Friday, May 16, 2008

Ngantri Tiket Thomas Cup, Berkah Bagi Calo Petaka Bagi Penonton


Gelaran akbar Thomas Uber Cup masih berlangsung. Hari ini giliran tim Thomas yang akan bertanding di semifinal. Pada jam 13.00 mempertemukan antara Malaysia Vs China dan jam 18.00 mempertemukan Indonesia vs Korea.
Seperti telah di duga sebelumnya bahwa pertandingan Semifinal thomas cup akan berlangsung seru dan banyak penggemar. Terbukti dengan membludaknya calon penonton di loke-loket penyedia tiket seperti di Senayan, Ibu Dibyo Cikini 10 dan juga di Susi Susanti Kelapa Gading.

Sejak subuh sudah mulai antri sampai panjang. Dengan dijatah 300 tiket di tempat Ibu Dibyo dan tiap pembeli tiket maksimal 2 tiket. artinya hanya 150 orang yang dilayani belum termasuk dipotong orang-orang pemilik/karyawan Ibu dibyo yang juga membelinya.
Dari seluruh antrian terdapat 1000an orang lebih yang antri. Dan saya termasuk yang kecewa karena tidak mendapatkan tiket.
Kecewa yang luar biasa sekali. sudah antri dari pagi sementara di depan banyak sekali calo-calo yang bermain dengan memberikan antrian ke konco-konconya yang baru datang.
Yang luar biasa menyakitkan adalah harga yang di patok Rp. 50rb dijual calo menjadi Rp. 200rb. Ini gila...
sudah tidak bisa ditolerir...
Terus kenapa juga Ibu Dibyo cuma dapet jatah 300 tiket dari panitia. ini yang bikin menyebalkan.

Kehadiran Indonesia yang melaju ke semifinal Thomas Cup membawa berkah tersendiri bagi para calo, karena mereka menangguk untung berlipat-lipat. Tapi petaka bagi penonton yang sesungguhnya, karena penonton antri memang untuk menonton bukan untuk dijual.

Seandainya calo-calo itu diberantas apa mungkin? ya gak mungkin jawabnya.
Karena memang itu sudah tradisi dimana-mana.

SELANGKAH LAGI PIALA UBER


Gegap gempita penonton di stadion Istora Senayan Jakarta 15 Mei 2008 sangat takjub. Dukungan terhadap tim uber Indonesia yang sedang bertanding tiada henti-hentinya. Menurunkan pemain yang terbaik saat ini, Tim uber Indonesia yang berhadapan dengan Tim uber Jerman menang 3-1.

Partai pembuka antara Maria Kristin melawan Xu Huaiwen berlangsung ketat dan seru. Kematangan permainan Xu dapat mengimbangi permainan Maria. Sebenarnya pukulan-pukulan Maria sangat tepat dan akurat, akan tetapi cedera lutut yang di deritanya mengganggu penampilan terbaik Maria. Meski sedang berkutat dengan cedera namun perolehan angka antara Maria dan Xu berlangsung ketat. Pada set pertama Maria sempat unggul 19-17 . Akan tetapi Xu mampu membalikan keadaan dan unggul 20-19 untuk Xu. Maria dengan penampilan tenangnya mampu menyamakan kedudukan menjadi 20-20. akan tetapi keberuntungan belum berpihak pada maria dan set pertama di tutup dengan skor 20-22. Pada set ke dua Maria sempat leading 15-12. akan tetapi kematangan Xu terlihat dominan dan Maria di paksa untuk menyerah di set kedua menjadi 15-21.

Kemudian partai kedua yang mempertemukan Firdasari dengan Julia Schenk berlangsung cukup cepat. Firda yang tidak di unggulkan secara peringkat mampu bermain taktis dan memimpin perolehan angka. Hanya pada set kedua Julia mampu mengimbangi Firda dengan menyamakan kedudukan menjadi 20-20. Akan tetapi semangat Firda terus berkobar dan mampu meredam permainan Julia dan menang menjadi 21-16 22-20.

