Simon santoso satu-satunya wakil Indonesia di semifinal gagal melangkah ke final setelah dikalahkan oleh pemain Denmark Peter Heog Gade. Simon gagal ke final setelah mundur dari cedera punggung yang di deritanya sehingga tidak mampu bertanding melawan Peter Heog Gade pada pertandingan berhadiah total USD 300 tersebut. Hasil ini sekaligus sebagai hasil buruk yang dibawa Indonesia pasca Malaysia Super Series 2009 pekan lalu. Tidak ada satupun wakil Indonesia di final merupakan hasil buruk di awal tahun mengingat China sang rajanya bulutangkis tidak turun di turnamen ini. Seharusnya peluang ini bisa dimanfaatkan oleh pemain-pemain Indonesia, akan tetapi sudah harus tersingkir di babak awal.
Meski tidak turunnya pemain bintang di turnamen ini tidak berarti dengan mudah bisa menguasai pertandingan, karena tuan rumah sendiri saat ini mencetak pemain-pemain handal di sektor ganda putra dan ganda campuran. Indonesia yang berharap meraih gelar dari tangan Nova Widianto/Lilyana Natsir pun harus tersingkir di babak kedua meskipun dibabak pertama mendapatkan bye. Nova/Lily kalah dari DU Jivu /Jwala Gutta (IND) dengan rubber set. Hasil ini menjadikan hasil buruk karena pemain India tersebut bukan pemain unggulan di turnamen ini. Dan secara peringkatpun jauh dari Nova/Lily yang berada di peringkat pertama.
Meskipun Indonesia tidak menurunkan pemain terbaiknya secara penuh, akan tetapi hasil buruk yang ditorehkan menyebabkan awal tahun ini kelihatan tidak bersemangat. Bahkan Markis/Hendra pun kalah dibabak kedua dari pemain non unggulan. Agaknya faktor non teknis yang menjadi penyebabnya terlepas dari isu kontrak pemain di pelatnas yang banyak ganjalan.
Apapun, mudah-mudahan Indonesia mampu meraih gelar terbaiknya di All England 2009 bulan Maret nanti maupun seri-seri grandprix di bulan Februari. Tetap dukung bulutangkis Indonesia....... Go!
Sunday, January 18, 2009
Saturday, January 17, 2009
Korea Super Series 2009; Indonesia Sisakan Simon Santoso
Pemain Tunggal Putra Simon Santoso menjadi satu-satunya wakil Indonesia di semifinal Korea Super Series 2009 setelah pemain-pemain Indonesia lainnya berguguran. Setelah ganda campuran rontok semua, menyusul ganda putra Indonesia M. Ahsan/Bona Septono yang harus angkat koper setelah bermain tiga set melawan Mathias Boe/Cartsen Mogensen (DEN). Ahsan/Bona ditundukkan pasangan Denmark tersebut dalam tiga set. meski sempat merebut set kedua dengan skor tipis, akan tetapi Boe/Mogensen terlalu kuat untuk dapat ditundukkan sehingga harus kalah dengan 17-21, 24-22 dan 14-21.
Harapan tunggal putri Adriyanti Firdasari juga gagal ke semifinal setelah ditundukkan Tine Rassmussen (DEN) dengan rubber set. Meski sempat unggul di set pertama akan tetapi Firda tidak mampu memanfaatkan peluang dan harus melepaskan set ke dua dan ketiga. Firda ditekut Tine dengan 21-13, 12-21 dan 11-21. Sedangkan ganda putri non pelatnas Shendy Puspa Irawati/Meilina Jauhari juga gagal kesemifinal setelah ditundukkan ganda putri China Taipei unggulan ke satu Chen Wen Hsing/Chien Yu Chin dengan 14-21 dan 23-25.
Dengan demikian Simon santoso harus berjuang keras agar Indonesia dapat meraih gelar atau pulang dengan tangan hampa.
Harapan tunggal putri Adriyanti Firdasari juga gagal ke semifinal setelah ditundukkan Tine Rassmussen (DEN) dengan rubber set. Meski sempat unggul di set pertama akan tetapi Firda tidak mampu memanfaatkan peluang dan harus melepaskan set ke dua dan ketiga. Firda ditekut Tine dengan 21-13, 12-21 dan 11-21. Sedangkan ganda putri non pelatnas Shendy Puspa Irawati/Meilina Jauhari juga gagal kesemifinal setelah ditundukkan ganda putri China Taipei unggulan ke satu Chen Wen Hsing/Chien Yu Chin dengan 14-21 dan 23-25.
