Thursday, May 15, 2008

TIM UBER INDONESIA TEKUK HONGKONG 3-0


Tim Uber Indonesia melaju ke Semifinal setelah srikandi-srikandi merah putih menang 3-0 atas Hongkong di perempat final. Melihat perjuangan tim merah putih yang tak kenal menyerah menumbuhkan harapan baru bagi perbulutangkisan Indonesia terutama di sektor putri yang selama ini tidak dipandang.
Tim Uber Indonesia yang di gawangi oleh Maria Kristin sebagai tunggal pertama mampu meraih kemenangan dengan mudah.

Pada partai pertama yang mempertemukan Maria Kristin vs Yip Pui Yin. Menghadapi Yip yang memang mempunyai permainan yang ulet, Maria bersaing ketat dalam perolehan angka.
Memang diatas kertas pemain Hongkong tersebut dapat menghadapi Maria, akan tetapi dengan jiwa juang yang tinggi akhirnya partai pertama di menangkan oleh Maria dengan 21-19 21-19.

Pada Partai kedua Lilyana Natsir/Vita Marissa VS Wai Chee Koon/Hoi Wah Chau dari awal servis, kendali permainan di pegang oleh Lilyana/Vita. Memang diatas kertas Lilyana/Vita harus memenangkan pertandingan tersebut. Kemampuan Wai/Hoi yang tidak berkembang menjadikan bulan-bulanan Lilyana/Vita. dan kembali partai kedua di pegang Indonesia dengan 21-14 21-4 yang hanya membutuhkan waktu 20 menit saja.

Pada partai ketiga yang menurunkan tunggal kedua Firdasari vs Kwan Yi Mong harapan masyarakat bulutangkis Indonesia dan juga seluruh rakyat Indonesia menjadi kenyataan ketika dengan mudah Firdasari harus menyudahi permainan dalam tempo 24 menit.
Hasil yang diperoleh 21-7 21-9.

Dengan kemenangan Firdasari menyebabkan Indonesia unggul 3-0 atas Hongkong. Partai ke empat dan kelima tidak dimainkan karena sudah tidak menentukan lagi. Pada hari Ini Tim Uber Indonesia ke semifinal menghadapi Jerman yang kemarin berhasil menekuk Denmark.
Akankah Indonesia mampu melaju ke final? mari kita dukung tim uber merah putih dengan yel yel semangat nusantara.

sampai ketemu di Istora.

Tuesday, May 13, 2008

THOMAS & UBER CUP DAN CALO TIKET

Ada semut ada gula eh salah ada gula ada semut. Apa hubungannya Thomas Uber Cup dan Calo tiket? . Hubungannya adalah dimana ada tiket masuk disitulah calo tiket ikut bermain berkeliaran. Memang mereka mengambil untung dari selisih harga akan tetapi akan menjadi menyebalkan jika harganya berlipat-lipat. Adalah suatu hal yang lumrah di negeri ini apabila disetiap pertunjukkan musik, pertandingan sepak bola, tenis , bulu tangkis masih saja ada orang-orang yang memanfaatkan keadaan dengan memborong tiket untuk kemudian di jual kembali dengan harga yang mahal.

Seperti halnya sekarang ketika sedang di gelar hajatan Thomas & Uber Cup di Istora Senayan, Ketika para penonton berjubel mengantri tiket di loket dan berpanas-panas ria, kemudian di ketahui tiket habis. betapa mangkelnya hati. Tiket gak dapet, sementara di luar berkeliaran calo-calo tiket dengan harga yang sangat mahal. bisa 3 kali lipat.
Pada hari pertama tiket dijual sampe berkali lipat.
Panitia agaknya tidak belajar dari Indonesia Open 2007 yang lalu dimana tiket juga kehabisan sementara penonton membludak.

Pada hari kedua pertandingan Thomas Uber Cup (TUC) pun demikian, antri sekian lama walaupun memang pada akhirnya mendapatkan tiket. Sementara ketika sore terjadi, para calo tiket yang berkeliaranpun ada yang gigit jari merugi karena tiket yang di loket pun masih tersedia. sementara tiket di calo dengan VIP yang harganya 50.000 dijual hanya 20.000.

ya ada untung ada rugi. akan tetapi kehadiran calo jelas sangat merugikan penonton yang sesungguhnya,
Dukung Tim Thomas dan Uber 2008. semoga menang.

TIM THOMAS & UBER CUP INDONESIA KE PEREMPAT FINAL


Indonesia berhasil memimpin grup. Tim Thomas yang masuk di Grup D 12/5 2008 berhasil membukukan kemenangan 5-0 atas Jerman dan otomatis menjadi juara grup yang membawanya ke perempat final yang akan berlangsung 14 Mei 2008. Demikian pula dengan srikandi merah putih yang menekuk Belanda 5-0 dan memimpin grup Z berhasil melaju ke perempat final dan sekaligus terhindar dari tim tangguh China.
Pada perempat final tim Thomas Indonesia menunggu lawan yang yang akan di pertandingkan hari ini antara Inggris vs Nigeria. Sedangkan tim uber menunggu lawan yang hari ini baru bertanding antara Hongkong vs USA.

