Friday, October 6, 2023

DEWI IRAWAN DALAM FILM "BELAS KASIH"

 

JUDUL FILM        : BELAS KASIH

SUTRADARA       : BAMBANG IRAWAN

PRODUSER          : BAMBANG IRAWAN

PRODUKSI           : PT. AGORA   FILM

PENULIS               : ADE IRAWAN

TAHUN PROD    : 1973

JENIS                     : FILM DRAMA

PEMAIN               : DEWI IRAWAN, ADE IRAWAN, TATIEK TITO, CHITRA DEWI, TANTI YOSEPHA, BAMBANG IRAWAN, HARJO MULJO

 

SINOPSIS :

Belas kasih adalah film yang di produksi 1973. Film ini mengingatkan akan stasiun kebanggaan nusantara  satu-satunya kala itu TVRI yang juga pernah menayangkan film ini.

Santi (Dewi Irawan) dan teman-temannya satu yayasan panti asuhan sedang mengadakan tamasya di pantai. Ketika Santi dan Tina teman satu yayasannya sedang bermain bola plastik, tanpa sengaja Santi melempar bola kearah gelas minuman pasangan suami istri yang bernama Ibu Hartono (Tatiek Tito). Santi minta maaf, namun Ibu Hartono tidak marah karenanya. Pasangan Pak Hartono (Bambang Supeno) dan Ibu Hartono adalah pasangan yang sudah lama mendambakan kehadiran seorang anak, namun belum dikasih juga. Hingga keduannya memutuskan untuk mengadopsi anak dari yayasan panti asuhan.

Dan pilihannya jatuh pada Santi, yang memang sudah mencuri hati sepasang suami istri tersebut. Dalam pelepasan Santi, disajikan lagu Bintang kejora yang dinyanyikan oleh teman-teman Santi satu panti asuhan. Diantara teman-teman Santi, Tinalah teman terdekat yang selalu menjadi tempat curahan hatinya. Sebelum dibawa oleh keluarga Hartono, Santi diberikan boneka hasil buatan Tina. Mereka berdua pun akhirnya berpamitan, dan Santi dibawa oleh keluarga Hartono.

*****

Hari-hari tinggal dirumah keluarga Hartono begitu Indah dirasakan oleh Santi, Bapak dan Ibu Hartono sangat menyayangi Santi.  Kehadiran Santi membuat hidup keluarga Hartono lebih bahagia, liburan dan jalan-jalan serta apa yang dibutuhkan Santi selalu dipenuhinya. Keberkahan kehadiran Santi di rumah keluarga Hartono bertambah setelah Ibu Hartono akhirnya mengandung anaknya. Bapak dan Ibu Hartono pun makin sayang terhadap Santi.


Hingga suatu ketika Bapak Hartono harus di tugaskan belajar ke Jepang, datanglah kakak Pak hartono yang biasa dipanggil Bu Dhe (Chitra Dewi) yang ditugaskan untuk menjaga istrinya yang sedang hamil sampai tugas belajar Pak Hartono selesai. Bu Dhe adalah seorang perawan tua yang hingga usianya mulai beranjak tua belum juga menikah.

Kehadiran Bu Dhe membawa malapetaka bagi Santi sejak pertemuan pertama kehadiranya, Ia sudah bersikap tidak bersahabat dengan Santi. Santi sering di bentak dan di perlakukan seperti pembantu oleh Bu Dhe. Santi merasa tidak betah dan sering mengadu kepada pembantu rumah bernama Harjo (Harjo Muljo). Sementara itu Ibu Hartono sendiri tidak bisa berbuat apa-apa melihat kelakuan kakak Iparnya pada Santi. Kerjaan Budhe hanya marah-marah dan ngomel. Pekerjaan yang bukan seharusnya dilakukan Santi, harus dikerjakan Santi. Santi dianggap anak yang tidak jelas asal usulnya, tinggal di kolong jembatan dan kata-kata lain yagn sangat menyakitkan Santi.

Suatu hari ketika sedang menjerang air, disuruhlah santi oleh Budhe untuk mematikannya. Namun tanpa sengaja Santi menumpahkan air yang baru saja mendidih, dan akhirnya mengenai Bu Hartono hingga terjatuh. Budhe marah besar pada santi karena menganggap santi anak pungut yang tidak bisa diuntung dan memukulnya. Santi pun bersedih, akhirnya ditengah turunnya hujan, dengan emmakai baju seragam yang dulu di pakai dari yayasan panti asuhan, Santi pun kabur dari rumah Bu Hartono menuju panti asuhannya.

Sementara itu di rumah sakit Bu Hartono selalu memanggil-manggil nama Santi, hingga Budhe panic dan menyuruh Harjo menjemput Santi dirumah. Namun Santi tidak ditemukan, Harjopun akhirnya mencari keberadaan Santi di sudut-sudut jalan, namun tidak ditemukan. Akhirnya melalui petunjuk Harjo, diketahui kalau santi pernah bilang akan kembali ke yayasan.

Pak Hartono akhirnya dipercepat kepulangannya dan langsung menemui istrinya di rumah sakit yang selalu menanyakan Santi. Namun Pak Hartono selalu menutupi keberadaan Santi. Akhirnya  Santipun dijemput dari panti asuhan oleh Pak Hartono dan Budhe. Budhe minta maaf pada Santi, akhirnya Santi mau dibawa kembali oleh keluarga Hartono.