Dengan demikian Simon santoso harus berjuang keras agar Indonesia dapat meraih gelar atau pulang dengan tangan hampa.
Friday, January 16, 2009
Yonex Korea Super Series 2009; Ganda Campuran Gagal ke Semifinal
Pasangan ganda campuran Indonesia yang tersisa gagal melangkah ke semifinal setelah dikalahkan oleh pemain-pemainnya. Pasangan ganda campuran Frans Kurniawan/Shendy Puspa Irawati tidak mampu mengimbangi permainan unggulan kedua asal tuan rumah Lee Yong Dae/Lee Hyo Jung sehingga dengan mudah dipatahkan . Frans/Shendy gagal ke semifinal setelah dipaksa menyerah dalam dua set langsung dengan 21-11 dan 21-11 dalam waktu 23 menit.
Kegagalan yang sama juga di raih oleh pasangan ganda campuran asal klub Djarum Rendra Wijaya/Meilina Jauhari. Rendra/Mei gagal mematahkan permainan ganda campuran Diju V/Jwala Gutta (IND). Diju/Jwala di babak kedua mematahkan permainan Nova Widianto/Lilyana Natsir, dan di perempat final kembali mengalahkan pemain Indonesia lainnya. Rendra/Meilina gagal dengan 17-21, 21-16 dan 9-21.
Sementara itu Simon Santoso berhasil melaju ke semifinal setelah menekuk permainan Andre Kurniawan Tedjono dengan 21-7 dan 21-8. Di semifinal Simon akan ditantang pemenang antara Lee Chong Wei (MAS) dengan Park Sung Hwan (KOR) yang saat berita ini diturunkan masih bertanding untuk set ke 3.
Kegagalan yang sama juga di raih oleh pasangan ganda campuran asal klub Djarum Rendra Wijaya/Meilina Jauhari. Rendra/Mei gagal mematahkan permainan ganda campuran Diju V/Jwala Gutta (IND). Diju/Jwala di babak kedua mematahkan permainan Nova Widianto/Lilyana Natsir, dan di perempat final kembali mengalahkan pemain Indonesia lainnya. Rendra/Meilina gagal dengan 17-21, 21-16 dan 9-21.
Sementara itu Simon Santoso berhasil melaju ke semifinal setelah menekuk permainan Andre Kurniawan Tedjono dengan 21-7 dan 21-8. Di semifinal Simon akan ditantang pemenang antara Lee Chong Wei (MAS) dengan Park Sung Hwan (KOR) yang saat berita ini diturunkan masih bertanding untuk set ke 3.
Firdasari Tantang Tine di Perempat Final, Ganda Putra Bertumbangan
Tunggal putri nomor dua Indonesia Adriyanti melangkah ke perempat final turnamen Yonex Korea Super Series 2009 setelah berhasil mengandaskan permainan Saina Nehwal (IND) dengan rubber set. Meski kehilangan set pertama tidak membuat Firda demikian biasa Adriyanti Firdasari disapa untuk patah arang. Justru ia semakin terpacu untuk dapat mengalahkan Nehwal. Nehwal adalah pemain ulet yang seringkali menjadi kuda hitam baik bagi pemain China maupun bagi pemain lainnya. Firda harus kehilangan set pertama setelah di paksa menyerah 18-21 oleh Nehwal. Memasuki set kedua permainan Firda semakin berkembang sehingga Firda mampu mendikte lawan dan berhasil menyamakan kedudukan menjadi satu sama dengan 21-18. Memasuki set ketiga Firda semakin percaya diri sehingga mampu menutup set ketiga dengan 21-12. Lawan Firda diperempat final adalah Tine Rassmusen(DEN) yang berhasil melangkah ke perempat final setelah menundukkan pemain Tunggal putri Indonesia Pia Zebadiah dengan dua set langsung.
Pia Zebadiah Bernadet gagal mengikuti sukses Firdasari untuk memperebutkan tiket semifinal. Pia harus mengakui keunggulan Tine setelah bermain dalam tempo 30 menit dengan 21-17 dan 21-16. Meski demikian kesempatan untuk ke semifinal masih terbuka dari tangan Firdasari.
