sebagai Manager Hotel  lalu ada ibu kandung Dian Nitami ikutan muncul jadi ibu Nita.

Adegan-adegan yang menggambarkan keceriaan dunia remaja, khususnya elite ibukota, berhasil di suguhkan dengan gambar-gambar manis. Namun disana sini terselip pula adegan dari kalangan bawah seperti bocah-bocah penjual koran yang jadi sahabat Rini. 

Secara keseluruhan film ini digarap dengan cukup menarik, kendati tempo film beberapa kali terabaikan. Seperti misalnya pada adegan perburuan yang berlangsung antara Rini dengan kawanan Samil di stasiun kereta api kosong terasa berkepanjangan. Begitu pula halnya saat Rini an Samil uber-uberan dari tangga ke tangga sampai ke atap hotel terasa di ulur untuk menantikan kedatangan ayah samil dan yang lain-lainnya. 

Film diawali dengan kejutan adegan pertarungan ninja. Penonton bisa mengira salah nonton film hongkong. Padahal memang benar, Rini yang beraksi menumpas ninja pembunuh kawan-kawannya di perkemahan. Tapi cuma dalam mimpi kok!.


Rini si gadis tomboy adalah bintang SMA 2000. Bersama kawan-kawannya, Doddy, Jimmy dan Susan ia merencanakan piknik ke Yogya. Ikut bergabung Nita dari SMA 2001. Ternyata Jimmy dan Nita saling menyukai. Namun hubungan mereka memercikan api permusuhan dengan kelompok beran dal SMA 2001 yang dipimpin Samil. Pasalnya Cinta Samil pada Nita ditolak mentah-mentah. Samil dan kawan-kawannya mengero yok Jimmy sampai b a b a k  b e l u r, Rini yang menguasai karate membalah mengha jar Samil. 

Kekalahan ini membuat Samil Frustasi. Di rumah ia merasa selalu di tekan oleh ayahnya yang hendak mengirimnya bersekolah ke Jepang. Diam-diam Samil membeli senjataapi dari kawanan bandit. Padahal Rini pernah datang kerumah Samil, mengaku sebagai pacar Samil pada ayah dan ibu Samil. Bahkan ayah Samil sempat cemas, jangan-jangan gadis tomboy ini hendak mengadu telah di hamili anaknya. 

Konflik memuncak tepat pada pesta ultah Nita. Saat semua kawan datang kerumah Nita, ditengah jalan Rini di cegat kawanan Samil. Todo ngan pistol membuat Rini tak berdaya. Dalam keadaan terbius Rini dibawa ke hotel. Niatnya ingin di per k o s a. Tapi Rini keburu sadar dan balik melabrak mereka. 

Klimaks berlangsung diatap hotel. Saat Samil menyandera Rini dengan pistol, disaksikan ayah, ibu dan semua kawan. Samil menyerukan pemberonta kan atas sikap otoriter sang ayah. P i s t o l meletus peluru menyambar Rini bersimbah darah. bagaimana akhirnya? sudah pada nonton kan?


~MF 167/134/THIX 28 Nov-11 Des 1992

Thursday, December 4, 2025

JAMPANG, SI JAGO BETAWI


 JAMPANG, Jago dulu, kumis melintang dada berbulu..." itu sebait lagu Gambang Kromong yang dipopulerkan oleh Benyamin S. Pada dekade awal 1970an dulu, cerita tentang jawara Betawi ini sudah pernah difilmkan . Antara lain di perankan oleh WD Mochtar dan Soekarno M. Noor. 

Tahun 1990 dibuat ulang berdasar cerita karangan Zaidin Wahab yang dicergamkan oleh Ganes TH (sebanyak 10 jilid). Namn berbeda dengan gambaran Jampang dalam film-film dulu atau komiknya, maka Jampang yagn diperankan oleh Barry Prima ini berwajah klimis, tanpa kumis yang tebal melintang. 