Partai ketiga yang sudah di prediksi menjadi milik pasangan Indonesia berlangsung cukup cepat. Greisya Polii/Jo Novita yang berhadapan dengan Birgit oversier/Kathrin Piotrowski dengan cepat menyudahi permainan dalam tempo 34 menit dengan skor 21-9 21-13.

Pia Zebadiah yang di pasangkan di tunggal ketiga, pada partai ke 4 ini berhadapan dengan Karin Schanaase. Pia yang memang pemain ulet selalu memimpin pertandingan dan membawa Indonesia melaju ke final dengan skor 21-7 21-16.

Dan penonton di istorapun bersorak riuh rendah, menyanyikan lagu Indonesia Raya. Selangkah lagi piala uber akan direbut dari China. Akankah Indonesia Bisa. Mari kita dukung bersama.

Sampai Jumpa di Istora.

Thursday, May 15, 2008

Preview Semifinal Uber Cup Indonesia Vs Germany


Menghadapi tim Jerman pada semifinal sore ini diatas kertas Indonesia akan mampu melewati rintangan tersebut 60-40. Peluang Indonesia akan berada di ganda dan tunggal ke 3. Tunggal putri pertama dan kedua Jerman adalah tunggal putri yang bagus. Harus di waspadai bahwa kemenangan pembuka adalah merupakan motivator yang baik.
Kemungkinan Jerman akan menurunkan pemain seperti ketika melawan Denmark di perempat final.

Urutan tim Jerman yang akan di turunkan sbb :

1. Huaiwen Xu
2. Juliane Schenk
3. Birgin Overzier/Huaiwen Xu
4. Karin Schnaase
5. Julianne Schenk/Kathrin Piotrowski

sedangkan Tim Uber Indonesia dipastikan akan menurunkan :

1. Maria Kristin
2. Adrianti Firdasari
3 . Lilyana/Vita
4. Pia Zebadiah
5. Jo Novita/Gresya Polii

Xu Huaiwen vs Maria Kristin
Xu huaiwen pemain China yang membela Jerman secara peringkat lebih tinggi dibandingkan Maria. Xu berada di 8 dunia sedangkan Maria 25 dunia. Pengalaman bermain Xu akan mampu meredam permainan Maria yang kadang-kadang masing angot-angotan. Maria terlihat lebih cepat lelah dibanding Xu. Akan tetapi peringkat saja tidak menjamin kemenangan, dilapangan barulah akan kelihatan siapa yang lebih unggul. Dukungan suporter merah putih akan mampu membangkitkan semangat Maria untuk menempatkan sebagai juara di partai pembuka.

Julianne Schenk vs Firdasari
Kalau melihat peringkat, firdasari jelas ketinggalan jauh. Akan tetapi melihat semangat dan keuletan Firda selama uber cup ini berlangsung seharusnya akan mampu meredam perlawanan Schenk. Julianne Schenk yang saat ini bertengger di peringkat 13 pun pastinya akan berusaha untuk memenangkan pertandingan ini.

Birgit Overzier/Xu Huaiwen vs Lilyana Natsir/Vita Marissa
Diatas kertas Lilyana/Vita akan mampu menghadapi Birgit/Xu. Smash-smash Vita/Lily yang cukup membahayakan akan mampu meredam perlawanan mereka. Akan tetapi tetap harus di waspadai juga, sehingga Indonesia mampu mencuri angka dari nomor ini.

Karin Schanaase vs Pia Zebadiah
Sebagai tunggal ketiga, Pia diharapkan akan mampu meraih angka. Menghadapi Karin, Pia yang terkenal ulet dan ngotot dalam bermain ditambah dukungan penonton seluruh istora akan membakar semangat Pia untuk memenangkan babak ini.

Julianne Schenk/Kathrin Piotrowski vs Jo Novita/Greysa Polii
Partai kelima ini jika berlangsung akan menjadi pertandingan yang paling seru karena ini adalah partai yang menentukan. Akan tetapi diharapkan ini tidak akan terjadi, karena berharap di nomor sebelumnya pertandingan sudah dimenangkan Indonesia.