JACK SAMPURNO DALAM FILM "ARYO PENANGSANG"

 


JUDUL FILM        : ARYO PENANGSANG

SUTRADARA       : HERU SUTOPO

PRODUSER          : JANTO TANUJAYA, LEONITA SUTOPO

PRODUKSI           : FILM

PENULIS               : HERU SUTOPO

TAHUN PROD    : 19

JENIS                     : FILM SILAT SEJARAH

PEMAIN               : YAN BASTIAN, JACK SAMPURNO, SITORESMI PRABUNINGRAT, TANAKA, LEO CHANDRA, SRI SADONO, BAI ISBAHI, MOORTRI PURNOMO

 

SINOPSIS :

Film Aryo penangsang merupakan film sejarah babad jawa yang juga sering di mainkan di seni tradisional ketoprak ala Jawa di TVRI. Aryo Penangsang (Jack Sampurno) adalah Adipati Jipang yang sanggup melakukan apa saja terhadap musuhnya, melakukan dengan menghalalkan segala cara. Aryo Penangsang mengutus seseorang untuk membunuh Sunan Prawoto, Penguasa Demak yang diketahui sebagai pembunuh ayah Aryo Penangsang. Prajurit utusan Aryo Penangsang pun sampai pada kamar Sunan Prawoto yang sedang sakit dengan ditemani permaisurinya. Prawoto bersedia dibunuh asal tida melibatkan istri dan anaknya. Syarat tersebut di setujui, namun sayang sekali ketika menyarungkan kerisnya didalam perut Pratowo, Permaisuri ikut terbunuh.

Mengetahui kakak kandungnya Prawoto terbunuh oleh utusan Aryo Penangsang, Ratu Kalinyamat (Sitoresmi Prabuningrat) dan suaminya meminta keadilan kepada Sunan Kudus. Namun hasilnya sia-sia karena ternyata sunan kudus berpihak pada Aryo Penangsang. Selepas pulang dari tempat Sunan Kudus, rombongan Ratu Kalinyamat di hadang oleh prajurit Jipang, semua di bunuh tanpa terkecuali termasuk suami dari Ratu Kalinyamat. Namun Ratu kalinyamat berhasil melarikan diri hingga terkejar oleh prajurit Jipang dan jatuh kejurang. Ratu kalinyamat dianggap mati.

Namun tidak demikian, Ratu kalinyamat di selamatkan oleh seorang pemuda asal kadipaten Jipang yang sedang mengasingkan diri dari kejaran prajurit Jipang karena ia dendam pada Aryo Penangsang karena orangtuanya dibunuh. Setelah sadar Ratu kalinyamat mengutus pemuda tersebut untuk kembali ke Demak untuk menjadi prajurit, sedangkan Ratu Kalinyamat sendiri bertapa dengan telanjang sampai Aryo Penangsang tewas.

Aryo Penangsang yang berambisi untuk menguasai kerajaan Demak, pun berniat membunuh Sultan Hadiwijaya (Yan Bastian) atau lebih dikenal juga dengan Jaka Tingkir dari Pajang.

Suatu ketika Sultan Hadiwijaya diundang oleh Sunan Kudus untuk berunding dengan Aryo Penangsang. Sunan Kudus telah mempersiapkan segala sesuatu termasuk damper tempat duduk sunan kudus yang dipersiapkan untuk Sultan hadiwijaya yang terlebih dahulu diberikan rajah agar ilmu dan kekuatan Sultan hadiwijaya runtuh setelah mendudukinya. Namun Sultan Hadiwijaya yang sudah curiga dari awal keberangkatan pun bertindak sangat hati-hati. Hingga akhirnya ketika dipersilahkan duduk di dampar kencana, ia menolaknya dan menyuruh Aryo Penangsang yang duduk disana karena dianggap lebih pantas. Meski awalnya Aryo Penangsang menolak, karena ia tahu dengan dampar kencana tersebut, namun atas bujukan Sultan Hadiwijaya, Aryo Penangsang berhasil menduduki dampar kencana, hingga ilmunya runtuh. Sunan Kudus marah karena peringatannya tidak di dengar oleh Aryo Penangsang. Hingga akhirnya utusan pajang disuruh pulang karena suasananya tidak enak.

Sementara itu Sultan Hadiwijaya dan anakbuahnya mempersiapkan diri untuk menghancurkan Aryo Penangsang. Dengan dibantu oleh Ki Pemanahan dan Ki Panjawi niat Sultan Hadiwijaya untuk membalaskan dendam Ratu Kalinyamat pun berhasil diwujudkan. Dengan melibatkan Danang Sutawijaya (Leo Candra) anak Ki Pamanahan yang di ambil anak angkat oleh Sultan Hadiwijaya dengan menaiki kuda betina untuk memancing kuda jantan Aryo Penangsang yang sedang kasmaran. Berbekal Tombak Kiai Plered.

Ki Pamanahan dan Ki Panjawi memancing Aryo Penangsang dengan Surat tantangan yang dibuat atas nama Sultan Hadiwijaya melalui pekatik kuda Aryo Penangsang yang sedang mencari rumput. Dengan memutus satu telinga pekatik tersebut dan mengalungkan surat tantangan, akhirnya Aryo Penangsang memenuhi tantangan Sultan Hadiwijaya ke pinggir kali perbatasan. Akhirnya keluarlah Danang sutawijaya dengan menunggangi kuda betina berbekal tombak kiai Plered, maka kuda jantan Aryo Penangsang yang sedang dilanda birahi pun mengejar kuda betina tersebut. Akhirnya Danang Sutawijaya berhasil melemparkan tombak tepat di lambung Aryo Penangsang hingga ususnya terburai. Aryo penangsang masih hidup dan mengalungkan ususnya yang terburai di gagang kerisnya. Namun sayang sekali tanpa sadar ia menarik kerisnya hingga ususnya putus oleh kerisnya sendiri. Aryo Penangsang akhirnya tewas.

