Saturday, January 10, 2009

Indonesia Pastikan satu Tempat di Final; Tunggal Putra Indonesia Gagal ke Semifinal

Indonesia memastikan diri menempatkan satu wakilnya di final Malaysia Super Series di nomor ganda putra setelah pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan dan Alvent Yulianto/Hendra A Gunawan melangkah kesemifinal. Kedua pasangan tersebut akan berebut tiket final di semi final. Pasangan ganda putra Markis Kido/Hendra Setiawan melangkah kesemifinal setelah memupus harapan ganda putra Indonesia non pelatnas Luluk Hadiyanto/Candra Wijaya dalam dua set langsung. Markis/Hendra bermain agresif sehingga mampu memenangkan pertandingan dengan 21-16 dan 21-18. Sementara itu ganda putra Alvent Yulianto/Hendra Aprida Gunawan melangkah ke semifinal setelah mengandaskan permainan ganda putra Cho Gun Woo/Yo Seon Yeong (KOR) dengan 21-19 dan 21-17. Meski baru berpasangan, akan tetapi pasangan Alvent/Hendra sudah mulai padu dalam permainan sehingga ia berhasil melangkah hingga semifinal.

Disemifinal nanti pasangan tersebut akan berjibaku untuk mendapatkan tiket final. Di ganda campuran, satu-satunya pemain Indonesia yang tersisa Nova Widianto/Lilyana Natsir juga melangkah ke semifinal. Nova/Lily melangkah kesemifinal setelah mengalahkan ganda campuran Chen Hung Ling/Chou Chia Chi (TPE) dalam dua set langsung dengan 21-18 dan 21-11. DIsemifinal Nova/Lily akan ditantang oleh pemain Denmark Joachim Fischer Nielsen/Christina Pedersen yang di perempat final mengalahkan ganda campuran tuan ruma Koo Kien Kiet/Hui Lin NG dengan 21-9 dan 21-12. Menghadapi pasangan Denmark peluang Nova/Lily tetap besar meski harus hati-hati karena kerap kali di poin kritis pasangan Indonesia tersebut grogi sehingga harus menelan kekalahan.

Sukses yang sama juga diraih oleh ganda putri Shendy Puspa Irawati/Meilina Jauhari yang melangkah kesemifinal setelah menjungkalkan pemain pelatnas Vita Marissa/Lilyana Natsir dengan dua set langsung. Pencapaian Shendy/Meilina ke semifinal menyamai penampilannya ketika berhasil ke semifinal di Indonesia Super Series 2008 di Jakarta tahun silam. Shendy/Meilina menekuk pasangan Vita/Lily dengan 21-18, 24-22. Disemifinal Shendy/Meilina akan bertemu dengan Yang Wei/Zhang Jie Wen (CHN) yang merupakan pasangan kuat. Peluangnya masih fifty-fifty untuk dapat melangkah ke final, akan tetapi dengan postur yang tinggi pasangan Shendy/Meilina kemungkinan bisa mengimbangi permainan pasangan China tersebut.

Keberhasilan di ganda putra putri dan ganda campuran sayang sekali tidak diikuti oleh tunggal putra Indonesia. Tunggal putra Indonesia harus menyerah di perempat final. Simon Santoso kalah dari unggulan pertama Lee Chong Wei(MAS). Meski sempat memberikan perlawanan dan mampu memaksakan rubber set, akan tetapi diset ketika Simon tidak mampu mengembangkan permainan sehingga Simon harus mengakui keunggulan Lee Chong Wei dengan 15-21, 21-16 dan 11-21. Kegagalan juga diraih Sony Dwi Kuncoro yang secara mengejutkan menyerah dari tangan Hsieh Yu Shin (TPE) dalam dua set langsung. Meski di tahun 2008 prestasi Sony terbilang bagus, akan tetapi belum bisa konsisten sehingga harus menyerah dari tangan pemain yang non unggulan.Sony menyerah dengan 15-21 dan 20-22.

Sementara itu tuan rumah Malaysia hanya menempatkan satu wakilnya disemifinal melalui Lee Chong Wei setelah wakil-wakilnya tumbang dibabak perempat final.