Menurut Produser Pelaksana , Herman Dial, semula di coba memakai kumis palsu, namun Barry merasa kegatelan hidungnya hingga tak bisa leluasa berakting. "Tidak apa-apa, Jampang versi saya jadi jawara yang klimis," kilah sang sutradara M. Abnar Romli. 

Di dukung oleh pemain-pemain langganan PT. Kanta Indah Film seperti Joseph Hungan, Christy Arnie Kasidi, Rudy Wahab, Hasan Dolar, Nina Karina dan bayak lagi lainnya. Film ini dibuat menjadi dua episode berurutan. 

Film diawali dengan perampokan terhadap Haji Manong yang baru pulang dari menjual kerbau. Untung muncul si Jampang yang sekali gebrak melontarkan dua perampok ke kali. Ternyata Jampang masih sekampung dengan Haji Manong. 

Dulu ia pegi merantau ke Betawi. Kekerasan hidup  membuat Jampang sempat mendekam di bui. Justru di sini Jampang di gembleng oleh si Banteng, muridsi Pitung. Keluar bui , Jampang berniat mengamalkan ilmunya untuk membela diri kaum tertindas

Sekarang Jampang mondok di rumah H. Manong.Ia tertarik pada Sari, bunga kampung, putri H. Jole. Saingan beratnya Mandor Jun yang telengas. Dalam bentrokan, jampang membabat tangan si mandor sampai kutung. Akibatnya ia diburu kompeni.

Jampang bersembunyi di rumah Pak Jiung. Malang bagi pak Jiung, bersama purinya, Rabiah , dibunuh oleh inspektur Frans. Jampang membalas dendam kematian Frans. Kematian Frans membalas membuat Kapiten Simon naik pitam. Diangkatlah Ibnu, jawara muda dari Banten, menjadi inspektur. Tugasnya membekuk Jampang hidup atau mati. 

Duel seru antara Jampang dan lawan Ibnu yang kepal senjata berlangsung pada klimaks film. Jampang nyaris putus asa melewan Ibnu yang kedot. Padahal sebenarnya Ibnu juga merupakan anak Haji Raibun, sama seperti si Jampang cuma beda ibu saja. 


Wednesday, December 3, 2025

ANGLINGDARMA 3, FENDY DAN BARRY BEREBUT PORSI NAMA

 


Tercatat dalam sejarah perfilman nasional, film silat Indonesia pertama yang berbahasa Jawa keseluruhannya adalah Balada Cinta Anglingdarma (1990) yang di perani oleh Baron Hermanto sebagai Prabu Anglingdarma. 

Film yang diangkat dari cerita ketoprak dan komik itu cukup sukses saat di rilis di Jawa Tengah namun di Jakarta (beredar versi bahasa Indonesianya) ternyata kurang mendapat sambutan. Toh produsernya tetap melanjutkan Anglingdarma 2 Batik Madrim Mbalelo (Pemberontakan Batik Madrim) dan uniknya peran sang Prabu dialihkan ke Barry Prima sebaliknya Baron jadi si pengkhianat Patih Batik Madrim. 

Selanjutnya PT. Elang Perkasa Film memproduksi Anglingdarma 3 dengan sutradara S.A Karim dan kamerawan Suryo Susanto. Lewat film inilah untuk pertama kalinya di pertemukan tiga bintang film silat terkenal, Barry Prima, Fendy Pradana dan Murtisaridew. Masih ditambah lagi dengan Baron Hermanto, Erna Santoso, Eddy S Yonathan, Rendy Recky, Yacob Essad, dan pelawak Kampret (dari ketoprak Mataram) sebagai si Klungsur punakawan setia. 

Tokoh Prabu Anglingdarma di lanjutkan perannya oleh Barry Prima, lalu Fendy Pradana sebagai putra mahkota Kerajaan Malawapati, Pangeran Angling Kusumo. 

Suting yagn antara lain berlokasi di Taman Mini Indonesia Indah berjalan lancar. Murti Saridewi yang namanya terangkat sejak berperan sebagai Lasmini si pendekar genit dalam serial Saur Sepuh, kini berperan sebagai pendekar wanita Srenggono Retno yagn sensual dengan gigi gingsulnya. 