Wednesday, October 4, 2023

LYDIA KANDOU DAN BASUKI DALAM FILM "BENDI KERAMAT"

 

JUDUL FILM        : BENDI KERAMAT

SUTRADARA       : HARRIS, A

PRODUSER          : DAHRIAH

PRODUKSI           : PT. METRO VISTARIA FILM

PENULIS               : YOYO DASRIO

TAHUN PROD    : 1988

JENIS                     : FILM KOMEDI

PEMAIN               : BASUKI, LIDYA KANDOU, TIMBUL, AMINAH CENDRAKASIH, JAJA MIHARJA, ADE IRAWAN, ARMAN EFFENDI, ASEP SUPARMAN, SUSY SUNARYO

 

SINOPSIS :


Film Bendi keramat adalah merupakan film dengan Setting masyarakat Garut. Bendi Keramat di buat tahun 1988 melalui sutradara A Harris dengan memasangkan bintang-bintang lawak Srimulat.

Adalah Basuki seorang pemuda yang berambisi untuk meminjam Bendi keramat milik pamannya. Konon dengan menggunakkan Bendi tersebut maka cewek-cewek akan mengejar-ngejarnya.  Akhirnya Basuki meminjamnya dari pamannya. Dengan membaca mantra-mantra tertentu, maka ketika sedang menaiki Bendi tersebut, cewek-cewek bisa lupa diri dan mengejar siapa yang mengendarainya.

Basuki memiliki seorang pacar bernama Lidya (Lidya Kandou) anak dari pasangan Timbul (Timbul) dan istrinya (Aminah Cendrakasih). Keberadaan Basuki dengan Bendi keramatnya menyebabkan Timbul tergiur untuk mencobanya. Namun sial, kala pertama kali menggunakannya tidak ada cewek yang mengejar-ngejarnya hingga ia marah pada Basuki. Namun demikian, Basuki berdalih kalau Timbul telah salah membaca mantera sehingga ia tidak dikejar-kejar cewek.

Akhirnya dengan ditemani Basuki, Timbul kembali menggunakan Bendi tersebut, maka terjadilah keanehan dimana cewek-cewek menjadi tergila-gila dibuatnya, hingga akhirnya Basuki yang berada di sebelah Timbul mempersilahkan cewek-cewek itu dating kerumah Timbul. Cewek-cewek tersebut mengira kalau Basuki adalah Timbul. Maka Timbullah kelucuan dimana cewek-cewek tersebut tidak mau pergi sebelum melihat Timbul yang sebenarnya adalah Basuki. Suasana pun menjadi panas, istri Timbul kabur , sementara itu Basuki akhirnya dating dan berhasil membaca mantera sehingga pergilah para gadis tersebut setelah tersadar.

Di akhir kisah, Basuki akhirnya menikah dengan Lidya, dengan janji akan keliling dengan Bendi keramat selama tiga hari. Orang-orang yang tidak ingin tergoda akhirnya menutupi matanya, namun sial bagi istri Timbul yang tidak menutup mata, hingga ia mengejar Basuki dan Lidya di ikuti oleh tamu-tamu yang akhirnya juga membuka penutup matanya.

Monday, October 2, 2023

EKA SOEMADINATA DALAM FILM "SI RAWING"

 


JUDUL FILM        : SI RAWING

SUTRADARA       : DENNY HW

PRODUSER          : HANDY MULJONO

PRODUKSI           : PT. KANTA INDAH FILM

TAHUN PROD    : 1991

JENIS                     : FILM LAGA

PEMAIN               : Eka Sumadinata, Yunita Sarah, Wenny Rosaline, Rita Sheba, Yoseph Hungan, Rudy Wahab

 

SINOPSIS :

Darma (Eka Sumadinata) adalah anak dari Wikarta (Rudy Wahab) . Wikarta di bunuh oleh Ki Bewok dan komplotannya , seorang perampok ulung dan Ibunya di culik oleh Ki Bewok untuk dijadikan istrinya. Ketika Wikarta dibunuh oleh Bewok, Darma akhirnya ditolong oleh seseorang dan diasuh hingga dewasa oleh Ki Debeng atau Mintarga. Darma dijadikan murid oleh Ki Debeng hingga dewasa. Setelah memiliki ilmu yang cukup akhirnya Darma pun turun gunung untuk mencari tahu keberadaan pembunuh ayahnya Ki Bewok dan keberadaan Ibunya yang ikut di culiknya. Namun sebelum turun gunung, Ki Debeng memberi nama Rawing kepada Darma.

Setelah turun gunung, pergilah Rawing ke sebuah tempat dimana Abah Odang dan istri serta anaknya tinggal.  Rawing menolong warga sekitar dari perampokan yang dilakukan oleh anak buah Ki Bewok. Akhirnya Rawing di tawari untuk tinggal di rumah Abah setelah Rawing menjelaskan maksud dan tujuannya. Rawing mencari tahu keberadaan Ki Bewok dari kampung Abah Odang.

Ketika para perampok datang, maka inilah saat-saat yang ditunggu-tunggu oleh Rawing untuk mencari tahu keberadaan Ki Bewok, namun setelah Rawing berhasil melumpuhkan mereka, Rawing tidak dapat mengorek tentang keberadaan Ki Bewok.  Akhirnya melalui anak buahnya, Rawing menyampaikan pesan pada Ki Bewok bahwa ia mencarinya ingin menuntut balas atas kematian ayahnya.

Mendengar laporan anakbuahnya Ki Bewok tidak percaya dan menyuruh anak buahnya untuk mencari Rawing dimanapun berada. Di sarangnya Ki Bewok yang tinggal bersama Ibu dari Rawing dan seorang anak perempuan yang diasuhnya dari kecil. Namun Ki Bewok mempunyai niat jahat, meski anaknya namun ia bermaksud mengawininya. Tentu saja hal ini ditolak oleh anak yang telah diasuhnya. Sementara Ibu Rawing yang tidak tahan diperlakukan semena-mena oleh Bewok akhirnya melarikan diri. Namun belum lagi niatnya tercapai, ia sudah ditangkap oleh Ki Bewok.

