Friday, December 31, 2010

BARRY PRIMA DALAM FILM TARZAN RAJA RIMBA


JUDUL FILM        :TARZAN RAJA RIMBA

SUTRADARA       : ACKYL ANWARY

PRODUKSI           : PT KANTA INDAH  FILM

PRODUSER          : HANDI MULJONO

TAHUN PROD    : 1989

JENIS                     : FILM ACTION

PEMAIN               :  BARRY PRIMA, YOSEPH HUNGAN, YURIKE PRASTICA, ZIELA JALIL, JOHARI ZAIN

SINOPSIS :

Adegan dibuka dengan perjalanan seorang karyawan perusahaan penebangan kayu, Kamal dengan anak pemiliknya Karina (Ziela Jalil) ke hutan. Ia melaporkan tentang kecurangan yang terjad di perusahaan pada Karina. Tentang kecurangan yang dilakukan oleh Burhan (Johari Zain) dan Istrinya Gina (Yurike Prastica) diperusahaan. Burhan dan Gina merencanakan untuk selalu mengabarkan kalau perusahaan dalam keadaan rugi pada Karina. Di saat itu ia melihat anak buahnya yang baru pulang dengan berjingkat-jingkat membuat Gina curiga.

Sementara itu di hutan , Tobar (Yoseph Hungan) memerintahkan anak buahnya untuk melakukan penebangan dengan mengambil lahan yang bukan haknya. Merasa terusik keadaanya, Shambo alias Tarzan terusik dan menyerang para pekerja. Mereka pun terlibat perkelahian. Namun sayang, Tarzan berhasil di usir dengan senapan.

******

Di perusahaan, Burhan dan Gina merencanakan untuk tidak lagi mengirim uang ke pada Karina di Jakarta dengan alasan menderita kerugian, namun disaat bersamaan pembicaraan Burhan dan Gina mengenai kerugian perusahaan yang direncanakannya di dengar oleh Karina. Karina marah pada pamannya, Burhan dan bermaksud mengambil alih perusahaan. Kedatangan Karina yang bersamaan dengan kedatangan Kamal membuat Gina dan Burhan curiga. Malam harinya, Kamal terbunuh atas suruhan Burhan. Namun ketika Karina berniat mengusut kematian Kamal, Burhan datang ke kamar Karina dan mengakui perbuatannya. Burhan juga menodongkan pistol pada Karina untuk menandatangani surat pelepasan hak kepemilikan perusahaannya pada Burhan.

Disaat yang bersamaan datanglah Tobar ke kamar Karina yang ingin menolong Karina yang dalam keadaan ditodong oleh Burhan yang juga merupakan kakak angkat Tobar. Namun Tobar pun tidak bisa berbuat apa-apa. Sementara itu Karina berhasil menggunakan taktik dan berhasil melarikan diri dari terkaman pistol Burhan. Karina melarikan diri ke hutan. Sementara itu Burhan menyuruh anak buahnya untuk mencari keberadaan Karina. Namun belum lagi bisa menangkap Karina, anak buah Burhan akhirnya terbunuh oleh Tarzan, ketika Tarzan sedang menolong untuk menyelamatkan Karina.

Akhirnya Karina dan Tarzan bersahabat dan menyusun kekuatan untuk merebut kembali perusahaanya. Sedangkan Tobar dibuat kecewa ketika sedang mencari Karina ke hutan, dan mendapati Karina sedang bersama dengan Tarzan, ia pun cemburu.

Konflik di perusahaan penebangan kayu makin menjadi. Tobar dan Gina terlibat perselingkuhan yang akhirnya di ketahui oleh Burhan. Burhan marah besar, namun ia tidak bisa berbuat apa-apa karena Gina justru lebih memilih Tobar. Sedangkan anak buah Burhan berhasil menangkap Karina di hutan. Ia membawa karina ke perusahaan, namun Tarzan selalu mengikutinya. Akhirnya Tobar dan Gina pun mati terbunuh, sedangkan Burhan sendiri tidak terbunuh.

Tarzan pun kembali ke hutan.

*****

Film Tarzan Raja Rimba menyisakan suatu pertanyaan, tentang bagaimana nasib Burhan sebenarnya, apakah ia meminta maaf pada karina atau tidak, Hanya endingnya yang kurang smooth..

Wednesday, December 29, 2010

DWI YAN DAN IDA IASHA DALAM FILM KASMARAN



JUDUL FILM        :KASMARAN

SUTRADARA       : SLAMET RAHARDJO

PRODUKSI           : PT MULTI PERMAI  FILM

CERITA                  : ASMARA GD

PRODUSER          : JIMMY J, ARIFIN JACOB

TAHUN PROD    : 1987

JENIS                     : FILM DRAMA

PEMAIN               :  IDA IASHA, DWI YAN, NANI SOMANEGARA, ROBERT SYARIEF, IRA WIBOWO, NIKE ASTRINA, AUGUST MELAZ, ROSSITA SANUSI

SINOPSIS :

Ayu (Ida Iasha) selalu di bawah bayang-bayang masa lalu ketika akan bercinta dengan suaminya Sutra (Dwi Yan) yang selalu mempersoalkan keperawanan Ayu. Sutra mendapatkan Ayu setelah tidak perawan lagi, sehingga seringkali ketika bercinta, Sutra di hantui oleh ketidak perawanan Ayu. Meski Ayu sudah berterus terang pada Sutra namun Sutra tetap tidak mau menerima. Hal ini tetap menjadi persoalan rumahtangga antara Ayu dan Sutra meski sudah berusia lima tahun perkawinannya. Sutra selalu bersikap curiga dan cemburu pada Ayu.

Kecurigaan Sutra semakin bertambah ketika ia menemukan kartu nama atas nama Manaseh (August Melasz) dan menelpon padanya. Sutra mencari tahu siapa sebenarnya Manaseh, namun Ayu mengatakan kalau Manaseh hanyalah teman lamanya. Keadaan rumahtangga Ayu dan Sutra semakin tidak kondusif, apalagi selama lima tahun menikah belum di karuniai anak. Kesalahan selalu ditimpakan pada Ayu yang pernah menggugurkan kandungan karena hubungan intimnya pertama kali. Namun Ayu tidak mau di persalahkan terus menerus. Keduanya pun sering bertengkar sampai Ayu mengancam akan menusukkan gunting pada Sutra.

Sementara itu Sutra sendiri memiliki selingkuhan bernama Rhoda (Ira Wibowo), seorang perempuan yang sangat posesif.  Rhoda ingin agar Sutra segera menceraikan Ayu yang tidak dapat memberikan anak, namun Sutra sendiri justru mulai berubah sikapnya terhadap Ayu. Ia berubah menjadi romantis. Namun Sayang, Ayu yang sudah tidak tahan lagi terhadap Sutra.

Keadaan ini membuat Rhoda cemburu pada Sutra dan Ayu, apalagi setelah melihat Sutra dan Ayu berpelukan, maka Rhoda menjadi semakin cemburu. Puncaknya Rhoda membunuh Sutra tatkala Ayu pergi kerumah orangtuanya. Namun sayang keadaan ini justru dijadikan ajang pemutar balikan fakta. Justru Ayulah yang dianggap telah membunuh Sutra dengan gunting.

Akibatnya Ayu harus meringkuk di tahanan. Namun berkat kejelian polisi, akhirnya terungkap siapa pembunuh sebenarnya.

*****

Film Kasmaran diangkat dari Novel Karya S Mara Gd diperankan sangat baik oleh Ida Iasha dan Ira Wibowo.

 

Monday, December 20, 2010

BARRY PRIMA DAN ADVENT BANGUN DALAM FILM PENDEKAR BUKIT TENGKORAK


JUDUL FILM        : PENDEKAR BUKIT TENGKORAK

SUTRADARA       : PIET BURNAMA

PRODUKSI           : PT KANTA INDAH  FILM

CERITA                  : PIET BURNAMA

PRODUSER          : HANDI MULJONO

TAHUN PROD    : 1987

JENIS                     : FILM SILAT

PEMAIN               :  BARRY PRIMA, ADVENT BANGUN, WENNY ROSALIEN, ENNY CHARLIES, HASAN DOLLAR

SINOPSIS :

Aryo Pethak (Barry Prima) adalah seorang pendekar yang menebar maut dimana-mana bagi para pengikut Bargo Wirogo, pemeras yang juga  menuntut balas pembunuh dari orang tua Aryo Pethak. Aryo Pethak memiliki dendam pada semua keluarga Bargo Wirogo. Namun demikian Aryo Pethak di elu-elukan oleh rakyat yang merasa tertolong.

Sementara itu Macan wulung (Advent Bangun) dalam setiap perjalanannya selalu di bayang-bayangi oleh lelaki tua bernama Menjangan tua (Kresno Basso). Dimana ada Macan Wulung disitu ada Menjangan Tua. Dalam suatu perjalanan Macan Wulung menemukan seorang wanita yang terpanah racun bernama Melati (Wenny Rosalien). Akhirnya ia menolongnya. Dengan bantuan dari Menjangan Tua akhirnya Melati berhasil di sembuhkan oleh Macan Wulung hingga akhirnya keduanya pun berlatih silat.

Aryo Pethak selalu membunuh para korbannya dan meninggalkan cunduk milik Melati. Tujuannya adalah agar Melati mencari dan mengejar Aryo Pethak.  Melati dan Macan Wulung akhirnya bantu membantu untuk mencari Aryo Pethak. Dalam suatu perjalanan Macan Wulung mendapati Aryo Pethak yang akan membunuh korbannya meski ia sudah menyerah. Macan Wulung mencegah tindakan aryo Pethak, maka ia pun marah karena Macan Wulung tidak ada kaitannya dengan aryo pethak. Akhirnya Keduanya bersiap untuk berkelahi, namun disaat bersamaan datanglah Melati yang berhasil melerainya.

Akhirnya Aryo Pethak berhasil menemukan Bargo Wirogo. Aryo menuntut balas atas kematian kedua orangtuanya. Bargo Wirogo berhasil di lumpuhkan oleh Aryo Pethak. Namun sebelum Bargo Wirogo tewas, lagi-lagi Macan Wulung datang mencegahnya, karena tanpa harus menghunjamkan pedangya lagipun, Bargo Wirogo akan mati. Melihat kedatangan Macan Wulung yang selalu turut campur akan perbuatan Aryo Pethak, membuatnya berang. Maka akhirnya Aryo Pethak menantang Macan Wulung untuk bertarung di Bukit Tengkorak .

Pertarungan dua pendekar tersebut berlangsung imbang, meski melati datang untuk melerainya karena ia tidak mau di jadikan bahan pertarungan, namun akhirnya kedua pendekar tersebut melanjutkan perkelahian hingga  akhirnya pertarungan dapat dimenangkan oleh Aryo Pethak.

Sunday, December 19, 2010

FILM JADUL : CINTA CUMA SEPENGGAL DUSTA




JUDUL FILM        : CINTA CUMA SEPENGGAL DUSTA

SUTRADARA       : IMAM TANTOWI, EDDY SS

PRODUKSI           : PT KANTA INDAH  FILM

CERITA                  : MIRA W

PRODUSER          : HANDI MULYONO

TAHUN PROD    : 1986

JENIS                     : FILM DRAMA

PEMAIN               :  DEDDY MIZWAR, GUSTI RANDA, LINDA EKAWATI, FIRDA RAZAK, EENG SAPTAHADI, GLORIA SUSAN, AMBARSARI, MADJID

SINOPSIS :

Cinta Cuma Sepenggal Dusta merupakan Film yang diangkat dari novel karya Mira W dengan judul yang sama.

Adegan di buka dengan keributan anak-anak sekelas Tasya (Christina Ariesta) yang menuntut agar Tasya tidak di hukum karena ia Tasya dipanggil ke ruangan kepala Sekolah akibat menampar gurunya Pak Mangun akibat emosi.  Ulah Tasya dan Roby (Gusti Randa) membuat kelas pelajaran Fisika yang di ajar oleh Pak Mangun menjadi tidak berwibawa. Tasya merasa kalau pelajaran yang dibawakan oleh Pak Mangun terasa membosankan. Tasya akhirnya tidak diberi hukuman oleh kepala sekolah, tapi di berikan peringatan keras. Sementara Pak Mangun minta mengundurkan diri, namun berhasil di cegah oleh kepala sekolah.

