Tuesday, September 12, 2023

DEDDY MIZWAR DALAM FILM TUAN NYONYA DAN PEMBANTU

 


JUDUL FILM        : TUAN, NYONYA DAN PEMBANTU

SUTRADARA       : MARDALI SYARIEF

PRODUKSI           : PT. PANCARAN INDRA CINE FILM

PRODUSER          : ANTON INDRACAYA

TAHUN PROD    : 1991

JENIS                     : FILM DRAMA

PEMAIN               : ANNA SHIRLEY, DEDDY MIZWAR, EVALIA RACHMAT, ALBA FUAD, USMAN SAID

 

SINOPSIS :

Atas nama emansipasi Mariyani atau Yani (Anna Shirley) bertindak ingin menyetarakan dengan laki-laki, ia tidak mau kalah dengan laki-laki. Ia sangat menikmati keindahan tubuhnya dengan fitness. Adalah Zainul (Deddy Mizwar) suaminya yang seharusnya di urus oleh istrinya Yani, namun sayang sekali Yani melemparkan tanggungjawabnya pada Surti (Evalia Rachmat) pembantunya untuk mengurusi segala macam kebutuhan Zainul termasuk melepas sepatu, mengambilkan handuk untuk mandi dan mengganti pakaian Zainul, suatu tanggungjawab yang seharusnya di lakukan oleh Yani.

Zainul sempat protes pada Yani, apalagi ketika mengetahui kalau Yani lebih care pada sahabatnya Lilis (Alba Fuad). Yani memperlakukan Lilis seolah ingin melindunginya dan berusaha meracuni Lilis agar tidak mau kalah dengan laki-laki. Namun hasilnya, Zainul malah di marahin dengan alas an emansipasi. Yanipun menolak kehadiran ayahnya yang dulu pernah meninggalkan yani ketika masih kecil dan kawin lagi.  Zainul dan Yani tinggal di kota Semarang .

Yani sibuk dengan urusan menggelembungkan ototnya, sementara Zainul sendiri pun akhirnya mencari pelampiasan dengan menjadikan Surti sebagai teman curhatnya. Surti tidak hanya sekedar mengurus Zainul namun lebih dari itu, Surti menjadi tempat curahan hati dari Zainul. Zainul menganggap pekerjaan Surti adalah pekerjaan seorang istri, karena lebih pantas Surti lah yang jadi istrinya dibandingkan dengan Yani yang sibuk dengan urusannya.  Surti justru lebih care dengan Lilis bawahannya, bahkan ketika Lilis sedang menginap di hotel dengan Yani karena urusan pekerjaan, suami Lilis datang dan menghajar Lilis, namun akhirnya Yanilah yang menyelesaikan masalahnya dengan menghajar balik suami Lilis yang pengangguran.

Sementara itu Zainul akhirnya mengajak Surti untuk mendampinginya ke resepsi pernikahan kawannya dengan berpura-pura sebagai istrinya . Surti yang tidak biasa memakai hak tinggi akhirnya merasa kikuk sendiri di buatnya, dan bahkan sepatunya sempat tertinggal satu. Ketika resepsi sedang berlangsung, tiba-tiba Yani dan Lilis datang ke resepsi yang sama. Karena panik, akhirnya Surti dan Zainul tercebur ke kolam renang. Keduanya akhirnya mengendap-endap untuk menghindari Yani. Apalagi setelah tahu Yani dan Lilis mau segera pulang karena ada catatan yang tertinggal dirumah, akhirnya dengan menaiki taksi, Surti dan Zainul akhirnya segera pulang kerumah sebelum keduluan Yani. Bahkan keduanya harus menaiki pagar rumah untuk dapat masuk kedalam. Akhirnya keduanya sampai kerumah sebelum Yani sampai. Yani kaget di buatnya karena rambut Surti basah, apalagi setelah Lilis mencium bau parfum Yani di tubuh Surti.

******

Yani ditugaskan keluar negeri, sementara itu sebagai pengganti Yani di rumah, maka Lilis di suruh tinggal dirumah Yani. Tentu saja ini membuat Zainul semakin merasa tidak di hargai sebagai suami. Lilis bahkan memata-matain Zainul. Selama keberadaan Lilis di rumah, Zainul merasa tidak betah, dan jarang sekali dirumah. Lilis mengikuti Zainul hingga ke hotel, bahkan memergoki Yona sekretarisnya di kamar hotel. Yona adalah sekretarisnya yang ketika datang kehotel memang sedang mengadakan meeting dengan klien, namun Lilis tidak mengetahuinya dan menganggap Zainul telah berselingkuh.

Ketika  Yani sudah kembali ke Semarang, maka segera Lilis mengadukan Zainul yang telah berselingkuh. Yani marah. Ia menghajar Yona dan juga sopir Zainul, bahkan Yani juga menonjok Zainul. Zainul pergi dari rumah dan melampiaskannya dengan mabok-mabokan.

 Akhirnya Sandiwara Surti dan Zainul terungkap oleh Yani, Yani marah pada Surti karena telah menghancurkan kepercayaanya, namun Zainul membela Surti, karena Yanilah yang membuat keadaan antara keduanya terpojok dan tidak ada pilihan lain hingga akhirnya keduanya pun saling mencintai. Akhirnya Surti pulang ke kampung, meninggalkan Yani dan Zainul.

*****

Tuan, Nyonya dan Pembantu adalah potret kehidupan nyata, dimana ada beberapa keluarga yang istrinya lebih mementingkan karir, sementara kebutuhan suaminya termasuk masakannya di sediakan oleh pembantu.

FILM KOMEDI LENONG RUMPI 2

 


JUDUL FILM        : LENONG RUMPI 2

SUTRADARA       : YAZMAN YAZID

PRODUKSI           : PT. PARKIT FILM

PRODUSER          : RAAM PUNJABI

TAHUN PROD    : 1992

JENIS                     : FILM KOMEDI

PEMAIN               : HARRY DE FRETES, ADE LIBERTIFA, DEBBY SAHERTIAN, TITI DJ, IRA WIBOWO, ROBBY TUMEWU, TATA DADO, PAK TILE

 

SINOPSIS :

Boim (Harry De Fretes) seorang betawi kaya dadakan pindah rumah ke real estate bersama enyaknya Iting (Titi DJ) dan anaknya Rohayah (Ira Wibowo) dengan membawa rombongan sekampungnya untuk mengantarnya. Sebelum berhenti di depan rumahnya, Boim bersama rombongannya keliling-keliling real estate dengan tujuan agar para penghuni tahu kalau Boim pindahan. Hal ini membuat tetangga depan rumahnya Tante Marlina (Debby Sahertian) dan Ramon alias Ramadhan (Robby Tumewu) menjadi gerah dibuatnya. Apalagi keduanya sama-sama bertetangga.

Akibatnya terjadilah perang antar dua tetangga yang berhadap-hadapan rumah. Boim yang hanya seorang sopir berlagak sebagai bos kantoran di depan Ramon, sementara itu Ramon sendiri yang hanya seorang sopir delman juga tidak mau kalah, ia berlagak juga sebagai orang kantoran. Dari awal kedatanganya pertikaian sudah di tabuh. Gaya hidup Boim dan enyaknya Iting bergaya tinggi, memakai mobil dan juga beli baju di butik. Hal ini tentu saja membuat gerah Ramon dan Tante Marlina. Akhirnya Tante Marlina buka salon di rumah dengan di Bantu oleh Juwita (Ade Libertifa), namun salon tersebut sering di manfaatkan oleh Juwita untuk menyalon teman-teman tukang sayur Juwita, tentu saja tante Marlina sering dibua marah.

