Friday, July 20, 2012

DIDI PETET DAN MERIAM BELLINA DALAM FILM ' JOE TURUN KE DESA '



JUDUL FILM                        : JOE TURUN KE DESA

SUTRADARA                       : CHAERUL UMAM

SKENARIO                           : PUTU WIJAYA

MUSIK                                  :ARENG WIDODO

PRODUSER                          : FERRY ANGRIAWAN

TAHUN PRODUKSI           : 1990

PRODUKSI                           : PT.VIRGO PUTRA FILM

JENIS                                     : FILM DRAMA

PEMAIN                              : DIDI PETET, DONNY DAMARA,  MERIAM BELLINA, LEROY OSMANI, SILVANA HERMAN, DESSY RATNASARI, JAMES LAPIAN, HENGKY SOLAIMAN,  MALIH,

SINOPSIS :

Joe (Didi Petet) dan sekelompok mahasiswa lainnya di tugaskan untuk melakukan KKN di sebuah desa di wilayah Sukabumi. Dalam kelompok yang telah di bagi-bagi, Joe kebagian sebagai ketua membawahi teman-temannya.  Sampai di desa, Joe di tugaskan untuk mengawal barang bawaan dengan menaiki delman sapi, sementara teman-temannya seperti Pinky (Meriam Bellina), May (Silvana Herman), Iman (Leryo Osmani) dan juga Budi (James Lapian) menggunakan ojek untuk sampai ke desa yang di tuju. Kedatangan mereka di sambut oleh Kades Nugraha  dan perangkatnya.

Mereka menginap di kelurahan. Mereka di sambut antusias oleh para warga termasuk Neneng (Dessy Ratnasari) dan Ujang (Donny Damara), namun ada sekelompok berandalan desa yang tidak suka akan kehadiran mereka.

Dengan di pimpin oleh Joe mereka melakukan penelitian terhadap warga desa dengan membuat quosioner yang harus di isi. Namun di samping melakukan tugas-tugasnya, Iman dan Budi malah asyik bertaruh untuk menggaet Neneng.  Sementara Joe dan Pinky sibuk dengan urusannya untuk membuat quosioner. Meski pada awalnya mereka cukup kaget akan keadaan desa, namun lama kelamaan mereka terbiasa. Joe sendiri berpikiran kalau desa tersebut potensial untuk di jadikan tempat wisata di kemudian hari, sehingga ia mengadakan kursus bahasa Inggris untuk warga yang juga diikuti oleh Neneng dan kawan-kawan. Akan tetapi hal ini tidak di sukai oleh berandalan desa, sehingga mereka kerap kali mengganggu kegiatan ini.

Suatu hari Pinky dan Joe mampir di sebuah warung ketika akan mengadaan penyuluhan tentang KB di kelurahan. Namun Pinky keasyikan ngobrol dengan berandalan desa yang ternyata nyambung dengan perkataan Pinky. Sehingga Joe di suruh untuk jalan terlebih dahulu ke kelurahaan, sementara Pinky akhirnya diantar oleh salah seorang berandalan desa tersebut ke kelurahan. Meski Joe termasuk pak Kades melarang agar Pinky tidak bergaul dengan mereka, namun Pinky beralasan kalau ia mau memperdalam masalah, sehingga tidak menghiraukan perkataan Pak Kades. Puncaknya Pinky mengadakan penelitian terhadap mereka di sebuah bukit. Dengan senang hati Pinky membonceng motor yang di bawa oleh salah seorang berandalan tersebut menuju sebuah bukit. Tak di sangka di atas sana sudah menunggu kawan-kawannya. Pinky kaget, karena tujuan mereka adalah akan memperkosanya. Pinky berontak dan berhasil di tolong oleh Ujang dan Joe.  Pertolongan Ujang membuat Pinky berbunga-bunga seolah ada cinta di matanya.

*****

Tugas KKN sudah selesai, tibalah saatnya mereka untuk mengadakan perpisahan. Pada malam perpisahan, Neneng menari Jaipong dan menarik Iman untuk ikut menari. Betapa bahagianya Iman, budi pun menyusul. Namun di akhir acara, Ujang yang ternyata adalah seorang Insinyur pertanian bernama lengkap Sudrajat naik ke panggung dan memperkenalkan kalau Neneng akan bertunangan dengan lelaki pilihan hatinya yaitu Drs. Nugraha alias kepala Desa. Maka patah hatilah Iman dan Budi. Sementara itu Pinky dibuat berbunga karena Ujang akan pergi ke Jakarta dalam waktu dekat, dan Pinky siap menunggu.

Thursday, July 19, 2012

FILM INDONESIA : NAMAKU JOE


JUDUL FILM                        : NAMAKU JOE

SUTRADARA                       : NASRI CHEPPY

CERITA                                  : NASRI CHEPPY

SKENARIO                           : NASRI CHEPPY

MUSIK                                  :HARRY SABAR

PRODUSER                          : FERRY ANGRIAWAN

TAHUN PRODUKSI           : 1988

PRODUKSI                           : PT.VIRGO PUTRA FILM

JENIS                                     : FILM DRAMA

PEMAIN                              : DIDI PETET, ONKY ALEXANDER, PARAMITHA RUSADY, MERIAM BELLINA, AMI PRIYONO, NANI WIJAYA, VICKY BURKY, DIAN NITAMI, ITANG YUNAZ, HENGKY SOLAIMAN, IDA KUSUMAH, HARRY SABAR

SINOPSIS :

Zulkifli Ahmad alias Joe (Didi Petet) seorang mahasiswa di sebuah perguruan tinggi pacar dari Fianti alias Fia (Paramitha Rusady). Bersama Roy (Onky Alexander) teman satu gengnya, Joe bertaruh ketika hadir mahasiswi Baru Pinky (Meriam Bellina) perempuan blasteran Jerman dan Jawa. Pinky adalah mahasiswa pacar dari Tony (Itang Yunaz) namun hubungannya harus kandas karena  Tony kepergok sedang menghisap obat-obatan terlarang.

