Memasuki perempat final turnamen China Masters Super Series 2008, pemain-pemain Indonesia mulai berguguran satu persatu. Ganda putra Yonathan Suryatama/Rian Sukmawan yang diharapkan mengulang sukses di Jepang terbuka gagal ke semifinal setelah dikalahkan ganda campuran tuan rumah Sun Junjie/Chen Xu dengan rubber set 12-21, 21-18 dan 13-21. Sementara itu Taufik Hidayat yang dibabak kedua menang dengan memuaskan, juga harus mengaku kalah atas musuh bebuyutannya Bao Chun lai dengan dua set langsung 17-21 dan 13-21. Permainan Taufik yang tidak berkembang seolah-olah mengindikasikan inilah Taufik sekarang yang sudah tidak berprestasi. Praktis di tahun 2008 ini Taufik tidak mengukir prestasi sama sekali, bahkan selalu dengan hasil yang buruk.
Kegagalan juga di lakukan oleh Flandy Limpele/Greysa Polii yang kalah atas unggulan satu He Hanbin/Yu Yang (CHN) dengan 12-21 dan 22-24. Dan Ganda putri juara bertahan juga harus menelan pil pahit setelah ditekuk Juara Jepang Super Series 2008 Cheng Shu/Zhao Yunlei dengan rubber set. Vita/Lilyana terpaksa harus mengakui keunggulan dari pasangan China tersebut dengan 19-21, 21-10 dan 11-21. Sementara itu runner up Ganda Putra Jepang Super Series 2008 Bona Septono/M. Ahsan di kalahkan oleh Ganda Putra rekan senegaranya Markis Kido/Hendra Setiawan dengan. Markis Kido/Hendra Setiawan melangkah ke semifinal dengan skor 21-17 dan 21-18.
Sementara itu Ganda Campuran M. Rijal/Vita Marissa melangkah ke semifinal setelah mengalahkan ganda campuran Sudket Prapkamol/Saralee Thoungtongkam(THA) dengan 18-21, 21-12 dan 21-15. Sedangkan Ganda Putra Hendra A Gunawan/Joko Riyadi juga melangkah ke semifinal setelah mengalahkan ganda putra Malaysia Chung Chiat Koo/Tan Bien Shen dengan 21-15 dan 21-13, dan Sony Dwi Kuncoro menang atas Yan Bo Qiu dengan 21-15 dan 21-10. Di semifinal Sony akan bertemu Bao Chunlai .
Sementara itu Nova Widianto/Lilyana Natsir masih bertanding ketika berita ini diturunkan.
Saturday, September 27, 2008
Friday, September 26, 2008
China Masters Super Series 2008; Indonesia Belum Terbendung
Memasuki hari ketiga turnamen China Masters Super Series 2008, wakil-wakil Indonesia belum terbendung. Indonesia hanya lost di ganda putri Nitya Khrisinda Maheswari/Greysa Polii yang dibabak kedua harus mengakui keunggulan pemain tuan rumah Cheng Shu/Zhao Yunlei dengan rubber set. Meski unggul di set pertama akan tetapi di dua set berikut pasangan China lebih unggul. Nitya/Greys kalah dengan 21-19, 14-21 dan 20-22.
Wakil-wakil lainnya masih tersisa dan melaju ke perempat final. Di tunggal Putra Taufik Hidayat yang akhir-akhir ini permainannya jelek berhasil melangkah ke babak perempat final. Permainan Taufik mulai menemukan irama saat menghadapi Chen Yu (CHN). Taufik menang dengan straight set dengan 21-15 dan 21-18. Di perempat final Taufik bertemu dengan pemain tuan rumah Bao Chun Lai (CHN) yang juga sering mengalahkan Taufik. Sedangkan Sony Dwi Kuncoro Melangkah ke perempat final setelah mengalahkan Andrew Smith (ENG) dengan 21-14 dan 21-12.