Perjalanan tim thomas Indonesia melawan Jerman pada laga kedua kemarin berlangsung cukup seru. Diawali oleh Sony vs Marc Zwiebler. Dari awal set Sony telah memegang kendali dan terus melaju sehingga poin pertama untuk Tim Thomas merah putih diraih dengan skor 21-10 21-11.
Pada partai kedua yang mempertemukan ganda nomor satu Indonesia melawan Roman Spitko/Michael Fuchs. Diawal set permainan Markis/Hendra tidak berkembang dan dimentahkan lawan. kejar mengejar angka pun sangat ketat. Set pertama di tutup 18-21 untuk Indonesia. Ketinggalan satu set dari permainan lawan, pada set kedua Markis/Hendra merubah pola permainan dan memimpin pertandingan dengan skor 21-12. Pada set penentuan Markis Hendra menang mudah atas lawannya 21-7. Keadaan berubah menjadi 2-0 untuk Tim Thomas.

Pada partai ketiga yang menyandingkan Taufik Hidayat vs Dieter Domke yang berlangsung selama 24 menit kembali dimenangkan oleh tim Thomas dengan skor 21-10 21-16. Taufik masih terlalu tangguh untuk tunggal kedua Jerman.
Berbeda dengan hari pertama yang menurunkan Joko/Hendra di ganda kedua, maka pada laga kedua kemarin Indonesia menurunkan ganda ketiga Candra/nova. Permainan candra/nova yang sudah tidak muda lagi mendapat perlawanan ketat dari Tim Dettmann/Johannes Schoettler. Permainan di tutup untuk kemenangan Candra/Nova dengan skor 21-17 21-17. Pada partai kelima yang sudah tidak menentukan lagi Simon Santoso berhadapan dengan Sven eric Kastens. dan kemenangan mudah dirain oleh Simon dengan 21-14 21-11 yang melengkapi kemenangan tim thomas dengan 5-0 sekaligus membawa tim thomas ke perempat final.

Pada gelaran uber yang menyandingkan Indonesia vs Belanda, dukungan penonton mampu membakar semangat srikandi-srikandi Indonesia yang berlaga. Teriakan dan yel-yel dukungan ke maria misalnya merupakan teriakan yang mampu mendorong semangat.
Pada partai pertama yang mempertandingkan Maria Kristin Vs Rachel Van Custen, dari awal set Maria selalu memimpin perolehan angka dengan sangat mudah. Memang terjadi beberapa kali protes yang dilakukan oleh kubu Belanda karena merasa dirugikan oleh hakim garis. akan tetapi kualitas permainan Maria memang diatas Rachel. Sehingga Rachel pun harus mengakui keunggulan Maria dengan skor 21-7 21-14.

Pada Partai kedua yang mempertemukan ganda putri pelatnas nomor dua saat ini Jo Novita/Greysia Polii vs Eefje Musken/Iise Vaessen pertandingan berlangsung seru. Smas-smash yang dilakukan Jo maupun Greys mampu membawa penonton untuk terus menyemangati dengan teriakan-teriakan yang membakar semangat. Pada set pertama di tutup dengan 21-11. Ketinggalan di set pertama membuat posisi Eefje/Iise mengubah permainan dan mampu mengimbangi permainan Jo/Greys meski tetap tidak bisa memimpin perolehan angka. Dan set kedua di tutup 21-18 untuk Jo Greys yang membuat tim uber unggul 2-0 atas Belanda.

DiPartai ketiga yang mempertemukan tunggal kedua Indonesia Adriyanti Firdasari vs Patty Stolzenbach kendali permainan dipegang oleh Firda. Meski sempat ketinggalan angka akan tetapi Firda mampu bangkit dan terus memimpin sehingga menutup pertandingan dengan straight set 21-15 21-14.
Pada partai ke empat yang sudah tidak mentukan lagi diturunkan Lilyana Natsir/Vita Marissa vs Paulien Van Dooremalen/Rachel Van Cutsen. Diatas kertas Lilyana/Vita bukanlah lawan Paulien/Rachel. Akan tetapi justru permainannya tidak menarik karena lawan yang dihadapi tidak sekelas Vita/Lilyana. Permainannya datar-datar saja dan ditutup dengan skor 21-11 21-11 yang hanya membutuhkan waktu 20 menit.

Partai kelima Pia Zebadiah vs Yik Man Wong. Pia yang terkenal dengan gayanya yang ngotot mampu melibas Yik Wong 21-13 21-12 dan melengkapi kemenangan tim uber menjadi 5-0.

Pada perempat final yang akan berlangsung besok 14/5 2008 tim Uber kemungkinan akan bertemu Hongkong dan tim Thomas kemungkinan akan bertemu Inggris.
Tim Uber jika melawan hongkong harus berhati-hati jika ingin terus melaju ke semifinal. Yang perlu di waspadai adalah tunggal pertama hongkong Yip Pui Yin yang permainannya sangat ulet. Tapi apapun hasilnya kalau di lihat drawingnya Indonesia akan mampu melaju ke semi final bahkan ke final.

Untuk Tim Thomas agaknya jalannya akan lebih mudah karena terhindar dari malaysia dan China. Akan tetapi tetap perlu di waspadai tim Thomas Denmark yang berhasil mengalahkannya di semifinal 2004 lalu di Jakarta. Juga Tim Thomas korea yang mempunyai pasangan ganda putra yang sedang naik daun. Lee Jae Jin/Jung Jae Sung.

