Wednesday, September 17, 2008
Tiga Ganda Putra Melaju, Pia Tumbang
Pasangan Yonathan Suryatama/Rian Sukmawan yang diunggulkan di tempat ke7 melangkah kebabak kedua setelah memupus harapan ganda Inggris Robbert Adcock/Robin Midleton dengan straight set 21-13 21-11 hanya dalam tempo 23 menit. Kesuksesan yang sama juga di peroleh oleh ganda muda pelatnas M. Ahsan/Bona Septono yang harus berjibaku dalam pertandingan 3 set dengan ganda Korea Sung Hyun Ko/Yi Goo Kwon. Diset pertama M Ahsan/Bona harus mengakui keunggulan ganda Korea dengan 19-21. Akan tetapi di set kedua dan set penentuan pasangan ganda putra Indonesia tersebut mampu meredam permainan pemain Korea dan selalu unggul dalam perolehan angka. Sehingga set ditutup dengan 21-10 dan 21-7.
Sementara Itu Ganda putra Hendra A Gunawan/Joko Riyadi memperoleh tiket ke babak kedua setelah dibabak dengan mengalahkan ganda putra yang baru dipasangkan He Hanbin/Shen Ye (CHN) dengan rubber set 15-21, 21-16 dan 21-13.
Sementara itu tunggal putri Pia Zebadiah harus angkat koper terlebih dahulu setelah kalah dari Wang Lin dengan 21-19 dan 21-16
Maria Lolos Ke Babak Kedua, Fransisca Tumbang
Sementara itu tunggal putri Fransisca Ratnasari harus mengakui keunggulan Lu Lan (CHN) dengan permainan tiga set. Di set pertama Fransisca mampu memenangkan permainan dengan 21-11. akan tetapi keadaan berbalik di set kedua dan set penentuan. Fransisca dibuat tidak berdaya dan harus mengakui keunggulan Lu lan dengan 13-21 dan 14-21.
Tunggal putri yang tersisa Pia Zebadiah saat berita ini diturunkan belum bertanding. Pia di babak pertama akan memperebutkan tiket kebabak kedua dengan Wang Lin (CHN).
Seluruh Pemain Tunggal Putra Lolos Ke babak Kedua
Sony Dwi Kuncoro yang merupakan unggulan kedua melangkah ke babak 16 besar setelah mengalahkan pemain tuan rumah Koichi Saeki dengan straight set. Sony unggul dalam teknik dan permainan. Diset pertama Sony mampu unggul 21-11. Dan diset kedua Sony
Sementara itu tunggal putra lainnya Simon Santoso unggulan ke 8 juga berhasil melangkah kebabak 16 besar setelah di babak pertama berhasil mengalahkan Kazushi Yamada (JPN) dengan dua set langsung 21-14 dan 21-12. Meski di awal set sempat terjadi kejar mengejar angka namun Simon mampu mengungguli permainan Kazushi dan menutup permainan dengan skor meyakinkan. Dibabak berikutnya Simon akan menantang permainan Yanbo Qiu (CHN) pemain yang merangkak dari kualifikasi. Di babak pertama Yanbo Qiu mengatasi permainan Hong Ji Hoon (KOR) dengan 21-11, 21-17.
Alamsyah Yunus Pemain muda pelatnas juga berhasil lolos kebabak kedua setelah mengalahkah permainan asal Taiwan Yu Hsin Hsieh dengan rubber set. Di set pertama Alamsyah harus mengakui keunggulan Yu dengan 19-21. Tak mau menyia-nyiakan kesempatan, dibabak kedua Alamsyah bermain nyaris tanpa kesalahan dan mengan dengan skor telak 21-5. Di set penentuan meski sempat unggul di awal set, akan tetapi permainan Alamsyah mengendur dan sempat ketinggalan jauh 15-20. Akan tetapi perjuangan belum selesai, dan Alamsyah Yunus mampu menyamakan kedudukan dengan 20-20 dan menutup kemenangan dengan 22-20.
Pemain muda lainnya yang lolos adalah Tommy Sugiarto yang harus berjuang ketat untuk mengalahkan pemain tuan rumah Yuichi Ikeda dengan rubber set. Di set pertama Tommy kalah dengan 18-21 hingga set kedua dan ketiga menjadi miliknya dengan 21-17 dan 21-13. Lawan Tommy berikutnya adalah Joachim Persson (DEN) yang mengalahkan pemain tuan rumah Shoji Sato dengan 17-21, 21-10 dan 21-16.