Tasya adalah seorang siswa SMA yang haus akan kasih sayang orang tua dirumah karena kesibukan kedua orang tuanya, sehingga Tasya lebih suka mencari kepuasan di luar. Tasya memiliki tiga orang adik, Nia dan  Sandra (Firda Razak) dan Elsa. Akibat kurang kasih sayang dari orang tua, Sandra kabur-kaburan dan sering keluyuran malam, ke clubing, seks bebas sudah menjadi kebiasaanya tanpa diketahui oleh kedua orang tuanya.

******

Suatu siang rumah Sandra kedatangan seorang lelaki bernama Hangga (Deddy Mizwar) yang diterima oleh pembantunya. Namun Sandra akhirnya keluar. Hangga mengeluarkan sebuah surat yang dari ibu Sarjono sang pemilik kost. Maka dengan senang hati Sandra menerima Hangga untuk kost di situ. Ketika sedang bersih-bersih kamar, datanglah mama dari Sandra pulang kerumah. Ia dibuat kaget dengan ulah Hangga yang sedang bersih-bersih. Namun setelah mengatakan maksud dan tujuan Hangga di rumah Sandra, maka mama Sandra menjadi maklum karena anak-anak telah ngerjain Hangga, padahal Ibu Sarjono yang dimaksud rumahnya berada disamping rumah Sandra.  Hangga pun merasa di kerjain.

Sementara itu di sekolah Tasya dan Sandra dibuat kaget karena ternyata Hangga yang ia kerjain ternyata mengajar di sekolah tempat Tasya dan Sandra belajar.

Pada awalnya peraturan yang dibuat oleh Hangga saat mengajar di tentang oleh anak-anak kelasnya karena memang selama ini mereka merasa bebas. Namun sejak kedatangan Hangga, murid-murid dikelas sedikit demi sedikit menjadi berubah namun tidak bagi Robby yang masih tetap urakan dan meremehkan pelajaran. Kehadiran Hangga juga membuat Tasya yang semula urakan sedikit demi sedikit menjadi berubah. Hangga yang mengajar Kimia dengan gaya mengajar yang tidak disukai oleh anak-anak. Hangga tegas, sesuatu yang tidak ditemui.  Meski semula Tasya sebal dengan kehadiran Hangga, namun lambat laun ia menjadi simpatik dan mengikuti apa yang disarankan oleh gurunya tersebut.

****

Di sekolah, Sandra berpacaran dengan Robby. Semenjak kehadiran Pak Hangga, Tasya menjadi perhatian dan tidak mau adiknya yang berpacaran dengan Robby menjadi rusak karenanya, karena Tasya lebih paham siapa Robby sebenarnya. Namun Sandra tidak mau mendengar. Akhirnya Sandra hamil akibat hubungan seks yang dilakukan berkali-kali dengan Robby. Robby panik setelah di beritahu akan kehamilan Sandra, dan meminta Sandra untuk menggugurkan. Namun malang, setelah proses pengguguran kandungan, Sandra pendarahan hingga akhirnya meninggal. Mengetahui kematian adiknya, Tasya tidak tinggal diam, ia mencari keberadaan Robby untuk bertanggungjawab. Namun ia tidak berhasil meminta pertanggungjawaban Robby.

Sementara itu Hangga yang mengetahui siapa yang menghamili Sandra akhirnya meminta Robby untuk bertanggungjawab dengan mendatangi rumahnya. Namun sayang, Robby tidak mau bertanggungjawab, malah ia merebut motor milik pak Hangga untuk melarikan diri. Sayang ditengah perjalanan, Robby harus tewas kecelakaan setelah di tabrak oleh truk.

Sedangkan keluarga Tasya menjadi bersatu lagi setelah kematian Sandra.

****

Film yang diangkat dari karya Mira W tersebut sangat realistis berbicara dengan jaman ini, sekaligus mengharukan akan perjuangan guru dan kesadaran anak didiknya.

Tuesday, December 14, 2010

FILM JADUL : PEDANG NAGA PASA


JUDUL FILM        : PEDANG NAGA PASA

SUTRADARA       : BARON ACHMADI

PRODUKSI           : RAPI   FILM

CERITA                  : BARON ACHMADI

PRODUSER          : SELAMET RIYADI

TAHUN PROD    : 1990

JENIS                     : FILM SILAT

PEMAIN               :  ADVENT BANGUN, EK SUMADINATA, ANNEKE PUTRI, ALBA FUAD, PIETRAJAYA BURNAMA, WD MOCHTAR

SINOPSIS :

Ki Ranu (WD Mochtar) ketua perguruan padepokan silat yang juga seorang empu yang terkenal pembuat pusaka di serang oleh orang-orang yang tidak di kenal yang menginginkan Pedang Naga Pasa milik Ki Ranu yang di yakini memiliki kekuatan yang luar biasa. Ki Ranu di seran goleh Kebo Abang (Advent Bangun) salah seorang Adipati di wilayah Majapahit yang ingin memberontak terhadap pemerintahan Ratu Kencana Wungu beserta komplotannya. Keadaan yagn tidak berimbang membuat ki Ranu tidak bisa berbuat banyak. Ki Ranu akhirnya tewas setela di bunuh oleh Kebo Abang.

Pedang Naga Pasa Akhirya dapat di rebut dari tangan ki Ranu oleh Kebo Abang. Sementara itu anak Ki Ranu, Jaka Mandala (EK Sumadinata) terkejut ketika kedatangannya ke padepokan di suguhi dengan kematian Ki Ranu. Atas petunjuk jasad Ki Ranulah, maka Jaka mandala di suruh untuk mencari jejak Pedang Naga Pasa menuju matahari terbenam.

****

Di tengah perjalanan dalam pencarian pedang Naga Pasa, Jaka Mandala menemui kekacauan yang dilakukan oleh prajurit anak buah Kebo Abang, namun ia tidak tinggal diam dan mencoba membantu penduduk setempat untuk menghadapi prajurit yang beringas.  Jaka Mandala berhasil melumpuhkan para prajurit yang membuat kekacauan dengan di bantu oleh Wulandari (Anneke Putri) salah seorang penduduk setempat.  Mengetahui prajuritnya kalah , Kebo Abang marah dan meminta untuk menangkap Jaka Mandala. Akhirnya prajurit Kebo Abang mencari keberadaan Jaka Mandala melalui penduduk setempat.  Jaka Mandala dapat ditangkap oleh prajurit kebo abang dan di jebloskan ke penjara. Jaka Mandala di curigai sebagai utusan dari ratu kencana wungu untuk memata-matainya, namun usaha untuk mengorek siapa Jaka Mandala sebenarnya ternyata tidak berhasil. Akhirnya Jaka Mandala berhasil meloloskan diri dari sekapan Kebo Abang.

Jaka Mandala melarikan diri ke desa terdekat tempat di mana Wulandari dan ayahnya (Pietrajaya Burnama) tinggal. Dari desa inilah Jaka Mandala beserta penduduk menyusun kekuatan untuk menghadapi Kebo Abang. Maka di buatlah rencana untuk menghadapi kebo Abang. Salah satu strategi yang di gunakan adalah dengan menyusupkan Wulandari sebagai penari tayub istana.  Usaha ini berhasil karena Wulandari akhirnya dapat masuk istana untuk melaksanakan usahanya dengan menjadi penari tayub yang akan di pentaskan di hadapan sang Adipati.

Siasat yang dilakukan berhasil, akhirnya Adipati kebo Abang dapat di tumpas.

Friday, December 10, 2010

KOPI MERAH ADAKAN NONTON FILM JADUL BARENG



Komunitas Pecinta Film Indonesia Jadul aka KPFIJ dan Cafe Kopi Merah kembali mengadakan nonton bareng film Indonesia Jadul. Kopi Merah yang terletak di Jl. Cipete Raya No. 11 Jakarta Selatan atau tepatnya di seberang D'Best Fatmawati.

Acara ini terbuka untuk siapa saja penggemar film jadul yang ingin bernostalgia dan nonton bersama.Adapun acara nonton bareng tersebut akan diadakan pada :

Hari/Tanggal : Sabtu, 11 Desember 2010

Tempat             : Kopi Merah, Jl. Cipete Raya No. 11 Fatmawati Jakarta Selatan

Waktu               : Pukul 14.00 s/d selesai

Adapun film-film yang rencananya akan di putar adalah :



 

 

 

 




1. Didadaku Ada Cinta



 



 

 

 

 




2. Lenong Rumpi 2



 

 

 

 




3. Badai Laut Selatan

Bagi yang berminat datang dapat langsung ke alamat tersebut atau hubungi nomor-nomor berikut :

1. Sdr. Theo  : 0818144418

2. Sdr. Toto : 08129087045

3. Sdr. Ruri : 085692900023

4. Sdr. Toha : 081381189660


 

Wednesday, December 8, 2010

FILM JADUL : 7 MANUSIA HARIMAU




JUDUL FILM        : 7 MANUSIA HARIMAU

SUTRADARA       : IMAM TANTOWI

CERITA                  : MOTINGGO BUSYE

PRODUKSI           : PT KANTA INDAH FILM

PRODUSER          : HERMAN DIAL

TAHUN PROD    : 1987

JENIS                     : FILM HOROR

PEMAIN               :  EL MANIK, RAY SAHETAPY, ANNEKE PUTRI, SHINTA KARTIKA DEWI

SINOPSIS :

Gumara (Ray Sahetapy) tiba di sebuah desa bernama Kumayan dengan mengendarai kereta api. Sesampai di desa Kumayan, Gumara di jemput oleh seorang utusan untuk menjemput Kumara yang ditugaskan ke desa Kumayan untuk menjadi guru SMP, untuk menggantikan guru yang mau pensiun  yang bernama Pak Tarih. Sesampai di Kumayan, Kumara di kejutkan oleh suasana yang mencekam sekali, karena hanya orang-orang luar sajalah ternyata yang berani keluar rumah kalau malam. Isu manusia harimau di desa Kumayan agaknya menjadi isu utama sehingga masyarakat menjadi takut keluar.  Kumara di antar hingga kerumah yang akan di tempatinya. Namun sebelum beristirahat, Kumara terlebih dahulu akan meminta ijin kepada Lebai Karat (El Manik) sebagai seorang yang dihormati di desa tersebut, walaupun Kumara sendiri di wanti-wanti tentang siapa sebenarnya Lebai karat. Seorang dukun yang dapat melakukan apa saja, dan ia juga di sinyalir sebagai salah satu manusia Harimau.

Di tengah perjalanan Gumara di ganggu oleh hadirnya manusia harimau yang meminta tolong, namun Gumara berhasil meloloskan diri dan sampai ke rumah Ki Lebai Karat. Di rumah ki Lebai Karat, Kumara hampir saja berkelahi dengan Ki Lebai karena Kumara menyinggung perasaannya, namun sebelum Ki Lebai menerkam Gumara, Harwati (Shinta Kartika Dewi) anak dari Ki Lebai, berhasil menggagalkan usaha bapaknya untuk membunuh Kumara. Akhirnya Kumara pun pulang ke rumah yang akan ditempatinya. Sesampai di rumah ia di kejutkan oleh suara mendengik nafas seseorang yang membelakanginya. Gumara kaget karena muka orang tersebut sangat menakutkan. Gumara akhirnya tahu siapa orang tersebut. Ia adalah Toheng sang pemilik rumah sesungguhnya yang kini ditempati kumara, namun ia di singkirkan oleh orang-orang lebai Karat. TOheng meminta tolong pada Gumara agar Ki Lebai Karat mau melepaskan santet terhada dirinya. Berhubung hari sudah malam, maka Gumara meminta Toheng untuk pergi karena ia mau beristirahat.

Paginya Gumara di kejutkan suara ramai-ramai warga di depan rumahnya karena kematian Toheng. Gumara di tuduh sebagai pembunuh dan ditangkap oleh Polisi untuk dipenjara. Gumara di fitnah. Harwati anak Lebai Karat turut berusaha mengeluarkan Gumara dari kantor polisi, namun Gumara menolaknya. Malamnya Gumara di datangi oleh Toheng di penjara, namun Gumara menjadi ketakutan karena ternyata Toheng yang telah meninggal pergi dengan membawa kepalanya sendiri ditangan, Gumara menjadi ketakutan.