****

Rawing akhirnya berhasil bertemu dengan Ki Bewok dan berusaha menuntut balas. Namun ilmu yang seimbang membuat Ki Bewok kewalahan. Ki Bewok akhirnya mengeluarkan racun Beruang Roban. Rawing terkena racun tersebut, namun berhasil ditolong oleh seorang nenek yang berilmu tinggi. Lewat pengobatan rutin akhirnya Rawing sembuh dan akhirnya diketahui kalau nenek tersebut sebenarnya adalah istri dari gurunya Ki Mintarga atau Debeng.

Setelah sembuh dari  lukanya, akhirnya Rawing berhasil menuntut balas kematian ayahnya.

 

DRG FADLY DAN DORIS CALLEBOUT DALAM FILM "DARAH DAGING"

 


JUDUL FILM        : DARAH DAGING

SUTRADARA       : INDRA WIJAYA

PRODUSER          : LAJU FATFANI

PRODUKSI           : PT. BALU JAYA FILM

PENULIS               : INDRA WIJAYA, ASMARAMAN

TAHUN PROD    : 1977

JENIS                     : FILM DRAMA

PEMAIN               : DRG FADLI, DORIS CALLEBOUT, CHERRY IVONE, DARUSSALAM, AMINAH CENDRAKASIH, HADISYAM TAHAK, FARIDA PASHA

 

SINOPSIS :

Film Darah Daging adalah produksi tahun 1977, dengan setengah alur mundur. Artinya setengahnya merupakan alur mundur atau kilas balik dari kejadian yang diceritakan.

Keluarga Suroto (Drg Fadly) dan Istrinya (Farida Pasha ) adalah sebuah keluarg yang dingin. Semenjak kelahiran anak pertama mereka, Jono, komunikasi antara Suroto dengan istrinya berlangsung dingin.  Suroto dianggap terlalu lemah terhadap istrinya oleh anaknya. Kerjaannya hanya di rumah saja dan baca Koran, sementara itu istrinya justru sering bepergian dengan teman-teman komunitasnya. Bahkan suatu saat di ketahui oleh anaknya, kalau istrinya pergi dengan anak muda.

Kehidupan Suroto yang dingin, akhirnya berubah ketika ia mengenal seorang penyanyi night klub bernama Puspasari(Doris Callebout) asal Solo. Perkenalan dengan Puspasari membuat Suroto semakin bersemangat dalam menjalankan hidup. Ia sering pulang malam, dan berangkat pagi-pagi. Hingga akhirnya teman-teman Jono mengetahui kalau Pak Suroto sering ke night club dan juga pergi mengantar ke rumah penyanyi tersebut. Hal ini di adukan pada nyonya Suroto. Mendengar cerita tersebut, Nyonya Suroto menyuruh Puspasari untuk menjauhi suaminya, agar tidak mengganggu kebahagiaannya. Puspasari tersinggung, karenanya dan menyuruh Nyonya Suroto untuk meninggalkan rumahnya.

Sementara itu Suroto yang mengenal Puspasari hanya sebetas cinta karena kasihan pada nasib Puspasari, pun akhirnya mengetahui siapa sebenarnya Puspasari. Ia adalah darah dagingnya sendiri.

***

Di ceritakan, pada jaman dulu hiduplah Darmi(Doris Callebout) yang merupakan pembantu rumah tangga di rumah tuan dan nyonya Danu, pemiliki kost-kostan. Adalah Dedi (Drg Fadli) salah seorang penghuni kost tersebut. Dedi adalah seorang mahasiswa di suatu perguruan tinggi. Sementara itu tuan dan nyonya Danu juga masing-masing memiliki urusan sehingga komunikasi keduannya juga tidak baik. Seringkali tuan Danu pulang malam, sementara istrinya sudah tidur.

Pada suatu malam, tuan Danu yang merasa kesepian berusaha memperkosa Darmi, namun akibat teriakan Dedi yang memanggil Darmi akhirnya usaha tuan Danu pun gagal. Dedi memergoki perbuatan tuan Danu namun membiarkannya saja. Akhirnya Darmi menceritakan kejadian tersebut pada Dedi. Tanpa disadari keduanya pun akhirnya melakukan hubungan suami istri.

Sementara itu Nyonya Danu yang juga kesepian akhirnya berusaha merayu Dedi untuk melayani nafsunya, namun Dedi menolaknya. Merasa jengah dengan hal tersebut akhirnya Dedi pergi dari kost tersebut tanpa pamit. Kejadian ini membuat heran tuan Danu, karena Dedi pergi tanpa pamit. Sepeninggal Dedi, Darmi akhirnya hamil akibat perbuatan Dedi. Singkat cerita Darmi akhirnya melahirkan seorang putri dan dibawanya pulang ke Solo. Sesampai di Solo ia disambut gembira oleh kakaknya Darmo. Namun tidak dengan istrinya (Aminah Cendrakasih). Istri Darmo tidak suka kehadiran Darmi, apalagi dengan membawa seorang anak tanpa ayah. Darmi akhirnya pergi dari rumah Darmo dalam keadaan hujan, menuju rumah nenek Ira. Akibat penderitaan tersebut, akhirnya Darmi melacurkan diri, iapun akhirnya di peristri oleh Lurah Suwarso (Hadisjam Tahak). Namun belum juga ia mereguk kebahagiaan, Darmi hampir di perkosa oleh teman suaminya. Karena membela Darmi, Lurah Suwarso akhirnya harus tewas.