Friday, January 9, 2009

Malaysia Super Series 2009; Tunggal Putri Indonesia Habis, Indonesia Pastikan Satu Tempat di Semifinal Ganda Putra dan Putri

Pia Zebadiah yang diharapkan mampu meredam permainan Zhang Beiwen (SIN) harus bertekuk lutut dengan menyerah kalah dalam dua set langsung. Pia harus mengakui keunggulan Beiwen dengan skor telak 8-21 dan 14-21. Pia tidak mampu mengembangkan permainan sehingga harus menjadi bulan-bulanan dari permainan pemain yang tidak ternama tersebut.

Sementara itu Indonesia memastikan satu tempat di semifinal di sektor ganda putra dan putri setelah terjadi all Indonesian quarter final. Di ganda putra Markis Kido yang berhasil menumbangkan permainan pemain tuan rumah Thien How Hoon/Kim Wah Lim dengan 21-17 dan 21-18 akan berhadapan dengan pemain sesama Indonesia yang sudah keluar dari pelatnas Luluk Hadiyanto/Candra Wijaya yang juga berhasil mengalahkan pemain tuan rumah Gan Teik Chai/Tan Bin Shen dengan 21-13 dan 21-11.

Meski menjadi unggulan pertama, pasangan Markis/Hendra harus waspada karena bukan tidak mungkin pasangan Luluk/Candra akan menjadi kuda hitam untuk bisa melangkah hingga kefinal. Meski Luluk selama ini kerap bikin kesalahan sendiri akan tetapi pastinya Luluk akan bermain maksimal setelah ia main dengan profesional.

Satu tempat semifinal lagi juga diraih oleh ganda putri Lilyana Natsir/Vita Marissa yang akan berhadapan dengan ganda putri Indonesia asal klub Djarum Shendy Puspa Irawati/Meilina Jauhari. Lilyana/Vita berhasil melangkah ke perempat final setelah mengalahkan ganda putri Liu Ying Goh/Hui Lin Ng (MAS) dalam pertandingan tiga set. Vita/Lilyana menang dengan 21-14, 18-21 dan 21-15. Sedangkan Shendy Puspa/Meilina yang terlebih dahulu meraih kemenangan menang atas pemain tuan rumah lainnya Sook Chin Chong/Khei Wei Won juga dalam pertandingan rubber set dengan 21-13, 18-21 dan 21-18. Kedua pasangan tersebut siapapun yang menang disemifinal akan bertemu dengan pemenang antara Eei Hui CHin/Wong Pei Tty (MAS) dengan Yang Wei/Zhang Jie Wen (CHN).

sementara itu di tunggal putra Simon Santoso menantang Lee Chong Wei (MAS) di perempat final. Simon melangkah ke perempat final setelah melibas pemain tuan rumah M. Hafiz Hashim dengan 21-5 dan 21-10. Tunggal putra lainnya Sony Dwi Kuncoro menang atas Anup Shridar (IND) dengan 21-12 dan 21-18.

Indonesia juga berpeluang memastikan satu tiket ke final di ganda putra jika Alvent Yulianto/Hendra A Gunawan berhasil lolos kesemifinal.  Alvent/Hendra melangkah ke perempat final setelah mengalahkan Michael Logoz/Robert Matusiak (POL) dengan rubber set. Alvent/Hendra menekuk pasangan Polandia tersebut setelah bersusah payah dalam pertandingan tiga set.  Pertandingan ditutup dengan skor 21-13, 14-21 dan 21-8.

Thursday, January 8, 2009

Ganda Campuran Sisakan Nova Widianto/Lilyana Natsir

Pemain-pemain Indonesia mulai berguguran dibabak kedua Malaysia Super Series 2009. Indonesia hanya menyisakan pasangan Nova Widianto/Lilyana Natsir di ganda campuran setelah berhasil mengalahkan pasangan ganda campuran sesama pelatnas Devin Lahardi/Lita Nurlita yang harus menyerah dari Nova/lily dalam dua set langsung.

Pasangan Devin/Lita tidak mampu meredam permainan unggulan 1 tersebut sehingga dipaksa menyerah dengan 21-17 dan 21-16. Agaknya konsistensi pemain muda Indonesia tersebut belum bisa dipertahankan.