Akhirnya Gumara berhasil keluar dari penjara setelah di tolong oleh Ki Lading Ganda, dan memberitahukan pada Gumara kalau sebenarnya ia di fitnah sehingga masuk penjara. Ki lading ganda adalah seteru dari Ki Lebai Karat. Ki lading ganda mengingingkan Kumara menjadi muridnya, namun Gumara menolaknya.

****

Setelah keluar dari penjara, Gumara akhirnya berhasil mengajar di SMP Kumayan. Di tempatnya mengajar dan untuk sehari-hari Kumara mendapatkan makanan yang dimasak oleh Bu Tarih. Namun ketika bersama Ki Lading Ganda, Gumara di wanti-wanti kalau ia harus berhati-hati atau ia diracun oleh KI Tarih karena sakit hati terhadapnya, karena Gumara menggantikannya di sekolah. Malam itu Gumara memakan makanan yang di masak oleh Ki Tarih, tiba-tiba ia menjadi muntah darah. Gumara pun lari ke dokter, namun dokter sudah menduga kalau Gumara pasti menyangka ia telah diracun.

Namun demikian Gumara akhirnya dapat mengajar. Di sekolah ada seorang muridnya yang mencuri perhatian Gumara. Ia adalah Pitaloka (Anneke Putri) anak dari salah seorang manusia Harimau bernama putih kelabu. Bahkan orang tua PItaloka pun menginginkan Gumara untuk menjadi suami Pitaloka, namun sayang Gumara menolaknya karena ia belum berniat menikah. Ayah Pitaloka marah dan menyerang Gumara dengan wajah Harimaunya. Akhirnya Gumara pun melayaninya, namun tanpa sadar Gumara juga berubah menjadi manusia Harimau. Maka keduanya akhirnya pun berkelahi. Gumara berhasil mengatasinya. Namun Gumara menyesalkan dengan ilmu yang tidak ingin dimilikinya. Ia pun menyimpannya diam-diam. Gumara dan putih kelabu akhirnya berbaikan.

****

Sementara itu ketika dalam perjalanan pulang sekolah, Gumara dan Pitaloka serta teman-temannya berjalan beriringan, menyebabkan seorang pemuda yang tidak suka pada Gumara menuduhnya sebagai guru cabul. Ketika Pitaloka memisahkan diri dari rombongan, maka pemuda tersebut mendekatinya dan mencoba untuk menemaninya pulang. Namun Pitaloka menolak. Karena ia tidak suka pada pemuda tersebut. Pitaloka bahkan meludah, sehingga ludahnya diambil oleh pemuda tersebut dan membawanya pada Ki Lading Ganda untuk meneluhnya hingga Pitaloka memiliki bibir yang jelek.

Ki Putih Kelabu mengetahui siapa yang telah meneluh anaknya, namun sayang Pitaloka lebih percaya kepada dokter.  Sementara itu Gumara akhirnya diketahui kalau ia adalah Harimau Ketujuh . Gumara datang ke desa Kumayan sebenarnya adalah untuk menemukan siapa ayah kandungnya.

*****

Harwati mengajak Gumara untuk melamarnya dan menghadapkannya pada Ki Lebai Karat. Namun tanpa di sangka, ki Lebai Karat mencoba mencari asal usul dari Gumara. Setelah menceritakan siapa ibu kandungnya, maka akhirnya Ki Lebai Karat pun mengaku kalau ia adalah ayah kandungnya. Mendengar cerita ini, Harwati kecewa karena dengan demikian ia tidak bisa menjadi istri dri Gumara orang yang dicintainya. Harwati pun pergi meninggalkan rumah dan menitipkan secarik surat untuk Pitaloka agar ia mau mendampingi Gumara.

Akhirnya Gumara menjadi manusia harimau ke tujuh untuk melengkapi 6 manusia harimau yang sudah ada.

EL MANIK DALAM FILM BINTANG KEJORA




JUDUL FILM        : BINTANG KEJORA

SUTRADARA       : CHAIRUL UMAM

PRODUKSI           : PT. ARIYO SAKANUSA FILM

PRODUSER          : ISMED D TAHIR

TAHUN PROD    : 1986

JENIS                     : FILM DRAMA KOMEDI

PEMAIN               :  EL MANIK, RINI S BONO, MANG UDEL, IKRANEGARA, RONNY M TOHA, PAUL POLLI, AMI PRIYONO, NETTY HERAWATI, MANG DIMAN

SINOPSIS :

Musim kemarau yang panjang melanda, membuat orang-orang mendambakan hujan. Adalah Bintang Kejora (El Manik) seorang penjual obat yang pandai sekali bersilat lidah datang ke sebuah desa yang di landa kemarau. Ketika ia menawarkan untuk menjual Hujan akibat kemarau yang melanda setelah mendatangi sebuah keluarga, maka Rusdi (Mang Udel) ayah dari Dahlia (Rini S Bono), Sobrat (Ikranegara) dan Sopan (Ronny M Toha) pun langsung menerima tawaran bintang Kejora dan bersedia memenuhi persyaratan yang diajukan oleh Bintang Kejora.  Namun demikian, Jualan hujan yang di lakukan oleh Bintang Kejora di anggap aneh oleh anak-anak Rusdi, dan tidak ada yang percaya sama sekali.

Dahlia adalah seorang perawan tua yang tidak laku-laku, berkali-kali laki-laki di kenalkan dengan Dahlia namun tidak ada yang mau karena sosok dahlia yang seperti laki-laki dan tomboy. Sementara itu Sobrat adalah juru keuangan keluarga yang akan mencatat seluruh pengeluaran yang dilakukan oleh anggota keluarganya. Sedangkan Sopan adalah adik Dahlia yang selalu merindukannya karena ketika Dahlia pergi, maka sopanlah yang akan merasa kehilangan karena Sobrat terlalu pelit dengannya, tidak seperti Dahlia.

Sementara itu Sobrat dan Sopan berusaha memperkenalkan Dahlia pada seorang juru pertanian (Ami Priyono) seorang duda yang sudah tidak memiliki istri. Namun Juru pertanian tersebut lebih tertarik pada tanaman dibanding pada Dahlia yang perawan tua. Sobrat dan Sopan pun kecewa dan segera pulang setelah berkelahi dengan juru pertanian tersebut.

****

Kedatangan Bintang Kejora ke keluarga tersebut sedikit demi sedikit memberi pengaruh, meski pada awalanya tidak ada yang percaya. Bintang Kejora pulalah yang pertama kali bilang pada Dahlia kalau ia cantik.  Sejak saat itu pulalah Dahlia menjadi gembar mengaca dan dandan untuk kecantikannya. Bintang Kejora pulalah yang membuat kakak beradik Sobrat dan Sopan berbaikan setelah Sobrat dibuat bernyanyi oleh Bintang kejora ketika sedang menarik sapinya.

Dahlia pun akhirnya percaya diri dan berdandan cantik seperti perempuan pada umumnya, yang akhirnya dilihat oleh Juru pertanian. Ia pun tertarik pada Dahlia.

Sedangkan Bintang Kejora termenung di kamar karena batas waktu perjanjian untuk mendatangkan hujan hampir tiba namun hujan belum juga datang. Ketika batas waktu itu tiba, Bintang kejora berniat melarikan diri, namun Dahlia mengikutinya, dan tidak mempermasalahkan hujan atau enggak. Pada saat itulah hujan datang, semua pun senang. Disaat yang bersamaan datanglah Juru pertanian membawa bunga untuk Dahlia yang pernah ditolaknya, namun sekarang telah terlambat, karena Dahlia merasa telah menemukan jodohnya bersama Bintang Kejora.

 

Monday, November 29, 2010

DESSY RATNASARY DAN NIKE ARDILLA DALAM FILM OLGA DAN SEPATU RODA




JUDUL FILM        : OLGA DAN SEPATU RODA

SUTRADARA       : ACHIEL NASRUN

PRODUKSI           : PT. ANDALAS KENCANA   FILM

SKENARIO           : ACHIEL NASRUN, CHEPY NASRI

PRODUSER          : RAMESH KS

TAHUN PROD    : 1991

JENIS                     : FILM DRAMA

PEMAIN               : DESSY RATNASARI, NIKE ARDILLA, MANDRA, IDA KUSUMAH, AMI PRIYONO, TINO KARNO, ALBA FUAD, NASREEN ZEEN

SINOPSIS :

Olga (Dessy Ratnasari) kesal karena sepatu roda yang sering ia pakai sudah rusak dan perlu di ganti. Namun sayang untuk mengganti sepatu roda, tidaklah mudah, apalagi kalau harus meminta pada orang tuanya. Akhirya Olga inisiatif untuk meminta kredit pada Papinya (Amy Priyono), namun tidak di setujuinya, termasuk juga maminya (Ida Kusumah). Disekolah Olga dan Wina (Nike Ardilla) juga ngobrolin mengenai sepatu roda. Namun meski anak semata wayang, Olga agaknya kesulitan untuk mendapatkan sepatu roda. Akibat rusaknya sepatu roda yang dimilikinya, membuat Olga tidak bisa latihan sepatu roda. Olga hanya duduk-duduk saja. Tanpa sengaja Olga membaca pengumuman penerimaan penyiar baru di Radio Gaga.

Iseng-iseng Olga ikut-ikutan mendaftar untuk menjadi penyiar di radio Gaga, termasuk juga Somat (Mandra) yang menjadi salah satu peserta yang di audisi. Ketika Olga sedang di tes suaranya, ternyata suara Olga mencuri perhatian pimpinan Radio Gaga, Mas Ray. Olga langsung di terima untuk siaran di Radio Gaga.

Sementara itu Mami memberikan surprise pada Olga dengan membelikan sepatu roda. Namun sayang sekali sepatu roda yang di belikan oleh Mami kuno. Olga menolak pemberian Mami. Olga sendiri siaran di radio Gaga tanpa sepengetahuan orang tua, sehingga kerap kali ia harus diam-diam untuk ke Radio Gaga dengan ditemani temannya Wina. Kehadiran Olga di radio Gaga langsung meraih penggemar dan banyak fans, termasuk Somat yang sering sekali menelpon ke radio Gaga. Olga di percaya untuk membawakan acara. Meski Olga di anggap baru, namun Mbak Vera (Alba Fuad) dan Mas Ray menyetujui Olga untuk membawakan acara yang baru di radio Gaga. Olga di minta Mbak Vera untuk siaran malam. Meski awalnya menolak untuk siaran malam karena harus sekolah, namun karena di kasih bonus lebih, akhirnya Olga menerima dan mau siaran malam.

Uang dari hasil siaran langsung di belikan sepatu roda yang sudah lama ia incarnya.

Karena siaran malam, Olga meminta tolong pada sahabatnya Wina untuk selalu menemani. Meski awalnya menolak, namun karena Wina di berikan kebebasan untuk ikut menentukan siaran termasuk ikut menyanyi dan baca puisi ketika siaran membuat Wina luluh dan mau menuruti permintaan Olga. Olga siaran selalu ditemani oleh Andi sebagai operator. Kerjasama keduanya memang baik. Perihal sepatu roda yang baru, Olga meminta pada Wina kalau mamihnya nanya itu adalah pinjam dari Wina.

Malam itu Olga siaran di Radio Gaga dengan di temani Wina.  WIna di daulat oleh Olga untuk menyanyikan sebuah lagu. Wina pun akhirnya menyanyikan lagu Aksara Bisu yang membuat pendengar Radio Gaga terpukau termasuk juga dengan Somat yang dirumah sambil terkantuk-kantuk mendengarkan suara Wina. Sementara itu Olga menjadi sering ngantuk-ngantukan karena harus siaran malam. Bahkan nilai Olga menjadi jeblok.

