Wednesday, December 12, 2012

RAY SAHETAPY & ANA TAIRAS DALAM FILM "CINTA SEMALAM"

Cinta Semalam


JUDUL FILM                        : CINTA SEMALAM

SUTRADARA                       : JM CHANDRA ADI

SKENARIO                           : FIRMAN TRIYADI

PRODUSER                          : NY LEONITA SUTOPO

TAHUN PRODUKSI           : 1983

PRODUKSI                           : PT INEM  FILM

JENIS                                     : FILM DRAMA

PEMAIN                              : ANNA TAIR AS, RAY SAHETAPY, TANAKA, ADE IRAWAN, TUTY SUPRAPTO, DASRI YACOB, SYAMSURI KAEMPUAN, YAN BASTIAN, AZWAR AN

SINOPSIS :

Terjadi penangkapan para pelacur jalanan oleh Dinas Sosial yang di pimpin oleh Pak Suko (Yan Bastian). Para Wanita tersebut akhirnya ditampung di tempat penampungan dengan di bekali ketrampilan dan pesan-pesan moral terhadapnya.  Bu Rah (Ade Irawan) menjadi pengasuh dalam panti tersebut.  Selama dalam asuhan Bu Rah, para perempuan mendapatkan banyak pelatihan untuk bekal hidup kelak di masyarakat.

Agar tidak lari dari panti, maka di dalam panti ada keamanan yang di kepalai oleh Wito (Ray Sahetapi). Namun bukannya memberi perlindungan namun Wito kerap kali menggagahi penghuni panti di belakang dapur. Perbuatan Wito tercium oleh Sogi (Azwar AN) anak buahnya berkat pendengaranya yang peka ketika salah seorang penghuni panti bercerita. Namun Sogi tidak berani, karena Wito adalah atasannya. Bahkan Wito juga mencoba mengganggu Neneng (Ana Tairas ) beberapa kali namun usahanya tidak berhasil.

Suatu hari Bu Rah memberitahu Wito kalau ada telpon yang mencari dirinya dari Ibu Tuti Kasman. Maka datanglah Wito kerumah Tuty yang menyuruh Wito membuktikan kalau Kasman berselingkuh dengan seorang wanita. Namun kali ini Wito juga menggagahi Tuty dengan ancaman akan membocorkan rahasia siapa Tuty sebenarnya.

Akhirnya perbuatan Wito dapat di jebak dengan mengumpankan Neneng. Wito akhirnya ditangkap polisi.

Wednesday, November 7, 2012

RANO KARNO DAN NIKE ARDILLA DALAM FILM KEMBALI LAGI


JUDUL FILM                        : KEMBALI LAGI

SUTRADARA                       : SANDY SUWARDI HASAN

CERITA                                  : SANDY SUWARDI HASAN

SKENARIO                           : SANDY SUWARDI HASAN, ALIM BACHTIAR

TAHUN PRODUKSI           : 1993

PRODUKSI                           : PT SANDY FILM

JENIS                                     : FILM DRAMA

PEMAIN                              : RANO KARNO, NIKE ARDILLA, ADE IRAWAN, DIEN NOVITA, ROBERT SYARIEF, SIGIT SUBANGUN, HENGKY SOLAIMAN, YUKE S, FITRIA CINTANIA, FAIZ ZAINUDIN

SINOPSIS :

Yohana (Nike Ardilla) dan Johan (Rano Karno) adalah sepasang kekasih yang tidak direstui oleh ayah Yohana , Irawan (Robert Syarief). Johan di anggap anak berandalan dan ingin nebeng ketenaran Yohana yang sudah terkenal sebagai penyanyi.  Sementara itu akibat perilaku keras yang ditunjukkan oleh ayahnya, Yohana lebih memilih untuk kabur dari rumah dan ngekost di luar sama seperti kakaknya Ferry (Sigit Subangun) yang kabur dari rumah. Selain keras, Ayah Yohana juga menyalahkan Ibu Johan karena dianggap tidak bisa mendidik anaknya. Keduanya pun seringkali berseteru.

Akhirnya Johan bersama kakak Yohana diam-diam mendaftar untuk menjadi anggota ABRI. Yohana mengetahui niat Johan dari kakaknya. Yohana pun sedih, namun sebelum kepergian Johan, Yohana menceritakan kegalauan hatinya. Ia bercerita kalau dirinya sudah tidak suci lagi akibat perbuatan berandalan yang salah satunya bernama Beny. Johan marah pada dirinya sendiri, dan Yohana meminta maaf karena ia memendamnya sendiri. Yohana hamil. Akhirnya Johan memacu mobilnya kencang-kencang. Terjadilah kecelakaan yang menyebabkan Yohana tewas. Namun bayi yang dikandungnya selamat.  Johan menelpon ibunya (Ade Irawan) untuk datang ke rumah sakit kalau ia kecelakaan. Namun sesampai di rumah sakit, Ibunya kaget karena yang kecelakaan bukan Johan, namun Yohana. Apalagi meninggalkan seorang bayi yang harus di asuhnya. Bayi tersebut bernama Yosi.