Kalau dalam film, Fendy dan Bari sebagai anak dan ayah yang terpaksa bertarung adu kesaktian untuk menguji kesatriaan, adalah seusai suting timbul probema. 

Gara-gara terjad saat penggarapan poster (istilah filmnya one-sheet) dan still-photo (nama sebenarnya window-sheet) yang kelak di pajang di etalase (lemari kaca) di lobi lobi bioskop. Pendesain poster Rizal Alferthinus seperti biasa memasang nama Barry Prima diatas sedangkan Fendy Pradana di tempat ketiga di bawah nama Murti Saridewi. 

Demi melihat hal sini, Fendy merasa kurang nyaman. Ia memprotes, menuntut namanya di letakkan paling atas. Terpaksa produser harus menetak khusus namanya untuk di lekatkan pada still-photo yang sudah jadi. 

Masalah pemasangan nama ini sering jadi problem terutama di Amerika. Misalnya pada poster The Firm, Tom Cruise tak menyukai nama Gene Hackman di pasang sejajar sama tinggi dan sama besar dengan namanya. Tapi Hackman juga emoh namanya di pasang di bawah. "daripada begitu lebih baik tak usah pasang nama saya sajalah", itulah yang terjadi nama Hackman tak ada di poster The Firm. 

Bahkan sutradara Teguh Karya pernah merelakan nama-nama pemeran utamanya, Rachmat Hidayat dan Tuti Indra Malaon dipasang kecil-kecil di bawah nama para pemeran pembantu, Onky Alexander, Nurul Arifin, Ayu Azhari dan Didi Petet pada Pacar Ketinggalan Kereta. 


~MF 216/182/THXI 24 Sept - 7 Okt 1994


Sunday, November 30, 2025

FILM TERGODA! DENDAM KORBAN PERKOSAAN


 TAFFANA DEWI, gadis cantik asal Jogya yang memiliki sepasang mata menggoda yang memiliki prestasi seabreg diantaranya pernah dinobatkan sebagai Putri Malioboro 1990, Putri Batik Jawa Tengah 1990 dan Putri Esteem 1991. Sesudah beberapa kali main sinetron, Taffana juga ikut mendukung film Misteri Permainan Terlarang dan Gairah Malam, namun baru lewat film TERGODA produksi PT. Andalas Kencana Film inilah  dipercaya sutradara Abdi Wiyono menjadi pemeran utama. 

Abdi Wiyono memulai karier penyutradaraannya sejak Madu dan Racun (1985), belakangan dikenal sebagai pengarah serial komedi terpanjang yang diangkat dari legenda tanah Sunda Si Kabayan Orang Beken. Baru kini ia kembali ke dunia film dengan menyutradarai cerita skenario karya Acok Rachman. 

Taffana di dukukung oleh permainan James Sahertian , Rudy Wahab (yang biasanya jadi tokoh jahat, tapi kini peralih peran) dan Sony Dewantara. Diramaikan oleh kawakan Piet Burnama dan pendatang baru seperti Ayu Alexandra dan Andi Jupri. 

Gadis cantik bernasib malang Elisa, terpaksa harus menjalani perawatan yang cukup lama di Rumah Sakit Jiwa. Pasalnya ia dan ibunya pernah di p e r k o s a dengan secara sangat brutal, bahkan kemudian ibunya tewas di b u n u h di depan matanya. Peristiwa dahsyat itulah yang membuat jiwa Elisa terguncang. 

Sekian bulan kemudian, barulah Elisa dinyatakan sehat oleh tim dokter yang merawatnya. Ia di jemput oleh Pak Handoyo, sahabat almarhum Elisa, bukan saja bersedia menampung Elisa bahkan Pak Handoyo juga menawarinya bekerja di perusahaannya. 

Padahal kendati sudah di nyatakan pulih oleh dokter, sebenarnya Elisa masih menyimpan trauma yang berkembang menjadi dendam kesumat dalam hatinya. Ia bertekad membalas dendam dengan caranya sendiri. Salah satu petunjuk yang masih melekat di benaknya ada gambar tatoo ular kobra di dada durjana p e m e r k o s a dan p e m b u n u h ibunya itu. 

