Thursday, July 3, 2008
Bulutangkis ; Meraih Asa di Olimpiade Beijing 2008
Perhelatan besar Olimpiade yang ke 29 tahun akan segera berlangsung di Beijing China. Pesta olahraga terakbar di dunia yang telah memasuki ke 29 tahun ini akan berlangsung sejak 08 Agustus 2008 sampai dengan 24 Agustus 2008 di Beijing China. Cabang-cabang yang telah berhasil meloloskan wakilnya di kualifikasi olimpiade akan segera mengirimkan atletnya termasuk salah satunya adalah cabang olahraga bulutangkis.
Cabang olahraga bulutangkis mengirimkan sebelas wakilnya untuk 5 nomor yang akan dipertandingkan.
Dari situs BWF yang dilansir 30 Juni peserta yang telah masuk kualifikasi dari Indonesia sebanyak 11 orang. Kesebelas orang tersebut terdiri dari :
1. Tunggal Putri Maria Kristin Yulianti (24)
2. Tunggal Putra : Taufik Hidayat (7) dan Sony Dwi Kuncoro (6)
3. Ganda Putra : Markis Kido /Hendra Setiawan (1) dan Luluk/Alvent (7)
4. Ganda Putri : Vita Marissa/Lilyana Natsir (9)
5. Ganda Campuran : Nova Widianto/Lilyana Natsir (1) dan Flandy Limpele/Vita Marissa (3)
peringkat tersebut didasarkan peringkat yang dikeluarkan per 1 Mei 2008 oleh BWF.
Dari kelima nomor akankah tradisi emas olimpiade akan berhasil di raih dari cabang bulutangkis? Dengan persiapan dan kerja keras seharusnya bisa, meski kadang-kadang dilapangan itu hasilnya bisa berubah. Peringkat saja tidak jaminan. Dari kelima nomor semua mempunyai peluang, hanya faktor keberuntungan saja yang akan bicara.
Mereview hasil Emas Olimpiade sejak pertama kali di peroleh berikut hasilnya.
1. Olimpiade Barcelona 1992 diraih oleh pasangan Susi Susanti dan Alan Budi Kusuma
2. Olimpiade Atlanta 1996 diraih Ganda Putra Ricky A Subagja/Rexy Mainaki
3. Olimpiade Sidney 2000 diraih Ganda Putra Candra Wijaya/Tony Gunawan
4. Olimpiade Athena 2004 diraih tunggal putra Taufik Hidayat.
siapa yang akan mengikuti jejak berikutnya? Justru saya berharap akan ada kejutan dari sektor tunggal dan ganda putri. Akan tetapi apapun hasilnya, tradisi emas bulutangkis adalah harga mati yang memang harus di persembahkan untuk Indonesia tercinta.
TV dan Olimpiade
Meski perhelatan akbar akan tetapi sampai saat ini belum ada tanda-tanda tv nasional yang mau menayangkan perhelatan tersebut. Mahalnya hak siar yang mencapai 13,5 milyar adalah salah satu alasan yang menyebabkan terancamnya siaran olimpiade. Sejak tahun 2000 praktis pecinta bulutangkis Indonesia tidak bisa menangis haru menyaksikan pahlawan bulutangkis via siaran televisi. Tahun 2004 final Taufik hidayat yang meraih emas tidak disiarin di TV lokal, sungguh sangat disayangkan, karena kita tidak lagi bisa menyaksikan kemenangan dan menangis haru seperti tahun 1996 Ricky/Rexy yang berhasil meraih emas dan tahun 2000 Chandra/Tony yang menerima tongkat estafet tradisi emas olimpiade. Serentak para pecinta bulutangkis tanah air terharu gembira menangis menyaksikan pahlawan bulutangkisnya meraih emas sekaligus membuktikan bahwa Indonesia masih perkasa. Disamping juga Trikus/Minarti yang meraih perak saat melawan ganda campuran tak terkalahkan dari Korea Kim Dong Moon/Ra Kyung Min.
Akankah tahun ini kita bisa menangis haru menyaksikan kemenangan dan lagu Indonesia Raya berkumandang lagi? Akankah tangisan haru itu akan hadir lagi setelah sekian lama bulutangkis Indonesia terpuruk......?
