Monday, July 28, 2008

Jalan Terjal Pebulutangkis Indonesia di Olimpiade 2008


PREVIEW OLYMPIADE 2008 untuk Cabang Bulutangkis

Gelaran pesta olahraga empat tahunan yang kali ini berada di Beijing China tinggal menghitung hari saja. Cabang Bulutangkis yang diharapkan akan kembali meraih emas di ajang Olimpiade agaknya menemui jalan terjal untuk bisa mewujudkan impian tersebut.
Betapa tidak, hasil drawing yang dilakukan oleh BWF yang di undi pada tanggal 27 Juli 2008 yang sedianya tanggal 7 Agustus 2008 tersebut menempatkan wakil-wakil Indonesia di posisi yang sangat riskan. Dari hasil undian yang telah dilakukan, hanya dari ganda campuran saja yang dari segi drawing memiliki kans yang besar untuk mewujudkan impian.
Meski dari segi undian, pemain Indonesia tergolong berat untuk mewujudkannya, akan tetapi dengan modal persiapan dan latihan yang matang, apapun dilapangan bisa saja terjadi.

Tunggal Putra

Taufik Hidayat unggulan ke 7 di Olimpiade ini, di babak pertama langsung bertemu dengan Wong Choong Hann (MAS). Wong Chong Hann pemain kidal dari Malaysia ini kerap sekali bermain agresif dan sangat berbahaya apabila Taufik tidak bisa konsentrasi, apalagi sehabis sakit. Akan tetapi Taufik adalah pemain yang berpengalaman sehingga kemungkinan Taufik akan mampu mengatasi Wong Chong Hann. Apabila Lolos dari Chong Han, Taufik kemungkinan akan bertemu dengan Tien Minh Nguyen (VIE) pemain ulet dari Vietnam. Dibanding Chong Hann, Taufik lebih berpeluang untuk mengalahkan Nguyen. Jika Sekenario ini mulus, di perempat final Taufik kemungkinan akan bertemu dengan tunggal putra asal China Chen Jin. Pertarungan di perempat final ini akan seru, karena Chen Jin juga pemain terbaik dari China. Apabila Taufik mampu mengatasi Chen Jin, di semifinal menunggu Lin Dan. Diatas kertas Lin Dan merasa diatas angin, karena prestasinya selama ini memang bagus, dan Taufik selalu terpuruk. Pantas Jika Lin Dan memandang Taufik bukan pemain yang berbahaya lagi. Apabila Taufik Lolos dari Lin Dan dan skenarionya mulus, di final Taufik kemungkinan di tantang unggulan dari Malaysia Lee Chong Wei atau bahkan bisa terjadi All Indonesian Final melawan Sony Dwi Kuncoro.

Sony Dwi Kuncoro Unggulan ke 6 juga mempunyai jalan yang berat untuk mulus sampai ke final. Di babak pertama Sony langsung ditantang Bonsak Ponsana dari Thailand yang sempat mengalahkan Sony di Piala Thomas 2008. Permainan Bonsak memang rapi dan lebih unggul dibanding Sony, akan tetapi Sony juga tidak akan menyerah begitu saja. Apabila Sony sanggup mengalahkan Boonsak, maka di babak kedua Sony kemungkinan akan bertemu pemain non unggulan RAI Raju dari USA. Di babak kedua Sony tidak menemui kesulitan kalau dilihat dari materi pemainnya. Akan tetapi di perempat final Sony sudah ditantang unggulan ke 2 Lee Chong Wei. Diatas kertas Chong Wei merasa diatas angin dari pemain Indonesia, akan tetapi Sony juga pernah mengalahkan Chong Wei di perempat final Piala Dunia di Malaysia 2007 silam. Jika kembali mengalahkan Chong Wei, di semifinal Sony akan bertemu dengan Bao Chun Lai dari China. Bao Chun lai pernah di kalahkan Sony di semifinal Indonesia Super Series 2008. Jika mampu mengatasi Chunlai, Sony kemungkinan di final akan berhadapan dengan Taufik atau mungkin juga Lin Dan.

Tunggal Putri
Satu-satunya wakil Indonesia di tunggal putri adalah Maria Kristin yang secara mengejutkan mampu melaju hingga final di Indonesia Open Super Series 2008. Di babak pertama Maria ditantang Julia Schenk (GER). diatas kertas Maria akan mampu mengatasi Schenk dan melaju ke babak kedua yang kemungkinan akan bertemu pemain Australia Carrol Enn. Jika lolos dari babak kedua, dibabak ketiga Maria kemungkinan akan bertemu unggulan ke 6 Tine Rassmussen dari Denmark. Untuk mengalahkan Tine, Maria agaknya harus memasang strategi yang jitu, karena Tine juga pemain yang bagus dan sedang naik daun. Jika lolos dari Tine Rassmussen, Maria akan ditantang Wang Chen (HKG) di perempat final. Wang Chen adalah pemain yang tangguh, akan tetapi dengan percaya diri yang dibangun Maria, saya percaya Maria akan berbuat banyak. dan jika mampu mengalahkan Wang Chen, bukan tidak mungkin Maria akan kembali mengalahkan Zhang Ning di semifinal dan bertemu Xie Xing Fang di final.

