Thursday, January 8, 2009

Malaysia Super Series 2009; Belum ada Kejutan dihari pertama

Hari pertama pertandingan bulutangkis Malaysia Super Series belum diwarnai kejutan dari masing-masing nomor yang dipertandingkan. Indonesia yang menurunkan kekuatannya juga masih belum menemui hambatan, sementara dari sektor ganda putra yang paling banyak mengirimkan pemainnya, pemain-pemain Indonesia satu persatu mulai berguguran. Dari tunggal putra seperti sudah diduga sebelumnya, Andre Kurniawan Tedjono tidak mampu mengungguli permainan Lee Chong Wei. Meski sempat memberikan perlawanan, akan tetapi Lee Chong Wei yang lebih diunggulkan untuk menjadi juara tetap lebih unggul dibanding Andre. Andre menyerah dalam dua set langsung dengan 18-21 dan 17-21.

Sementara Itu tunggal putri Pia Zebadiah melangkah kebabak kedua setelah menundukkan pemain Singapura Jiayuan Chen dengan 21-13 dan 21-18.  Hasil pertandingan selengkapnya :

1. Nova Widianto /Lilyana Natsir (INA) beat Sung Hyun Ko/Jung Eun Ha (KOR) 21-14 21-14

2. Adriyanti Firdasari (INA) beat Megumi Taruno (JPN) 21-8 dan 21-13

3. Thien How  Hoon/Kim Wah Lim (MAS) beat Fernando Kurniawan/Lingga Lie (INA) 21-17, 12-21 dan 21-15

4. Luluk Hadiyanto/Candra Wijaya (INA) beat M. Ahsan/Bona Septono (INA) 21-17, 21-18

5. Sung Hyun Ko/Yi Goo Kwon (KOR) beat Rendra Wijaya/Joko Riyadi (INA) 21-12, 12-21 dan 21-15

6. M. Rijal/Vita Marissa (INA) beat Frans Kurniawan/Shendy Puspa Irawati (INA) 12-21, 21-11 dan 21-10

7. Devin Lahardi/Lita Nurlita (INA) beat Jien Guo Ong/Sook Chin Chong (MAS) 20-22, 21-14, 21-10

8. Songphon Anugritayawon/Kuncala Voravichitchaikul (THA) beat Anggun Nugroho/Endang Nursugianti 21-11, 21-12

9. Pia Zebadiah Bernadet (INA) beat Jiayuan Chen (SIN) 21-14, 21-18

10. Sudket Prapkamol/Saralee Thoungthongkam (THA) beat Rendra Wijaya/Meilina Jauhari (INA) 21-15, 21-12

11. Simon Santoso (INA) beat Arvind Bhat(IND) 21-15, 21-12

12. Lee Chong Wei (MAS) beat Andree Kurniawan Tedjono (INA) 21-18, 21-17

13. Sony Dwi Kuncoro (INA) beat Wong Chong Hann (MAS) 21-16, 21-16

14. Vita Marissa/Lilyana Natsir (INA) beat Hsia Huang Chen/Shih Ying Chen(TPE) 22-20, 21-16

15. Shendy Puspa Irawati/Meilina Jauhari (INA) beat Dan Zhang/Zibo Zhang (MAC) 21-16, 21-14

16. Gao Ling/Wei Yili (CHN) beat Lita Nurlita/Endang Nursugianti (INA) 21-10, 21-19

17. Markis Kido/Hendra Setiawan (INA) beat Hendri Kurniawan Saputra/Hendra Wijaya (SIN) 16-21, 21-11, 21-15

Sementara satu pasangan lagi Alvent Yulianto/Hendra Aprida Gunawan masih bertanding saat berita ini diturunkan.

Wednesday, January 7, 2009

Firdasari Melangkah Mulus ke Babak Kedua

Dari turnamen bulutangkis Malaysia Super Series tunggal putri Indonesia Adriyanti Firdasari menang mudah atas pemain Jepang Megumi Taruno dengan 21-8 dan 21-13. Kemenangan ini sekaligus menjadi harapan Firda untuk kembali bertemu dengan Pi Hongyan (FRA) yang saat ini belum bertanding.

Sementara itu ganda campuran Nova Widianto/Lilyana Natsir juga menang mudah atas pemain Korea Sung Hyun Ko/Hyung Eun Ha yang merangkak dari babak kualifikasi. Tanpa kesulitan Nova/Lilyana menekuk pemain muda tersebut dalam waktu 21 menit.  Tanpa perlawanan berarti Nova/Lily berhasil mengalahkan pemain Korea tersebut dengan skor 21-14 dan 21-14.