Hal ini dimanfaatkan oleh Joe untuk mendekati Pinky. Dengan dukungan dari Roy, Joe berusaha meraih simpati Pinky dengan fasilitas mobil pinjaman Roy. Bahkan dengan tampangnya yang sebenarnya kampungan, Joe mengaku memiliki rumah di Pondok Indah dan mentraktir makanan Eropa. Hasilnya Joe tidak bisa bayar dan harus ngutang.  Sementara itu Roy kecewa pada ayahnya karena Ayahnya berselingkuh dengan wanita lain, namun Roy diam saja.  Hal ini dimanfaatkan oleh Roy agar ayahnya tidak marah-marah ketika Roy akan meminjam mobilnya.

Usaha Joe untuk meraih simpati Pinky belum juga berhasil karena Pinky sendiri merasa biasa-biasa saja menghadapi Joe, namun Joe menganggap Pingky lebih. Sedangkan Joe sendiri akhirnya harus melupakan Fia untuk mengejar Pinky. Di lain sisi Fia akhirnya berkenalan dengan Tony, mantan pacar Pinky. Joe berusaha mengingatkan Fia kalau Tony bukanlah lelaki baik-baik, namun Fia yang sudah kecewa pada Joe tidak mau mendengarkannya. Di sisi lain, setelah Joe mengutarakan isi hatinya pada Pinky lewat surat, Joe harus patah hati karena selama ini Pinky hanya menganggapnya teman biasa. Joe Kecewa dan ingin kembali pada Fia. Sementara Fia sudah melayang dan bersama Tony.

Suatu malam di tengah hujan, Joe  pergi kerumah Fia yang sedang sendirian. Ia melihat mobil Tony sudah terparkir di halaman rumah. Sayup-sayup terdengar teriakan Fia yang minta tolong. Joe bergegas memecahkan kaca Jendela dan berhasil masuk ke rumah Fia untuk menyelamatkannya ketika Tony mau memperkosanya. Hasilnya Joe berhasil menyelamatka Fia. Akhirnya merekapun kembali dekat.

Namun belum selesai sampai di situ, karena Tony masih hidup dan tidak mau meleaskan Fia. Ia mengerek mobil yang di tumpangi Joe dan Fia hingga kepalanya berada di bawah. Namun Joe dan Fia berhasil di selamatkan. Sedangkan Tony akhirnya mati terbunuh setelah Roy menenggelamkannya ke dalam bak mandi.



Wednesday, July 18, 2012

JAMAL MIRDAD DAN LIDYA KANDOU DALAM FILM RAMADHAN DAN RAMONA

Ramadhan dan Ramona
JUDUL FILM                        : RAMADHAN DAN RAMONA

SUTRADARA                       : CHAERUL UMAM

CERITA                                  : ARIFIN C NOER

SKENARIO                           : PUTU WIJAYA

PRODUSER                          : ALEXANDER TEDJA

TAHUN PRODUKSI           : 1992

PRODUKSI                           : PT. CITRA WIWITAN FILM

JENIS                                     : FILM DRAMA

PEMAIN                              : LIDYA KANDOU, JAMAL MIRDAD, SILVANA HERMAN, LEROY OSMANI, AMAK BALJUN, AMI PRIYONO, DEDDY MIZWAR, HENGKY SOLAIMAN, HIM DAMSIK, LENNY MARLINA, NIA RANI, TUTY SUPRAPTO

SINOPSIS :

Ramadhan (Jamal Mirdad) seorang anak bangsawan dari Malaysia pergi ke Jakarta untuk menyelami dan merasakan hidup mandiri untuk mencari pengalaman dengan bekerja. Di tempat kerjanya ia berkenalan dengan Ramona (Lidya Kandou) seorang wanita yang cekatan namun tegas.  Di tempat kerjanya tersebut, Ramadhan bertugas melayani tamu yang ingin membeli pakaian, sementara itu Ramona terlibat konflik dengan Roy, anak pemilik toko tempat ia bekerja. Ramona tidak terima karena Roy telah menyia-nyiakan Ira sahabatnya yang dihamili oleh Roy. Untuk itulah ia meminta mama Roy agar Roy mau bertanggungjawab atas perlakuannya pada Ira.

Perkenalan Ramadhan dan Ramona langsung klik, Ramadhan langsung terkesan dengan Ramona, namun tak lama Ramona pindah kerja karena merasa tidak puas denga perlakuan bosnya. Ramona pindah kerja di hotel. Tanpa sengaja Ramadhan kembali bertemu Ramona dimana ia kerja.  Hubungan kedua insan ini pun terus berlanjut. Namun kerja di Hotel tidak membuat Ramona kerasan, ia kembali keluar dari pekerjaannya karena tidak cocok dengan bosnya yang mencintainya. Namun demikian hubungan Ramadhan dan Ramona makin akrab, walaupun Ramona sebenarnya menghindari laki-laki yang ingin mendekatinya termasuk Ramadhan, namun Ramadhan dengan gigih mengikuti kemanapun Ramona pergi. Pindah kerja dari hotel, Ramona mencoba menjadi kondektur bis, Ramadhanpun dibuat untuk terus membayangi kemanapun Ramona pergi, akibatnya ia sering bolos kerja, Ramadhan terkesan dengan kepribadian Ramona yang mau bekerja apa saja, tidak seperti cewek-cewek yang selama ini mengejarnya hanya ingin hartanya saja.

Ramadhan yang Ramona pikir adalah pemuda lugu dan sederhana, namun belakangan Ramona akhirnya tahu siapa Ramadhan sebenarnya dari Roy. Merasa telah di bohongi selama ini oleh Ramadhan, ia marah dan tidak mau bertemu kembai dengannya. Ramona bahkan mengaku sudah memiliki tunangan ketika ia bekerja di Cineplex. Belakangan di ketahui kalau tunangannya adalah bayaran Ramona agar Ramadhan cemburu. Tidak hanya sampai disini, Ramadhan gigih sekali untuk mencari keberadaan Ramona termasuk ketika Ramona sedang pergi kelombok dan pulau. Namun disana Ramadhan mendapati kalau Ramoda adalah perempuan yang berbeda. Ramona yang di lihatnya adalah Ramona yang anak orang kaya dan bukan anak orang miskin yang harus bekerja. Akhirnya Ramadhan tahu kalau Ramona pun ingin mencari jati dirinya.