THOMAS & UBER CUP 2008


Gelaran Akbar Piala Thomas dan Uber yang berlangsung di Jakarta 11 – 18 Mei 2008 yang kini sedang berlangsung agaknya menjadi momentum harapan bagi masyarakat Indonesia untuk kembali merebut Piala Thomas dan Uber yang telah lama lepas dari tim merah putih. Terakhir Thomas dan Uber Cup di kawinkan oleh Indonesia pada tahun 1996 selepas itu Piala uber lepas dari Indonesia. Sedangkan Piala Thomas masih bisa dipertahankan sampai kemudian lepas pada tahun 2004 di hadapan publiknya sendiri. Kala itu berlangsung di Jakarta dan di semifinal Indonesia di kalahkan oleh tim Thomas Denmark.

Kini momentum untuk merebut kembali Piala Thomas & Uber ada di depan mata. Akankah jawara dan srikandi merah putih akan mampu merebutnya kembali?

Gegap gempita dan dukungan dari supporter Indonesia tidaklah cukup tanpa di barengi dengan mental dan kemampuan bertanding tim Thomas dan Uber kita. Akankah mereka mampu menorehkan prestasi yang membanggakan?

TIM UBER INDONESIA

Di laga pertama 11 Mei Tim uber Indonesia yang tergabung di group Z bersama Jepang dan Belanda mampu menundukkan Jepang 4-1 sebagai laga pembuka. Adalah Lilyana/Vita ganda putri terbaik pelatnas saat ini yang membuka kemenangan setelah di partai pertama Maria Kristin kalah dari Eriko Hirose dengan skor tipis 21-9 20-22 20-22. Pada set pertama terlihat sekali Lilyana /Vita belum berpadu dan masih kelihatan bingung untuk menghadapi lawan Satako/Maeda.Strategi apa yang mesti mereka gunakan belum ditemukan formulanya. Barulah kemudian di set kedua barulah mereka menemukan pola permainan dan berbalik memimpin. Diset Ketiga Lilyana/Vita tidak terbendung dan menyudahi permainan dengan skor 9-21 21-19 21-14.

Partai ketiga mempertemukan Firdasari melawan Yu Hirayama. Permainan Firda yang begitu bersemangat mampu menumbangkan Hirayama yang diatas kertas lebih unggul. Meski harus dengan rubber set akan tetapi kekalahan Firda demikian halnya Maria di set kedua agaknya dipengaruhi oleh factor lampu. Sehingga banyak bola-bola yang nyangkut di net. Firda menyumbangkan satu poin untuk tim uber dengan skor 21-9 . Kembali pada partai ke empat dan kelima Indonesia meraih poin.

Pada partai ke empat antara Jo/Greys vs Reiko/Tomomy . Jo/Greys menang dengan straight set 21-14 21-18. Pada partai kelima yang mempertemukan Pia Zebadiah adik kandung dari Markis Kido melawan Kaori mori juga menang dengan straight set 21-19 21-17.

Pada hari ini Senin 12/5 Indonesia akan melawan Belanda. Akankah Indonesia akan unggul juga? Yuk mari kita sama-sama dukung tim uber di senayan.

TIM THOMAS INDONESIA

Berbeda dengan tim uber pada laga pertama tim Thomas Indonesia yang tergabung di group D bersama Thailand dan jerman hanya unggul atas Thailand 3 -2 suatu keunggulan yang sesungguhnya di luar prediksi. Seharusnya mampu 4 -1 atau bahkan 5 – 0.

Partai pembuka seperti yang sudah diduga oleh penulis Sony vs Bonsak kalah dengan straight set. Memang sudah di prediksi kekalahan ini, karena memang dari beberapa pertandingan yang saya amati, Bonsak mainnya sangat rapi dan baik. Bonsak mampu mengalahkan Sony dengan skor 21- 17 21 -15. Ketinggalan 0-1 atas Thailand di partai kedua yang menurunkan Markis/Hendra vs Tesana/Nuttaphon menyamakan kedudukan menjadi 1 -1 dengan skor 21-11 21-16. ini memang sudah di prediksi karena diatas kertas Markis/hendra memang lebih unggul.

Justru terjadi kejutan pada partai ke 3 dimana Taufik Hidayat sebagai tunggal kedua harus bertekuk lutut melawan Tanongsak tunggal ke dua Thailand yang berperingkat 90an. Diatas kertas seharusnya Taufik menang, akan tetapi inilah lapangan, semua bisa saja terjadi. Entah kenapa, Smash dasyat Taufik tidak bisa berbicara banyak dan mampu di mentahkan lawan. Taufik harus mengakui keunggulan dengan skor 21-23 dan 21-18.

Ketinggalan 1-2 atas Thailand dibayar oleh pasangan ganda kedua Indonesia dengan skor 17-21 21-8 21 -12. Joko/Hendra vs Sudket/ Songphon pada partai ke empat ini berlangsung seru dengan dukungan penuh penonton. Karena boleh dibilang inilah partai yang menentukan. Sempat mengkhawatirkan pada set pertama kalah 17-21 akan tetapi pada set kedua dan ketiga poin demi poin diraih dengan mudah sehingga mampu menyamakan kedudukan.

Simon Santoso menyelamatkan muka Indonesia setelah Simon Santoso melibas Pakkawat Vilailak 21-11 21-9. dengan demikian Indonesia unggul atas Thailand 3-2.

Saat ini Indonesia sedang melanjutkan laga kedua melawan Jerman yang disiarkan secara langsung oleh TransTV. Akankah Indonesia mampu merebut Piala Thomas dan Uber? Mari kita dukung bersama Tim kesayangan kita.