Indahnya Persahabatan
Persahabatan berasal dari kata sahabat yang dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia artinya sa·ha·bat n kawan; teman; handai: ia mengundang -- lamanya untuk makan bersama-sama di restoran;
-- dekat sahabat karib; -- karib sahabat yg sangat erat (baik); teman yg akrab: dia adalah -- karib kakakku; -- kental sahabat karib;
ber·sa·ha·bat v 1 berkawan; berteman: jangan - dng orang jahat; 2 menyenangkan dl pergaulan; ramah: ia sangat -;
per·sa·ha·bat·an n perihal bersahabat; perhubungan selaku sahabat: - kedua orang itu telah berjalan bertahun-tahun;
mem·per·sa·ha·bat·kan v menjadikan bersabahat; memperhubungkan supaya bersahabat; memperkenalkan (dng)
Indahnya persahabatan. Ya memang daripada bermusuhan lebih baik bersahabat satu sama lain saling membutuhkan, saling membagi rasa. Persahabatan itu indah karena dikala susah ada sahabat yang akan menemani, dikala gembira ada pula sahabat yang bisa diajak tertawa. Tidak hanya itu sahabat bisa juga menjadi tempat sampah, tempat dimana kita menyampaikan dan menuangkan kekesalan, tempat berbagi cerita. Memang persahabatan itu tidak akan mulus, pasti akan terjadi konflik –konflik biasa yang justru bisa mempererat persahabatan itu sendiri. Tidak hanya itu sahabat bisa menjadi cermin diri kita, cermin dimana bisa menjadi tempat kritikan pedas yang bisa menjadi tempat perbaikan diri.
Lihatlah lirik berikut
Indahnya jalinan persahabatan ini, yang telah bersemi diantara kita, ceria duniaku tumbuh harapanku………….
Penggalan lirik lagu yang dinyanyikan oleh AB Three memang indah. Ya indahnya persahabatan dapat membuat dunia ini ceria, ceriakan dunia tumbuhkan harapan. Persahabatan itu indah lho….
Persahabatan yang Ternoda
Percaya deh … persahabatan bisa-bisa ternoda karena hadirnya suatu perasaan…. Perasaan cinta.. tak peduli mau cowok mau cewek kalau sudah dirasuki cinta, bisa-bisa persahabatan itu rusak. Sebenarnya cinta itu anugerah, akan tetapi kalau tidak ditempatkan dengan benar bisa jadi bencana. Banyak sekali kasus dari awalnya bersahabat, persahabatan yang sudah terjalin lama bisa hancur gara-gara tumbuhnya cinta. Bisa jadi orang yang dicintai hanya menganggapnya benar-benar sahabat, maka orang yang mencintai akan sakit hati, mutung, marah……….dan tetep kan… rasa itu tidak bisa dipaksakan. Lantas kalau sudah begini mau apa? Mustahil persahabatan itu akan langgeng kalau sudah di hadiri cinta. Cinta yang benar-benar cinta lho.. beda dengan arti cintanya pada sahabat. Beda tipis sih artinya tapi sangat besar dampaknya. Mari kita pupuk persahabatan tanpa harus dihadiri rasa cinta yang berlebihan. Indah bukan……..?
NOVEL PERANG PAREGREK KARYA LANGIT KRESNA HARIADI
Sub Judul : Belum ada (judul versiku : Kemelut Tahta Majapahit
Pengarang : Langit Kresna Hariadi
Penerbit : Langit Kresna Hariadi Production
ISBN : 978-602-8157-00-1
Perang Paregrek 1 bertutur tentang kemelut tahta antara anak Hayam Wuruk dari permaisuri Paduka Sori Sri Sudewi yang diketahui menjadi istrinya setelah di jodohkan, meski mereka adalah saudara sepupu. Dikisahkan bahwa tragedi di lapangan bubat yang menyebabkan kematian Dyah Pitaloka dari kerajaan Sunda Galuh menyebabkan pukulan yang amat berat bagi Hayam Wuruk. Kecantikan Dyah Pitaloka telah menyebabkan siapapun yang melihatnya dibuat mabuk kepayang termasuk juga Hayam Wuruk. Pasca kematian Dyah Pitaloka, Hayam wuruk menjadi tidak bergairah. Untuk mengembalikan kegairahan hidup Hayam Wuruk maka di cetuskan perjodohan antara Sri Gitarja Tribuanatunggadewi Jayawisnuwardhani dengan Dyah Wiyat Rajadewi Maharajasa yang merupakan kakak beradik mantan penguasa Majapahit. Hayam Wuruk di jodohkan dengan Sri Sudewi yang merupakan adik sepupunya.