Pasca kematian Suwarso, Darmi kembali menjadi pelacur dan melayani lelaki hidung belang yang ternyata adalah teman dari Dedi. Darmi bertemu Dedi, namun Dedi menolak bertanggungjawab pada anaknya dan menganggap kalau Darmi adalah pelacur yang sudah ribuan orang dilayani. Dedi menolak kehadiran Darmi. Akibat kekecewaan tersebut, akhirnya Darmi bunuh diri dengan cara gantung diri.

Di akhir kisah, akhirnya Keluarga Suroto yang ternyata juga adalah Dedi pergi kemakam Darmi bersama anak dan istrinya serta Puspasari.

Sunday, October 1, 2023

SOPHAN SOPHIAAN DAN WIDYAWATI DALAM FILM "BUAH HATI MAMA"

 


JUDUL FILM        : BUAH HATI MAMA

SUTRADARA       : SOPHAN SOPHIAN

PRODUSER          : DEDDY ARMAND, JOHANNA SYARIEF

PRODUKSI           : PT. VISINDO INTI NUSANTARA FILM

PENULIS               : MAKMUR HENDRIK

TAHUN PROD    : 1980

JENIS                     : FILM KELUARGA

PEMAIN               : SOPHAN SOPHIAN, WIDYAWATI, PUPUT NOVEL, RYAN HIDAYAT,ADE IRAWAN, NYONYO SHABIER

 

SINOPSIS :

Film yang di produksi tahun 1980 ini di dasarkan pada sebuah cerpen karya Makmur Hendrik berjudul Jangan Menangis Mama pada sebuah majalah Femina tahun 1979.

Adegan pertama di buka dengan perkenalan keluarga Hendrik Maulana (Sophan Sophian) dan Nona (Widyawati) pada tetangga-tetangganya yang baru setelah mereka pulang dari Belanda. Hendrik adalah staf KBRI di Belanda. Sebelum pulang ke Indonesia ia menyempatkan diri untuk belajar penerbangan yang akhirnya menjadi pekerjaanya setelah pulang ke Indonesia. Dalam perkenalan terhadap tetangganya tersebut, Eka (Nyonyo Shabir) anak dari pasangan Hendrik dan Nona berbuat iseng dengan mengagetkan para tamu namun di maklumi saja.  Pasangan Hendrik dan Nona merasakan kalau harus bekerja keras dan juga bagi anak-anak menyesuaikan diri di lingkungannya. Hendrik memiliki tiga orang anak yaitu Indra (Ryan Hidayat) Eka (Nyonyo Shabir) dan Putri (Puput Novel). 

Di tengah kehangatan keluarganya, Eka merasa iri dengan Indra dan Putri karena serasa lebih di perhatikan oleh Ibu dan Ayahnya. Eka selalu menjadi kambing hitam oleh Ibunya.  Ia kerap kali kena marah, sementara perlakuan terhadap Putri dan Indra sangat berbeda. Ia kerap kali di manja dan di turuti permintaannya, sementara Eka selaku mengalah dan ujung-ujungnya menjadi kambing hitam. Indra mengeluhkan TV yang ada di rumah masih hitam putih, dan ia kerap kali menonton tivi berwarna ke tetangga. Eka yang lebih paham keadaan orang tuanya akhirnya memberitahu pada Indra untuk tidak meminta ganti TV, akhirnya keduanya pun bertengkar. Ayahnya marah dan mengancam akan mengurung Eka jika berantem lagi.  Namun akhirnya Hendrik berusaha membelikan TV berwarna walau dengan cara menjual piano yang sebenarnya merupakan hadiah perkawinan orang tuanya. Eka yang paling tidak setuju namun apa daya akhirnya piano dijual hanya untuk membeli TV berwarna demi Indra. 

Sebenarnya sikap Eka sangat baik dan selalu membela keluarganya, namun caranya selalu salah dengan berantem lagi dan berantem lagi. Hal ini  membuat ayah dan ibunya sering memarahinya. Eka merasa salah terus.

****

Suatu hari Eka meminta dibelikan skateboard pada Ibunya, namun permintaan Eka tidak dapat di kabulkan karena TV ang di belipun belum lunas. Akhirnya Eka membeli skateboard dari hasil celengannya. Namun sayang sekali skateboard tersebut patah oleh Indra. Keduanya pun akhirnya bertengkar, dan di lerai oleh Ibunya. Nona menampar Eka berkali-kali sebelum tahu duduk persoalannya, namun setelah tahu akhirnya Nona meminta maaf pada Eka.

Sementara itu Eka memiliki kenalan dengan seorang anak yatim piatu yang dapat menghidupi dirinya sendiri. Ia pun akhirnya berteman.

******

Eka dituduh menjatuhkan meja TV yang membuat nona marah besar dan memukul Eka dengan keras. Bahkan hingga Eka di kurung di kamar mandi. Namun akhirnya di ketahui kalau Indralah yang sebenarnya bersalah. Dalam tidur malamnya Eka mengigau. Dan pagi harinya Eka pun pamit pada ayah dan ibunya kalau ia akan pergi (berangkat sekolah). Namun itulah pamit terakhir Eka sebelum akhirnya Eka pergi sekolah dan tidak pulang kerumah lagi. Di rumah Nona menyesali dengan perbuatannya yang selalu naik darah dan marah-marah pada Eka. Namun Ini penyesalan yang telat, karena Eka telah pergi. Eka terlanjur kecewa dan merasa selalu di persalahkan.