Wednesday, May 7, 2008

TRAUMA

Trauma berasal dari kata Taramatos (Yunani) bener gak ya nulisnya yang artinya luka dari luar. Trauma bisa di artikan sebagai suatu keadaan dimana seseorang mengalami ketakutan terhadap kejadian yang pernah dialami sehingga menimbulkan ketakutan tersendiri dalam diri orang yang terkena trauma. Keadaan ini timbul karena seseorang mengalami suatu kejadian atau peristiwa yang akan selalu teringat apabila membayangkan atau mendekati pada kondisi yang pernah di alami.

Memang ini hanya efek psikologis saja, dan hanya orang yang mengalami traumalah yang merasakan betapa tidak mudah untuk menghilangkan itu.

Suatu ketika di awal bulan November 2001 silam, saat bulan puasa tiba saat itu aku pulang dari kampus Ps Minggu Jakarta Selatan. Tiada firasat apapun yang aku rasakan. Yang ada saat keluar kampus langsung naik angkot bareng teman-teman sambil becanda terus juga ada seorang penumpang entah siapa dia yang ikut-ikutan SKSD. jadinya ngobrol bareng lah.
rasanya gak ada yang aneh sih, karena sehabis turun dari angkot dan harus melanjutkan perjalanan ke arah manggarai dari Pasar Minggu seperti biasa aku liat-lihat dulu barang dagangan. dan sempet pula membeli buah melon kesukaanku waktu itu.
Tanpa sadar ternyata aku sedang menjadi perhatian.

Kala itu setelah semua selesai jalan-jalan melihat tukang jualan akupun naik bis jurusan Ps Minggu - Kampung Melayu. Kopaja 68. Gak tau kenapa firasat mengatakan gak enak. akan tetapi tidak seperti biasa, apabila firasat tidak enak aku langsung turun, nah ini aku males banget turun dan enak2 duduk dengan hanya beberapa penumpang.

Tibalah saatnya di tempat sepi yang tidak ada keramaian, seseorang menanyakan KTP kepadaku. Deg.. jantung ini langsung berhenti berdetak dan pikiran melayang jauh kalo ini adalah modus yang paling umum di dalam angkot. alhasil akupun tidak mau ngasih KTPku karena memang gelagatnya tidak enak. Nah disinilah penodongan itu terjadi, ternyata mereka ada berempat, dan aku sendirian tidak ada yang menolong. Dengan segala ancaman dan todongan pisau akhirnya mereka mengambil barang-barangku dari isi dompet alias uang, jam tangan, Walkman (kala itu belum ada mp3 player bro), Handphone beserta isi2nya diambil. Kemudian dompet di kembalikan, di kasih uang 1500 buat ongkos pulang sama itu perampok.
Bengong, marah, takut campur jadi satu dana aneh, inilah Jakarta ketika satu terkena musibah tidak ada yang mau menolong, demikian juga aku. tidak ada yang mau menolong.

Sejak kejadian itu aku jadi trauma naik angkot, atau berjalan di keramaian sendirian. bawaannya curiga dengan orang yang ada dibelakang.

Trauma Bisa hilang?
Pengalaman mengatakan bahwa trauma tidak dengan sendirinya hilang, akan tetapi dengan terapi dari psikolog atau juga dukungan yang membesarkan hati trauma bisa di hilangkan. Tentu tidak langsung hilang begitu saja. Susah sekali untuk menghilangkan itu.

seperti halnya diriku, meski kejadian itu telah lama berlalu akan tetapi sisa-sisa trauma itu masih ada. Ya walaupun diakui sesekali masih naik angkot di Jakarta, akan tetapi sebelum naik angkot aku tuh harus bener-bener menyiapkan psikologi, baca bismillah ketika naik. dan Alhamdulillah aku sampai ke tujuan dengan selamat.
Akan tetapi tetep aja tuh trauma itu susah untuk aku hilangkan sampai sekarang...

Monday, May 5, 2008

MONDAY, PAGI INI

Monday...alias hari Senin bagi sebagian orang memang merupakan hari yang males, karena setelah beraktivitas di hari libur yang tentunya membuat hati senang, kehadiran hari Senin adalah merupakan hari yang paling menyebalkan. Artinya bagi sebagian orang Senin adalah hari pertama kerja, hari pertama masuk sekolah dan harus menunggu berakhirnya Jumat atau Sabtu yang kemudian di susul hari Minggu sebagai hari libur. Begitu seterusnya berulang dan berulang.

Sama halnya yang aku alami hari ini. Pagi ini aku stress, capek, ngantuk, sebel dan jenuh. Mengikuti ritual seperti minggu-minggu biasanya, Senin pagi aku mesti bangun dari jam 3. 00 WIB pagi. Kemudian bikin air hangat dan byur-byur.. mandi disusul solat tahajud. Selesai itu mesti cepet-cepet ngejar bis jurusan Jakarta agar tidak kesiangan. Meski tidak dapet tempat duduk akan tetapi harus dijalanin dengan ikhlas. itulah mengapa akhirnya akupun kesal dan ngantuk. Seperti biasa hari Senin adalah hari tersibuk dan termacet di tol Jatibening. Huh hanya menempuh radius 8 km saja untuk sampe Cawang Uki memerlukan waktu hampir 2 jam. Al hasil sudah 3 minggu ini selalu kesiangan dan kesiangan lagi. Capek deh...
Yang bikin kesel adalah mobil pribadi yang kalo di lihat isinya cuma satu orang. Nah ini dia biang kemacetan yang sesungguhnya menurutku.
Ini ritual setiap hari senin yang tidak pernah habis. selalu dan selalu terulang. Kalo setiap Senin mesti kesiangan terus, wah stress juga aku. Bagaimana tidak, secara aku udah bangun dari jam 3 pagi, saat yang seharusnya lagi enak-enakan tidur, ditambah naik bis mesti berdiri huh... gimana gak capek... dan paling sebel ya nahan kencing hampir 4 jam lebih... siapa yang gak sakit coba.
tapi kalo hari lain dijamin deh gak semacet Senin pagi.