Pada awalnya Hayam Wuruk mengiyakan tanpa memikirkan perkawinan tersebut yang berdampak dengan penderitaan Sri Sudewi yang berkepanjangan. Penderitaan yang tidak diketahui oleh khalayak umum, karena di depan rakyatnya mereka mampu bersandiwara. Dari mereka lahirlah Kusumawardani yang sangat diharapkan menggantikan Hayam Wuruk. Akan tetapi Hayam Wuruk mempunyai putra seorang lelaki dari istri selirnya Biniaji bernama Bhre Wirabumi. Kecantikan Biniaji yang konon merupakan penjelmaan Dyah Pitaloka menyebabkan Hayam Wuruk sangat mencintainya termasuk juga dengan Bhre Wirabumi yang lebih diharapkan menggantikan dirinya. akan tetapi di tentang oleh kalangan istana, karena dianggap Bhre Wirabumi tidak pantas menduduki jabatan tersebut.
Bahkan Bhre Wirabumi dijuluki Minak Jinggo, julukan olok-olokan yang berasal dari emban Ragaweni, emban yang galak dan mempunyai wewenang setara dengan Paduka Sori Sri Sudewi karena mereka berteman dari kecil. Sementara Ragaweni di akhir kisahnya ditangkap karena ketahuan menganiaya tuan putri Kusumawardani. Hal ini menyebabkan emban-emban lain merasa lega, karena selama ini mereka tidak leluasa karena ulah Ragaweni.
Perang Paregrek berkisah tentang perang saudara yang akan pecah karena memperebutkan tahta sepeninggal Hayam Wuruk. Tahta antara Kusumawardani dengan Wirabumi.
Bagaimana kelanjutan kisahnya......
tunggu di Perang Paregrek 2
Tuesday, July 1, 2008
Profile Maria Kristin Yulianti
Nama : Maria Kristin Yulianti
Tempat/Tgl. Lahir : Tuban, 25 Juni 1985
Kategori Usia : 22
Peringkat Dunia : Tunggal Putri
Peringkat Nasional : Tunggal Putri
E-mail : mariakristin_7@yahoo.com
Tahun Bergabung : 1998
Kelas/Kategori Pertandingan : Tunggal Putri
Tangan (Kiri/Kanan) : Tangan kanan
Tinggi Badan : 169 cm
Mulai karir bulu tangkis pada usia : 10 tahun
Prestasi :
- Runner Up Djarum Indonesia Open 2008
- Runner Up Uber Cup Jakarta Mei 2008
- Juara Sea Games Desember 2007
- 1/8 Yonex German Open Februari 2008
- 8 Besar Indonesia Open 2007
- Runner Up German Open 2006
- Juara I Singapore Satellite 2006
- Juara I Surabaya Satellite 2006
sumber : pb Djarum
Monday, June 30, 2008
China Sapu Bersih semua gelar
Lu Lan
Absennya pemain-pemain top Korea dan Indonesia menyebabkan kejuaraan SCG Thailand Grand Prix Open kurang begitu menggigit meski kehadiran pemain top dari negeri Tirai Bambu seperti Lin Dan dan Xie Xingfang hadir. Tunggal putra tuan rumah Bonsak Ponsana gagal bendung permainan Lin Dan setelah harus kalah dalam permainan rubber set.