Sementara itu ganda campuran Indonesia M. Rijal/Vita Marissa harus menyerah kalah dari pemain Denmark Joachim Fischer Nielsen/Cristiansen Peddersen dalam tiga set. Kekompakan M. Rijal/Vita masih naik turun setelah sebelumnya sempat menjuarai Jepang Terbuka tahun 2008 pasca Olimpiade Beijing. Meski sempat memberi harapan di set kedua dengan menyamakan kedudukan menjadi 1-1 akan tetapi M. Rijal/Vita tidak mampu memanfaatkan peluang sehingga ia harus kalah dengan 14-21, 21-18 dan 18-21.  Meski demikian Indonesia masih bisa berharap dari Nova WIdianto/Lilyana Natsir untuk bisa meraih gelar.

Sementara itu Tunggal Putri Indonesia Adriyanti Firdasari juga gagal melangkah keperempat final setelah ditekak unggulan ke 4 Pi Hongyan (FRA) dengan 21-17 dan 21-18.  Ditunggal putra saat ini sedang bertanding antara SImon Santoso vs M. Hafiz Hashim (MAS).

Malaysia Super Series 2009; Belum ada Kejutan dihari pertama

Hari pertama pertandingan bulutangkis Malaysia Super Series belum diwarnai kejutan dari masing-masing nomor yang dipertandingkan. Indonesia yang menurunkan kekuatannya juga masih belum menemui hambatan, sementara dari sektor ganda putra yang paling banyak mengirimkan pemainnya, pemain-pemain Indonesia satu persatu mulai berguguran. Dari tunggal putra seperti sudah diduga sebelumnya, Andre Kurniawan Tedjono tidak mampu mengungguli permainan Lee Chong Wei. Meski sempat memberikan perlawanan, akan tetapi Lee Chong Wei yang lebih diunggulkan untuk menjadi juara tetap lebih unggul dibanding Andre. Andre menyerah dalam dua set langsung dengan 18-21 dan 17-21.

Sementara Itu tunggal putri Pia Zebadiah melangkah kebabak kedua setelah menundukkan pemain Singapura Jiayuan Chen dengan 21-13 dan 21-18.  Hasil pertandingan selengkapnya :