*****

Sementara itu ulah Somat salah satu fans Olga makin menjadi. Ia mengirim surat pada Olga yang di titipkan di Radio Gaga untuk bertemu Olga di kawasan Monas. Olga pun penasaran dibuatnya tentang siapa fans dirinya yang ngajaknya bertemu. Sesampai di Monas Olga baru tahu siapa yang mengajaknya ketemu. Setelah basa-basi, Somat yang sedianya ngajak ke stadium, juga ngajak nonton film karena habis membuka celengannya akhirnya ditinggalkan begitu saja oleh Olga.

Lagi-lagi Olga diam-diam keluar rumah untuk siaran malam. Seperti biasa Wina sudah menunggunya diluar pagar. Merekapun langsung meluncur ke Radio Gaga. Selepas Olga dan Wina pergi, datanglah Somat ke rumah. Mami dan Papi Olga pun sempat dibuat heran kenapa Olga mau dengan Somat. Akhirnya Mami tahu kalau Olga ternyata tidak ada dirumah setelah ngecek keberadaan kamar Olga. Di ruang siar Andi dan Ucup (Tino Karno) terlibat pertengkaran karena mereka sedang menunggu Olga yang belum juga datang untuk siaran. Ucup pun menelpon rumah Olga dan diterima oleh Mami. Sedangkan Andi yang tidak bisa kerja sama dengan Ucup akhirnya memilih keluar dari radio Gaga. Siaran olga jadi tidak enak. Sepulang dari Radio Gaga, Olga sudah ditunggu Mami dan Papinya di ruang tamu. Olga di suruh berhenti untuk jadi penyiar setelah mereka tahu kalau Olga sering keluar malam untuk siaran.

****

Radio Gaga sedang mengadakan rapat yang membahas keluarnya Andi. Olga datang terlambat. Namun karena disinggung-singgung oleh Mas Rey, apalagi setelah mas Ray menyuruhnya keluar setelah Andi juga keluar karena dianggap besar kepala. Olga yang sedianya tidak ingin keluar dari radio Gaga akhirnya memutuskan untuk keluar dari Radio. Mbak Vera mengejar Olga dan membujuk Olga untuk kembali, namun Olga merasa tersinggung akan ucapan Mas Ray.

Olga mencari tahu siapa biang keladi yang membuat Mas Andi duluan keluar dari Radio Gaga rekan kerjanya. Ia mencari tahu ke Andi, sebelum Olga tahu masalahnya Olga tidak mau pergi. Olga ingin tahu siapa yang ngomongin tentang Olga dan Andi ke Mas Ray sehingga mas Ray berkata kasar padanya. Setelah mengetahui kalau Ucuplah biang keladinya , maka Olga pun menemui ucup dan mengatakan kalau dirinya tidak lebih dari pengecut.

Sementara itu selepas kepergian Olga dari Radio Gaga, pendengar merasa kecewa apalagi setelah acara Olga di bawakan Oleh Ucup yang menjadi garing. Mbak Vera pun kebanjiran telepon yang menanyakan keberadaan Olga. Namun Mbak Vera selalu menjawab kalau Olga sedang sakit. Radio Gaga kelihatan tidak punya semangat selepas kepergian Olga. Radio Gaga menjadi Lesu.

Akhirnya atas saran ayah Mas Ray, Olga ditarik kembali untuk siaran lagi di Radio Gaga. Mbak Vera yang bertugas untuk membujuk Olga untuk kembali ke Radio Gaga ke rumah Olga. Pembicaraan Olga dan Mbak Vera di dengar oleh Mami dan Papi Olga. Meski awalnya menolak, namun akhirnya Olga mau menerimanya setelah ia di dukung oleh Mami dan Papinya. Olga memang sedang mempersiapkan lomba marathon sepatu roda. Namun setelah diberitahu kalau Lomba tersebut juga disiarkan secara langsung oleh Radio Gaga, Olga akhirnya mau kembali ke Radio Gaga. Olga akhirnya menjadi pemenang pertama lomba marathon putri.

Wednesday, November 24, 2010

FILM JADUL ISABELLA




JUDUL FILM        : ISABELLA

SUTRADARA       : BOYKE RORING

PRODUKSI           : PT. PRIMA METROPOLITAN   FILM

PRODUSER          : GORDHAN PS

TAHUN PROD    : 1990

JENIS                     : FILM DRAMA

PEMAIN               : SEARCH, AMY, YAZID, NIA ZULKARNAEN, JULIA RAIS, IDA KUSUMAH, ROBER SYARIEF, ALAN NUARY, YETTY SARJIO,

SINOPSIS :

Isabella adalah salah satu film yang dibintangi oleh Nia Zulkarnaen dan kelompok Search dari Malaysia. Pada Jamannya lagu Isabella sangat booming di Indonesia dan sangat terkenal. Lagu ini juga di rilis ulang oleh kelompon ST12 dari Indonesia dengan judul yang sama.

***

Isabella atau Bella (Nia Zulkarnaen) adalah anak dari seorang staff kedutaan di Malaysia. Group Band Search sangat di gandrungi oleh anak muda, termasuk juga dengan Bella. Suatu waktu tanpa sengaja Amy menabrak bella  yang sedang mengendarai mobilnya. Sejak saat itulah Bella dan Amy kerap kali berjumpa.  Bella datang ke rumah Amy dan melihat foto-foto Amy yang kelihatan Amy adalah keluarga yang bahagia. Kedekatan Bella dan Amy membuat keduanya berencana untuk nonton konser bersama.

Amy menjemput Bella di rumahnya disambut oleh Ayah Bella (Robert Syarief), sementara Bella berhasil mendapatkan ijin untuk nonton konser oleh Mamanya (Ida Kusumah). Namun sayang sekali Amy yang meminta ijin pada ayah Bella hanya dipersilahkan masuk dan tidak dipersilahkan duduk, sementara itu Bella tidak diijinkan pergi oleh ayahnya. Amy pun kecewa dan pamit pergi. Ayah Bella tidak setuju kalau Bella pergi dengan orang yang rambutnya gondrong, dan rocker. Karena Rocker identik dengan kekerasan dan kebrutalan. Melihat potongan dan tampang Amy membuat ayah dan Ibu Bella tidak menyetujuinya. Bella bahkan di sarankan untuk pergi dengan Roby(Alan Nuari) yang masih di Jakarta. Roby adalah anak dari rekan ayahnya yang telah di jodohkan dengan Bella.

Akibat dari perlakuan ayah Bella terhadap dirinya, membuat Amy down. Didalam bandnya pun, ia menjadi malas untuk berlatih, tidak punya mood lagi untuk berlatih. Bella yang merasa bersalah akan perlakuan Ayahnya pada Amy akhirnya mendatangi kediamannya untuk meminta maaf atas perlakuan ayahnya pada Amy. Namun Amy menganggap itu semua resiko karena ia mencintai Bella.

Meski ditentang oleh kedua orangtuanya, namun cinta Bella pada Amy tidak berubah. Secara diam-diam Bella menjalin cinta dengan Amy. Bella sangat gembira dibuatnya. Namun kegembiraan Bella tidak berlangsung lama, karena mendadak Ibu dan Ayahnya mengajak Bella untuk mempersiapkan diri untuk pulang Ke Jakarta. Sementara itu rekan kuliah Bella,Salma  yang diam-diam mencintai Amy merasa kecewa, namun ia tidak mengungkapkannya pada Bella. Ia hanya mengungkapkan pada Amy. Amy lebih senang ia bereman dengan Salma apalagi Salma dan Bella berkawan baik.  Saat Bella ingin memberitahukan kalau ia akan kembali ke Jakarta, Bella mendapati dirumah Amy ada Salma. Bella salah paham dan langsung pulang tanpa menghiraukan Amy yang berusaha menghentikannya. Bella menangis dalam mobil.

*****

Bella Akhirnya pulang ke Jakarta, dan disuruh melupakan Amy karena sudah ada Roby yang akan menggantikan Amy di Jakarta. Namun Bella berusaha meyakinkan ayah dan Ibunya tentang kelakuan Roby namun tidak dihiraukan oleh kedua orangtuanya. Sementara itu dari Kuala Lumpur Amy menelpon Bella, namun selalu dibilang tidak ada oleh penerima telepon. Berkali-kali Amy mencoba menelepon Bella, namun selalu di jawab tidak ada oleh pembantu Bella.

Setelah tahu kedatangan Bella ke tanah air, Roby menjadi sering datang ke tempat Bella dan sering mengajak Bella untuk jalan. Meski seringkali Bella menolaknya namun sekali waktu Bella mau menemani Robby pergi. Sementara itu Amy akhirnya berhasil berbicara dengan Bella via telepon dan mengabarkan kalau ia akan datang ke Jakarta. Mengetahui Bella menerima telpon dari Amy, Ayahnya menjadi kuatir pada Bella.

Amy memenuhi janjinya untuk datang ke Jakarta. Selama di Jakarta, Amy di temani oleh Bella. Suatu malam selepas jalan, Amy mengantar Bella ke rumah, namun sayang sekali, kali ini kedatangan Amy juga masih belum bisa di terima oleh Ayah Bella. Ayah Bella tidak setuju kalau Bella memiliki seorang pacar penyanyi karena memiliki masa depan yang tidak pasti. Ayah Bella menginginkan kalau Amy kerja di kantoran, namun Amy sendiri lebih nyaman dengan profesinya. Ayah dan Ibu Bella tidak menyetujui hubungan anaknya dengan Amy.

Selepas dari Jakarta, Amy kembali ke Kuala Lumpur. Namun masalah asmara Amy sedikit mengganggu dengan kelompok Bandnya Search. Namun akhirnya Amy mampu bangkit dari keterpurukan. Bahkan Amy dan kelompoknya Search mengadakan show di JCC. Pengumuman show Search di Jakarta di lihat oleh Ayah dan Ibu Bella, namun ayah Bella pura-pura tidak mendengar. Sedangkan Bella akhirnya tahu kalau selama ini Amy sering menelponnya namun tidak pernah sampai padanya.

Kedatangan Amy di Jakarta disambut meriah oleh para penggemarnya. Sementara itu Bella secara diam-diam pergi meninggalkan rumah untuk menyambut Amy di airport. Di lain sisi  Roby, selama ini merasa menjadi boneka Ayahnya dan di jodohkan dengan Bella padahal Roby tidak pernah mencintainya. Roby dijadikan boneka hanya karena orangtuanya memiliki hubungan yang baik dan di jodohkan dengan Bella. Atas saran teman geng Roby, akhirnya Roby membuat rencana untuk berbuat tidak senonoh pada Bella di hadapan orang tua Bella. Usaha Roby berhasil, namun sayang ayah Bella tetap tidak menyetujui kalau Bella berhubungan dengan Amy meski ia sudah mengetahui perbuatan Roby. Malam itu Bella nekat pergi ke show Amy.

Hubungan Bella dan Amy yang dipisahkan oleh dua dunia akhirnya tetap tidak direstui oleh kedua orang tua Bella.

Tuesday, November 23, 2010

ANAK-ANAK GASS.... DALAM : ELEGI BUAT NANA


JUDUL FILM        : ANAK-ANAK GASS (ELEGI BUAT NANA)

SUTRADARA       : EDDY SUHENDRO

PRODUKSI           : PT. ELANG PERKASA   FILM

PRODUSER          : ANAK-ANAK GASSS

TAHUN PROD    : 1989

JENIS                     : FILM DRAMA

PEMAIN               : RYAN HIDAYAT, RIA IRAWAN, GITO GILAS, DEASY RATNASARI, ADI BAGUS, RINA HASTITI, WD MOCHTAR

SINOPSIS :

Reo Reseh (Ryan Hidayat) dan Bimo (Gito Gilas) serta John(R Adi) sedang menyaksikan suting video lagu yang dinyanyikan oleh Nana (Ria Irawan).  Di sela-sela break suting, Reo mendekati Nana dan berlagak sebagai pencipta lagu untuk dapat meminta alamat Nana. Namun bagi nana sendiri, nyanyi adalah hanya sekedar hobi. Alih-alih Nana yang akan memberikan alamat, namun sayang teman Nana, Ri Hapsari nyosor duluan dan memberikan alamat pada Ryan. Bidikan Reo adalan Nana tapi tidak berhasil mendapatkannya. Merasa  tidak mau memiliki alamat Rihapsari, maka alamat yang diberikan pada Reo diberikan pada temannya, John.