Hasil lainnya sebagai berikut :
1. Markis Kido/Hendra Setiawan (INA) beat Songphon Anugritayawon/Tesana Panvivas (THA)21-12 21-12
2.Flandy Limpele/Greysa Polii (INA) beat Yohan Hadikusuma/Hoi Wah Chau (HKG) 21-10 21-17
Wakil-wakil lainnya masih tersisa dan melaju ke perempat final. Di tunggal Putra Taufik Hidayat yang akhir-akhir ini permainannya jelek berhasil melangkah ke babak perempat final. Permainan Taufik mulai menemukan irama saat menghadapi Chen Yu (CHN). Taufik menang dengan straight set dengan 21-15 dan 21-18. Di perempat final Taufik bertemu dengan pemain tuan rumah Bao Chun Lai (CHN) yang juga sering mengalahkan Taufik. Sedangkan Sony Dwi Kuncoro Melangkah ke perempat final setelah mengalahkan Andrew Smith (ENG) dengan 21-14 dan 21-12.
Hasil lainnya sebagai berikut :
1. Markis Kido/Hendra Setiawan (INA) beat Songphon Anugritayawon/Tesana Panvivas (THA)21-12 21-12
2.Flandy Limpele/Greysa Polii (INA) beat Yohan Hadikusuma/Hoi Wah Chau (HKG) 21-10 21-17
Thursday, September 25, 2008
Dua Ganda Putra Melaju ke Perempat Final
Dua Ganda putra yang berlaga di turnamen China Masters Super Series 2008 melaju ke perempat final setelah berhasil menaklukkan lawannya masing-masing. Ganda putra pelapis Hendra A Gunawan/Joko Riyadi berhasil menumbangkan pemain ganda putra harapan Malaysia Mohn Zakry Abdul Latif/Mohd Fairuzizuan dengan rubber set. Meski diatas kertas pasangan Malaysia lebih kuat akan tetapi ganda putra Indonesia pun tidak sekedar lalu menyerah. Hendra/Joko menang atas Mohd Zakry/Mohd Fairuz dengan 12-21, 21-19 dan 21-8.
Ganda putra Indonesia lainnya Yonathan/Rian juga berhasil melangkah ke perempat final setelah mengalahkan pasangan Malaysia lainnya Moh Razif Abdul Latif/Wee Kiong Tan dengan 21-17 dan 21-19. Di perempat final Hendra/Joko akan bertemu dengan M. Ahsan/Bona Septono yagn menang tanpa bermain karena mundurnya lawan. Sementara Yonathan/Rian kemungkinan akan bertemu pasangan ganda Malaysia Koo Kien Kit/Tan Been Heong.
Ganda putra nomor satu dunia Markis/Hendra saat ini belum bertanding. Lawan Markis/Hendra di laga perdana ini adalah pasangan Thailand Shongphon Anugritayawon/Tesana Panvivas. Diatas kertas Markis/Hendra lebih unggul dan memang harus dimenangkan.
Sementara itu ganda Campuran M. Rijal/Vita marissa yang merupakan juara Jepang Super Series 2008 juga melangkah ke perempat final setelah mengalahkan Thien How Hoon/Eui Hui Chin (MAS) dengan rubber set. Kemenangan menjadi milik Indonesia dengan kedudukan 21-17 17-21 dan d1-11.
Saat berita ini diturunkan tunggal putra Indonesia Taufik Hidayat dan Sony Dwi Kuncoro baru akan bertanding nanti sore.
Ganda putra Indonesia lainnya Yonathan/Rian juga berhasil melangkah ke perempat final setelah mengalahkan pasangan Malaysia lainnya Moh Razif Abdul Latif/Wee Kiong Tan dengan 21-17 dan 21-19. Di perempat final Hendra/Joko akan bertemu dengan M. Ahsan/Bona Septono yagn menang tanpa bermain karena mundurnya lawan. Sementara Yonathan/Rian kemungkinan akan bertemu pasangan ganda Malaysia Koo Kien Kit/Tan Been Heong.