1. Nova Widianto /Lilyana Natsir (INA) beat Sung Hyun Ko/Jung Eun Ha (KOR) 21-14 21-14

2. Adriyanti Firdasari (INA) beat Megumi Taruno (JPN) 21-8 dan 21-13

3. Thien How  Hoon/Kim Wah Lim (MAS) beat Fernando Kurniawan/Lingga Lie (INA) 21-17, 12-21 dan 21-15

4. Luluk Hadiyanto/Candra Wijaya (INA) beat M. Ahsan/Bona Septono (INA) 21-17, 21-18

5. Sung Hyun Ko/Yi Goo Kwon (KOR) beat Rendra Wijaya/Joko Riyadi (INA) 21-12, 12-21 dan 21-15

6. M. Rijal/Vita Marissa (INA) beat Frans Kurniawan/Shendy Puspa Irawati (INA) 12-21, 21-11 dan 21-10

7. Devin Lahardi/Lita Nurlita (INA) beat Jien Guo Ong/Sook Chin Chong (MAS) 20-22, 21-14, 21-10

8. Songphon Anugritayawon/Kuncala Voravichitchaikul (THA) beat Anggun Nugroho/Endang Nursugianti 21-11, 21-12

9. Pia Zebadiah Bernadet (INA) beat Jiayuan Chen (SIN) 21-14, 21-18

10. Sudket Prapkamol/Saralee Thoungthongkam (THA) beat Rendra Wijaya/Meilina Jauhari (INA) 21-15, 21-12

11. Simon Santoso (INA) beat Arvind Bhat(IND) 21-15, 21-12

12. Lee Chong Wei (MAS) beat Andree Kurniawan Tedjono (INA) 21-18, 21-17

13. Sony Dwi Kuncoro (INA) beat Wong Chong Hann (MAS) 21-16, 21-16

14. Vita Marissa/Lilyana Natsir (INA) beat Hsia Huang Chen/Shih Ying Chen(TPE) 22-20, 21-16

15. Shendy Puspa Irawati/Meilina Jauhari (INA) beat Dan Zhang/Zibo Zhang (MAC) 21-16, 21-14

16. Gao Ling/Wei Yili (CHN) beat Lita Nurlita/Endang Nursugianti (INA) 21-10, 21-19

17. Markis Kido/Hendra Setiawan (INA) beat Hendri Kurniawan Saputra/Hendra Wijaya (SIN) 16-21, 21-11, 21-15

Sementara satu pasangan lagi Alvent Yulianto/Hendra Aprida Gunawan masih bertanding saat berita ini diturunkan.

Wednesday, January 7, 2009

Firdasari Melangkah Mulus ke Babak Kedua

Dari turnamen bulutangkis Malaysia Super Series tunggal putri Indonesia Adriyanti Firdasari menang mudah atas pemain Jepang Megumi Taruno dengan 21-8 dan 21-13. Kemenangan ini sekaligus menjadi harapan Firda untuk kembali bertemu dengan Pi Hongyan (FRA) yang saat ini belum bertanding.

Sementara itu ganda campuran Nova Widianto/Lilyana Natsir juga menang mudah atas pemain Korea Sung Hyun Ko/Hyung Eun Ha yang merangkak dari babak kualifikasi. Tanpa kesulitan Nova/Lilyana menekuk pemain muda tersebut dalam waktu 21 menit.  Tanpa perlawanan berarti Nova/Lily berhasil mengalahkan pemain Korea tersebut dengan skor 21-14 dan 21-14.

Sementara itu jadwal pertandingan lainnya yang saat ini baru akan bertanding adalah sebagai berikut :

1. Fernando Kurniawan/Lingga Lie (INA) vs Thin How Hoon/Kim Wah Lim (MAS)

2. M. Ahsan/Bona Septono (INA) vs Luluk Hadiyanto/Candra Wijaya (INA)

3. Rendra Wijaya/Joko Riyadi (INA) vs Sung Hyun Ko/Yi Go Kwon (KOR)

4. Mohammad Rijal/Vita Marissa (INA) vs Frans Kurniawan/Shendy Puspa Irawati (INA)

5. Jien Guo Ong/Sok Chin Chong (MAS) vs Devin Lahardi/Lita Nurlita (INA)

6. Endang Nursugianti/Anggun Nugroho (INA) Vs. Shongphon Anugritayawon/Kunchala V (THA)

7. PIa Zebadiah Bernadet (INA) vs Jiayuan Chen

8. Rendra Wijaya/Meilina Jauhari (INA) vs Sudket Prapkamol/Saralee Thoungthongkam (THA)

9. Lee Chong Wei (MAS) vs Andre Kurniawan Tedjono (INA)

10. Simon Santoso (INA) vs Arvind Bhat (IND)

11. Wong Chong Hann (MAS) vs Sony Dwi Kuncoro (INA)

Malaysia Super Series 2009; China akhirnya Mengirimkan Dua Wakilnya

Setelah sebelumnya diberitakan China absen dari turnamen ini, akhirnya China menurunkan dua wakilnya di gandap putri. Sebelumnya dari drawing yang masuk China tidak menurunkan satupun wakilnya dari turnamen ini. Akan tetapi dari drawing yang rilis sehari sebelum pertandingan, China ada dua wakil ganda putri.

Setelah sebelumnya Gao Ling di beritakan akan gantung raket, akan tetapi di Malaysia Super Series Gao Ling turun berpasangan dengan Wei Yili. Sementara satu pasangan lagi adalah Yang Wei/Zhang Jie Wen.  Gao Ling/Wei Yili akan menjadi batu sandungan pertama bagi pasangan Lita Nurlita/Endang Nursugianti (INA) yang langsung bertemu dibabak pertama.

Peluang untuk bisa mengalahkan Gao Ling/Wei Yili sebenarnya tetap ada jika Lita/Endang mampu bermain konsisten dan menekan Gao Ling. Karena disini peranan Gao Ling biasanya lebih mendominasi dibanding Wei Yili yang baru dipasangkan. Gao Ling mempunyai tipe permainan menyerang, sehingga apabila tidak hati-hati maka Lita/Endang akan menjadi bulan-bulanan permainannya.