Sekali perang tetap perang, demikian kata Boim maupun Ramon. Namun dibalik perang yang sudah digencarkan tiap hari,  Iting mencuri perhatian Ramon tetangga depannya. Maka ketika Iting sedang bersepeda, Ramon mengikutinya dari belakang dan akhirnya menolong Iting ketika Iting jatuh dari sepeda. Akhirnya Iting dan Ramon saling jatuh cinta. Iting menjadi salah tingkah. Untuk menjembatani agar Iting di setujui oleh anaknya Boim untuk berhubungan dengan Ramon, Iting menyuruh Rohaya untuk menyampaikannya pada Boim. Namun setelah Boim tahu siapa yang di cintai Enyaknya, Boim menentang habis-habisan.  Demikian juga Tante Marlina setelah tau Ramon berhubungan dengan Iting, maka Tante Marlina pun menentang habis-habisan. Pokoknya sekali perang tetap perang.

Sementara itu Joni (Tata Dado) anak Marlena yang kuliah jurusan arsitektur pun akhirnya jatuh hati pada anak Boim, Rohayah. Gayung bersambut, Rohayah pun menerima Joni. Kali ini giliran Iting yang menyampaikannya pada Boim tentang cucunya. Namun setelah yang menjadi pacar Rohayah adalah tetangga depan, maka Boim yang sangat alergi dengan tetangga depan pun menentangya.

*****

Kencan pun dibuat antara Joni dan Rohayah dan Ramon dengan Iting untuk bertemu. Dengan menaiki tangga, Joni yang memakai topeng akhirnya sampai juga kerumah Rohayah, sementara Ramon ternyata menyusulnya dari belakan. Namun baik Joni maupun Ramon kaget dibuatnya karena merasa ada saingan yang masuk. Ramon memukul Joni yang memakai topeng. Maka ketika topengnya dibuka, keduanya pun kaget karena ternyata sama-sama mengencani penghuni depan rumahnya, kalau Joni dengan Rohayah maka Ramon akan mengencani Iting. Boim yang sedari tadi mengawasi dari balik perdu, akhirnya mengusir setelah tahu mereka memasuki rumahnya. Setelah gagal bertemu dengan pujaan hatinya, Ramon dan Joni menyuruh Juwita untuk menyampaikan pesan pada Iting dan Rohayah.

Boim menjadi protektif dengan Iting dan Rohayah. Maka di tengah terik matahari dengan berlagak bermain golf di depan rumahnya, Boim mengawasi Iting dan Rohayah agar tidak menyeberang ke rumah depan. Namun akhirnya Boim pingsan karena kepanasan. Boim di tolong oleh tukang sayur dan ditaruh di rumah Tante Marlena. Tante Marlena pun kaget karena tiba-tiba Boim sudah dirumahnya. Setelah siuman Boim disuruh segera pulang oleh Marlena. Namun tiba-tiba Boim pura-pura kesurupan oleh mbah Kalijodo dan mengatakan barang siapa yang menolongnya maka jika perempuan akan di jadikan istrinya. Meski sebelumnya Tante Marlena tidak mau, namun akhirnya karena takut kesurupan terus, Marlena akhirnya menerima Boim.  Akhirnya pasangan tetangga bertetangga tersebut pun secara diam-diam melakukan kencan tersembunyi dengan caranya masing-masing. Ketiganya akhirnya kepergok melakukan kencan di ruangan yang sama..

 

BENYAMIN S DALAM FILM LIMA SAHABAT

 


JUDUL FILM        : LIMA SAHABAT

SUTRADARA       : C.M. NAS

PRODUSER          : S. SOETRISNO

TAHUN PROD    : 1981

JENIS                     : FILM DRAMA

PEMAIN               : BENYAMIN S, SOEKARNO M NOOR, SEPTIAN DWI CAHYO, MARLIA HARDI

 

SINOPSIS :

Lima Sahabat bercerita tentang persahabatan antara Sabah (Septian Dwi Cahyo) dan 4 sahabat lainnya serta Bang Wira (Soekarno M. Noor) mantan pejuang yang harus merelakan satu kakinya saat berjuang melawan penjajah. Wira sudah beruban dan tua, namun karena semangatnya yang selalu menyala-nyala maka tidak tua tidak muda semua memanggilnya dengan sebutan Bang, Bang Wira. Bang Wira kerja di kelurahan untuk mengurus keperluan penduduk, maka biasanya harus melalu Bang Wira dulu sebelum ditanda tangan oleh Lurah.

Adalah Sabah murid SD sebelum tidur di beritahukan oleh gurunya dalam menjelang 17 Agustusan nanti di harapkan dapat memakai seragam Pramuka. Namun Ayahnya tidak mampu membelikannya. Satu-satunya jalan dengan menjual Kodak hasil hadiah dari pamannya. Namun ketika sedang jalan-jalan tiba-tiba Ibu-ibu kursus meminta untuk di foto oleh Sabah. Sabah akhirnya mau karena di bayar. Namun sayang sekali sabah yang tidak bisa menjepret foto akhirnya asal jepret. Akhirnya Sabah ke tukang foto untuk beli film dan minta di ajarin memfoto. Sabah pun akhirnya diam-diam memfoto satu persatu ibu-ibu yang sudah pernah di fotonya untuk di foto ulang dengan berbagai pose sedapatnya. Al hasil Ibu-ibu pun marah setelah mengetahui hasilnya.

Sementara itu kenakalan lima sahabat tersebut kadang keterlaluan. Sabah mencuri sepatu haji Dahlan (Benyamin S) hanya untuk di buat ketapel.  Ketika kelima sahabat sedang berlomba untuk menembak burung dengan ketapelnya, hanya Sabah saja yang tidak mendapatkan mangsanya apalagi setelah Bang Wira memberikan petuah tentang kegiatan yang di lakukannya. Sementara Lodan karena putus asa tidak mendapatkan burung akhirnya menembak ayam milik Haji Dahlan dengan ketapelnya. Untuk menghilangkan jejak akhirnya kelima sahabat bersepakat untuk membakar ayam tersebut.

Sabah juga di kenal sebagai anak yang supel dan mau bergaul dengan siapa saja termasuk dengan Ripin seorang anak yang kurang mampu juga dengan Bang Umar yang selalu pinjam uang pada Ibunya Sabah.

*****

Bang Wira di datangi oleh Hasan Basri kerumahnya. Bang Wira merasa berhutang budi pada Hasan Basri karena ia dianggap telah menolongnya untuk diterima sebagai pegawai kelurahan. Kedatangan Hasan Basri kerumah Bang Wira untuk menawarkan kerja sama karena ia memiliki percetakan dirumahnya. Hasan Basri meminta agar setiap penduduk di wajibkan untuk mencetak kartu ke tempat Hasan Basri dengan meminta tolong pada Bang Wira. Hal ini tentu saja menjadi beban tersendiri bagi Bang Wira. Apalagi ia merasa sangat berhutang budi padanya.