Nona cemas karena Eka tidak pulang-pulang. Akhirnya ia menyusul suaminya di tempat kerja untuk mencari Eka. Namun Eka tidak di ketemukan juga.  Segala upaya di tempuh untuk mencari Eka termasuk ke lapor ke polisi dan media massa, namun belum membuahkan hasil.  Nona merasa terpukul dan paling merasa bersalah. Ia pun aktif untuk mencari berita di Koran-koran, hingga akhirnya di baca sebuah pengumuman mayat mengambang dengan cirri-ciri yang sama dengan Eka.  Nona berteriak histeris. Namun akhirnya setelah di lihat ternyata mayat tersebut bukanlah Eka. Untuk sementara Nona bisa bernafas lega karena masih ada harapan untuk mencari Eka kembali. Seringkali Nona memikirkan Eka secara berlebihan ketika terjadi hujan dan merasakan kalau Eka sedang kedinginan.

Hingga suatu hari Nona mendapati Putri sedang bermain harmonica yang setelah ditanya harmonica tersebut di kasih oleh Eka. Akhirnya Nona sadar, kalau Eka masih hidup dan berada di kota yang sama. Ia sadar Eka hidup untuk diri sendiri dan mengumpulkan uang se sen demi se sen dari berjualan es. Akhirnya Hendrik dan Nona bermaksud untuk menunggu Eka di rumah namun ditunggu-tunggu beberapa hari tidak juga datang. Hingga akhirnya muncullah teman Eka yang memanggil putri, dan di sangka Eka oleh Nona.

Setelah memberitahu dimana keberadaan Eka, akhirnya Nona dan Hendrik menuju tempat tinggal Eka yang sedang sakit yang akut. Akhirnya Eka sembuh dari masa kritisnya, dan keluarga ini bersatu kembali.

*****

Menyaksikan Buah Hati mama kita akan terbawa suasana baik karena ilustrasi musik yang cukup bagus maupun dari segi jalan ceritanya yang masih orisinil.

Sophan Sophian dan Widyawati tidak diragukan lagi aktingnya , dan ia mampu membuktikan di film ini keduanya bermain sanga bagus. Film ini juga tercatat sebagai nominasi pemeran wanita terbaik melalui Widyawati dan Tata Sinematografi terbaik melalui Ismaun pada FFI 1981.

DEDDY MIZWAR DALAM FILM "2 DARI 3 LAKI LAKI"

 


JUDUL FILM        : 2 DARI 3 LAKI-LAKI

SUTRADARA       : EDUART PESTA SIRAIT

PRODUSER          : SUKMAJAYA, HANITA MAHTANI

PRODUKSI           :

PENULIS               : EDDY SUHENDRO

TAHUN PROD    : 1989

JENIS                     : FILM DRAMA

PEMAIN               : DEDDY MIZWAR, REMY SILADO, NURUL ARIFIN, FIRDA RAZAK, ANNA TAIRAS, BABY SELVIA, RIMA MELATI, ULLY ARTHA.

 

SINOPSIS :

Adegan  dibuka dengan isu yang sedang heboh di media massa akibat karena Survai yang dilakukan oleh Majalah Matra terhadap 2 dari 3 laki-laki pernah berselingkuh, menjadi pembicaraan dimana-mana. Termasuk di perusahaan Doddy (Deddy Mizwar). Doddy adalah salah seorang pria yang termasuk setia alias termasuk dari sepertiga pria yang setia. Namun keberadaan Doddy akibat isu yang berkembang di masyarakat tak ayal pula ikut di curigai oleh sekretaris kantornya (Firda Razak).

Sementara itu istrinya Atik (Nurul Arifin) juga ikut curiga dengan Doddy apalagi setelah ia tahu sewaktu Atik di tugaskan ke Surabaya untuk mengikuti seminar yang membahas hasil angket majalah Matra, kalau Doddy lembur dengan bosnya. Kecurigaan Atik bertambah setelah dihubungkan dengan penelitian yang dilakukan oleh Majalah Matra dan juga setelah memperhatikan teman-teman laki-lakinya sewaktu di Surabaya.

Sesampai di Jakarta, Atik langsung mengecek ke kantor Doddy apakah ada lembur atau tidak, namun sayang sekali Atik tidak menemukan Doddy di kantor, padahal Doddy sendiri sudah sampai di rumah. Atik marah, dan pulang kerumah orangtuanya. Doddy pun menyusul dan berusaha menjelaskan pada Atik kalau perusahaannya sedang melakukan join dengan perusahaan Jepang, keduanya bertengkar namun tanpa sengaja Atik menampar Doddy. Doddy pun akhirnya pulang sendiri meninggalkan Atik. Doddy menemani Bosnya (Remy Silado) untuk menjamu tamu Jepang, dan Doddy akhirnya ditemani oleh seorang Wanita bernama Neni (Baby Selvia). Namun ternyata Bosnya tertarik pada teman Neni dan meminta Doddy untuk memperkenalkannya.

Ketika bersama Neni, tanpa sengaja Doddy di potret mesra dengannya. Foto ini akhirnya di ketahui oleh Atik. Akibatnya Atikpun pergi dari rumah karena menuduh Doddy menyeleweng.  Atik ternyata pergi kerumah orangtuanya. Akhirnya Doddy mengajak Atik untuk menjelaskannya pada Atik ke Mami (Ully Arta) seorang mucikari. Mami menanyakan dimana keberadaan Neni ada Doddy, namun Doddy Marah. Atik melarikan diri, dan Doddy Akhirnya di hajar oleh bodyguard Mami hingga babak belur.  Akhirnya Atik mengetahui kalau Doddy babak belur dan datang kerumah Bos dari Doddy. Di rumah Bosnya, Atik menemukan Neni berada disana dan akan menjadi istri dari Bosnya.

Akhirnya Doddy dan Atik berbaikan dari kesalahpahaman selama ini.