Sementara itu jadwal pertandingan lainnya yang saat ini baru akan bertanding adalah sebagai berikut :

1. Fernando Kurniawan/Lingga Lie (INA) vs Thin How Hoon/Kim Wah Lim (MAS)

2. M. Ahsan/Bona Septono (INA) vs Luluk Hadiyanto/Candra Wijaya (INA)

3. Rendra Wijaya/Joko Riyadi (INA) vs Sung Hyun Ko/Yi Go Kwon (KOR)

4. Mohammad Rijal/Vita Marissa (INA) vs Frans Kurniawan/Shendy Puspa Irawati (INA)

5. Jien Guo Ong/Sok Chin Chong (MAS) vs Devin Lahardi/Lita Nurlita (INA)

6. Endang Nursugianti/Anggun Nugroho (INA) Vs. Shongphon Anugritayawon/Kunchala V (THA)

7. PIa Zebadiah Bernadet (INA) vs Jiayuan Chen

8. Rendra Wijaya/Meilina Jauhari (INA) vs Sudket Prapkamol/Saralee Thoungthongkam (THA)

9. Lee Chong Wei (MAS) vs Andre Kurniawan Tedjono (INA)

10. Simon Santoso (INA) vs Arvind Bhat (IND)

11. Wong Chong Hann (MAS) vs Sony Dwi Kuncoro (INA)

Malaysia Super Series 2009; China akhirnya Mengirimkan Dua Wakilnya

Setelah sebelumnya diberitakan China absen dari turnamen ini, akhirnya China menurunkan dua wakilnya di gandap putri. Sebelumnya dari drawing yang masuk China tidak menurunkan satupun wakilnya dari turnamen ini. Akan tetapi dari drawing yang rilis sehari sebelum pertandingan, China ada dua wakil ganda putri.

Setelah sebelumnya Gao Ling di beritakan akan gantung raket, akan tetapi di Malaysia Super Series Gao Ling turun berpasangan dengan Wei Yili. Sementara satu pasangan lagi adalah Yang Wei/Zhang Jie Wen.  Gao Ling/Wei Yili akan menjadi batu sandungan pertama bagi pasangan Lita Nurlita/Endang Nursugianti (INA) yang langsung bertemu dibabak pertama.

Peluang untuk bisa mengalahkan Gao Ling/Wei Yili sebenarnya tetap ada jika Lita/Endang mampu bermain konsisten dan menekan Gao Ling. Karena disini peranan Gao Ling biasanya lebih mendominasi dibanding Wei Yili yang baru dipasangkan. Gao Ling mempunyai tipe permainan menyerang, sehingga apabila tidak hati-hati maka Lita/Endang akan menjadi bulan-bulanan permainannya.

Tuesday, January 6, 2009

Malaysia Super Series 2009; Taufik Hidayat Mundur

Mantan Pemain Nomor satu dunia Taufik Hidayat (INA) mundur dari kejuaraan Malaysia Super Series setelah belum adanya kepastian apakah Taufik akan bergabung dengan pelatnas atau tidak. Disamping itu tidak dipanggilnya pelatih Taufik Hidayat, Mulyo Handoyo membuat Taufik kecewa meski sempat mengaku bahwa ia juga tidak bermasalah jika dilatih dengan pelatih lain hanya faktor kecocokan saja dengan Mulyo.

Hal ini mempengaruhi penampilan Taufik yang seharusnya tampil di turnamen Super Series awal Tahun. Meski demikian Indoneisa masih bisa berharap dari Tunggal putra lainnya Sony Dwi Kuncoro maupun Simon Santoso untuk dapat meraih gelar diturnamen ini.

Sementara itu di tunggal putri, pemain nomor satu tuan rumah Wong Mew Chow juga mundur dari turnamen ini. Belum jelas apa alasannya akan tetapi hal ini tentunya menguntungkan bagi tunggal putri Indonesia Pia Zebadiah yang sedianya akan berhadapan dengan Wong Mew Chow di babak pertama.

Lawan yang akan dihawapi Pia lebih ringan dibandingkan dengan Wong Mew Chow. Di babak pertama Pia ditantang  pemain Singapura Chen Jiayuan. Menghadapi Chan yang juga merupakan pemain tidak terkenal, Pia seharusnya mampu mengalahkannya dan melangkah hingga babak berikutnya. Dibabak kedua lawan Pia juga relatif mudah hingga dibabak perempat final kemungkinan baru menemukan lawan berat Tinne Rassmussen.