Ganda putra nomor satu dunia Markis/Hendra saat ini belum bertanding. Lawan Markis/Hendra di laga perdana ini adalah pasangan Thailand Shongphon Anugritayawon/Tesana Panvivas. Diatas kertas Markis/Hendra lebih unggul dan memang harus dimenangkan.
Sementara itu ganda Campuran M. Rijal/Vita marissa yang merupakan juara Jepang Super Series 2008 juga melangkah ke perempat final setelah mengalahkan Thien How Hoon/Eui Hui Chin (MAS) dengan rubber set. Kemenangan menjadi milik Indonesia dengan kedudukan 21-17 17-21 dan d1-11.
Saat berita ini diturunkan tunggal putra Indonesia Taufik Hidayat dan Sony Dwi Kuncoro baru akan bertanding nanti sore.
Wednesday, September 24, 2008
Taufik Hidayat Melangkah Ke Babak Kedua
Gelaran China Masters Super Series yang berlangsung mulai 23- 28 September 2008 telah berlangsung mulai hari ini waktu setempat. Belum ada kejutan yang terjadi dihari pertama . Indonesia yang hari ini baru bertanding di sektor tunggal putra mewakilkan Taufik Hidayat dan Sony Dwi Kuncoro berhasil melangkah ke babak kedua setelah mengalahkan lawan-lawannya.
Taufik Hidayat melangkah kebabak kedua setelah bersusah payah mengalahkan tunggal putra Malaysia M. Hafiz Hasim dengan rubber set. Taufik masih belum menemukan formula untuk kembali berjaya sehingga keperkasaan Taufikpun telah pudar dan bukan lagi menjadi tunggal putra yang ditakuti lagi. Diset pertama Taufik harus menyerah dengan 17-21 atas Hafiz Hasim. Memasuki babak kedua Taufik bermain cukup baik dengan meminimalisasi kesalahan sendiri hingga set kedua ditutup dengan 21-13. Memasuki babak ketiga kejar mengejar angka terus terjadi. Taufik nyaris saja kalah jika tidak tenang. Akan tetapi kali ini dewi fortuna berpihak ke Taufik sehingga set ketiga ditutup dengan 22-20. Di babak kedua Taufik akan berjumpa dengan pemain tuan rumah Chen Yu.
Sementara itu tunggal putra pelatnas lainnya Sony Dwi Kuncoro juga melangkah mulus kebabak kedua etelah mengalahkan tunggal putra asal Belanda Eric Pang. Sony menang dengan 21-11 dan 21-15. Langkah Sony selanjutnya ditantang Andrew Smith (ENG) yang berhasil mengalahkan Chi Man Lam dengan 21-9 dan 21-8.
Dikabarkan pula unggulan kedua Lin Dan (CHN) mundur dari turnamen ini, sehingga langkah Sony ke semifinal kian terbuka.
Disektor ganda putra, ganda campuran dan ganda putri baru akan dipertandingkan besok karena dibabak pertama langsung mendapat bye.
Taufik Hidayat melangkah kebabak kedua setelah bersusah payah mengalahkan tunggal putra Malaysia M. Hafiz Hasim dengan rubber set. Taufik masih belum menemukan formula untuk kembali berjaya sehingga keperkasaan Taufikpun telah pudar dan bukan lagi menjadi tunggal putra yang ditakuti lagi. Diset pertama Taufik harus menyerah dengan 17-21 atas Hafiz Hasim. Memasuki babak kedua Taufik bermain cukup baik dengan meminimalisasi kesalahan sendiri hingga set kedua ditutup dengan 21-13. Memasuki babak ketiga kejar mengejar angka terus terjadi. Taufik nyaris saja kalah jika tidak tenang. Akan tetapi kali ini dewi fortuna berpihak ke Taufik sehingga set ketiga ditutup dengan 22-20. Di babak kedua Taufik akan berjumpa dengan pemain tuan rumah Chen Yu.