Jadi sindrom I Dont Like Monday memang sebenernya bener juga bagi beberapa kalangan termasuk aku sendiri. rasanya memulai hari itu males banget.

Wednesday, April 30, 2008

NOVIA KOLOPAKING DAN ALBUM

Pasti tau dong dan kenal siapa Novia Kolopaking, istri budayawan Emha Ainun Nadjib, seorang penyanyi yang sekarang sudah lama tidak membuat album baru. Untuk mengobati rasa kangen berikut beberapa album yang pernah di keluarkan oleh Musica Studio's dengan penyanyi Novia Kolopaking.




Judul Album : Kembali Tahun Release 1992 Produksi : Musica Studio's Penyanyi : Novia Kolopaking


Kembali adalah merupakan album pertama Novia Kolopaking, yang membuat kita kembali untuk bisa mengenangnya. Album ini memuat 9 lagu yang bernafaskan cinta. Kesembilan lagu tersebut adalah :


1. Kembali
2. Maafkan Aku
3. Gemas
4. Mana Dimana
5. Dink Donk Cinta
6. Mimpi Ada Disini
7. Macho
8. Tunggu
9. Sejuta Rindu




Judul Album : Biar Kusimpan Rinduku
Tahun Release : 1995

Produksi : Musica Studio's

Penyanyi : Novia Kolopaking

Album yang keren dengan cover yang keren pula. Lagu-lagu yang termuat dalam album ke 2 Novia Kolopaking adalah : (FYI saya punya kaset ini dobel, jadi kalo ada yang mau barter hub gw aja)


1. Biar Kusimpan Rinduku
2. Kuserahkan
3. Kuharus Bilang Apa
4. Buang Prasangka
5. Tak Sangka
6. Aku Cinta Kamu
7. Tiada Lagi
8. Menanti Jawabmu
9. Percuma
10 Mengapa harus Pisah




Judul Album : Untukmu Segalanya
Tahun Release : 1996

Produksi : Musica Studio

Penyanyi : Novia Kolopaking

menyanyikan 10 lagu apik yang ada dalam album ini.


1. Untukmu Segalanya
2. Walau satu Hari
3. Yakinlah
4. Gelisah
5. Ragu
6. Tanda Tanya
7. Terlalu
8. Lupakanlah
9. Percayalah
10. Tak ada yang lain




Judul Album : Asmara
Tahun Release : 1997

Produksi : Musica Studios
Penyanyi : Novia Kolopaking


dalam album ini memuat 10 lagu yang terdiri dari :
1. Asmara
2. selamat Jalan Kasih
3. Semestinya
4. Cinta Yang Sebenarnya
5. Aku Takut Kehilangan
6. Biarkan Kusendiri
7. Kusadari
8. Betapa Kusayang
9. Cinta Milik Kita
10. Ku Ingin Kau Pergi




Judul Album : Cinta
Tahun Release : 1999
Produksi : Musica Studio
Penyanyi : Novia Kolopaking
terdapat 8 lagu dalam 1 CD yang terdiri dari :
1. Cinta
2. Harus Yang Mana
3. Katakanlah
4. Marah Lagi
5. Malam Ini
6. Getaran Asmara
7. Masih Adakah
8. Biarkanlah

NOVIA KOLOPAKING

NOVIA KOLOPAKING

Mengawali karir di sinetron Jendela Rumah Kita produksi TVRI stasiun Jakarta, artis dengan nama lengkap NOVIA SANGANINGRUM SAPTAREA KOLOPAKING atau lebih dikenal dengan NOVIA KOLOPAKING memulai jejaknya di dunia keartisan. . Hingga tawaranpun datang untuk memerankan tokoh SITI NURBAYA yang ditayangkan TVRI. Bersama dengan Gusti Randa (Syamsul Bahri) dan Him Damsyk (Datuk Maringgih), Siti Nurbaya berhasil menarik penonton yang secara tidak langsung melambungkan nama Novia Kolopaking yang kala itu kelihatan masih lugu. Akting Novia sangat bagus sebagai ikon dari Siti Nurbaya yang sederhana.




Artis kelahiran Bandung 9 November 1972 ini memang sejak masih anak-anak sudah aktif dan dikenal di sejumlah majalah anak-anak, dipanggung baik sebagai penyanyi atau pemain sandiwara. Pun demikian, Novia kolopaking pernah pula menj


adi dubber yang tergabung dalam Sanggar Prativi bersama Elly Ermawati dan Feri Fadli. Ia pernah mengisi suara Dewi Anjani anak dari Lasmini dalam serial sandiwara radio SAUR SEPUH pada akhir 80an.



KARIR MUSIK


Olah vocal yang telah di gelutinya sejak kanak-kanak makin bersinar ketika memasuki masa remaja. Akhirnya tahun 1992 ia mengeluarkan album KEMBALI karya Ryan Kyoto. Persiapan pembuatan album ini sendiri sudah dimulai sejak 90an, akan tetapi baru bisa rilis pada ’92. Desain cover yang sederhana tetapi bagus yang dikemas bersama lagu-lagu yang indah untuk di dengarkan menyebabkan lagu Kembali sebagai jagoan mudah di terima oleh masyarakan dan pendengar pada umumnya. Promosi lewat radio adalah satu-satunya promosi yang maksimal karena media televisi kala itu masih hanya lewat TVRI dan satu stasiun swasta RCTI.