Malaysia Super Series hari ini mempertandingkan pemain yang merangkak dari babak kualifikasi. Sementara untuk jadwal esok hari, Pertandingan akan dimulai pukul 09.00 pagi waktu setempat.

Monday, January 5, 2009

Malaysia Super Series 2009; China Lagi-Lagi Absen

Ada apa dengan Skuad bulutangkis China? Di ajang pembuka tahun 2009, Malaysia Super Series tak satupun pemain China yang di kirimkan ke turnamen ini.  Apakah karena China sedang merayakan Euforia karena akhir-akhir ini memang China adalah kampiunnya bulutangkis di di dunia? Atau sedang mempersiapkan strategi baru dengan menyandingkan pemain-pemain barunya yang langsung menggebrak ketika ikut pertandingan? kita lihat saja. Tapi yang jelas tanpa kehadiran China, meski peluang untuk menjadi juara kian terbuka, akan tetapi fighting spiritnya terasa kurang greget.

Bagaimana tidak? China adalah barometer bulutangkis saat ini, sehingga ketika Pemain-pemain China tidak hadir, sudah tentu terasa ada yang kurang.

Diajang super series 2009 yang dimulai dengan Malaysia Super Series yang akan berlangsung dari tanggal 6 - 11 Januari 2009 ini, Indonesia mengirimkan pemain-pemain terbaiknya termasuk juga ganda putra muka lama tapi pasangan baru juga hadir di turnamen pembuka.

Tunggal Putra

Ditunggal putra, Indonesia mengirimkan wakil terbaiknya dari Sony Dwi Kuncoro, Taufik Hidayat, Simon Santoso dan Juga Andre Kurniawan Tedjono (CJ), sedangkan Alamsyah Yunus yang merupakan pemain pelapis harus merangkak dari kualifikasi untuk bisa masuk ke babak utama. Peluang Indonesia untuk meraih gelar di tunggal putra tetap terbuka lebar. Sementara itu Andre Kurniawan Tedjono di babak pertama sudah harus menemui hambatan dengan berhadapan pemain unggulan pertama Lee Chong Wei (MAS). Meski tidak diunggulkan, akan tetapi Andre Kurniawan yang biasa main ngotot kemungkinan bisa meladeni permainan Lee Chong Wei yang memang sedang naik daun. Sementara Simon Santoso kemungkinan baru akan menemui lawan tangguh di perempat final dengan bertemu Lee Chong Wei. Di poo bawah Taufik Hidayat berpeluang bertemu dengan Sony Dwi Kuncoro di semifinal. Jika perjalanannya mulus, maka Indonesia akan menempatkan satu wakilnya di final.

Tunggal Putri

Tanpa kehadiran China tidak berarti lawan yang akan di hadapi juga enteng. Karena masih ada pemain-pemain Korea dan unggulan pertama Zhou Mi. Minus Maria Kristin yang sedang cedera, Indonesia menempatkan dua wakilnya yang langsung menuju babak utama. Indonesia mengirimkan Adriyanti Firdasari dan Pia Zebadiah . Firdasari kemungkinan akan melangkah mudah ke babak kedua. Dan dibabak kedua sudah harus berhadapan dengan unggulan ke 4 Pi Hongyan (FRA). Sementara Pia dibabak pertama sudah harus menemui hambatan dengan berhadapan pemain tuan rumah Wong Mew Chow (MAS). Pia Kemungkinan akan terhenti dibabak pertama.

Ganda Putra

Diganda putra unggulan pertama Markis/Hendra kemungkinan akan melangkah mulus hingga ke final. Di ganda putra ini Indonesia diwarnai dengan pemain baru muka lama. Candra Wijaya yang biasa berpasangan dengan Tony Gunawan akan berpasangan dengan Luluk Hadiyanto. Sementara itu Alvent Yulianto yang juga pasangan Luluk Hadiyanto berpasangan dengan Hendra A Gunawan. Peluang untuk meraih gelar di ganda putra tetap ada meski kemungkinan di final akan bertemu dengan Koo Kien Kit/Tan Boen Heong (MAS) atau bisa juga bertemu dengan Jung Jae Sung/Lee Yong Dae (KOR).