******

Dengan tekad yang bulat, akhirnya Johan berangkat untuk mendaftar menjadi ABRI. DI suatu kesempatan, Johan pergi kediskotik dan tanpa sengaja mengetahui Beny yang menyebut-nyebut telah membereskan penyanyi Yohana. Maka terjadilah keributan. Salah seorang tertusuk. Beny di hukum 5 tahun.

9 tahun kini telah berlalu. Yosi menjadi anak yang memiliki bakat menyanyi seperti mendiang ibunya Yohana. Yosi menjadi penyanyi cilik yang berhasil menarik hati penontonnya. Sementara itu Johan ditugaskan di Timor Timur di sebuah daerah konflik.  Johan mengangkat seorang anak bernama Rico ketika dalam suatu operasi ia menemukan anak terebut di ladang.

Dalam suatu operasi yang dilakukan, Johan tewas dan menitipkan Rico pada Ferry untuk di serahkan pada ibunya di Jakarta. Sebelum tewas Johan menitipkan pesan pada Ferry dan memberitahu kalau ia sangat mencintai Yohana dan Yosi sebenarnya adalah cucu dari ayah Ferry.

Di akhir kisah, akhirnya Pak Irawan ayah Yohana dan Ibu Johan berbaikan.

Thursday, October 18, 2012

RATNO TIMOER DALAM FILM JAKARTA HONGKONG MACAU

Jakarta Hongkong Macau


JUDUL FILM                        : DJAKARTA, HONGKONG, MACAO

SUTRADARA                       : TURINO DJUNAIDY

CERITA                                  : TURINO DJUNAIDY

SKENARIO                           : TURINO DJUNAIDY

TAHUN PRODUKSI           : 1968

PRODUKSI                           : PT SARINANDE FILM

JENIS                                     : FILM DRAMA

 PEMAIN                              : RATNO TIMOER, FAROUK AFERO, RAHAYU EFFENDI, MILA KARMILA, HADISYAM TAHAX, NURMANINGSIH, SULASTRI, FUNG MING, PETER KEONG, MIEN BRODJO

SINOPSIS :

Karsono (Farouk Afero) adalah seorang agen asing yang memiliki misi untuk mengacaukan bidang ekonomi dan juga  tugas tambahan untuk mengacau di bidang keamanan dan moral bangsa. Karsono selalu mengambil kesempatan untuk dirinya yang bejat. Karsono mengutus Dahlan untuk pergi ke Hongkong untuk mengantarkan titipan yang ia sendiri tidak ketahui apa isinya. Dahlan pergi ke Hongkong dengan meninggalkan seorang istri . Sesampai di Hongkong, Dahlan berhasil bertemu dengan orang yang akan menerima titipan, Miss Feng.

Selama di Hongkong, Dahlan di beri kesenangan oleh Miss Feng, juga jalan-jalan ke Macao. Dahlan juga membeberkan rahasia agen di Jakarta kepada Miss Feng karena merasa mendapatkan apa yang ia inginkan. Namun demikian Di Jakarta Karsono bermain-main, ia memperkosa istri Dahlan dan membunuhnya. Mayatnya di buang ke jurang di pinggir kali. Kejadian ini berhasil ia tutupi. Sedangkan Dahlan akhirnya harus mati juga di Hongkong setelah ia didorong untuk terjun dari lantai atas karena Miss Feng merasa di bohongi olehnya.

Kabar kematian Dahlan, sampai juga ke telinga Karsono. Sehingga Karsono mencari agen lagi untuk mengantarkan titipan ke Hongkong dengan imbalan yang tinggi. Kali ini pilihan jatuh kepada Muchtar (Ratno Timoer). Seorang lelaki yang sedang membutuhkan biaya karena istrinya Shinta (Mila Karmila) buta dan membutuhkan biaya banyak. Atas dasar imbalan uang, akhirnya Muchtar bersedia untuk mengantarkan titipan ke Hongkong meski ia tidak tahu apa isinya. Tujuan Muchtar adalah mendapatkan uang agar ia dapat mengobati istrinya yang buta. Maka berangkatlah Muchtar ke Hongkong dan berhasil mengantarkan titipan. Nasib Muchtar hampir sama dengan Dahlan terbunuh di Hongkong, namun ia berhasil meloloskan diri setelah membunuh pengawal Miss Feng. Muchtar segera pulang ke Jakarta untuk menemui istrinya.

Namun sayang, kedatangan Muchtar telat, istrinya mati di bunuh oleh Karsono yang telah memperkosanya dan mencekoki obat terlarang.

Akhirnya Muchtar bekerjasama untuk mengungkap kematian istrinya sekaligus membokar sindikat Karsono. Dengan dibantu oleh Midah (Rahayu Effendy) anggota dari sindikat tersebut, Muchtar berhasil membongkarnya bersama polisi. Karsono mati ditembak oleh anak buahnya sendiri akibat rencananya untuk menembak Muchtar yang bocor. Sementara sindikat Karsono lainnya dapat tertangkap.

