Ada apa dengan Skuad bulutangkis China? Di ajang pembuka tahun 2009, Malaysia Super Series tak satupun pemain China yang di kirimkan ke turnamen ini. Apakah karena China sedang merayakan Euforia karena akhir-akhir ini memang China adalah kampiunnya bulutangkis di di dunia? Atau sedang mempersiapkan strategi baru dengan menyandingkan pemain-pemain barunya yang langsung menggebrak ketika ikut pertandingan? kita lihat saja. Tapi yang jelas tanpa kehadiran China, meski peluang untuk menjadi juara kian terbuka, akan tetapi fighting spiritnya terasa kurang greget.
Bagaimana tidak? China adalah barometer bulutangkis saat ini, sehingga ketika Pemain-pemain China tidak hadir, sudah tentu terasa ada yang kurang.
Diajang super series 2009 yang dimulai dengan Malaysia Super Series yang akan berlangsung dari tanggal 6 - 11 Januari 2009 ini, Indonesia mengirimkan pemain-pemain terbaiknya termasuk juga ganda putra muka lama tapi pasangan baru juga hadir di turnamen pembuka.
Tunggal Putra
Ditunggal putra, Indonesia mengirimkan wakil terbaiknya dari Sony Dwi Kuncoro, Taufik Hidayat, Simon Santoso dan Juga Andre Kurniawan Tedjono (CJ), sedangkan Alamsyah Yunus yang merupakan pemain pelapis harus merangkak dari kualifikasi untuk bisa masuk ke babak utama. Peluang Indonesia untuk meraih gelar di tunggal putra tetap terbuka lebar. Sementara itu Andre Kurniawan Tedjono di babak pertama sudah harus menemui hambatan dengan berhadapan pemain unggulan pertama Lee Chong Wei (MAS). Meski tidak diunggulkan, akan tetapi Andre Kurniawan yang biasa main ngotot kemungkinan bisa meladeni permainan Lee Chong Wei yang memang sedang naik daun. Sementara Simon Santoso kemungkinan baru akan menemui lawan tangguh di perempat final dengan bertemu Lee Chong Wei. Di poo bawah Taufik Hidayat berpeluang bertemu dengan Sony Dwi Kuncoro di semifinal. Jika perjalanannya mulus, maka Indonesia akan menempatkan satu wakilnya di final.
Tunggal Putri
Tanpa kehadiran China tidak berarti lawan yang akan di hadapi juga enteng. Karena masih ada pemain-pemain Korea dan unggulan pertama Zhou Mi. Minus Maria Kristin yang sedang cedera, Indonesia menempatkan dua wakilnya yang langsung menuju babak utama. Indonesia mengirimkan Adriyanti Firdasari dan Pia Zebadiah . Firdasari kemungkinan akan melangkah mudah ke babak kedua. Dan dibabak kedua sudah harus berhadapan dengan unggulan ke 4 Pi Hongyan (FRA). Sementara Pia dibabak pertama sudah harus menemui hambatan dengan berhadapan pemain tuan rumah Wong Mew Chow (MAS). Pia Kemungkinan akan terhenti dibabak pertama.
Ganda Putra
Diganda putra unggulan pertama Markis/Hendra kemungkinan akan melangkah mulus hingga ke final. Di ganda putra ini Indonesia diwarnai dengan pemain baru muka lama. Candra Wijaya yang biasa berpasangan dengan Tony Gunawan akan berpasangan dengan Luluk Hadiyanto. Sementara itu Alvent Yulianto yang juga pasangan Luluk Hadiyanto berpasangan dengan Hendra A Gunawan. Peluang untuk meraih gelar di ganda putra tetap ada meski kemungkinan di final akan bertemu dengan Koo Kien Kit/Tan Boen Heong (MAS) atau bisa juga bertemu dengan Jung Jae Sung/Lee Yong Dae (KOR).
Ganda Putri
Ganda putri mengirimkan tiga wakilnya dengan Vita Marissa/Lilyana Natsir, Lita Nurlita/Endang Nursugianti dan satu dari klub Djarum Sendy Puspa/Meilina Jauhari. Dari ganda putri memang tidak berharap banyak mengingat prestasinya yang naik turun. Bahkan Vita/Lilyana pun kadang-kadang bermain sangat jelek. Sebenarnya alasan bermain rangkap tidak harus dijadikan alasan, akan tetapi tetap menjadi faktor bagi kebugaran fisiknya.
Ganda Campuran
Masih mengandalkan Nova Widianto/Lilyana Natsir, ganda campuran diharapkan akan meraih gelar diturnamen ini. Indonesia berpeluang meraih gelar dari tangan Nova/lily yang kemungkinan akan kembali bertemu dengan Lee Yong Dae/Lee Hyo Jung. Sementara itu M. Rijal/Vita Marissa yang berada satu pool dengan Nova/Lily di babak pertama harus bertarung melawan pemain sesama Indonesia asal Klub Djarum Frans Kurniawan/Sendy Puspa Irawati.
Semoga saja pemain Indonesia bisa meraih gelar di turnamen ini.
chayoo Indonesia
ReplyDeletebawa pulang emas dari negri jiran
jangan biarkan mereka menganggap remeh Indonesia
ayooooooooo.........
ReplyDeletebawa plg emas sbnyk2nya.......
taklukan negeri jiran........
trus b'juang.....
kmi setia mndukung k'lian......
i love indonesia...........
i love badminton.............
i love vita marissa...........
Aja aja fighting! Sarang haeyo, Lee Yong Dae!
ReplyDelete