Mari Dukung Tim Uber merah putih.
Sampai Jumpa di Istora

TIM THOMAS KE SEMIFINAL


Setelah tim uber berhasil melaju ke semifinal, Tim Thomas merah putih menyusul ke semifinal setelah di perempat final mengalahkan Inggris 3-0. Keberhasilan ini dibuka setelah Sony Dwi Kuncoro di partai pembuka menang dengan susah payah melawan Andrew Smith. Permainan Sony yang belum stabil mampu dibaca lawan dan mudah di dikte. Andrew Smith secara peringkat bukanlah pemain yang berbahaya, akan tetapi dengan keuletannya ia mampu mengimbangi permainan Sony dan mampu merebut set pertama dengan skor tipis 25-23. Agaknya kesiapan mentallah yang berbicara. Tertinggal di set pertama membuat Sony harus mengubah pola permainan. Akan tetapi tetap saja Sony mendapatkan perlawanan yang ketat dan beberapa kali sempat tertinggal angka. Keadaan berubah setelah kedudukan 19-19 sony mampu membalikan keadaan dan menang 21-19. Pada set ketiga yang menentukan Sony mampu bermain apik dan menang dengan menutup set ketiga 21-5.

Partai kedua yang mempertemukan Markis Kido/Hendra Setiawan vs Robert Adcock/Robin Middleton berlangsung cukup cepat. Permainan Kido/hendra cukup stabil sejak dari babak kualifikasi sampai dengan babak perempat final. Kido/hendra terlalu tangguh bagi pasangan Inggris tersebut dan mampu menutup kemenangan sekaligus membawa Indonesia menjadi 2-0 atas Inggris dengan skor 21-12 21-10.

Partai ke tiga Taufik Hidayat bertemu dengan pemain Inggris asal India Rajiv Ouseph. Pada set awal Taufik dibuat kerepotan oleh Rajiv. Rajiv sempat memimpin pertandingan. Akan tetapi pengalaman bertanding Taufik lebih banyak dan mampu menyudahi permainan dalam tempo 37 menit dengan skor 21-17 21-16.

Sehingga dengan demikian Indonesia unggul 3-0 atas Inggris dan melaju ke semifinal yang akan berhadapan dengan Korea. Materi Pemain korea sangat merata sehingga apabila Indonesia ingin melaju ke final maka tunggal pertama dan kedua harus mampu menang. Karena di ganda Korea memiliki pemain yang baik yang saat ini sedang naik daun.
Akankan Tim Thomas melaju ke final. Kita tunggu saja besok

Sampai jumpa di Istora. Salam Olahraga

TIM UBER INDONESIA TEKUK HONGKONG 3-0


Tim Uber Indonesia melaju ke Semifinal setelah srikandi-srikandi merah putih menang 3-0 atas Hongkong di perempat final. Melihat perjuangan tim merah putih yang tak kenal menyerah menumbuhkan harapan baru bagi perbulutangkisan Indonesia terutama di sektor putri yang selama ini tidak dipandang.
Tim Uber Indonesia yang di gawangi oleh Maria Kristin sebagai tunggal pertama mampu meraih kemenangan dengan mudah.

Pada partai pertama yang mempertemukan Maria Kristin vs Yip Pui Yin. Menghadapi Yip yang memang mempunyai permainan yang ulet, Maria bersaing ketat dalam perolehan angka.
Memang diatas kertas pemain Hongkong tersebut dapat menghadapi Maria, akan tetapi dengan jiwa juang yang tinggi akhirnya partai pertama di menangkan oleh Maria dengan 21-19 21-19.

Pada Partai kedua Lilyana Natsir/Vita Marissa VS Wai Chee Koon/Hoi Wah Chau dari awal servis, kendali permainan di pegang oleh Lilyana/Vita. Memang diatas kertas Lilyana/Vita harus memenangkan pertandingan tersebut. Kemampuan Wai/Hoi yang tidak berkembang menjadikan bulan-bulanan Lilyana/Vita. dan kembali partai kedua di pegang Indonesia dengan 21-14 21-4 yang hanya membutuhkan waktu 20 menit saja.

Pada partai ketiga yang menurunkan tunggal kedua Firdasari vs Kwan Yi Mong harapan masyarakat bulutangkis Indonesia dan juga seluruh rakyat Indonesia menjadi kenyataan ketika dengan mudah Firdasari harus menyudahi permainan dalam tempo 24 menit.
Hasil yang diperoleh 21-7 21-9.