John yang ngebet ingin berkenalan dengan Rihapsari akhirnya diam-diam datang kerumahnya dan diterima langsung oleh Rihapsari, namun sayang John tidak tahu kalau itu adalah Rihapsari, sehingga ia dikerjainnya. Rihapsari menyuruh Iyem pembantunya untuk mengaku sebagai dirinya, karena ia tidak merasa memberikan alamat padanya. John kaget karena yang keluar ternyata lain dari yang di bayangkan. Akhirnya John buru-buru pulang. Ditengah jalan ia bertemu Reo, maka tahulah John bahwa cewek yang keluar bukanlah Rihapsari. Sementara itu Bimo datang dan menyuruh Reo untuk mencoba mobilnya yang telah di tune up.  Reo dan John kemuadian datang kerumah Enyoi (Andreas). Di rumah Enyoi terdapat cewek-cewek yang sedang diajar musik oleh Enyoi, namun ternyata Enyoi adalah guru musik gadungan, ketika Reo dan John datang dengan menyindir Enyoi. Reo akhirnya jalan-jalan mengantar cewek-cewek yang berada di rumah Enyoi (Andreas) karena dianggap mampu mengajar musik, padahal sebenarnya hanya akal-akalan saja. Selepas dari mengantar cewek-cewek, Reo pulang dan melihat Bimo sedang memakai sarung. Dikiranya Reo dan adik John baru berbuat yang tidak-tidak, namun berkat penjelasannya akhirnya Reo dan John mengerti.

*****

Reo dan kawan-kawan pergi jalan-jalan menggunakan mobilnya. Ditengah jalan ia menolong Nana dan kawan-kawan. Nana hampir pingsan dan daranya keluar dari hidung. Akhirnya Nana di bawa kerumah sakit oleh Reo dan kawan-kawan. Sewaktu pulang dari rumah sakit Reo menghafalkan nomor sal tempat di mana nana di rawat. Esok harinya Reo membeli bunga yang  yang di peruntukkan untuk Nana dan berangkat ke rumah sakit tanpa sepengetahuan teman-teman. Namun sesampai di parkiran rumah sakit, Reo kepergok teman-temannya. Akhirnya mereka bergabung menuju kamar di mana Nana di rawat. Namun sayang sekali ternyata sampai kamar yang di tuju, orang yang di cari tidak ada dan sudah berganti pasien seorang nenek. Terpaksa bunga dan apel yang terpaksa sudah dikasih Ia tinggalkan. Nana sudah kembali kerumah. Akhirnya mereka pun lost kontak dimana harus menemui Nana.

Namun Bimo berhasil mendapatkan alamat Nana. Bimo pun dengan cepat memberikannya kepada Reo yang langsung ditanggapi dengan mendatangi kantor Nana yang kebetulan mau mengadakan festival Band. Reopun di ajak untuk mengikuti festival tersebut. Akhirnya Reo berterus terang pada Nana kalau dirinya ingin mengenal Nana. Ketika mereka sedang asyik ngobrol, datanglah peserta yang mau mendaftar untuk menjadi peserta lomba festival band yang diterima Nana. Merasa di cuekin, akhirnya Reopun pulang. Namun sesampai di rumah ia merenung kenapa tidak ikut festival saja Bandnya. Esoknya Reo memutuskan ikut festival dan mendaftarkan bandnya.

*****

Untuk menghadapi festival yang akan di ikuti, anak-anak Gass, Reo dan kawan-kawannya berlatih keras. Setelah mendaftar mengikuti festival, Reo semakin gencar mendekati Nana dengan berbagai alas an. Suatu hari Reo pura-pura ingin konsultasi dengan Nana, namun Nana yang akan kerumah sakit menolaknya. Meski awalnya di tolak namun akhirnya Nana mengijinkan Reo untuk konsultasi sambil menuju rumah sakit. Dirumah sakit sudah menunggu dokter Hendro yang menangani penyakit Nana, Ayah (WD Mochtar) dan Ibu (Rina Hashim) Nana. Mereka sedang membahas penyakit Nana yang sudah kronis. Leukemia Kronis.

Kedatangan Nana disambut oleh dokter Hendro. Namun setelah memberitahu penyakitnya, Nana menjadi sedih dan pamit keluar duluan. Reo dibuat bingung oleh Nana atas sikapnya yang berubah setelah keluar dari ruang dokter. Apalagi setelah Nana mengibaratkan jangan memetik bunga itu yang indah namun berumur pendek. Bahkan Nana tidak mau ditemenin Reo lagi. Reo menjadi bingung, dan menceritakan pada teman-teman bandnya. Akhirnya Bimo memberi kesimpulan kalau maksud Nana mengatakan Bunga itu indah dan berumur pendek, maka jangan di petik adalah untuk menyemangati band mereka yang ikut festival dank arena Nana ketua panitia maka ia ingin di beri keistimewaan. Akhirnya untuk memberi kejutan pada Nana sang ketua panitia, Reo membuat lagu untuk Nana yang akan di nyanyikan pada saat festival.

Dirumah, Ayah dan Ibu Nana akhirnya mengetahui kalau Nana mencintai Reo, namun tidak mau menyakitinya karena sebentar lagi Nana akan meninggalkan Reo. Sedangkan Reo dibuat bingung atas tingkah Nana. Di kantor ia tidak menemukan Nana, Dessy (Dessy Ratnasari) bahkan menyuruh Reo untuk tidak lagi mencari Nana. Namun Dessy meyakinkan kalau Nana akan datang pada malam final.

****

Akhirnya malam final pun tiba, namun Nana yang ditunggu-tunggu tidak juga datang. Hal ini menurunkan semangat anak-anak Gass terutama Reo, namun Bimo meyakinkan pada Reo bahwa Nana ada dan ini adalah kesempatan terbaik karena kapan lagi akan masuk final. Bimo pun menemua Nana untuk meyakinkan Reo. Nana tidak mau menemui reo dan hanya menitipkan surat pada Reo lewat Bimo yang harus diberikan setelah festival usai.

Setelah festival usai, Band Gass menjadi pemenang festival. Orang yang pertama kali di cari oleh Reo adalah Nana, namun sayang Nana sudah pulang. Bimo pun menyerahkan surat dari Nana untuk Reo yang dititipkannya.

Setelah membaca surat dari Nana, Reo akhirnya tahu penyakit Nana. Dan Nana akan berobat ke LA. Esok harinya Reo dan anak-anak Gass mengejar Nana ke Airport, namun Sayang Reo tidak dapat bertemu dengan Nana karena ia sudah masuk kedalam.

***

Melihat adegan terakhir di airport, seperti melihat film AADC dimana cinta tidak dapat menemui Rangga.  Bedanya kalau AADC akhirnya Cinta dapat menemui Rangga masuk kedalam setelah ijin pada pengelola bandara, sedangkan di Elegi Buat Nana, Reo tidak menyusul kedalam untuk menemui Nana (masuk akal sih) karena memang nggak mungkin juga ya masuk kedalam apalagi hanya karena persoalan cinta dan begitu saja diijinkan masuk hanya untuk berpamitan.

Friday, November 19, 2010

RANO KARNO DALAM FILM ADIKKU KEKASIHKU




JUDUL FILM        : ADIKKU KEKASIHKU

SUTRADARA       : WIM UMBOH

PRODUKSI           : PT. VIRGO PUTRA  FILM

PRODUSER          : FERRY ANGRIAWAN

TAHUN PROD    : 1989

JENIS                     : FILM DRAMA

PEMAIN               : RANO KARNO, RIA IRAWAN, LENNY MARLINA, KAHARUDIN SYAH, ANNA SHERLY, TIO PAKUSADEWO, DICKY ZULKARNAEN.

 

SINOPSIS :

Shella (Ria Irawan) bersama teman-teman gengnnya Prisca (Anna Sherly) dan kawan-kawannya tiap hari kerjaannya clubbing. Ini menjadi pelarian Shella setelah ia kecewa karena Ibunya(Lenny Marlina) menikah lagi dengan Bob (Kaharuddin Syah).  Sikap Shella menjadi tidak teratur dan kasar pada ibunya. Sementara itu kakaknya, Andre (Rano Karno) anak dari Bob yang sedang mempersiapkan skripsi setelah pulang dari Amerika membuat iri Shella karena kedekatannya pada Ibu dan ayah tirinya. Ibunya pun tidak bisa berbuat apa-apa pada Shella atas kelakuannya.

Dikampus, Shella juga di buat kecewa oleh pacarnya Doni (Tio Pakusadewo) yang tidak bisa memberikan pendapa ketika ia membutuhkannya. Kekecewaan Shella bertambah ketika ia melihat dengan kepala sendiri kalau Doni memiliki perempuan lain selain dirinya.  Akibat kekecewaan yang dialami akhirnya Shella lebih banyak merenung di rumah dan menjadi malas untuk pergi bersama teman-temannya. Kekecewaan Shella akhirnya berbuah baik, karena Shella menjadi dekat dengan keluarga dan menghabiskan waktu dirumah. Shella yang selama ini berbuat seenaknya, kali ini bersikap manis. Bahkan Shella dan Andre yang biasanya bermusuhan kali ini pun berbaikan. Kerap kali Shella minta di antar jemput kuliah dengan Andre kakaknya.

Akhirnya Shella memutuskan hubungan dengan Doni.

Untuk menyambut kembalinya Shella ke keluarga, maka ayah Andre, Bob mengajak seluruh keluarga untuk berlibur ke pulau. Selama di pulau, Andre dan Shella serta keluarganya dapat memupuk rasa kekeluargaan diantara mereka. Andre dan Shella menjadi sering curhat berdua, yang membuat keduanya menjadi semakin dekat. Shella menjadi lebih manja pada Andre.

Kedekatan Andre dan Shella menumbuhkan hati kedua remaja tersebut di hinggapi perasaan aneh. Rasa kasih sayang yang tidak sewajarnya. Keduanya secara diam-diam pun menjalin kasih. Hari-hari Andre dan Shella terasa indah, namun sayang keindahan itu akan segera sirna karena sebentar lagi Andre akan dikirim pergi kembali ke Amerika untuk melanjutkan pendidikan oleh ayahnya, meski Andre sendiri tidak mau berangkat ke Amerika karena ia tidak mau berpisah dengan Shella.

******

Ayah dan Ibu Andre yang pulang terlambat kerumah dikagetkan oleh Andre dan Shella yang kepergok keduanya tanpa busana di kamar. Ayah dan Ibu marah besar. Untuk memisahkan keduanya, Bob menyuruh Andre untuk segera berangkat ke Amerika, sedangkan Shella bersikukuh kalau ia mencintai Andre. Shella disuruh untuk tinggal bersama ayahnya (Dicky Zulkarnaen). Meski keduanya tidak memiliki hubungan darah, namun perbuatan keduanya dirasa tidak pantas.  Shella akhirnya tinggal bersama ayah kandungnya dan dilarang untuk tidak pergi kemana-mana.

Sedangkan Andre, sebelum keberangkatan ke Amerika ia tetap tinggal dirumah dengan perasaan yang tidak karuan. Sedangkan Shella tiba-tiba menghilang dari rumah ayah kandungnya setelah dua hari tinggal di rumah ayahnya. Ayah Shella menuduh kalau Bob lah yang telah melarikannya, dan mengatakan kalau selama ini Ibunya telah mengabaikan Shella. Malamnya ayah Shella datang untuk menemui orang tua Andre dan meminta pertanggungjawaban kalau Shella hilang, sedangkan Andre yang baru datang menjadi bingung karena ia di tuduh telah melarikan Shella. Ayah Shella meminta Andre untuk menemukan Shella dan melarang hubungan keduanya. Andre berusaha mencari Shella kemana-mana, ke tempat yang biasa dikunjungi Shella namun sayang tidak juga ditemukan.

Andre menemukan Shella di pantai yang menjadi tempat kenangan berdua.  Andre membawa Shella ke hadapan orang tuanya dan juga ayah kandung Shella. Ayah kandung Shella pun akhirnya merestui hubungan keduanya.