Namun beruntunglah Bang Wira karena Haji Dahlan datang kerumahnya dan memberitahukan siapa Hasan Basri sebenarnya. Bukan Hasan Basri yang menolong Bang Wira untuk jadi pegawai kelurahan karena ia cacat, akan tetapi dialah yang memperjuangkan Bang Wira untuk di terima sebagai pegawai kelurahan semasa haji Dahlan menjabat sebagai lurah. Bahkan Hasan basrilah yang meminta jabatan yang sekarang di pegang oleh Bang Wira. Sementara Haji Dahlan menjadi malu pada Bang Wira untuk meminta tolong guna mencari dana demi 17 Agustus karena takut dikira meminta balas budi. Namun justru Bang Wira dengan senang hati mau melakukannya demi suksesnya 17 agustusan.

 Akhirnya ketika Hasan Basri kembali datang dengan menawarkan segenggam keuntungan di tolak mentah-mentah oleh Bang Wira. Hasan Basri pun akhirnya mengetahui siapa orang yang telah memberitahukan pada Bang Wira tentang dirinya, apalagi setelah melihat kalau Lurah sekarang meminta pertimbangan pada Haji Dahlan tentang bagaimana kerja sama dengan Hasan Basri. Tentu saja Haji Dahlan menyarankan untuk menolaknya.

Mengetahui hal demikian, Hasan Basri menjadi berang dan mencari kesempatan untuk menghabisi Haji Dahlan. Beruntunglah ketika niat tersebut di laksanakan, dan Haji Dahlan hampir kehabisan nafas, Sabah dan Lodan mendengar perbuatan Hasan Basri dan meminta tolong pada Hansip setempat. Namun sayang Hasan Basri melarikan diri. Akhirnya kelima sahabat berusaha mengejar dan melumpuhkannya dengan senjata andalannya ketapel. Meski beberapa kali berhasil meloloskan diri, namun Hasan Basri akhirnya tertangkap berkat bantuan dari lima sahabat dan di hadapkan pada lurah.

Sementara itu Lima Sahabat akhirnya memberikan hadiah berupa satu buah sepatu pada Bang Wira sebagai bentuk hormatnya pada Bang Wira. Hal ini membuat haru Bang Wira. Akhirnya acara 17 Agustus pun berlangsung dengan baik.

 

BARRY PRIMA DALAM FILM PENDEKAR KSATRIA

 


JUDUL FILM        : PENDEKAR KSATRIA

SUTRADARA       : YOPIE BURNAMA

PRODUKSI           : PT. KANTA INDAH  FILM

PRODUSER          : HANDI MULJONO

TAHUN PROD    : 1988

JENIS                     : FILM SILAT

PEMAIN               : BARRY PRIMA, RUDY WAHAB, WENY ROSALIEN, ADVENT BANGUN, YOSEPH HUNGAN, ADE ROSANTY, JIMMY PRAKOSO, DJOKO WAROK

 

SINOPSIS :

Adipati Ardi Soma (Rudy Wahab) mengutus seorang bernama Brangas Waja dari perguruan tapak Sakti untuk mengirimkan surat ke Jayakarta untuk mengadu domba Cirebon dan Mataram dan menyerahkannya pada Wiranegara untuk diserahkan di Jayakarta agar menarik pasukan Wiranegara melawan kompeni. Ini jelas sebuah pengkhianatan. Namun pembicaraan Arya Ardi Soma di kuping oleh seorang penduduk, maka tak pelak lagi ia harus menemui ajalnya karena pisau yang di gunakan untuk membunuhnya beracun.

Di dalam perjalanan menuju Jayakarta, Brangas Waja bertemu dengan Wirasaba (Barry Prima) dari perguruan Wadas Putih di sebuah warung. Akibat ulah semena-mena Brangas Waja yang membuat pemilik warung ketakutan, maka Wirasaba berusaha membantu pemilik warung dengan memberikan uang yang diberikan oleh Brangas Waja untuk membayar namun tidak bisa di ambil oleh pemilik warung. Akibatnya Brangas Waja menjadi marah dan terjadilah perkelahian dengan Wirasaba. Brangas Waja berhasil di bunuh oleh Wirasaba dan surat yang ada ditangan Brangas Waja berhasil di rebut oleh Wirasaba.

Kejadian ini tentu membuat perguruan Tapak Sakti menjadi marah karena Wirasaba berhasil merebut surat dari tangan Brangas Waja. Ia meminta agar perguruan Wadas Putih bertanggungjawab, saat itulah muncul Wadas Putih (Advent Bangun) guru dari Wirasaba. Ia akhirnya bertanggungjawab atas Wirasaba dan ikut berkomplot dengan Adipati Ardi Soma. Wadas Putih menemui Wirasaba dan meminta agar Wirasaba menyerahkan Surat yang telah dirampas dari Brangas Waja. Wirasaba menolak dan menyerahkan kembali keris sebagai tanda ikatan batin dengan Cempaka(Wenny Rosalien) anak dari Wadas Putih. Wirasaba dianggap telah murtad dari perguruan. Wadas putih marah dan melumpuhkan Wirasaba untuk dapat mengambil surat yang ada ditangannya.  Ia meninggalkan Wirasaba dalam keadaan pingsan. Dalam Pingsannya Ia didatangi oleh Guru dari Wadas Putih dan menerima Pusaka Wadas Putih darinya. Wirasaba di perintahkan untuk menyadarkan Wadas Putih dan bersemedi sampai matahari terbit.

Sementara itu di perguruan Wadas Putih, Cempaka akhirnya berhasil mengetahui  kalau Wirasaba telah mengembalikan lambang dari ikatan batinnya. Cempaka pun berjanji untuk membalaskan sakit hatinya pada Wirasaba. Sementara itu Wadas Putih mengutus Wajib (Yoseph Hungan) dari perguruan Tapak Sakti dengan di kawal seorang murid bernama Cagar dari Wadas Putih untuk membawa Surat menuju Jayakarta. Ia di wanti-wanti untuk berhati-hati ketika berada di daerah Karawang, karena hampir semua pendekar di daerah tersebut memihak Sultan Agung. Ditengah perjalanan Wajib dan Cagar di hadang oleh Cempaka untuk menyerahkan surat tersebut. Namun usaha Cempaka sia-sia. Ia berhasil di lumpuhkan oleh Wajib. Disaat Wajib sedang berusaha untuk memperkosa Cempaka yang sedang pingsan, datanglah Wirasaba yang menggagalkan usahanya. Ia menolong Cempaka, namun sayang sekali Cempaka menolaknya karena masih salah paham.

Sementara itu setelah berkelahi dengan Wirasaba, Wajib melaporkan kelakuan Cempaka yang telah menghadangnya ketika di desa Ciasem dan memutar balikan fakta kalau penduduk di desa Ciasem ikut membantu Cempaka saat menghadang Wajib, dan tidak memberitahukan bahwa Wirasabalah yang mengalahkannya. Cempaka lari dari perguruan dengan dibantu kakaknya Kenanga. Kenanga pun akhirnya mati dari tangan Wadas Putih. Cempaka yang menyaksikan dari persembunyiannya tidak bisa menahan kesedihan. Wadas Putih mensinyalir kalau Cempaka akan pergi kearah barat menuju perguruan Ganda Arum milik pamannya.