Ganda Putra
Indonesia meloloskan 2 pasang ganda putra di Olimpiade Beijing 2008. Akan tetapi jalan terjal telah menghadang mereka. Dari hasil drawing Markis/Hendra di babak pertama sudah harus bertemu pemain tuan rumah Zhendong Guo/Xie Zhong Bo. Diatas kertas memang berat permainan markis/hendra ini, akan tetapi Markis/Hendra diharapkan akan mampu mengatasi permainan mereka, dan jika lolos di babak ke dua sudah menanti musuh bebuyutan asal Malaysia Koo Kien Kiet/Tan Boon Heong. Markis/Hendra belum pernah sekalipun mengalahkan Koo/Tan. Akankah dendam mereka akan terbalaskan? Ya harus terbalaskan. Menang dari Koo/Tan, Markis/Hendra sudah ditunggu pemain ganda kuat dari Korea Jung Jae Sung/lee Yong Dae. Jika mampu mengatasi Jung/Lee maka kemungkinan difinal akan ketemu Fu Hai Feng/Cai Yun.

Luluk/Alvent ganda yang turut serta di olimpiade Beijing ini kemungkinan akan dengan mudah lolos dari babak pertama. Lawan yagn di hadapi adalah ganda Jepang Tadashi Otsuka/Keita Masuda. Jika lolos Luluk/alvent akan ditantang oleh pemenang antara ganda Malaysia lainnya Choong Tan Fook/Lee Wan Wah dengan ganda Korea Lee Jae Jin/Hwang Ji Man. Lolos dari pasangan tersebut, Luluk/Alvent akan ditantang Fu Haifeng/Cai Yun di semifinal. Jika skenarionya berjalan mulus, maka kemungkinan terjadi All Indonesian final akan terbuka.

Ganda Putri
Jalan terjal benar-benar di ganda putri. Dibabak pertama pasangan Lilyana Natsir/Vita Marissa sudah harus berjuang keras untuk mengalahkan ganda putri terkuat saat ini Yang Wei/Zhang Jie Wen. Perjuangan Liliyana/Vita semakin berat, karena mereka juga akan bermain rangkap di ganda campuran. Suatu keajaiban apabila Lily/Vita mampu mengalahkan unggulan kesatu tersebut. Dan jika lolos di babak kedua kemungkinan akan bertemu ganda putri Jepang Miyuki Maeda/Satoko Suetsuna. Jika lolos kemungkinan di semifinal akan bertemu Lee Kyung Won/Lee Hyo Jung (KOR). dan jika mulus maka di final kemungkinan akan bertemu Du Jing/Yu Yang ataupun Zhang Yawen/Wei Yili.

Ganda Campuran
Indonesia meloloskan dua wakilnya di ganda campuran yaitu Nova Widianto/lilyana Natsir dan Flandy Limpele/Vita Marissa. Dari hasil drawing yang dilakukan BWF, kedua pasangan tersebut berada di pool yang berbeda sehingga kesempatan untuk terjadi All Indonesian Final besar.

Nova/lilyana di babak pertama akan menjajal permainan Han Sang Hoon/Hwang Yu Mi (KOR) jika lolos di babak kedua kemungkinan akan kembali bertemu ganda campuran Thailand Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam. Nova/lilyana kemungkinan akan melaju sampai ke semifinal untuk bertemu He Hanbin/Yu Yang (CHN). Jika lolos maka di final kemungkinan akan bertemu Flandy/Vita atau unggulan kedua Zheng Bo/Gao Ling.

Flandy/Vita unggulan ketiga ini di babak pertama akan di tantang Brigit Overzier/Kristof Hop (GER). Jika lolos di babak kedua sudah ditantang Hendri Kurniawan/Li Yujia (SING), jika lolos kemungkinan ulangan semifinal Indonesian Open Super Series 2008 akan terulang, yaitu berhadapan dengan Zheng Bo/Gao Ling. Jika skenaria ini mulus, ajang balas dendam akan terjadi, dan flandy/Vita ke final untuk bertemu dengan Nova/lilyana.

Tapi apapun hasilnya, kita tunggu saja nanti. Semoga tradisi emas olimpiade tetap ditangan Indonesia.

Friday, July 25, 2008

24 Atlet siap ke Olimpiade Beijing 2008



Sebanyak 24 atlet dari 7 cabang olahraga yang lolos kualifikasi Olimpiade dikukuhkan oleh ketua KONI Rita Soebowo dan siap bertanding di arena Olimpiade 2008 di Beijing China. Dari ketujuh cabang olahraga tersebut terbanyak berasal dari Cabang Olahraga Bulutangkis yang meloloskan 11 Atletnya. Cabang bulutangkis yang diharapkan akan tetap mendulang emas tersebut di ikuti oleh kelima nomor pertandingan yaitu tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.