Sukses yang sama juga ditorehkan tunggal putra Indonesia sekaligus memastikan satu tiket di semifinal. Tunggal putra Indonesia Simon Santoso melangkah ke perempat final setelah memupus harapan pemain Malaysia Chong Wei Feng dengan 21-13 dan 21-15 sementara Andre Kurniawan Tedjono berhasil mengalahkan permainan pemain Malaysia lainnya Mohammad Arif Abdul Latif dengan 21-12 dan 21-16. Simon dan Andre akan memperebutkan satu tiket untuk melangkah kesemifinal.
Sementara itu dari partai ganda putra yang menyisakan tiga pasangan, Indonesia hanya menyisakan pasangan M. Ahsan/Bona Septono di perempat final setelah pasangan ganda terkuat Markis Kido/Hendra Setiawan tersingkir dari pasangan ganda Fang Chieh Min/Lee Sheng Mu (TPE) dengan rubber set 10-21, 21-11 dan 18-21. Finalis ganda putra Malaysia Super Series 2009 Alvent Yulianto/Hendra A Gunawan juga tersingkir oleh pasangan Chong Tan Fok/Lee Wan Wah (MAS) dengan rubber set 21-11, 16-21 dan 19-21.
Pia Zebadiah Bernadet gagal mengikuti sukses Firdasari untuk memperebutkan tiket semifinal. Pia harus mengakui keunggulan Tine setelah bermain dalam tempo 30 menit dengan 21-17 dan 21-16. Meski demikian kesempatan untuk ke semifinal masih terbuka dari tangan Firdasari.
Sukses yang sama juga ditorehkan tunggal putra Indonesia sekaligus memastikan satu tiket di semifinal. Tunggal putra Indonesia Simon Santoso melangkah ke perempat final setelah memupus harapan pemain Malaysia Chong Wei Feng dengan 21-13 dan 21-15 sementara Andre Kurniawan Tedjono berhasil mengalahkan permainan pemain Malaysia lainnya Mohammad Arif Abdul Latif dengan 21-12 dan 21-16. Simon dan Andre akan memperebutkan satu tiket untuk melangkah kesemifinal.
Sementara itu dari partai ganda putra yang menyisakan tiga pasangan, Indonesia hanya menyisakan pasangan M. Ahsan/Bona Septono di perempat final setelah pasangan ganda terkuat Markis Kido/Hendra Setiawan tersingkir dari pasangan ganda Fang Chieh Min/Lee Sheng Mu (TPE) dengan rubber set 10-21, 21-11 dan 18-21. Finalis ganda putra Malaysia Super Series 2009 Alvent Yulianto/Hendra A Gunawan juga tersingkir oleh pasangan Chong Tan Fok/Lee Wan Wah (MAS) dengan rubber set 21-11, 16-21 dan 19-21.
Thursday, January 15, 2009
Yonex Korea Super Series 2009; Nova/Lilyana Tumbang!!!!
Kejutan terjadi di babak kedua turnamen Yonex Korea Super Series di ganda campuran. Nova Widianto/Lilyana Natsir harus tumbang dari pemain non unggulan dari India DIJU V/Jwala Gutta dengan rubber set. Kekalahan ini sekaligus memupus harapan Nova/Lily untuk bisa membuat hattrik. Juara Malaysia Super Series 2009 tersebut menyerah mudah di dua set belakangan. Permainan Nova/Lily tidak berkembang sehingga dengan mudah dipatahkan lawan.
Diset pertama Nova/Lily unggul dengan memenangi pertandingan dan menutup set pertama dengan skor telak 21-10. Akan tetapi memasuki set kedua permainan Nova/Lily tidak berkembang sehingga Diju V/Jwala Gutta selalu menekan dan menyamakan kedudukan dengan 16-21. Memasuki set ketiga pasangan India tersebut terus menekan hingga Nova/lily menyerah dengan mudah 9-21. Kegagalan ini sekaligus memupus harapan publik Indonesia untuk bisa meraih gelar dari tangan Nova/Lily.
Sementara itu ganda campuran Indonesia lainnya Rendra Wijaya/Meilina Jauhari yang berasal dari klub Djarum berhasil melangkah ke perempat final setelah mengalahkan pemain tuan rumah Sun Hyun Ko/Ye Na Jang dengan 21-16 dan 21-11. Ditunggal putri saat berita ini diturunkan Firda & Pia belum bertanding.
Diset pertama Nova/Lily unggul dengan memenangi pertandingan dan menutup set pertama dengan skor telak 21-10. Akan tetapi memasuki set kedua permainan Nova/Lily tidak berkembang sehingga Diju V/Jwala Gutta selalu menekan dan menyamakan kedudukan dengan 16-21. Memasuki set ketiga pasangan India tersebut terus menekan hingga Nova/lily menyerah dengan mudah 9-21. Kegagalan ini sekaligus memupus harapan publik Indonesia untuk bisa meraih gelar dari tangan Nova/Lily.