Maka kalau disiang hari, Elisa bekerja baik-baik sebagai sekretaris di kantor Pak Handoyo malamnya ia malih rupa sebagai Monica, gadis penghibur yang bergentayangan di hotel, cottage dan pesta pesta kalangan atas. Tujuannya cuma satu, mencari si durjana bertatoo kobra.

Monica tak menyadari diam-diam ada seorang pria bernama Rendy yang membayanginya. Sesungguhnya ia adalah seorang reserse yang mencurigai gerak gerik Monica yang berpindah-pindah dari hotel ke hotel. Pelacakan Monica mulai menunjukkan titik terang ketika Maya, seorang wanita panggilan kelas atas membisikkan tentang Tedy, bos pengedar narkotika yang punya tatoo ular kobra di dadanya. 

Rendy yang memang bertugas menggulur jalur narkotika turun tangan membantu Elisa yang berani menerobos sarang Tedy. Dendam Kesumatnya memang harus di lampiaskan, namun hukum tetap harus di tegakkan. 

Produksi : PT. Andalas Kencana Film

Produser : Madhu Mahtani

Sutradara : Abdi Wiyono

Cerita-skenario : Acok Rachman

Kamerawan : Partogi Simatupang

Penata Artistik : Teuku Rusian

Para Pemain : Taffana Dewi, James Sahertian, Rudy Wahab, Ayu Alexandra, Piet Burnama

Monday, November 24, 2025

KUBERIKAN SEGALANYA


 KUBERIKAN SEGALANYA, Sayangnya Nihayah Abubakar tak mengisi suaranya sendiri sehingga kehilangan kans meraih Citra Aktris Terbaik meski dengan akting yang prima. 

Film Kuberikan segalanya mengingatkan pada "My Left Foot" (1989) yang membuahkan Piala Oscar Aktor Terbaik untuk Daniel Day Lewis lewat peran penulis yang lumpuh sejak di lahirkan. Bagaimana dengan Kuberikan Segalanya? pada FFI 1992 meraih 10 unggulan. 

Nihayah Abubakar, pemeran Anisah yang memang cacat tuna lengan, tak mengisi suaranya sendiri sehingga kehilangan kesempatan untuk masuk unggulan aktris terbaik. Tokh aktingnya sebagai pemula cukup menarik. Rasanya penonton pasti terharu melihat adegan ia mengiris-iris kacang panjang dengan pisau yang di jepit di jari kakinya, atau ketrampilannya menggunting kain, atau bagaiman ia menyuapkan mie, semua dilakukan dengan kaki yang menggantikan fungsi tangan. Patutlah padanya di berikan penghargaan khusus. 

Untungnya Sutradara Galeb Husin tak tergelincir menggarap karya keduanya menjadi melodrama yang mengeksploitir cacat nihaya. Disana sini malah ditaburkan suasanya riang, khususnya pada setiap pemunculan Deddy Mizwar yang berperan sebagai Adam, si seniman komplit tengah berusaha mengubah lagu baru tapi disebutkan pernah juga menyutradarai film sukses, meskipun rumah dan sosoknya sangat bersahaja. 

Deddy Mizwar yang tercatat tampil dalam 5 dari 11 film pilihan, memang hampir selalu  bermain menarik. Kehadirannya walau cuma jadi pemeran pembantu membawa suasana segar yang memancing tawa. Justru pemeran utamanya Rano Karno dan Paramitha Rusady yang memerankan kakan beradik , Faisal dan Fitri berada dibawah kadar permainan mereka. 

Problema bagi tokoh Faisal termasuk putusnya hubungan dengan pacarnya Maruti (Clara Sinta), serta penipuan yang dilakukan Jaka (Anwar Fuady) tak berakhir tuntas. Apa sebenarnya pekerjaan Faisal tak jelas, cum setelah kena tipu yang menghabiskan seluruh uangnya nampak ia menyopir mikrolet. Si Penipu Jaka, raib begitu saja. Sedangkan Maruti sekilah terlihat saat Faisal diwisuda,namun mereka tak rujuk kembali. 