Adapun peluang mana yang bisa meraih emas, dari seluruh nomor memang persaingannya berat, akan tetapi mudah-mudahan wakil-wakil Indonesia akan mampu berbicara di ajak terbesar tersebut.

Sementara itu berita tidak menggembirakan datang dari cabang bulutangkis. Atlet peraih emas olimpiade Athena Taufik Hidayat terserang sakit dan masuk ke RS Pondok Indah pada 23 Juli kemarin. Sebagai juara bertahan Taufik memang kurang diperhitungkan, baik karena permainan Taufik yang akhir-akhir ini jelek maupun karena penampilannya kian menurun. Tapi siapa sangka Taufik mampu berbicara seperti Tahun 2004 yang kala itu Taufik juga kurang diperhitungkan.

Keduapuluh empat atlet tersebut adalah :

Atletik

1. Suryo Agung

2. Dedeh Erawati

Angkat Berat

1. Lisa Rumbewas

2. Eko Yuli Irawan

3. Triyatno

4. Edi Kurniawan

5. Sandow Weldemar

Renang :

1. Doni B Utomo

2. Febriani Ratna Marita

Panahan

1. Rina Dewi

2. Ika Yuliana

Layar

1. Oka Sulaksana

Menembak :

1. Yosheefin Shila




1. Taufik Hidayat

2. Sony DK

3. Markis Kido

4. Hendra Setiawan

5. Luluk Hadiyanto

6. Alvent Yulianto

7. Nova Widianto

8. Flandy Limpele

9. Lilyana Natsir

10. Vita Marissa

11. Maria Kristin Yulianti

Semoga kita masih bisa melihat kiprah atlet-atlet kita dan meraih hasil yang gemilang yaitu emas. Saksikan di TVRI. TV Pemersatu bangsa heheh

Wednesday, July 23, 2008

Antara TVRI, Aneka Ria Safari, Unyil dan Ria Jenaka



Pasti tau dong stasiun pemersatu bangsa TVRI? Ya TVRI alias Televisi Republik Indonesia, satu-satunya Televisi nasional yang bisa menjangkau wilayah hampir seluruh nusantara. Tapi saat ini TVRI mulai terlindas oleh industri TV-TV swasta yang lebih mengedepankan acara sinetron. Apalagi bermunculannya TV-TV lokal yang juga ikut meramaikan dunia broadcasting Indonesia. Tapi TVRI tetap menjadi salah satu stasiun yang pernah mengisi hati penggemarnya.


Sebutlahsaja acara kebanggaan TVRI jaman dulu seperti Aneka Ria Safari, Film Boneka Si Unyil, Film Cerita Akhir Pekan, Selekta Pop, dan satu lagi nih Ria Jenaka yang tayang tiap jam 12 siang. Ehm kalau inget acara-acara tersebut jadi mengingatkan akan acara kesayangan yang selalu di tunggu-tunggu jaman TVRI dulu.


Bayangin saja, sebelum lahirnya stasiun Swasta TVRI sangat merajai. Semua acara mau gak mau ya harus di tonton, seperti laporan khusus yang kadang-kadang laporannya lawatan Suharto presiden kala itu, biasanya laporan khusus itu membosankan ditonton. Dan lagi laporan khusus kenapa juga ditaruh sehabis acara Dunia Dalam Berita.


Tapi dasar adanya satu-satunya tontonan ya pastinya mau gak mau ditonton.



Kangen juga nih dengan acara-acara TVRI. Era 80an sampai 80an akhir memang eranya TVRI. Kita pasti ingat dong acara TVRI kalau sehabis Dunia Dalam Berita plus prakiraan cuaca dan dilanjutkan dengan Tinjauan Acara untuk esok hari. Kalau acara favoritku biasanya ketoprak. Hehehe maklum Jawa Tengah biasanya kan ngikut TVRI stasiun Yogyakarta atau kemudian digantikan dengan TVRI Spk Semarang.


Gak lupa juga nih di TVRI ada film wajib, itu tuh film G 30 S PKI. Ini kan film wajibnya orde baru yang diputar tiap tahun di tanggal 30 September.



ANEKA RIA SAFARI



Ini dia acara tiap bulan minggu pertama pada malam minggu. Halah ribet amat nulisnya. Aneka Ria Safari ditayangkan tiap bulan dengan durasi 1 jam-an.

eS A eF A eR I ………. SAFARI begitu ketika acara dibuka…….


Aneka Ria Safari program besutan Edi Sud Almarhum dibilang mampu melambungkan artis-artis Safari. Program acara yang digunakan oleh penyanyi sebagai ajang promosi lagunya ini mampu menempatkan acara ini di hati pemirsa.


SAFARI demikian biasa di sebut bukanlah program video klip, akan tetapi mereka menyanyi di panggung Safari. Panggung yang dirancang khusus untuk acara tersebut, terlepas dari mereka nyanyinya lipsink atau enggak. Yang jelas penonton sehabis penyanyinya turun pastinya tepuk tangan……. Hehehe ramai lho…….