Tuesday, October 2, 2012

IDA IASHA DAN DEDDY MIZWAR DALAM FILM MEKAR DIGUNCANG PRAHARA

Mekar di Guncang Prahara


JUDUL FILM                        : MEKAR DI GUNCANG PRAHARA

SUTRADARA                       : HAS MANAN

CERITA                                  : NINA PANE

SKENARIO                           : HAS MANAN

TAHUN PRODUKSI           : 1987

PRODUKSI                           : PT KANTA INDAH FILM

JENIS                                     : FILM DRAMA

PEMAIN                              : IDA IASHA, DEDDY MIZWAR, RAY SAHETAPY, WINDA IRIANI, SHERREN REGINA DAU, NANI WIJAYA, YAN CHERY BUDIMAN, WENNY ROSALIEN, DEBBY CHINTY DEWI, PUTRI SORAYA

SINOPSIS :

Dinar (Ida Iasha) di nikahi oleh Daniel (Ray Sahetapy) seorang anak manja yang selalu menuruti dan mengikuti kata mamanya (Nani Wijaya) sehingga dalam usia perkawinannya yang sudah  memiliki dua anak, Daniel belum juga dewasa dan mandiri. Bahkan kerjaannya hanya berjudi saja. Dinar tinggal bersama mertuanya, sehingga campur tangan mertuanya sangat dominan. Apalagi mamanya selalu mencampuri urusan rumah tangga Dinar. Merasa tidak betah dan selalu dituduh yang bukan-bukan akhirnya Dinar tinggal terpisah dengan Daniel. Dinar pergi dengan membawa kedua anaknya Adit dan Irma, sementara Daniel tetap tinggal bersama mamanya.

Untuk menutupi kebutuhan hidupnya, akhirnya Dinar mencari pekerjaan. Awal bekerja Dinar menjadi asisten keuangan yang dipimpin oleh Yudhawan (Deddy Mizwar) seorang duda yang cerai karena mandul. Kedekatan antara atasan dan bawahan membuat Yudhawan suka pada Dinar. Sementara itu dalam pekerjaan, Dinar selalu di jelek-jelekkan oleh Monik (Putri Soraya) yang sebenarnya menyukai Yudhawan.  Dinar sendiri menanggapi Yudhawan biasa-biasa saja karena memang Dinar masih menjadi istri sah Daniel. Namun akhirnya Daniel yang tidak memiliki pekerjaan cemburu pada Dinar dan Yudhawan. Daniel mendatangi kantor Dinar dan terjadilah keributan antara Daniel dan Yudhawan. Dinar dituduh telah berbuat serong dari Daniel. Padahal kalau di usut Daniel lah yang telah berbuat serong dengan temannya Kitty (Wenny Rosalien)

Akhirnya Dinar memantapkan hati untuk bercerai dari Daniel. Untuk sementara anak-anak akan ikut pada Daniel. Namun sayang, Daniel mengingkarinya dan menguasai Adit dan Rima. Sementara itu Dinar selalu kesulitan untuk menemui anaknya. Apalagi setelah Daniel menikah dengan Monik. Pada awalnya pernikahan Monik mampu mengambil hati mama Daniel. Namun sayang belakangan diketahui sifat asli monik. Ia sering marah-marah dan menuntut macam-macam. Belakangan juga di ketahui kalau Moniklah sebenarnya yang telah memfitnah Dinar telah berbuat Serong dengan Yudhawan karena Monik kalah bersaing dengan Dinar untuk mengambil hati atasannya.  Kedok Monik akhirnya juga terbuka setelah Astri (Debby Chintya Dewi) adik Daniel menceritakan siapa Monik sebenarnya pada mamanya.

Di akhir kisah terjadi keributan antara Monik dengan Daniel yang menyebabkan Monik tewas. Daniel ditangkap dan dipenjara. Sementara itu Adit dan Rima kembali ke mamanya, Dinar yang kini telah bersuami dengan Yudhawan.



Friday, September 7, 2012

ROY DAN YENNY RACHMAN DALAM FILM "HATIKU BUKAN PUALAM"


JUDUL FILM                        : HATIKU BUKAN PUALAM

SUTRADARA                       : NASRI CHEPPY

MUSIK                                  : HARRY ANGGOMAN

PRODUSER                          : JIWAT KK SOEDARKO

TAHUN PRODUKSI           : 1985

PRODUKSI                           : PT.BOLA DUNIA FILM – PT NAFILA FILM

JENIS                                     : FILM DRAMA

PEMAIN                              : JENNY RACHMAN, ROY MARTEN, DEDDY MIZWAR, EDWARD BAHAR, ADI KURDI, ANDREAS PANCHARIAN, WIEKE WIDOWATI, TETTY INDRIATY

SINOPSIS :

Sunyoto Lesmana (Roy Marten) menceraikan istrinya Hanum Ayu Lestari (Jenny Rachman) karena dituduh berbuat serong dengan sopir suaminya,  Heru (Edward Bahar). Merasa sakit hati akan ulah suaminya yang sebenarnya bermain-main dengan sekretarisnya Riani (Wieke Widowati) membuat Hanum mengakui tuduhan Sunyoto di depan hakim pengadilan agama. Imbasnya Heru di pecat sebagai sopir Sunyoto dari perusahaan. Heru menjadi bahan olok-olokan dan tertawaan teman-temannya karena telah menyelingkuhi istri bosnya.

Akibat nama baik yang sudah terlanjur tercoreng oleh perbuatan yang tidak pernah ia lakukan membuat Heru kesulitan untuk mencari pekerjaan. Namun akhirnya ia di terima bekerja di supermarket.