Wadas putih yang merasa gerakannya sudah diketahui akhirnya menggunakan siasat untuk menguntit Cempaka yang kearah perguruan Ganda Arum. Ia mengumpankan anak buahnya ke daerah Ciasem dengan berpura-pura sebagai korban yang terkena panah. Namun ketika orang-orang lengah Ia bangun dan balik membunuh orang yang telah menolongnya.  Dalam pertarungan dengan Wajib, Cempaka terkena panah. Situasi demikian dijadikan kesempatan bagi Wajib untuk mengadu domba pendekar dengan Wadas Putih terutama dengan perguruan Ganda Arum, tujuannya agar ia dapat mengambil keuntungan dari peristiwa tersebut. Wajib tidak perlu susah-susah membunuh Wadas Putih. Sementara itu Cempaka yang terkena panah, dengan menaiki kuda menuju perguruan Ganda Arum untuk memberitahukan kejadian tersebut.

Perbuatan orang-orang Ardi Soma semakin menjadi-jadi dengan membunuhi rakyat yang tidak berdosa. Sedangkan Wajib memiliki kebiasaan baru yakni meminum darah perawan agar ilmunya makin kuat.

Cempaka di temukan oleh Wirasaba ketika hampir pingsan karena panah yang menancap di punggungnya mengandung racun.  Meski pada awalnya menolak pertolongan Wirasaba, namun akhirnya Cempaka luluh setelah Wirasaba menjelaskannya. Karena racunnya sudah menjalar di tubuh, maka Wirasaba membawa Cempaka ke perguruan Ganda Arum. Setelah sembuh dari racun, Cempaka bermaksud membalaskan kematian Kenanga.

Di akhir kisah terjadi pertarungan antara perguruan Wadas Putih dengan perguruan Ganda Arum. Wirasaba yang sedianya akan membunuh Wadas Putih, namun berkat Cempaka akhirnya ia tidak jadi membunuhnya. Justru yang membunuh Wadas Putih adalah Wajib orang yang selama ini di percayainya. Wajib berkhianat karena ia mengincar jabatan ketua. Sementara itu Wajib yang telah memiliki ilmu iblis akhirnya berhasil dibunuh oleh Wirasaba setelah mengikuti saran dari Eyang Gurunya.

Monday, September 11, 2023

FILM JADUL PAGAR AYU

 


JUDUL FILM        : PAGAR AYU

SUTRADARA       : SATMOWI ATMOWILOTO

PRODUKSI           : PT. VIRGO PUTRA FILM

PRODUSER          : FERRY ANGRIAWAN

TAHUN PROD    : 1990

JENIS                     : FILM DRAMA PERCINTAAN

PEMAIN               :  RANO KARNO, PARAMITHA RUSADY, NURUL ARIFIN, DONNY DAMARA, NANY WJAYA, TB MAULANA HUSNI, AMI PRIYONO, USBANDA

SINOPSIS :

Johny atau Jo (Rano Karno) adalah seorang pembalap motocross yang memiliki ambisi untuk selalu memenangi setiap pertandingan. Jo memiliki dua teman perempuan bernama Kartika atau Ika (Paramitha Rusady) dan Hana (Nurul Arifin) yang selalu mendampingi Jo dalam setiap balapan. Ika dan Hana adalah dua sahabat yang masing-masing mencintai Jo, namun Jo lebih memilih Ika untuk di jadikan istrinya, sedangkan Hana sebagai sahabat yang baik menerima keadaan ini.

Kehidupan Jo yang menumpukan pekerjaan pada balapan motocross membuat Ika takut akan masa depannya. Sehingga Ika memohon untuk pada Jo untuk berhenti pada pekerjaan selama ini dan berganti dengan pekerjaan lainnya. Apalagi Ika akhirnya hamil, sehingga untuk menjamin masa depannya Ika memohon pada Jo untuk segera berhenti sebagai pembalap dan berganti dengan pekerjaan lain.

Namun permohonan Ika tidak ditanggapi secara dingin oleh Jo. Jo marah dan tidak mau menghentikan profesinya sebagai pembalap sekaligus sebagai hobinya. Jo tetap pada pendiriannya untuk tetap menjadi pembalap. Meski pada akhirnya Jo meminta diri pada manajemen untuk berhenti sebagai pembalap, namun manajemen tetap mempertahankan keberadaan Jo yang memang masih di butuhkannya. Akhirnya Jo pun mau meneruskan profesinya sebagai pembalap.

Suatu ketika ketika sedang menjalankan profesi sebagai pembalap, Jo yang selalu berada di lini depan pertandingan akhirnya terjatuh dan terjadilah kecelakaan itu. Jo di bawa kerumah sakit oleh krunya. Ika di kabari via telepon tentang keberadaan Jo. Panik karena telepon tersebut, Ika  yang tengah hamil muda buru-buru turun tangga dan terjatuh. Ika pingsan, dan bayi yang dikandungnya tidak bisa terselamatkan. Ika keguguran, sementara itu Jo akhirnya keluar dari rumah sakit. Namun sayang selepas keluar dari rumah sakit, Jo menderita kelumpuhan.  Jo depresi berat, apalagi setelah Ika tidak mau berterus terang bahwa penyakitnya tidak bisa di sembuhkan. Jo kecewa pada Ika dan selalu berdiam diri di atas kursi rodanya. Jo juga sudah tidak bisa menjalankan kewajibannya sebagai seorang suami, Jo Impoten.

Sementara itu, selepas Jo kecelakaan, Ika bekerja dan selalu pulang malam. Jo salah paham karena dianggap Ika tidak mau mengurusnya, namun Ika berusaha meyakinkan pada Jo kalau ia benar-benar mencintainya dan bukan untuk menelantarkannya dengan pulang malam. Suatu ketika Ika di tugaskan oleh bosnya untuk mengurus pekerjaannya di luar kota yang mengharuskan berpisah dengan Jo. Meski awalnya berat untuk meninggalkan Jo, namun Ika akhirnya memenuhi juga keinginan bosnya untuk bekerja di luar kota. Sebelum berangkat, Ika menitipkan Jo pada sahabatnya, Hana untuk mengurusi Jo. Meski Hana pernah mencintai Jo, namun Hana memegang teguh persahabatannya dengan Ika.

*****

Di tempat kerja barunya, Ika berkenalan dengan seorang pemuda bernama Tony (Donny Damara) seorang pemuda yang selalu gagal dalam percintaan. Perkenalan Ika dan Tony menumbuhkan benih-benih cinta di hati Tony terhadap Ika, meski Ika juga menolaknya. Akhirnya terjadilah hubungan yang tidak diinginkan, Ika ternoda dan hamil atas Tony. Tony yang memang mencintai Ika, bersedia untuk bertanggungjawab, namun Ika tidak mau dan mengusir Tony untuk tidak menemuinya lagi. Ika merasa ternoda, namun demikian Ika yang sangat mencintai Jo, lebih memilih Jo daripada Tony. Ika hamil. Melihat Ika hamil, tentu saja Jo marah dan tidak mau menyapa Ika.  Akhirnya kehidupan rumah tangga Ika dan Jo dilanda kehampaan karena tidak saling menyapa, meski dalam satu atap. Meski merasa bersalah, namun Ika terus melanjutkan kehamilannya hingga 9 bulan dan melahirkan. Hingga saat itu juga Jo tetap tidak mau menerima Ika sebagai istrinya.

Atas saran Hana, akhirnya Jo mau menemui Ika di rumah sakit setelah melahirkan. Namun Ika berlalu begitu saja dengan membawa bayinya.

*****

Pagar ayu adalah sebuah film yang mengatasnamakan kesetiaan namun ternoda karena cinta yang lain.  Film ini sediannya di buat kelanjutannya di Pagar Ayu 2, namun film ini entah kenapa tidak terdengar ada film Pagar Ayu 2.