Thursday, September 28, 2023

A RAFIQ DALAM FILM "MILIKKU"

 


JUDUL FILM                        : MILIKKU

SUTRADARA                       : MAMAN FIRMANSYAH

CERITA                                  : A RAFIQ

SKENARIO                           : ARIFIN C NOOR

PRODUSER                          : DARMADI SUSANTO

PRODUKSI                           :  PT. DINO DE YUKAWI FILM

TAHUN PRODUKSI           : 1980

JENIS                                     : FILM DRAMA

PEMAIN                               : A RAFIQ, DIANA YUSUF, FAROUK AFERO, WD MOCHTAR, SOFIA WD, AMINAH CENDRAKASIH

SINOPSIS :

Rafiq (A Rafiq) dan Emma (Diana Yusuf) adalah sahabat yang tinggal pada sebuah panti asuhan yatim piatu. Suatu hari, Nurdin (WD Mochtar) dan istrinya (Sofia WD) datang untuk mengadopsi salah satu anak di panti tersebut. Emma adalah pilihannya, meski pada awalnya Emma menolak dan tidak mau ikut dengan Nurdin namun akhirnya setelah dibujuk Emma mau mengikuti pak Nurdin untuk di jadikan anak. Nurdin adalah seorang pengusaha besar. Sedangkan Rafiq, akhirnya juga di adopsi oleh seorang seniman.

Waktu pun beranjak, Rafiq dan Emma telah beranjak dewasa. Emma Hidup di Jakarta, sedangkan Rafiq akhirnya pergi ke Jakarta untuk mengadu peruntungan bersama temannya Rachman.  Segala usaha dilakukan Rafiq untuk dapat bertahan hidup di Jakarta termasuk membantu Rahman berjualan obat. Rafiq yang mempuyai kemampuan bernyanyi dan mencipta lagu pun akhirnya beberapa kali ditawar lagunya, namun ia tidak mau meski akhirnya atas desakan Rahman, Rafiq mau menjual lagunya.

Suatu hari ketika sedang berjualan obat, Rafiq menolong seorang ibu (Marlia Hardi) yang kecopetan. Atas insiden tersebut, perempuan tersebut menceritakan kepada anak majikannya Emma kalau ia telah bertemu dengan Rafiq sahabat kecil Emma, Ia mengenali Rafiq dari kalung yang di pakainya yang sama dengan milik Emma. Namun untuk menemuinya Emma menyamar menjadi Diana .

Akhirnya Rafiq berhasil bekerja di perusahaan ayah Emma. Karena sering bertemu, kedua insane ini akhirnya jatuh cinta namun tidak disetujui oleh ayah Emma. Puncaknya Rafiq di pecat dari perusahaan ayah Emma. Dengan berbekal uang yang ada ia pergi ke panti asuhan yang dulu telah membesarkannya . Sementara itu Emma yang mengetahui Rafiq kecewa mencoba menemui Rafiq ditempat yang ia tahu. Akhirnya keduanya pun bersatu, Emma yang sebelumnya mengakui bernama Diana akhirnya berterus terang siapa sebenarnya dia.

A RAFIQ DALAM FILM CANTIK

 


JUDUL FILM                        : CANTIK

SUTRADARA                       : FRITZ G SCHADT

CERITA                                  : A RAFIQ

PRODUSER                          : DARMADI SUSANTO

PRODUKSI                           :  PT. DINO DE YUKAWI FILM

TAHUN PRODUKSI           : 1979

JENIS                                     : FILM DRAMA

PEMAIN                               : A RAFIQ, DANA CHRISTINA, FAROUK AFERO, DIANA YUSUF, ROBBY SUGARA, WD MOCHTAR, MANSYUR SYAH, WOLLY SUTINAH

SINOPSIS :

Kematian pacarnya yang akan menikah dengannya membuat Soraya (Dana Christina) syok. Ia kehilangan semangat karena masih dalam bayang-bayang pacarnya. Hingga saudaranya (Robby Sugara) mencoba berbagai cara untuk mengembalikan semangatnya termasuk mengenalkan dengan Rafiq (A Rafik) seorang penyanyi dangdut yang biasa berpasangan duet dengan Diana (Diana Yusuf). Melalui Farouk akhirnya perkenalan Soraya dan Rafiq pun berhasil. Soraya merasa mendapatkan sosok pacarnya di dalam diri Rafiq, hingga ia jatuh cinta.

Namun keadaan ini justru tidak membuat saudaranya senang, karena ia punya maksud tertentu agar dapat menguasai harta Soraya dengan menjadikan istrinya. Ia mengenalkan pada Rafiq hanya untuk mengembalikan semangatnya bukan untuk jatuh cinta. Akhirnya ia bersekongkol dengan Farouk untuk memisahkan kedua insane ini. Berbagai cara ia lakukan hingga akhirnya Rafiq dan Soraya berpisah. Namun rencana ini diketahui oleh Soraya hingga akhirnya mereka dapat bersatu kembali.

Wednesday, September 27, 2023

ANNA TAIRAS DAN HARRY CAPRI DALAM FILM CINTA DI AWAL 30

 


JUDUL FILM        : CINTA DIAWAL TIGA PULUH

SUTRADARA       : DASRI YACOB

PRODUSER          : Sony Effendy

PRODUKSI           :

PENULIS               : MIRA W

TAHUN PROD    : 1985

JENIS                     : FILM DRAMA

PEMAIN               : ANNA TAIRAS, HARRY CAPRI, AVENT CHRISTIE, YAN BASTIAN, DAHLIA, ROY ROHERS, LUCY SUBARJO, GINA MAKA SUCI.