Sementara itu ganda campuran Indonesia lainnya Rendra Wijaya/Meilina Jauhari yang berasal dari klub Djarum berhasil melangkah ke perempat final setelah mengalahkan pemain tuan rumah Sun Hyun Ko/Ye Na Jang dengan 21-16 dan 21-11. Ditunggal putri saat berita ini diturunkan Firda & Pia belum bertanding.
Yonex Korea Super Series 2009; Pemain Indonesia Belum Menemui Hambatan
Hari pertama pertandingan bulutangkis Yonex Korea Super Series 2009 yang berlangsung di Korea belum terjadi kejutan. Apalagi dengan banyaknya pemain yang mundur menyebabkan para unggulan tidak langsung bertanding di babak pertama sehingga belum ada kejutan yang berarti. Pun demikian dengan pemain-pemain Indonesia sampai berita ini diturunkan belum menemui hambatan dibabak pertama hanya pasangan Frans Kurniawan/Lingga Lie saja yang tersingkir dari tangan pemain Polandia Michael Logoz/Robert Matusiak dengan 21-23 dan 14-21. Sedangkan pasangan Rendra Wijaya/Joko Riyadi mengundurkan diri dari turnamen ini.
Di tunggal putri, Pia Zebadiah Bernadet tanpa kesulitan melangkah ke babak kedua setelah menundukkan pemain Malaysia Lidya Li Ya Cheah dalam dua set langsung dengan 21-9 21-16. Sedangkan Adriyanti Firdasari langsung kebabak kedua setelah dibabak pertama calon lawannya mundur. DIbabak kedua Firdasari akan langsung bertemu dengan pemain ulet dari India Saina Nehwal. Nehwal melangkah kebabak kedua juga setelah dibabak pertama calon lawannya mundur. Dengan demikian masing-masing mempunyai simpanan tenaga untuk saling mengalahkan.
Dibagian tunggal putra Andre Kurniawan Tedjono harus bekerja keras untuk bisa menundukkan pemain Jepang Kenichi Tago. Andre meski sempat kalah diset pertama akan tetapi diset kedua dan ketiga dengan penuh percaya diri mampu tampil sebagai pemenang dengan 14-21, 21-18, dan 21-18. Sukses yang sama juga diraih Simon Santoso yang berhasil menundukkan Kuan Beng Hong (MAS) dengan skor 21-12 dan 21-14. Dibabak selanjutnya Simon santoso akan bertemu pemain Malaysia lainnya Chong Wei Feng sedangkan Andre akan ditantang Mohammad Arif Abdul Latif (MAS). Kemungkinan kedua pemain Indonesia tersebut akan berhasil melewati hadangan di babak kedua dan melangkah kebabak perempat final.
Di sektor ganda putra finalis Malaysia Super Series 2009 Alvent Yulianto/Hendra A Gunawan ditantang oleh ganda kuat Malaysia Chong Tan Fok/Lee Wan Wah setelah dibabak pertama berhasil menekuk pemain tuan rumah Chung Eui Seok/Kim Dae Eon dengan 21-15 dan 21-19. Kemenangan juga diraih pasangan ganda putra M Ahsan/Bona Septono yang berhasil menekuk permainan Zolzaya Munkbaatar/Enkhbat Olonbayar (MGL) dengan 21-7 dan 21-2. Lawan M. Ahsan/Bona Septono di babak kedua adalah Ramus Bonde/Mikkel Dobel Larsen (DEN). Sementara itu di sektor ganda campuran pasangan Indonesia mendapat bye di babak pertama sehingga langsung melangkah kebabak kedua.
Di tunggal putri, Pia Zebadiah Bernadet tanpa kesulitan melangkah ke babak kedua setelah menundukkan pemain Malaysia Lidya Li Ya Cheah dalam dua set langsung dengan 21-9 21-16. Sedangkan Adriyanti Firdasari langsung kebabak kedua setelah dibabak pertama calon lawannya mundur. DIbabak kedua Firdasari akan langsung bertemu dengan pemain ulet dari India Saina Nehwal. Nehwal melangkah kebabak kedua juga setelah dibabak pertama calon lawannya mundur. Dengan demikian masing-masing mempunyai simpanan tenaga untuk saling mengalahkan.