Adapun problema Fitri malah terasa sangat di paksakan. Cemas hubungannya dengan Erwin (Gito Gilas) bakal putus kalau Erwin melihat kakaknya. Fitri melarang Anisah keluar dari kamarnya. Aneh, sikap egois yang ditonjolkan Fitri terasa dadakan karena awalnya nampak ia begitu manis dan menyayangi kakaknya. Jadinya sangat tidak klop ketika tiba-tiba ia memaki-maki Anisah dengan kasar.  Adegan yang mestinya mengharukan ini berbalik jadi bumerang yang mengurangi mutu.

Adalagi tokoh dan problema yang hilang begitu saja dari konteks cerita. Yang dimaksud adalah kelompok pengemis yagn dikoordinir oleh Pak jalu (Him Damsyik). Setelah anak buahnya beralih menjadi penjaja makanan berkat bimbingan Anisah sempat Pak jalu marah-marah tapi tak berkelanjutan konflik langsung dengan Anisah. 

Pada penutup terlihat Nihayah dan gadis cilik yang disayanginya berjalan berdua menuju Monas sebagai simbolik kisah hidupnya belum berakhir. Atau bisa juga berabrti kelak akan di produksi sequel berikutnya?


~MF 167/134/THIV 28 Nov - 11 Des 1992

Sunday, November 23, 2025

GADIS BERWAJAH SERIBU


GADIS BERWAJAH SERIBU Bersama Dana Christina. Kohar dan Anak buahnya adalah suatu kelompok pimpinan sindikat. Kecuali Kohar Cs, muncul juga kelompok-kelompok penjahat yang lain. Si Mata Satu dengan rombongan berkuda. Si Urakan denganrombongan sepeda motor dan Si Rambut Putih dengan rombongan jeep terbuka.  Yang mereka tunggu sama, ialah si pertapa aneh itu yang kemudian di kenal dengan nama Satria Setia. Sebab si pertapa akan membawa Kalung Batu Merah yang sangat tinggi nilainya. Batu Merah itu mereka anggap suatu jimat atau sumber kekuatan yang akan menentukan sukses masa depan mereka. 

Kohar punya senjata khusus yang dapat melepaskan kalung yang tergantung di leher Si Pertapa. Itulah sebabnya Kohar yang dapat. Sedangkan yang lain bubar tak karuan. Karena Kohar bekoar ia akan menguasai dunia. Tetapi apakah Kohar tahu kalau kalung tersebut bukan yang asli?. Pada akhirnya ia sadar, bahwa yang di dapatnya adalah Kalung Batu merah palsu. Kohar yakin bahwa kalung yang asli ada ditangan Si Mata Satu, Si Urakan atau Si Rambut Putih. 

Sementara Kohar mendatangi satu persatu ketiga pimpinan penjahat itu, maka Maya seorang gadis penyiar radio swasta didatangi secara aneh oleh Si Pertapa. 

Pertama dengan cara memberikan pertolongan secara aneh, ialah memporakporandakan pemuda-pemuda brandal yang akan memper kosa Maya di tengah perjalanan pulang. Lalu yang kedua, laki-laki pertama yang mengaku bernama Satria Seta ini menitipkan kalung batu merah kepada Maya. Dan berpesan bahwa ia hanya boleh memakainya kalau di perintah olehnya. Semula Maya bingung mau menolak, tak tahu maknanya. Tetapi Satria Seta memaksanya untuk menerima. 

Pada suatu pagi Maya pergi bersama Herman. Di tengah jalan, Maya minta balik, karena ada yang ketinggalan. Tapi Herman tidak mau karena sepuluh menit lagi Maya sudah harus siaran. Tapi Maya marah. Ia meloncat dari mobil yang melajut. Tentu saja Herman kaget melihat Maya bisa loncat seperti itu. Ketika Herman buru buru ingin mengejar, mesin mobilnya ngadat. Setelah berapa lama Herman berhasil menghidupkan mesin mobilnya dan ketika menyetel radio ternyata Maya sudah siaran. Herman bingung kenapa Maya bisa secepat itu pulang dan langsung siaran. Ternyata Maya dapat perintah untuk memakai kalung. 