Memang sudah bisa di prediksi, dari kelima nomor yang dipertandingkan, China menempati semua pemainnya. Pemain-pemain China yang kuat menjadi lebih perkasa lagi ketika tidak ada lawan-lawan yang sepadan. Sementara Indonesia hanya mampu meloloskan sampai ke Semifinal, tunggal putra junior Alamsyah Yunus yang di semifinal di kalahkan oleh Lin Dan dengan 2 set langsung. Kekalahan tim Indonesia yang tidak menurunkan pemain pratamanya bukanlah suatu kegagalan, karena dilihat dari track record dan jam terbangnya masih kalah jauh dibanding pemain-pemain China.
Hasil selengkapnya :
1. Lin Dan (CHN) beat Bonsak Ponsana (THA) 17-21 21-15 21-13
2. Xie Zhong Bo/Zhang Yawen (CHN) beat He Hanbin/Yu Yang (CHN) 23-25 21-10 dan 23-21
3. Xie Xingfang (CHN) beat Lu Lan (CHN) 26-24 21-7
4. Yang Wei/Zhang Ji Wen (CHN) beat Chin Eui Hui/Wong Pei Ty (MAS) 15-21 21-13 21-13
5. Fu Haifeng/Cai Yun (CHN) beat Zhendong Guo/Xie Zhong Bo (CHN) 21-17 retired
Friday, June 27, 2008
Wakil Indonesia bertumbangan; Shendy/Meilina melaju ke perempat final
Hari kedua turnamen SCG Thailand Grand Prix Gold 2008, wakil-wakil Indonesia mulai bertumbangan satu persatu. Ganda putri pelatnas Endang/Rani langsung tumbang di babak pertama dengan menyerah pada pemain Singapurea Liu Fan Frances/Neo Yu Yan Vanessa dengan dua set langsung 21-14 21-15, sementara ganda putri lainnya juga tumbang Nathalia Poluakan/Yulianti dengan rubber set 21-16 14-21 dan 21-18. Nathalia/Yulianti tumbang setelah berhadapan dengan ganda putri Malaysia Kah Mun Vivian Ho/Hui Lin NG.
Sementara itu semifinalis Djarum Indonesia Open Super Series 2008 Shendy Puspa/Meilina Jauhari melaju ke babak ketiga setelah di babak pertama mengalahkan Dan Zhang/Zhibo Zhang dengan 21-17 21-17. Di babak kedua Shendy Puspa/Meilina Jauhari melibas ganda putri Malaysia Kah Mun Vivian Hoo/Hui Lin NG dengan 20-22 21-13 dan 21-18. Dibabak berikutnya Shendy puspa akan ditantang unggulan ketiga China Taipei Wen Shing Cheng/Yu Chin Chien.
Ganda putra hanya menyisakan satu wakilnya Yonathan Suryatama/Rian Sukmawan di perempat final setelah ganda putra yang lain bertumbangan. Di babak kedua kemarin, Yonathan/Rian mengatasi pemain China Taipei dengan rubber set 21-14 12-21 dan 21-16. Sementara Muhammad Ahsan/Bona Septono harus mengakui keunggulan pemain China, yang merupakan unggulan pertama Cai Yun/Fu Hai Feng dengan 21-12 21-17.
Wakil Indonesia lainnya yang melaju ke perempat final adalah tunggal putri asal club Djarum Maria Elfira yang dibabak kedua berhasil mengalahkan pemain Singapura Fu Mingtian dengan 21-13 18-21 dan 21-11, sementara itu Aprilia Yuswandari harus mengakui keunggulan Xie Xingfang dengan 21-10 21-12.
Hasil selengkapnya di babak kedua :
1. Alamsyah Yunus (INA) beat Tommy Sugiarto (INA) 21-18 14-21 dan 21-18
2. Maria Elfira Christina (INA) beat Mingtian Fu (SIN) 21-13 18-21 dan 21-11
3. Xie Xingfang (CHN) beat Aprillia Yuswandari (INA) 21-10 21-12
4. Shendy Puspa/Meilina Jauhari (INA) beat Kah Mun Vivian Hoo/Hui Lin NG (MAS) 20-22 21-13 21-18
5. Fu Haifeng/Cai Yun (CHN) beat M Ahsan/Bona Septono 21-12 21-17
6. Yonatan Suryatama Dasuki / Rian Sukmawan (INA) beat Min Chun Liao/Chia Min Wang (TPE) 21-14 12-21 21-16
Thursday, June 26, 2008
M. Ahsan/Bona Septono Melaju ke Babak Kedua
Dari turnamen SCG Thailand Grand Prix Gold 2008, Ganda putra pelatnas M. Ahsan/Bona Septono berhasil melaju ke babak kedua setelah di babak pertama mengalahkan pasangan ganda malaysia Kim Wah Lim/Tan Bin Shen dengan rubber set 21-19 19-21 dan 21-19. Permainan yang cukup seru karena terjadi kejar mengejar angka. Akan tetapi dewi fortuna masih berpihak pada pasangan M Ahsan/Bona Septono. Akan tetapi pasangan muda Indonesia tersebut menemui jalan terjal di babak kedua.