Dibagian tunggal putra Andre Kurniawan Tedjono harus bekerja keras untuk bisa menundukkan pemain Jepang Kenichi Tago. Andre meski sempat kalah diset pertama akan tetapi diset kedua dan ketiga dengan penuh percaya diri mampu tampil sebagai pemenang dengan 14-21, 21-18, dan 21-18. Sukses yang sama juga diraih Simon Santoso yang berhasil menundukkan Kuan Beng Hong (MAS) dengan skor 21-12 dan 21-14. Dibabak selanjutnya Simon santoso akan bertemu pemain Malaysia lainnya Chong Wei Feng sedangkan Andre akan ditantang Mohammad Arif Abdul Latif (MAS). Kemungkinan kedua pemain Indonesia tersebut akan berhasil melewati hadangan di babak kedua dan melangkah kebabak perempat final.
Di sektor ganda putra finalis Malaysia Super Series 2009 Alvent Yulianto/Hendra A Gunawan ditantang oleh ganda kuat Malaysia Chong Tan Fok/Lee Wan Wah setelah dibabak pertama berhasil menekuk pemain tuan rumah Chung Eui Seok/Kim Dae Eon dengan 21-15 dan 21-19. Kemenangan juga diraih pasangan ganda putra M Ahsan/Bona Septono yang berhasil menekuk permainan Zolzaya Munkbaatar/Enkhbat Olonbayar (MGL) dengan 21-7 dan 21-2. Lawan M. Ahsan/Bona Septono di babak kedua adalah Ramus Bonde/Mikkel Dobel Larsen (DEN). Sementara itu di sektor ganda campuran pasangan Indonesia mendapat bye di babak pertama sehingga langsung melangkah kebabak kedua.
Tuesday, January 13, 2009
Yonex Korea Super Series 2009; Taufik dan Sony Mundur
Dari drawing terakhir yang dirilis, tunggal putra Indonesia Taufik Hidayat dan Sony Dwi Kuncoro mundur dari turnamen ini. Taufik mundur terkendala dengan ketidakpuasannya karena pelatihnya Mulyo Handoyo tidak dipanggil di pelatnas. Meski sempat mengatakan siap turun di Korea Super Series dengan Mulyo atas biaya sendiri, dan Taufik menolak jika didampingi Hendrawan, di drawing yang rilis terakhir nama Taufik sebagai unggulan ke 4 sudah dicoret. Sementara itu Sony Dwi Kuncoro yang merupakan unggulan kedua juga mundur dari turnamen ini. Belum diketahui alasan Sony mundur, kemungkinan disinyalir karena kerap kali wasit-wasit dari Korea selalu memberikan keuntungan bagi tuan rumah alias tidak fair.
Hal ini pernah dialami Taufik Hidayat sendiri yang sering dirugikan di Korea sehingga sudah 3 tahun berturut-turut sejak 2007 Taufik memilih tidak ambil bagian dari turnamen ini. Kejadian yang sama juga pernah dialami mantan pemain nomor satu dunia Lin Dan (CHN) tahun 2008 dimana difinal saat ia melawan Lee Hyun il (KOR) ia dirugikan sehingga selalu menguntungkan pemain tuan rumah. Alhasil Lin Dan harus menelan kekalahan akibat tidak fairnya wasit pertandingan. Ini pula yang menjadi salah satu alasan kenapa pemain China absen dan hanya menurunkan dua wakilnya di ganda putri.
Yonex Korea Super Series 2009 ini juga tidak bertabur bintang, ini terlihat dari pesertanya yang sangat sedikit dibandingkan di Malaysia Super Series. Hal ini terlihat jelas di ganda putri dimana di babak pertama hampir semua pemain mendapatkan bye. Bahkan pemain Korea Jung Eun Ha/Kim Min Jung dan Yang Wei/Zhang Jiewen(CHN) langsung masuk keperempat final akibat mendapatkan bye, dan di babak kedua pemain yang harus dihadapi mundur.
Hal ini pernah dialami Taufik Hidayat sendiri yang sering dirugikan di Korea sehingga sudah 3 tahun berturut-turut sejak 2007 Taufik memilih tidak ambil bagian dari turnamen ini. Kejadian yang sama juga pernah dialami mantan pemain nomor satu dunia Lin Dan (CHN) tahun 2008 dimana difinal saat ia melawan Lee Hyun il (KOR) ia dirugikan sehingga selalu menguntungkan pemain tuan rumah. Alhasil Lin Dan harus menelan kekalahan akibat tidak fairnya wasit pertandingan. Ini pula yang menjadi salah satu alasan kenapa pemain China absen dan hanya menurunkan dua wakilnya di ganda putri.