Kembali…….


Kembalilah padaku


Akan tetap kunanti


Walaupun sampai kumati



Salah satu penggalan dari lirik lagu Kembali yang sampai sekarangpun masih asyik untuk di dengarkan.



Mengawali tahun 1994 Novia Kolopaki


ng kembali rilis album kedua dengan judul BIAR KUSIMPAN RINDUKU. Biar kusimpan rinduku adalah hits kedua yang malang melintang dan sering terdengar di radio-radio, baik itu karena permintaan dari pendengar atau dari keinginan penyiarnya sendiri.


Dalam sehari bisa sampai 10 kali lagu ini terdengar dari stasiun radio yang berbeda di satu kota. Dan agaknya lagu ini merupakan satu lagu yang paling penulis sukai.




Biarkanlah hujan badai


Menghalangi cinta ini biarkanlah kusimpan rinduku


Hanya untukmu..


Selamanya………………….



Lagu-lagu slow rock seperti ini memang di awal sampai pertengahan 90an sangat di gemari. Lagu-lagu yang mendayu dengan lirik yang kadang-kadang memang sesuai dengan suasana hati pastinya. Keindahan cover album ini juga merupakan suatu pertimbangan dari penggemar untuk tetap mengoleksi album Novia Kolopaking.



Kemudian setelah itu berturut-turut album Untukmu Segalanya (menjadi soundtrack sinetron dengan judul yang sama), Album religius Dengan Menyebut Nama Allah, Aku Selalu Cinta (Single), Asmara, Cinta dan Bunga Mawar (Single)


Setelah dipersunting dan menikah dengan Emha Ainun Nadjib pada 22 Maret 1997, nama Novia Kolopaking mulai meredup pelan-pelan meski ia masih dikenal dan masih mengeluarkan beberapa album religi bersama suami tercinta. Agaknya kehadiran keluarga baru yang menjadi pertimbangan utama untuk focus pada keluarga. Meskipun di ketahui juga ia masih main di beberapa sinetron.





KARIR SINETRON DAN FILM



Tampil bagus di Jendela Rumah Kita dan Siti Nurbaya ia merambah ke layar lebar bersama aktor sekaligus dubber Ferry Fadli dalam Film Brahmana Manggala. Walaupun Film BRAHMANA MANGGALA tidaklah sehebat sinetron Siti Nurbaya, akan tetapi menunjukkan bahwa acting Novia di akui. Di film ini ia menunggang kuda sebagai pendekar. Wah hebat juga ya………….


Selengkapnya film dan sinetron yang pernah di bintangi :



1. Siti Nurbaya (TVRI)


2. Brahmana Manggala (Film)


3. Ketulusan Kartika (INDOSIAR)


4. Keluarga Cemara (RCTI)


5. 1 Kakak 7 Ponakan (RCTI)


6. Darah biru



Selepas menikah dengan Emha Ainun Nadjib, Novia Kolopaking jarang sekali tampil di televisi, akan tetapi ia masih berkiprah bersama Kyai Kanjeng, grup musik dari suaminya. Ia Kerap muncul dalam pentas nasional untuk mengunjungi berbagai tempat di Indonesia dan dunia. Cukup lama vakum dan kangen juga nih dengan lagu-lagunya.




Ps. Bagi pembaca yang mempunyai film Siti Nurbaya, bolehlah untuk berbagi dengan saya. Tolong hubungi saya via email. Saya juga mempunyai koleksi album Biar Kusimpan Rinduku dobel (ada 2) ada yang berminat? Hub saya di email.


Tuesday, April 29, 2008

AKU INGIN PULANG

AKU INGIN PULANG


Ebiet G Ade




Kemanapun aku pergi
Bayang - bayangmu mengejar
Bersembunyi dimanapun
S’lalu engkau temukan
Aku merasa letih dan ingin sendiri
Ku tanya pad
a siapa
Tak ada yang menjawab
Sebab s’mua peristiwa
Hanya di rongga dada
Pergulatan yang panjang dalam kesunyian


Aku mencari jawaban di laut
Ku sadari langkah menyusuri pantai
Aku merasa mendeng
ar suara
Menutupi jalan
Menghentikan petualangan
Du… du… du…


Kemanapun aku pergi
Selalu ku bawa - bawa
Perasaan yang bersalah d
atang menghantuiku
Masih mungkinkah pintumu ku buka
Dengan kunci yang pernah kupatahkan
Lihatlah aku terkapar dan luka
Dengarkanlah jeritan dari dalam jiwa


Aku ingin pulang…
U… hu…
Aku harus pulang…
U… hu…
Aku ingin pulang…
U… hu…

Aku harus pulang…
U… hu…
Aku harus pulang…



Kembali Ebiet G Ade mengusik jiwaku. Mengusik jiwa-jiwa kosong yang telah lama meninggalkanNya. Tanpa kita sadari, kita selalu dalam bayang-bayangNya, dalam pengawasan yang tidak pernah terlihat, kecuali dengan sepotong hati yang terbuka maka bisa merasakan betapa kita selalu di awasi. Dan pulang adalah jalan terbaik untuk kembali ke haribaanNya, kembali ke jalanNya.