Dengan kemenangan Firdasari menyebabkan Indonesia unggul 3-0 atas Hongkong. Partai ke empat dan kelima tidak dimainkan karena sudah tidak menentukan lagi. Pada hari Ini Tim Uber Indonesia ke semifinal menghadapi Jerman yang kemarin berhasil menekuk Denmark.
Akankah Indonesia mampu melaju ke final? mari kita dukung tim uber merah putih dengan yel yel semangat nusantara.

sampai ketemu di Istora.

Tuesday, May 13, 2008

THOMAS & UBER CUP DAN CALO TIKET

Ada semut ada gula eh salah ada gula ada semut. Apa hubungannya Thomas Uber Cup dan Calo tiket? . Hubungannya adalah dimana ada tiket masuk disitulah calo tiket ikut bermain berkeliaran. Memang mereka mengambil untung dari selisih harga akan tetapi akan menjadi menyebalkan jika harganya berlipat-lipat. Adalah suatu hal yang lumrah di negeri ini apabila disetiap pertunjukkan musik, pertandingan sepak bola, tenis , bulu tangkis masih saja ada orang-orang yang memanfaatkan keadaan dengan memborong tiket untuk kemudian di jual kembali dengan harga yang mahal.

Seperti halnya sekarang ketika sedang di gelar hajatan Thomas & Uber Cup di Istora Senayan, Ketika para penonton berjubel mengantri tiket di loket dan berpanas-panas ria, kemudian di ketahui tiket habis. betapa mangkelnya hati. Tiket gak dapet, sementara di luar berkeliaran calo-calo tiket dengan harga yang sangat mahal. bisa 3 kali lipat.
Pada hari pertama tiket dijual sampe berkali lipat.
Panitia agaknya tidak belajar dari Indonesia Open 2007 yang lalu dimana tiket juga kehabisan sementara penonton membludak.

Pada hari kedua pertandingan Thomas Uber Cup (TUC) pun demikian, antri sekian lama walaupun memang pada akhirnya mendapatkan tiket. Sementara ketika sore terjadi, para calo tiket yang berkeliaranpun ada yang gigit jari merugi karena tiket yang di loket pun masih tersedia. sementara tiket di calo dengan VIP yang harganya 50.000 dijual hanya 20.000.

ya ada untung ada rugi. akan tetapi kehadiran calo jelas sangat merugikan penonton yang sesungguhnya,
Dukung Tim Thomas dan Uber 2008. semoga menang.

TIM THOMAS & UBER CUP INDONESIA KE PEREMPAT FINAL


Indonesia berhasil memimpin grup. Tim Thomas yang masuk di Grup D 12/5 2008 berhasil membukukan kemenangan 5-0 atas Jerman dan otomatis menjadi juara grup yang membawanya ke perempat final yang akan berlangsung 14 Mei 2008. Demikian pula dengan srikandi merah putih yang menekuk Belanda 5-0 dan memimpin grup Z berhasil melaju ke perempat final dan sekaligus terhindar dari tim tangguh China.
Pada perempat final tim Thomas Indonesia menunggu lawan yang yang akan di pertandingkan hari ini antara Inggris vs Nigeria. Sedangkan tim uber menunggu lawan yang hari ini baru bertanding antara Hongkong vs USA.

Perjalanan tim thomas Indonesia melawan Jerman pada laga kedua kemarin berlangsung cukup seru. Diawali oleh Sony vs Marc Zwiebler. Dari awal set Sony telah memegang kendali dan terus melaju sehingga poin pertama untuk Tim Thomas merah putih diraih dengan skor 21-10 21-11.
Pada partai kedua yang mempertemukan ganda nomor satu Indonesia melawan Roman Spitko/Michael Fuchs. Diawal set permainan Markis/Hendra tidak berkembang dan dimentahkan lawan. kejar mengejar angka pun sangat ketat. Set pertama di tutup 18-21 untuk Indonesia. Ketinggalan satu set dari permainan lawan, pada set kedua Markis/Hendra merubah pola permainan dan memimpin pertandingan dengan skor 21-12. Pada set penentuan Markis Hendra menang mudah atas lawannya 21-7. Keadaan berubah menjadi 2-0 untuk Tim Thomas.

