Kembali mengingatkan kepada pembaca semua akan serial sandiwara radio yang pernah populer di awal tahun 90an. Babad tanah leluhur suatu kisah yang di latar belakangi kerajaan di tanah Pasundan. Babad Tanah leluhur berhasil menggantikan Saur Sepuh yang telah tamat masa tayangnya dengan tidak ada kejelasan akhir cerita. Setelah eranya Raden Bentar. Kemudian kembali PT. Kalbe Farma bersama Sanggar Prativi mempersembahkan serial sandiwara radio Babad Tanah Leluhur.
Babad Tanah leluhur sendiri tetap di selingi dengan iklan-iklan procoldnya obat flu atau entrostop pil stop cretnya Kalbe Farma. dengan durasi 30 menit masyarakat yang haus akan hiburan selalu setia menunggu kelanjutan ceritanya.
Babad Tanah leluhur di lahirkan oleh Cecep Suhyar dengan di dukung para pemeran utama : Elly Ermawati sebagai Anting Wulan, Chris Urspon sebagai Saka Palwaguna, Bahar Mario sebagai Setakeling dan Bambang Jeger sebagai Dampu Awuk.
Mereka berempat adalah murid dari Resi Wanayasa dari padepokan gua larang.
Babad tanah leluhur mengambil setting dari kerajaan Karangsedana di tanah Pasundan yang di gulingkan oleh Dandung Amuksa dan kawan-kawan. Adalah Raden Purbaya sebagai putra mahkota yang hidupnya kemudian terusir dari istana dan di dampingi oleh dayang Cempaka. Kelak Dayang Cempaka diambil istri oleh raden Purbaya.
Musuh bebuyutan dari Resi Wanayasa adalah Jerangkong Hidup dengan ajiannya kelelawar sakti. Jerangkong hidup sosok kurus kering seperti jerangkong yang kejam, akan tetapi pada kenyataannya di film Babad Tanah Leluhur Jerangkong hidup bukanlah jerangkong yang kurus akan tetapi sedikit gemuk. Wah jadi lucu aja gak seru. dan tidak semenakutkan di sandiwara radio. Film Babad tanah leluhur mencoba mengikuti kesuksesan film Saur sepuh yang lebih dahulu di buat.
Pada saat itu serial sandiwara ini sangat populer di mata masyarakat seantero Indonesia terutama di pedesaan.
Film
Film Babad Tanah Leluhur 1 Rahasia Bukit Tengkorak dan Babad Tanah Leluhur 2 Bayu Cakra Buana. Babad Tanah Leluhur 1 di bintangi oleh Fitria Anwar sebagai Anting Wulan dan Lamting sebagai Saka Palwaguna.
Tapi untuk filmnya kita bahas kapan-kapan yah.
Bbrp tokoh utama sandiwara radio Babad Tanah Leluhur:
ReplyDelete-Saka Palwaguna (oleh Kris Urspon)
-Anting Wulan (oleh Elly Ermawati)
-Dampu Awuk (Bahar Mario)
-Seta Keling (Bambang Jegger)
-Sariti (Hanna Pertiwi)
-Purbaya kecil (Rio Sempana)
-Purbaya dewasa (M. Aboed)
-Cempaka (Yuli Muliana)
-Kayan Manggala (Rio Sempana)
mngkn ada yg mau menambahkan lagi... :)
mas ada buku komik ato Cd filmnya????