Kalau nih……. Sekali lagi kalau……. Waktu itu TVRI boleh beriklan, pasti deh acara ini ratingnya tinggi. Tapi saying belum ada iklan hehehe. Tapi kalau ada iklan juga…… capek deh nontonnya…….


FILM BONEKA SI UNYIL





Satu lagi, ini tontonan wajib anak-anak Indonesia setiap jam 9 pagi di hari minggu. Unyil, Ucrit, Usrok, Cuplis dan kawan-kawan akan menghibur pemirsa dengan di awali hom pim pa …… unyil kucing……. (unyil kucing ya……..)



Walaupun Unyil di format untuk memberikan informasi sebagai corong pemerintah, tapi tetap menghibur kok, dan ditunggu-tunggu kehadiranya.


Lain lagi pak Raden, boneka berkumis yang kerjaanya marah-marah karena pohon jambunya sering dicuri, Mbok Bariah penjual rujak yang kalo ngomongcempreng banget…….atau juga ada pak ogah yang selalu minta cepe’ dulu………


Seiring perkembangan dan lahirnya TV swasta menyebabkan unyil menghilang dari TVRI. Agaknya unyil dikalahkan oleh pesaingnya dari TV swasta, Doraemon dan kawan-kawan yang juga setia menemani setiap minggu pagi. Unyil buah produksi PPFN pun kemudian hilang dan tidak diketahui rimbanya.


Memang sih sempat diangkat kembali di layer RCTI dengan format baru. Bonekanya juga baru dan bukan terbuat dari kayu, tapi Unyil format baru justru tidak menarik, entah kenapa memang tidak menarik sama sekali, entah karena gayanya yang sudah berubah, atau karena jalan ceritanya yang memang juga berubah. Dari RCTI unyil kemudian habis deh masa tayangnya, dan sekarang Unyil hadir di Trans 7 dengan judul Laptop si Unyil. Kalau laptop si unyil sih gak ada teman-teman unyil, jadi gak ada unyil kucing lagi……


RIA JENAKA





Nah kalo ini Acara Minggu siang yang menjadi cirri khas TVRI jaman baheula. Ria Jenaka menghadirkan tokoh Punakawan Semar, Petruk, Gareng, Bagong plus Mono. Acara yang dihadirkan biasanya sih itu tuh memberikan informasi seputar kebijakan pemerintah yang sedang berlangsung.


Aku sendiri tidak terlalu suka nonton acara ini, akan tetapi lebih suka ketika nonton awal pembukaan Ria Jenaka dimana ada animasi Sembilan bocah yang kemudian di tangkap tangan dan diputer-puter kemudian dibuka keluarlah tulisan Ria Jenaka…..


Antara Aneka Ria Safari, Unyil dan Ria jenaka memiliki karakter tersendiri di hati masyarakat, akan tetapi ketiga acara tersebut layak di acungi jempol, karena itulah ikon TVRI, Ikon TV public yang tidak hanya mengumbar sinetron-sinetron mimpi, akan tetapi TVRI yang mampu memberikan informasi dan peran-peran moral serta hiburan yang murah bagi pemirsanya………


Salam unyil kucing……….


Monday, July 21, 2008

Taufik Hidayat ; Pertahankan Tradisi Emas


Olimpiade Beijing 2008 yang  akan berlangsung dari tanggal 8 - 24 Agustus 2008 tinggal selangkah lagi. Persiapan telah di lakukan bagi para atlit yang telah lolos olimpiade termasuk juga juara bertahan Olimpiade Athena 2004 Taufik Hidayat.  Olimpiade Beijing 2008 ini akan menjadi momentum/ajang olimpiade terakhir bagi suami Ami Gumelar, sosok 28 Tahun yang lahir 10 Agustus 1981.

Beijing dijadikan sebagai momentum terakhir bagi Taufik Hidayat agar ia dapat terlecut untuk bermain lebih maksimal sekaligus mempertahankan mahkota juara yang di raihnya tahun 2004.  Sisa waktu yang tinggal dalam hitungan hari ini akan dimanfaatkan Taufik dan rekan-rekan pelatnasnya untuk berjuang mempertahankan tradisi emas olimpiade dari ajang bulutangkis yang diperolehnya sejak tahun 1992.  Tentu bukan hadiah yang di cari, tapi prestise yang tinggi, karena Olimpiade adalah barometer kejuaraan tertinggi di dunia yang paling bergengsi, dan siapapun pasti ingin memperoleh emas.

Terlepas dari apapun, Taufik Hidayat memang pebulutangkis yang berprestasi kecuali gelar All England yang belum pernah diperoleh. Dulu memang Taufik kerap di hubung-hubungkan dengan gosip dan sebagainya, akan tetapi seiring berjalannya waktu, cara dan sikap Taufikpun semakin dewasa dalam menghadapi suatu persoalan. Tidak emosional dan arogan seperti dulu. Tapi apapun, Taufik memang telah membuktikan bahwa ia atlit yang berprestasi.

