Tuesday, July 19, 2011

FILM CATATAN SI BOY 4



JUDUL FILM                        : CATATAN SI BOY IV

SUTRADARA                       : NASRI CHEPPY

PRODUSER                          : SUDWIKATMONO, R SOENARSO, SUDARKO

CERITA                                  : MARWAN ALKATIRI

SKENARIO                           : MARWAN ALKATIRI – NASRI CHEPPY

MUSIK                                  : ERWIN BADUDU

PRODUKSI                           :  PT.  PARKIT FILM

TAHUN PRODUKSI           : 1990

JENIS                                     : FILM DRAMA

PEMAIN                              : ONKY ALEXANDER, DIDI PETET, PARAMITHA RUSADY, ROBERT SYARIEF, BOY ISKAK, WAN ABUD,  NANI WIJAYA,  IDA KUSUMAH

SINOPSIS :

Boy (Onky Alexander) sedang berlibur di Jakarta. Setelah lama berpisah karena ke Amerika, akhirnya Boy bisa kembali dan bertemu dengan Vera (Meriam Bellina). Namun Vera kali ini adalah Vera yang berbeda karena profesi foto modelnya.  Boy tidak setuju kalau Vera menjadi foto model apalagi dengan buka-bukaan baju saat difoto. Majalah edisi Vera sebagai covernya terbit dengan pose yang lumayan menantang. Hal ini membuat kaget mama Boy (Nani Wijaya), ia tidak setuju kalau calon menantunya berfoto seperti di majalah. Boy sendiri menjadi kesal dibuatnya  atas foto diri Vera di majalah, sehingga Boy member saran pada Vera tentang profesinya.  Seringkali Boy dan Vera berselisih paham.  Vera dianggap telah di pengaruhi oleh Meo tukang make upnya.


Namun Vera bukanlah orang yang mau di atur-atur. Akhirnya Vera memilih mengikuti karirnya. Vera dan Boy sepakat untuk memutuskan hubungan diantara mereka berdua. Vera lebih memilih kariernya di dunia foto model. Boy menerima keputusan yang telah dibuat.  Sebagai seorang foto model, Vera selalu melakukan pemotretan dimana saja.

***

Ketika Boy berlibur ke Bali, tanpa sengaja ia bertemu dengan Cindy (Paramitha Rusady) yang pada awalnya sangat susah diajak berkenalan, namun akhirnya luluh juga. Diam-diam Boy menyukai Cindy dan akhirnya mengutarakan isi hatinya pada Cindy. Namun Cindy ragu. Atas saran kakaknya akhirnya Cindy mau menerima Boy. Secara kebetulan pula, Vera sedang melakukan pemotretan di Bali. Ia melihat Boy dan Cindy berduaan. Basa basi Vera menemui mereka namun hatinya tidak bisa berbohong kalau ia masih menyukai Boy.

Akhirnya Vera pun menerima keadaan Boy, dan Vera lebih memilih menjalani pekerjaannya.

Friday, July 8, 2011

FILM CATATAN SI BOY 3


JUDUL FILM                        : CATATAN SI BOY III

SUTRADARA                       : NASRI CHEPPY

PRODUSER                          : SUDWIKATMONO, R SOENARSO, SUDARKO

CERITA                                  : MARWAN ALKATIRI

SKENARIO                           : MARWAN ALKATIRI

MUSIK                                  : YOUNKY SOEWARNO

PRODUKSI                           :  PT.  BOLA DUNIA FILM

TAHUN PRODUKSI           : 1989

JENIS                                     : FILM DRAMA

PEMAIN                              : ONKY ALEXANDER, MERIAM BELLINA, DIDI PETET, LEROY OSMANI, BELLA ESPERANCE LIE, NANI WIJAYA, IDA KUSUMAH, ROBERT SYARIEF, ANTON INDRACAYA, DIDING

SINOPSIS :

Boy (Onky Alexander) mengutarakan maksudnya pada Vera (Meriam Bellina ) untuk melanjutkan kuliahnya di Los Angeles atas suruhan orang tuanya.  Sebagai baktinya pada orang tua, maka Boy pun melanjutkan ke LA. Meski berat, namun akhirnya Vera merestui kepergian Boy untuk melanjutkan kuliah di LA. Sementara itu kepergian Boy ke LA sampai juga pada Emon (Didi Petet) . Ia pun ngebet sekali ingin ke LA untuk menyusul mas Boy.

Sesampai di LA, Boy masih sering menghubungi Vera via telepon. Di LA Boy berkenalan sengan Sheila (Bella Esperance) seorang DJ di sebuah diskotik ketika Boy menolong Sheila dari percobaan perkosaan. Di LA juga Boy bertemu dengan Jefry (Leroy Osmani) pacar Vera terdahulu.  Awal perkenalan Boy dan Sheila menyangka kalau Sheila adalah orang dari Filipina asli, namun setelah di telusuri ia adalah blasteran Padang Filipina. Sehingga komunikasi pun akhirnya menggunakan bahasa Indonesia karena Sheila ternyata lahir di Indonesia. Melalui Sheila pula, Boy tahu kalau Jefry di LA tidak jelas kerjaannya nongkrong sana dan nongkrong sini tanpa kuliah.