Kadang perasaan hampa itu muncul ketika kita asyik dengan perbuatan sia-sia tanpa mau memedulikan kehadiranNya. Dan hampa itu muncul seiring dengan keringnya hati, keringnya rohani yang tidak pernah di isi oleh tetes-tetes embun. Kehampaan dan kekeringan jiwa yang berlarut akan menyebabkan putus asa, akan tetapi ketika kita tersadar bahwa kita bisa pulang, maka akan lebih baik jika kita pulang, kembali ke jalanNya. Memulai sesuatu hal baru yang selama ini mungkin di tinggalkannya.


Perenungan adalah jalan awal kita untuk kembali.



Ketika kehampaan itu hadir, ketika sudah tidak ada tempat untuk bertanya karena memang segala sesuatu tidak perlu di pertanyakan dan di ceritakan secara sembarangan, maka ketika itulah kita harus kembali kepadaNya. Beban jiwa dan pikiran yang di pendam sendiri akan terasa berat dan kemudian kitapun letih dan ingin sendiri. Sendiri dalam arti yang sebenarnya. Ingin menyendiri, bermunajat mengadu kepadaNya akan dosa-dosa dan perbuatan yang telah kita lakukan.


Aku ingin pulang, kembali ke jalanMu, bimbinglah aku untuk selalu mengarungi kehidupan ini dengan lebih baik lagi. Perasaan bersalah akan perbuatan-perbuatan yang telah lalu, perasaan dimana kita sudah tidak bisa mengulangi lagi meski hanya sekedar kata maaf, perasaan akan dosa yang tidak mungkin untuk di ceritakan dan dimintakan maaf karena dianggap aib yang kemudian hanya bisa di pendam dalam hati sanubari, kemudian akan plong ketika kita mengadu kepadaNya. Hanya kepadaNyalah kita berserah diri dan curhat tentang diri kita sendiri.



Ebiet G Ade begitu menyejukan telinga yang kemudian membawa ke hati. Hati yang terdalam ketika kita bisa menyelami apa isi dari lirik lagu yang dinyanyikan. Perasaan mendalam yang tidak ditemukan oleh lirik-lirik lagu jaman sekarang. Pesan moral yang amat menyentuh diri ini untuk kembali kepadaNya. Kemanapun kita berlari, kemanapun kita sembunyi, tetap saja ada y ang mengawasi.



Ebiet G Ade penyanyi kelahiran Banjarnegara ini sungguh membuatku kangen, meski aku masih bisa mendengarkan lagu-lagunya. Ia telah lama vakum tidak membuat album. Justru karena lagu-lagu lamalah yang mungkin menyebabkan ia tetap eksis. Kesederhanaan liriknya mampu menghipnotisku untuk kembali merenungkan tentang diri . Kesederhanaan lirik akan tetapi sarat dengan pesan-pesan yang mampu menohok ke jantung hati yang terdalam, yang menumbuhkan kesadaran penuh bahwa kita, kemanapun dan bagaimanapun kita sembunyi, akan tetap ada Dia yang Maha melihat, Maha Mendengar. Tuhan kehadiratmu aku ingin kembali pulang ke jalanmu, jalan yang mungkin telah lama aku tinggalkan, meski aku ketawa akan tetapi menyimpan rahasia. Adakah jalan untuk itu? Untuk kembali merajut kasih denganMu yang kemudian membawa ketenangan hati ini.



Merajalelanya pembajakan di Indonesia, adakah salah satu sebab kenapa seorang Ebiet tidak membuat karyanya? Atau karena lagu-lagu Ebiet dianggap tidak menjual oleh produser-produser jaman sekarang yang lebih mengedepankan band-band anak muda sehingga Ebietpun malas untuk berkarya lagi? Wallahu ‘alam tapi yang jelas lagu-lagu Ebiet mampu membawa kita untuk sejenak merenung, merenung tentang apa saja disekitar kita. Merenungkan perbuatan kita yang seolah Tuhan mulai bosan dengan tingkah-tingkah kita yang justru akan semakin bangga dengan aib dan dosa yang dilakukan.



Kini setelah Ebiet lama menghilang adakah generasi kedua setelah Ebiet akan hadir, yang membawakan lagu sarat dengan pembelaan ketidakberdayaan kaum terpinggir, sarat dengan isu social ? akan tetapi kehadiran Ebiet sampai saat ini masih sangat diperlukan meskipun itu hanya mendaur ulang lagu-lagu yang telah lampau.



Kembali ke lirik diatas, semua peristiwa sudah ada yang mengatur tinggal bagaimana kita menyikapi, akan halnya aku, akupun ingin pulang, ingin kembali kepangkuanMu. Sungguh ketika aku berada di dekatMu aku merasa tenang dan aman, akan tetapi ketika keluar dari Engkau hati ini kembali hampa dan hampa yang malah membuahkan nestapa.



Aku ingin pulang….. kembali kepadaMu, kejalanMu. Segala keluh kesah dan duka nestapa aku curahkan dan aku adukan hanya kepadaMu.



KANGEN LAGU-LAGU EBIET G ADE

MASIH ADA WAKTU


Ebiet G Ade




Kita mesti bersyukur
Bahwa k
ita masih diberi waktu
Entah sampai kapan
Tak ada yang bakal dapat menghitung
Hanya atas kasihNya

Hanya atas kehendakNya
Kita masih bertemu matahari

Kepada rumpun di lalang
Kepada bintang gemintang
Kita dapat mencoba
Meminjam catatannya

Sampai kapankah gerangan
Waktu yang masih tersisa
Semuanya menggeleng
Semuanya terdiam
Semuanya menjawab tak mengerti
Yang terbaik hanyalah
Segeralah bersujud

Mumpung kita masih diberi waktu.