Namun untuk menaklukkan hati Ramona harus di lakukan usaha keras, hingga akhirnya Ramadhan putus asa dan bermaksud pulang ke Malaysia. Namun tanpa di sengaja Ramona yang kebetulan mau pergi ke Lombok bertemu dengan Ramadhan. Keduanya pun terlibat obrolan serius yang masing-masing mempertahankan argumennya. Namun akhirnya meski a lot, keduanya berbaikan.

****

Ramadhan dan Ramona merupakan film terbaik FFI 1992. Di bawakan secara ringan dan unsure komedi, film ini mampu menghibur. Film ini juga di suguhin lagu-lagu yang di bawakan oleh Silvana Herman alias Ano dengan iringan piano yang berdenting sehingga penonton di bawa untuk terlena dalam dentingan Piano. Tercatat ada tiga lagu yang di bawakan oleh Ano.

Friday, June 29, 2012

MARINI & ROY MARTEN DALAM FILM JANGAN MENANGIS MAMA



JUDUL FILM                        : JANGAN MENANGIS MAMA

SUTRADARA                       : SOFIA WD

MUSIK                                  : IDRIS SARDI

PRODUSER                          : ALEXANDER TEDJA

TAHUN PRODUKSI           : 1977

PRODUKSI                           : PT. ISAE FILM

JENIS                                     : FILM DRAMA

PEMAIN                              : MARINI, ROY MARTEN, SHANTI SARDI, DADI , RD MOCHTAR, DODDY SUKMA

SINOPSIS :

Nani (Marini) meminta izin untuk menikah dengan orang yang dicintainya Hendra (Roy marten) namun ditentang habis-habisan oleh Ibunya, meski ayahnya menyetujuinya namun ia tidak bisa berbuat apa-apa karena ibunya lebih memegang peranan.  Walau tidak disetujui namun akhirnya keduanya menikah dan hidup jauh dari orang tuanya. Pada awalnya, pasangan pengantin muda tersebut menumpang pada salah seorang sahabatnya Herman. Namun akhirnya keduanya memilih untuk mengontrak rumah.

Kehidupan pasangan Nani dan Hendra sangat bahagia hingga di karuniai tiga orang anak yakni Budi, Lili (Shanti Sardi) dan si bungsu Wawan.  Sebagai ibu rumah tangga, Nani membantu ekonomi keluarga dengan menjadi penjahit di rumah, sementara Hendra menjadi Guru atas rekomendasi temannya, Herman. Meski sudah memiliki anak hingga tiga orang, namun orang tua Nani, terutama Ibunya masih belum mau memaafkan anaknya karena tidak menuruti perintahnya untuk tidak kawin dengan Hendra.  Hal ini juga yang membuat Nani tidak siap untuk mengunjungi ibunya meski Hendra selalu mengajaknya.

Kebahagiaan pasangan Nani dan Hendra tidak berlangsung lama, karena ketika hari ulang tahun Lili yang ke 7 Hendra kecelakaan dan harus tewas. Sepeninggal Hendra menjadi hari-hari yang cukup berat bagi Nani karena harus menghidupi keluarganya, beruntunglah karena tetangganya Mak Odah baik hati. Mengetahui beban Ibunya yang semakin berat membuat Budi anak sulungnya secara diam-diam membantu mencari uang dengan menjadi pemungut bola selepas pulang sekolah. Demikian juga Lily ikut membantu menjualkan kue milik mpok Roldiah di sekolah. Kepedihan ini tidak hanya sampai disini, karena ketika Budi yang jual ikut berjualan kue di sekolah tidak di bayar ketika temannya mengambil makanan, bahkan uang Budi yang harus di setorkan kepada Mpok Roldiah pun di rampas. Sehingga Budi harus berpikir keras untuk bisa mencari uang setoran. Satu-satunya cara adalah dengan bolos sekolah untuk memungut bola. Namun sialnya, kali ini mamanya, Nani memergoki Budi dan menjewernya untuk pulang.

Nani tidak tahu latar belakang kenapa Budi sampai berjualan kue.  Nani pun ke sekolah Budi dan Lily untuk mengetahui kalau anaknya yang belakangan di ketahui sering bolos. Namun Nani terkejut karena Budi ternyata hanya pernah membolos sekali dan tidak pernah menunggak uang sekolah, padahal menurut Budi, ia telah di bebaskan dari uang sekolah. Nani tidak tahu kalau selama ini secara diam-diam Budi membantu membayarkan keuangan sekolah dari hasilnya bekerja. Selepas dari ruang kepala sekolah, di halaman sekolah Nani melihat Budi dan Lily sedang membawa barang jualan. Melihat Ibunya, Budi dan Lily menjadi ketakutan karena takut di marahi. Keduanya pun lari dari sekolah, namun akhirnya di pulangkan oleh seorang polisi ketika mereka kesasar dan tidak tahu jalan pulang.

Akhirnya Nani pun sadar kalau selama ini anaknya sudah membantunya.

Ujian sekolah usai, Lily naik kelas dan budi lulus sekolah, namun disaat yang bersamaan Ibunya di rawat di rumah sakit. Saat itu juga datang Ibu Nani, Nenek dari Budi dan kakeknya yang datang mencarinya. Akhirnya mereka di pertemukan di rumah sakit.