Sementara itu di Indonesia Emon akhirnya di ijinkan untuk liburan ke LA oleh papinya, demikian juga Vera akhirnya ikut mendapatkan ijin untuk liburan di LA.  Akhirnya keduanya berangkat ke LA bersama-sama untuk menyusul Boy.

*****

Hubungan Boy dan Sheilla makin dekat, hingga akhirnya Boy tau kalau Sheila pemakai Kokain. Boy juga tahu kalau Jefrylah orang yang memasok Kokain.  Boy meminta Sheilla untuk dapat berhenti. Namun hal ini tidak disukai oleh Jefry. Sehingga Jefry menghajar Sheilla hingga babak belur.

Vera dan Emon akhirnya tiba di LA.  Mereka  sampai di apartemen Boy karena selisih jalan dengan Boy yang menjemputnya di airport.  Lama tidak bertemu akhirnya Boy dan Vera pun berpelukan mesra untuk selanjutnya membawa barang bawaan mereka. Namun belum lagi masuk ke apartemen, diluar tiba-tiba Sheilla datang memeluk Boy sambil menangis karena babak belur di pukuli oleh Jefry. Sheilla akhirnya di tolong oleh Boy untuk keluar dari ketergantungan obat-obatan. Namun melihat pemandangan tersebut membuat Vera tidak nyaman. Ia kesal dan menjauh dari Boy. Melihat gelagat yang tidak enak, Boy menyusul Vera yang tengah menyendiri.

Akhirnya setelah mendapat penjelasan dari boy, Vera pun mau mengerti. Emon dan Vera menikmati selama liburan di LA. Mereka jalan-jalan. Aktivitas lari pagi pun di lakukan. Namun sayang suatu hari ketika sedang lari pagi, Emon di culik oleh Genk Suruhan Jefry.  Melalui Boy, akhirnya Emon dapat di selamatkan. Mereka akhirnya pulang ke Indonesia bersama-sama, termasuk Boy yang pulang ingin menemui papinya untuk meminta ijin bekerja.

 

Monday, July 4, 2011

FILM CATATAN SI BOY 2


JUDUL FILM                        : CATATAN SI BOY II

SUTRADARA                       : NASRI CHEPPY

PRODUSER                          : SUDWIKATMONO, R SOENARSO, SUDARKO

CERITA                                  : MARWAN ALKATIRI/NASRI CHEPPY

SKENARIO                           : MARWAN ALKATIRI/NASRI CHEPPY

MUSIK                                  : HARY SABAR

PRODUKSI                           :  PT.  BOLA DUNIA FILM

TAHUN PRODUKSI           : 1988

JENIS                                     : FILM DRAMA

PEMAIN                              : ONKY ALEXANDER, MERIAM BELLINA, DEDE YUSUF, DIDI PETET, NANI WIJAYA, ROBERT SYARIEF, IDA KUSUMAH, TIO PAKUSADEWO, FARAHDINA, VENA MELLINDA

SINOPSIS :

Di pinggir pantai, Boy merenung. Boy (Onky Alexander) masih menyimpan kerinduan pada Nuke pacarnya terdahulu yang kini berada di London.Namun  sayang, seandainya ia menyusul hanya akan menghabiskan uang saja.

Sementara itu di Airport Vera (Meriam Bellina) baru datang dari Bali bersama temannya yang pernah sama-sama di LA, Priska (Vena Melinda). Vera dijemput oleh Mami dan Papihnya sementara itu Priska di jemput oleh Emon (Didi Petet) yang merupakan saudara perempuannya. Kejombloan Boy akhirnya di manfaatkan oleh Emon untuk memperkenalkannya dengan Friska. Saat jumpa pertama, Friska langsung jatuh hati pada Boy.

*****

Suatu hari Boy dan Andy (Dede Yusuf) pergi ke toko buku. Tanpa sengaja Boy bertemu dengan Vera yang sudah setahun tidak ditemuinya. Vera kelihatan lain, lebih dewasa dan lebih cantik. Ia berbeda, namun pertemuan pertama tersebut ditanggapi dingin oleh Vera. Boy makin penasaran, ia pun datang kerumah Vera. Meski pada awalnya terlihat kaku, namun situasinya bisa mencair.  Boy dan Vera bisa tertawa bersama dan pergi bersama pula. Namun ada yang ditutup-tutupi dari Boy.  Priska suka pada Boy, dan Boy pun juga sebenarnya suka pada Priska. Keanehan ini pun berlanjut meski Vera selalu memendamnya.

*****

Boy mengikuti kejuaraan Relly, namun karena Andy tidak bisa mendampingi akhirnya Emonlah yang mendampingi Boy. Pada kejuaraan tersebut Priska dan Vera pun datang. Vera bercerita banyak tentang Boy termasuk kalau ia suka pada Boy. Priska diam saja, ia memendamnya dari Vera kalau ia sendiri sebenarnya juga suka pada Boy. Sementara itu Vera sendiri belum tahu kalau Priska suka pada Boy.

Untuk menjelaskan pada Priska  tentang hubungannya dengan Vera, Boy mengajak jalan.  Namun sayangnya selepas mereka jalan, Vera sudah berada di rumah Emon dan melihat Boy dan Priska dalam satu mobil. Konflik pun terjadi. Vera marah dan lari pulang. Boy segera mengejar, namun Vera tidak mau menerimanya. Bahkan akibat dari hal ini Vera tidak mau menerima telpon Priska. Ia menjadi membencinya.