Yonex Korea Super Series 2009 ini juga tidak bertabur bintang, ini terlihat dari pesertanya yang sangat sedikit dibandingkan di Malaysia Super Series. Hal ini terlihat jelas di ganda putri dimana di babak pertama hampir semua pemain mendapatkan bye. Bahkan pemain Korea Jung Eun Ha/Kim Min Jung dan Yang Wei/Zhang Jiewen(CHN) langsung masuk keperempat final akibat mendapatkan bye, dan di babak kedua pemain yang harus dihadapi mundur.
Monday, January 12, 2009
Yonex Korea Super Series 2009; Vita Marissa/Lilyana Natsir Absen
Setelah Malaysia Super Series, turnamen berikutnya yang diikuti oleh pemain Indonesia adalah Yonex Korea Super Series yang akan berlangsung dari 13-18 Januari 2008. Dari seeding yang sudah masuk, pasangan ganda putri pelatnas Vita Marissa/Lilyana Natsir tidak ambil bagian di turnamen ini. Setelah tampil buruk akhir-akhir ini pasangan ganda putri terbaik Indonesia tersebut tidak diturunkan.
Meski demikian Indonesia masih bisa berharap dari ganda putri Indonesia non pelatnas Shendy Puspa Irawati/Meilina Jauhari yang di Malaysia Super Series berhasil hingga ke semifinal sebelum kandas dari tangan Yang Wei/Zhang Jiewen (CHN). Shendy Puspa/Meilina Jauhari menjadi satu-satunya wakil Indonesia, karena dari pelatnas Indonesia tidak mengirimkan satupun wakilnya diganda putri.
Sementara itu tunggal putra Indonesia yang absen di Malaysia Super Series Taufik Hidayat, dari drawing yang dirilis, Taufik ikut bermain dan menempati unggulan ke 4. Indonesia menempatkan empat wakilnya di tunggal putra. Sementara Itu Flandy Limpele yang sudah keluar dari pelatnas juga turut ambil bagian di turnamen ini. Berpasangan dengan Anastasia Russikh (RUS) Flandy yang biasa berpasangan dengan Vita Marissa dan terakhir dengan Greysa Polii ikut mengadu untung untuk bermain profesional di turnamen ini. Ada yang menyusul?
Daftar pemain yang dikirim ke Yonex Korea Super Series :
Tunggal Putra :
1. Sony Dwi Kuncoro
2. Taufik Hidayat
3. Simon Santoso
4. Andre Kurniawan Tedjono (CJ)
Tunggal Putri :
1. Adriyanti Firdasari
2. Pia Zebadiah Bernadet
Ganda Putra :
1. Markis Kido/Hendra Setiawan
2. M. Ahsan/Bona Septono
3. Alvent Yulianto/Hendra A. Gunawan
4. Fenando Kurniawan/Lingga Lie
5. Rendra Wijaya/Joko Riyadi
Ganda Putri :
1. Shendy Puspa Irawati/Meilina Jauhari (CJ)
Ganda Campuran :
1. Nova Widianto/Lilyana Natsir
2. Rendra Wijiaya/Meilina Jauhari
3. Frans Kurniawan/Shendy Puspa Irawati
Meski demikian Indonesia masih bisa berharap dari ganda putri Indonesia non pelatnas Shendy Puspa Irawati/Meilina Jauhari yang di Malaysia Super Series berhasil hingga ke semifinal sebelum kandas dari tangan Yang Wei/Zhang Jiewen (CHN). Shendy Puspa/Meilina Jauhari menjadi satu-satunya wakil Indonesia, karena dari pelatnas Indonesia tidak mengirimkan satupun wakilnya diganda putri.
Sementara itu tunggal putra Indonesia yang absen di Malaysia Super Series Taufik Hidayat, dari drawing yang dirilis, Taufik ikut bermain dan menempati unggulan ke 4. Indonesia menempatkan empat wakilnya di tunggal putra. Sementara Itu Flandy Limpele yang sudah keluar dari pelatnas juga turut ambil bagian di turnamen ini. Berpasangan dengan Anastasia Russikh (RUS) Flandy yang biasa berpasangan dengan Vita Marissa dan terakhir dengan Greysa Polii ikut mengadu untung untuk bermain profesional di turnamen ini. Ada yang menyusul?