Di Olimpiade kali inipun Taufik hidayat ingin mempertahankan emas itu, dan semoga masyarakat Indonesia pada umumnya dapat kembali berbangga ketika pahlawan olahraganya membawa kembali emas Olimpiade.

Selamat berjuang Taufik!!!

Vagetoz ; Kuatkan Aku



Menjelang hadirnya bulan suci Ramadhan, Vagetoz grup band yang masih baru di blantika musik Indonesia mencoba menawarkan diri dalam Kuatkan aku. Sebuah album religi yang dikemas secara asyik dengan gaya anak muda.

Vagetoz agaknya ingin mengikuti jejak pendahulunya seperti grup band Ungu yang sudah mengeluarkan 2 album religi, dan biasanya diluncurkan menjelang bulan ramadhan tiba. Berbeda dengan Ungu, Kuatkan Aku yang menjadi judul album religi Vagetoz ini mencoba menawarkan warna lain, meski tetap dengan ciri khas suara sang vokal yang enak untuk di dengarkan. Menawarkan 8 lagu dan 4 lagu karaoke, Teguh sang vokalis Vagetoz mencoba memberikan nuansa lain dalam setiap lagunya dengan kekhasan suaranya.

Memang menjelang bulan ramadhan akan bermunculan album-album bernuansa islami, akan tetapi tidak banyak band yang memanfaatkan momen ini, entah karena kekurangan materi atau karena memang tidak tertarik untuk membuatnya. Tapi yang jelas kehadiran Vagetoz maupun juga Ungu (nantinya) memberikan warna tersendiri bagi para penggemarnya.

Vagetos yang terdiri dari Teguh (vokalis) Nuki (gitaris), Sony (gitaris) Budiboeth (bass) dan Uday (drum) ini mengeluarkan album dengan 8 lagunya plus 4 lagu karaoke yang secara keseluruhan enak untuk di dengar, akan tetapi sedikit mengganggu dan membosankan dengan gaya bernyanyi Teguh yang kelihatan monoton di falcetonya. Akankah mereka mampu meraih sukses seperti pendahulunya Ungu? Kita lihat saja, pasar yang menilai.

Album tersebut terdiri dari :

1. Kuatkan Aku

2. Rinduku CintaMu (ikhlas)

3. PadaMu Ya Allah

4. Taubatku

5. Hanya Sementara

6. Sujud Syukur

7. Menuju Kemenangan

8. Terima Kasih

9. PadaMu Ya Allah (Karaoke)

10. Taubatku (karaoke)

11. Rinduku CintaMu (Ikhlas) (Karaoke)

12. Kuatkan Aku (Karaoke)

Friday, July 18, 2008

TV, Kuis dan Sinetron

Jagad pertelevisian kita saat ini telah dikuasai oleh industri sinetron. Sinetron-sinetron yang saat ini sedang booming adalah sinetron remaja. Dari semua sinetron-sinetron tersebut, tetap saja isinya sama, kalau gak perebutan harta ya perebutan pacar yang sebenarnya tidak masuk akal sekali anak seusia mereka kadang-kadang melakukan tindakan dengan mencelakakan lawannya. Ehm ini mungkin yang dimaksud kreatif...... tapi kok tidak pada tempatnya ya.

Well....... aku bukan mau ngomongin sinetron, tapi aku disini justru kangen dengan acara-acara semacam kuis yang dulu sempat merajai TV nasional kita. Kuis-kuis garapan Ibu Ani Sumadi yang mampu membuat kita ikut-ikutan berpikir dan menebak-nebak. Tapi masa-masa itu telah lewat dan digantikan dengan sinetron yang sesungguhnya hanya menimbulkan imaginasi baru bagi penontonnya, bukan menumbuhkan semangat. Beda dengan kuis, kalau kuis kita mungkin berimaginasi untuk bisa mengikuti kuis tersebut dan mendapatkan hadiah, tapi imaginasi kuis adalah imaginasi positif. Memang tidak bisa dipungkiri stasiun TV bisa hidup karena banyaknya pemasang iklan, akan tetapi kan tetep dong memperhatikan penonton.

Dulu kuis semacam TAK TIK BOOM dengan pembawa acara Dede Yusuf di RCTI mampu membawa penontonnya untuk ikut-ikutan menjawab. Kuis Kata Berkait - RCTI, Kuis Piramida - RCTI, Kuis Aksara bermakna - TVRI, Kuis berpacu Dalam melodi, TVRI, dan banyak lagi kuis-kuis yang di pelopori oleh Ibu Ani Sumadi, Ada juga kuis Sang Juara - TPI yang para penontonnya juga ikut-ikutan berpacu menjawab soal-soal. Ini tentu sangat positif bagi perkembangan pengetahuan pemirsa, lantas kemana mereka semua? ide kreatif sudah tidak ada atau memang TV lebih tertarik menayangkan sinetron kejar tayang?

Ehm.. . kayaknya sih memang hampir semua TV lebih memilih sinetron dibanding acara yang lebih mendidik.