Tuesday, May 22, 2012

TANTI YOSEPHA & BAGUS SANTOSO DALAM FILM " MISTERI SUMUR TUA "

Misteri Sumur Tua


JUDUL FILM                        : MISTERI SUMUR TUA

SUTRADARA                       : ALI SHAHAB

CERITA                                  : ALI SHAHAB

SKENARIO                           : ALI SHAHAB

PRODUSER                          : NY LEONITA SUTOPO

TAHUN PRODUKSI           : 1987

PRODUKSI                           : PT. INEM FILM

JENIS                                     : FILM HOROR

PEMAIN                              : TANTI YOSEPHA, BAGUS SANTOSO, HANA WIJAYA, MUNI CADER, YAN BASTIAN, ALFIAN, PIET PAGAU, SAMSYURI KAEMPUAN

SINOPSIS :

Film ini Diangkat dari Novel karya Ali Shahab berjudul Mayat-Mayat Merangsang.

Adegan di buka dengan kematian Ny. Margaretha istri dari tuan Gunawan(Muni Cader). Namun selang sehari, Mayat Ny. Margaretha hilang. Polisi berusaha menyelidiki hilangnya mayat Ny. Margaretha dengan berbagai kemungkinan. Belum selesai dengan  penyelidikan mereka, Mayat istri Tuan Gunawan sudah di kembalikan oleh pencurinya.  Dari hasil pemeriksaan di ketahui dalam mayat Ny. Gunawan terdapat garam hasil dari keringat yang mengering dan sperma.

Pencurinya ditengarai adalah seorang yang menderita kelainan seksual Nekrophilia atau orang yang suka meniduri mayat.  Adalah Omen (Syamsuri Kaempuan) yang bertugas mencuri dan mengembalikan mayat-mayat yang di curi atas tuduhan Ny. Netty.

Di desa tersebut tinggal Netty (Tanti Yosepha) seorang perempuan mantan pemain sandiwara keliling yang menjadi primadona,  istri dari tuan Karel almarhum yang di bunuh oleh Ny. Netty dengan meracuninya di sop jamur yang dimakannya, karena Ny. Netty mencintai Albert (Piet Pagau). Meski Netty memiliki seorang anak, Pieter (Bagus Santoso) namun perselingkuhan itu terjadi dan kematian Tuan Karel terjadi ketika Pieter masih berumur 12 tahun.  Pasca kematian suaminya, Netty menikah dengan Albert. Saat itu pula ia mengajak Meriem anak tiri Netty yang juga merupakan anak dari Tuan Karel untuk tinggal bersama ibu tirinya. Namun dibalik kebaikan Albert, ternyata diam-diam ia menyukai Meriem dan menidurinya hingga hamil. Keadaan ini di ketahui oleh Netty yang langsung membunuh Meriem dengan menyuruh Omen (Syamsuri Kaempuan) pembantu setianya untuk mencekiknya hingga tewas. Setelah Meriem tewas, Netty yang mengetahui kalau Pieter mencintai Meriem tapi pemalu menyuruhnya untuk meniduri Meriem ketika sudah menjadi mayat. Sementara itu Albert akhirnya ikut mati di tembak oleh Netty setelah melihat Pieter sedang tidur bersama Mayat Meriem. Netty Marah pada Albert karena telah berani tidur dengan anak tirinya.

Pieter merasa heran akan perintah mamanya yang selalu menyuruhnya meniduri mayat wanita yang cantik dan muda. Atas cerita Omen, akhirnya Pieter paham, kenapa setiap tanggal 13 Oktober selalu mendapat hadiah mayat wanita cantik, karena sebagai hadiah ulang tahunnya. Pieter akan disuruh untuk meniduri mayat tersebut.

*****

Ketika sedang menggembala, Pieter melihat seorang gadis dan sopirnya yang berhenti karena mobilnya mogok. Pieter menolongnya dengan mengambilkan air. Akhirnya Pieter berkenalan dengan perempuan tersebut yang bernama Martha (Hanna Wijdaya) anak dari Tuan Gunaw an. Bahkan Pieter dan Martha akhirnya saling suka.  Namun hal ini disembunyikan dari Ny. Netty karena pasti akan marah.  Namun akhirnya perbuatan Pieter di ketahui oleh Mamanya. Ia  marah pada Omen karena tidak memberitahukannya.

Penyelidikan polisi mulai membuahkan hasil. Ia mulai menyimpulkan atas korban-korban yang selalu terjadi pada tanggal 13 Oktober dan selalu di buang ke sumur.  Polisi mulai mengendus rumah Netty dan memancingnya untuk berbicara tapi tidak berhasil.

Pada tanggal 13 Oktober tepat ulang tahun Pieter yang ke 23, Martha di jemput oleh Omen, sementara sepeti biasa Pieter menunggunya di bukit. Namun ketika Pieter menunggu di bukit, atas perintah Netty, omen membawa Martha ke rumahnya.  Netty akan membunuh Martha agar Pieter menikmati tubuh mayat kembali ketika ulang tahun. Netty tidak ingin kalau Pieter yang sensitive akan disakiti hatinya oleh perempuan, namun jika dengan mayat maka Pieter tidak akan dibuat sakit hati, demikian alasan Netty. Namun Netty yang sudah sakit jiwa dengan menjerumuskan anaknya untuk menikmati tubuh mayat semakin marah ketika Martha bilang kalau ia mencintai Pieter. Netty menyuruh Omen untuk mencekik Martha. Namun Omen menolaknya dengan melempar benda yang ada di dekatnya pada Netty. Netty semakin marah dan menembak Omen.

Netty semakin marah pada Martha karena sejak kehadirannya, anaknya Pieter dan Omen berani berkhianat pada Netty. Ketika Netty bersiap membunuh Martha, saat itulah Polisi datang.  Namun karena Netty melawan, terpaksa Polisi menembak Netty. Pieter kembali dari bukit dan mendapati mamanya yang sedang sekarat. Akhirnya Netty tewas.