Daftar pemain yang dikirim ke Yonex Korea Super Series :
Tunggal Putra :
1. Sony Dwi Kuncoro
2. Taufik Hidayat
3. Simon Santoso
4. Andre Kurniawan Tedjono (CJ)
Tunggal Putri :
1. Adriyanti Firdasari
2. Pia Zebadiah Bernadet
Ganda Putra :
1. Markis Kido/Hendra Setiawan
2. M. Ahsan/Bona Septono
3. Alvent Yulianto/Hendra A. Gunawan
4. Fenando Kurniawan/Lingga Lie
5. Rendra Wijaya/Joko Riyadi
Ganda Putri :
1. Shendy Puspa Irawati/Meilina Jauhari (CJ)
Ganda Campuran :
1. Nova Widianto/Lilyana Natsir
2. Rendra Wijiaya/Meilina Jauhari
3. Frans Kurniawan/Shendy Puspa Irawati
Indonesia Raih Satu Gelar di Malaysia Super Series
Pasangan ganda campuran Nova Widianto/Lilyana Natsir menjadi satu-satunya peraih juara di kejuaraan Malaysia Super Series setelah ganda putra Indonesia yang berhasil melangkah ke final harus puas di posisi runner up. Nova Widianto/Lilyana Natsir berhasil membalas sakit hati ketika di final Olimpiade melawan ganda campuran Korea Lee Yong Dae/Lee Hyo Jung. Meski smash yang dilakukan oleh Yong Dae bagus akan tetapi Nova/Lily sudah mengantisipasinya sehingga bisa meredam permainan Yong Dae. Nova/Lily menang dengan 21-14 dan 21-19.
Sementara itu ganda putra Indonesia ALvent Yulianto/Hendra A Gunawan harus puas menjadi runner up setelah dikalahkan oleh ganda putra Korea Jung Jae Sung/Lee Yong Dae dalam pertandingan tiga set. Diset pertama pasangan Alvent/Hendra mampu unggul terlebih dahulu dengan 21-18. Akan tetapi memasuki set kedua ritme permainan ganda putra Korea berubah dan lebih mendikte permainan Alvent/Hendra hingga set kedua ditutup dengan 14-21. Diset penentuan lagi-lagi pasangan Indonesia tersebut tidak berdaya dengan smash-smash yang dilancarkan sehingga harus kalah dengan 14-21.
Hasil selengkapnya :
1. Ganda Campuran : Nova Widianto/Lilyana Natsir (INA) beat Lee Yong Dae/Lee Hyo Jung (KOR) 21-14, 21-19
2. Tunggal Putri : Tinne Rassmussen (DEN) beat Zhou Mi (HKG) 21-17, 15-21 dan 21-16
3. Tunggal Putra : Lee Chong Wei (MAS) beat Park Sung Hwan (KOR) 21-14 dan 21-13
4. Ganda Putri : Lee Hyo Jung/Lee Kyung Won(KOR) beat Yang Wei/Zhang Jie Wen (CHN) 21-15 dan 21-12
5. Ganda Putra : Jung Jae Sung/Lee Yong Dae (KOR) beat Alvent Yulianto/Hendra A Gunawan (INA) 18-21, 21-14 dan 21-14.
Sementara itu ganda putra Indonesia ALvent Yulianto/Hendra A Gunawan harus puas menjadi runner up setelah dikalahkan oleh ganda putra Korea Jung Jae Sung/Lee Yong Dae dalam pertandingan tiga set. Diset pertama pasangan Alvent/Hendra mampu unggul terlebih dahulu dengan 21-18. Akan tetapi memasuki set kedua ritme permainan ganda putra Korea berubah dan lebih mendikte permainan Alvent/Hendra hingga set kedua ditutup dengan 14-21. Diset penentuan lagi-lagi pasangan Indonesia tersebut tidak berdaya dengan smash-smash yang dilancarkan sehingga harus kalah dengan 14-21.