ReplyDeletekalo ada sy mo beli. saya senengn banget film2 nya. ini no hp saya 08170560xxx.trims
Jejakandromeda's said :
Masih ada tokoh yang lainnya, yang paling sakti antara lain:
ReplyDelete1. Raden Sanjaya (Pediri Mataram Hindu)
2. Resi Sanata Dharma (Kakek Anting Wulan, menguasai inti sari ilmu Gaib & diajamannya dia yang paling sakti, akhirnya ilmunya diwariskan ke Suaminya Anting Wulan: Saka Palwaguna)
3. Kakek Gurunya Purbaya, namanya lupa (Yang punya Ilmu Semedi Dewa Gila dan Pencipta Ilmu Kidang Kencana & Kincir Metu), yang juga gurunya Resi Wanayasa
Untuk musuhnya:
1. Jerangkong Hidup (Ilmu Kelelawar Sakti)
2. Prabu Sora (Ilmunya sama dengan Anting Wulan & Raden Sanjaya, Bayu Cakra Buana)
3. Ada lagi tokoh dari India, namanya lupa (Punya Ilmu bisa jadi 5 & Akhirnya punya Ilmu Rawa Rontek)
Yang namanya lupa ada yang bisa kasih tahu, namanya siapa?
Untuk musuhnya:
ReplyDelete1. Jerangkong Hidup (Ilmu Kelelawar Sakti)
2. Prabu Sora (Ilmunya sama dengan Anting Wulan & Raden Sanjaya, Bayu Cakra Buana)
3. Ada lagi tokoh dari India, namanya lupa (Punya Ilmu bisa jadi 5 & Akhirnya punya Ilmu Rawa Rontek) ====> Resi Amista kan namanya ?? hehe
Kakek Gurunya Purbaya, namanya lupa (Yang punya Ilmu Semedi Dewa Gila dan Pencipta Ilmu Kidang Kencana & Kincir Metu), yang juga gurunya Resi Wanayasa =====> Yang ini Mamang Kuraya namanya....
ReplyDeleteresi amista, yang kalahnya sama raden purbaya (titisan dewa wisnu), saya mau dong kalo ada komiknya ? atau cerita tulisannya.
ReplyDeletemaaf saya ralat, meski raden wijaya sakti tapi masih belum bisa ngalahin saktinya raden purbaya bersama pelayannya yang namanya cempaka (karena dua2nya titisan dewa wisnu dan isterinya) uhhh kerennn
raden purbaya dan cempaka punya ilmu sakti banyu agung dengan senjata dari ratu laut kidul keris cakra buana & cmpaka megang warangkanya.
ReplyDeleteKeduanya punya anak jagaparamudita yg akhirnya menguasai jurus langka tarian bidadari, salah satu dari ilmu sejati
resi amista pny ilmu bisa mengubah diri jadi 5 orang
ReplyDeleteduuh jadi teringat masa kecil, dimana yah bisa dapat kaset atau cdnya??? aku pengen beli dari episode pertama sampai terakhir
ReplyDeleteJejakandromeda's said :
Emang skg dah gede ya hehehe... yup emang bener dapat mengingatkan saat-saat dulu kita berasyik ria di deket radio sebelum acara TV merajalela.....Sering-sering mampir kesini ya
babad tanah leluhur ... menyusuri tanah leluhur di nusantara (khususnya java dwipa - dwipantara)tidak terlepas dari terbentuk sistem kerajaan dimulai abad 1 dgn berdirinya kerajaan Salakanagara berlanjut kerajaan Tarumanagara - Sunda Galuh Padjadjaran .... Kalingga - Medang - Bhumi Mataram .... Bhumi Sembara - Panjalu - Janggala - Singasari - Kediri - Majapahit .... dari abad 1 sampai abad 16 ... terbukti di tanah leluhur berkuasa sistem kerajaan dengan raja-raja keturunan India selatan (palawa dan calakankanaya) ... Raja-Raja kita disebut PRABU ... berdasar pada ajaran agama Hindu ada juga Budha ... Salah satu Raja yang berhasil menyebarkan kekuasaannya di Javadwipa (Pulau Jawa) bahkan dikenal se Asia Tenggara adalah Raden Sanjaya "Sang Prabu Taraju Javadwipa" ... Keturunan langsung kerajaan Galuh (Prabu Wretikandayun - Prabu Mandiminyak - Prabu Sana, menantu Raja Sunda (Prabu Tarusbawa, menantu Putri Sima (Rabu Kalingga) ... ya Raden Sanjaya Penguasa Kerajaan Galuh, Sunda dan Bhumi Mataram, terakhir sekitar tahun 732 Masehi lebih memilih tinggal di Bhumi Mataram (dikenal juga Kerajaan Medang), pengakuan besar akan kekuasaannya dikenal Wangsa Sanjaya dan raja-raja besar di Nusantara banyak keturuna Wangsa Sanjaya ... Kisah kehebatannya bermula dari upaya merebut kembali kerajaan Galuh dari tangan sang Purbasora yang merebut kekuasaan dari Ayah Raden Sanjaya yaitu Prabu Sanna ... Raden Sanjaya mendapatkan pendidikan ilmu Ketatanegaraan dan Keprajuritan dari Kitab Pustaka Ratuning Balasariwu milik Prabu Tarusbawa yang dititipkan kepada Rabuyut Sawal sang Resiguru di Gunung Sawal (Ciamis-Seda Sakti). Keberhasilannya adalah Raden Sanjaya Raja Pertama yang dapat mempersatukan dua Kerajaan Besar keturunan Kerajaan Tarumanagara yaitu Galuh dan Sunda, terakhir oleh Prabu Jayadewata (Prabu Siliwangi=Sri Baduga Maharaja sang pendiri dan raja pertama kerajaan Padjadjaran) /// Kisah Babad Tanah Leluhur di Pulau Jawa, akan sangat menarik apabila ditarik dari Masa Kekuasaan Raden Sanjaya.
ReplyDeleteJejakandromeda's said :
Wah anda pasti pengamat sejarah, mengerti sekali tentang asal mula kerajaan... membaca paparan anda ikut menambah wawasan tentang kerajan di jawa dwipa. Sering-sering memberi pencerahan ya...
bagi temen2 yg pengen mempelajari ilmu2 yg ada pada kisah babad tanah leluhur seperti ilmu sengkang bapelang kincir metu, saya punya teman yg bisa mengajarkan ilmu2 itu, nama orangx "EYANG" (SAHNAN) alamatx Dusun Kroye Desa Peteluan Indah Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat, NTB.
ReplyDeletemeskipun asal ilmu itu memang dari tanah jawa,tapi mungkin dahulu kala menyebar sampai ke Lombok.
kakek gurunya purbaya namanya ( mamang Kuraya )
ReplyDeletesedang resi dari india yang punya ajian panca wayang dan rawa rontek ( resi amista )
adik seperguruan resi amista ( resi mohita )
kalau gak salah dengar mamangkuraya tokoh ini yang sering nyelamatkan Pangeran Purbaya, kalau Dandung Amuksa ini cinta berat sama ibunya purbaya dalam melancarkan aksinya di bantu orang india biksu kampala yang konon yang cukup sakti dalam cerita ini erat hubunganya dengan senjata kujang cakrabuana pokoknya seru banget deh
ReplyDeletewah seru jg nih mngingat masa kecil...
ReplyDeleteKlo sy dulu trgila-gila nya sm tokoh purbaya yg pngisi suaranya keren bgt (Rio Sempana) dan fokus nya sm crita cinta pangeran purbaya yg jatuh cinta sm pelayannya cempaka, jd ga trlalu ma nama2 ilmu dan tokoh2 yg lain..
Knapa ga dibuat versi sinetronnya yah..,kangen jg
Wah.... bener2 mengingatkan pada masa dulu sewaktu sandiwara radio masih berjaya.... Pengin beli buku sandiwara radio ini "babad tanah leluhur", adakah yang jual ya???? Dimana ??? Posisi saya di surabaya nih.
ReplyDeleteDuuh..jdi inget waktu masi smp.kalo mau brkt ke sekolah suka nungguin dulu sbentar .wktu itu nama radionya radio safari mulainya jm 11 siang..