Enam Bulan telah berlalu, Sunyoto telah menikah lagi dengan sekretarisnya Riani yang telah di hamilinya, sementara pernikahannya dengan Hanum selama 5 tahun tidak di karuniai anak. Tanpa sengaja ketika Hanum habis berbelanja ia bertemu dengan Hambali (Deddy Mizwar). Hambali pulalah yang dulu mengenalkan dan menjodohkan Hanum dengan Sunyoto. Mengetahui keadaan Hanum yang telah bercerai dari Sunyoto membuat Hambali marah pada Sunyoto. Ia berusaha menemuinya dan menjelaskan kalau Hanum tidak mungkin berselingkuh. Namun nasi sudah menjadi bubur. Sunyoto merasa bersalah atas tuduhannya pada Hanum. Sunyoto yang kini sudah menikah lagi dengan mantan sekretarisnya menjadi merasa bersalah, apalagi ketika kelahiran anaknya dengan Riani, Hanum datang menjenguk dan berpapasan dengannya di rumah sakit. Namun bagi Hanum semua sudah berlalu.

Merasa di hantui perasaan bersalah dan perasaannya yang masih mencintai Hanum membuat Sunyoto berterus terang pada Riani. Meski pada awalnya Riani merasa kecewa namun ia bisa mengerti bahwa Sunyoto menikahinya karena ia telah hamil dan Riani tidak pernah menuntutnya untuk bercerai dari istrinya.  Lambat laun Sunyoto mulai mendekati kembali Hanum yang kini hanya sebagai seorang penjahit. Namun Hanum tetap pada pendiriannya. Merasa usahanya tidak berhasil, Riani yang merasa bersalah pada Hanum ikut membantu suaminya untuk membujuk Hanum agar mau kembali pada Sunyoto, namun Hanum tetap pada pendiriannya.

Sementara Itu Hanum berharap pada Siswadi (Adi Kurdi) teman sekampungnya yang sudah siap untuk menikah dan dikenalkan oleh keluarganya. Namun harapan Hanum sirna setelah ia melihat kalau Siswadi bermesraan dengan Ibu Kostnya (Tetty Indriati).

****

Suatu hari ketika Sunyoto bertandang di rumah Hanum, tanpa sengaja ia bertemu dengan Heru, sopir yang pernah di pecatnya. Sunyoto mengajak Heru untuk pulang bersama  dalam satu mobil. Maka di utarakanlah niatnya kalau ia ingin kembali pada Hanum. Namun dalam Islam, seorang wanita yang sudah di ceraikan, pantang untuk dinikahinya kembali sebelum ia menikah. Maka itulah Sunyoto membujuk Heru untuk mau menikah dengan Hanum dengan imbalan sejumlah uang. Meski sebagai sopir, namun dengan rendah hati Heru menolak usulan Sunyoto.

Kini pilihan Sunyoto jatuh pada Hambali untuk membantunya. Hambali pun sepakat untuk membantu untuk menikah dengan Hanum dengan waktu yang telah ditentukan dan tidak boleh tidur bersama. Atas kebaikan sikap Hambali yang ditujukan pada Hanum selama menikah membuatnya jatuh hati. Ia tidak mau menjadi istri yang pura-pura bagi Hambali. Ketika waktu pernikahan mereka akan berakhir, Sunyoto datang pada Hanum dan memintanya untuk bermesraan. Namun Hanum yang merasa sebagai istri sah Hambali tidak mau melakukannya, apalagi perasaan Hanum yang sudah jatuh hati pada Hambali membuatnya untuk tetap mempertahankan diri, termasuk ketika Sunyoto memaksanya untuk bermesraan, Hanum berteriak meminta tolong pada Hambali ditengah hujan deras. Hambali berhasil mendobrak pintu rumah dan mengusir Sunyoto.

Dalam perjalanan pulang, Sunyoto kecelakaan dan tewas. Akhirnya Hambali dan Hanum tidak bercerai dengan pernikahan yang pada awalnya Cuma pura-pura.

Tuesday, September 4, 2012

MELIHAT INDONESIA DENGAN FILM INDONESIA KLASIK (JADUL) DARI MASA KE MASA


Film Indonesia jadul

Film, bagi sebagian orang boleh dikatakan merupakan kebutuhan, sebagai sarana belajar, atau hanya hiburan semata. Dalam sejarah film Indonesia muncul dan di produksi pertama kali tahun 1926 melalui film bisu, Lutung Kasarung. film ini hanya mengandalkan efek bisu dan hanya imaginasi penonton yang ikut berperan serta dalam film ini. Selanjutnya perkembangan film Indonesia mengalami peningkatan dengan di produksi film-film karya sineas Indonesia.

Berbicara film maka tentu saja akan berbicara para sineas dan perkembangan perfilman itu sendiri. Film Indonesia pada awalnya berformat hitam putih hingga seperti sekarang ini yang sudah dipenuhi dengan teknologi maju. Melihat film, sama artinya melihat Indonesia pada jamannnya. baik itu model baju, model rambut, gaya bahasa mapunun trendseternya saat itu. Bahkan yang lebih dalam, adalah tentang keindahan dan kejadulan alam Indonesia pada saat sebuah film dibuat. Panorama atau gambaran alam yang di tampilkan dalam sebuah film klasik, akan sangat berbeda dengan saat kita menonton film dimasa sekarang.