Pada partai ketiga yang menyandingkan Taufik Hidayat vs Dieter Domke yang berlangsung selama 24 menit kembali dimenangkan oleh tim Thomas dengan skor 21-10 21-16. Taufik masih terlalu tangguh untuk tunggal kedua Jerman.
Berbeda dengan hari pertama yang menurunkan Joko/Hendra di ganda kedua, maka pada laga kedua kemarin Indonesia menurunkan ganda ketiga Candra/nova. Permainan candra/nova yang sudah tidak muda lagi mendapat perlawanan ketat dari Tim Dettmann/Johannes Schoettler. Permainan di tutup untuk kemenangan Candra/Nova dengan skor 21-17 21-17. Pada partai kelima yang sudah tidak menentukan lagi Simon Santoso berhadapan dengan Sven eric Kastens. dan kemenangan mudah dirain oleh Simon dengan 21-14 21-11 yang melengkapi kemenangan tim thomas dengan 5-0 sekaligus membawa tim thomas ke perempat final.

Pada gelaran uber yang menyandingkan Indonesia vs Belanda, dukungan penonton mampu membakar semangat srikandi-srikandi Indonesia yang berlaga. Teriakan dan yel-yel dukungan ke maria misalnya merupakan teriakan yang mampu mendorong semangat.
Pada partai pertama yang mempertandingkan Maria Kristin Vs Rachel Van Custen, dari awal set Maria selalu memimpin perolehan angka dengan sangat mudah. Memang terjadi beberapa kali protes yang dilakukan oleh kubu Belanda karena merasa dirugikan oleh hakim garis. akan tetapi kualitas permainan Maria memang diatas Rachel. Sehingga Rachel pun harus mengakui keunggulan Maria dengan skor 21-7 21-14.

Pada Partai kedua yang mempertemukan ganda putri pelatnas nomor dua saat ini Jo Novita/Greysia Polii vs Eefje Musken/Iise Vaessen pertandingan berlangsung seru. Smas-smash yang dilakukan Jo maupun Greys mampu membawa penonton untuk terus menyemangati dengan teriakan-teriakan yang membakar semangat. Pada set pertama di tutup dengan 21-11. Ketinggalan di set pertama membuat posisi Eefje/Iise mengubah permainan dan mampu mengimbangi permainan Jo/Greys meski tetap tidak bisa memimpin perolehan angka. Dan set kedua di tutup 21-18 untuk Jo Greys yang membuat tim uber unggul 2-0 atas Belanda.

DiPartai ketiga yang mempertemukan tunggal kedua Indonesia Adriyanti Firdasari vs Patty Stolzenbach kendali permainan dipegang oleh Firda. Meski sempat ketinggalan angka akan tetapi Firda mampu bangkit dan terus memimpin sehingga menutup pertandingan dengan straight set 21-15 21-14.
Pada partai ke empat yang sudah tidak mentukan lagi diturunkan Lilyana Natsir/Vita Marissa vs Paulien Van Dooremalen/Rachel Van Cutsen. Diatas kertas Lilyana/Vita bukanlah lawan Paulien/Rachel. Akan tetapi justru permainannya tidak menarik karena lawan yang dihadapi tidak sekelas Vita/Lilyana. Permainannya datar-datar saja dan ditutup dengan skor 21-11 21-11 yang hanya membutuhkan waktu 20 menit.

Partai kelima Pia Zebadiah vs Yik Man Wong. Pia yang terkenal dengan gayanya yang ngotot mampu melibas Yik Wong 21-13 21-12 dan melengkapi kemenangan tim uber menjadi 5-0.

Pada perempat final yang akan berlangsung besok 14/5 2008 tim Uber kemungkinan akan bertemu Hongkong dan tim Thomas kemungkinan akan bertemu Inggris.
Tim Uber jika melawan hongkong harus berhati-hati jika ingin terus melaju ke semifinal. Yang perlu di waspadai adalah tunggal pertama hongkong Yip Pui Yin yang permainannya sangat ulet. Tapi apapun hasilnya kalau di lihat drawingnya Indonesia akan mampu melaju ke semi final bahkan ke final.

Untuk Tim Thomas agaknya jalannya akan lebih mudah karena terhindar dari malaysia dan China. Akan tetapi tetap perlu di waspadai tim Thomas Denmark yang berhasil mengalahkannya di semifinal 2004 lalu di Jakarta. Juga Tim Thomas korea yang mempunyai pasangan ganda putra yang sedang naik daun. Lee Jae Jin/Jung Jae Sung.

THOMAS & UBER CUP 2008


Gelaran Akbar Piala Thomas dan Uber yang berlangsung di Jakarta 11 – 18 Mei 2008 yang kini sedang berlangsung agaknya menjadi momentum harapan bagi masyarakat Indonesia untuk kembali merebut Piala Thomas dan Uber yang telah lama lepas dari tim merah putih. Terakhir Thomas dan Uber Cup di kawinkan oleh Indonesia pada tahun 1996 selepas itu Piala uber lepas dari Indonesia. Sedangkan Piala Thomas masih bisa dipertahankan sampai kemudian lepas pada tahun 2004 di hadapan publiknya sendiri. Kala itu berlangsung di Jakarta dan di semifinal Indonesia di kalahkan oleh tim Thomas Denmark.

Kini momentum untuk merebut kembali Piala Thomas & Uber ada di depan mata. Akankah jawara dan srikandi merah putih akan mampu merebutnya kembali?

Gegap gempita dan dukungan dari supporter Indonesia tidaklah cukup tanpa di barengi dengan mental dan kemampuan bertanding tim Thomas dan Uber kita. Akankah mereka mampu menorehkan prestasi yang membanggakan?

TIM UBER INDONESIA

Di laga pertama 11 Mei Tim uber Indonesia yang tergabung di group Z bersama Jepang dan Belanda mampu menundukkan Jepang 4-1 sebagai laga pembuka. Adalah Lilyana/Vita ganda putri terbaik pelatnas saat ini yang membuka kemenangan setelah di partai pertama Maria Kristin kalah dari Eriko Hirose dengan skor tipis 21-9 20-22 20-22. Pada set pertama terlihat sekali Lilyana /Vita belum berpadu dan masih kelihatan bingung untuk menghadapi lawan Satako/Maeda.Strategi apa yang mesti mereka gunakan belum ditemukan formulanya. Barulah kemudian di set kedua barulah mereka menemukan pola permainan dan berbalik memimpin. Diset Ketiga Lilyana/Vita tidak terbendung dan menyudahi permainan dengan skor 9-21 21-19 21-14.

Partai ketiga mempertemukan Firdasari melawan Yu Hirayama. Permainan Firda yang begitu bersemangat mampu menumbangkan Hirayama yang diatas kertas lebih unggul. Meski harus dengan rubber set akan tetapi kekalahan Firda demikian halnya Maria di set kedua agaknya dipengaruhi oleh factor lampu. Sehingga banyak bola-bola yang nyangkut di net. Firda menyumbangkan satu poin untuk tim uber dengan skor 21-9 . Kembali pada partai ke empat dan kelima Indonesia meraih poin.

Pada partai ke empat antara Jo/Greys vs Reiko/Tomomy . Jo/Greys menang dengan straight set 21-14 21-18. Pada partai kelima yang mempertemukan Pia Zebadiah adik kandung dari Markis Kido melawan Kaori mori juga menang dengan straight set 21-19 21-17.

Pada hari ini Senin 12/5 Indonesia akan melawan Belanda. Akankah Indonesia akan unggul juga? Yuk mari kita sama-sama dukung tim uber di senayan.

TIM THOMAS INDONESIA

Berbeda dengan tim uber pada laga pertama tim Thomas Indonesia yang tergabung di group D bersama Thailand dan jerman hanya unggul atas Thailand 3 -2 suatu keunggulan yang sesungguhnya di luar prediksi. Seharusnya mampu 4 -1 atau bahkan 5 – 0.

Partai pembuka seperti yang sudah diduga oleh penulis Sony vs Bonsak kalah dengan straight set. Memang sudah di prediksi kekalahan ini, karena memang dari beberapa pertandingan yang saya amati, Bonsak mainnya sangat rapi dan baik. Bonsak mampu mengalahkan Sony dengan skor 21- 17 21 -15. Ketinggalan 0-1 atas Thailand di partai kedua yang menurunkan Markis/Hendra vs Tesana/Nuttaphon menyamakan kedudukan menjadi 1 -1 dengan skor 21-11 21-16. ini memang sudah di prediksi karena diatas kertas Markis/hendra memang lebih unggul.

Justru terjadi kejutan pada partai ke 3 dimana Taufik Hidayat sebagai tunggal kedua harus bertekuk lutut melawan Tanongsak tunggal ke dua Thailand yang berperingkat 90an. Diatas kertas seharusnya Taufik menang, akan tetapi inilah lapangan, semua bisa saja terjadi. Entah kenapa, Smash dasyat Taufik tidak bisa berbicara banyak dan mampu di mentahkan lawan. Taufik harus mengakui keunggulan dengan skor 21-23 dan 21-18.

Ketinggalan 1-2 atas Thailand dibayar oleh pasangan ganda kedua Indonesia dengan skor 17-21 21-8 21 -12. Joko/Hendra vs Sudket/ Songphon pada partai ke empat ini berlangsung seru dengan dukungan penuh penonton. Karena boleh dibilang inilah partai yang menentukan. Sempat mengkhawatirkan pada set pertama kalah 17-21 akan tetapi pada set kedua dan ketiga poin demi poin diraih dengan mudah sehingga mampu menyamakan kedudukan.

Simon Santoso menyelamatkan muka Indonesia setelah Simon Santoso melibas Pakkawat Vilailak 21-11 21-9. dengan demikian Indonesia unggul atas Thailand 3-2.

Saat ini Indonesia sedang melanjutkan laga kedua melawan Jerman yang disiarkan secara langsung oleh TransTV. Akankah Indonesia mampu merebut Piala Thomas dan Uber? Mari kita dukung bersama Tim kesayangan kita.

Wednesday, May 7, 2008

TRAUMA

Trauma berasal dari kata Taramatos (Yunani) bener gak ya nulisnya yang artinya luka dari luar. Trauma bisa di artikan sebagai suatu keadaan dimana seseorang mengalami ketakutan terhadap kejadian yang pernah dialami sehingga menimbulkan ketakutan tersendiri dalam diri orang yang terkena trauma. Keadaan ini timbul karena seseorang mengalami suatu kejadian atau peristiwa yang akan selalu teringat apabila membayangkan atau mendekati pada kondisi yang pernah di alami.

Memang ini hanya efek psikologis saja, dan hanya orang yang mengalami traumalah yang merasakan betapa tidak mudah untuk menghilangkan itu.

Suatu ketika di awal bulan November 2001 silam, saat bulan puasa tiba saat itu aku pulang dari kampus Ps Minggu Jakarta Selatan. Tiada firasat apapun yang aku rasakan. Yang ada saat keluar kampus langsung naik angkot bareng teman-teman sambil becanda terus juga ada seorang penumpang entah siapa dia yang ikut-ikutan SKSD. jadinya ngobrol bareng lah.
rasanya gak ada yang aneh sih, karena sehabis turun dari angkot dan harus melanjutkan perjalanan ke arah manggarai dari Pasar Minggu seperti biasa aku liat-lihat dulu barang dagangan. dan sempet pula membeli buah melon kesukaanku waktu itu.
Tanpa sadar ternyata aku sedang menjadi perhatian.

Kala itu setelah semua selesai jalan-jalan melihat tukang jualan akupun naik bis jurusan Ps Minggu - Kampung Melayu. Kopaja 68. Gak tau kenapa firasat mengatakan gak enak. akan tetapi tidak seperti biasa, apabila firasat tidak enak aku langsung turun, nah ini aku males banget turun dan enak2 duduk dengan hanya beberapa penumpang.