Segala upaya dilakukan Boy untuk mengembalikan keadaan dengan Vera, namun tidak berhasil. Akhirnya setelah melalui bantuan Priska, Vera kembali menemui Boy. Hubungan mereka pun baik kembali.

 

Thursday, June 30, 2011

FILM CATATAN SI BOY 1 KUGADAIKAN CINTAKU


JUDUL FILM                        : CATATAN SI BOY ; KU GADAIKAN CINTAKU

SUTRADARA                       : NASRI CHEPPY

PRODUSER                          : SUDWIKATMONO, R SOENARSO, SUDARKO

CERITA                                  : MARWAN ALKATIRI

SKENARIO                           : MARWAN ALKATIRI

MUSIK                                  : DODO ZAKARIA

PRODUKSI                           :  PT.  BOLA DUNIA FILM

TAHUN PRODUKSI           : 1987

JENIS                                     : FILM DRAMA

PEMAIN                              : ONKY ALEXANDER, MERIAM BELLINA, AYU AZHARI, LEROY OSMANI, NANI WIJAYA, KAHARUDDIN SYAH, IDA KUSUMAH, GOMBLOH, DIDI PETET, DEDE YUSUF , FARAHDINA

SINOPSIS :

Boy (Onky Alexander) seorang mahasiswa yang tajir namun alim menjadi favorit bagi mahasiswi-mahasiswi di kampusnya. Termasuk juga dengan Nuke (Ayu Azhari) yang menjadi pacarnya. Namun sayang hubungan Boy dan Nuke tidak di restui oleh orang tua Nuke. Sehingga untuk memisahkan keduanya, orang tua Nuke memisahkan mereka. Nuke di pindahkan ketempat yang tidak di ketahui oleh Boy.  Ia di pindahin kuliah ke London. Kepergian Nuke membuat Boy selalu teringat padanya, namun Andy (Dede Yusuf) sahabat dekat Boy selalu mensupportnya.

Adalah Vera (Meriam bellina) seorang mahasiswi baru yang baru datang dari Luar negeri yang berhasil memikat hati Boy. Di kampusnya, Boy memang menjadi incaran para mahasiswi termasuk senior Vera, Ocha (Farahdina) sehingga ketika Vera berhasil memikat Boy, hati vera menjadi panas. Keduanya pun sempat adu jotos antar perempuan. Singkat cerita, Boy dan Vera pun berpacaran. Hingga suatu ketika Boy menjemput Vera kerumahnya dan bertemu dengan Jefry (Leroy Osmani) mantan pacar Vera ketika masih di Los Angeles.  Kedatangan Boy membuat Jefry yang sudah terlebih dahulu sampai di rumah Vera tidak senang. Selepas Boy dan Vera pergi, Jefry segera membuntutinya. Dan hampir saja terjadi adu jotos di jalanan. Boy menyatakan ketidak sukaannya pada Jefry jika ia berbuat macam-macam. Namun perkelahian keduanya berhasil di lerai oleh Vera.  Tidak berhenti sampai disitu, Jefry juga membuntuti Boy ketika sedang berada di diskotik. Alhasil keduanya pun berantem di toilet. Jefry kalah.

****

Meski Nuke telah lama meninggalkan Boy, namun sekali waktu ia masih mengingatnya. Sedangkan Vera yang pernah tinggal di LA menganggap kalau Boy sudah menjadi pacarnya adalah sudah menjadi miliknya sehingga apapun perbuatan yang akan dilakukannya adalah sah termasuk berhubungan seks. Namun sayang Boy masih menjunjung tinggi prinsip.  Boy menolak. Hal ini membuat Vera kecewa dan menganggap orang Melayu kampungan dan ingin kembali ke LA. Hubungan Boy dan Vera menjadi kurang baik.

Di lain pihak, Jefry masih menaruh dendam pada boy dan mengundangnya untuk bertemu untuk berkelahi. Namun sayang, Jefry tidak bersikap fair. Ia mengajak teman-temannya untuk mengeroyok Boy. Menghadapi teman-teman Jefry, Boy yang seorang diri akhirnya harus terkapar dan terluka. Akibat dari hal ini, membuat Andy teman sekarib Boy merasa solider dan perlu membalas dendam pada Jefry. Tanpa sepengetahuan boy, akhirnya Andy dan kawan-kawan mencegat mobil Jefry yang sedang lewat untuk di bawa kesebuah tempat. Namun aksi ini berhasil di ketahui oleh Emon (Didi Petet) yang segera heboh karena melihat Andy membawa Jefri. Emon yang bersifat seperti perempuan segera menelpon Boy untuk memberitahukan perkelahian yang dilakukan oleh Andy. Segeralah Boy meluncur ketempat dimana ditunjukkan oleh Emon. Sementara itu Andy terus menghajar Jefry hingga babak belur.

Kedatangan Boy sudah terlambat untuk menghentikan perkelahian, karena Jefry sudah tidak berdaya, namun dengan gentle Boy meminta maaf dan menyatakan kalau itu bukan tindakannya namun tindakan teman-teman yang solider.