Tuesday, January 6, 2009

Malaysia Super Series 2009; Taufik Hidayat Mundur

Mantan Pemain Nomor satu dunia Taufik Hidayat (INA) mundur dari kejuaraan Malaysia Super Series setelah belum adanya kepastian apakah Taufik akan bergabung dengan pelatnas atau tidak. Disamping itu tidak dipanggilnya pelatih Taufik Hidayat, Mulyo Handoyo membuat Taufik kecewa meski sempat mengaku bahwa ia juga tidak bermasalah jika dilatih dengan pelatih lain hanya faktor kecocokan saja dengan Mulyo.

Hal ini mempengaruhi penampilan Taufik yang seharusnya tampil di turnamen Super Series awal Tahun. Meski demikian Indoneisa masih bisa berharap dari Tunggal putra lainnya Sony Dwi Kuncoro maupun Simon Santoso untuk dapat meraih gelar diturnamen ini.

Sementara itu di tunggal putri, pemain nomor satu tuan rumah Wong Mew Chow juga mundur dari turnamen ini. Belum jelas apa alasannya akan tetapi hal ini tentunya menguntungkan bagi tunggal putri Indonesia Pia Zebadiah yang sedianya akan berhadapan dengan Wong Mew Chow di babak pertama.

Lawan yang akan dihawapi Pia lebih ringan dibandingkan dengan Wong Mew Chow. Di babak pertama Pia ditantang  pemain Singapura Chen Jiayuan. Menghadapi Chan yang juga merupakan pemain tidak terkenal, Pia seharusnya mampu mengalahkannya dan melangkah hingga babak berikutnya. Dibabak kedua lawan Pia juga relatif mudah hingga dibabak perempat final kemungkinan baru menemukan lawan berat Tinne Rassmussen.

Malaysia Super Series hari ini mempertandingkan pemain yang merangkak dari babak kualifikasi. Sementara untuk jadwal esok hari, Pertandingan akan dimulai pukul 09.00 pagi waktu setempat.

Monday, January 5, 2009

Malaysia Super Series 2009; China Lagi-Lagi Absen

Ada apa dengan Skuad bulutangkis China? Di ajang pembuka tahun 2009, Malaysia Super Series tak satupun pemain China yang di kirimkan ke turnamen ini.  Apakah karena China sedang merayakan Euforia karena akhir-akhir ini memang China adalah kampiunnya bulutangkis di di dunia? Atau sedang mempersiapkan strategi baru dengan menyandingkan pemain-pemain barunya yang langsung menggebrak ketika ikut pertandingan? kita lihat saja. Tapi yang jelas tanpa kehadiran China, meski peluang untuk menjadi juara kian terbuka, akan tetapi fighting spiritnya terasa kurang greget.

Bagaimana tidak? China adalah barometer bulutangkis saat ini, sehingga ketika Pemain-pemain China tidak hadir, sudah tentu terasa ada yang kurang.

Diajang super series 2009 yang dimulai dengan Malaysia Super Series yang akan berlangsung dari tanggal 6 - 11 Januari 2009 ini, Indonesia mengirimkan pemain-pemain terbaiknya termasuk juga ganda putra muka lama tapi pasangan baru juga hadir di turnamen pembuka.

Tunggal Putra

Ditunggal putra, Indonesia mengirimkan wakil terbaiknya dari Sony Dwi Kuncoro, Taufik Hidayat, Simon Santoso dan Juga Andre Kurniawan Tedjono (CJ), sedangkan Alamsyah Yunus yang merupakan pemain pelapis harus merangkak dari kualifikasi untuk bisa masuk ke babak utama. Peluang Indonesia untuk meraih gelar di tunggal putra tetap terbuka lebar. Sementara itu Andre Kurniawan Tedjono di babak pertama sudah harus menemui hambatan dengan berhadapan pemain unggulan pertama Lee Chong Wei (MAS). Meski tidak diunggulkan, akan tetapi Andre Kurniawan yang biasa main ngotot kemungkinan bisa meladeni permainan Lee Chong Wei yang memang sedang naik daun. Sementara Simon Santoso kemungkinan baru akan menemui lawan tangguh di perempat final dengan bertemu Lee Chong Wei. Di poo bawah Taufik Hidayat berpeluang bertemu dengan Sony Dwi Kuncoro di semifinal. Jika perjalanannya mulus, maka Indonesia akan menempatkan satu wakilnya di final.