LIDYA KANDOU DALAM FILM " DARNA AJAIB "

 


JUDUL FILM        :DARNA AJAIB

SUTRADARA       : SOFYAN SHARNA

PRODUKSI           : PT CANDER MAS  FILM

CERITA                  : SOFYAN SHARNA

PRODUSER          : YAN SENJAYA

TAHUN PROD    : 1980

JENIS                     : FILM DRAMA

PEMAIN               :  LIDYA KANDOU, RIA IRAWAN, RYAN HIDAYAT, DODDY SUKMA, NIA ZULKARNAEN, TEDDY MALA, RINA HASHIM, HAMID ARIEF, KUSNO SUJARWADI, DONNY NURHADI

SINOPSIS :

Lastri ditinggal pergi oleh suaminya untuk bekerja.  Namun tiba-tiba suaminya datang kembali. Keduanya tidur dan tiba-tiba setelah terjadi hubungan suami istri Lastri terbangun dari tidurnya dan mendapati kalau perutnya sudah membesar. Ia melahirkan seorang anak dengan muka yang hancur dan menakutkan. Mukanya bersisik. Ia tidak sadar bahwa suami yang digaulinya adalah bukan suaminya akan tetapi penjelmaan dari makhluk lain. Maka setelah melahirkan dan melihat bayi yang dilahirkan lastri pun meninggal. Sementara itu suami aslinya pulang dan mendapati istrinya sudah tidak bernyawa. Ia pun akhirnya meninggal. Sementara Bayi yang dilahirkannya berubah menjadi seorang wanita bernama Malia. Ia selalu menebar kebencian dan mampu melihat dengan matanya yang jahat. Malia dianggap sebagai anak setan.

Di bagian lain sebuah keluarga belum juga dikaruniai anak meski sudah mengandung 2 tahun, namun setelah lahir bayi yang dilahirkannya sudah terbungkus dan pertanda kalau bayi yang dilahirkannya akan menjadi hebat di kemudian hari. Kemudian ia diberi nama Darna.

Darna Kecil (Nia Zulkarnaen) sudahkelihatan hebat, ia juga berhasil mengejar penabrak lari orang yang di pinggir jalan, juga ia mampu terbang ketika sedang maun skateboard. Sementara itu Malia kecil (Ria Irawan) akhirnya bersekolah disekolah yang sama dengan Darna setelah sebelumnya ia ditemukan oleh seorang Bapak (Kusno Sujarwadi) ketika tergeletak di jalan tatkala hujan.

******

Singkat cerita Darna(Lidya Kandou) sudah dewasa dan bersekolah diSMA.  Demikian juga dengan Malia (Dian Ariestya) yang juga menginjak SMA. Darna dan Malia memiliki sama-sama orang yang dicintai bernama Doddy (Donny Nurhadi). Doddy selalu dapat mengatur waktu kencan untuk keduanya. Meski demikian Doddy selalu diwanti-wanti oleh mamanya (Rina Hashim) agar dapat memilih satu diantara Darna atau Malia, dan anak ayang berasal dari keluarga baik-baik. Suatu saat Doddy mengajak Malia untuk berkencan, namun disaat sedang berjalan-jalan di taman, tiba-tiba Malia menghilang. Doddy pun mencarinya namun tidak dapat menemukan Malia, sementara itu Malia bersembunyi dan berubah menjadi ular.  Namun kemudian kembali berubah sebagai Malia .

Sementara itu Darna berhasil menolong seorang pekerja setelah mendengar teriakannya. Ia terbang laksana Superman yang menolong orang yang membutuhkannya. Akhirnya pekerja bangunan tersebut pun tertolong oleh Darna. Darna akan dengan siap sedia untuk menolong orang setelah memegang kalung yang dipakainya dan iapun bisa terbang. Darna juga menolong orang yang di jambret .

Suatu malam Doddy akan kerumah Darna untuk meminjam buku, namun hal demikian diketahui oleh Malia. Maka iapun marah, dengan mata yang menyala ia berusaha mengikuti Doddy. Malia  cemburu pada Darna. Maka ketika Doddy kerumah, Malia tidak mau menemuinya. Namun setelah di bujuk oleh Ibu angkatnya (Nani Wijaya) Malia akhirnya mau menemui Doddy. Meski Malia seperti seorang pendiam, namun ia memiliki sifat kebencian yang luar biasa terhadap orang-orang yang tidak ia sukai. Berbeda dengan Malia, Darna selalu menolong orang-orang yang membutuhkan, termasuk mampu menghentikan kereta api yang hampir masuk jurang karena jembatanya ambruk.  Darna juga juga menolong sebuah truk yang kecelakaan karena menabrak tiang listrik.

Hubungan Doddy dan Malia semakin dekat menyebabkan Malia tidak suka kalau Doddy juga dekat-dekat dengan Darna yang juga merupakan sahabatnya sejak kecil. Namun Malia tidak suka dan melarang Doddy untuk dekat-dekat dengan Darna. Malia cemburu. Ketika Malia dalam keadaan cemburu maka ia akan marah dan matanya menyala menakutkan . Namun kedekatan Doddy dengan Malia tidak terlalu disukai oleh mama Doddy, sehingga ketika Malia datang kerumah ia tidak begitu meresponnya. Hal ini membuat Malia tersinggung meski disembunyikan dalam hati.

 Persahabatan Doddy dan Darna pun semakin dekat, membuat Malia makin cemburu pada Darna. Malia selalu marah-marah, ia juga melabrak Darna untuk tidak dekat-dekat dengan Doddy. Malia selalu di hinggapi energi negatif. Kadang ketika sedang marah ia bisa berubah menjadi ular. Sementara itu Doddy diminta oleh mamanya untuk memutuskan Malia. Bahkan mama Doddy pun akhirnya menelpon ke Ibu angkat Malia untuk memutuskan agar Malia tidak berhubungan lagi dengan Doddy, namun sayang telepon yang diseberang ternyata di angkat oleh Malia sendiri. Malia tersinggung berat. Ia marah dan akhirnya membunuh mama Doddy setelah menerkam dengan taring ularnya. Sebelum meninggal, mama Doddy berteriak hingga di dengar oleh Doddy. Doddy mendapati mamanya sudah menjadi mayat dan melihat sesosok dengan muka aneh bertubuh ular yang ternyata adalah Malia.

Doddy Syok. Ia pun menunjuk foto Malia pada Darna dengan ketakutan. Akhirnya Darna datang kerumah orang tua angkat Malia untuk menanyakan Malia, namun sayang sekali Malia sudah pergi. Malia sendiri akhirnya tahu siapa sosok ayah sebenarnya, sosok ayah yang menakutkan. Malia dan ayahnya pun berbagi tugas untuk menghabisi Darna dan Doddy. Malia bertugas  untuk membunuh Doddy, sedangkan ayahnya akan menghabisi Darna.

*****

Ayah dan Ibu Darna pergi meninggalkan Darna di rumah untuk berbelanja. Namun tidak lama setelah itu, tiba-tiba Ibunya datang kembali dan meminta Darna untuk melepas kalung yang dipakainya untuk diganti dengan rantai yang baru. Padahal kalung ersebut memiliki makna bagi Darna yang dapat dijadikan kekuatan. Tanpa prasangka apapun Darna menyerahkan kalung tersebut. Padahal itu bukanlah sosok Ibunya namun sosok ayah Malia yang menyamar menjadi Ibunya. Setelah berhasil mengambil kalung Darna, iapun pergi. Namun tidak lama setelah itu, Ibu sebenarnya Darna datang untuk mengambil catatan belanja yang ketinggalan. Darna dibuat heran karena Ibunya bolak balik kerumah. Namun akhirnya terjawab sudah siapa Ibunya yang sebelumnya datang.

Sementara itu Malia datang kerumah Doddy. Melihat kedatangan Malia, doddy menjadi ketakutan dan berlari menghindarinya.  Malia mengejar Doddy untuk di bunuhnya, namun diketahui oleh Darna, sehingga Darna menolong Doddy, dan hampir membunuh Malia. Namun Darna yang ditugaskan untuk membasmi kejahatan di muka bumi tidak membunuhnya. Sedangkan Ayah Malia berubah menjadi raksasa yang menghancurkan sekitarnya. Namun berhasil di tumpas oleh Darna.

JOHAN SAIMIMA DALAM FILM JAYAPRANA

 


JUDUL FILM        :JAYAPRANA

SUTRADARA       : BZ KADARJONO

PRODUKSI           : PT INEM   FILM

CERITA                  :

PRODUSER          : NY. LEONITA SUTOPO

TAHUN PROD    : 198

JENIS                     : FILM DRAMA 

PEMAIN               : JOHAN SAIMIMA, SITA GRAMICH, YAN BASTIAN, TIEN KADARYONO, Drs. IG JAGAT KIRANA, TANAKA, CHERY IVONE

SINOPSIS :

Kerajaan Buleleng di serang oleh kerajaan Karangasem yang telah bermusuhan. Raja Buleleng (Yan Bastian) menyuruh rakyatnya untuk bahu membahu mempertahankan tanahnya.  Adalah seorang pemuda Nyoman Jayaprana (Johan Saimima) yang telah berhasil membantu Raja buleleng memenangkan pertempuran. Akhirnya Nyoman Jayaprana diangkat menjadi Panglima Muda kerajaan Buleleng, meski juga terjadi perdebatan oleh para bawahannya ada yang mendukung dan ada juga yang menentang tentang pengangkatan Jayaprana. Karena Jayaprana berasal dari rakyat kebanyakan sehingga tidak pantas diangkat menjadi Panglima muda. Namun akhirnya Jayaprana diangkat menjadi Panglima muda.

Namun demikian, pengangkatan Jayaprana menjadi Panglima muda tidak disukai oleh I G Wayan Merta yang merasa kedudukannya terancam. Maka iapun meminta Sawunggaling untuk menyingkirkan Jayaprana, namun Sawunggaling memberikan saran agar Wayan merta tidak buru-buru menyingkirkan Jayaprana.

Dalam upacara pengangkatan Jayaprana, maka di suguhilah tarian-tarian. Salah seorang penari , Layonsaro (Sita Gramich) ternyata berhasil mencuri perhatian Raja dan Jayaprana tanpa sepengetahuan mereka berdua.  Demikian juga bagi Layonsari, ia tercuri hatinya pada Jayaprana.

Sementara itu dalam pasewakan agung, Jayaprana disuruh oleh Raja untuk mencari istri. Maka disuntinglah Layonsari oleh Jayaprana untuk dijadikan sebagai istrinya. Pernikahan keduanya dilangsungkan, namun Raja yang telah jatuh hati pada Layonsari menjadi uring-uringan dan sering membayangkan berduaan dengan Layonsari.

Perihal jatuh cintanya raja pada Layonsari di ketahui oleh Sawunggaling, dan dianggap sebagai kesempatan emas untuk melenyapkan Jayaprana oleh Wayang Merta. Maka Wayan Merta menyuruh Sawunggaling untuk menghasut raja. Akhirnya raja yang telah terhasut oleh Sawunggaling menyetujui untuk melenyapkan Jayaprana dan mengambil Layonsari sebagai permaisurinya. Raja meyerahkan siasat sepenuhnya pada Sawunggaling. Hal yang dilakukan pertama oleh Sawunggaling adalah menyuruh orang untuk meneluh Jayaprana. Namun sayang teluh tersebut mental, Jayaprana berhasil mengatasinya.

Sementara itu, untuk memuluskan siasat, Raja memanggil Jayaprana untuk menghadap dan ditugaskan untuk mengatasi kerusuhan di wilayah barat. Meski Jayaprana tahu kalau wilayah barat tidak ada kerusuhan namun ia tetap berangkat menjalankan titah  Raja. Jayaprana berat hati untuk meninggalkan Layonsari, namun seorang prajurit harus tetap menjalankan titahnya meski perintah itu mendadak. Jayaprana menganggap kalau perpisahannya sudah diatur oleh dewata.

Kepergian Jayaprana dijadikan momen yang baik bagi Raja untuk merayu Layonsari untuk dijadikan istri. Layonsari di panggil ke istana untuk menghadap raja.  Sesampai di istana, Raja merayu Layonsari untuk dijadikan permaisuri dengan bergelimpangan harta, namun sayang sekali Layonsari menolaknya, karena cintanya pada Jayaprana. Sementara itu di wilayah barat, Jayaprana menjadi heran karena keonaran yang di titahkan untuk ditumpas tidak ada sama sekali. Jayaprana menjadi heran, namun Sawunggaling yang mendampinginya sekaligus yang memiliki siasat  membagi prajuritnya menjadi beberapa bagian, sedangkan Jayaprana bersama Sawunggaling melanjutkan perjalanan. Dalam perjalanan Jayaprana dihadang oleh orang-orang suruhan sawunggaling yang memang telah mempersiapkan siasat ini, namun Jayaprana berhasil menumpasnya.  Sawunggaling  membuka kepada Jayaprana tentang siasat ini, yang sebenarnya adalah titah dari Raja yang telah jatuh cinta pada Layonsari. Sebagai seorang ksatria, Jayaprana berani menghadapi resiko menjadi kstaria. Jayaprana akhirnya mati setelah ditusuk kerisnya sendiri oleh Sawunggaling.

Kematian Jayaprana disambut gembira oleh Raja yang ingin segera mempersunting Layonsari untuk dijadikan permaisuri. Ia menjemput Layonsari, namun karena cintanya pada Jayaprana, akhirnya Layonsari bunuh diri dengan menusukkan kerisnya ke dadanya. Sedangkan Raja akhirnya menjadi gila pasca kematian Layonsari.

******

Film Jayaprana merupakan film drama sejarah dari Bali. Jayaprana & Layonsari merupakan cerminan Romeo dan Julietnya Bali yang memiliki cinta sehidup dan semati.

