Friday, May 16, 2008
Ngantri Tiket Thomas Cup, Berkah Bagi Calo Petaka Bagi Penonton
Gelaran akbar Thomas Uber Cup masih berlangsung. Hari ini giliran tim Thomas yang akan bertanding di semifinal. Pada jam 13.00 mempertemukan antara Malaysia Vs China dan jam 18.00 mempertemukan Indonesia vs Korea.
Seperti telah di duga sebelumnya bahwa pertandingan Semifinal thomas cup akan berlangsung seru dan banyak penggemar. Terbukti dengan membludaknya calon penonton di loke-loket penyedia tiket seperti di Senayan, Ibu Dibyo Cikini 10 dan juga di Susi Susanti Kelapa Gading.
Sejak subuh sudah mulai antri sampai panjang. Dengan dijatah 300 tiket di tempat Ibu Dibyo dan tiap pembeli tiket maksimal 2 tiket. artinya hanya 150 orang yang dilayani belum termasuk dipotong orang-orang pemilik/karyawan Ibu dibyo yang juga membelinya.
Dari seluruh antrian terdapat 1000an orang lebih yang antri. Dan saya termasuk yang kecewa karena tidak mendapatkan tiket.
Kecewa yang luar biasa sekali. sudah antri dari pagi sementara di depan banyak sekali calo-calo yang bermain dengan memberikan antrian ke konco-konconya yang baru datang.
Yang luar biasa menyakitkan adalah harga yang di patok Rp. 50rb dijual calo menjadi Rp. 200rb. Ini gila...
sudah tidak bisa ditolerir...
Terus kenapa juga Ibu Dibyo cuma dapet jatah 300 tiket dari panitia. ini yang bikin menyebalkan.
Kehadiran Indonesia yang melaju ke semifinal Thomas Cup membawa berkah tersendiri bagi para calo, karena mereka menangguk untung berlipat-lipat. Tapi petaka bagi penonton yang sesungguhnya, karena penonton antri memang untuk menonton bukan untuk dijual.
Seandainya calo-calo itu diberantas apa mungkin? ya gak mungkin jawabnya.
Karena memang itu sudah tradisi dimana-mana.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment