Ada semut ada gula eh salah ada gula ada semut. Apa hubungannya Thomas Uber Cup dan Calo tiket? . Hubungannya adalah dimana ada tiket masuk disitulah calo tiket ikut bermain berkeliaran. Memang mereka mengambil untung dari selisih harga akan tetapi akan menjadi menyebalkan jika harganya berlipat-lipat. Adalah suatu hal yang lumrah di negeri ini apabila disetiap pertunjukkan musik, pertandingan sepak bola, tenis , bulu tangkis masih saja ada orang-orang yang memanfaatkan keadaan dengan memborong tiket untuk kemudian di jual kembali dengan harga yang mahal.
Seperti halnya sekarang ketika sedang di gelar hajatan Thomas & Uber Cup di Istora Senayan, Ketika para penonton berjubel mengantri tiket di loket dan berpanas-panas ria, kemudian di ketahui tiket habis. betapa mangkelnya hati. Tiket gak dapet, sementara di luar berkeliaran calo-calo tiket dengan harga yang sangat mahal. bisa 3 kali lipat.
Pada hari pertama tiket dijual sampe berkali lipat.
Panitia agaknya tidak belajar dari Indonesia Open 2007 yang lalu dimana tiket juga kehabisan sementara penonton membludak.
Pada hari kedua pertandingan Thomas Uber Cup (TUC) pun demikian, antri sekian lama walaupun memang pada akhirnya mendapatkan tiket. Sementara ketika sore terjadi, para calo tiket yang berkeliaranpun ada yang gigit jari merugi karena tiket yang di loket pun masih tersedia. sementara tiket di calo dengan VIP yang harganya 50.000 dijual hanya 20.000.
ya ada untung ada rugi. akan tetapi kehadiran calo jelas sangat merugikan penonton yang sesungguhnya,
Dukung Tim Thomas dan Uber 2008. semoga menang.
No comments:
Post a Comment