Di akhir kisah Vera mencoba berhubungan kembali dengan Jefry, namun sayang ia selalu ingat dengan Boy. Namun sayang, Boy menganggap kalau hubungan mereka itu berbeda. Apalagi setelah kedatangan Nuke kembali, membuat  Nuke dan Boy kembali menyatu meski harus backstreet untuk pacaran.

Monday, June 27, 2011

BARRY PRIMA DALAM FILM PRIMITIF




JUDUL FILM                        : PRIMITIF

SUTRADARA                       : SISWORO GAUTAMA

PRODUSER                          : SABIRIN KASMAN

CERITA                                  : IMAM TANTOWI

SKENARIO                           : IMAM TANTOWI

MUSIK                                  : GATOT SUDARTO

PRODUKSI                           :  PT.  RAPI FILM

TAHUN PRODUKSI           : 1978

JENIS                                     : FILM HOROR

PEMAIN                              : BARRY PRIMA, ENNY HARYONO, JOHAN MARDJONO, RUKMAN HERMAN, DJAFAR FREE YORK, BELKIEZ RAHMAN, DORA,

SINOPSIS :

Amri (Barry Prima), Rika (Enny Haryono) dan Tommy (Johan Mardjono)tiga orang mahasiswa yang akan mengadakan penyelidikan di daerah pedalaman. Tiga mahasiswa tersebut di antar oleh Bisma (Rukman Herman) dan Lahang (Djafar Free York). Karena keganasan hutan yang masih primiti, Bisma menyarankan agar mereka hanya sampai ke suku Pangayau di hutan tersebut yang sudah di kenalnya. Namun Amri berambisi untuk melakukan penyelidikan lebih jauh, sehingga merekapun akhirnya meneruskan penyelidikan lebih ke dalam lagi.

Dengan menggunakan rakit, mereka meneruskan perjalanan melalui jalan air. Namun sayang sekali, rakit yang mereka gunakan pecah di tengah derasnya arus air. Hingga mereka berlima pun terpisah. Amri, Rika dan Lahang dapat selamat sementara Bisma dan Tommy meski selamat namun mereka terpisah sehingga untuk dapat tetap hidup mereka harus melakukannya sendiri. Berbeda dengan Amri, Rika dan Lahang yang dapat bersatu untuk meneruskan perjalanan.

Di dalam hutan tersebut mereka menemukan suku kanibal. Suku kanibal dapat memakan apa saja yang di temuinya. Dalam perjalanan tersebut hanya Lahanglah yang paling sering di lihatin para suku kanibal, sehingga ia sering Histeris. Puncaknya Lahang terkena perangkap yang di buat oleh suku kanibal. Lahang pun menjadi santapan mereka. Amri dan Rika yang melihat dari kejauhan merasa ngeri sendiri. Pada akhirnya Amri dan Rika pun tertangkap oleh mereka. Mereka di ikat dan akhirnya di sekap. Kejadian di dalam markas suku kanibal menjadi pemandangan yang menjijikan dan menakutkan, karena mereka memakan makanan yang juga menjijikan termasuk menangkap buaya untuk dimakannya mentah-mentah dan menjadi rebutan.

Sementara itu Tommy berhasil selamat dan mencari-cari sahabatnya, sedangkan Bisma meski selamat namun akhirnya ia menjadi santapan suku kanibal. Didalam penjara yang dibuat oleh suku kanibal, Amri dna Rika berhasil lolos dan berhasil bertemu kembali dengan Tommy. Namun sayang keberadaan mereka lagi-lagi di ketahui oleh suku kanibal. Namun kali ini mereka tidak tinggal diam.  Mereka melawan untuk menyelamatkan diri. Sayangnya ketika sedang menyelamatkan diri, Tommy tertusuk tombak kayu milik suku Kanibal. Akan tetapi ketiganya berhasil lolos dari kejaran para suku kanibal setelah menemukan sungai. Dalam perjalanan menggunakan rakit, Tommy akhirnya tewas setelah tidak kuat menahan luka, sedangkan Amri dan Rika berhasil selamat.

Wednesday, June 15, 2011

BENYAMIN S DAN RANO KARNO DALAM FILM "SI RANO"


JUDUL FILM                        : SI RANO

SUTRADARA                       : MOTINGGO BUSYE

PRODUSER                          : DJOKO M WARSOSENTONO

CERITA                                  : MOTINGGO BUSYE

SKENARIO                           : MOTINGGO BUSYE

MUSIK                                  : GATOT SUBROTO

PRODUKSI                           :  PT.  FILM

TAHUN PRODUKSI           : 1973

JENIS                                     : FILM DRAMA-

PEMAIN                              : RANO KARNO, BENYAMIN S, RATMI B-29, NANIN SUDIAR, NETTY HERAWATY, MARLIA HARDI

SINOPSIS :

Bang Amin (Benyamin S) dan Istrinya (Ratmi B29) sudah 11 tahun menikah namun belum di karuniai anak, sehingga Bang Amin merasa kesepian dan ingin sekali memiliki seorang anak. Sehari-hari Bang Amin berjualan Gorengan keliling untuk menghidupi keluarganya. Suatu hari di stasiun kereta Api Jatinegara, Rano (Rano Karno) dan ayahnya baru datang dari kampung turun dari kereta untuk menunggu jemputan dari pamannya. Namun di cari-cari tidak ada, sementara ayahnya tengok kanan tengok kiri, Rano pergi menyelinap untuk membeli gorengan.