Dibabak kedua yang juga akan berlangsung hari ini, ditantang oleh unggulan pertama dari China Fu Haifeng/Cai Yun. Fu Haifeng/Cai Yun di babak pertama mengalahkan pasangan ganda putra Indonesia lainnya yang berasal dari Klub Djarum Fernando Kurniawan/Lingga Lie dengan straight set 21-14 21-11.
Sementara ganda putra lainnya yang melaju ke babak kedua adalah Frans Kurniawan/Rendra Wijaya dan Yonathan Suryatama/Rian Sukmawan. Frans/Rendra di babak pertama berhasil mengatasi pasangan ganda Denmark Jacob Cemnitz/Mikkel Dalbo Larsen dengan straight set 21-15 dan 21-16. Di babak kedua Frans/Rendra akan berhadapan dengan pasangan Thailand Songphon Anugritayawon/Tesana Panvisvas. Sedangkan Yonathan Suryatama/Rian Sukmawan di babak pertama melibas pasangan Thailand Kovit Pisetsarasai/Nitipong Saengsila dengan skor 21-12 21-19. Di babak berikutnya Yonathan/Rian akan bertemu dengan ganda China Taipei Min Chun Liao/Chia Min Wang.
Dari ganda putri pasangan muda klub Djarum yang di Djarum Indonesia Open Super Series 2008 membuat kejutan melaju sampai semi final Shendy Puspa/Meilina Jauhari juga melaju ke babak kedua setelah di babak pertama mengalahkan Dan Zhang/Zibo Zhang dengan 21-17 21-17. Di babak berikutnya yang akan berlangsung sore nanti, Shendy/Meilina di tantang ganda putri Malaysia Kah Mun Vivian/Hui Lin NG.
Sedangkan Endang/Rani tumbang dari pemain Singapura.
Tomy Sugiarto tantang Alamsyah di babak ke 3, Aprilia bertemu Xie Xingfang
Dari turnamen SCG Thailand Grand Prix Gold 2008, masih menyisakan pemain-pemain Indonesia. Tunggal putra Indonesia Tomy Sugiarto dan Alamsyah Yunus berhasil melaju ke babak ke tiga setelah melibas lawan-lawannya dibabak pertama dan kedua dengan bertanding dua kali dalam sehari.
Tomy Sugiarto yang langsung ke babak utama di babak pertama berhasil melibas pemain Perancis unggulan ke 16 Petr Koukal dengan skor 21-18 21-16 dan di babak kedua mengalahkan pemain muda Malaysia Mohd Arif Abdul Latif dengan rubber set 21-13 20-22 dan 21-14. Sementara itu Alamsyah Yunus yang di Djarum Indonesia Open Super Series Kemarin tampil memukau, di babak pertama mengalahkan pemain India Gurusai Datt dengan 21-16 21-13. Sedangkan di babak kedua, Alamsyah harus berjuang keras untuk memenangkan pertandingan tiga set melawan unggulan ke3 Joahim Persson dari Denmark dengan 21-14 13-21 dan 21-15. Selanjutnya di babak ketiga mereka akan saling mengalahkan, siapapun yang menang Indonesia memastikan menempatkan satu wakilnya di perempat final.