Ganda Putri

Ganda putri mengirimkan tiga wakilnya dengan Vita Marissa/Lilyana Natsir, Lita Nurlita/Endang Nursugianti dan satu dari klub Djarum Sendy Puspa/Meilina Jauhari. Dari ganda putri memang tidak berharap banyak mengingat prestasinya yang naik turun. Bahkan Vita/Lilyana pun kadang-kadang bermain sangat jelek. Sebenarnya alasan bermain rangkap tidak harus dijadikan alasan, akan tetapi tetap menjadi faktor bagi kebugaran fisiknya.

Ganda Campuran

Masih mengandalkan Nova Widianto/Lilyana Natsir, ganda campuran diharapkan akan meraih gelar diturnamen ini. Indonesia berpeluang meraih gelar dari tangan Nova/lily yang kemungkinan akan kembali bertemu dengan Lee Yong Dae/Lee Hyo Jung. Sementara itu M. Rijal/Vita Marissa yang berada satu pool dengan Nova/Lily di babak pertama harus bertarung melawan pemain sesama Indonesia asal Klub Djarum Frans Kurniawan/Sendy Puspa Irawati.

Semoga saja pemain Indonesia bisa meraih gelar di turnamen ini.

2009 Sebuah Harapan

Selamat Pagi!!! heheh ini sih ucapan ala MLM yang berarti ucapan selamat pagi dengan semangat yang baru dan tentu saja suasana baru pula.

Hari pertama kerja setelah libur panjang dari tanggal 25 Desember 2008 sampai dengan 4 Januari 2009, dan pagi ini kembali memulai pekerjaan, suatu rutinitas seperti biasanya. Pemandangan macet di jalanan sudah mulai lagi, dan kini dengan memulai hari, di 2009 ini semoga apapun harapan-harapan yang kita idam-idamkan dapat tercapai dengan baik dan mulus.

2009 pula Pemilu di Indonesia akan diselenggarakan, memilih pemimpin baru tentunya, semoga jangan salah pilih sehingga apapun harapan kita, sedikitnya bisa tercapai.

Semoga saja!!

Tetap Semangat!!

Wednesday, December 24, 2008

Ucapan


Selamat Hari Natal 2008







&






Tahun Baru 2009




Semoga sukses selalu.

Monday, December 22, 2008

World Master Final Super Series 2008; Indonesia Pulang tanpa Gelar

Indonesia pulang tanpa gelar dalam Final Super Series 2008 yang berlangsung pekan kemarin.  Meski tanpa kehadiran pemain-pemain China, akan tetapi pemain Indonesia tidak mampu membawa gelar satupun. Meski sempat berharap dari ganda putri dan ganda campuran yang masuk final, akan tetapi akhirnya pemain Indonesia harus kandas.

Taufik Hidayat dan Sony Dwi Kuncoro bahkan harus kalah di semifinal. Menyaksikan lewat layar kaca, permainan Taufik kala melawan Lee Chong Wei di Semifinal serasa kurang greget. Taufik seolah-olah sebagai pemain baru dalam bulutangkis sehingga harus menyerah kalah dengan mudah melawan Lee chong Wei. Permainan Taufik terlihat sekali hanya sekedar sparing patner buat Lee Chong Wei. Smash-smash Taufik juga tidak keluar, bahkan seolah sengaja bola-bola Taufik sering di sangkutkan di net. Mungkin Taufik sedang mengalami titik jenuh, akan tetapi sebagai seorang atlet, Taufik tidak seharusnya demikian. saya sendiri tidak tahu apa yang terjadi dengan Taufik. Sedangkan Sony yang bertarung lebih dulu melawan Peter Heog Gade juga harus menyerah kalah di semifinal. Kali ini kekalahan Sony juga terbilang mudah dengan 10-21 dan 15-21.

Sedangkan di final yang menyandingkan Nova Widianto/Lilyana Natsir melawan Thomas Layborn/Kamilla Ritter Juhl (DEN), Nova/Lily harus tersingkir dengan skor sangat alot. Perolehan angkanya sangat menarik, karena selalu kejar mengejar angka. Hingga akhirnya Nova/Lilyana harus menyerah dengan 19-21, 21-18 dan 20-22. Sedangkan di sektor ganda putri pasangan Lilyana Natsir/Vita Marissa juga harus puas sebagai runner up setelah kalah dari pemain tuan rumah Ee Hui Chin/Wong Pei Tty dengan skor 15-21 dan 20-22.