Tunggal Putri

Tanpa kehadiran China tidak berarti lawan yang akan di hadapi juga enteng. Karena masih ada pemain-pemain Korea dan unggulan pertama Zhou Mi. Minus Maria Kristin yang sedang cedera, Indonesia menempatkan dua wakilnya yang langsung menuju babak utama. Indonesia mengirimkan Adriyanti Firdasari dan Pia Zebadiah . Firdasari kemungkinan akan melangkah mudah ke babak kedua. Dan dibabak kedua sudah harus berhadapan dengan unggulan ke 4 Pi Hongyan (FRA). Sementara Pia dibabak pertama sudah harus menemui hambatan dengan berhadapan pemain tuan rumah Wong Mew Chow (MAS). Pia Kemungkinan akan terhenti dibabak pertama.

Ganda Putra

Diganda putra unggulan pertama Markis/Hendra kemungkinan akan melangkah mulus hingga ke final. Di ganda putra ini Indonesia diwarnai dengan pemain baru muka lama. Candra Wijaya yang biasa berpasangan dengan Tony Gunawan akan berpasangan dengan Luluk Hadiyanto. Sementara itu Alvent Yulianto yang juga pasangan Luluk Hadiyanto berpasangan dengan Hendra A Gunawan. Peluang untuk meraih gelar di ganda putra tetap ada meski kemungkinan di final akan bertemu dengan Koo Kien Kit/Tan Boen Heong (MAS) atau bisa juga bertemu dengan Jung Jae Sung/Lee Yong Dae (KOR).

Ganda Putri

Ganda putri mengirimkan tiga wakilnya dengan Vita Marissa/Lilyana Natsir, Lita Nurlita/Endang Nursugianti dan satu dari klub Djarum Sendy Puspa/Meilina Jauhari. Dari ganda putri memang tidak berharap banyak mengingat prestasinya yang naik turun. Bahkan Vita/Lilyana pun kadang-kadang bermain sangat jelek. Sebenarnya alasan bermain rangkap tidak harus dijadikan alasan, akan tetapi tetap menjadi faktor bagi kebugaran fisiknya.

Ganda Campuran

Masih mengandalkan Nova Widianto/Lilyana Natsir, ganda campuran diharapkan akan meraih gelar diturnamen ini. Indonesia berpeluang meraih gelar dari tangan Nova/lily yang kemungkinan akan kembali bertemu dengan Lee Yong Dae/Lee Hyo Jung. Sementara itu M. Rijal/Vita Marissa yang berada satu pool dengan Nova/Lily di babak pertama harus bertarung melawan pemain sesama Indonesia asal Klub Djarum Frans Kurniawan/Sendy Puspa Irawati.

Semoga saja pemain Indonesia bisa meraih gelar di turnamen ini.

2009 Sebuah Harapan

Selamat Pagi!!! heheh ini sih ucapan ala MLM yang berarti ucapan selamat pagi dengan semangat yang baru dan tentu saja suasana baru pula.

Hari pertama kerja setelah libur panjang dari tanggal 25 Desember 2008 sampai dengan 4 Januari 2009, dan pagi ini kembali memulai pekerjaan, suatu rutinitas seperti biasanya. Pemandangan macet di jalanan sudah mulai lagi, dan kini dengan memulai hari, di 2009 ini semoga apapun harapan-harapan yang kita idam-idamkan dapat tercapai dengan baik dan mulus.

2009 pula Pemilu di Indonesia akan diselenggarakan, memilih pemimpin baru tentunya, semoga jangan salah pilih sehingga apapun harapan kita, sedikitnya bisa tercapai.

Semoga saja!!

Tetap Semangat!!

Wednesday, December 24, 2008

Ucapan


Selamat Hari Natal 2008







&






Tahun Baru 2009




Semoga sukses selalu.