Ayah Rano mencari-carinya namun tidak ketemu. Sial bagi ayah Rano, karena semenjak turun dari kereta sudah menjadi perhatian kawanan copet, yang mencopet dompet penumpang dan melemparkannya ke tubuh Ayah Rano yang kebingungan. Alhasil Ayah Rano di tuduh sebagai pencopetnya dan babak belur di hajar massa. Ayah Rano di amankan dan di bawa ke kantor polisi. Rano yang baru saja membeli gorengan kaget ketika melihat ayahnya babak belur di atas mobil polisi. Ia memanggil ayahnya namun sia-sia. Rano dan ayahnya terpisah.

Beruntung Rano kembali bertemu dengan Bang Amin yang menjual gorengan yang mengajaknya untuk ikut dengannya. Rano dibawa kerumah bang Amin dan dianggap anak sendiri oleh pasangan suami istri yang telah lama mendambakan anak. Meski pada awalnya Rano selalu teringat ayahnya, namun lambat laun ia mampu melupakannya. Bahkan Rano dianggap sebagai anak pembawa rejeki oleh Bang Amin dan Istrinya karena sejak kedatangan Rano, jualan Bang Amin menjadi laku keras. Bahkan Rano akhirnya di sekolahkan oleh Bang Amin, setelah Bang Amin mendapatkan rejeki dari hasil menjadi makelar tanah.

Sementara itu di kantor polisi, ayah Rano terbebas dari hukuman karena tidak terbukti mencopet, namun ia bingung harus kemana karena tidak ada tujuan. Akhirnya ia menggelandang, bahkan makan juga dari sisa-sisa makanan di tempat sampah.

****

Di sekolah Rano terkenal sebagai anak yang pintar namun nakal. Hingga gurunya yang sakit-sakitan juga sering di kerjain oleh Rano. Namun meski kesal pada Rano, suatu saatu guru tersebut sangat terharu ketika ulang tahunnya di rayakan oleh murid-murid kelasnya.

Disekolah Rano kedatangan murid baru bernama Dewi. Awal kedatangan Dewi di kelas sudah menjadi bahan ledekan bagi Rano karena ia diantar oleh kakeknya ke sekolah. Dewi sempat di buat menangis oleh Rano sebelum akhirnya gurunya datang.  Bahkan Kakeknya (Farouk Afero) sempat kejar-kejaran dengan Rano karena di kerjain. Namun demikian Rano dan Dewi akhirnya berkawan. Bahkan Rano di ajak kerumah Dewi, yang tinggal bersama ibu dan kakeknya karena ayah Dewi sudah meninggal. Namun sayang, kedatangan Rano tidak di sukai oleh ibunya karena mengotori rumahnya dengan sepatunya, dan menganggap dirinya kaya. Rano menjadi tersinggung dan pulang.

Keesokan harinya, Rano kembali datang, namun kali ini dengan penampilan berbeda. Ia berpenampilan necis layaknya orang kaya. Melihat penampilan Rano, Ibu Dewi pun dengan senang hati menerimanya apalagi setelah Rano mengaku berasal dari Menteng yang rumahnya paling tinggi, membuat Ibu Dewi semakin kesengsem dan menyuruh Rano untuk mengundang papa dan mamanya kerumah. Ranopun akhirnya menyuruh Bang Amin dan istrinya untuk ke rumah Dewi. Namun sayang melihat penampilan Ibu Angkat Rano, Ibu Dewi begitu merendahkan. Namun akhirnya ia disadarkan oleh Dewi kalau dulu sebenarnya juga orang miskin, namun kaya karena mendapat warisan dari seesorang.

Di luar rumah Rano sendiri terhadap seorang gelandangan tua yang selalu memperhatikan kedatangan dan penampilan Rano. Namun sayang gelandangan tersebut akhirnya meninggal setelah kembali di pukuli karena dituduh menjambret. Orang tersebut juga ternyata adalah Ayah Rano. Sebelum meninggal ayah Rano menitipkan Rano pada Bang Amin dan istrinya.

****

Tidak semua film-film Benyamin S komedi, namun di film ini, Si Rano cukup menyentuh dengan keluguan dan kesederhanaan keluarga Amin.