ReplyDeleteada yang bisa bantu ga ya, aku pengen punya vcd or dvd nya versi film layar lebar “LENGKAP” dari : Saur Sepuh, Tutur Tinular dan Babad Tanah Leluhur, dikotaku (cirebon) susah sekali carinya. informasikan ya ke emailku wadizi_82@yahoo.co.id
ReplyDeleteRaden Purbaya punya gelar panjang banget waktu dia jadi raja.
ReplyDeleteGelarnya :
Prabu Satya Maharaja Sri Jayabupati Jayamanahen Wisnumurti Samarawijaya Bhuwanamanadala Leswaranindita Harogowardhana Wikramattunggadewa
dimana ya bs dapetin koleksi original sandiwara ini?
ReplyDeletehubungi Awy Doank, thanks
ReplyDeleteKisah Raden Sanjaya sebagai Penguasa tiga kerajaan di jawa .. pada sekitar abad 7 an.. sangat menarik utk diangkat dalam novel maupun film... yang bisa bisa produser dan sutradara film kolosal india..
ReplyDeletedari tadi belum ada yg singgung nama raden Karmapala.. Musuh Besarnya Raden Purbaya
ReplyDeleteTambahan j, pemilik ilmu aji semedi dewa gila adl pendeta sanata darma, dia yg mengajarkan ilmu jala sukma pd raden sanjaya. Jgn lupa jg parang bungkur si pengemis sakti, dia pny murid nama'a sariti. Begitulah kira"...
ReplyDeletekalau nggak salah resi sanatadarma itu nama lain dari kakek kaliman, kakeknya anting wulan, ilmu jala sukma diwariskan kepada saka palwaguna bukan raden sanjaya
ReplyDeleteBabad Tanah Leluhur, sebuah cerita menarik dan asyik.. Ingat waktu masih kecil dulu, selalu menantikan kisah Raden Purbaya
ReplyDeletekarma pala jadi raja gk ya?
ReplyDeleteajian jala sukma diwariskan ke saka palwaguna yang akhirnya menikah dengan anting wulan... anting wulan sendiri menguasai ajian bayu cakrabuana sampai level 3 hingga bisa mengalahkan ajian rawarontek milik resi amista.. tapi setelah resi amista menggabungkan dua ajian yaitu rawarontek dan pancasona hanya purbaya dan cempaka yang bisa menglahkannya sebagai titisan dewa wisnu... prabu sora hanya menguasai bayu cakrabuana level 2...
ReplyDeleteMAS TOLONG BANTU SAYA INGIN MENDAPATKAN REKAMAN ASLI BABAD TANAH LELUHUR YANG VERSI RADIO ITU GIMANA CARANYA,...TRIMAKASIH BANYAIK.
ReplyDeleteMAS TOLONG BANTU SAYA INGIN MENDAPATKAN REKAMAN ASLI BABAD TANAH LELUHUR YANG VERSI RADIO ITU GIMANA CARANYA,…TRIMAKASIH BANYAK.
ReplyDeletewalau pun sy di medan( batak), tp sy sgt menggemari serial ini sewaktu kecil.
ReplyDeletedan sampai saat ini sy sering menghubung2kannya dgn sejarah kerajaan yg sy baca skrg. satu tokoh lg jgn kita lupakan, yaitu KETUA PENGEMIS TONGKAT MERAH ( MAAF SY LUPA NAMANYA, HEHEHEHE)
AJIAN YG DIMILIKI RESI AMISTA ADALAH ILMU LIMA BAYANG2 DAN RAWA RONTEK.
ReplyDeleteDari tadi ga ada yang nyebut MAMANG KURAYA gurunya resi vvanayasa yang menciptakan ajian kincir metu. NING SEVVU(4 skvvan) hanya menguasai smpai tingkat 4, resi vvanayasa tingkat 5 dan paling tinggi raden purbaya.