Monday, May 14, 2012

WILLY DOZAN DALAM FILM "PENDEKAR LIAR"

Pendekar Liar
JUDUL FILM                        : PENDEKAR LIAR

SUTRADARA                       : DASRI YACOB

CERITA                                  : CINTA ALAM SEMESTA FILM

SKENARIO                           : NASRY CEPPY

PRODUSER                          : R.M SOETARTO

TAHUN PRODUKSI           : 1982

PRODUKSI                           : PT. CINTA ALAM SEMESTAFILM

JENIS                                     : FILM SILAT

PEMAIN                              : WILLY DOZAN, WINNY ADITYA D, TITIEN SUHERMAN, SUTRISNO WIDJAYA, FARIED M THOHIR, SAIFUL NAZAR,  UJANG SUPARTA, LEO DOZAN

SINOPSIS :

Angga (willy Dozan) tinggal dan di asuh oleh Cokro (Sutrisno Wijaya). Ia di bekali ilmu silat. Antara Angga dan Cokro sering beradu ilmu, namun Angga tidak pernah berhasil mengalahkan Cokro karena ilmu yang di berikan memang hanya sebatas ilmu biasa. Pada suatu malam Angga di ganggu oleh bisikan yang mengatakan tentang siapa Cokro sebenarnya. Bisikan-bisikan tersebut terus mengganggu Angga kalau Cokrolah pembunuh kedua orang tua Cokro.  Angga  disuruh untuk meninggalkan Cokro. Merasa terganggu dengan bisikan-bisikan tersebut, diam-diam Angga mencari tahu siapa Cokro sebenarnya. Angga akhirnya menemukan sebuah kalung  pasangan dari kalung yang Angga pakai yang di tengarai milik ibunya.

Setelah menemukan kalung milik ibunya, akhirnya Angga membulatkan tekad untuk mengembara setelah sebelumnya ia menyerahkan kalung tersebut kepada Surti, tetangganya yang ibunya meninggal akibat bunuh diri karena Cokro.

Dalam pengembaraan,  Angga bertemu dengan rombongan penari yang hartanya dirampok dan di bakar. Salah seorang dari rombongan penari tersebut, Warni  selalu mengikuti kemana perginya Angga. Akhirnya keduanya sepakat untuk berkelana bersama.

*****

Selama dalam pengembaraan bersama Warni, Angga bertemu dengan oleh seorang kakek yang mengajarkan ilmu silat. Setelah selesai mengajarkan ilmunya, maka kakek tersebut meninggalkan Angga dan berpesan untuk melupakan dendamnya kepada Cokro. Ketika Angga berusaha melupakan dendam pada Cokro, suara-suara gaib yang pernah membisikkannya muncul kembali. Ia memprovokasi Angga untuk membalas dendam pada Cokro kembali. Angga terpengaruh dan berlatih keras agar dapat mengalahkan Cokro.  Tanpa kenal lelah ia terus berlatih sehingga membuat Warni bingung dan mencari Angga. Namun tanpa di ketahui oleh Angga, ketika Warni sedang mencari Angga, ia ditangkap oleh seseorang dan memperkosanya. Warni pulang dalam kondisi terluka. Angga kaget melihat luka ditubuh Warni.  Warni akhirnya tewas secara mengenaskan. Namun Angga menemukan gelang milik Cokro didalam genggaman Warni, sehingga tahulah Angga siapa pelakunya.  Angga Segera mencari keberadaan Cokro.

Akhirnya Angga berhasil melakukan balas dendam setelah bertemu Cokro, namun ketika Angga akan membunuh Cokro, tiba-tiba muncullah Broto, Saudara kembar Cokro. Angga dibuat bingung. Namun akhirnya Angga tahu kalau Brotolah yang telah membunuh kedua orang tuanya.  Perkelahian pun terjadi. Namun Broto berhasil menyandera Surti ketika dalam perkelahian tersebut Surti datang. Akhirnya terungkap kalau Surti sebenarnya adalah anak Broto dari Darsih yang telah bunuh diri. Pertarungan pun dilanjutkan. Angga berhasil melumpuhkan Broto dan hampir membunuhnya sebelum akhirnya Surti memohon pada Angga untuk tidak membunuhnya.



Wednesday, May 2, 2012

ENNY BEATRICE & DINA MARIANA DALAM FILM "PERSAINGAN REMAJA"

Persaingan Remaja
JUDUL FILM                        : PERSAINGAN REMAJA

SUTRADARA                       : WILLY WILIANTO

CERITA                                  : WILLY WILIANTO

SKENARIO                           : BUCE MALA

PRODUSER                          : NY. LEONITA SUTOPO

TAHUN PRODUKSI           : 1984

PRODUKSI                           : PT. INEM FILM

JENIS                                     : FILM DRAMA

PEMAIN                              : ENNY BEATRICE, DINA MARIANA, AVENT CHRISTIE, DONNY NURHADI, ZAINAL ABIDIN, PRIA BOM BOM, AMINAH CENDRAKASIH, CHERY IVONE, SHERLY SARITA, URIP ARPHAN, ZAITUN, ANWAR FUADY

SINOPSIS :

Pak Zaenal (Zainal Abidin) seorang pengusaha yang sukses memiliki empat orang anak-anak yang sudah besar, Joni, Boni, Susi dan Bom Bom. Zainal merupakan tipikal orang tua yang berwatak keras dalam mendidik anak, sehingga anak-anaknya disuruh untuk belajar dan belajar. Termasuk Boni (Donny Nurhadi) anaknya yang masih kuliah.  Boni disuruh belajar bahasa Perancis karena akan di kirim ke Paris, untuk itulah Zainal mencari guru bahasa Perancis. Maka di temukanlah Mira (Enny Beatrice) sebagai guru bahasa Perancis.  Rupanya Boni dan Mira sudah saling kenal muka sebelumnya walau belum tahu nama masing-masing. Meski Boni di kenal kasar, namun Mira sebagai guru lesnya bisa mengambil hatinya. Boni pun semangat untuk belajar di Flat milik Mira.  Boni dan Mira saling suka. Mira tinggal sendiri di flat. Mira suka kedatangan adiknya, Dina ke flatnya. Dina adalah adik Mira yang masih kuliah namun kost di tempat yang berbeda.