Melalui film klasik Indonesia kita dapat melihat potret Indonesia sesungguhnya dengan di balut oleh sebuah cerita. Sebut saja Film lewat Djam malam, kita dapat melihat ornament, model rumah dan juga kantor pada masa itu, bahasa yang digunakan juga bukan bahasa gaul yang kadang sulit dimengerti tapi bahasa Indonesia yang baik dan sopan. Selanjutnya dalam film Si Manis Jembatan Ancol yang dimainkan oleh Lenny Marlina dan Krisbiantoro, disitu kita masih melihat betapa perawannya betawi kala itu. Coba bandingkan dengan sekarang, hampir semua tempat isinya gedung.

Menelisik film Indonesia klasik memang Indah dan mampu membawa suasana bernostalgia, bagi yang sudah dewasa tentu saja sebagai ajang nostalgia, sedang bagi generasi remaja hal ini bisa menjadi tempat pembelajaran dengan melihat Indonesia kala itu.

Film Indonesia klasik itu kaya akan warna, sebut saja film tahun 70an yang mengandalkan film drama sebagai film unggulannya, kemudian film 80an, Drama masih tetap mendominasi, namun film silat dan komedi ikut mewarnai jagat perfilman kala itu. selain juga adanya film Horror yang di dominasi oleh Suzanna sebagai pemainnya. Melewati 80an dan menginjak film tahun 90an, terjadi kelesuan dalam pembuatan film, bahkan Film Indonesia sempat dianggap mati kala FFI 1992 sebagai ajang penghargaan terakhir sebelum akhirnya hidup kembali tahun 2004. Sepanjang 1992 sampai dengan tahun 2000an praktis hanya beberapa film saja yang di produksi, dan kebanyakan bertema sekwilda (Sekitar wilayah dada) dan paha. Akhir 90an muncul film Petualangan Sherina dan awal 2000an tepatnya tahun 2002 muncul film Ada Apa dengan Cinta sebagai film yang dianggap mampu mengangkat kembali perfilman Indonesia.

Dari masa ke masa kita mampu melihat Indonesia melalui film klasiknya Indonesia. (baca : film jadul)

Wednesday, August 8, 2012

MERIAM BELLINA DALAM FILM TANDES (Sorga Dunia di Pintu Neraka)


JUDUL FILM                        : TANDES (SORGA DUNIA DI PINTU NERAKA)

SUTRADARA                       : HENGKY SOLAIMAN

MUSIK                                  : BILLY J BUDIHARJO

PRODUSER                          : HENDRICK GOZALI

TAHUN PRODUKSI           : 1983

PRODUKSI                           : PT.GARUDA FILM

JENIS                                     : FILM DRAMA

PEMAIN                              : MERIAM BELLINA, RICO TAMPATI, CATTY LENGKONG, TORRO MARGENS, RATIH, YOLANDA, DASRI YACOB, ZAINAL ABIDIN

SINOPSIS :

Tandes adalah merupakan sebuah wilayah di daerah Surabaya. Film ini mengambil alur mundur ketika Yanti (Meriam Bellina) dijemput oleh ibunya untuk di nikahkan di penjara, karena Yanti membunuh Bambang (Torro Margens) yang juga merupakan ayah tirinya.

*****

Yanti bercerita tentang kehidupannya yang nyaris tanpa cela dan selalu bahagia di masa kecilnya. Namun kehidupan Yanti berubah setelah kedua orangtuanya memutuskan untuk bercerai. Yanti memilih untuk tinggal bersama ibunya yang telah menikah dengan Bambang. Sementara ayah Yanti sendiri juga telah menikah. Kehidupan Yanti bersama ibunya yang selalu sibuk dengan butik dan suami barunya membuat Yanti merasa tidak di perhatikan. Sehingga tak jarang Yanti pergi ke tempat ayahnya untuk menemui kakeknya meski sering kali Ibu tirinya menyindirnya dengan perkataan yang tidak enak untuk Yanti.

Suatu ketika Yanti di kerjai oleh teman-temannya di supermarket dan dituduh mencuri parfum. Yanti di tangkap dan disuruh untuk menjaminkan surat tugas atau kartu pelajarnya, ia di hadapkan pada manager supermarket yang tertarik akan kemolekan Yanti. Untuk dapat mengambilnya, Yanti harus mengambilnya langsung malam hari untuk menmui sang manager. Maka berangkatlah Yanti, namun setelah Yanti berhasil mengambil kartu tugasnya, ia berhasil melumpuhkan manager tersebut ketika Yanti akan di tarik kedalam mobil. Yanti berlari dan di tolong oleh seorang pemuda bernama Frans (Rico Tampati). Jatuh cinta pada pandangan pertama Yanti pada Frans. Bahkan Yanti sempat memberikan kegadisannya pada Frans. Meski akhirnya Frans mengaku kalau dirinya adalah peliharaan tante-tante yang sedang di penjara.