Sunday, September 10, 2023

FILM JADUL : GUNDALA PUTRA PETIR

 


JUDUL FILM        :GUNDALA PUTRA PETIR

PRODUKSI           : PT CANCER MAS   FILM

CERITA                  : HASMI

PRODUSER          : TANTO TANUDJAYA, PURBONEGORO T, RACHMAT BUDIMAN

TAHUN PROD    : 1982

JENIS                     : FILM DRAMA LAGA

PEMAIN               : TEDDY PURBA, ANNA TAIRAS, AUGUST MELAZT, FARIDA PASHA, HIM DAMSIK,

SINOPSIS :

Sancoko (Teddy Purba) merupakan  peneliti di sebuah laboratorium. Kesibukannya menyebabkan ia sering lupa waktu, sampai ketika Minarti (Anna Tairas) pacarnya ulang tahun pun ia sampai lupa, hingga akhirnya Minarti memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan Sancoko. Minarti menemui Sancoko ke laboratorium dan memutuskannya. Selepas dari Laboratorium, hari sudah larut malam. Sancoko pun pulang dengan berjalan kaki. Namun ditengah perjalanan ia terkena petir, hingga tidak sadarkan diri. Sancoko dibawa kesuatu tempat untuk diisi tentang kebenaran, oleh dewa petir yang mengangkatnya menjadi anaknya. Sancoko di beri nama dengan Gundala, Putra Petir. Gundala akan memiliki insting kebenaran dan menolak kejahatan. Sejak saat itulah, Sancoko di juluki Gundala putra petir.

Gundala dapat mengeluarkan petir dari tangannya, dan bisa berlari secepat kilat. Akhirnya Gundala pun menjadi penegak keadilan, ketika seorang anak di sandera oleh perampok, hingga akhirnya Gundala mampu melumpuhkannya.

Di dalam pekerjaannya, Sancoko memiliki seorang penasehat atau dosennya  bernama Profesor Saelan (Ami Priyono) dan rekan kerjanya Insinyur Agus Pribadi (August Melaz). Namun Profesor tidak begitu mempercayai Ir. Agus,  dan lebih mempercayai Sancoko. Hal ini membuat iri hati Ir Agus secara diam-diam.  Apalagi Sancoko mampu menemukan serum anti morphin, yang menjadi momok bagi para pengedar obat-obatan terlarang.  Hal ini membuat gerah Gasul (WD Mochtar) seorang pimpinan sindikat Narkotika. Gasul rupanya memiliki kerjasama dengan Ir. Agus untuk mengetahui serum anti morphin buatan ir. Sancoko, sehingga mereka bekerjasama untuk menghancurkannya. Untuk mengorek keterangan mengenai serum anti morphin yang dapat merugikan sindikat Narkotika, maka Gasul menyuruh Mira  (Farida Pasha) dan anak buahnya untuk menculik Ir. Sancoko.  Namun sebelumnya, komplotan sindikat Narkotika melakukan perampokan disebuah bank.  Pada saat yang bersamaan, Gundala pun datang dan menolong untuk mengambil uang yang telah dirampok, kemudian menyerahkannya melalui anak-anak yang sedang bermain disekitar bank.

Usaha Mira berhasil. Ia dapat menculik sancoko dan menangkapnya. Namun sayang, usaha untuk mengorek keterangan mengenai obat anti morphin tidak dapat di korek dari Sancoko, sehingga mereka melanjutkan rencana selanjutnya yaitu dengan menculik Profesor Saelan.  Namun ketika Mira dan anak buahnya dengan di bantu Ir. Agus menculik Profesor Saelan, Sancoko alias Gundala mampu keluar dari tahanan Mira setelah menggunakan kalung petirnya.  Gundala pun berhasil menggagalkan usaha penculikan Prof. Saelan, dan mengantarkannya ke kantor polisi untuk minta perlindungan atas Prof. Saelan.

Selepas memberikan pertolongan pada Profesor Saelan, Sancoko kembali ke tahanan Mira seolah-olah tidak ada apa-apa. Pembicaraan hangat pun terjadi mengenai Gundala Putra Petir. Sancoko juga kecewa atas Agus yang telah tega mengkhianati. Kemudian Sancoko yang telah kembali ke tahanan Mira, di hadapkan pada Bos Gasul untuk diajak kerjasama.  Namun Sancoko menolak untuk diajak kerjasama dengan Gasul dan Agus. Akhirnya Ir. Agus mempunyai rencana untuk menculik Minarti pacar Sancoko. Dengan dalih Sancoko akan bunuh diri, Agus menemui Minarti untuk menculiknya . Minarti tidak memiliki kecurigaan apapun.  Dan ia menuruti ajakan Agus untuk menemui Sancoko. Sementara itu, Profesor Saelan juga akhirnya di culik oleh Sindikat Narkotika pimpinan Gasul. 

Profesor Saelan dan Sancoko diajak kerjasama untuk membuat narkotika sintetis, namun sayang sekali Profesor dan Sancoko menolak ajakan Gasul.  Untuk mengancam Sancoko, Gasul menghadapkannya pada Minarti yang juga telah di culiknya.  Minarti di ikat dengan di kelilingi oleh ular-ular yang siap menggigitnya hingga mati. Namun demikian, akhirnya Gundala mampu melumpuhkan Sindikat narkotika dan menolong Profesor Saelan dan Minarti dengan selamat, sementara itu Insinyur Agus yang telah berkhianat akhirnya harus menemui ajal dari tangan Gundala setelah di cemplungin kedalam larutan kimia.

FILM JADUL : TANGISAN IBU TIRI

 


JUDUL FILM        :TANGISAN IBU TIRI

SUTRADARA       : YUNG INDRAJAYA

PRODUKSI           : PT  INTERNATIONAL ARIES ANGKASA FILM

CERITA                  : YUNG INDRAJAYA

PRODUSER          : WIM UMBOH

TAHUN PROD    : 1974

JENIS                     : FILM DRAMA

PEMAIN               : RACHMAT HIDAYAT, EMILIA CONTESSA, DIANA REYNETTE, DEWI ROSARIA INDAH, MARLIA HARDI

SINOPSIS :

Dewi (Dewi Rosaria Indah) seorang anak piatu yang telah ditinggal mati oleh Ibunya adalah murid sekolah dasar di bayang-bayangi cerita akan jahatnya Ibu Tiri setelah diceritakan cerita bawang merah dan bawang putih di sekolah. Sehingga ia sangat membenci Ibu tiri, apalagi anak tetangganya, Ani sering dimarahi oleh Ibu tirinya. Kejahatan Ibu tiri begitu melekat bagi Dewi dalam pikirannya.  Sebelum Ibunya meninggal, Ani tidak pernah disuruh-suruh, namun setelah Ibunya meninggal dan memiliki Ibu tiri, kehidupan Ani menjadi sangat menyedihkan. Contoh ini pula yang selalu melekat dalam pikiran Dewi akan jahatnya Ibu tiri.

Dewi tinggal bersama seorang ayah bernama ArmanHidayat) seorang pengusaha yang sering sekali keluar kota, bersama 4 orang saudara kandungnya dan seorang pembantu bernama Bi Titin. Anak Sulung Arman, Lia (Emillia Contessa) dan juga adik satu sekolah dengan Dewi, Susi serta dua orang adik susi lainnya tinggal bersama dalam satu rumah dengan diawasi oleh seorang pembantu. 

****

Di sekolah, Susi mendapatkan seorang guru baru yang menggantikan Ibu Sugiyanti karena harus pindah ke Surabaya. Guru baru tersebut bernama Tia (Diana Reynette). Kedatangan guru baru didalam kelas Susi langsung mencuri perhatiannya, karena kebaikan Bu Tia pada Susi. Sifat keibuan Tia menyebabkan Susi nyaman. Kebaikan Bu Tia juga diceritakan pada ayahnya , Arman. Hingga suatu ketika Arman harus ke sekolah Susi untuk bertemu dengan gurunya. Alangkah kagetnya Tia dan Arman, karena ternyata mereka saling kenal.  Dulunya mereka bertetangga. Sedangkan kalau dirumah Susi tidak nyaman, karena Bi Titin tidak memperhatikan anak-anak akan tetapi lebih memperhatikan diri sendiri. Ketika Susi sakitpun, Bi Titin malah membentak-bentak Susi tanpa diketahui oleh Arman karena sibuk diluar kota. Sementara uang yang dikasih ke Bi Titin lebih banyak di korupsi olehnya, sehingga ketika Susi Sakit, ia tidak sembuh-sembuh. Susi bahkan sampai mengigau memanggil nama Bu Tia. Akhirnya Bu Tia pun datang kerumah Susi. Sedangkan Dewi, terlalu ketus terhadap adik-adiknya.