Monday, June 13, 2011

JOHAN SAIMIMA DAN TUTI WASIAT DALAM FILM 'LELAKI SEJATI'


JUDUL FILM                        : LELAKI SEJATI

SUTRADARA                       : DANU UMBARA

PRODUSER                          : NY LEONITA SUTOPO

SKENARIO                           : WISNU MOURADHY

PRODUKSI                           :  PT.  INEM FILM

TAHUN PRODUKSI           : 1984

JENIS                                     : FILM DRAMA-LAGA

PEMAIN                               : JOHAN SAIMIMA, YAN BASTIAN, AVENT CHRISTIE, TANAKA, ERNA SANTOSO, FANNY BAUTY, TUTI WASIAT, NANDA JALADARA

SINOPSIS :

Tuti (Tuti Wasiat) dan adiknya (Nanda Jaladara) sedang berjalan menuntun sepedannya, namun tiba-tiba di kejutkan dengan kedatangan Parlan Antonio Subrata (Avent Christie) yang mengganggunya dan berusaha untuk memperkosa Tuti. Merasa dirinya terancam, Tuti mencoba membela diri sekuatnya, sementara itu adiknya berusaha mencari pertolongan kepada Hendra (Johan Saimima) yang juga merupakan pacar Tuti. Namun sayang kedatangan Hendra dan kawan-kawan terlambat di lokasi kejadian. Ia mendapati Tuti sudah lemas dan tidak berdaya. Akhirnya Tuti meninggal di pangkuan Hendra. Namun sebelum meninggal Tuti memberitahukan pada Hendra kalau dirinya masih suci. Sepeninggal Tuti, hanya berbekal barang bukti kunci motor, Hendra mencurigai pelaku yang telah membunuh Tuti.

Maka untuk menuntut kematian Tuti, Ia datang ke rumah Subrata Alexander(Yan Bastian) kakak dari Parlan yang merupakan pelaku utama. Namun Subrata yang juga teman dari Hendra tidak mempercayai akan tindakan adiknya.  Agar lebih jelasnya, Subrata menanyakan langsung pada Parlan, namun Parlan mengancam Hendra akan membeberkan bisnis Subrata yang kotor jika ia memberitahukan pada Hendra.

Akhirnya Hendra mengetahui rahasia Subrata dari Linda (Fanny Bauty) salah seorang anak buah Subrata yang ingin menuntut balas.  Sementara itu seorang polisi wanita (Erna Santoso) menyamar kerumah Subrata untuk  menjadi anak buahnya. Namun Subrata sudah curiga dari awal dan menyuruh anak buahnya untuk selalu mengawasi gerak geriknya.

Meski Parlan tidak bisa di sentuh oleh Hendra namun suatu saat akhirnya Parlan berhasil dilumpuhkan Hendra, karena tujuan utamanya bukanlah untuk membunuh Parlan namun tujuan utama Hendra adalah untuk membantu polisi. Sedangkan Subrata sendiri juga berhasil di tangkap akan kejahatannya.

Friday, June 10, 2011

WD MOCHTAR DALAM FILM WAJAH SEORANG LAKI-LAKI


JUDUL FILM                        : WADJAH SEORANG LAKI-LAKI

SUTRADARA                       : TEGUH KARYA

PRODUSER                          : TURINO DJUNAEDY

CERITA                                  : TEGUH KARYA

SKENARIO                           : TEGUH TEGUH KARYA

MUSIK                                  : IDRIS SARDI

PRODUKSI                           :  PT.  FILM

TAHUN PRODUKSI           : 1971

JENIS                                     : FILM DRAMA

PEMAIN                               : WD MOCHTAR, RIMA MELATI, SLAMET RAHARDJO, TUTI INDRA MALAON, TITI QODARSIH, WOLLY SUTINAH, N RIANTIARNO, HENGKY SOLEMAN

SINOPSIS :

Film ini mengambil setting di Batavia. Amalo (Slamet Rahardjo) menjadi kesal dan berontak karena ayahnya, Ambu Kapitan (WD Mochtar) seorang penjaga kuda-kuda milik kompeni kawin  lagi dengan Nona Stella seorang keturunan Kompeni. Amalo tidak terima karena ayahnya yang tidak bertanggungjawab hingga ibu kandungnya meninggal ketika sakit karena ayahnya jarang pulang. Amalo di tinggal ibunya ketika masih berusia 14 tahun. Sedangkan ayahnya jaran g sekali pulang. Setelah ibunya meninggal, dengan perasaan yang masih sakit hati pada Ayahnya, Amalo tidak mau mengakui ibu tirinya. Sementara Adik-adik Amalo juga tidak bisa berbuat apa-apa.

Akhirnya Amalo pergi meninggalkan rumah untuk menjadi buruh ikan di pelabuhan.  Namun demikian Amalo kerap mengunjungi seorang wanita, Ina (Rima Melati) yang ia sukai namun disukai oleh sahabatnya juga , Runtu (N Riantiarno). Namun kemudian Runtu justru menikahi Ina ketika Amalo tidak pulang-pulang, yang membuahkan seorang anak.

Sedangkan Amalo, selama dalam pelarian, ia membantu para pejuang untuk mencuri kuda-kuda kompeni dan juga bedil-bedil kompeni dengan bantuan seorang penari.  Karena kuda-kuda adalah tanggungjawab Ambu Kapitan, maka akhirnya sebagai bentuk pertanggungjawaban, rumah Ambu kapitan di segel. Sementara itu Ambu sendiri pergi dengan kesenangannya setelah istrinya yang dinikahi kembali kabur dari dirinya. Sedangkan anak-anaknya dibiarkan terlantar.

***

Setelah lama dalam pelarian, akhirnya Amalo kembali dan mendapati rumahnya sudah tidak ada, namun ia bisa bertemu adik perempuannya (Titi Qodarsih) yang suka membantu di warung Tiur (Tuti Indra Malaon). Amalo juga kembali bertemu dengan Ina yang kini sudah memiliki suami. Hal ini membuat Runtu cemburu dan melaporkannya pada Kompeni. Puncaknya Amalo ditangkap, namun bisa lolos.