Tibalah saatnya di tempat sepi yang tidak ada keramaian, seseorang menanyakan KTP kepadaku. Deg.. jantung ini langsung berhenti berdetak dan pikiran melayang jauh kalo ini adalah modus yang paling umum di dalam angkot. alhasil akupun tidak mau ngasih KTPku karena memang gelagatnya tidak enak. Nah disinilah penodongan itu terjadi, ternyata mereka ada berempat, dan aku sendirian tidak ada yang menolong. Dengan segala ancaman dan todongan pisau akhirnya mereka mengambil barang-barangku dari isi dompet alias uang, jam tangan, Walkman (kala itu belum ada mp3 player bro), Handphone beserta isi2nya diambil. Kemudian dompet di kembalikan, di kasih uang 1500 buat ongkos pulang sama itu perampok.
Bengong, marah, takut campur jadi satu dana aneh, inilah Jakarta ketika satu terkena musibah tidak ada yang mau menolong, demikian juga aku. tidak ada yang mau menolong.

Sejak kejadian itu aku jadi trauma naik angkot, atau berjalan di keramaian sendirian. bawaannya curiga dengan orang yang ada dibelakang.

Trauma Bisa hilang?
Pengalaman mengatakan bahwa trauma tidak dengan sendirinya hilang, akan tetapi dengan terapi dari psikolog atau juga dukungan yang membesarkan hati trauma bisa di hilangkan. Tentu tidak langsung hilang begitu saja. Susah sekali untuk menghilangkan itu.

seperti halnya diriku, meski kejadian itu telah lama berlalu akan tetapi sisa-sisa trauma itu masih ada. Ya walaupun diakui sesekali masih naik angkot di Jakarta, akan tetapi sebelum naik angkot aku tuh harus bener-bener menyiapkan psikologi, baca bismillah ketika naik. dan Alhamdulillah aku sampai ke tujuan dengan selamat.
Akan tetapi tetep aja tuh trauma itu susah untuk aku hilangkan sampai sekarang...

Monday, May 5, 2008

MONDAY, PAGI INI

Monday...alias hari Senin bagi sebagian orang memang merupakan hari yang males, karena setelah beraktivitas di hari libur yang tentunya membuat hati senang, kehadiran hari Senin adalah merupakan hari yang paling menyebalkan. Artinya bagi sebagian orang Senin adalah hari pertama kerja, hari pertama masuk sekolah dan harus menunggu berakhirnya Jumat atau Sabtu yang kemudian di susul hari Minggu sebagai hari libur. Begitu seterusnya berulang dan berulang.

Sama halnya yang aku alami hari ini. Pagi ini aku stress, capek, ngantuk, sebel dan jenuh. Mengikuti ritual seperti minggu-minggu biasanya, Senin pagi aku mesti bangun dari jam 3. 00 WIB pagi. Kemudian bikin air hangat dan byur-byur.. mandi disusul solat tahajud. Selesai itu mesti cepet-cepet ngejar bis jurusan Jakarta agar tidak kesiangan. Meski tidak dapet tempat duduk akan tetapi harus dijalanin dengan ikhlas. itulah mengapa akhirnya akupun kesal dan ngantuk. Seperti biasa hari Senin adalah hari tersibuk dan termacet di tol Jatibening. Huh hanya menempuh radius 8 km saja untuk sampe Cawang Uki memerlukan waktu hampir 2 jam. Al hasil sudah 3 minggu ini selalu kesiangan dan kesiangan lagi. Capek deh...
Yang bikin kesel adalah mobil pribadi yang kalo di lihat isinya cuma satu orang. Nah ini dia biang kemacetan yang sesungguhnya menurutku.
Ini ritual setiap hari senin yang tidak pernah habis. selalu dan selalu terulang. Kalo setiap Senin mesti kesiangan terus, wah stress juga aku. Bagaimana tidak, secara aku udah bangun dari jam 3 pagi, saat yang seharusnya lagi enak-enakan tidur, ditambah naik bis mesti berdiri huh... gimana gak capek... dan paling sebel ya nahan kencing hampir 4 jam lebih... siapa yang gak sakit coba.
tapi kalo hari lain dijamin deh gak semacet Senin pagi.

Jadi sindrom I Dont Like Monday memang sebenernya bener juga bagi beberapa kalangan termasuk aku sendiri. rasanya memulai hari itu males banget.