Tunggal putra lainnya yang masuk babak ketiga adalah Andre Kurniawan Tedjono. Pemain asal klub Djarum tersebut berhasil melangkah ke babak ketiga setelah mengalahkan lawan-lawannya di babak pertama dan kedua. Di babak pertama Andre mengatasi pemain Malaysia Boryno Wong dengan 21-16 dan 21-19. Sementara di babak kedua lawan Andre adalah Yan bo Qiu dari China. Andre berhasil unggul dan melangkah kebabak ketiga setelah menang tiga set dengan 17-21 21-6 21-11. Di babak ketiga Andre ditantang pemain unggulan ke 7 dari Hongkong Yan Kit Chan.
Sementara itu tunggal putri Indonesia Aprilia Yuswandari yang melangkah ke babak kedua, hari ini akan ditantang oleh unggulan pertama dari China Xie Xingfang. Xie Xingfang yang nyaris kalah di babak pertama harus bekerja keras untuk bisa mengatasi pemain Malaysia Wong Pe Xia Julia dengan rubber set. Wong Pe Xia mampu mengimbangi permainan Xie, akan tetapi Xie mampu menutup kemenangan dengan 21-17 19-21 dan 21-19. Di babak kedua ini Xie akan bertemu April yang dibabak pertama kemarin berhasil melibas Simone Prutsch (DEN) dengan 21-12 21-15.
Tunggal putri lainnya yang melaju ke babak kedua adalah Maria Elfira. Pemain Club Djarum tersebut di babak pertama berhasil mengalahkan pemain Thailand Soratja Chansrisukot dengan 21-16-21-14. Maria Elfira yang mengawali pertandingan merangkak dari kualifikasi ini, dibabak kedua akan ditantang pemain Singapura yang menang WO atas Yao Jie (NED).
Sementara pemain ganda putri baru akan dipertandingkan hari ini.
Tuesday, June 24, 2008
Misteri Dari Gunung Merapi
SERIAL SANDIWARA RADIO MISTERI DARI GUNUNG MERAPI
Tahun 80an sampe awal 90an, sandiwara radio merajai wilayah-wilayah mimpi dan khayalan seorang anak di seluruh nusantara sebelum hadirnya TV swasta yang menayangkan sinetron-sinetron yang kian lama kian banyak. Sandiwara radio merupakan sarana hiburan yang murah dan dapat di nikmati tidak hanya oleh manusia normal akan tetapi oleh orang yang buta sekalipun. Hampir di pelosok-pelosok kampung radio merupakan barang berharga yang merupakan sarana hiburan murah. Radio... itupun tidak semua masyarakat memiliki radio, hanya orang-orang tertentu yang kala itu memiliki radio.
Sandiwara Radio dengan bintang-bintang sekaliber Ferry Fadli, Elly Ermawaty, Bahar Mario, Ivonne Rose adalah nama-nama yang melekat di hati masyarakat meski dengan illustrasi dan khayalan yang berbeda-beda tentang tentang nama-nama tersebut dengan tokoh yang dimainkan. Setelah Saur Sepuh, Tutur Tinular ada lagi Misteri Dari Gunung Merapi. Sandiwara Radio besutan Asmadi Syafar tersebut di siarkan di jam-jam tertentu di stasiun radio.
Bercerita tentang siluman harimau dan mbahnya dari segala mbah setan 'Mak Lampir' yang selalu terkekeh-kekeh yang menyebabkan bulu kuduk berdiri meski ketika mendengarkan radio siang hari. Ilustrasi musik yang kadang-kadang bikin jantung mau copot. Misteri Dari Gunung Merapi berhasil membawa pendengarnya ke alam khayal yang begitu jauh, ke alam khayal yang mencekam.
Adalah Sembara (Bahar Mario) seorang pemuda dari desa anak Maryamah dan Aliman yang mencintai seorang gadis Farida (Lia Chaidir) yang tidak disetujui oleh Raisman ayah dari Farida. Raisman mempunyai dendam tersendiri dengan Maryamah karena pernah di tolak ketika melamarnya, malahan Maryamah lebih memilih Aliman teman dari Raisman. Raisman menentang hubungan keduanya.
Hingga pada suatu ketika Farida di jodohkan dengan Mardian yang ternyata adalah siluman harimau. Mardian juga menerkam Rosminah bibi Farida sehingga Rosminah ikut menjadi siluman harimau.
