Wednesday, May 21, 2008

CHINA MENGAWINKAN GELAR THOMAS & UBER CUP


Gelaran Thomas Uber Cup yang berlangsung di Jakarta usai sudah. Dan kembali China membuktikan diri sebagai raksasa bulutangkis yang berhasil mengawinkan gelar Piala Thomas dan uber Cup. China mampu mempertahankan lambang supremasi bulutangkis dunia.

Indonesia sempat berharap ketika tim uber masuk ke final, akan tetapi dengan materi pemain yang masih ketinggalan dari China, Indonesia harus mengakui keunggulan China dengan 3-0. Skor telak meski tetap berbangga karena Indonesia yang merupakan tim under dog mampu melaju ke final. Dan tidak bisa di pungkiri pula bahwa perjuangan srikandi-srikandi merah putih dalam Piala Uber kali ini cukup di acungi jempol. Semangat juang dan dukungan penonton memang luar biasa.
Meski kalah 3-0 dari China, akan tetapi kekalahan Indonesia adalah kekalahan yang terhormat, dimana tim kita mampu keluar dari tekanan dan mampu masuk sebagai runner up.
Salut buat perjuangan Maria dkk.

Adalah tangan Susi susanti sebagai manajer tim yang mampu membawa tim uber ke final. Tidak berlebihan memang jika terima kasih juga diucapkan sebesar-besarnya karena walaupun kalah, akan tetapi ada jiwa dan rasa bangga dalam dada ini. Rasa bangga karena tim merah putih mampu memberikan perlawanan kepada China sekaligus membuktikan bahwa pemain putri kita masih ada dan masih terdengar gaungnya. Terlepas dari undian yang mudah akan tetapi setidaknya mampu mengobati rasa rindu akan gelar juara dari tim putri kita.

Ini adalah merupakan kemenangan yang tertunda. Belum saatnya sekarang menang, akan tetapi 4-6 tahun kedepan saya yakin bulutangkis Indonesia akan bangkit terutama dari sektor putri.

Berbeda dari tim uber, tim thomas Indonesia terhenti di semifinal oleh Korea. tidak kaget memang, karena materi tunggal kita kalah dibanding korea. Disamping juga materi ganda korea yang sedang naik daun Jung Jae Sung/Lee Yong Dae yang mampu mengalahkan Markis/hendra adalah juara All England dan Swiss Super series tahun ini.
Memang berat lawan Korea, dan permainan mereka sedang pick performance.

Tapi apapun hasilnya, Thomas Uber Cup telah lepas dari Indonesia, akan tetapi di balik semua ada secercah harapan dari tim putri kita bahwa kita masih bisa bersaing.

Maju Terus Bulutangkis Indonesia.

No comments:

Post a Comment