Tim Uber Indonesia berada di group B bersama Denmark dan Australia. Srikandi-srikandi bulutangkis Indonesia sudah siap tempur. Melihat peta persaingan yang ada tidak muluk-muluk tim uber Indonesia hanya di targetkan lolos hingga ke semifinal. Untuk meloloskan tim uber hingga ke semifinal, di laga group mau tidak mau Indonesia harus menjadi juara group, sehingga dengan demikian diharapkan di perempat final tidak bertemu dengan China yang notabene timnya lebih solid.
Tim uber Indonesia sedikit mengalami perubahan pemain di nomor tunggal putri setelah sebelumnya Aprillia Yuswandari ikut memperkuat tim uber dalam penyisihan kualifikasi, kali ini di gantikan oleh Linda Weni Fanetri yang memiliki peringkat lebih baik dibandingkan dengan Aprilia.
Tim Uber Indonesia terdiri dari :
- Adriyanti Firdasari
- Maria Febe Kusumastuti
- Maria Kristin Yulianti
- Linda Weni Fanetri
- Greysa Polii
- Nitya Khrisinda Meheswari
- Shendy Puspa Irawati
- Meiliana Jauhari
- Lilyana Natsir
- Anneke Feinya Agustin
Di lihat dari peringkat dan posisi pemain Uber Indonesia saat ini memang Indonesia tidak diunggulkan meski di 2 tahun silam tim uber Indonesia mampu melangkah hingga ke final, namun demikian target yang di berikan hingga kesemifinal masih bisa tercapai, mengingat di babak pertama tim Indonesia yang berada di group B tersebut masih memiliki kans untuk menjadi juara group.
Dibanding Australia, Denmark memang lawan yang lebih kuat dan bisa menjadi kuda hitam, namun menurut Maria Kristin seperti di kutip beberapa media belakangan ini, Denmark hanya kuat di nomor tunggal melalui Tine Rassmusen dan nomor ganda putri, selebihnya masih tergolong ringan. Apalagi Tine di kabarkan mengundurkan diri akibat cedera, hal ini tentu akan menambah kans Indonesia untuk bisa menjadi juara group dan diharapkan di perempat final nanti tidak bertemu tim kuat seperti China.
Kita harapkan srikandi-srikandi bulutangkis Indonesia akan mampu membawa hasil yang maksimal di perhelatan akbar nanti.
Sementara itu Tim Thomas Indonesia yang di ketuai oleh Taufik Hidayat yang juga mantan pemain pelatnas juga sudah siap untuk bertempur. Di ajang dua tahunan kali ini tim Thomas Indonesia di targetkan masuk final. Tentu saja untuk mencapai babak tersebut bukanlah hal yang mudah mengingat lawan-lawan yang kuat baik dari tuan rumah sendiri maupun dari China dan Korea namun kita patut optimis meski di nomor ganda putra Indonesia masih belum menemukan formasi yang tepat untuk menjadi ganda kedua.
Tim Thomas Indonesia berada di group D bersama India dan Australia. Berada di group D, Indonesia yakin kalau mampu menjadi juara group. Namun demikian Indonesia patut mewaspadai India. Laga pertama tim Thomas Indonesia akan di mulai pada tanggal 9 Mei 2010 melawan Australia. Dan di lanjutkan tanggal 10 melawan India. Dengan membawa 10 pemain, kita mengharapkan menanti sejarah baru agar tim Thomas mampu membawa pulang kembali gelar yang telah lama lepas.
Tim Thomas Indonesia terdiri dari :
- Taufik Hidayat
- Sony Dwi Kuncoro
- Simon Santos
- Dyonisius Hayom Rumbaka
- Alvent Yulianto
- Nova Widianto
- M. Ahsan
- Markis Kido
- Hendra Setiawan
- Hendra A Gunawan
Kalau di lihat dari formasi diatas, memang ada 3 pemain non pelatnas yang ikut ambil bagian dan satu pemain veteran Nova Widianto yang kemungkinan 2 tahun kedepan sudah gantung raket mengingat usianya yang sudah tidak muda lagi.
Kita berharap agar perhelatan ini, akan membawa berkah bagi tim Thomas dan uber Indonesia. Bermain di Malaysia jelas tidak menguntungkan bagi Indonesia mengingat Negara tetangga tersebut sering bergesekan dengna Indonesia, sehingga kadang ulah supporter akan mempengaruhi jalannya pertandingan ketika Indonesia berlaga. Namun demikian, dengan rasa nasionalisme yang tinggi, pemain Indonesia tidak akan terpengaruh oleh supporter tuan rumah.
Untuk Indonesia, TV yang akan menayangkan perhelatan akbar ini adalah Trans 7 jaringan tv swasta yang dengan konsisten masih mau menayangkan pertandingan bulutangkis.
Go Indonesia!!!