Hasil Selengkapanya :

1. XD  : Thomas Layborn/Kamilla Ritter Juhl (DEN) beat Nova Widianto/Lilyana Natsir (INA) 21-19, 18-21 dan 22-20.

2. WS : Zhou Mi (HKG) beat Wang Chen (HKG) 21-14 , 21-18

3. MS : Lee Chong Wei (MAS) beat Peter Heog Gade (DEN) 21-8, 21-16

4. MD : Koo Kien Kit/Tan Boon Heong (MAS) Beat Jung Jae Sung/Lee Yong Dae (KOR) 21-18, 21-14.

5. WD : Eei Hui Chin/Wong Pei Tty (MAS) beat Vita Marissa / Lilyana Natsir (INA) 21-15, 22-20.

Friday, December 19, 2008

World Super Series Master Final 2008; Dua Ganda Putri mengawali dengan langkah gemilang

Dua ganda putri Indonesia Lilyana Natsir/Vita Marissa dan Jo Novita/Greysa Polii memulai pertandingan dengan langkah gemilang. Lilyana/Vita dan Jo/Greys berhasil memperoleh kemenangan kedua dari lawannya masing-masing.

Lilyana Natsir/Vita Marissa yang berada di Grup A di laga kedua tadi berhasil mengalahkan Judith Meulendicks/Yao Jie (NED) dengan perolehan angka yang mudah dalam tempo 26 menit dengan 21-14 dan 21-14. Sedangkan kemenangan kedua juga di sumbangkan oleh Jo/Greys melawan Lena Frier Kristiansen/Kamilla Rytter Juhl (DEN) juga dengan dua set langsung 21-17 dan 21-15.  Lawan Lilyana/Vita berikutnya adalah Jung Eun Ha/Kim Min Jung (KOR) yang baru akan bertanding nanti sore. Sedangkan lawan Jo Novita/Greysa Polii berikutnya adalah unggulan pertama asal Malaysia Ee Hui Chin/Wong Pei Tty.

Peluang kedua ganda putri tersebut untuk kesemifinal adalah besar. Kemungkinan mereka bisa bertemu di Semifinal jika Lilyana/Vita menjadi juara grup dan Jo/Greys menjadi runner up grup mengingat pasangan Malaysia saat ini sedang pick performance jadi kemungkinan untuk menjadi juara grup agak berat buat Jo/Greys. Atau sekenario lain, jika Kedua ganda Indonesia menjadi juara grup, kemungkinan bertemu di final juga besar. Kita lihat saja nanti.

Sementara itu ganda putra Indonesia Markis/Hendra juga memenangi pertandingan kedua setelah dipaksa bermain tiga set oleh Mathias Boe/Cartsen Mogensen (DEN) dengan 17-21, 21-19 dan 21-14.  Hari ini masih ada pertandingan lagi antara Markis/Hendra dengan Koe Kien Kit/Tan Boon Heong (MAS) yang juga merupakan musuh bebuyutannya. Jika ingin menjadi juara grup maka Markis/Hendra harus menang dari Koo/Tan.

Master Final Super Series 2008; Nova/Lilyana Berpeluang Juara Grup

Final Super Series yang berlangsung hari ini di Kinabalu Malaysia menempatkan Nova/lilyana dengan memenangi 2 pertandingan di hari pertama. Sedangkan ganda campuran Flandy/Vita kemungkinan berat untuk menjadi runner up grup, karena sudah kalah 2 kali.

Kemenangan pertama Nova/lilyana di raih dari Flandy/Vita. Nova/lilyana menekuk Flandy Vita dengan rubber set 21-13, 18-21 dan 21-12. Sementara kemenangan kedua diraih atas Robert Blair/Imogen Bankier dengan 21-9 dan 21-7. Sementara itu kekalahan Flandy/Vita yang kedua di peroleh saat menghadapi Sudket Prapkamol/Saralee Thoungthongkam dengan 16-21 dan 16-21.

Sementara itu ganda putra Indonesia Markis Kido/Hendra Setiawan yang baru bertanding satu kali menang atas Candra/Tony dengan 21-10, 19-21 dan 21-18.  Kemenangan yang sama juga diraih oleh ganda putri Indonesia Vita Marissa/Lilyana Natsir yang berhadapan dengan Duang Anong/Kunchala V(THA) dengan 21-16 dan 21-18 dan ganda putri Jo Novita/Greysa Polii atas Nicole Greter/Carmain Reid (GER/CAN) dengan 21-14 dan 21-17.

Ditunggal putra yang mewakilkan Sony Dwi Kuncoro dan Taufik Hidayat, di hari pertama Taufik harus kalah atas Sony dengan rubber set. Sony menekuk Taufik dengan 23-25, 21-14 dan 21-11. Sementara pertandingan kedua untuk kedua tunggal Indonesia tersebut masih berlangsung saat ini.