SINOPSIS :

Rini Darmawan alias Anggraini (Ana Tairas) atau biasa dipanggil Angga seorang stunt in menabrak seorang narapidana bernama Heri (Harry Capri) di tengah jalan hingga terluka. Ketika mencoba mencari keberadaan korban, Angga tidak menemukannya, lalu iapun kembali ke mobil. Namun ia di kagetkan oleh suara seorang yang ternyata adalah korbannya untuk dibawa ke Bandung. Namun Rini menolak dan mencoba menawarkan diri untuk dibawa ke rumah sakit. Heri menolak dan akhirnya dibawa kerumah Angga untuk di obati. Akhirnya pun terungkap siapa Heri sebenarnya. Heri adalah seorang narapidana yang dicari-cari polisi karena terlibat perkelahian massal. Angga secara tidak langsung menyembunyikan seorang buronan.  Pelan-pelan Angga yang memiliki lima orang anak dari 3 mantan suaminya akhirnya juga menceritakan siapa dirinya pada Heri.

Sementara itu, Angga berpacaran dengan Budi (Gino Makasuci) seorang produser yang sedang menggunakan Angga untuk menjadi stunt in. Kedekatan Angga dan Budi tidak disukai oleh Ibunya dan juga anak-anak Angga yang sudah tidak ingin memiliki ayah baru lagi. Angga memiliki anak-anak dengan sifatnya masing-masing. Rimba anak terbesar Angga  terkenal tomboy dan jarang dirumah, semenara Cinta adalah seorang perempuan yang lemah dan pincang. Kehidupan menjadi single parent menjadikan Angga harus bekerja keras, termasuk menjadi stunt in.

Di lain pihak Heri yang tinggal dirumah Angga akhirnya pelan-pelan mampu menarik perhatian anak-anak. Ia berhasil mengambil hati Cinta yang pincang, hingga suatu hari ketika sedang ngobrol dikamar, Heri kepergok oleh nenek Cinta. Akhirnya nenek mengadukannya pada Angga, yang menjadi kuatir dan menyuruh Heri untuk meninggalkan rumahnya esok hari. Namun Heri menolak karena polisi masih mencari-cari. Bahkan anak-anak yang sudah terlanjur dekat dengan Heri pun akhirnya memohon Heri untuk tidak pergi.  Pendekatan Heri terhadap Anak-anak mampu menghipnotis dan memberi kekuatan baru bagi anak-anak untuk tidak selalu tergantung pada Angga mamanya.

Suatu ketika Angga berjanji untuk tidak pergi dan  berjanji akan datang ketika Dian pentas. Namun disaat bersamaan datanglah Budi pacarnya yang juga seorang produser yang mengajak Angga untuk pergi. Meski semula Angga menolak, namun akhirnya Anggapun pergi bersama Budi.  Anak-anak pun kecewa di buatnya, namun berkat Heri akhirnya mereka pun pergi untuk menemani Dian.  Diantara anak-anak Angga, hanya Rimba yang paling liar, namun pada akhirnya Heri mampu menaklukkannya.

***

Tanpa Sengaja Heri membaca buku diary Angga, dan akhirnya mengetahui kalau Angga terserang kanker ganas yang dapat merenggut nyawanya.  Heri pun berupaya untuk lebih mendekatkan pada anak-anaknya dan berhasil mengubah Rimba yang tomboy menjadi seorang wanita.

Suatu malam, Angga pulang dan langsung marah-marah apalagi setelah tidak ditemukan dimana anak-anaknya. Satu persatu anak-anaknya muncul dengan dandanan yang menor, membuat Angga makin marah dibuatnya dan membanting sebuah benda. Anak-anak dibuat ketakutan, dan akhirnya anak yang terkecil keluar dengan membawa kue ulang tahun dan menjatuhkannya Karena ketakutan akan kemarahan Angga. Namun akhirnya Angga pun sadar apa arti semuanya, dan menangis dibuatnya.  Ia meminta maaf pada anak-anaknya dan anak-anak pun memberi ucapan pada Angga termasuk Heri yang telah mengetahui penyakitnya juga memberi ucapan selamat ulang tahun untuk yang ketiga puluh.

Akibat sakit yang dideritanya, Angga ambruk ketika sedang menjalani kerjaannya sebagai stunt in, dan dianjurkan dokter untuk mengangkat kankernya yang semakin ganas. Namun Angga terlalu banyak pertimbangan, dan dengan Herilah ia selalu bercerita dan berkeluh kesah. Hubungan Heri dan Angga kian hari kian dekat.  Heri akhirnya membuka jatidirinya pada Angga kalau ia pernah membunuh orang. Bahkan Heri bersedia menjadi suami dan ayah dari anak-anak Angga setelah Angga di tinggalkan oleh Budi.  Namun hal ini mendapat penolakan dari Cinta dan memberi pilihan yang sulit untuk memilih Cinta atau Ibunya. Kedekatan Cinta dan Heri telah menumbuhkan perasaan cinta di hati Cinta. Setelah Heri memberi penjelasan tentang penyakit mamanya akhirnya iapun mengerti.

Akan  tetapi disaat kebahagiaan baru tersebut dan kedekatan Angga dan anak-anak, tiba-tiba datanglah polisi yang menangkap Heri. Heri ditangkap setelah Rimba memberitahu  polisi dengan keberadaan Heri.  Mengetahui siapa yang memberitahukan keberadaan Heri, Cinta marah pada Rimba, keduanya pun bertengkar karena sebenarnya keduanya telah jatuh cinta pada Heri. Namun akhirnya Cinta memberitahukan akan penyakit mamanya. Rimba pun terdiam , namun tiba-tiba ia berniat bunuh diri, namun setelah di bujuk Heri akhirnya rimba urung bunuh diri dan meminta maaf pada Angga. Akhirnya Heri dibawa kekantor polisi.

***

Cinta diawal tiga puluh dimainkan dengan penuh penghayatan oleh Anna Tairas sehingga penontonpun turut larut kedalamnya.