Sementara itu tunggal putra pelatnas lainnya Sony Dwi Kuncoro juga melangkah mulus kebabak kedua etelah mengalahkan tunggal putra asal Belanda Eric Pang. Sony menang dengan 21-11 dan 21-15. Langkah Sony selanjutnya ditantang Andrew Smith (ENG) yang berhasil mengalahkan Chi Man Lam dengan 21-9 dan 21-8.
Dikabarkan pula unggulan kedua Lin Dan (CHN) mundur dari turnamen ini, sehingga langkah Sony ke semifinal kian terbuka.
Disektor ganda putra, ganda campuran dan ganda putri baru akan dipertandingkan besok karena dibabak pertama langsung mendapat bye.
Tuesday, September 23, 2008
China Masters Super Series 2008; Maria Tidak Turun
China Masters Super Series 2008 yang akan berlangsung mulai 23-28 September 2008 merupakan ajang Super Series kedua setelah Jepang Super Series. Di ajang China Masters Super Series kali ini Indonesia tidak menurunkan pemain tunggal putri terbaiknya karena harus menyimpan tenaga setelah bertanding di dua laga sebelumnya yaitu Taiwan Open dan Jepang Super Series. Maria kemungkinan akan diturunkan kembali pada Macau Open pekan berikutnya.
Sementara itu dari drawing yang ada Indonesia berpeluang meraih gelar dari ganda campuran dan ganda putra, sementara untuk ganda putri jalan terjal harus dilaluinya.
Ditunggal putra yang menurunkan Taufik Hidayat dan Sony Dwi kuncoro yang berada satu grup di pool bawah. Taufik dan Simon mungkin sekali bertemu di semifinal jika Sony mampu melawan hadangan Lin Dan di perempat Final, sementarauTaufik harus berjibaku untuk ke semifinal melawan Bao Chun Lai dari China.
Di ganda putra pertemuan Markis/Hendra melawan Bona/Ahsan akan terjadi di perempat final, dan untuk melangkah ke final, Markis/Hendra maupun Bona/Ahsan harus mengalahkan pasangan Mohd Zakry/Mohd Fairuzizuan di semifinal. Peluang berat terjadi di ganda putri dimana pasangan Vita/Lilyana akan berhadapan dengan ganda putri kuat asal tuan rumah Yang Wei/Zhang Jie Wen di Semi final.
Sementara itu dari drawing yang ada Indonesia berpeluang meraih gelar dari ganda campuran dan ganda putra, sementara untuk ganda putri jalan terjal harus dilaluinya.
Ditunggal putra yang menurunkan Taufik Hidayat dan Sony Dwi kuncoro yang berada satu grup di pool bawah. Taufik dan Simon mungkin sekali bertemu di semifinal jika Sony mampu melawan hadangan Lin Dan di perempat Final, sementarauTaufik harus berjibaku untuk ke semifinal melawan Bao Chun Lai dari China.
Di ganda putra pertemuan Markis/Hendra melawan Bona/Ahsan akan terjadi di perempat final, dan untuk melangkah ke final, Markis/Hendra maupun Bona/Ahsan harus mengalahkan pasangan Mohd Zakry/Mohd Fairuzizuan di semifinal. Peluang berat terjadi di ganda putri dimana pasangan Vita/Lilyana akan berhadapan dengan ganda putri kuat asal tuan rumah Yang Wei/Zhang Jie Wen di Semi final.
Sunday, September 21, 2008
Indonesia Raih Dua Gelar di Jepang Super Series
Turnamen Yonex Japan Super Series 2008 membawa angin segar buat kubu Indonesia. Meski tanpa hadirnya pemain-pemain negeri tirai bambu, akan tetapi pemain-pemain muda Indonesia mampu unjuk gigi.