Sementara itu Yanti hampir di perkosa oleh ayah tirinya ketika Yanti habis mandi. Namun Yanti berhasil selamat dan kabur dari rumah. Dalam pelarian, Yanti langsung menuju rumah Frans. Ia berniat meminta perlindungan, namun sial bagi Yanti , karena pacar Frans, seorang janda mendatangi rumah Frans dan mengamuk ketika tahu Yanti ada di dalam. Terjadilah perkelahian antara Yanti dan tante girang. Merasa muak, Frans akhirnya meninggalkan mereka berdua.

Akhirnya Yanti pergi ke kost Irma (Yolanda) temannya yang akhirnya menolong Yanti setelah kabur dari rumah.  Ia di tolong oleh Irma dan temannya Tini untuk tinggal di kontrakan mereka. Untuk sementara Yanti hidup tergantung pada mereka, namun akhirnya Yanti ikut bekerja dengan menjadi penjaga bar di Tandes. Meski komplek pelacuran, namun Yanti tetap pada pendiriannya untuk tidak melacur. Hingga pada suatu hari, datanglah Bambang ke Bar dimana Yanti bekerja. Bambang ingin mendapatkan tubuh Yanti, namun tidak berhasil.

Belum selesai hingga disitu Bambang terus mengintai untuk dapat mendapatkan Yanti. Sementara itu Irma dan Tini akhirnya tewas. Irma tewas gantung diri setelah pacarnya meninggalkannya, sementara Tini tewas terlindas truk ketika akan pergi keluar dari bar. Sementara Yanti dan Frans akhirnya kembali bertemu setelah Frans menyadari kesalahannya.

Bambang yang masih penasaran dan ingin menghancurkan Yanti akhirnya datang ketempat tinggal Yanti dan berhasil menyeretnya. Namun Frans menolongnya. Maka terjadilah perkelahian antar keduanya. Perkelahian di akhiri dengan tewasnya Bambang setelah ditusuk oleh Yanti dengan pisau. Yanti di penjara. Namun karena cintanya Frans pada Yanti, akhirnya Yanti dan Frans menikah di penjara.

Tuesday, July 24, 2012

RYAN HIDAYAT DAN PARAMITHA RUSADY DALAM FILM " LEBIH ASYIK SAMA KAMU "

Lebih Asyik Sama Kamu
JUDUL FILM                        : LEBIH ASYIK SAMA KAMI

SUTRADARA                       : ARIZAL

CERITA                                  : ARIZAL

SKENARIO                           : ARIZAL

MUSIK                                  : EKI SOEKARNO

PRODUSER                          : GOPE T SAMTANI

TAHUN PRODUKSI           : 1989

PRODUKSI                           : PT.RAPI FILM

JENIS                                     : FILM DRAMA

PEMAIN                              : RYAN HIDAYAT, SALLY MARCELINA, PARAMITHA RUSADY, RIGO SULAIMAN, IDA KUSUMAH, AMINAH CENDRAKASIH, YOSEANO WAAS, GUGUN, FIONA GITA TRISWARDANI, ANASTUTY, RITA RUSTANDI, DARTY MANULANG

SINOPSIS :

Ferdian (Ryan Hidayat), pelajar sebuah SMA bersaing bersama temannya  Beny (Rigo Sulaiman) ketika berkenalan dengan Amalia atau Lia (Sally Marcelina) di sebuah diskotik. Namun agaknya Lia lebih memilih Ferdian yang sedikit playboy.  Keduanya pun akhirnya berpacaran. Akan tetapi keadaan berubah ketika di kelas Ferdian kedatangan seorang murid baru dari Jogya, Indriyani (Paramitha Rusady) yang langsung membuat Ferdian kesengsem padanya. Hal ini membuat Lia marah pada Ferdian, apalagi setelah tanpa sengaja Lia dan Indriani berada dalam suatu supermarket, Indriani kebingungan mencari Ferdian dan memanggil-manggil namanya. Maka Lia pun bertanya-tanya siapa Ferdian yang di maksud,apakah Ferdian pacarnya atau hanya orang lain. Maka Lia mencari informasi dari teman sekelas Ferdian yang juga teman lengketnya, Gugun.

Mendapatkan informasi yang berharga, membuat Lia terbakar cemburu, ia mendatangi sekolah Indriani dan terjadilah adu debat di halaman sekolah. Mereka saling tampar, namun dapat di lerai oleh Ferdian.  Lia adalah gadis yang tidak mau tersaingi dan keinginannya tidak boleh ada yang menghalangi, untuk menghalalkan segala cara agar ia mendapatkan Ferdian kembali, Lia menyuruh orang untuk menculik Indriani.

Usaha penculikan pun berhasil ketika Indriani berada di depan rumahnya sepulang sekolah. Ia di bekap dan dinaikan dalam mobil. Namun penculikan ini di ketahui oleh pembantu Indriani, mereka segera minta tolong dan secara kebetulan datanglah Ferdian dengan motornya . Ferdian langsung mengejar, salah satu mobil penculik terbalik. Namun mobil yang satu lagi berhasil membawa Indriani ke sebuah rumah kosong. Ferdian berhasil mengendusnya dan langsung melabrak masuk melalui jendela kaca yang hancur tertembus motor. Indriani dapat di selamatkan.