Hasil selengkapnya :
1. Ganda Campuran : Nova Widianto/Lilyana Natsir (INA) beat Lee Yong Dae/Lee Hyo Jung (KOR) 21-14, 21-19
2. Tunggal Putri : Tinne Rassmussen (DEN) beat Zhou Mi (HKG) 21-17, 15-21 dan 21-16
3. Tunggal Putra : Lee Chong Wei (MAS) beat Park Sung Hwan (KOR) 21-14 dan 21-13
4. Ganda Putri : Lee Hyo Jung/Lee Kyung Won(KOR) beat Yang Wei/Zhang Jie Wen (CHN) 21-15 dan 21-12
5. Ganda Putra : Jung Jae Sung/Lee Yong Dae (KOR) beat Alvent Yulianto/Hendra A Gunawan (INA) 18-21, 21-14 dan 21-14.
Sunday, January 11, 2009
Malaysia Super Series 2009; Markis/Hendra Gagal Ke Final
Unggulan pertama turnamen Malaysia Super Series Markis Kido/Hendra Setiawan gagal ke final setelah ditekuk pemain Indonesia lainnya ALvent Yulianto/Hendra Aprida Gunawan. Pertandingan yang cukup seru tersebut berhasil dimenangkan oleh Alvent/Hendra setelah harus berjuang keras untuk memperoleh tiket ke final.
Di set pertama Alvent/Hendra harus menyerah dengan mudah atas Markis/Hendra dengan 10-21. Memasuki set kedua Alvent/Candra berhasil menemukan ritme permainan hingga kejar mengejar angka yang ketat pun terjadi. Alvent/Hendra berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1 sama dengan 25-23. Diset penentuan, ritme permainan Alvent/Hendra tidak bisa di bendung oleh pasangan ganda nomor satu dunia tersebut sehingga Markis/Hendra harus kalah dengan skor yang telak. Set ketiga ditutup dengan 21-10. Di final nanti Alvent/Hendra akan bertemu dengan pemain tangguh asal negeri ginseng Jung Jae Sung/Lee Yong Dae yang sedang naik daun.
Keberhasilan Alvent/Hendra ke final diikuti oleh ganda campuran Nova Widianto/Lilyana Natsir yang melibas pemain Denmark Joachim Fischer Nielsen/Christina Pedersen dengan dua set langsung. Nova/Lily berhasil melangkah ke final dengan 22-20 dan 21-18. Difinal Nova/Lily akan bertemu peraih medali emas olimpiade Beijing Lee Yong Dae/Lee Hyo Jung. Menghadapi Yong Dae/Hyo Jung pasangan Nova/Lily kerap kali dibuat susah payah karena smash-smash yang dilancarkan oleh Yong Dae yang cukup keras dan akurat. Akan tetapi peluang untuk memenangkan pertandingan tersebut masih terbuka.
Keberhasilan dua ganda tersebut tidak diikuti oleh ganda putri Indonesia yang menempatkan Shendy Puspa Irawati/Meilina Jauhari. Shendy/Meilina harus menyerah dengan mudah atas permainan Yang Wei/Zhang Jie Wen dengan 10-21 dan 15-21.
Di set pertama Alvent/Hendra harus menyerah dengan mudah atas Markis/Hendra dengan 10-21. Memasuki set kedua Alvent/Candra berhasil menemukan ritme permainan hingga kejar mengejar angka yang ketat pun terjadi. Alvent/Hendra berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1 sama dengan 25-23. Diset penentuan, ritme permainan Alvent/Hendra tidak bisa di bendung oleh pasangan ganda nomor satu dunia tersebut sehingga Markis/Hendra harus kalah dengan skor yang telak. Set ketiga ditutup dengan 21-10. Di final nanti Alvent/Hendra akan bertemu dengan pemain tangguh asal negeri ginseng Jung Jae Sung/Lee Yong Dae yang sedang naik daun.
Keberhasilan Alvent/Hendra ke final diikuti oleh ganda campuran Nova Widianto/Lilyana Natsir yang melibas pemain Denmark Joachim Fischer Nielsen/Christina Pedersen dengan dua set langsung. Nova/Lily berhasil melangkah ke final dengan 22-20 dan 21-18. Difinal Nova/Lily akan bertemu peraih medali emas olimpiade Beijing Lee Yong Dae/Lee Hyo Jung. Menghadapi Yong Dae/Hyo Jung pasangan Nova/Lily kerap kali dibuat susah payah karena smash-smash yang dilancarkan oleh Yong Dae yang cukup keras dan akurat. Akan tetapi peluang untuk memenangkan pertandingan tersebut masih terbuka.
Keberhasilan dua ganda tersebut tidak diikuti oleh ganda putri Indonesia yang menempatkan Shendy Puspa Irawati/Meilina Jauhari. Shendy/Meilina harus menyerah dengan mudah atas permainan Yang Wei/Zhang Jie Wen dengan 10-21 dan 15-21.
Subscribe to:
Posts (Atom)