Sementara itu Sony Dwi Kuncoro yang merupakan unggulan kedua menekuk permainan pemain tuan rumah Koichi Saeki dengan skor 21-11 dan 21-8.
Monday, September 15, 2008
Jelang Yonex Japan Open Super Series 2008
Yonex Japan Open Super Series 2008 adalah kalender Super Series pertama pasca Olimpiade Beijing 2008. Setelah di Chinese Taipei Open GP Gold para pemain top dunia absent, kini di Jepang Super Series meski masih diikuti oleh pemain-pemain top dunia akan tetapi pemain top China absent di turnamen ini. Mereka lebih difokuskan pada China Master Super Series yang akan berlangsung dari tanggal 23 – 28 September 2008. Sementara itu Indonesia di turnamen ini menurunkan pasukannya dengan kekuatan penuh. Peluang untuk mendapatkan gelar di turnamen ini juga besar.
TUNGGAL PUTRA
Sony Dwi Kuncoro
Sony Dwi Kuncoro yang merupakan unggulan ke2 berada di pool bawah. Di babak pertama Sony ditantang pemain India Anup Sridhar. Jika Sony mampu mengatasi permainan Anup, di babak kedua kemungkinan akan bertemu Lee Tsuen Seng. Sony harus berhati-hati jika ingin memenangkan permainan ini, karena Lee termasuk pemain yang ulet. Jika lolos dari babak kedua, di perempat final Sony kembali akan bertemu dengan Bonsaak Ponsana(THA) yang dikalahkan di babak pertama Olimpiade. Sebenarnya Sony dan Bonsak sudah saling mengalahkan hanya siapa yang siap dia yang akan menang. Jika Lolos perempat final maka di semifinal kemungkinan akan bertemu dengan Peter Heog Gade untuk selanjutnya di final bertemu dengan Lee Chong Wei (MAS) yang pada perempat final Olimpiade kemarin Sony dibuat tidak berkutik.
Taufik Hidayat
Diunggulkan di tempat ke 4, di babak pertama Taufik akan berhadapan dengan Ng Wei (HKG). Prestasi Taufik yang kian menurun kini di uji di Japan Open Super Series. Ng Wei adalah pemain yang cukup bagus, sehingga jika ingin lolos dari Ng Wei Taufik harus bermain taktis. Di babak kedua kemungkinan Taufik akan bertemu dengan pemain Denmark Jan O Jorgensen. Jika mampu lolos dari babak kedua, di perempat final sudah menunggu Shoji Sato(JPN) atau malah dengan rekan senegaranya Tommy Sugiarto. Jika mampu lolos di perempat final, disemifinal sudah menunggu Lee Chong Wei (MAS).
Simon Santoso
Pemain asal Tegal yang juga runner up Djarum Indonesia Open Super Series 2008 ini dibabak pertama masih menunggu pemain asal kualifikasi. Simon di prediksi akan mulus melangkah ke perempat final untuk bertemu dengan Lee Chong Wei (MAS). Jika langkah Simon mulus dan mampu mengatasi Chong Wei, disemifinal Simon akan berhadapan dengan Taufik Hidayat. Jika sekenario ini berjalan mulus, maka masih ada kesempatan untuk menciptakan All Indonesian final.
Tommy Sugiarto
Tommy Sugiarto pemain yang tidak diunggulkan diturnamen ini berhasil melangkah kebabak utama tanpa harus bersusah payah di kualifikasi setelah absennya pemain top asal China. Dibabak pertama Tommy akan bertemu dengan Kendrick Lee (SIN). Semoga saja di turnamen ini Tommy mampu membuat kejutan dengan melangkah kebabak berikutnya.
Alamsyah Yunus
Pemain muda pelatnas yang berhasil membuat kejutan di Indonesia Open Super Series dengan melangkah kebabak 8 besar ini di babak pertama akan ditantang oleh pemain Taiwan Yu Hsin Hsieh. Menghadapi Yu Hsin Hsieh kemungkinan Alamsyah akan mampu mengalahkannya dan melaju ke babak berikutnya.