Sepenggal syair Masih Ada Waktunya Ebiet G Ade. Penyanyi balada yang kini entah kemana. Kangen rasanya mendengarkan lagu-lagu Ebiet yang bias bikin adem, bikin suasana hati tenang yang membawa ke kedamaian tanpa emosi yang meledak-meledak yang kemudian mampu membawa ke sebuah perenungan diri. Perenungan bahwa kita masih di beri waktu untuk menyaksikan matahari esok pagi. Segala atas kehendak yang Maha Kuasa. Lihat dan dengarlah syair diatas betapa dalam terkandung pesan untuk kita, pesan untuk sekedar merenungkan bahwa kita masih di beri waktu. Kita mesti bersyukur bahwa semua terjadi tidak dengan sendirinya, akan tetapi terjadi dengan ada yang mengaturnya. Tuhan bersama kita, dan semua atas kehendakNya.



Ebiet G Ade, meski lewat lagu tapi mampu mengobati rasa kangen ku pada beliau yang kini menyendiri, jarang sekali tampil di televise. Lagu-lagu beliau akan terdengar ketika ada bencana menerpa. Sungguh indah, meski sederhana liriknya akan tetapi mengandung pesan yang sangat dalam. Ebiet G Ade adalah sosok penyanyi yang akrab dengan fenomena alam, kehidupan social, duka derita dan bencana. Terlahir dengan nama Abid Ghoffar Aboe Dja’far 54 tahun silam, Ebiet G Ade mampu membawakan lagu-lagunya dengan baik.


Terakhir Ebiet G Ade terlihat di layer kaca ketika di undang oleh tim Kick Andy Metro TV. Sedikit mengobati perasaan rindu akan lagu-lagu beliau yang sudah lama sekali tidak mengeluarkan album. Terakhir adalah Album Kompilasi 25th Anniversary yang membawakan lagu-lagu lama dengan beberapa aransemen ulang. Lagu-lagu Ebiet sarat akan pesan-pesan moral, tentang alam, tentang fenomena social, bencana dan ketidakberdayaan, meskipun memang sih ada lagu-lagu cintanya juga. Lirik-lirik yang pas dengan suasana hati, suasana jiwa yang di rundung nestapa, membuat kita tenang tapi tidak berarti cengeng. Mampu sekedar membawa untuk merenung tanpa harus dengan hangar binger seperti band-band jaman sekarang yang lebih menonjolkan cinta dan trend anak muda. Kehadiran Ebiet G Ade belum mampu tergantikan oleh penyanyi siapapun. Sosoknya yang sederhana dan bersahaja tanpa glamour dunia musiknya membuatku semakin mengagumi beliau. Saat ini tidak ada band-band atau penyanyi yang sekaliber Ebiet G Ade yang membawakan lagu dengan pesan-pesan yang indah.


Memang masa Ebiet belumlah lewat, karena ketika terjadi bencana pada khususnya, lagu-lagu Ebiet akan terdengar laris di penjuru radio-radio nusantara.


Kita Masih ingat tragedi yang memilukan



Kenapa harus mereka yang terpilih menghadap

Tsunami Aceh, Gempa di Yogya, Bengkulu, dan bencana alam lainnya yang menghantam negeri ini menyisakan banyak kesedihan. Kenapa harus mereka yang terpilih menghadap? Kenapa harus orang-orang kecil yang terkena bencana, yang hidup dari makan sehari-hari seadanya tapi penuh kedamaian. Mereka-mereka yang taat membayar pajak, mereka yang hidup dari kerja keras hanya untuk menghidupi diri dan keluarganya. Orang-orang terpinggir yang ketika harus mengurus segala sesuatu penuh dengan birokrasi uang. Mereka yang dengan ikhlas mendarmakan baktinya pada tetangga, Negara dan bangsa dengan menyisihkan sedikit hartanya agar tetap bisa hidup tanpa ada tunggakan pajak sebagai pendapatan Negara. Kenapa harus mereka?


Kenapa justru koruptor-koruptor di negeri ini yang nota bene mengambil hak rakyat dari hasil pajak yang dibayarkan justru bebas berkeliaran. Kenapa selalu saja orang kecil yang tertimpa bencana?



Kita mesti bersyukur
Bahwa kita masih diberi waktu

Ya semua ada hikmahnya. Dan kita mesti bersyukur bahwa kita masih di beri waktu olehNya untuk menatap hari esok. Disaat seperti sekarang ini , ketika harga barang melambung tinggi, hampir semua elemen produk ekonomi mengalami kenaikan. Lantas siapakah yang haru menjerit, menangis, menahan lapar dan gizi buruk? Rakyat lah yang selalu menderita sementara elit-elit politik lebih mementingkan partai dan pundit-pundinya tanpa harus memikirkan rakyat yang notabene adalah konstituennya.


Saat-saat seperti ini mendengarkan lagu-lagu Ebiet G Ade memberikan kesejukan tersendiri. Sebagai bahan introspeksi dimana kita bisa merenung dan melibatkan diri dalam emosi. Untuk kita renungkan dan memberikan berita kepada kawan bahwa masih ada hari esok yang lebih baik. Yang jelas masih ada waktu untuk kita membenahi diri.