 

 

 

Friday, November 12, 2010

RANO KARNO DAN YESSY GUSMAN DALAM FILM PUSPA INDAH TAMAN HATI



JUDUL FILM        : PUSPA INDAH TAMAN HATI

SUTRADARA       : ARIZAL

PRODUKSI           : PT. TIGA SINAR MUTIARA  FILM

PRODUSER          : TOMMI INDRA

TAHUN PROD    : 1979

JENIS                     : FILM DRAMA

PEMAIN               : RANO KARNO, YESSY GUSMAN, IIS SUGIANTO, SOEKARNO M. NOOR, NANI WIJAYA, DEWI IRAWAN, KAHARUDDIN SYAH, CHRISYE, PONG HARYATMO, TINO KARNO

 

SINOPSIS :

Marlina (Yessy Gusman) harus terlambat masuk kuliahnya pak Arga (Soekarno M. Noor) karena di luar di ganggu oleh Aswin (Pong Harjatmo) seorang mahasiswa seni tari yang menyukai Marlina. Pak Arga di kenal killer bagi mahasiswa seni rupa, namun melihat keterlambatan Marlina, Pak Arga tidak jadi marah karenanya. Marlina pun lolos masuk kelas. Ketika sedang break kuliah, Marlina dikenalkan dengan Galih Rakasiwi (Rano Karno) mahasiswa satu kampusnya yang juga penyanyi. Tatkala bersalaman dengan Marlina, Galih melihat sosok lain dari dirinya. Ia melihat kalau Marlina adalah sosok yang mirip segala-galanya dengan Ratna (Yessy Gusman) (tonton : Gita Cinta Dari SMA). Bagi Galih, ternyata ada sosok yang benar-benar mirip dengan Ratna.

Dalam perjalanan pulang dari kampus, Marlina di ajak makan oleh Hesti (Iis Sugianto) dan Nita dan Awang (Tino Karno) yang diam-diam juga menyukai Marlina. Sesampai di tempat makan, Marlina bertemu dengan Aswin yang mengeluarkan kata-kata yang kasar pada Marlina. Mendengar perkataan Aswin, Awang tidak terima hingga akhirnya keduanya berkelahi. Melihat perkelahian Awang dan Aswin, Marlina ketakutan dan lari menjauhinya. Saat yang bersamaan datanglah Galih yang mengendarai vespanya. Galih menghentikan vespanya dan mengajak Marlina untuk ikut dan mengantarkannya hingga kerumah. Dalam perjalanan Galih dan Marlina bercerita tentang perjalanan cintanya. Galih merasa trauma dengan orang-orang kaya yang berhati serigala. Sementara itu di kampus, perkelahian Aswin dan Awang berlanjut hingga Pak Arga yang harus menengahinya.

Meski bagi mahasiswa lain Pak Arga di anggap killer, namun bagi Galih dan Marlina tidak demikian. Pak Arga adalah sosok yang baik baginya. Hingga kerap kali kedekatan Marlina dan Pak Arga dianggap memiliki hubungan khusus oleh Aswin.

*****

Galih akhirnya di ajak oleh Marlina kerumahnya dan dikenalkan dengan Papa (Kaharuddin Syah) dan Mamanya (Nani Wijaya). Ternyata Mama Marlina menyukai lagu-lagu Galih. Ketika Galih sedang pentas untuk nyanyi, Marlina pun mengajak Papa dan Mamanya untuk menyaksikan penampilan Galih. Setelah selesai bernyanyi, Galih mendapatkan applaus dan jabat tangan dari dosennya Pak Arga yang ternyata menghadirinya.

Sepulang dari pementasan Galih, Pak Arga di keroyok oleh anak muda yang tidak dikenal. Beruntunglah ia, karena tiba-tiba Galih lewat dan menolong Pak Arga  yang terkapar tak berdaya. Galih akhirnya membawa Pak Arga kerumah sakit. Pak Arga pun akhirnya tahu kalau pengeroyokan yang dilakukan adalah atas suruhan Aswin. Sementara itu Marlina menengok Pak Arga di rumah sakit. Marlina meminta maaf padanya karena Marlinalah maka Pak Arga jadi begitu.  Namun Pak Arga tidak menyalahkan Marlina, dan ia bahkan mengajak Marlina untuk main kerumah setelah ia sembuh. Maka akhirnya di ketahuilah kenapa Pak Arga sangat baik dengan Marlina. Ia ternyata memiliki seorang anak bernama Nina yang mirip dengan Marlina yang telah meninggal dunia 2 tahun yang lalu. Nina meninggal di tabrak mobil dan kepalanya pecah. Pak Arga menceritakan dengan penuh kesedihan. Itulah kenapa ia bertindak keras terhadap mahasiswanya, hanya karena menutupi dukanya.

Sementara itu kedekatan Marlina dan Galih kian hari kian dekat. Galih berpamitan dengan Marlina kalau minggu depan akan ke Jogya untuk menghadiri undangan malam gembira .

*******

Sesampai di Jogya, sebelum naik pentas galih mendapatkan sepucuk surat dari penggemarnya yang meminta menyanyikan lagu Gita Cinta Dari SMA.  Melihat surat dari penggemarnya, Galih sudah menduga siapa penggemar tersebut.  Selepas malam gembira usai, Galih keluar. Di pintu keluar Galih sudah ditunggu oleh Ratna (Yessy Gusman) mantan kekasihnya yang sangat di cintai namun tidak di restui oleh orang tua Ratna. Galih dan Ratna bertatap muka dan mengajak Ratna untuk ke mobilnya. Namun wartawan segera memfoto saat tersebut. Galih akhirnya mengetahui kalau Ratna sedang dalam proses perceraian. Ratna menumpahkan segala kegundahannya pada Galih. Ratna bahkan memohon pada Galih untuk menunda kepulangannya ke Jakarta.

Kedatangan Ratna membuat Galih bimbang, apalagi setelah Ratna menceritakan kepedihan hidup yang di hadapinya. Galih pun mempertimbangkan untuk menunda kepulanganya ke Jakarta. Esok harinya Galih dan Ratna mengunjungi tempat-tempat nostalgia mereka dulu. Wartawan yagn melihat Galih pun asyik untuk memotret keduanya.  Keduanya bernostalgia, melewati jalan-jalan dan tempat yang pernah di lewati berdua. Ratna pun berandai-andai kalau ia sudah Janda apakah Ratna mau menikahinya. Namun Galih menolaknya, karena ia sekarang sudah memiliki seorang gadis impiannya, Marlina. Meski sedih, Ratna akhirnya menerima apa yang dikatakan oleh Ratna. Ia merasa kehidupannya terlampau pedih.

Sementara itu di Jakarta, Marlina kesal karena membaca Koran-koran yang memuat foto-foto Galih dengan seorang wanita yang mirip dengannya. Marlina bahkan sampai tidak masuk kampus akibat melihat foto-foto Galih dengan seorang wanita. Ratna kerjaannya murung dan mengunci diri di kamar. Sesampai di Jakarta, Galih datang kerumah Marlina bermaksud untuk menjelaskannya pada Marlina. Namun Marlina menolak untuk menemuinya.

Esoknya Marlina datang kerumah Pak Arga. Pak Arga akhirnya menceritakan kalau Galih juga baru saja dari rumah Pak Arga dan menceritakan kejadian selama di Jogya yang membuat Marlina salah paham. Pak Arga meminta Marlina untuk memaafkan Galih, namun Marlina tidak mau begitu saja menerimanya, karena ia merasa hanya sebagai pelarian bagi Galih aas kekasihnya yang mirip dengannya. Disaat yang bersamaan, datanglah Galih. Namun buru-buru Marlina berpamitan pada Pak Arga. Galih mengejarnya. Namun sia-sia karena Marlina segera naik taksi.

Hesti dan Nita datang kerumah Marlina untuk menyampaikan tiket VIP untuk Marlina dan keluarganya untuk menghadiri pentas Galih Rakasiwi. Meski awalnya menolak, namun akhirnya Marlina menerimanya dan menghadiri pementasan Galih Rakasiwi bersama kedua orangtuanya. Galih menyanyikan lagu yang ditujukan untuk Marlina.

Galih dan Marlina akhirnya berbicara berdua. Marlina membaca surat Ratna untuk Galih. Namun Marlina tidak marah, bahkan setelah ia mengetahui kisah cinta Galih dan Ratna dan juga kepedihan Ratna karena ia harus bercerai, Marlina akhirnya merelakan Galih untuk kembali kepada Ratna. Galih dan Ratna akhirnya pun bersatu.

 

 

 

 

 

 

Monday, November 8, 2010

BARRY PRIMA DALAM FILM MANDALA DARI SUNGAI ULAR




JUDUL FILM        : MANDALA DARI SUNGAI ULAR

SUTRADARA       : ACKYL ANWARY

PRODUKSI           : PT. KANTA INDAH  FILM

PRODUSER          : THOMAS SUSANTO

TAHUN PROD    : 1987

JENIS                     : FILM LAGA

PEMAIN               : BARRY PRIMA, ANGEL D MEMAH, ATUT AGUSTINANTO, MUNI CADER, SYAEFUL ANWAR, EDDY GUNAWAN

 

SINOPSIS :

Mandala (Barry Prima) menolong Kupra (Syaeful Anwar) orang yang akan di gantung oleh penduduk karena di tuduh sebagai salah satu dari perampok. Setelah di tolong oleh Mandala, paginya Kupra sudah tidak berada di tempat. Ketika sedang berada di tepi sungai, Mandala ditangkap oleh penduduk setempat untuk di hadapkan pada ketua mereka Adijaya ketua perguruan  Mustika Angin Panas (Muni Cader), karena keadaan desa Pasir Hilir dalam kondisi gawat.

Namun setelah di hadapkan, Bapak Mustika kaget karena orang yang di tangkap adalah Mandala, pendekar rendah hati yang sudah di kenalnya. Mandala di kenalkan dengan penduduk-penduduk setempat termasuk dengan anaknya Wijaya, yang menyimpan rasa tidak sukanya pada Mandala. Ketua Perguruan Mustika Angin Panas menceritakan kejadian akan kedatangan Tiga Kepala Besi yang telah datang ke desa dan menguasainya setelah sebelumnya Adijaya di kalahkannya. Bahkan beberapa murid murtadnya turut bergabung dengan Tiga Kepala Besi. Sebenarnya tiga kepala besi datang untuk mencari Laot Si Tendangan Geledek, namun belum di temukan. Setelah menguasai desa tersebut, Tiga Kepala besi berbuat semena-mena bahkan menjadikan perempuan untuk pelampiasan nafsunya. Wijaya yang merasa tidak suka akan kedatangan Mandala menyuruh ayahnya untuk tidak bercerita padanya, karena dianggap takut. Namun Mandala lebih tertarik untuk mencari orang yang bernama Laot dibanding Tiga Tangan Besi.  Mandala mohon diri pada Adijaya, ketua perguruan Mustika Angin Panas, namun Wijaya merasa tidak suka dan membuntuti Mandala dengan mengatakan sebagai pendekar yang tidak punya nyali.

******

Perguruan Mustika Angin Panas mengutus Bongkeng dan Somad untuk mendatangi markas Tiga Kepala Besi untuk menantangnya. Namun keduanya harus menemui nasib tragis. Sementara itu akhirnya TIga Kepala Besi datang memenuhi tantangan Mustika Angin Panas. Namun sayang perguruan Mustika Angin Panas harus mengalami kekalahan dengan jatuhnya korban termasuk Adijaya. Ketika dalam kondisi terdesak, datanglah Mandala untuk membantunya. Namun sayang sekali Mandala juga tidak kuasa untuk menghadapi Tiga Kepala Besi, hingga akhirnya ia terluka. Sementara itu Wijaya, anak Ketua Perguruan Mustika Angin Panas bermain di air keruh. Meski ia menolong murid-murid yang terluka, ia yang punya ambisi untuk menguasai perguruan hanya berpura-pura menolong termasuk menolong Mandala. Namun sayang sekali, Wijaya justru hanya mengambil Pedang milik Mandala yang memiliki kemampuan yang luar biasa dan meninggalkannya begitu saja.  Akhirnya Mandala di tolong oleh seorang perempuan bernama Nilasari. Ketika Nilasari  sedang mengambil air di sungai, tiba-tiba Mandala yang telah di tinggalkannya hilang.

Di tempat yang terpisah, Kupra menerima Kitab yang telah dititipkannya pada gurunya KI Abirawa untuk di pelajari. Ketika sedang menerima kitab dari gurunya, datanglah si putih, kuda milik Mandala yang membawa Mandala. Akhirnya Mandala di tolongnya untuk memulihkan kembali tenaganya.

Sementara itu Pedang milik Mandala berhasil di rebut dari tangan Wijaya oleh Maya Saputri (Angel D Memah) yang sedang mencari Mandala orang yang di cintainya. Dalam perjalanan melanjutkan pencarian di tengah perjalanan ia bertemu dengan Nilasari yang ternyata kedua orang tersebut mencintai orang yang sama.

Di lain tempat, di sebuah puncak bukit, Kupra sedang menyelesaikan kitab peninggalan dari orangtuanya. Ketika telah selesai berlatih, datanglah Mandala. Akhirnya Kupra menceritakan siapa dirinya sebenarnya. Ia adalah Laot, orang yang sedang di cari oleh Tiga Kepala Besi.

Akhirnya dengan saling membantu Laot dan Mandala menghadapi Tiga Kepala Besi. Pertarungan pun di mulai, Namun akhirnya Tiga Kepala Besi berhasil di lumpuhkan oleh Mandala dengan bantuan Ayu Puspita dan juga Laot.

 

 

Tuesday, November 2, 2010

FILM JADUL KUPU KUPU BERACUN




JUDUL FILM        : KUPU-KUPU BERACUN

SUTRADARA       : FRITZ G SCHADT

PRODUKSI           : PT. BUDIANA FILM

PRODUSER          : SUDJANA BUDIANA

TAHUN PROD    : 1984

JENIS                     : FILM LAGA

PEMAIN               : EVA ARNAZ, GEORGE RUDY, ENNY BEATRICE, BARON HERMANTO, BUNG SALIM, LETTY JAMAL

 

SINOPSIS :

Tapak Sewu (Baron Hermanto) adalah murid yang sesat. Ia membunuh saudara seperguruannya bernama Tirta Ireng yang merupakan kekasih Lara Wulan (Enny Beatrice). Tapak Sewu sebelum menjadi murid yang sesat sebenarnya ia adalah murid yang baik namun suka menyendiri. Tapak Sewu di besarkan di perguruan bersama Tirta Ireng dan Shandika (George Rudy). Semasa kecilnya ia selalu bermain dengan TIrta Ireng dan Shandika bersama Wulan dan Seruni (Eva Arnaz). Tapak Sewu diam-diam mencuri ilmu Tapak Tirta dan Putri malu dimana kalau dua ilmu di gabungkan dan tidak kuat maka dapat merusak jiwanya. Tapak Sewu selalu menuruti jiwanya yang panas. Akibatnya ia di hukum oleh gurunya untuk berendam di laut, namun suatu hari ia menghilang dan tidak di ketahui keberadaannya. Sementara Shandika harus pulang selama 6 minggu untuk pulang ke kampung halamannya.

Hingga suatu malam datanglah perampok-perampok yang dipimpin oleh Tapak Sewu. Tidak hanya harta yang di rampok tapi juga gadis-gadis dan pemuda. Mereka di bawa entah kemana. Melihat Tapak Sewu ada di belakangnya, maka Tirta Ireng yang saat itu bermaksud menolong penduduk akhirnya harus berhadapan dengan Tapak Sewu. Dengan menggunakan ilmunya, Tapak Sewu akhirnya berhasil membunuh Tirta Ireng.

Menurut guru, ilmu Tapak Sewu hanya bisa di lumpuhkan oleh lelaki. Namun Lara Wulan yang menaruh dendam pada Tapak Sewu berusaha untuk mencari keberadaan Tapak Sewu. Meski Ia di larang oleh gurunya dan Seruni untuk mencari Tapak Sewu yang konon berada di Pulau Hantu, namun ia tetap nekat. Diam-diam ia pergi dan meninggalkan pulau hiu tempatnya tinggal dan menyeberangi laut menuju pulau hantu. Namun belum lagi ia jauh masuk kedalam, Wulan sudah di hadang oleh anak buah Tapak Sewu yang kemudian menangkapnya. Wulan di hadapkan dengan Tapak Sewu. Melihat kedatangan Wulan, Tapak sewu menjadi geram apalagi setelah Wulan mencoba merayunya untuk melancarkan aksinya membalaskan dendam pada tapak sewu dengan berguru ilmunya. Akhirnya justru Wulanlah yang di beri minuman oleh Tapak Sewu, ramuan untuk menghilangkan ingatan dan untuk menuruti perintah yang di perintahkan padanya. Wulan tidak sadarkan diri.

Sementara itu, Tapak Sewu mendatangi perguruan di pulau Hiu. Ia membunuh gurunya dan membawa Seruni ke Pulau Hantu untuk di jadikan Ratu. Sementara itu Shandika mendapatkan mimpi buruk di kampungnya. Ia mendapatkan firasat dan segera pulang ke perguruan. Sesampai di perguruan Shandika di kagetkan oleh kematian gurunya dan saudara-saudara seperguruan. Akhirnya melalui adik seperguruan yang masih hidup, Shandika tahu siapa dalang di belakangnya.

Dengan penuh kesungguhan, Shandika berlatih keras dari kitab yang ditinggalkan gurunya untuk menghadapi Tapak Sewu.

****

Seruni tersadar dari pengaruh Tapak Sewu dan mendapati dirinya hanya berpakaian seksi sehingga langsung menutupnya dengan kain. Seruni mendapati Wulan yang bermuka beringas. Mengetahui kesadaran Seruni, Tapak Sewu membujuk kembali Seruni untuk memakai pakaian Ratunya. Namun seruni menolak, dengan bantuan Wulan akhirnya Seruni dipaksa untuk meminum minuman yang sudah di  beri ramuan penghilang ingatan oleh Tapak Sewu. Di pulau hantu terjadi kekacauan karena larinya tawanan-tawanan laki-laki namun berhasil di tangkap oleh  anak buah Tapak Sewu.

Setiap malam purnama, Tapak Sewu melakukan upacara persembahan. Saat berlangsung upacara persembahan datanglah Shandika ke pulau hantu. Shandika di tangkap oleh anak buah Tapak Sewu dan di hadapkan pada Seruni dan Wulan dalam upacara persembahan. Namun Seruni seolah tidak mengenali siapa Shandika, kemudian dengan kemampuannya, Shandika berhasil meloloskan diri. Tapak Sewu marah kenapa Seruni melepaskan Shandika begitu saja, namun karena kasihan maka Seruni melepaskan Shandika. Untuk menghilangkan rasa kasihan, Tapak Sewu kembali memberikan minuman yang sudah di beri ramuan agar tidak memiliki perasaan. Tapak Sewu menyuruh Seruni dan WUlan untuk menangkap Shandika yang bersembunyi di hutan.

Setelah berhadapan dengan Shandika, akhirnya Seruni dan Wulan pun tersadar. Shandika akhirnya berhadapan dengan Tapak Sewu. Pertarungan antara Shandika dan Tapak Sewu yang merupakan saudara seperguruan. Tapak Sewu mengeluarkan ilmu Putri Malu, namun akhirnya Shandika mampu meredamnya.

Thursday, October 28, 2010

OPERASI TRISULA, PENUMPASAN SISA-SISA PKI DI BLITAR SELATAN



JUDUL FILM        : OPERASI TRISULA (PENUMPASAN SISA-SISA PKI DI BLITAR SELATAN)

SUTRADARA       : B Z KADARJONO

PRODUKSI           : PPFN

PRODUSER          : G. DWIPAYANA

TAHUN PROD    : 1986

JENIS                     : FILM SEJARAH

PEMAIN               : HASSAN SANUSI, RACHMAT KARTOLO, YATTY SURACHMAN, EVA ROSDIANA DEWI, JEFRI SANI, TIEN KADARYONO, LINA BUDIARTI, MAWARDI HARLAN, RUDY GOZALI, TOMMY KALONG

JALAN CERITA:

Setelah kekuatan G 30 S PKI dapat di hancurkan di Jakarta oleh Jenderal Suharto maka sisa-sisa pengkhianat PKI meloloskan diri. Mereka menyusup terutama ke wilayah Blitar Selatan yang akan di gunakan sebagai basis pertahanan. Munir, Cugito lolos lewat jalur darat di jemput oleh Danu, salah seorang tokok SOBSI. Sukatno, Sulistyowati, Letkol Pratomo,Oloan Hutapea dan beberapa gembong PKI lainnya berhasil ke wilayah Blitar melalui pantai selatan. Ir. Surachman, Suratmi, Pujiwati, Sulastri dan beberapa gembong Gerwani di selamatkan Ruslan Wijaya, CDB PKI wilayah Jawa Timur yang menyamar sebagai kusir dokar. Mereka menggunakan caranya yang licik untuk mempengaruhi penduduk untuk membantu perjuangan mereka.

Sebuah keluarga milik Pak Abdullah yang salah seorang anaknya sedang mengaji tiba-tiba di datangi oleh sekelompok anggota PKI. Mereka menganggap Pak Abdullah adalah orang pemerintahan yang selalu menghalangi gerak gerik PKI. Akhirnya sekeluarga tersebut di bunuhnya, anak pertama Pak Abdullah, Rachmat berhasil lolos dan juga anak paling bungsunya. Rumah Pak Abdullah akhirnya di bakar oleh sekawanan anggota PKI tersebut.

PKI melakukan berbagai cara untuk menarik keanggotaan masyarakat. Termasuk Ruslan Wijaya yang berhasil merekrut Brewok dan kawannya Bejo menjadi anggota PKI setelah mereka di iming-imingi dengan sejumlah uang oleh Ruslan Wijaya. Apalagi setelah Ruslan Wijaya tahu bahwa Brewok dan Bejo  adalah mantan narapidana, maka disitulah ia memanas-manasi dengan menjadi anggota PKI maka mereka dapat membalas dendam, karena PKI memiliki senjata bedil. Mereka mempengaruhi bromocorah dengan melakukan terror. Hal ini tentu saja membuat masyarakat menjadi resah. Mereka menggunakan taktik memutar balikkan fakta. Kemiskinan dan Kebodohan adalah lahan yang paling subur bagi tumbuhnya paham komunis. Mereka menyusup ke berbagai sendi masyarakat dengan menyamar. Mereka mengiming-imingi penduduk dengan kemakmuran. Dengan masuk menjadi BTI (Barisan Tani Indonesia) mereka akan mendapatkan tanah, bagi petani miskin Indonesia. Dengan kata-katanya yang manis, maka masyarakat yang tidak tahu apa-apa tentu akan tergiur.

Sementara itu Rachmat akhirnya datang kerumah Pak Karto (Rachmat Kartolo) untuk meminta bantuan dan menceritakan kejadian yang menimpa keluarganya akibat kekejaman PKI.  Rachmat juga mencuri perhatian anak Pak Karto, Murni. Pak Karto merupakan salah satu orang yang menjadi target PKI untuk menjadi anggota. Pak Karto di paksa membantu dan menyediakan bahan makanan bagi PKI.  Disamping BTI, PKI juga membidik buruh agar masuk kedalam SOBSI salah satu organisasi Buruh bentukan PKI. Dengan penyamarannya yang manis PKI berhasil membujuk beberapa penduduk. Sementara itu Masyarakat semakin di buat gerah karena PKI memaksa penduduk untuk menyediakan bahan makanan.

PKI juga melakukan terror dan pembantaian di desa Tanggung Duwet. Sebuah masjid yang sedang melakukan sholat berjamaah di bantai.  Tiga Orang Anggota Yon 15 telah gugur. Ketiga anggota tentara tersebut di cincang oleh PKI.

Dalam melakukan rapat-rapatnya, PKI selalu menggunakan kode apabila ada kedatangan  tentara. Ada yang bertindak sebagai penjaga warung, ada juga yang bertindak pura-pura sebagai petani untuk memberitahukan kedatangan tentara. PKI juga menyuruh anak dari salah seorang penduduk yang sudah menjadi anggota BTI agar melepaskan burung apabila ada operasi tentara. Semua di persiapkan PKI.