TUNGGAL PUTRI
Maria Kristin Yulianti
Pemain debutan asal klub Djarum ini di babak pertama harus berjibaku dengan rekan sepelatnasnya Firdasari. Siapapun yang menang di babak pertama, dialah yang siap. Di babak kedua Maria ditantang Wong Mew Choo (MAS). Pemain Unggulan 5 asal Malaysia ini menjadi batu sandungan Maria untuk bisa lolos kebabak ketiga. Jika Maria mampu mengalahkan Wong Mew Choo, maka di babak perempat final kemungkinan akan bertemu Lu Lan (China) unggulan pertama yang pernah dikalahkan di Indonesia Open 2007 dan di perebutan Medali Perunggu Olimpiade 2008. Akankah Maria mampu membuat kejutan lagi? Kita tunggu saja.
Adriyanti Firdasari
Menghadapi Maria di babak pertama, Firda harus bermain agresif untuk bisa melangkah kebabak kedua. Firda yang langsung tumbang di babak pertama Taiwan Open pekan lalu ini diharapkan mampu memberikan kejutan di turnamen ini.
Pia Zebadiah
Pemain yang merupakan adik kandung pebulutangkis Markis Kido ini gaya permainannya mengingatkan pada Mia Audina. Di turnamen Yonex Japan Open Super Series 2008 Pia langsung melangkah kebabak utama. Di babak pertama Pia akan bertemu dengan pemain muda China Wang Lin. Peluang masih fifty-fifty. Dibabak kedua batu sandungan sudah menanti Pia yaitu unggulan kedua asal Denmark Tine Rassmussen. Melihat sepak terjang Tine selama ini agaknya akan terlalu berat buat Pia untuk bisa lolos ke babak berikutnya. Langkah Pia kemungkinan akan terhenti disini.
GANDA PUTRA
Markis Kido/Hendra Setiawan
Peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 ini menjadi unggulan pertama di prediksi akan melangkah mulus hingga ke semifinal.
Mendapat Bye di babak pertama, di babak kedua Markis/Hendra akan bertemu dengan pemenang antara Songphon Anugritayawon/Tesana Panvisvas (THA) vs Gun Woo Cho/Yeon Seong Yoo (KOR). Lolos kebabak ketiga Markis/Hendra kemungkinan akan bertemu ganda putra Yonathan Suryatama Dasuki/Rian Sukmawan (INA) untuk memperebutkan tiket ke semifinal. Jika mulus di semifinal Markis/Hendra kemungkinan besar akan bertemu dengan M Zakry /M Fairuzizuan (MAS). Menghadapi ganda putra asal Malaysia yang sedang naik daun Markis/Hendra harus berhati-hati untuk bisa lolos ke final. Di final Markis/Hendra kemungkinan akan bertemu dengan Tony Gunawan (USA)/Candra Wijaya (INA) dan diharapkan mampu menjuarai turnamen ini.`
Yonathan Suryatama Dasuki/Rian Sukmawan
Menjadi unggulan ketujuh Yoke/Rian harus mengalahkan pasangan ganda putra Inggris Robert Adcock/Robin Middleton dibabak pertama. Jika lolos Yoke/Rian akan berhadapan dengan pasangan ganda putra asal Jepang antara Hiroyuki Endo/Kazuzhi Yamada vs Hiroyuki Saeki/Yuta Yamasaki. Kemungkinan langkah Yoke/Rian akan terhenti di babak perempat final oleh ganda putra nomor satu dunia Markis Kido/Hendra Setiawan.
Muhammad Ahsan/Bona Septono
Ganda putra pelatnas ini di babak pertama di tantang oleh pemain muda asal Korea (Sung Hyun Ko/Yi Goo Kwon. Tipe permainan pemain Korea adalah ulet dan menyerang, sehingga untuk bisa mengimbanginya pasangan ganda putra Indonesia tersebut harus bermain menyerang. M Ahsan/Bona Septono kemungkinan akan terhenti langkahnya di babak kedua oleh ganda putra Malaysia Mohd Zakry/Mohd Fairuzizuan.