Mira sebenarnya sudah memiliki pacar Indra (Avent Christie) namun karena Indra kedapatan memiliki perempuan lain, maka Mira marah padanya.

Sementara itu di kampusnya, Boni memiliki pacar bernama Dina (Dina Mariana), namun Dina merasakan kalau Boni jarang sekali menemuinya akhir-akhir ini. Setelah ditanyakan, Boni beralasan kalau dirinya sibuk .

Hubungan Boni dan Mira makin intim, merekapun akhirnya berpacaran. Sebagai seorang kakak, Mira sangat gembira dan menceritakan pada Dina kalau ia memiliki pacar, seorang pemuda yang lincah, kocak dan lebih muda. Untuk itu Mira ingin mengenalkan pacar Mira pada Dina. Saat itupun tiba, Dina datang ke tempat dimana kakaknya akan memperkenalkan pacar barunya. Namun betapa kagetnya Dina kalau pacar kakaknya ternyata adalah Boni, pacarnya juga. Namun secara refleks, Dina pura-pura tidak mengenal Boni agar kakaknya tidak kecewa.  Setelah di perkenalkan, Dina buru-buru pergi untuk pulang. Dina tidak mau kalau kakaknya tahu. Sementara Boni sendiri menjadi bingung. Ia ingin menjelaskannya pada Dina tapi Dina tidak bisa menerima penjelasannya.  Akhirnya Dina mengalah dan menyuruh Boni untuk menikahi kakaknya.  Tanpa sepengetahuan Mira, Dina datang kerumah Boni untuk menemui ayahnya agar Boni di ijinkan menikah. Esoknya Boni memperkenalkan Mira pada keluarganya untuk dijadikan istri.  Mereka menyetujuinya. Maka mulailah Mira memilih-milih ranjang pengantin dengan di temani Dina.

Sementara itu Boni mulai ragu akan pilihan yang di pilihkan Dina. Sebenarnya ia masih mencintai Dina, maka dari itu Boni datang ke kost Dina untuk membicarakan perasaannya. Namun Boni meminta untuk berbicara di tempat lain. Ketika Boni dan Dina sedang keluar untuk berbicara, datanglah Mira ke kamar Dina. Betapa kagetnya Mira karena di bawah tumpukan buku yang berserakan di kasur ada foto Boni dan Dina. Akhirnya Mira tahu kalau Dina adalah pacar Boni.  Akhirnya Mira mengalah, dan meminta Boni untuk memilih Dina. Meski Boni berusaha meyakinkan namun Dina tetap menolak kehadiran Boni. Akhirnya Boni memutuskan pergi ke Paris. Ia meninggalkan Surat di bawah pintu tempat tinggal Dina. Ketika Dina membaca surat tersebut, ia kaget dan langsung berlari menuju Bandara untuk mengejar Boni. Namun pesawat ke Paris sudah berangkat. Akhirnya sambil menangis Dina pulang ditemani Mira. Di dalam taksi ia menyesali kenapa Boni secepat itu pergi padahal ia masih mencintainya. Namun Dina terkejut karena sopir taksi tersebut adalah Boni.





Wednesday, April 11, 2012

SUZANNA & BAGUS SANTOSO DALAM FILM " USIA DALAM GEJOLAK "

Usia Dalam Gejolak
JUDUL FILM                        : USIA DALAM GEJOLAK

SUTRADARA                       : SISWORO GAUTAMA PUTRA

CERITA                                  : JANTO TANUDJAJA

SKENARIO                           : HARYONO

PRODUSER                          : RAM SORAYA

TAHUN PRODUKSI           : 1984

PRODUKSI                           : PT. SORAYA INTERCINE FILM

JENIS                                     : FILM DRAMA

PEMAIN                              : SUZANNA, GEORGE RUDY, BAGUS SANTOSO, NENA ROSIER, WIEKE WIDOWATI, RATNO TIMOER, FACHRUR ROZY,

SINOPSIS :

Susi (Suzanna) adalah seorang perempuan paruh baya yang sedang puber kedua atau di sebut dengan gejolak cinta.  Pada usia yang sudah tidak muda lagi gairah seks Susi sangat tinggi sementara suaminya Iskandar(Ratno Timoer) ketika sedang berhubungan Seks dengan Susi selalu gagal.  Susi pergi ke psikiater untuk menanyakan tentang masalahnya. Suaminya impoten. Gejolak seks yang tinggi membuat Susi selalu tergiur akan laki-laki yang lebih muda. Sementara itu menurut psikiater, gejala impotensi terjadi karena beberapa hal.  Namun apa yang menimpa suaminya tidak diketahui olehnya.

Susi adalah seorang pengusaha butik. Sedangkan Iskandar merasa sebagai boneka Susi karena ia yang memutarkan roda keuangan sehingga menjadi Iskandar yang sukses. Tanpa di ketahui oleh Susi, Iskandar memiliki wanita simpanan Tina (Wieke Widowati) yang akan di nikahinya. Iskandar berpamitan pada Susi akan pergi ke Tokyo, namun sebenarnya berada di rumah Tina. Untuk melangsungkan pernikahan, Tina memesan gaun pengantin. Namun  tanpa di sadari Tina, ia memesannya ke butik Susi. Saat mengantarkan baju pengantin pesanan Tina, Susi di perkenalkan pada calon suaminya. Namun betapa kagetnya Susi, karena calon suami Tina adalah suaminya sendiri. Susi pergi meninggalkan rumah Tina. Iskandar segera menyusulnya. Kejar mengejar pun terjadi, namun akhirnya Iskandar tewas jatuh ke jurang.

Sepeninggal Iskandar, Susi yang sedang dalam birahi tinggi tertarik pada montir mobil langgananya, Markus (George Rudy). Hubungan lebih jauhpun terjadi. Namun Susi harus kecewa, karena Markus meninggalkannya ketika semua sudah terjadi. Markus akan menikah dengan pacarnya.