****

Adalah Napsiah, anak dari salah seorang penduduk yang terjerumus kedalam ke anggotaan PKI. AKibat sering perginya Napsiah, ayahnya akhirnya mencurigainya dan membuka lemari Napsiah. Betapa kagetnya ia karena mendapati anaknya telah tersesat begitu jauh.  Ia menemukan dokumen-dokumen PKI di dalam lemari Napsiah.

Napsiah di tugaskan untuk melakukan sabotase dengan memutus jaringan telepon bersama dengan pacarnya Marno  yang juga anggota PKI. Namun ia di pergoki oleh tentara, baku tembak pun terjadi namun sayang PKI kali ini lebih kuat dan mampu menumpas tentara yang ada. Sementara itu PKI juga melakukan sabotase dengan memutuskan rel kereta api. Namun aksi mereka berhasil di ketahui, meski petugas yang sedang melakukan patroli tertembak, namun akhirnya kereta api pun berhasil di selamatkan. Sementara itu Marno, pacar Napsiah  mulai ragu akan keberadaannya di PKI. Namun Napsiah berhasil menguatkannya untuk tetap berada di dalam tubuh PKI.  PKI semakin menjadi-jadi, mereka mencincang tubuh dokter Kholik, salah seorang dokter tentara. Anggota-anggota Gerwani dengan geram menghunjamkan pisau ke tubuh dokter kholik.

Sementara itu di desa Ngrejo, Pak Karto sedang melakukan kerja bakti yang juga di hadiri oleh Murni anak Pak Karto dan Rachmat yang berjanji akan memberikan penyuluhan bagi para petani, dan juga salah seorang penduduk bernama Parlan yang cintanya di tolak oleh Murni. Kedekatan Rachmat dan Murni. Melihat hal demikian, seorang anggota PKI yang menyusup Pak Danu ke desa tersebut berhasil membujuk Parlan, agar dapat menculik Murni untuk datang ke markas PKI di Goa. Parlan akhirnya datang ke tempat persembunyian PKI untuk memberikan informasi. Namun sebelum sampai ke dalam goa, Parlan sudah di hadang oleh anggota PKI yang lain di mulut goa dan menuduhnya sebagai mata-mata tentara. Setelah memberikan informasi kalau Pak Karto dan Rachmat mempengaruhi penduduk agar tidak mau masuk sebagai anggota PKI, maka Rewang menyuruh anggotanya mendampingi Parlan untuk datang ke desa Ngrejo untuk membuktikan ucapanya.

Aksi Parlan yang mendatangi markas komplotan PKI di ketahui oleh Pak Karto dan Rachmat yang melapor ke komplotan karena merasa sakit hati pada Rachmat. Maka ketika Parlan datang kembali ke desa Ngrejo bersama Brewok dan Bejo, akhirnya berhasil di tangkap.

*****

Para staff dan Perwira Batalyon mendapatkan perintah dari pimpinan untuk menghancurkan sisa-sisa gerombolan G 30 S PKI dengan titik berat wilayah Blitar Selatan dan Malang Selatan. Tugas Operasi yang  juga di kenal dengan operasi Trisula dengan Komandan Witarmin adalah :

  1. Mencari Persembunyian gerombolan G 30 S PKI dan tempat-tempat survai gerombolan

  2. Memisahkan Rakyat dari gerombolan G 30 S PKI baik yang bersifat fisik maupun yang berpengaruh ideologinya. Membuat bagian-bagian medan yang di duga digunakan untuk lalulintas gerombolan.

  3. Menghancurkan gerombolan G 30 S PKI baik dengan cara fisik maupun dengan cara peneranga. Menggerakan unsure-unsur territorial dan pemerintahan sipil dalam setiap gerakan operasi


Blitar selatan menjadi Basis-basis PKI untuk menghidupkan PKI dengan  Tri Panji PKI yang berisi :

  1. Usaha Menghidupkan kembali PKI

  2. Menyiapkan Pemberontakan Tani Bersenjata dan

  3. Front Persatuan Revolusioner.


*****

Gerakan Operasi Trisula berhasil mengetahui basis-basis persembunyian PKI apalagi rakyat juga turut membantunya. PKI pun kelabakan, mereka sulit sekali menyusun strategi. Basis-basis PKI berhasil di obrak abrik. Kegagalan PKI di Jakarta dan Madiun akan terulang di Blitar Selatan. Anggota-anggota Gerwani mencoba menembus blockade tentara dengan berbagai cara.

Sementara itu Ayah Napsiah di tangkap dan di bawa ke markas gerombolan PKI karena di ketahui telah membocorkan rahasia PKI pada tentara. Ayah Napsiah menuduh kalau orang-orang PKI telah menjerumuskan anaknya ke jurang kesesatan, Napsiah yang telah di besarkan namun akhirnya tersesat. Rewang meyakinkan Napsiah kalau dalam ajaran komunis tidak mengenal kerabat, dan Ayah Napsiah adalah musuh dari Partai karena telah membocorkan rahasia Partai pada tentara. Akhirnya Napsiah lebih membela Partainya. Untuk membuktikan ucapannya, Rewang menyuruh Napsiah menembak ayahnya sendiri yang telah membesarkannya. Dengan senjata di tangannya Napsiah memoncongkannya pada ayahnya dan siap menembak. Namun disaat itu ia teringat pesan ibunya almarhum sebelum meninggal untuk menjaga ayahnya. Napsiah berubah pikiran dan membelokan moncong senjatanya pada Rewang, ketua dari komplotan.

Napsiah meminta Rewang untuk menuruti kemauannya. Ia meminta Rewang untuk melepaskan ikatan ayahnya. Akhirnya ayah dan Napsiah keluar dari gua . Namun Rewang tidak tinggal diam, ia menyuruh anak buahnya untuk mengejar Napsiah dan Ayahnya. Disaat keluar, akhirnya Ayah Napsiah tertembak dan Napsiah sendiri juga ikut tertembak. Akhirnya Napsiah meminta maaf pada ayahnya sebelum keduanya meninggal. Sementara itu Marno yang ikut mengejar Napsiah dan Ayahnya akhirnya balik menyerang kawanan PKI lainnya karena melihat pacarnya telah meninggal. Marno menembaki kawannya sendiri, namun sayang sekali akhirnya iapun tertembak oleh anggota Gerwani.

Tentara semakin mempersempit gerak langkah sisa-sisa PKI dengan memasuki kantong-kantong pesembunyian PKI. Satu-persatu sisa-sisa anggota PKI pun ditangkap baik dengan perlawanan maupun tanpa perlawanan. Untuk menandai kalau ada operasi tentara, maka PKI menggunakan tiga taktik untuk memberi tanda yaitu dengan melepaskan burung, dengan tangis bayi dan dengan sapi yang di hadapkan pada arah yang telah di sepakati. Dengan atau tanpa tembakan akhirnya PKI berhasil menangkap kawanan gerombolan PKI.

Untuk mempercepat memberantas sisa-sisa PKI dan tidak memperbesar korban di kalangan rakyat, maka Komando Satuan Tugas Operasi Trisula mengambil kebijaksanaan menyebarkan seruan melalui selebaran dengan pesawat AURI ke seluruh wilayah Blitar yang di sebut dengan 3 M, yaitu Membantu, Menyerah, Mati. Yaitu Kepada seluruh rakyat diminta membantu ABRI dalam menumpas sisa-sisa gerombolan PKI, Kepada gerombolan PKI yang masih bersembunyi diserukan agar menyerah dan Bagi sisa-sisa gerombolan PKI yang masih membangkang maka tidak ada jalan lain menerima hukuman mati.

Akhirnya satu persatu anggota-anggota PKI ditangkap dan di interogasi untuk mencari pucuk pimpinan mereka yang masih belum tertangkap. Sementara itu masyarakat yang tidak tahu apa-apa yang selama ini hanya ikut-ikutan PKI hanya di beri penerangan tentang maksud jahat PKI.

****

Film Operasi Trisula atau Penumpasan Sisa-sisa PKI di Blitar Selatan adalah salah satu film yang mengikuti terdahulunya film G 30 S KI. Sebagai film sejarah tentang PKI yang sampai saat ini masih menjadi simpang siur, film ini meski pro pemerintah, namun kalau menurut penulis film ini sudah mewakili isi hati penulis sendiri yang memandang PKI adalah biang dari kekejaman dan menghalalkan segala cara. Namun demikian hingga saat ini kewaspadaan  terhadap PKI tetap patut di jaga, karena bukan tidak mungkin PKI akan tumbuh kembali di negeri yang makin mudah kebebasannya ini.

Monday, October 18, 2010

KPFIJ KEMBALI NONTON BARENG FILM JADUL DI CAFE' KOPI MERAH



Komunitas  Pecinta Film Indonesia Jadul atau lebih di kenal juga dengan KPFIJ kembali mengadakan nonton bareng film-film jadul yang berlangsung pada hari Minggu tanggal 17 Oktober 2010 bertempat di Café Kopi Merah.  Tema yang di ambil dalam nonton bareng kali ini adalah film-film jadul Tutur Tinular.

[

Ini adalah kali kedua KPFIJ mengadakan nonton bareng bersama pecinta film jadul dengan mengambil tempat di Café Kopi Merah yang terletak di Jl. Cipete Raya No. 11.  Sang empunya ‘Kopi Merah’ Sendiri Bapak Agus dengan senang hati telah menyediakan tempat yang sangat representative untuk tempat bertemunya para pecinta film jadul, sehingga jadilah acara nonton bareng  menjadi ajang reuni serta bernostalgia dengan tempat dan suasana yang nyaman.  Tentu saja KPFIJ akhirnya dapat nonton bareng di tempat yang nyaman berkat Sdr Theo yang telah bersusah payah turut menyediakan tempat berikut peralatan pendukungnya.



Bagi penulis sendiri, Anggota KPFIJ banyak sekali yang menghubungi namun tidak tahu akses menuju Kopi Merah. Bagi yang belum pernah ke Café Kopi Merah sebenarnya cukup mudah untuk menjangkau tempat ini.  Kopi Merah terletak sekitar 100meter dari lampu merah D’Best Fatmawati. Akses angkutan umum menuju tempat ini juga cukup mudah. Dari Lebak bulus ataupun Pasar Minggu dapat menggunakan Angkot S-11 berwarna merah dan bisa langsung berhenti tepat di depan Kopi Merah. Patokannya adalah Lampu Merah D’best. Sedangkan akses dari Blok M, dapat menggunakan angkot/Metromini jurusan Lebak Bulus, turun di Lampu Merah D’Best. Kemudian tinggal jalan kaki sekitar 100meter masuk ke Jalan Cipete Raya. Maka sampailah di Kopi Merah.

Sekedar Informasi, Café Kopi Merah memiliki ruangan yang nyaman baik itu untuk tempat nongkrong , meeting point, maupun tempat kencan. Di dukung dengan crew Kopi Merah yang ramah dan friendly maka di jamin kita akan betah untuk nongkrong berlama-lama disitu tanpa kuatir akan di usir hehe….

Tema nonton bareng film jadul yang berlangsung hari Minggu kemarin adalah Film Tutur Tinular, setelah sebelumnya pada Nonton Bareng Sesi pertama pada  17 Agustus 2010 bertema film-film Silat Saur Sepuh.  Kedua film tersebut pernah sukses di sandiwara radio yang akhirnya di buatkan film.


Peserta nonton bareng bersama KPFIJ juga tidak di pungut biaya alias gratis. Asal ada kemauan untuk datang sekaligus bernostalgia maka hasilnya kita dapat nonton bersama. Acara nonton bareng juga dapat di jadikan ajang reuni sekaligus bernostalgia untuk mengenang film-film jadul yang saat ini sudah susah di temui. Disamping juga tentu saja dapat bertukar koleksi antar sesama anggota untuk film-film yang belum dimiliki.

Untuk bulan mendatang, tema yang akan di ambil adalah mix antara film drama dan film silat. Jadi jangan ketinggalan, bagi yang berminat kami nantikan kehadirannya. Untuk informasi film apa yang akan di putar, jangan lupa selalu pantau blog ini.