ReplyDeleteKetua pengemis tongkat merah=aki parang pungkur
ReplyDeleteTerima kasih banyak sahabat,,
ReplyDeletesy paling suka sandiwara ini.mengingat ku masa kecil dulu.
ReplyDeleteWah yg seru itu wkt pangeran purbaya dan cempaka masuk ke dlm sumur Goa yg penuh ular demi mengambil meminjam pedang milik Ratu Sima..! Yg konon bisa membelah batu.. Nama pedang nya Lupa saya.. ? Ada yg inget.
ReplyDeleteYANG MASUK SUMUR YANG PENUH ULAR ITU BUKANNYA RADEN PURBAYA DAN CEMPAKA MELAINKAN KAYAN MANGGALA PUTRA ANTING WU LAN DAN RADEN SAKA SERTA JAGA PARAMUDITA PUTRI PRABU PURBAYA DAN CEMPAKA.KEDUANYA DI CULIK TOKOH JAHAT BERNAMA BERNAMA DATUK PAMOR IRENG(KALAU NGAK SALAH).KEDUA BOCAH ITU DI CULIK BERSAMA DENGAN
ReplyDeleteKALAJANTUK YANG KEMUDIAN DI ANGGAP AYAH OLEH JAGAPARAMUDITA.JADI INGAT CERITA INI SUDAH LAMA AKU INGIN MENDENGAR LAGI CERITA INI TAPI AKU BELUM NEMUKAN.KALAU BISA SIH DARI EPISODE AWAL YAITU API BERKOBAR DI KARANGSEDANA SAMPAI AKHIR EPISODE AKHIRNYA JENGKAR KEDATON
Saya masih ingat tokoh yg dari india namanya resi amista dgn aji rawa ronteknya.
ReplyDeletebagaimana cara mendapatkan semua episode babat tanah leluhur mas,,bantulah saya armia.ulka@gmail.com dari ulee kareng banda aceh ,aceh,,,dulu waktu saya smp sampe sma saya mendengarnya di radio,,,thank..atas bantuannnya
ReplyDeletesayangnya saya juga gak punya versi sandiawara radionya pak.....
ReplyDeleteSblum bangsa2 lain brlayar,nnk moyang nusantara udah brlayar,mngmbara ke madagaskar,srilanka,india. Tdk ada candi di nusantara brgaya arsitktur candi india (disebut kuil di india). Sblum masehi nusantara udah brpradaban tinggi. Aksara palawa brbahsa sanskrta kbnyakn trdapat di nusantara,di india slatan justru sdikit,di sbagian bsar india malah braksara devanagari n brbahsa 'hindi'. Nusantara trlalu lama pnjajah2 brcokol,dsb jadi sjarahnya 'versi pakr2 pnjajah' di buat sdmikian rupa seolah2 asli sjarah nusantara.
ReplyDeletejgn melupakan naratornya yg bersuara seksi....i love neni sumardi...
ReplyDeleteKangeeeeen babad tanah leluhur
ReplyDeleteYang paling sakti purbaya dengan ajian banyu agung
ReplyDeleteYang paling saya ingat dari serial Babad Tanah Leluhur ini adalah pertarungan antara dua "tokoh jahat" yaitu Resi Amista dengan ajian Rawa Rontek-nya melawan Jerangkong Hidup dengan ajian Kelelawar Sakti-nya; Jerangkong Hidup dibantu oleh anaknya Raden Karmapala, namun akhirnya keduanya tewas ditangan Resi Amista.
ReplyDeleteSaya sangat ingin serial ini dibuat versi sinetron seperti Angling Dharma yang ditayangkan oleh stasiun televisi rtv.
Juga serial Tutur Tinular maupun Misteri dari Gunung Merapi yang merupakan serial yang paling lengkap saya dengarkan sandiwaranya selain Babad Tanah Leluhur.
https://sandiwaradio.blogspot.co.id/2014/08/babad-tanah-leluhur.html#... nihh yang kangen lumayan...
ReplyDelete