Dari drawing terakhir yang dirilis, tunggal putra Indonesia Taufik Hidayat dan Sony Dwi Kuncoro mundur dari turnamen ini. Taufik mundur terkendala dengan ketidakpuasannya karena pelatihnya Mulyo Handoyo tidak dipanggil di pelatnas. Meski sempat mengatakan siap turun di Korea Super Series dengan Mulyo atas biaya sendiri, dan Taufik menolak jika didampingi Hendrawan, di drawing yang rilis terakhir nama Taufik sebagai unggulan ke 4 sudah dicoret. Sementara itu Sony Dwi Kuncoro yang merupakan unggulan kedua juga mundur dari turnamen ini. Belum diketahui alasan Sony mundur, kemungkinan disinyalir karena kerap kali wasit-wasit dari Korea selalu memberikan keuntungan bagi tuan rumah alias tidak fair.
Hal ini pernah dialami Taufik Hidayat sendiri yang sering dirugikan di Korea sehingga sudah 3 tahun berturut-turut sejak 2007 Taufik memilih tidak ambil bagian dari turnamen ini. Kejadian yang sama juga pernah dialami mantan pemain nomor satu dunia Lin Dan (CHN) tahun 2008 dimana difinal saat ia melawan Lee Hyun il (KOR) ia dirugikan sehingga selalu menguntungkan pemain tuan rumah. Alhasil Lin Dan harus menelan kekalahan akibat tidak fairnya wasit pertandingan. Ini pula yang menjadi salah satu alasan kenapa pemain China absen dan hanya menurunkan dua wakilnya di ganda putri.
Yonex Korea Super Series 2009 ini juga tidak bertabur bintang, ini terlihat dari pesertanya yang sangat sedikit dibandingkan di Malaysia Super Series. Hal ini terlihat jelas di ganda putri dimana di babak pertama hampir semua pemain mendapatkan bye. Bahkan pemain Korea Jung Eun Ha/Kim Min Jung dan Yang Wei/Zhang Jiewen(CHN) langsung masuk keperempat final akibat mendapatkan bye, dan di babak kedua pemain yang harus dihadapi mundur.
No comments:
Post a Comment