Showing posts with label Beijing 2008. Show all posts
Showing posts with label Beijing 2008. Show all posts

Wednesday, August 13, 2008

Olimpiade 2008:Maria Kristin Lolos Ke Semifinal



Maria Kristin Yulianti satu-satunya tunggal putri Indonesia berhasil lolos ke semifinal setelah di perempat final mengatasi permainan Saina Nehwal dari India dengan rubber set.

Maria Kristin seolah menjadi harapan baru bagi perbulutangkisan putri Indonesia yang sudah sangat lama menantikan pengganti Susi Susanti. Akankah Maria mampu menerima tongkat estafet dari Susi dan meneruskan kejayaan dengan membawa Medali emas?. Segala kemungkinan masih mungkin terjadi di lapangan. Apalagi kepercayaan diri Maria kian tinggi setelah mampu mengalahkan Zhang Ning di Indonesia Open Super Series 2008.

Betanding di lapangan 1 Beijing University of Technology Gymnasium, Maria sempat tertinggal di set pertama dan harus mengakui keunggulan Saina Nehwal dengan skor ketat 26-28. Tak mau mengulangi kesalahan di set pertama, di set kedua Maria bermain save, dan unggul dalam perolehan angka, hingga sempat memimpin 17-12. Kemudian dengan percaya diri Maria hanya memberikan dua poin tambahan ke Saina Nehwal dan set ke dua di tutup dengan kemenangan Maria 21-14.

Diset penentuan Maria terus melejit hingga sempat memimpin dengan 19-12. Maria Kristin sangat percaya diri dan mampu mengatasi Saina Nehwal dengan menutup kemenangan di set ketiga menjadi 21-15.

Di semifinal Maria akan bertemu dengan pemenang  Zhang Ning yang berhasil mengatasi Pi Hongyan (FRA) dengan rubber set 21-8 19-21 dan 21-19. Ini merupakan ulangan Djarum Indonesia Open Super Series 2008 yang waktu itu dimenangkan oleh Maria Kristin.

Saya percaya Maria akan mampu mengatasinya dan terus melaju ke final. Maria Kristin Yulianti dara kelahiran Tuban 23 tahun silam, harapan baru bagi Indonesia, khususnya bagi sektor putri yang sering dipandang mata. Inilah era kebangkitan sektor Putri.

Go Maria Kristin!!

Tuesday, August 12, 2008

Olimpiade 2008 : Flandy/Vita Melangkah ke Perempat Final, Zheng Bo/Gao Ling Tumbang


Setelah Nova Widianto/Lilyana Natsir melangkah ke perempat final, giliran Flandy Limpele/Vita Marissa juga melangkah ke perempat final setelah di per16 besar berhasil mengalahkan pemain Jerman Kristoff Hopp/Birgit Overzier dengan straight set. Flandy/Vita menang dengan meyakinkan dalam tempo 27 menit.

Diset pertama, Flandy/Vita yang merupakan unggulan ketiga berhasil menutup kemenangan dengan 21-12. Keunggulan dan pengalaman Flandy/Vita menjadi modal utama untuk dapat mengalahkan ganda campuran Jerman tersebut. Dan di set kedua kembali Flandy / Vita menutup set dengan skor 21-12.

Sebenarnya harapan sangat terbuka di ganda campuran ini. Selain menempatkan Nova/lily juga Flandy/Vita yang diharapkan akan membawa emas untuk bulutangkis. Di perempat final Flandy/Vita akan bertemu pasangan ganda campuran Denmark Kamilla Rytter Juhl/Thomas Layborn yang berhasil mengalahkan ganda campuran Singapura Hendri Saputra/Li Yujia dengan skor 21-14 21-19.

Sementara itu, Ganda campuran kuat asal China Zheng Bo/Gao Ling harus mengakui keunggulan Nathan Robertson/Gails emms dengan rubber set dengan skor 21-16, 16-21 dan 21-19. Dengan demikian China masih mewakilkan satu wakilnya yaitu He Hanbin/Yu Yang.

Dengan tumbangnya Zheng Bo/Gao Ling, maka peluang Flandy/Vita untuk melangkah ke final semakin terbuka. Sementara Itu ganda putra Markis Kido/Hendra Setiawan saat berita ini diturunkan masih bertanding melawan Guo Zhendong/Xie Zhong Bo dengan skor imbang 12-12 di set pertama. Semoga saja Markis/Hendra mampu melawan hadangan pertama.