Ketika makan di restoran Maya melihat pemeras-pemeras 'ngerjain' kasir. Maya kesal. Ia hajar pemeras-pemeras itu hingga kacau balau. Dan Maya ternyata berhadapan dengan Rojak, salah satu anak buah Kohar. Dan pada saat maya menghajar Rojak, Rojak melihat Kalung Batu Merah dileher maya. Rojak merasa dapat angin segar, walaupun ia babak belur, Rojak laporan pada Kohar. 

Sementara itu Herman mulai mendesak maya agar mengatakan apa yang sebenarnya terjadi pada dirinya. Tapi Maya tak mau ngaku. Untuk menutup agar Herman tidak banyak bertanya lagi, Maya membenamkan Herman kedalam pelukan mesranya. Keduanya hanyut oleh api asmara. 

Herman mengajak Maya ke seoang dukung terkenal ialah Patua. Herman maupun Maya tak pernah tahu sama sekali bahwa Patua  merupakan sesepuh sindikat dan ada hubungan dengan Kohar Cs. Bagi Patua kedatangan Maya dan Herman adalah merupakan gerbang yang terbuka untuk bisa menguasai kalung itu. Maka Maya dibuat kesurupan. Ditanya siapa yang ada didalam tubuh Maya dan apa tujuan Satria Seta menitipkan kalung pada Maya. Rahasia terbongkar. Patua memerintahkan Kohar mencuri kalung itu. 

Kohar Cs berangkat kerumah Maya. Tapi mereka sudah disambut oleh Si Hitam yang menghajar mereka satu persatu. Rupanya si Hitam sudah duluan masuk kerumah Maya. Cuma apa yang telah dilakukan tak seorangpun tahu. Yang jelas. Si hitam tidak ikhlas kalau orang-orang itu menguasai Kalung Batu merah. 

Si Hitam bertemu dengan Satria Seta. Keuda orang aneh ini ternyata sudah saling kenal. Si Hitam adalah pawang Muda. Ia mengaku ditugaskan mengawasi kelakuan Satria Seta yang telah berhasil mencuri Kalung Batu merah. Tapi kalau Satria Seta menyalahgunakan khasiat itu, maka Si Hitam berhak merebutnya. Si Hitam dan Satria Seta bertengkar. Diteruskan dengan perke lahian. Pada saat ini muncullah jagoan sejati. ia adalah makhluk jaman dulu, jaman sebelum dunia maju dengan teknologi. 

Ia gagah, kebal dan sakti. Si Hitam dan Satria Seta terpaksa bersatu untu mengurus SI Jagoan Sejati. Tetapi Jagoan Sejati tidak dapat menguasai  lawannya. Ia mati juga. Satria Seta punya bermacam-macam kelebihan . Antara lain dapat menghidupkan mayat Si mata Satu, Si urakan, Si Rambut Putih beserta anak buahnya untuk mengero yok Si Hitam. Mayat-mayat yang naik kuda, naik motor dan naik jeep itu jadi terasa mengerikan. Tetapi mereka bisa di sikat habis oleh Bumerang Si Hitam. 

Setelah menguras segala kesaktiannya, Si Hitam lantas membuka rahasia. Sebenarnya Kalung Batu merah yang ada pada Satria adalah Palsu. Satria Seta baru sadar tapi terlambat. Ia binasa kena gempa dan halilintar. Sedangkan Si Hitam yagn merasa punya kalung asli jadi adigang adigung. Sombong. Ia tantang segala amukan alam, akhirnya ia disambar petir. Hangus terbakar. Kalung kembali masuk kebumi. Maka kembalilah bumi ini menjadi tenang. Tinggal  Maya "Gadis Berwajah Seribu" dan herman berpelukan. Pengalaman itu terasa mimpi bagi keduanya.