Bulutangkis masih menjadi cabang andalan bagi Indonesia untuk meraih gelar maupun medali di setiap event olahraga baik Seagames, Asian Games maupun juga Olimpiade. Memasuki tahun 2010 ada 12 seri Super series yang di jadwalkan selain juga seri Grand Prix maupun Grand Prix Gold. Di tahun 2010 juga kembali terjadi perhelatan akbar untuk perebutan Piala Thomas dan Piala Uber yang akan berlangsung bulan Mei mendatang di Kualalumpur – Malaysia.
Prestasi Indonesia di ajang bulutangkis yang kian hari kian tidak bersinar diharapkan akan kembali bersinar di tahun 2010 ini meski semakin ketat persaingannya. Bahkan Singapura salah satu negeri terkecil pun kini mulai bangkit dengan memiliki Jago-jago yang tak kalah dengan pemain Indonesia disamping juga China dan Korea yang masih sebagai Negara terkuat bagi bulutangkis dan kerap kali merepotkan pemain-pemain Indonesia bahkan sulit sekali untuk menembus pertahanan mereka.
Ada 12 Seri Super Series yang akan di Ikuti oleh para pemain bulutangkis internasional termasuk Indonesia. Berikut adalah Kalender Super Series 2010 :
- Victor Korea Super Series 2010 (12 – 17 Jan 2010)
- Proton Malaysia Super Series 2010 (19 – 24 Jan 2010)
- Yonex All England Super Series 2010 (09 – 14 Maret 2010)
- Wilson Swiss Super Series 2010 (16 – 21 Maret 2010)
- Singapore Super S eries 2010 (15 – 21 Juni 2010)
- Indonesia Super Series 2010 (22 – 27 Juni 2010)
- Li Ning China Master Super Series 2010 (14 – 19 September 2010)
- Yonex Japan Super Series 2010 (21 – 26 September 2010)
- Denmark Super Series 2010 (26 – 31 Oktober 2010)
- French Super Series 2010 (02 – 07 Nov 2010)
- Li Ning China Open Super Series 2010 (30 Nov – 5 Des 2010)
- Yonex-Sunrise Hongkong Super Series 2010 (07 – 12 Dec 2010)
Disamping perhelatan super series tersebut ada 13 seri Grand Prix dan perhelatan besar perebutan Piala Thomas dan Piala Uber yang akan berlangsung di Stadium Putra National Sport Complex, Bukit Jalil Kualalumpur – Malaysia dari 9 – 16 Mei 2010.
Tahun 2008 ketika perhelatan yang sama di perebutkan di Jakarta, Regu Putri Indonesia berhasil meraih runner up setelah di kalahkan China dengan 0-3, sedangkan regu putra Indonesia di permalukan di public sendiri setelah takluk dari Korea di semifinal dengan 0-3. Piala Thomas dan Uber masih menjadi milik China. Akankah di 2010 China akan kembali mengawinkan PIala Thomas dan Uber? Kita lihat saja nanti.
Dari ajang super series, meski harapan besar tetap ada untuk pemain-pemain pelatnas, namun mundurnya Markis Kido/Hendra Setiawan di nomor ganda putra tentu saja akan mengurangi harapan public untuk dapat meraih gelar, mengingat saat ini pemain-pemain pelapis belum mampu unjuk gigi. Namun demikian kita patut berbesar hati karena meski Markis/Hendra bermain dari jalur pro, mereka tetap akan menggunakan nama Indonesia di setiap pertandingan.
Sedangkan melihat kesempatan Indonesia di ajang Piala Thomas dan Uber kemungkinan besar akan mendapat hadangan dari Malaysia, Korea dan China meski sampai saat ini undian pun belum keluar. Di sector putri, cederanya Maria Kristin banyak sekali berpengaruh bagi kelangsungan bulutangkis Indonesia, mengingat Firda yang saat ini memiliki peringkat tertinggi pemain putri Indonesia, ketika berhadapan dengan lawan mentalnya masih kelihatan sekali kalah sebelum bertanding. Di sector putra, Sony Dwi Kuncoro masih angin-anginan prestasinya, meski kini Simon Santoso sedang bagus permainannya, namun dari sector ganda putra belum memiliki pasangan yang cukup menggebrak selain Markis/Hendra. Alhasil untuk perebutan Piala Thomas dan Uber 2010 kali ini masih gelap….
Namun demikian, di tahun 2010 ini mudah-mudahan bulutangkis Indonesia akan kembali bangkit.