Keadaan ini membuat Susi jenuh. Ia disarankan Lily, sahabat sekaligus sekretarisnya di butik untuk ke Jakarta menikmati hidup. Di sebuah Diskotik ia mendapati seorang pemuda, Dani yang mabuk dan ditinggalkan teman-temannya..Susi membawa Dani ke hotel. Dan terjadilah hubungan suami istri antar keduanya. Dani mulai jatuh cinta pada Susi.

Pada suatu hari Susi mengajak Dani untuk membeli pakaian. Tanpa disadari kartu pelajar Dani jatuh ketika akan mencoba baju di kamar pas. Susi mengambilnya dan membaca kartu pelajar Dani. Setelah membaca, Susi kaget dan buru-buru meninggalkan Dani. Dani sendiri kebingungan karena setelah keluar dari kamar pas ia tidak mendapati Susi.  Dani frustasi. Namun Dani yang memiliki pacar bernama Santi yang satu kelas dan satu sekolah akhirnya bertemu. Ketika pengumuman kelulusan di umumkan, Dani dan Santi Lulus. Segera Santi pulang ke Bogor dan minta ditemani Dani. Santi memperkenalkan Dani pada mamanya.

Betapa kagetnya Dani dengan mama Santi. Ternyata ia adalah Susi, orang yang dicintai namun meninggalkan begitu saja. Meski Dani mencintai Susi dan mau menikahinya namun akhirnya Susi sadar sebagai seorang yang sedang dalam Usia dalam Gejolak, Susi menolak permintaan Dani. Setelah menerima penjelasan dari Susi, Dani pun mau menerimanya.

Tuesday, April 3, 2012

BARRY PRIMA DALAM FILM " JAKA TUAK "

Jaka Tuak
JUDUL FILM                        : JAKA TUAK

SUTRADARA                       : SA KARIM

CERITA                                  : M ABNAR ROMLI

SKENARIO                           : M ABNAR ROMLI

MUSIK                                  : DONNY IRAWAN

PRODUSER                          : HERMAN DIAL

TAHUN PRODUKSI           : 1990

PRODUKSI                           : PT. FILM

JENIS                                     : FILM SILAT

PEMAIN                              : BARRY PRIMA, NIENA KARINA, JOSEPH HUNGAN, RUDY WAHAB, ANIKA HAKIM, WINGKY HARUN

SINOPSIS :

Jaka (Barry Prima) anak seorang abdi di sebuah Kadipaten  mencintai tuan putri Adipati Buntaran Nila Sari (Niena Karina). Hubungan dua insan manusia ini di lakukan secara diam-diam agar tidak di ketahui oleh ayah Sari. Jaka Seringkali melompati pagar untuk masuk ke keputren untuk bertemu dengan Sari.  Suatu hari ketika dua insan itu sedang bertemu, Adipati Buntaran memergoki perbuatan jaka.  Buntutnya Jaka ditangkap, namun ia berhasil meloloskan diri. Sementara ibunya merupakan abdi Kadipaten akhirnya harus di pecat dari pekerjaannya.

Karena tidak disetujui oleh Ayahanda Sari, Jaka menjadi pemabuk dan sering mengganggu perempuan yang dianggap sebagai Sari. Ia juga sering mabuk-mabukan di warung sehingga di juluki Jaka Tuak oleh orang-orang.  Jaka berbuat keributan. Perkelahian pun terjadi. Secara diam-diam ada seorang tua, Wilatikto(Wingky Harun) yang sedang memperhatikan perkelahian Jaka.  Sementara itu Ibu Jaka mati dibunuh oleh Boma (Joseph Hungan) pengawal kepercayaan Adipati ketika ia mendapati Sari mendatangi rumah Jaka. Jaka kaget dibuatnya dan marah namun ia tidak tahu siapa pembunuhnya. Untuk melampiaskan kemarahan, ia mendatangi kadipaten dan berkelahi dengan Boma. Jaka kalah dan dibuang ke jurang. Namun akhirnya ia di tolong oleh Wilatikto yang akhirnya menjadi gurunya.

Sementara itu, Adipati Buntaran kedatangan tamu Raden Citraksa (Rudy Wahab) yang telah di jodohkan untuk menjadi suami Nilasari. Maka di suruhlah Boma untuk memanggil Sari. Kesempatan ini di ambil oleh Boma untuk mengutarakan isi hatinya pada Sari kalau selama ini ia mencintainya. Dengan terang-terangan Sari menolaknya.  Dengan alasan tidak enak badan, Boma akhirnya menyampaikan kalau tuan puteri tidak mau menemui Raden Citraksa walaupun itu hanya alasan Boma untuk menutupi perbuatannya yang telah membuat Sari marah.

*****

Di lain tempat  Pangeran Wisnu dan Dewi Ratih mendatangi mpu Sedah untuk menyerahkan peta harta karun.  Namun sayang sekembali dari rumah mpu sedah, ia di bunuholeh Citraksa yang ingin menguasai harta karun tersebut. Citraksapun datang ke kediaman Mpu Sedah untuk meminta peta dari Pangeran Wisnu.  Mendapat kepercayaan dari pangeran Wisnu, mpu Sedah tidak mau menyerahkan peta tersebut pada orang yang tidak berhak. Perkelahian pun terjadi, namun Mpu Sedah berhasil lolos dan menyerahkan peta tersebut pada kakak seperguruannya Wilwatikto untuk meminta petunjuk pada kakek Resi yang tinggal di bukit kendalisada. Wilwatikto menyuruh Jaka untuk membawa Peta pada Resi gurunya.

Perebutan Harta Karun tersebut ternyata juga menjadi daya tarik bagi Breh Pitaloka ayah dari Citraksa yang segera mengirimkan surat pada Adipati Buntaran untuk melancarkan usahanya. Namun surat tersebut dibuat samar agar tidak mencurigakan.