Usaha Lia untuk mendapatkan Ferdian tidak berhenti hingga disini, ia mencoba peruntungan dari seorang dukun yang menyuruhnya mencuri celana dalam yang habis di pakai oleh Ferdian. Diam-diam Lia mengikuti Ferdian yang sedang di kolam renang. Ia menyelinap ke kamar ganti laki-laki. Maka di dapatkanlah celana dalam itu, namun sayangnya celana dalam tersebut yang jatuh di bawah Ferdian ternyata bukan miliknya, tapi milik orang lain. Maka Lia tidak berhasil membuat Ferdian bertekuk lutut, tapi malah orang lain yang datang dan langsung memeluk Lia.

Merasa belum puas untuk mendapatkan Ferdian setelah usahanya gagal, Lia kali ini menyuruh orang untuk menteror Indriani ketika sedang berada di toilet sebuah diskotik. Ia mengatakan akan menghancurkan muka Indriani kalau  masih berhubungan dengan Ferdian. Seketika itu juga Indriani langsung menjauhi Ferdian dan pulang naik taksi. Ferdian tidak habis pikir.

****

Suatu hari sekolah mengadakan study tour. Mereka menginap. Melalui seorang temannya, Lia tahu kemana mereka study tour dan menginap. Maka di pancinglah Indriani untuk masuk kesebuah ruangan kosong. Keduanya berantem, karena Indriani merasa sudah meninggalkan Ferdian, namun Ferdianlah yang selalu mengejarnya. Sedangkan Lia merasa kalau ialah yang berhak mendapatkan Ferdian. Namun sayang ketika sedang terjadi perkelahian, lampu minyak dipukul oleh Lia dan jatuh yang langsung membakar pintu, sedangkan Lia sendiri akhirnya jatuh tertimpa lemari. Merasa tidak tega Indriani menolong Lia dari jepitan lemari. Akhirnya Lia minta maaf dan membiarkan hubungan Indriani dengan Ferdian.



Friday, July 20, 2012

DIDI PETET DAN MERIAM BELLINA DALAM FILM ' JOE TURUN KE DESA '



JUDUL FILM                        : JOE TURUN KE DESA

SUTRADARA                       : CHAERUL UMAM

SKENARIO                           : PUTU WIJAYA

MUSIK                                  :ARENG WIDODO

PRODUSER                          : FERRY ANGRIAWAN

TAHUN PRODUKSI           : 1990

PRODUKSI                           : PT.VIRGO PUTRA FILM

JENIS                                     : FILM DRAMA

PEMAIN                              : DIDI PETET, DONNY DAMARA,  MERIAM BELLINA, LEROY OSMANI, SILVANA HERMAN, DESSY RATNASARI, JAMES LAPIAN, HENGKY SOLAIMAN,  MALIH,

SINOPSIS :

Joe (Didi Petet) dan sekelompok mahasiswa lainnya di tugaskan untuk melakukan KKN di sebuah desa di wilayah Sukabumi. Dalam kelompok yang telah di bagi-bagi, Joe kebagian sebagai ketua membawahi teman-temannya.  Sampai di desa, Joe di tugaskan untuk mengawal barang bawaan dengan menaiki delman sapi, sementara teman-temannya seperti Pinky (Meriam Bellina), May (Silvana Herman), Iman (Leryo Osmani) dan juga Budi (James Lapian) menggunakan ojek untuk sampai ke desa yang di tuju. Kedatangan mereka di sambut oleh Kades Nugraha  dan perangkatnya.

Mereka menginap di kelurahan. Mereka di sambut antusias oleh para warga termasuk Neneng (Dessy Ratnasari) dan Ujang (Donny Damara), namun ada sekelompok berandalan desa yang tidak suka akan kehadiran mereka.

Dengan di pimpin oleh Joe mereka melakukan penelitian terhadap warga desa dengan membuat quosioner yang harus di isi. Namun di samping melakukan tugas-tugasnya, Iman dan Budi malah asyik bertaruh untuk menggaet Neneng.  Sementara Joe dan Pinky sibuk dengan urusannya untuk membuat quosioner. Meski pada awalnya mereka cukup kaget akan keadaan desa, namun lama kelamaan mereka terbiasa. Joe sendiri berpikiran kalau desa tersebut potensial untuk di jadikan tempat wisata di kemudian hari, sehingga ia mengadakan kursus bahasa Inggris untuk warga yang juga diikuti oleh Neneng dan kawan-kawan. Akan tetapi hal ini tidak di sukai oleh berandalan desa, sehingga mereka kerap kali mengganggu kegiatan ini.

Suatu hari Pinky dan Joe mampir di sebuah warung ketika akan mengadaan penyuluhan tentang KB di kelurahan. Namun Pinky keasyikan ngobrol dengan berandalan desa yang ternyata nyambung dengan perkataan Pinky. Sehingga Joe di suruh untuk jalan terlebih dahulu ke kelurahaan, sementara Pinky akhirnya diantar oleh salah seorang berandalan desa tersebut ke kelurahan. Meski Joe termasuk pak Kades melarang agar Pinky tidak bergaul dengan mereka, namun Pinky beralasan kalau ia mau memperdalam masalah, sehingga tidak menghiraukan perkataan Pak Kades. Puncaknya Pinky mengadakan penelitian terhadap mereka di sebuah bukit. Dengan senang hati Pinky membonceng motor yang di bawa oleh salah seorang berandalan tersebut menuju sebuah bukit. Tak di sangka di atas sana sudah menunggu kawan-kawannya. Pinky kaget, karena tujuan mereka adalah akan memperkosanya. Pinky berontak dan berhasil di tolong oleh Ujang dan Joe.  Pertolongan Ujang membuat Pinky berbunga-bunga seolah ada cinta di matanya.