Indonesia loloskan Nova/Lilyana & Sony Dwi Kuncoro di Perempat Final



Menyusul kesuksesan yang diraih tunggal putri Maria Kristin Yulianti yang terlebih dahulu melangkah ke Perempat Final, Nova/Lilyana dan Sony Dwi Kuncoro juga sukses melibas lawan-lawannya dan melaju ke perempat final Olimpiade Beijing 2008 yang berlangsung di Beijing University Gymnasium.

Mengawali langkahnya yang langsung melaju ke babak 16 besar, Nova Widianto/Lilyana Natsir berhasil melibas ganda campuran Korea Hang Sanghun/Hwang Yumi dengan dua set langsung. Pertandingan yang cukup seru karena berlangsung sangat ketat dan saling kejar mengejar angka. Nova/Lilyana yang di unggulkan di tempat teratas berhasil menyudahi permainan dalam tempo 41 menit.

Di set pertama, perolehan angkanya sangat ketat, namun Juara dunia dua kali tersebut mampu meredam permainan pemain Korea dan set di tutup dengan skor tipis 23-21. Di set kedua, Nova/lilyana kembali terjadi kejar mengejar angka. Namun Ketangguhan Nova/Lilyana mampu menyelesaikan set kedua dengan 21-19. Perolehan angka yang cukup ketat. dengan demikian, Nova/Lilyana melaju ke perempat final Olimpiade Beijing 2008.

Sementara itu dari tunggal putra yang masih tersisa, Sony Dwi Kuncoro, juga berhasil melaju ke perempat final setelah mengalah kan Lang Ville (FIN) dengan skor mudah 21-13, 21-18. Akan tetapi di babak perempat final, kemungkinan besar Sony akan kembali bertemu dengan Lee Chong Wei (MAS). Tunggal putra terkuat Malaysia yang dimiliki saat ini. Ini adalah merupakan ulangan seperti Kejuaraan dunia 2007 yang kala itu Sony berhasil melibas Chong Wei. Akan tetapi, Chong Wei saat ini mempunyai kepercayaan diri  yang tinggi, sehingga apabila Sony ingin melaju ke semifinal, Sony harus bermain hati-hati dalam menghadapi bola-bola berbahaya Chong wei.

Dari ganda putra, baru akan di pertandingkan mulai pukul 11.20 waktu setempat. Go Indonesia!!.

Monday, August 11, 2008

Taufik Hidayat Langsung Rontok di babak 32 besar



Taufik Hidayat pemain tunggal putra Indonesia langsung tumbang di babak 32 besar di ajang Olimpiade Beijing 2008 dengan straight set. Taufik Hidayat yang permainannya akhir-akhir ini memang terasa kurang greget dan tidak bersemangat langsung tumbang saat menghadapi Wong Chong Hann (MAS) dengan straight set. Sungguh kekalahan yang ironis, karena Taufik adalah juara bertahan di Olimpiade, walaupun memang diakui permainan Taufik kelihatan jelek sekali akhir-akhir ini. Tapi itulah pertandingan, itulah permainan kadang ada saat diatas kadang di bawah. Hanya saja kekalahan di babak pertama terasa sekali sangat menyakitkan.

Taufik yang diharapkan akan mengulang suksed di 2004 tidak mampu meladeni permainan kidal Wong Chong Hann. Di set pertama Taufik harus mengakui keunggulan Wong Chong Hann dengan 19-21. Perolehan angka sebenarnya cukup ketat, hanya saja Taufik tidak mampu mengambil peluang yang ada, dan harus angkat koper lebih dulu dari Beijing. Di set kedua Taufik yang seolah tidak punya semangat setinggi 2004, harus mengakui keunggulan Wong Chong Hann, dan harus kalah 16-21.

Secara pengalaman Taufik bisa mengalahkan Wong Chong Hann, akan tetapi salah satu akibat dari sakit yang diderita Taufik merupakan salah satu sebab sehingga permainan Taufik kurang maksimal. Dengan demikian tunggal putra tinggal menyisakan Sony Dwi Kuncoro yang akan mulai pertandingan di 16 besar, mulai Selasa 12 Agustus 2008.