Jujur, jenuh banget ngeliat acara TV sekarang (kecuali berita ya.) mereka lebih ngedepanin sinetron, kalau enggak ya acara pencarian bakat yang sebenarnya juga hanya ingin meraih rating saja dengan pertunjukkan yang lamanya minta ampun seperti di acara MM. Kalau aku boleh memilih aku lebih memilih acara kuis dibanding sinetron. Tapi kapan kuis akan merajai TV kita ya............. capek deh.......

Wednesday, July 16, 2008

Hak Siar Olimpiade di TVRI

Sempat kuatir juga sih karena belum ada TV Indonesia yang mau menyiarkan Olimpiade Beijing 2008 akibat mahalnya hak siar yang harus di beli yang mencapai 1,5 juta US. Wah gede banget tuh sekitar 13 milyaran kalau di rupiahin. Jangan Sampe kejadian Olimpiade 2004 Athena tidak bisa lagi disaksikan masyarakat Indonesia.

Bersyukur banget akhirnya TVRI yang mendapatkan hak siarnya. TVRI kan lebih bisa menjangkau daerah terpencil sekalipun. Dari sumber yang penulis peroleh, TVRI tidak harus mengeluarkan kocek sebesar 1,5 Juta US untuk mendapatkan hak siar tersebut, akan tetapi kurang dari itu, karena adanya bantuan dari ABU Asosiasi Brodcats di Asia Pasifik. Nantinya TVRI akan menayangkan kejuaraan termasuk yang di ikuti ke 24 atlet asal Indonesia.

Sementara itu dari situs resmi BWF juga di peroleh kabar bahwa pengundian untuk cabang bulutangkis akan dimajukan menjadi tanggal 27 Juli 2008. Pengundian yang lebih awal tersebut terkait dengan jadwal dari TV yang akan menyiarkan, sehingga mereka akan leluasa untuk menyusun jadwal di TVnya.

Ya semoga saja dari ajang bulutangkis akan kebagian emas lagi, dan kita bisa menyaksikannya di layar TVRI. Semoga Taufik dkk akan mampu mempertahankan tradisi emas Olimpiade.

VIVA BADMINTON INDONESIA !!!

Tuesday, July 15, 2008

Sekolah Gratis hanya impian

Pagi ini saya melewati sebuah SMA di kawasan Tebet dimana murid baru yang masih berseragam SMP sedang berbaris di halaman sekolah, minggu-minggu ini memang masa orientasi sekolah, alias MOS yang konon sih dari jaman dulu sampe sekarang tetep saja ada perpeloncoan, meski sekarang sudah berkurang. Dan tadi aku lihat tidak ada tuh pita warna warni yang bertengger di rambut. Ehm.. peningkatan..gumamku. Setidaknya budaya seperti dulu mulai berkurang.

Terus karena kejadian tersebut justru aku teringat dengan apa yang ada disekitarku. masih banyak mereka-mereka yang tidak mampu melanjutkan sekolah, baik ke SMP atau SMP atau bahkan masuk SDpun belum bisa. Faktor biaya jelas menjadi faktor utama tersendatnya pendidikan formal.

Masih ingat gak, katanya sih ada sekolah gratis. Tapi coba deh kelapangan, atau bertanya ke orang tua wali murid, ada gak sih sekolah yang benar-benar gratis? Kalau saya bilang gak ada. Mana ada gini hari gratis. kolega sekerjaku bercerita anaknya yang naik ke kelas dua harus daftar ulang dan membayar uang daftar ulang sebesar 500 ribu rupiah. Aneh gak sih siswa yang memang terdaftar di sekolah tersebut diharuskan daftar ulang? Aneh kan? emangnya ini dunia kampus? Belum lagi uang masuk sekolah pertama.

Sebenarnya impianku sih memang untuk tingkat SD dan SMP sekolah itu lebih baik di gratiskan saja. Kenapa? karena banyak yang tidak bisa sekolah hanya karena tidak bisa membayar uang sekolah. memang akan lebih bijaksana jika siswa tertentu saja yang di gratiskan, orang-orang kaya dibiarkan membayar. Tapi orang tertentu atau sebutlah orang kurang mampu yang seperti apa? Banyak kasus, untuk bisa gratis mereka juga harus membuat surat-surat yang menerangkan kalau mereka tidak mampu. wah-wah bagi saya kok ini tidak menyelesaikan masalah. mending di gratiskan semua deh biar gak nyusahin....

Tapi sayang... impian sekolah gratis itu memang hanya impian, karena sekolah gratis itu hanya ada di dunia dongeng. Kenapa dunia dongeng? karena biasanya sekolah gratis itu hanya ada di janji-janji partai, janji-janji kampanye calon pemimpin. Padahal kan mereka juga tahu, gak semudah itu mereka bisa menggratiskan sekolah, gak mudah lho menggolkan suatu gagasan kalau tidak didukung oleh DPR/DPRD setempat.

Jadi kembali ke sekolah gratis,... kayaknya kok hanya sekedar impian yah.... Kapan Indonesia punya pemimpin yang benar-benar memenuhi janji kampanyenya tanpa harus takut di pecat partai.