Indonesia meraih dua gelar setelah pasangan ganda campuran M. Rijal/Vita Marissa mengalahkan seniornya Nova Widianto/Lilyana Natsir dalam pertandingan tiga set. Meski baru dipasangkan, namun pasangan M. Rijal/Vita Marissa langsung berpadu dan menjadi kampiun di ajang super series. M. Rijal/Vita Marissa berhasil mengalahkan pasangan Nova/lilyana dalam tiga set dengan 14-21 21-15 dan 21-19.
Sukses yang sama diraih oleh Tunggal Putra Sony Dwi Kuncoro yang berhasil menekuk unggulan pertama Lee Chong Wei secara straight set. Meski Lee Chong wei secara peringkat dan permainan lebih diunggulkan, akan tetapi Sony mampu membalikkan keadaan dan Sony menang dengan mudah. Patut disyukuri setelah sekian lama Sony tidak pernah memperoleh gelar, dalam seri terakhir Super Series Sony mampu menunjukkan bahwa dia bisa menjadi pengganti setidaknya pengganti Taufik Hidayat. Sebelum diJepang Super Series, Sony memperoleh gelar di Djarum Indonesia Open Super Series dengan mengalahkan rekan senegaranya Simon Santoso. Dan kini diajang super series, kembali Sony memperoleh gelar setelah menekuk unggulan pertama Lee Chong Wei dengan 21-17 dan 21-11.
Akan tetapi kesuksesan tidak mampu diikuti oleh pasangan muda M. Ahsan/Bona Septono yang harus mengakui keunggulan ganda putra Denmark Lars Paaske/Jonas Rassmusen dengan rubber set. Sebenarnya keadaan imbang, akan tetapi pasangan muda pelatnas tersebut kurang konsentrasi sehingga harus mengakui keunggulan permainan pemain Denmark tersebut dengan 71-21 21-15 dan 13-21.
Turnamen berikutnya yang akan diikuti oleh para pemain pelatnas adalah China Master Super Series.
Indonesia meraih dua gelar setelah pasangan ganda campuran M. Rijal/Vita Marissa mengalahkan seniornya Nova Widianto/Lilyana Natsir dalam pertandingan tiga set. Meski baru dipasangkan, namun pasangan M. Rijal/Vita Marissa langsung berpadu dan menjadi kampiun di ajang super series. M. Rijal/Vita Marissa berhasil mengalahkan pasangan Nova/lilyana dalam tiga set dengan 14-21 21-15 dan 21-19.
Sukses yang sama diraih oleh Tunggal Putra Sony Dwi Kuncoro yang berhasil menekuk unggulan pertama Lee Chong Wei secara straight set. Meski Lee Chong wei secara peringkat dan permainan lebih diunggulkan, akan tetapi Sony mampu membalikkan keadaan dan Sony menang dengan mudah. Patut disyukuri setelah sekian lama Sony tidak pernah memperoleh gelar, dalam seri terakhir Super Series Sony mampu menunjukkan bahwa dia bisa menjadi pengganti setidaknya pengganti Taufik Hidayat. Sebelum diJepang Super Series, Sony memperoleh gelar di Djarum Indonesia Open Super Series dengan mengalahkan rekan senegaranya Simon Santoso. Dan kini diajang super series, kembali Sony memperoleh gelar setelah menekuk unggulan pertama Lee Chong Wei dengan 21-17 dan 21-11.
Akan tetapi kesuksesan tidak mampu diikuti oleh pasangan muda M. Ahsan/Bona Septono yang harus mengakui keunggulan ganda putra Denmark Lars Paaske/Jonas Rassmusen dengan rubber set. Sebenarnya keadaan imbang, akan tetapi pasangan muda pelatnas tersebut kurang konsentrasi sehingga harus mengakui keunggulan permainan pemain Denmark tersebut dengan 71-21 21-15 dan 13-21.
Turnamen berikutnya yang akan diikuti oleh para pemain pelatnas adalah China Master Super Series.