Jika kita mendengarkan sandiwara ini, kita akan bergidik takut dengan khayalan yang begitu tinggi membayangkannya.
Tokoh-tokoh dalam sandiwara radio ini :
- Sembara : Seorang pemuda yang mendapat julukan Pangeran pemberian dari Ki Jabat. Sembara merupakan murid dari Ki Jabat yang juga merupakan asuhan dari Datuk Panglima Kumbang seekor macan hitam. Sembara memiliki ilmu yang dasyat yaitu cambuk Kilat, Selimut Kabut, Cryistal Kaca, Ilmu Suara Angin, ilmu dimana sembara dapat mendengarkan suara dari angin yang berhembus.
- Farida : Anak Raisman yang digambarkan sebagai gadis yang lugu, selalu menjadi incaran Mak Lampir dan cecunguknya, selalu disakiti, lembut, tidak mempunyai ilmu bela diri. Pada saatnya nanti ketika hari pengantin terjadi, Farida di culik akan tetapi di tolong oleh Nyai Bidara yang kemudian menjadi gurunya, dan kemudian Farida mempunyai ilmu dan menyamar jadi Mayangsari.
- Mak Lampir : Hantu dari rajanya hantu, nenek yang paling ceria karena selalu tertawa terkekeh-kekeh. Mak Lampir penghisap darah. Kedatangan Mak Lampir ditandai dengan berhembusnya angin yang aneh. Tidak lama kemudian akan terdengar tertawa terkekeh-kekeh menandai kedatangan mak Lampir, dan sudah pasti jadi korbannya.
- Basir : Sahabat setia sembara yang tidak memiliki ilmu bela diri. ia sahabat yang sangat setia hingga suatu saat mati karena mak lampir dan menjadi pukulan yang paling berat bagi sembara.
- Ki Jabat : Guru Sembara, penghuni hutan larangan yang mewariskan ilmunya pada sembara. Ki Jabat merupakan musuh bebuyutan Mak Lampir hingga terjadi perebutan yang mengakibatkan hutan larangan direbut Mak Lampir, akan tetapi kemudian bisa direbut kembali oleh Ki Jabat.
- Mardian : Siluman Harimau yang banyak menelan Korban, juga merupakan bawahan Mak Lampir. Mardian kemudian di kawinkan dengan Renata anak Tuk Jampak yang kemudian menghasilkan siluman yang lebih ganas yaitu Gerandong.
Misteri Gunung Merapi di sponsori oleh PT. Dankos laboratories yang menjual obat-obatan seperti Mixagrip, Mixadin. Waktu itu bintang iklannya adalah titik puspa. Meski iklan akan tetapi suara titik benar-benar ikut mencekam kala mendengar sandiwara ini .
Kelanjutan sandiwara ini tidak jelas, karena akhir dari kisahnya tidak ditayangkan alias tidak ada kejelasan tamatnya seperti apa.
Misteri Dari Gunung Merapi ke Layar Lebar
Mengikuti jejak sandiwara Radio saur sepuh dan tutur tinular, Misteri Gunung Merapi juga merambah layar lebar. Misteri gunung Merapi dibuat dalam tiga film yakni :
1. Penghuni Rumah Tua
2. Titisan Roh Nyai Kembang
3. Perempuan Berambut Api
Film ini di bintangi oleh Fendy Pradanya sebagai sembara, Ida Iasha Sebagai Farida dan Farida Pasha sebagai Mak Lampir.
Ya meski tidak sedasyat dan semenakutkan sandiwara radionya, akan tetapi filmnya mewakili sedikit gambaran siapa itu mak lampir.
Sinetron
Adalah PT. Gentabuana Pitaloka yang membuat versi sinetron sampai kurang lebih 150 episode yang ditayangkan Indosiar. Meski mak lampir masih mengusung nama yang sama yaitu Farida Pasha, akan tetapi di sinetron tidak akan ditemui harimau siluman. akan tetapi manusia siluman yang tidak semenakutkan di film maupun sandiwaranya.
Kini sandiwara radio ini sudah tinggal kenangan, akan tetapi kita masih bisa melihatnya dari film-film yang masih ada.
