Thursday, May 29, 2008

Dilema ; Dipersimpangan Dilema






Dilema dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KKBI) artinya situasi sulit yg mengharuskan orang menentukan pilihan antara dua kemungkinan yg sama-sama tidak menyenangkan atau tidak menguntungkan; situasi yg sulit dan membingungkan. Dilema suatu pilihan yang kadang-kadang sulit sekali untuk menentukan pilihan. Seperti buah simalakama, dimakan ayah mati tidak dimakan ibu mati. Suatu keadaan yang benar-benar sulit karena menyangkut hati dan sebuah keputusan yang harus diambil. Dilema untuk tidak menyakiti orang lain meski itu tau tak mungkin, sadar atau tak sadar kadang malah sesuatu yang dianggap baik malah menyakiti bagi orang lain. Dilema tidak hanya sekedar bingung, akan tetapi dilema untuk menjaga hati dan perasaan. Gak mudah seseorang keluar dari keadaan ini.

Adalah Nora artis kelahiran Malaysia yang mempopulerkan lagu Dilema atau lebih populer di Malaysia dengan judul Di Persimpangan Dilema. Lagu ini enak sekali untuk di dengarkan.
Apakah Nora masih eksis di negerinya atau enggak? Di Indonesia dulu bertaburan penyanyi-penyanyi Malaysia sebut saja Sheila Majid, Nora, Aisyah, Iklim, UKS, EXIST, Ning Baizurah dan yang terakhir masih populer adalah Siti Nurhaliza. Akan tetapi saat ini agaknya Indonesia lebih mencintai musik dari karya negeri sendiri, sehingga gaung penyanyi Malaysia tidak terdengar lagi.

Seseorang ketika sedang merasakan dilema akan bingung untuk menentukan pilihan mana yang terbaik yang harus di ambil. akan tetapi dilema tak selamanya dilema kok, dilema itu indah kalo kita dengarkan. coba saja lirik lagu Dilemanya Nora berikut :


Judul : DILEMA (Dipersimpangan Dilema)
Penyanyi : Nora
Pencipta : Adnan Abu Hasan/Elyna


Masa berlalu
Tanpaku menyedari
Percintaan yang kita bina
Hampir terlerai

Apa salahku
Kau buat ku begini
Dalam dilema
Di antara jalan derita

Tidak pernah ku duga
Ini semua terjadi oh.. oh...

Janganlah engkau
Menghancurkan segala
Setelah lama
Kita mengharungi bersama

Usah biarkan cinta kita yang suci
Di lambung ombak
Karam di lautan berduri

Hanya satu pintaku
Moga kau menginsafi oh.. oh...
Semua ini...


Telah banyak yang ku beri
Sejak dulu lagi
Pengorbanan tiada pernah jemu
Hanyalah Tuhan saja
Bisa menentukan semua
Kesabaran daku menantimu oh.. oh...

Ku tetap memaafkan
Dan berdoa kau kembali
Sebelum diri melangkah pergi...

No comments:

Post a Comment