Hendra A Gunawan/Joko Riyadi
Ganda putra pelatnas lainnya yang dikirim di turnamen ini adalah Hendra A Gunawan/Joko Riyadi. Tantangan di babak pertama He Hanbin/Ye Shen. Kemungkinan pasangan ini mampu melewati rintangan pertama. Di babak kedua Hendra/joko akan ditantang pemenang antara Chris Adcock/Robert Blair (ENG) vs Kuei Chun Shih/Yu Hsin Hsieh (TPE). Jika lolos di babak kedua dan melangkah kebabak ketiga akan bertemu bertemu dengan ganda kuat Denmark yang merupakan unggulan kedua Lars Paske /Jonas Rasmussen. Jika Mulus di semifinal akan bertemu ganda veteran Indonesia/USA Candra/Tony.
GANDA PUTRI
Pasca dirombaknya pemain ganda putri, Indonesia mewakilkan dua wakilnya di Japan Open Super Series 2008.
Vita Marissa/Lilyana Natsir
Ganda putri nomor satu Indonesia tersebut menjadi unggulan kedua di turnamen ini. Di babak pertama Vita/lilyana mendapatkan bye dan langsung melangkah kebabak kedua yang akan bertemu dengan ganda putri tuan rumah Yasuyo Imabeppu/Shizuke matsuo. Di babak perempat final kemungkinan Vita/Lilyana akan bertemu dengan pasangan Yu Chin Chien/Chie Chi Chou (TPE). Vita/Lilyana di prediksi akan melangkah dengan mudah hingga ke final. Di final kemungkinan besar akan bertemu dengan ganda putri Jepang yang merupakan unggulan pertama Miyuki Maeda/Satoko Suetsuna.
Nitya Krishinda / Greysa Polii
Pasca di pisahkan dengan Jo Novita ini adalah turnamen pertama yang di ikuti oleh Nitya/Greys. Mendapat bye di babak pertama, di babak kedua pasangan baru tersebut kemungkinan akan bertemu dengan pasangan Jepang Yui Nakahara/Aya Wakisaka. Nitya/Greys akan menemui batu sandungan di babak perempat final ketika berhadapan dengan ganda putri unggulan pertama Miyuki Maeda/Satoko Suetsuna.
GANDA CAMPURAN
Indonesia menempatkan 3 wakilnya di nomor ini.
Nova Widianto/Lilyana Natsir
Nova/Lilyana mendapatkan bye di babak pertama dan langsung melangkah kebabak kedua. Di babak kedua Nova/lilyana akan menjajal kemampuan pemenang antara Chris Langridge/Sarah Bok (ENG) Vs Junje Sun/Qing Tian (CHN). Diatas kertas Nova/Lilyana mampu mengatasi perlawanan mereka dan melaju dengan mulus keperempat final. Sayang sekali di perempat final kemungkinan besar Nova/Lilyana akan bertemu dengan pasangan baru Flandy/Greys. Jika sekenario ini mulus, makan Indonesia dipastikan menempatkan satu wakilnya di semifinal. Nova/Lilyana di prediksi akan terus melaju ke final dan berhadapan dengan pasangan Sudket/Saralee (THA) atau pasangan baru asal Indonesia M Rijal/Vita Marissa.
Flandy Limpele/Greysa Polii
Meski baru dipasangkan akan tetapi Flandy/Greys menjadi unggulan ke 5. Inilah kelebihan dari turnamen super series dimana peringkat di dasarkan atas perolehan poin diri sendiri meski baru dipasangkan. Biasanya pasangan lambat dalam penguasaan lapangan, akan tetapi Flandy/Greys yang mendapatkan bye di babak pertama ini seharusnya mampu mengatasi persoalan tersebut dan langsung tune in. Dibabak kedua Flandy/Greys di prediksi akan bertemu Khim Wah Lim/Wong Pei Tty (MAS). Sayang sekali di perempat final mereka harus berjibaku dengan rekan sepelatnasnya Nova/Lilyana untuk memperebutkan tiket semifinal.