Disamping Sandiwara Radio dan Film, ternyata Misteri Gunung Merapi juga dibuat versi buku ceritanya yang di terbitkan oleh Elex Media Computindo. Terdapat 3 buku yang diterbitkan, karena memang versi sandiwara radionya seru kala itu.
[caption id="attachment_922" align="aligncenter" width="158" caption="Buku Misteri Gunung Merapi seri 1 (Kiriman dari Bung Wylie Andrian)"][/caption]
[caption id="attachment_924" align="aligncenter" width="167" caption="Buku Misteri Gunung Merapi 3 (Kiriman dari Bung Wylie Andrian)"][/caption]
Monday, June 23, 2008
SCG Thailand Grand Prix Gold 2008
Setelah Djarum Indonesia Open Super Series 2008, agenda BWF berikutnya adalah seri Grand Prix SCG Thailand Grand Prix Gold. Pada turnamen ini Indonesia hanya menurunkan pemain-pemain pelatnas. Padatnya jadwal pertandingan setelah Singapore Open Super Series dan DDjarum Indonesia Open Super Series menyebabkan wakil-wakil dari pelatnas tidak diturunkan, mereka hanya menurunkan pelapisnya saja. Faktor kelelahan dan menghindari dari cedera tentu merupakan salah satu faktor yang dipertimbangkan.
Setelah dua gelar diraih, kali ini Indonesia mengirimkan wakilnya ke Thailand Grand Prix.
Meski dari drawing yang masuk terdapat jalan terjal, akan tetapi diharapkan Indonesia mampu berbicara banyak. Selain pemain pelatnas, akhir-akhir ini klub yang sering mengirimkan atlitnya keluar negeri yaitu klub Djarum juga mengirimkan pemain-pemain terbaiknya.
Partisipasi yang perlu di contoh karena tidak sekedar atlit pelatnas, akan tetapi atlit klub pun diberi kesempatan. Sehingga peringkat terbaik seperti Andre Kurniawan Tedjono merupakan atlet yang mempunyai peringkat yang baik.
Meski di tunggal putra hadir Lin Dan dan pemain tuan rumah Bonsak Ponsana, akan tetapi diharapkan mereka membuat kejutan disana.
Pasukan Indonesia di tunggal putra menurunkan Tommy Sugiarto, Alamsyah Yunus, Ari Yuli Wahu (CJ), Andreas Adityawarman, Andre Kurniawan Tedjono. sedangkan di bagian putri ada Fransisca Ratnasari, Maria Febe, Aprilia Yuswandari, dan juga Maria Elfira.
Sejumlah pemain top hadir di sini, Unggulan pertama ganda campuran He Hanbin/Yu Yang (CHN) dan unggulan kedua juga dari China Xie Zhong Bo/Zhang Yawen. Sementara ganda kuat China Fu Haifeng/Cai Yun juga turun di turnamen ini. di ganda putri ada Yang Wei/Zhang Ji Wen (CHN) dan Du Jing/Yu Yang (CHN). Di tunggal putri ada Xie Xingfang dan Lu Lan.
Sementara itu dari pemain Indonesia hanya menempati unggulan ke 12 di tunggal putra di tempati Andre Kurniawan Tedjono, unggulan ke5 ganda putra ditempati Yonathan Suryatama/Rian Sukmawan, sementara di ganda putri menempati unggulan ke 6 Rani/Endang dan Sendy Puspa/Meilina menempati unggulan ke delapan. Shendy/Meilina pada turnamen Djarum Indonesia Open Series bermain bagus hingga ke semifinal. Akankah di SCG Thailand Grand Prix Gold 2008 ini mereka akan bermain bagus pula? kita tunggu nanti.
Selain menurunkan wakilnya di setiap nomor, China juga dipastikan akan mendominasi permainan, karena dilihat dari peringkat mereka mempunyai peringkat yang tinggi. Akankah China bisa sapu bersih? ataukah Indonesia mampu mencuri satu angka?
Kita semua tidak tahu, akan tetapi turnamen yang akan berlangsung dari 24 - 29 Juni tersebut diharapkan wakil merah putih mampu mengukir prestasi.
Go bulutangkis Indonesia...Go..........!!