*****

Tugas KKN sudah selesai, tibalah saatnya mereka untuk mengadakan perpisahan. Pada malam perpisahan, Neneng menari Jaipong dan menarik Iman untuk ikut menari. Betapa bahagianya Iman, budi pun menyusul. Namun di akhir acara, Ujang yang ternyata adalah seorang Insinyur pertanian bernama lengkap Sudrajat naik ke panggung dan memperkenalkan kalau Neneng akan bertunangan dengan lelaki pilihan hatinya yaitu Drs. Nugraha alias kepala Desa. Maka patah hatilah Iman dan Budi. Sementara itu Pinky dibuat berbunga karena Ujang akan pergi ke Jakarta dalam waktu dekat, dan Pinky siap menunggu.

Thursday, July 19, 2012

FILM INDONESIA : NAMAKU JOE


JUDUL FILM                        : NAMAKU JOE

SUTRADARA                       : NASRI CHEPPY

CERITA                                  : NASRI CHEPPY

SKENARIO                           : NASRI CHEPPY

MUSIK                                  :HARRY SABAR

PRODUSER                          : FERRY ANGRIAWAN

TAHUN PRODUKSI           : 1988

PRODUKSI                           : PT.VIRGO PUTRA FILM

JENIS                                     : FILM DRAMA

PEMAIN                              : DIDI PETET, ONKY ALEXANDER, PARAMITHA RUSADY, MERIAM BELLINA, AMI PRIYONO, NANI WIJAYA, VICKY BURKY, DIAN NITAMI, ITANG YUNAZ, HENGKY SOLAIMAN, IDA KUSUMAH, HARRY SABAR

SINOPSIS :

Zulkifli Ahmad alias Joe (Didi Petet) seorang mahasiswa di sebuah perguruan tinggi pacar dari Fianti alias Fia (Paramitha Rusady). Bersama Roy (Onky Alexander) teman satu gengnya, Joe bertaruh ketika hadir mahasiswi Baru Pinky (Meriam Bellina) perempuan blasteran Jerman dan Jawa. Pinky adalah mahasiswa pacar dari Tony (Itang Yunaz) namun hubungannya harus kandas karena  Tony kepergok sedang menghisap obat-obatan terlarang.

Hal ini dimanfaatkan oleh Joe untuk mendekati Pinky. Dengan dukungan dari Roy, Joe berusaha meraih simpati Pinky dengan fasilitas mobil pinjaman Roy. Bahkan dengan tampangnya yang sebenarnya kampungan, Joe mengaku memiliki rumah di Pondok Indah dan mentraktir makanan Eropa. Hasilnya Joe tidak bisa bayar dan harus ngutang.  Sementara itu Roy kecewa pada ayahnya karena Ayahnya berselingkuh dengan wanita lain, namun Roy diam saja.  Hal ini dimanfaatkan oleh Roy agar ayahnya tidak marah-marah ketika Roy akan meminjam mobilnya.

Usaha Joe untuk meraih simpati Pinky belum juga berhasil karena Pinky sendiri merasa biasa-biasa saja menghadapi Joe, namun Joe menganggap Pingky lebih. Sedangkan Joe sendiri akhirnya harus melupakan Fia untuk mengejar Pinky. Di lain sisi Fia akhirnya berkenalan dengan Tony, mantan pacar Pinky. Joe berusaha mengingatkan Fia kalau Tony bukanlah lelaki baik-baik, namun Fia yang sudah kecewa pada Joe tidak mau mendengarkannya. Di sisi lain, setelah Joe mengutarakan isi hatinya pada Pinky lewat surat, Joe harus patah hati karena selama ini Pinky hanya menganggapnya teman biasa. Joe Kecewa dan ingin kembali pada Fia. Sementara Fia sudah melayang dan bersama Tony.

Suatu malam di tengah hujan, Joe  pergi kerumah Fia yang sedang sendirian. Ia melihat mobil Tony sudah terparkir di halaman rumah. Sayup-sayup terdengar teriakan Fia yang minta tolong. Joe bergegas memecahkan kaca Jendela dan berhasil masuk ke rumah Fia untuk menyelamatkannya ketika Tony mau memperkosanya. Hasilnya Joe berhasil menyelamatka Fia. Akhirnya merekapun kembali dekat.

Namun belum selesai sampai di situ, karena Tony masih hidup dan tidak mau meleaskan Fia. Ia mengerek mobil yang di tumpangi Joe dan Fia hingga kepalanya berada di bawah. Namun Joe dan Fia berhasil di selamatkan. Sedangkan Tony akhirnya mati terbunuh setelah Roy menenggelamkannya ke dalam bak mandi.