M. Rijal/Vita Marissa
Setelah di pisah dari pasangan terdahulunya Greysa Polii, kini M. Rijal dipasangkan dengan Vita Marissa. M Rijal/Vita mendapat keuntungan langsung berlaga di babak kedua setelah dibabak pertama mendapatkan bye. Dibabak kedua Rijal/Vita akan ditantang pasangan Inggris, pemenang antara Chis Adcock/Gabriell White atau Robin Middleton/Jenny Wallwork. Jika mampu mengatasi permainan pasangan Inggris tersebut kemungkinan di perempat final akan bertemu pasangan Sudket Prapkamol/Saralee Thoungtongkam(THA). Semoga saja pasangan ini mampu melaju ke babak final . Amien
Indonesia Raih Dua Gelar di Taiwan Open
Simon Santoso melbas permainan pemain veteran asal Malaysia M Roslin Hashim dengan tiga set 14-21 21-11 dan 21-19. Sementara itu Devin Lahardi/Lita Nurlita menundukkan pemain tuan rumah Fang Cieh Min/Cheng Wen Shing dengan 14-21 21-11 dan 21-19. Sayang sekali kesuksesan kedua pemain Indonesia tersebut tidak diikuti permainan ganda putri Jo Novita/Rani Mundiasti.
Jo/Rani takluk oleh pemain tuan rumah Cheng Wen Hsing/Chien Yu Chin dengan 16-21 17-21.
Turnamen berikutnya yang diikuti pemain pelatnas adalah Jepang Super Series.
Thursday, September 11, 2008
Firdasari terhenti di babak Pertama
Sementara itu, Maria Kristin yang merupakan unggulan ketiga di turnamen ini berhasil melangkah ke babak kedua setelah di babak pertama mampu mengatasi permainan Chiang Pei Hsin (TPE) dengan dua set langsung 21-15 dan 21-16. Keberhasilan Maria di ikuti pula oleh Pia Zebadiah yang berhasil mengatasi permainan Pai Mien Jie (TPE) karena mundurnya Pai Mien Jie akibat cedera.
Sementar itu di sektor tunggal putra, unggulan pertama Simon Santoso melangkah mulus ke babak ketiga setelah dibabak kedua mengalahkan Sien Baek Chol (KOR) dengan 21-17 21-13. Demikian pula Tommy sugiarto melangkah ke babak ketiga setelah mengatasi permainan Alamsyah Yunus di babak kedua dengan 21-11 15-21 dan 21-8. Sukses Simon dan Tommy di ikuti pula oleh tunggal putra asal Indonesia lainnya Indra Bagus Andre Candra . Di babak kedua kemarin Indra Bagus berhasil mengalahkan permainan Chou Tien Chen (TPE) dengan 21-17 dan 21-14.
Sementara itu dari sektor lainnya Indonesia juga masih meloloskan wakilnya di babak kedua.
Wednesday, September 10, 2008
Candi Murca 3 : Murka Sri Kertajaya
Candi Murca 3 |
Sekedar informasi, telah terbit :
Judul Buku : Candi Murca 3 ; Murka Sri Kertajaya
Pengarang : Langit Kresna Hariadi
Penerbit : LKH Production
Setelah setengah tahun lebih pasca keluarnya Candi murca 2 Air terjun Seribu Angsa, kini LKH kembali menghadirkan Candi Murca 3; Murka Sri Kertajaya.
Masih dengan gaya bahasanya yang khas dengan kata-kata 'malam menukik tajam' hehe ini kata-kata yang enggak banget sebenarnya karena kalo boleh memilih sih aku lebih memilih malam kian larut........, LKH kembali menghadirkan Candi Murca dengan latar kerajaan Kediri dan akan munculnya kerajaan Singasari dengan Ken Aroknya.
Di candi Murca 3 ini, ceritanya melanjutkan buku 2 yang full dengan sejarah tahun saka, sehingga sampai saat ini cerita di buku 1 yang memadukan antara tahun saka dengan tahun masehi 2011 belum ketahuan kapan akan dilanjutkan atau memang akan diputus begitu saja.
Buku ini menarik, mengingat cerita yang berlatar sejarah sehingga mampu membawa pembacanya kealam jauh sebelum jaman modern.
Buku ini tebalnya 832 halaman, akan tetapi bagi pecinta LKH tentunya ini mah dalam beberapa hari juga selesai dibaca.
Jadi jangan ketinggalan lekas beli ke Gramedia atau toko buku lainnya.