Saturday, September 20, 2008
Vita/Lilyana Gagal Ke Final
Vita Marissa/Lilyana Natsir yang merupakan unggulan kedua turnamen Yonex Japan Open Super Series 2008 gagal melangkah ke final setelah langkahnya terhenti oleh ganda putri Malaysia Wong Pei Tty/Eui Hui Chin dengan rubber set. Di set pertama Vita/lilyana ketinggalan 11-21. Memasuki babak kedua Vita/Lilyana yang juga selalu ketinggalan angka akhirnya mampu menyamakan kedudukan menjadi satu sama setelah set kedua ditutup dengan kemenangan 21-18. Memasuki set ketiga Vita/Lilyana permainannya juga masih kurang padu, hingga ia kalah dengan 18-21.
Sementara itu M Ahsan/bona Septono melangkah ke Final setelah mengalahkan rekan senegaranya Yonathan Suryatama/Rian Sukmawan dengan straight set 21-16 dan 21-19. Di final M. Ahsan/bona Septono akan tantang unggulan ke 2 pemain Denmark Lars Paaske/Jonas Rasmussen yang mengalahkan unggulan ke 4 dari Jepang Tadashi Otshuka/Keita Matsuda dengan 21-17 dan 21-16.
Sementara itu M Ahsan/bona Septono melangkah ke Final setelah mengalahkan rekan senegaranya Yonathan Suryatama/Rian Sukmawan dengan straight set 21-16 dan 21-19. Di final M. Ahsan/bona Septono akan tantang unggulan ke 2 pemain Denmark Lars Paaske/Jonas Rasmussen yang mengalahkan unggulan ke 4 dari Jepang Tadashi Otshuka/Keita Matsuda dengan 21-17 dan 21-16.
Indonesia Pastikan Satu Gelar di Jepang Super Series
Indonesia memastikan memperoleh satu gelar di ajang Yonex Japan Open Super Series 2008 setelah pasangan Nova Widianto/Lilyana Natsir dan Mohammad Rijal/Vita Marissa melangkah ke Final. Disemifinal Nova/Lilyana yang di unggulkan ditempat pertama harus berjuang keras untuk melangkah ke final ketika menghadapi pasangan ganda campuran Korea Yoo Seong/Kim Jung Min dalam pertandingan 3 set. Di set pertama Nova/lilyana dipaksa menyerah dengan 19-21. Akan tetapi diset kedua Nova/Lilyana mampu menyamakan kedudukan menjadi 1 sama dengan perolehan angka 21-17. Dan diset penentuan meski tidak mudah mengalahkan pasangan Korea yang memang terkenal tak kenal menyerah, Nova/Lilyana yang merupakan juara dunia 2 kali tersebut mampu meredam permainan pasangan Korea hingga set ketiga ditutup dengan 21-18.
Sementara itu pasangan yang baru dipasangkan M Rijal/Vita Marissa menang atas pasangan Thailand Songphon Anugritayawon/Kuncala Voravichitchaikul dengan 22-20 dan 21-18. Diset pertama persaingan cukup ketat sehingga kejar mengejar angka terus terjadi. Akan tetapi M. Rijal/Vita Marissa lebih unggul dan matang dalam permainan.
Sementara itu peluang gelar juga diraih dari tunggal putra Sony Dwi Kuncoro yang berhasil mengalahkan Kenichi Tago yang merupakan tunggal putra tuan rumah dengan 21-15 dan 21-16, dan peluang juga didapat dari Ganda putra yang saat ini belum bertanding.
Sementara itu pasangan yang baru dipasangkan M Rijal/Vita Marissa menang atas pasangan Thailand Songphon Anugritayawon/Kuncala Voravichitchaikul dengan 22-20 dan 21-18. Diset pertama persaingan cukup ketat sehingga kejar mengejar angka terus terjadi. Akan tetapi M. Rijal/Vita Marissa lebih unggul dan matang dalam permainan.
Sementara itu peluang gelar juga diraih dari tunggal putra Sony Dwi Kuncoro yang berhasil mengalahkan Kenichi Tago yang merupakan tunggal putra tuan rumah dengan 21-15 dan 21-16, dan peluang juga didapat dari Ganda putra yang saat ini belum bertanding.