Di akhir kisah, Amalo harus meregang nyawa setelah di tembak mati oleh ayahnya sendiri, Ambu Kapitan ketika Amalo sedang mencuri kuda. Belakangan juga di ketahui kalau Runtu adalah saudara seayah lain ibu, akibat hubungan tidak senonoh ayahnya terhadap ibu Runtu.

****

Wadjah Seorang laki-laki merupakan film garapan sutradara Kenamaan Teguh Karya yang selalu meramunya dengan pemain-pemain teater, sehingga tidak hanya sekedar tontonan acting film saja, namun suasana teatrikal yang kental akan terasa.

Wednesday, June 8, 2011

FILM RANJANG TAK BERTUAN


JUDUL FILM                        : RANJANG TAK BERTUAN

SUTRADARA                       : SUSILO SWD

PRODUSER                          : TIEN ALI

CERITA                                  : TUA RAJA SIAHAAN

SKENARIO                           : TEGUH WALUYO SWN

PRODUKSI                           :  PT. CANCER MAS  FILM

TAHUN PRODUKSI           : 1988

JENIS                                     : FILM DRAMA

PEMAIN                               : SUSAN ARYANI, JOHAN SAIMIMA, JAMAL MIRDAD, AMINAH CENDRAKASIH, ARTHUR TOBING, CHERRY IVONE, SHERLY SARITA,

SINOPSIS :

Halimah atau Imah (Susan Aryani) pergi meninggalkan desanya untuk mengadu nasib di Jakarta. Meski kekasihnya Rengga (Jamal Mirdad) sudah melarangnya pergi ke Jakarta, namun karena Imah tidak mau menyusahkan dan memiliki impian untuk hidup yang lebih enak, akhirnya Rengga tidak bisa menahannya, dan hanya bisa mengantar Halimah hingga sampai bis kota.

Sesampai di Jakarta, Halimah langsung menuju ke rumah Ceu Sari temannya sekampung. Selama tinggal bersama Sari, Halima bingung karena tidak beraktivitas apa-apa sehingga perasaan tidak enak terhadap Sari pun ia ungkapkan. Halimah ingin segera mendapatkan pekerjaan. Sari pun meyakinkan pada Halimah kalau ia akan dengan mudah mendapatkan pekerjaan karena muka Halimah yang cantik. Akhirnya halimah di kenalkan pada Tante Susan  tempat Sari bekerja. Awalnya Halimah di tampung dengan baik di rumah tante tersebut yang sudah di anggap tante sendiri. Namun dibalik itu semua, mereka memiliki rencana terhadap Halima. Di dalam rumah tersebut, Tante Susan juga tinggal bersama anak buahnya Imron (Johan Saimima) sekaligus sebagai kekasihnya. Namun di balik itu Imron selain bersama Tante Susan juga menggauli Sari secara diam-diam. Sari pun akhirnya jatuh hati pada Imron.

Setelah perencanaan yang mereka buat matang, akhirnya Halimah di jual pada Pak Broto dengan tariff 5 juta untuk keperawanannya tanpa sepengetahuan Halimah. Niat Halimah semula adalah ingin menolong tante yang terjerat hutang pada Broto, namun akhirnya semua hanya siasat saja. Setelah keperawanannya terenggut, kepalang basah akhirnya Halimah menjadi pelacur di rumah tante. Halimah menjadi primadona baru yang membuat penghuni lain cemburu. Ada satu langganan tante yaitu om Johan (Arthur Tobing) yang selalu melakukan hubungan seks dengan kekerasan, namun Halimah mampu menaklukkannya bahkan menyadarkannya setelah tahu latar belakang Om Johan kenapa melakukan kekerasan.

Bahkan Om Johan jatuh cinta pada Halimah yang baik hati. Namun sayang cinta om Johan di tolak oleh Halimah.

******

Halimah akhirnya mengirim surat ke desa yang langsung di baca oleh Rengga. Meski tidak minta untuk datang ke Jakarta, namun Rengga akhirnya nekat ke Jakarta untuk mencari Halimah.  Sementara itu Halimah akhirnya di jual ke mucikari lain Gatot oleh Tante Susan, karena Halimah di tuduh telah menggoda Imron pacarnya.

Halimah pasrah, karena ia merasa telah menjadi budak Gatot. Sehingga apa yang disuruh Gatot, Halimah mau melakukannya, hanya satu syarat Halimah yaitu agar tidak diberitahukan kepada siapapun dimana Halimah tinggal.

Suatu malam, tapa sengaja Rengga yang telah sampai di Jakarta untuk mencari Halimah tiba-tiba melihatnya di sebuah warung. Setelah Rengga menyapa, Halimah pun dibuat kaget, namun ia merasa tidak mengenal Rengga. Meski Rengga yakin kalau itu adalah Halimah, namun ia tidak bisa berbuat apa-apa. Rengga tidak tinggal diam, keesokan harinya ia kembali ke warung tersebut dan kembali bertemu Halimah. Halimah tidak bisa mengelak, namun sayang , anak buah Gatot datang. Rengga ditusuk oleh anak buah Gatot. Halimah sendiri hanya membiarkan Rengga dalam keadaan terluka.