Thursday, July 10, 2008

Kemarau



KERING


2004



Mentari membakar diri


sebarkan terik


Bumi menguap lesu hembuskan nafas lelahmu


Meretak dinding-dinding kulitnya


Airmatanya telah mengering


Tak mampu membasahi retak kulitnya


Bumi kian panas



Mentari berbisik lirih


Menyaksikan daun-daun gugur


Yang menyisakan ranting-ranting kering


Dan cawan-cawan yang mulai mengering


Tinggalkan lumpur setengah pecah


Mentari tak bisa berkata tak pula berdosa


Terus membakar diri terangi alam ini



Dilereng perbukitan kecil dan diarea kosong


Alang-alang menguning kehausan


Mengering tinggalkan asa tak pasti


Dan debu bersorak tebarkan pesona


Meneriakkan yel yel kegembiraan


Lalu diam ketika tak ada ketawa


Alamku kekeringan



Kemarau kini mulai melanda sebagaian besar wilayah Indonesia. Panas terik suhu matahari pada siang hari, akan tetapi semilir angin dingin di sore hari. Debu beterbangan dimana-mana, sawah-sawah penduduk yang hanya mengandalkan air tadah hujan mulai retak, air tidak lagi membasahi sawah petani karena di hisap oleh panas matahari kemarau. Bagi sebagian besar petani yang tidak mendapatkan air dari system irigasi ini merupakan malapetaka tersendiri, ketika rumpun-rumpun padi yang belumlah menghasilkan padi ikut kekeringan padahal para petani telah mengeluarkan uang untuk itu.



Kemarau sebenarnya merupakan siklus rutin di Indonesia, artinya siap atau tidak siap kemarau itu pasti akan hadir. Memang sih ketika kemarau tiba segalanya seolah coklat, daun-daun menguning, tanah berdebu dan panasnya terik.


Bagi penduduk kota besar yang hidup dengan mengandalkan air dari PAM misalnya, kemarau seperti ini tidak akan terasa, karena mereka memang tidak pernah merasakan kekurangan air, tidak pernah merasakan dalamnya sumur air yang untuk mandi saja kadang-kadang susah, dan mereka juga tidak pernah merasakan tanah yang retak karena mereka memang tidak pernah menginjak tanah.



Tapi bagi penduduk daerah, penduduk pedesaan kemarau seperti ini sangat terasa. Ketika sawah-sawah mulai kehausan, ketika air sumur mulai mengering, bahkan banyak yang mengandalkan air sungai untuk kehidupan sehari-hari.


Bagi kebanyakan orang, kemarau menyisakan rasa yang perih, apalagi bagi para buruh tani yang ketika kemarau tidak dapat perkerjaan. Pekerjaan mereka tergantung dari bertani. Lantas keadaan yang demikian bisa dibilang keadaan ‘paceklik’. Wah pasti banyak yang asing dengan kata paceklik. Di daerah-daerah pedesaan yang kekurangan air, dimana kebun-kebun juga tidak bisa menghasilkan. Pisang yang tumbuh dengan seenaknyapun kadang-kadang ikut-ikutan kering, sehingga tidak bisa menghasilkan pisang untuk di makan.



Kadang keadaan kemarau seperti ini banyak sekali yang ‘butuh’ untuk makan. Entah kenapa masa kemarau seperti sekarang-sekarang ini biasanya banyak maling berkeliaran. Aku juga gak tau, tapi mungkin karena tuntutan untuk tetap bisa makan.



Memang kemarau pada bulan-bulan seperti sekarang belumlah luar biasa. Biasanya kemarau akan berlangsung sampai Oktober. Akan tetapi tetap kita harus waspada dengan segala kemungkinan yang ada. Kemarau banyak maling, kemarau kering dan mudah terbakar.



Kemarau dan kering…… debu…… asap….. adalah pemandangan sehari-hari. Bencana kebakaran juga kerap terjadi di musim kemarau. Entah itu kebakaran hutan maupun kebakaran yang melanda perumahan.


Kalau wilayah Jakarta sendiri sih kemarau sama hujan gak jauh beda. Perbedaan mencolok justru kalau hujan Jakarta pasti banjir. Kalau kemarau, air gak begitu pengaruh sih……..


Mari tetap waspada dengan siklus tahunan ini.


Monday, July 7, 2008

Hobi Perangko Bekas

Perangko dari tahun ke tahun selalu berubah. Adakah perangko masih berlaku sampai sekarang, masih efektifkah perangko untuk mengirim surat?


Sekarang teknologi sudah teknologi SMS, teknologi internet, teknologi hp… kayaknya jaman surat sudah berlalu. Masa menulis surat juga sudah berlalu kecuali surat lamaran kerja.