Sejak pertemuan Arman dan Bu Tia di sekolah menyebabkan benih cinta di antara keduanya, akhirnya karena anak-anak masih membutuhkan kasih sayang seorang ibu, maka Bu Tia mau di peristri oleh Arman, dan melepaskan pekerjaannya sebagai guru.

Kedatangan Bu Tia di rumah, tidak disambut gembira oleh anak-anak Arman, terutama oleh Dewi, Lia dan Bi Titin pembantunya. Namun kedatangan Bu tia di rumah menjadi sangat berarti bagi Susi. Meski telah menikah dengan Bu tia, namun Arman tetap saja sibuk dengan bisnis luar kotanya, sementara itu keadaan dirumah menjadi kacau. Dewi tidak bisa menerima kehadiran ibu tirinya, apalagi setelah di doktrin kalau ibu tiri itu kejam, sedangkan Lia juga ikut membenci Ibu Tirinya, karena telah di hasut oleh Bi Titin yang tidak suka atas kehadiran Bu Tia di rumah tersebut. Apalagi setelah peran Bi Titin juga diambil oleh pembantu yang dibawa Tu Tia, maka semakin bencilah Bi Titin pada Bu Tia.

Puncaknya Bi Titin dikeluarkan dari rumah tersebut setelah ia kedapatan mencuri uang Bu Tia. Kepergian Bi titin membuat marah Dewi dan Lia, meski Bu Tia telah memberikan alasan yang jelas, namun anak-anak tidak mau menerima alasan apapun. Kenakalan Dewi dan Lia semakin menjadi, hingga pada puncaknya Bu Tia tidak kuat lagi menghadapi anak-anak. Intimidasi mental yang dihadapi Bu Tia sudah tidak bisa di tolerir lagi.  Apalagi setelah anak bungsu Arman meninggal, membuat Bu Tia semakin di hakimi oleh anggota keluarga tersebut. Termasuk Arman yang menimpakan seluruh kesalahan pada Tia. Tia tidak kuat dan ingin keluar dari rumah tersebut.

Namun sebelum keluar Tia mendengar kalau Lia ditampar oleh Arman karena Lia di tangkap Polisi. Tia menolong Lia , dan lia memohon pada Tia untuk tidak meninggalkan rumah tersebut, Arman juga akhirnya mengetahui dari mulut Susi biang dari kesalahan yang ditimpakan kepada Bu Tia adalan Dewi. Akhirnya Keluarga tersebut kembali bersatu, Tia akhirnya juga hamil yang disambut dengan kebahagiaan oleh seluruh keluarga.

 

FILM JADUL : INEM PELAYANAN SEXY 3

 


JUDUL FILM        : INEM PELAYAN SEXY III

SUTRADARA       : NYA ABBAS AKUB

PRODUSER          : DJAMALUDDIN S

PRODUKSI           :

TAHUN PROD    : 1977

JENIS                     : FILM KOMEDI

PEMAIN               : TITIK PUSPA, DORIS CALLEBOUT, JALAL, AEDY MOWARD, YATTY SURACHMAN, KARJO AC DC, HERRY KOKO

 

SINOPSIS :

Setelah di Inem pelayan sexy 2, di akhir kisah Inem di ketahui telah membangun yayasan yatim piatu dan lain-lain, maka di Inem Pelayan Sexy 3, kembali Inem melanjutkan kiprahnya untuk mengangkat derajat babu-babu.  Dimulai dengan pertemuan babu-babu di Tretes yang menghabiskan dana puluhan juta yang dikeluarkan dari tangan suami Inem, Pak Bronto sehingga membuat Pak Bronto sendiri bingung namun karena cintanya pada Inem, maka iapun mau mengeluarkan uang berapapun.

Alhasil, ketika pertemuan berlangsung, majikan-majikan pun di buat bingung karena kepergian mereka yang tidak diketahui jelas. Tentu saja hal ini menyebabkan kerepotan tersendiri bagi mereka.

Setelah pertemuan babu-babu di Tretes selesai, Inem akhirnya sepakan untuk melakukan Kongres Babu-Babu yang berlangsung di Bali dengan segala atributnya termasuk penyambutan dan hotel mewahnya. Inem beranggapan, bahwa tidak hanya artis-artis saja yang mengadakan kongres, tapi babu-babupun bisa mengadakan kongres.  Pak Bronto pun protes pada Inem, karena Ia sudah tidak punya waktu lagi untuk pak Bronto, namun Inem beranggapan bahwa ia tidak punya waktu lagi untuk itu. Inem semakin lupa diri, padahal Kongres yang akan di lakukan di Bali menggunakan uang dari Kas Pak Bronto yang mantan tukang sate tersebut.

Hiruk pikuk Kongres babu-babu di Bali pun di buka dengan segala penyambutannya termasuk Inem yang di sambut dengan menggunakan helicopter. Karjo adalah pembantu di rumah Pak Cokro yang juga merupakan asisten Inem dalam Kongres. Kegiatan mewah pun berlangsung, Kongres di mulai. Namun Majikan para babu-babu pun dibuat gerah akan ulah Inem, dengan di prakarsai oleh Nyonya Cokro (Titik Puspa) akhirnya mereka pun menyusup ke Bali untuk menggagalkan Kongres babu-babu. Namun usahanya malah berantakan.

Sementara itu setelah kongres selesai yang menghasilkan beberapa kesepakatan, akhirnya Karjo di pecat jadi pembantu rumah Nyonya Cokro, sedangkan ulah Inem yang juga mantan pembantu dan menjadi Nyonya besar semakin menjadi.  Setelah menghabiskan uang ratusan juta hanya untuk mengadakan Kongres babu-babu yang menyebabkan karyawan Pak Bronto tidak dibayar akibat uangnya tidak ada, kini Inem ingin mengangkat derajat babu-babu dengan memberikan kredit mobil satu-satu dengan para babu, tentu saja keinginan ini di tolak oleh Pak Bronto, namun lagi-lagi Pak Bronto tidak bisa menolak walaupun akhirnya tetap tidak terlaksana niat Inem yang gila itu.

Akhirnya Inem merasa usahanya gagal, ia pun pergi menjauh dari Pak bronto dan menjadi Peternak telur puyuh. Namun akhirnya melalui Nyonya Cokro, Inem kembali ke Pangkuan Pak Bronto dan Inem pun sadar akan perbuatannya dan kembali menjadi Inem yang biasa.

********

Sebenarnya tidak ada yang istimewa di Inem pelayan Sexy 3 ini, justru isunya terlalu di blow up dan tidak masuk akal. Sisi hiburannya pun hilang, sehingga kalau kita menonton film ini seolah-olah sedang menonton dagelan saja.  Lelucon yang sama sekali tidak lucu. Namun Nya Abas Akub berhasil membuat film ini menjadi film terlarisnya selama hidup.