Maria Gagal Taklukan Lu Lan
Maria Kristin Yulianti satu-satunya pemain tunggal putri Indonesia gagal melangkah ke semifinal setelah ditekuk Lu Lan dengan rubber set. Meski sempat memberi harapan ketika kedudukan 16-10 di set kedua akan tetapi keadaan berubah dan Maria terkejar hingga Lu Lan mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Di set pertama Maria unggul 21-13. Akan tetapi diset berikutnya Maria harus menyerah dengan terhormat dengan angka 20-22 dan 20-22 di set kedua dan ketiga. Dengan demikian Maria gagal membuat hatrick kemenangan.
Sementara itu sektor ganda putra Markis Kido/Hendra Setiawan Harus mengakui keunggulan Yonathan/Rian Sukmawan rekan senegaranya yang lebih unggul. Markis/Hendra menyerah dengan 17-21, 21-14 dan 19-21. Hasil Lainnya adalah Sony Dwi Kuncoro yang menekuk permainan M. Roslin Hashim dengan 21-16 dan 21-11. Sementara itu ganda putri Vita/lilyana dan Nitya Greys saat berita ini diturunkan masih bertanding untuk memperebutkan tiket semifinal.
Sementara itu sektor ganda putra Markis Kido/Hendra Setiawan Harus mengakui keunggulan Yonathan/Rian Sukmawan rekan senegaranya yang lebih unggul. Markis/Hendra menyerah dengan 17-21, 21-14 dan 19-21. Hasil Lainnya adalah Sony Dwi Kuncoro yang menekuk permainan M. Roslin Hashim dengan 21-16 dan 21-11. Sementara itu ganda putri Vita/lilyana dan Nitya Greys saat berita ini diturunkan masih bertanding untuk memperebutkan tiket semifinal.
Friday, September 19, 2008
Taufik Gagal Ke Semifinal
Pemain bulutangkis tunggal putra peraih medali emas olimpiade Athena 2004 Taufik Hidayat gagal melangkah kesemifinal setelah di perempat final dikalahkan pemain Denmark Joachim Persson dengan rubber set. Permainan Taufik yang akhir-akhir ini memang kurang ada gregetnya akhirnya harus kandas di tangan pemain unggulan ke enam dari Denmark. Taufik dipaksa menyerah dengan 21-12, 19-21 dan 21-23. Perolehan angka yang sangat ketat hanya siapa yang siap dialah yang menang.
Sementara itu di sektor ganda Campuran pasangan Nova Widianto/Lilyana Natsir melangkah ke semifinal setelah mengalahkan rekan senegaranya Flandy Limpele/Greysa Polii dengan 21-13 dan 21-12. Sukses yang sama juga diraih M Rijal/Vita Marissa yang berhasil melangkah ke semifinal setelah mengalahkan ganda campuran tuan rumah Noriyasu Hirata/Shizuka Matsuo dengan 21-9 dan 21-17.
Sementara itu Sony Dwi Kuncoro saat berita ini diturunkan baru bertanding dengan kedudukan 21-16 untuk kemenangan diset pertama melawan M. Roslin Hashim (MAS).
Sementara itu di sektor ganda Campuran pasangan Nova Widianto/Lilyana Natsir melangkah ke semifinal setelah mengalahkan rekan senegaranya Flandy Limpele/Greysa Polii dengan 21-13 dan 21-12. Sukses yang sama juga diraih M Rijal/Vita Marissa yang berhasil melangkah ke semifinal setelah mengalahkan ganda campuran tuan rumah Noriyasu Hirata/Shizuka Matsuo dengan 21-9 dan 21-17.
Sementara itu Sony Dwi Kuncoro saat berita ini diturunkan baru bertanding dengan kedudukan 21-16 untuk kemenangan diset pertama melawan M. Roslin Hashim (MAS).
Subscribe to:
Posts (Atom)