***

Sari hilang dari kamarnya. Ayah dan Ibunya di buat bingung. Sementara Sari Sendiri menyusul kepergian Jaka setelah ia menemui di goa tempat Jaka berguru, namun Sari tidak menemuinya. Sari akhirnya bertemu Jaka setelah diberi petunjuk oleh Wilwatikto kemana perginya Jaka. Sebelumnya ditengah perjalanan Sari bertemu dengan Pandu yang pura-pura akan ke tempat yang sama sehingg mereka berjalan beriringan. Ketika sedang beristirahat, Jaka di beri tuak oleh Pandu hingga mabuk. Saat mereka tertidur Pandu  yang pura-pura ikut mabuk mencuri peta harta karun tersebut. Maka hilanglah peta tersebut tatkala pagi tiba, Jaka baru tersadar.

Namun Pandu tidak lama memegang peta tersebut, karena peta tersebut di rebut oleh Citraksa dibantu Boma. Perebutan peta harta karun tidak berhenti sampai disitu, Citraksa dan Boma akhirnya terlibat perebutan peta harta karun tersebut karena masing-masing ingin memilikinya. Boma berhasil memenangkan pertarungan.  Namun akhirnya peta tersebut kembali ke pemiliknya Jaka. Boma dapat di lumpuhkan oleh Jaka.  Sedangkan Sari akhirnya mendapat restu dari Adipati Buntaran untuk mencintai Jaka.

Wednesday, March 14, 2012

LEO CHANDRA DALAM FILM ' DARAH LIMA NAGA '

Darah Lima Naga
JUDUL FILM                        : DARAH LIMA NAGA

SUTRADARA                       : SA KARIM

CERITA                                  : PIETRAJAYA BURNAMA

SKENARIO                           : PIETRAJAYA BURNAMA

SOUNDMAN                      : ENDANG

PRODUSER                          : NY. LEONITA SUTOPO

TAHUN PRODUKSI           : 1983

PRODUKSI                           : PT. CANCER MAS FILM

JENIS                                     : FILM SILAT

PEMAIN                              : LEO CHANDRA, TAMARA NATHALIA, TANAKA, ROBERT SANTOSA, ERNA SANTOSO, HADISYAM TAHAK, ZURMAINI, ZAITUN

SINOPSIS :

Putri Raja Bandar Hulu (Tamara Nathalia) ditugaskan untuk mengantarkan peta Harta Karun dan Perhiasan ke Raja Bandar Hilir dengan di kawal oleh Pendekar Darah Lima Naga yang terdiri dari Chandra (Leo Chandra), Sumi, Yani, Pawang dan Surya.  Mereka di tugaskan untuk mengawal ketat tuan putri. Perjalanan kafilah putri raja di ketahui oleh para penjahat yang ingin mengincar harta dan peta harta karunnya serta tuan putrid sendiri. Selama dalam perjalanan, mereka selalu di hadang oleh kawanan begal yang siap merampas harta dan peta harta karun tuan putri.

Tangan Besi adalah merupakan salah satu begal yang ingin merampas harta tuan putri. Namun tangan besi berhasil di lumpuhkan oleh Darah Lima Naga. Sehingga ia bergabung dengan Si Cakar maut untuk bersama-sama merampas peta harta karun. Namun kali ini niatnya meleset. Si Cakar maut berhasil di bunuh.

****

Sementara itu Bargola juga menjadikan tuan putri sebagai target utama. Di sebuah desa rombongan tuan  putri bertemu Bargola. Meski tidak terjadi perkelahian, namun Bargola selalu mengikuti kemana tuan putri pergi. Ketika malam tiba saat tuan putri sedang beristirahat di hutan, maka bargola dan anak buahnya melancarkan aksinya. Dalam perkelahian tersebut Bargola terluka. Ia di bawa ke pondokan oleh anak buahnya. Namun disaat terluka, Pergiwa salah seorang anak buahnya berhasil membunuhnya setelah Bargola melanggar pantangan melakukan kejahatan di malam purnama penuh sehingga kekuatannya berkurang. Pergiwa akhirnya menggantikan Bargola untuk menguasai hutan tersebut.  Aksi Pergiwa ini berhasil setelah secara tidak langsung di bantu oleh gurunya (Hadisyam Tahax). Pergiwa berhasil menguasai semua ilmu Bargola setelah mengambil jimat miliknya atas petunjuk dari gurunya. Kini Pergiwa menjadi orang yang sakti.

Lepas dari Bargola, rombongan tuan putri belum bisa bernafas lega, karena ia kini dibayang-bayangi oleh Pergiwa yang ining merebut tua putri dan merampas hartanya. Sehingga terjadi perkelahian. Namun sayang Darah Lima naga harus kehilangan dua orang anggotanya, Surya dan Pawang tewas dalam perkelahian tersebut.

Sementara itu Pergiwa meminta bantuan gurunya agar dapat merebut peta harta karun dari tuan puteri. Melalui janji berdua yang di ikrarkan, akhirnya pergiwa mendapatkan ilmu tambahan dari gurunya. Ia kembali menyusul kepergian tuan putri. Di sebuah pantai yang landai, kembali terjadi perkelahian antara Pergiwa dan pendekar darah Lima Naga yang tersisa. Sumi dan Yani mati terbunuh. Kini tinggallah Candra sendirian. Ia pun berhasil di kalahkan dan jatuh pingsan. Tuan putri akhirnya jatuh ke tangan Pergiwa, namun disaat ia hendak menikmati tubuh tua putrid, datanglah gurunya yang meminta haknya yaitu tua putri. Setelah di pelajari, ikrar yang di ikrarkan bersama gurunya ternyata hanya membohongi dirinya sendiri, sehingga Pergiwa marah pada gurunya. Pergiwa tewas setelah gurunya menyerang balik ketika  Pergiwa menuntut akan haknya.

Sebenarnya letak peta harta karun berada di bibir tuan  putri. Tuan puteri di bawa oleh gurunya untuk di jadikan istri. Pada saat itulah pamannya Raja Hilir datang. Ia berhasil menolong tuan putri. Belakangan di ketahui kalau Chandra adalah anak dari Raja Hilir itu sendiri, sehingga  tuan putrid kaget karena tidak diberitahu kalau saudara sendirilah yang selama ini mengawalnya.