Akhirnya Halimah harus membayar mahal akan perbuatannya. Terjadi pendarahan beberapa kali dan berkembang isu kalau Halimah terkena sipilis sehingga tidak laku lagi dipelacuran. Akhirnya Halimah pulang ke desa. Namun malang, belum sampai kerumah ia menemui ajalnya ketika terjadi pendarahan hebat ketika sedang berjalan di  rel kereta api. Mayatnya di tutupi Koran begitu saja.

*****

Film ini memberikan pelajaran bahwa apapun alasannya, pelacuran memiliki resiko yang sangat tinggi untuk terkena penyakit.

 

 

Monday, June 6, 2011

FILM INDONESIA : PAK SAKERAH




JUDUL FILM        : PAK SAKERAH

SUTRADARA       : BZ KADARYONO

PRODUSER          : SUSANTO WIJAYA

SKENARIO           : BZ KADARYONO

PRODUKSI           : PT. MERDEKA JAYA PUTRA FILM

TAHUN PROD    : 1982

JENIS                     : CERITA RAKYAT

PEMAIN               : WD MOCHTAR, ALAN NUARI, MINATI ATMANEGARA, CHINTAMI ATMANEGARA, TIEN KADARYONO, USBANDA, CHAIDAR DJAFAR , SOFIA WD

SINOPSIS :

Pak Sakerah adalah jagoan dari Bangil pada masa Belanda. Sakerah(WD Mochtar) merupakan jagoan yang di takuti oleh Belanda maupun para antek-anteknya, pribumi yang berkhianat terhadap bangsanya sendiri.

Pak Sakerah menghalangi para cecunguk Belanda yang ingin merampas tanahnya.  Pengkhianat-pengkhianat ini bekerja pada meneer Belanda, Van De Reck. Dengan memungut pajak yang tinggi, mereka akhirnya akan merampas tanahnya apabila tidak mampu membayar pajak.

Sakerah adalah seorang Mandor di pabrik gula yang mengkoordinir anak buahnya di kebun tebu. Sakerah memiliki dua orang istri, Kinten (Tien Kadaryono) istri tuanya dan Marlena (Minati Atmanegara) istri mudanya. Meski kedua istrinya tinggal dalam satu atap, namun kedua istri Sakerah sangat rukun. Disamping kedua istrinya, di rumah juga tinggal Brudin (Alan Nuari) yang dititipkan pada Sakerah. Tinggal bersama pamannya membuat Brudin angkuh dan Sombong. Kerjaannya adalah berjudi dan menggoda wanita. Seringkali Brudin meminta uang pada Marlena istri muda Sakerah ketika Sakerah dan istri tuanya tidak ada dirumah. Karena beberapa kali merasa terancam, terpaksa Marlena memberikan uang , bahkan kalung yang dimiliki agar tidak di goda oleh Brudin.

Sakerah sendiri terkenal Alim dan selalu membela kaum negerinya sendiri, namun Sakerah memiliki kelemahan yaitu suka nonton Tayub tandak Samirah.

Suatu hari di pabrik tebu, Sakerah mendapat laporan dari anak buahnya akan kesewenang-wenangan tuan Markus yang akhirnya melalui senjata celurit yang selalu di bawaanya Sakerah membunuh Tuan Markus. Sakerah pun akhirnya menjadi buronan para petinggi Belanda. Sakerah cukutap licin dan tidak tertangkap. Namun akhirnya Sakerah berhasil di tangkap ketika sedang bersembunyi di rumah Ibunya, karena mereka menyandera Ibunya. Sakerah di jebloskan ke penjara.

Di dalam penjara, Sakerah tidak tinggal diam. Ketika mendapat laporan dari temannya yang menjenguknya, Patas, bahwa kompeni semakin merajalela dan kekurangajaran Brudin yang telah berkhianat dan menggoda istri mudanya, membuat Sakerah berhasil meloloskan diberi dari penjara. Sakerah memiliki kekuatan untuk melenturkan besi sehingga berhasil keluar.

Selama dalam pelarian, Sakerah di sembunyikan oleh Patas di suatu tempat yang hanya di ketahui berdua. Sakerah juga membunuhi para antek-antek kompeni sehingga meresahkan mereka, namun demikian persembunyiannya tidak dapat mereka ketahui. Untuk menangkap Sakerah, akhirnya mereka menggunakan siasat dengan memanggil jago silat yang juga murid satu perguruan dengan Sakerah. Bakri dan kawannya di panggil untuk membantu kompeni dengan imbalan sejumlah uang, karena kedua orang inilah yang mengetahui kelemahan Sakerah.  Usaha memancing keluar sakerah berkali-kali di lakukan dengan melakukan pertunjukkan tayub. Setelah beberapa kali di adakan pertunjukkan akhirnya Sakerah muncul dan dapat di perdaya. Sakerah tertangkap.

Melaui pengadilan Bangil, akhirnya setelah di adili, Sakerah di vonis hukuman gantung sampai mati. Meski demikian, Sakerah berjanji meski ia mati namun semangat Sakerah akan tetap hidup. Sebelum di gantung, permintaan Sakerah terakhir adalah untuk melakukan Sholat subuh.

******