Dulu ada istilah sahabat pena. Sahabat pena di kenal biasanya hanya karena saling kenal dengan saling berkirim surat. Menulis surat mengirimkan kabar yang membutuhkan selembar kertas, amplop dan tentu saja perangko dari tingkat biasa sampai perangko kilat, nah kalau kilat khusus tidak diperlukan perangko. Saat ini sudah jarang sekali penulis surat, kecuali memang karena belum tersentuh teknologi atau jauh dari jangkauan teknologi telpon. Hampir di semua pelosok masyarakat, khususnya pulau jawa, surat bisa diartikan sudah tidak menjadi hal yang penting, karena sekarang mengandalkan teknologi handphone untuk mengirim kabar, SMS hanya sekedar untuk say helo. Mungkin surat dengan ‘perangko secukupnya’ masih efektif untuk menjangkau daerah-daerah terpencil yang belum ada sinyal telepon seluler alias hp.



Bisa di perhatikan kok, sekarang kalaupun ada yang mengirim surat, itupun surat pribadi yang masih menggunakan perangko, sedangkan dari instansi biasanya sudah menggunakan perangko berlangganan yang artinya tidak ada perangkonya sama sekali di sampul surat. Artinya hanya dengan nomor dan stempel, sudah diartikan sebagai perangko. Canggih? Kalau menurutku sih bukan canggih, tapi irit… ngirit tenaga nempelin perangko, ngirit waktu juga tapi juga pelit. Iya dong pelit, karena tidak ditempel perangko yang sesungguhnya perangko-perangko itu sangat indah kalau di perhatikan.



Perangko Bekas


Nah ini cerita tentang hobi mengoleksi perangko bekas. Bisa dibilang hobi karena memang perangko tersebut di sobek dari sampulnya, terus di kumpulkan dan direndam dengan air hangat untuk membersihkan lem yang menempel, kemudian di keringkan dan dimasukkan album perangko. Nah sekarang sudah jadi deh namanya album perangko.


Tapi kini, perangko-perangko tersebut semakin sulit untuk didapat lho, karena semakin sedikitnya orang mengirim surat.



Efektifkah perangko untuk mengirim surat di era teknologi sekarang ini? Kalau dari segi dokumen, sebenarnya sekarang banyak sekali jasa-jasa kurir non kantor pos yang menyediakan jasa pengiriman surat. Ini artinya mereka tidak menggunakan perangko, sedangkan jasa kantor pos tetap memakai perangko meski untuk kasus kilat khusus tidak menggunakan perangko.



Terus bagi para hobi perangko bekas kemana mereka harus mencari perangko-perangko tersebut? Ya sekarang tidak lagi mengandalkan perangko bekas lagi, tapi jadilah filatelis sejati, belilah perangko ketika sedang mengeluarkan seri perangko terbaru. Tapi kan mahal? Ya cara termurah memang mengumpulkan perangko bekas.



Bagi para pengumpul perangko alias yang punya hobi mengumpulkan perangko bekas, dulu ada istilah tukar koleksi perangko, wah asyik banget tuh. Tukerannya juga dengan menggunakan surat, nambah teman juga nambah koleksi.


Pekerjaan yang asyik disaat kita sedang mengamati perangko dari berbagi belahan Negara, atau perangko dari negeri sendiri dengan berbagai macam tema.



Perangko dari tahun ketahun selalu saja berbeda. Tapi perangko terbanyak yang tersebar di seluruh Indonesia dari jaman baheula sampai sekarang pastinya perangko seri pak Harto. Perangko bergambar Suharto sangat bervariasi dari harga Rp. 10 sampai juga ada yang berharga Rp. 700, setelah itu saya gak tau lagi berapa harga perangko gambar Suharto terakhir. Karena jaman telah digantikan dengan hanphone.



Terus juga ada seri tokoh tertentu, seperti juga pernah terjadi kecelakaan maut yang menimpa artis Nike Ardilla. Untuk memperingati setahun kematian Nike Ardilla, maka dari PT. Pos dikeluarkan Sampul dan perangko seri Peringatan 1 Tahun Nike Ardilla. Perangko Ibu Tien Suharto, wah kayaknya kalau diceritain satu-satu sih gak akan habis asyiknya.



Belum lagi seri tarian daerah, flora dan fauna, seri pembangunan wah.. kalau ditelusuri satu-satu gak akan habis.


Tapi sayang sekali perangko kini sudah menjadi barang yang langka, hanya sebagaian kecil saja yang masih memanfaatkan kantor pos sebagai sarana berkirim surat.




Apakah perangko akan menjadi barang bersejarah yang tinggal kenangan? Hanya waktu yang akan berbicara. .. yang jelas perangko bekas bisa dijadikan sarana untuk menyalurkan hobi koleksi perangko, apakah itu untuk koleksi pribadi ataupun untuk saling bertukar koleksi.


Tidak dipungkiri juga sih banyak juga filatelis di Indonesia ini, akan tetapi sekarang kok hobi ini kian berkurang ya. Bisa dibayangkan apabila anak-anak disekolah di kota-kota saat ini mungkin tidak mengenal perangko, kenapa? Karena mereka sudah dibekali handphone.



Walhasil entah 10 atau 20 tahun kedepan perangko akan menjadi barang bersejarah karena sudah tidak dibutuhkan. Ada yang punya hobi koleksi perangko bekas??