Harga di gramedia mungkin Rp. 88.000,- (belum ngecek sih) sementara harga di penerbit Rp. 78.000,- untuk pulau jawa sudah termasuk ongkos kirim.
Ujian Pertama di Taiwan Grand Prix
Indonesia yang tahun 2007 lalu mampu meraih tiga gelar dari Sony Dwi Kuncoro di tunggal putra, Flandy/Vita di ganda campuran dan Markis/Hendra di ganda putra hanya menurunkan pemain pelapisnya. Disektor tunggal putra, Simon Santoso runner up Indonesia Open Super Series 2008 menjadi unggulan pertama di tunggal putra, sementara di tunggal putri Maria Kristin peraih medali perunggu olimpiade menjadi unggulan ketiga.
Dari tunggal putra menurunkan Simon Santoso, Tommy Sugiarto, Alamsyah Yunus dan Ade Bagus Candra, sementara dari sektor putri ada Maria Kristin, Firdasari, Pia zebadiah dan Fransisca Ratnasari.
Pebulutangkis Maria Kristin yang berhasil meraih prestasi gemilang di olimpiade hari ini ditantang pemain kualifikasi asal tuan rumah Chiang Pei Hsin. Perjalanan Maria di babak pertama di prediksi akan berjalan mulus, dan kemungkinan besar di perempat final Maria akan bertemu dengan Wong Pe Xia Julia (MAS) atau Pia Zebadiah rekan sepelatnasnya. Sementara Firdasari di babak pertama akan pertemu Mayu Sekiya (JPN)
Di ganda putra pasangan veteran Indonesia/USA Candra/Tony kemungkinan besar akan mampu meraih hasil yang maksimal.
Semoga saja di turnamen ini pemain pelatnas mampu berbicara banyak. Amien
Thursday, September 4, 2008
Turnamen Bulutangkis Pasca Olimpiade
1. Chinese Taipei Grand Prix Gold (9 - 14 September 2008)
2. Yonex Japan Super Series (16 - 21 September 2008)
3. China Master Super Series (23 - 28 September 2008), dan
4. Macau Open 2008 (30 Sept - 5 Oktober 2008)
Pada seri Grand Prix kemungkinan besar PBSI tidak menurunkan pemain terbaiknya, akan tetapi hanya akan menurunkan pemain pelapis, sedangkan pemain seperti ganda putra Markis/Hendra lebih di persiapkan di kejuaraan super series.
Berbicara masalah peluang, semua memiliki peluang yang sama, akan tetapi untuk pasangan baru seperti di ganda putri dan ganda campuran Vita/M Rijal tentunya akan lebih sebagai ajang untuk memadukan, sehingga apapun hasilnya tidak menjadikan target yang dibebankan.
Sementara itu dari kubu ganda putra, pasangan Luluk/Alvent yang meraih hasil buruk di Olimpiade 2008 diusulkan untuk bermain sebagai profesional, mengingat hasil mereka yang mandek.
Wah kenapa gak dari dulu ya, kenapa Alvent tidak dicoba dipasangkan dengan M Rijal saja misalnya. Pasti hasilnya akan lebih bagus. Kalau luluk mungkin akan lebih memilih ke klub Djarum.
Friday, August 29, 2008
Pasca Olimpiade PBSI merombak Pemain
Di sektor ganda putri juga terjadi perombakan. Setelah Greisya Polii di pisah dengan M. Rizal di ganda campuran, di ganda putri Greysia Polii juga di pisah dengan pasangannya Jo Novita. Greysia Polii di pasangkan dengan Nitya Krishinda sedangkan Jo Novita di pasangkan dengan Rani Mundiasti.
Kalau dilihat sih sebenarnya pasangan M Rizal /Greysia Polii yang menduduki peringkat 20an BWF prestasinya lumayan bagus, hanya saja PBSI akan memfokuskan Greysia Polii di ganda putri. Sementara itu ganda putra khususnya pasangan Luluk Hadiyanto/Alvent Yulianto belum diketahui pasti apakah akan di pisah atau tidak. Kalau melihat grafik permainan mereka dari tahun 2005 sampai 2008 seharusnya mereka sudah dipisah karena prestasi mereka yang buruk.
Kita Lihat saja semoga dengan perombakan ini prestasi bulutangkis Indonesia meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya.