Thursday, May 14, 2009

PIALA SUDIRMAN 2009; STRATEGI INDONESIA MENGHADAPI CHINA UNTUK PENENTUAN JUARA GROUP



Hari ini adalah laga terakhir di penyisihan group 1B perebutan Piala Sudirman 2009 di Guangzhou China. Indonesia dan China akan bertanding untuk memperebutkan juara group. Meski tergolong kans Indonesia untuk menang cukup kecil akan tetapi kita tidak boleh pesimis. Dari group 1A dipastikan Korea menjadi juara group setelah dalam laga terakhirnya mampu memukul Hongkong 3-2 dan untuk runner up group baru ditentukan hari ini antara Malaysia dan Denmark karena masing-masing baru memperoleh 1 kali kemenangan.   Di lihat dari performa yang ada, untuk Malaysia kemungkinan bisa unggul 3-2 atas Denmark. Malaysia tentu akan mengandalkan tunggal putra Lee Chong Wei, ganda putra Koo Kien Kit/Tan Boon Heong dan ganda campuran nomor 1 Eei Hui Chin/Wong Pei Tty. Atau jika terjadi kejutan dari Denmark, mungkin akan terjadi dari nomor tunggal putra yang akan di wakili pemain veteran Peter Heog Gade.

Artinya Jika Korea menjadi Juara Group, maka jika Indonesia harus kalah dari China di perebutan juara group kali ini, maka di semifinal Indonesia akan bertemu dengan Korea yang notabene lebih kuat dibanding dengan dua negara lain tersebut.  Indonesia yang biasa mengandalkan ganda putra dan ganda campuran tentu akan lebih bekerja keras untuk dapat menang menghadapi Korea. Ganda campuran misalnya, melalui pasangan Lee Yong Dae/Lee Hyo Jung, Nova Widianto/Lilyana Natsir pernah beberapa kali dikalahkan, salah satunya di final Olimpiade Beijing 2008 silam. Sedangkan Ganda Putra Indonesia Markis Kido/Hendra Setiawan pernah dipermalukan di semifinal perebutan Piala Thomas 2008 di hadapan publiknya sendiri di Jakarta.

Peluang untuk melangkah mulus hingga ke final bisa saja terjegal oleh Korea, dimana China sendiri mengakui sangat mewaspadai Korea. Untuk itulah dalam menghadapi China, meski diatas kertas China lebih unggul, akan tetapi ini adalah kejuaraan beregu yang mempunyai tingkat kebersamaan yang berbeda, jadi apapun bisa saja terjadi dilapangan. Dalam menghadapi China, manajer tim PIala Sudirman tidak boleh main-main menurunkan pemainnya, karena tentu saja Indonesia akan lebih baik menjadi juara group dan terhindar dari Korea dibandingkan jika harus menjadi runner up group yang pastinya akan berhadapan dengan juara group 1A Korea.

Meski posisi Indonesia dibawah China, akan tetapi dengan strategi dan mental yang dipersiapkan dengan baik, Indonesia seharusnya bisa mengungguli China.  Indonesia bisa mencuri angka dari nomor ganda putra, ganda campuran dan tunggal putra. Sementara untuk tunggal dan ganda putri harus diakui Indonesia berat untuk dapat menang, karena memang mereka lebih kuat secara fisik dan mental.

Untuk dapat memuluskan langkah ini, Indonesai harus menurunkan kekuatan terbaiknya. Di nomor tunggal putra Sony Dwi Kuncoro seharusnya bisa menumbangkan Lin Dan. Kemudian ganda putra dipastikan Markis/Hendra harus turun. Dan di ganda campuran, Nova/Lily yang sudah saling mengalahkan dengan pasangan ganda campuran China juga harus diturunkan. Sedangkan dinomor tunggal dan ganda putri, tanpa mengecilkan mereka siapapun yang diturunkan haruslah siap dari segi mental dan fisik.

Namun apapun hasilnya, mudah-mudahan Indonesia masuk kembali sebagai finalis dulu. Soal juara itu nomor sekian, yang penting bagaimana membuat strategi untuk menghadapi semifinal yang akan berlangsung hari sabtu nanti tanggal 16 Mei 2009 dan siapa lawan yang akan dihadapi, baru akan diketahui nanti malam.

Tuesday, May 12, 2009

PIALA SUDIRMAN 2009; INDONESIA PASTIKAN DIRI KE SEMIFINAL

Indonesia memastikan diri ke semifinal setelah di hari Kedua Perebutan Sudirman Cup 2009 yang berlangsung di Guangzhou  China, Indonesia berhasil mengatasi Inggris 4-1 pada laga kedua yang berlangsung dari pukul 19.00 waktu setempat.

Indonesia tinggal melakukan satu pertandingan lagi melawan tuan rumah China yang baru akan bertanding pada Kamis, 14 Mei 2009 pukul 19.00 waktu setempat. Pada laga kedua kali ini Indonesia menurunkan timnya sebagai berikut :

  1. Ganda Putra  : M. Ahsan/Bona Septono

  2. Tunggal Putri: Adriyanti Firdasari

  3. Tunggal Putra : Simon Santoso

  4. Ganda Putri : Nitya Khrisinda Maheswari/Greysa Polii

  5. Ganda Campuran : Nova Widianto/Lilyana Natsir


Sementara itu dari Tim Inggris, pemain yang diturunkan adalah sebagai berikut :

  1. Ganda Putra  : Nathan Robertson/Anthony Clark

  2. Tunggal Putri : Sarah Walker

  3. Tunggal Putra : Andrew Smith

  4. Ganda Putri : Jennifer Wallwork/Gabrielle White

  5. Ganda Campuran : Anthony Clark/Donna Kellog


Mengawali pertandingan di ganda putra, pasangan muda usia M. Ahsan/Bona Septono berhasil gagal membukukan kemenangan setelah harus takluk dari Nathan Robertson/Anthony Clark dalam pertandingan tiga set.  M. Ahsan/Bona Septono harus mengakui keunggulan permainan pemain ganda putra Inggris yang memang cukup menjadi kuda hitam bagi tim Indonesia. Di set pertama M Ahsan/Bona Septono harus kehilangan angka dengan skor telak 11-21.  M. Ahsan/bona tidak mampu mengembangkan permainan, sehingga permainan pemain Inggris yang nothing too lose tersebut berhasil mengungguli permainan pemain Indonesia yang prestasinya juga tergolong cukup bagus untuk sekelas pemain pelapis. Memasuki set kedua Ahsan/Bona menemukan kembali pola permainannya hingga memaksakan untuk bermain rubber set dengan 21-18. Di set penentuan, posisi kejar-mengejar angka yang cukup ketat pun terjadi. Set ketiga dimenangkan oleh pasangan Inggris sekaligus Indonesia harus tertinggal 0-1 atas Inggris dengan skor 22-24.

Partai kedua yang menyandingkan tunggal putri Adriyanti Firdasari melawan Sarah Walker.  Firdasari, pemain nomor dua pelatnas tampil penuh percaya diri sehingga mampu membuat mental lawan pun turun. Di set pertama, gadis kelahiran Aceh tersebut berhasil menyudahi permainan dengan skor 21-12. Memasuki set kedua, Firdasari yang bermain cukup lepas, selalu memimpin perolehan angka hingga set kedua pun dimenangkan oleh Firdasari dengan 21-18 sekaligus menyamakan kedudukan 1-1.  Firdasari yang mempunyai postur tubuh ideal bagi pemain bulutangkis mampu meraih kemenangan dengan straight set setelah sebelumnya di laga pertama tidak diturunkan. Ini juga strategi yang dipakai manager tim, meski di ganda putra meleset dari prediksi.

Pertandingan berikutnya mempertemukan tunggal putra Simon Santoso melawan Andrew Smith. Simon Santoso runner up Indonesian Super Series 2008 yang diharapkan dapat menerima tongkat estafet setelah Taufik Hidayat berhasil menumbangkan Andrew Smith. Di set pertama Simon yang unggul dari segi peringkat bermain cukup taktis hingga mampu menutup permainan dengan skor 21-15. Memasuki set kedua, kedudukan cukup berimbang, kejar mengejar angka selalu terjadi dari 5-5, 7-7, 10-10 hingga Simon unggul terlebih dahulu 11-10 hingga akhirnya Simon melaju terus dan menutup set kedua dengan 21-14 sekaligus membawa Indonesia unggul dengan 2-1 atas Inggris.

Pasangan Nitya Khrisinda Maheswari/Greysa Polii menjadi ganda putri yang di percaya untuk turun menghadapi Inggris.  Nitya/Greys berhadapan dengan Jennifer Wallwork/Gabrielle White. Greysa Polii yang merupakan pemain paling berpengalaman diantara pemain ganda putri lainnya dipasangkan dengan Nitya Khrisinda Maheswari harus memasang strategi jitu untuk dapat meraih kemenangan. Di set pertama kejar mengejar angka terus terjadi hingga kedudukan 10-10. Kemudian secara berturut-turut pasangan Indonesia meraih 4 angka hingga unggul 14-10. Akan tetapi pertahanan pasangan ganda putri Indonesia mengendur, sehingga ganda putri Inggris mampu menyusul dengan menyamakan angka 14-14.  Nitya/Greys mengubah pola permainan hingga set pertama dimenangkan dengan 21-15.  Memasuki set kedua, pasangan Nitya/Greys berhasil unggul lebih dahulu dengan 4-1 , akan tetapi keunggulan ini tidak lama karena pemain Inggris juga tidak mau melepaskan angka begitu saja, hingga berhasil menyamakan kedudukan 4-4 bahkan unggul terlebih dahulu dengan 4-6. Akan tetapi Nitya/Greys juga tidak mau kehilangan langkah hingga akhirnya pasangan Indonesia tersebut unggul terbelih dahulu dengan 11-6.  Set kedua ditutup dengan 21-7 sekaligus unggul menjadi 3-1 dan memastikan diri untuk melangkah ke semifinal.

Di partai terakhir yang mempertemukan pasangan ganda campuran Nova Widianto/Lilyana Natsir yang akan berhadapan dengan Anthony Clark/Donna Kellog. Nova/Lily tanpa kesulitan menekuk permainan pasangan ganda campuran Inggris tersebut dalam dua set langsung dengan 21-15 dan 21-10 sekaligus membawa Indonesia ke semifinal.

Monday, May 11, 2009

GITO ROLLIES DALAM FILM PENCULIKAN PENGANTIN (SIX BALAK)



Judul Film            : PENCULIKAN PENGANTIN (SIX BALAK)

Sutradara            : M. Abnar Romli

Produser             : Susanto Wijaya

Skenario              : M. Abnar Romli

Produksi              : Merdeka Jaya Utama Film

Tahun Produksi : 1983

Pemeran             : Gito Rollies, Minati Atmanegara, Yati Surachman, WD. Mochtar, Baby Selvia, Wati Siregar, Eddy Riwanto, Lina Budiarti

Sinopsis :

Tiga Orang wanita melaporkan Six Balax (Gito Rollies) kepada pimpinan detektif (WD Mochtar) karena ketiga wanita tersebut telah dihamili oleh six Balak. Six Balak dituduh telah memerkosa tiga gadis tersebut. Sementara itu Six Balak yang sedang bermesraan dengan pacarnya Emilia (Minati Atmanegara) pun akhirnya gagal bermesraan setelah ditelpon oleh pimpinan detektif tersebut untuk datang ke kantornya saat itu juga untuk menangani kasus ini. Pimpinan yang sudah tahu reputasi Six Balak pun akhirnya menceritakan apa yang terjadi padanya, dan Six Balak memang mempunyai alibi untuk tidak melakukan perkosaan yang di tuduhkan oleh ketiga wanita tersebut karena ia saat itu sedang berada di Bangkok.  Untuk membuktikan bahwa ada oknum yang menyalahgunakan nama Six Balak, akhirnya ia pun menangani kasus ini dan mencari siapa pelaku sebenarnya.

Sementara itu pacarnya Emilia Serilegit yang datang ke kantor detektif six balax, setelah mendengar cerita tentang kelakuan six balak yang telah menghamili tiga wanita dari John Tralala akhirnya pun marah dan meninggalkan six balak.

****

Pelaku pemerkosaan yang mengincar korbannya pasangan pengantin baru pun kembali beraksi. Kali ini korbannya adalah pasangan suami (Alfian) Istri (Anna Tairas) yang menjadi korbannya. Dengan modus mengantarkan kado pelaku akhirnya berhasil memperkosa pengantin baru tersebut setelah suaminya di ikat. Dengan berpura-pura sebagai suaminya, pemerkosa yang selalu meninggalkan jejak tersebut akhirnya berhasil mengelabui pengantin baru tersebut. Setelah tahu suami yang sebenarnya diikat maka istrinya pun shock. Akhirnya ia melaporkan kejadian tersebut pada detektif Six Balak.

Guna mencari pelaku yang sebenarnya yang setelah disimpulkan adalah orang yang pintar merubah menyerupai dirinya, maka six balak mencarinya ke salon-salon yang pintar memake up wajah. Akhirnya ia disuruh mencari make up artis film yang bisa merubah wajah. Setelah mendapatkan alamatnya akhirnya Six Balak kembali di suruh bosnya untuk menangani suatu kasus pemerkosaan pengantin baru keluarga Harry (S Bagio). Setelah menceritakan kronologi kejadiannya akhirnya Six Balak mulai menyimpulkan data-data yang telah diperolehnya satu demi satu. Pelaku biasanya mengincar pengantin baru, dengan modus memukul suami lalu memakai baju suaminya dan memperkosa istri pengantin baru tersebut.  Six Balak akhirnya mulai mempunyai dugaan seseorang yang telah melakukan pembajakan terhadap pengantin baru selama ini. Akan tetapi masih terlaku pagi untuk dituduhkan.

Akhirnya dibuatlah rencana untuk menjebak pelaku pembajakan pengantin. Dengan membagi tugas, akhirnya pimpinan detektif mencari calon pengantin melalui departemen agama. Pengantin Prianya yang setinggi Six Balak. Sementara ditempat terpisah Six Balak mulai menemui titik terang di toko baju. Karena ada seseorang yang telah menyamar menjadi dirinya untuk membeli baju. Six Balak yang baru datang ke toko tersebut pun kaget karena dibilang oleh penjaga toko bahwa ia baru saja keluar tapi kok balik lagi. Akhirnya Six Balak pun mengejar pelaku yang menyerupai dirinya tersebut. Pengejaran pun dilakukan dengan dibantu oleh satuan polisi. Akan tetapi mereka kehilangan jejak.

Akhirnya Six Balak dengan dibantu oleh seorang Polwan (Yati Surachman) akhirnya pun menyusun rencana untuk menjebak pembajak pengantin. Dengan menyamar sebagai pengantin baru, akhirnya Six Balak berhasil menangkap pelaku yang sebenarnya. Dan ketigak wanita yang telah melaporkan Six Balak pun dibuat kaget setelah mengetahui siapa pelaku sebenarnya.

********

Penculikan Pengantin atau juga berjudul Six Balak ini didalamnya juga terdapat soundtrack lagu Iwan Fals. Gito Rollies almarhum berakting bagus di film ini.

PIALA SUDIRMAN 2009; INDONESIA ATASI JEPANG 4-1

Hari Pertama Kejuaraan beregu campuran Piala Sudirman 2009 yang berlangsung di China yang telah berlangsung mulai jam 14.00 waktu setempat, membawa Indonesia unggul 4-1 atas Jepang. Keunggulan ini sedikit meleset, meski sempat di targetkan menang 5-0 atas Jepang. Akan tetapi melihat peta pemain Jepang yang unggul di tunggal dan ganda putri menyebabkan target tersebut meleset. Meskipun sudah diprediksi kalau ganda putri Indonesia akan kesulitan ketika berhadapan dengan ganda putri Jepang. Karena secara pengalaman, ganda putri Indonesia  masih kalah jauh dibanding dengan ganda putri Jepang.

Bertanding di lapangan 4, lawan pertama Tim Indonesia di Piala Sudirman 2009 adalah Jepang yang berada satu grup bersama China dan juga Inggris. Pertandingan beregu di hari pertama sangat menentukan bagi tim untuk bisa menentukan langkah selanjutnya. Untuk itulah manager tim Indonesia tidak mau main-main lagi untuk hanya sekedar coba-coba menurunkan pemainnya meski lawan yang di hadapai di hari pertama adalah Jepang yang secara peringkat berada di bawah Indonesia.

Indonesia menurunkan wakilnya sebagai berikut :

  1. Ganda Putra : Markis Kido/Hendra Setiawan

  2. Tunggal Putri : Maria Kristin

  3. Tunggal Putra : Sony Dwi Kuncoro

  4. Ganda Putri : Shendy Puspa Irawati/Meiliana Jauhari

  5. Ganda Campuran : Nova Widianto/Lilyana Natsir.


Sementara tim Jepang terdiri dari :

  1. GandaPutra : Noriyasu Hirata/Hirokatsu Hashimoto

  2. Tunggal Putri : Sayako Sato

  3. Tunggal Putra : Kenichi Tago

  4. Ganda Putri : Satoko Suetsuna/Miyuki Maeda

  5. Ganda Campuran : Shintaro Ikeda/Rheiko Shiota


Menjadi pembuka di pertandingan  Piala Sudirman (Sudirman Cup) 2009 yang berlangsung di Guangzhou China, pasangan Ganda Putra Markis Kido/Hendra Setiawan berhasil menyumbangkan satu angka saat menghadapi ganda campuran Noriyasu Hirata/Hirokatsu Hashimoto. Diset pertama pasangan Indonesia mampu meraih angka sempurna dengan kemenangan 21-14. Meski kondisi Markis Kido dalam posisi tidak fit seratus persen akan tetapi terbukti mampu memberikan perlawanan yang sengit. Memasuki set kedua keunggulan Markis Kido/Hendra setiawan tidak dapat dibendung oleh pasangan Noriyasu Hirata/Hirokatsu Hashimoto. Set kedua dimenangkan dengan mudah oleh Markis/Hendra dengan 21-11 sekaligus memberikan satu angka bagi tim Indonesia.

Pertandingan berikutnya adalah tunggal putri yang menyandingkan tunggal putri terbaik Indonesia Maria Kristin Yulianti dengan tunggal putri Jepang Sayako Sato.  Maria Kristin yang lama berkutat dengan cedera kali ini menjadi tulang punggung Indonesia untuk ikut menyumbangkan poin bagi Indonesia.  Permainan Maria Kristin yang juga masih belum seratus persen fit patut diacungi jempol. Maria berhasil menyumbangkan satu angka bagi tim Indonesia sekaligus memimpin perolehan angka 2-0 atas Jepang setelah menaklukkan permainan pemain Sayako Sato dengan pertandingan cukup melelahkan dalam tiga set. Di set pertama, Maria harus kehilangan kesempatan untuk memimpin dan kalah dengan 18-21. Memasuki set kedua, Maria menemukan  pola permainannya kembali dan mampu membalikkan keadaan menjadi 21-11 sekaligus menyamakan kedudukan menjadai 1-1 dan memaksa pemain Jepang yang cukup ulet tersebut untuk rubber set. Di set penentuan Maria harus ketinggalan angka. Maria tidak mampu mengungguli permainan lawan yang fisiknya memang lebih bagus hingga Maria harus ketinggalan 9-15. Akan tetapi pelan-pelan Maria satu demi satu meraih angka hingga kedudukan 12-15 untuk kemudian pemain Jepang tersebut menambah satu angka. Maria ketinggalan 12-16. Kemudian Maria berhasil menambah angka hingga kedudukan 17-19. Disinilah kesabaran Maria di uji. Dengan permainan yang tenang akhirnya Maria mampu mengunci permainan Sayako hingga Maria unggul dengan 21-19. Permainan Maria disaat kritis seperti ini mengingatkan kita akan permainan Maria di perempat final Olimpiade 2008 dimana Maria sempat ketinggalan 2-11 atas Shaina Nehwal, akan tetapi mampu menambah angka hingga kemenangan berada di tangan Maria. Sekaligus membuktikan mental Maria yang kian terasah.

Sementara itu di bagian tunggal putra, Sony Dwi Kuncoro masih terlalu tangguh bagi Kenichi Tago. Kenichi Tago, pemain tunggal putra harapan Jepang tidak mampu mengimbangi permainan Sony yang diatas kertas memang lebih diunggulkan. Sony Dwi Kuncoro, tunggal putra nomor satu pelatnas berhasil menumbangkan permainan Kenichi Tago sekaligus menyumbang satu poin menjadi 3-0 untuk Indonesia. Sony menang dengan 21-17 dan 21-16.

Dipartai ke empat yang mempertandingkan ganda putri, pasangan Shendy Puspa Irawati/Meiliana Jauhari gagal menyumbangkan satu angka setelah ditaklukkan ganda putri Jepang Satoko Suetsuna/Miyuki Maeda. Shendy/Meiliana yang kalah pengalaman harus mengakui keunggulan pemain pasangan Jepang tersebut dan harus menyerah dengan 16-21 dan 14-21.

Partai terakhir yang mempertandingkan ganda campuran Nova Widianto/Lilyana Natsir yang berhadapan dengan Shintaro Ikeda/Rheiko Shiota bermain cukup a lot. Di set pertama Nova/Lilyana  harus berusaha mengalahkan egonya dan butuh kesabaran yang cukup tinggi karena ketinggalan angka dari pasangan Jepang yang bermain cukup percaya diri. Akan tetapi Nova/Lilyana yang bermain dalam tekanan harus menyerah dengan 16-21.  Kekalahan yang cukup telak, mengingat Nova/Lily sempat ketinggalan 12-20 sebelum akhirnya mengejar ketertinggalan hingga 16-20 dan ditutup oleh pemain Jepang dengan 16-21. Memasuki set kedua Nova/Lily mengubah pola permainan atas anjuran pelatihnya. Nova/Lily berhasil menemukan pola permainannya dan kali ini berbalik menjadi pemegang kendali permainan. Di set kedua Nova/Lilyana menang atas Shintaro Ikeda/Rheiko Shiota dengan  21-14 sekaligus memaksakan pasangan ganda campuran Jepang tersebut untuk bermain tiga set. Di set ketiga, Nova Widianto/Lilyana Natsir harus kembali terseok-seok untuk dapat memenangkan permainan. Di awal Set, Nova/Lily harus ketinggalan angka atas Shintaro/Rheiko hingga Nova/lily menyamakan kedudukan 15-15 dan selanjutnya unggul dalam perolehan angka. Set ketiga dimenangkan Nova/Lily dengan 21-18. Sekaligus membawa Indonesia unggul 4-1 atas Jepang.

Jadwal pertandingan selanjutnya adalah esok hari tanggal 11 Mei 2009 yang mempertandingkan Indonesia melawan Inggris.

Thursday, May 7, 2009

PIALA SUDIRMAN 2009; JADWAL PERTANDINGAN GROUP 1

Gelaran Piala Sudirman 2009 (Sudirman Cup 2009) yang berlangsung sejak 10-17 Mei 2009 di Guangzhou China sudah didepan mata. Tim Indonesia yang terdiri dari 21 atlet terpilihnya telah siap untuk bertanding di negeri tirai bambu tersebut.  Dari drawing yang sudah dirilis BWF, berikut adalah jadwal pertandingan Group 1 perebutan Piala Sudirman 2009.

Hari Ke 1 : Minggu, 10 Mei 2009

Group 1A :

Pukul 14.00   Malaysia(MAS)  Vs Korea (KOR)

Pukul 19.00   Denmark (DEN) Vs Hongkong (HKG)

Group 1B :

Pukul 14.00   Indonesia (INA) VS Japan (JPN)

Pukul 19.00   China (CHN) vs England (ENG)

Hari Kedua, Senin 11 Mei 2009

Group 1 A :

Pukul 19.00  Malaysia (MAS) vs Hongkong (HKG)

Group 1 B :

Pukul 19. 00 Indonesia (INA) vs England (ENG)

Hari Ke 3, Selasa 12 Mei 2009

Group 1 A

Pukul 19.00  Korea (KOR) vs Denmark (DEN)

Group 1B

Pukul 19.00  China (CHN) vs Japan (JPN)

Hari Ke 4, Rabu 13 Mei 2009

Group 1 A

Pukul 19.00   Korea (KOR) vs Hongkong (HKG)

Group 1 B

Pukul 19.00  England (ENG) vs Japan (JPN)

Hari ke 5, Kamis 14 Mei 2009

Group 1 A

Pukul 19.00  Denmark (DEN) vs Malaysia (MAS)

Group 1 B

Pukul 19.00 Indonesia (INA) vs China (CHN)

Hari ke 6, Jumat 15 Mei 2009

Pukul 19.00  Play off Sub Group 1A #3  VS Sub group 1B#3

Pukul 19.00 Play off sub group 1A#4 VS sub Group 1B#4

Hari ke 7, Sabtu 16 Mei 2009

Pukul 19.00 Semifinal Sub Group 1A#1  vs Sub Group 1B#2

Pukul 19.00 Semifinal Sub Group 1A#2 vs Sub Group 1B#1

Hari ke 8, Minggu 17 Mei 2009

Pukul 19.00 Final

Sampai berita ini diturunkan, kemungkinan tidak ada televisi Indonesia yang akan merilay pertandingan tersebut, gak tau juga sih akan ditayangkan atau enggak.. Sungguh sangat disayangkan karena bulutangkis meski pertandingan yang menarik, akan tetapi tidak dihargain dengan ditayangkannya pertandingan tersebut. Akan tetapi di jaringan TV kabel, kemungkinan vision1 akan menayangkan pertandingan tersebut.

Wednesday, May 6, 2009

INFO KEJUARAAN BULUTANGKIS NASIONAL DI LAMPUNG

INFO KEJUARAAN BULUTANGKIS GANDA PERORANGAN PUTRA TINGKAT NASIONAL DAN BEREGU TERBATAS. 9 - 14 JUNI 2009. Ganda Perorangan Putra Juara 1 10 jt . Info lebih lanjut di http://sejahterabadminton.wordpress.com/2009/04/16/gala-square-sejahtera-open-badminton-championship-2009/ .

Mohon diteruskan kepada klub klub bulutangkis yang ada di daerah anda. Terima Kasih atas segala bantuan dan kerjasamanya. Kami rindu akan kehadiran pemain terbaik anda di kota kami.

Berita kiriman dari Valentinus at vwijayacandrah@telkom.net

bagi yang berminat untuk mengikuti kejuaraan tersebut silahkan klik link tersebut. Salam Bulutangkis

Thursday, April 30, 2009

HASIL DRAWING PIALA SUDIRMAN 2009

Perebutan PIala Sudirman yang akan berlangsung dari 10-17 Mei 2009 di Guangzhou China kian mendekat. Piala Sudirman sebuah ajang Kejuaraan beregu Campuran yang pertama kali di pertandingkan pada tahun 1989. Dari Pembagian Group yang dirilis BWF per 25 April 2009, Indonesia menempati Group 1B bersama China, Inggris dan Jepang. Sementara di Group 1 A ditempati oleh Denmark, Malaysia, Korea dan Hongkong. Artinya peluang Indonesia untuk melangkah hingga ke final masih terbuka lebar, apalagi dipastikan Indonesia akan terhindar dari China di semifinal, karena Indonesia berada satu group dengan China.

Peluang Indonesia untuk menjuarai Group, kemungkinan juga masih ada, tergantung strategi China yang akan digunakan. Karena kemampuan pemain Indonesia sebenarnya tidak kalah dari China, memang di tunggal dan ganda putri Indonesia masih lemah dibanding China, akan tetapi ini kan Kejuaraan Beregu yang pasti semangatnya akan berbeda dibanding kejuaraan perorangan.  Akan tetapi Indonesia sendiri setidaknya menjadi runner up group, sehingga mampu melangkah ke semifinal. Dengan Formasi pemain Indonesia seperti sekarang ini memang tidak mudah untuk dapat melangkah hingga menjadi juara Group atau bahkan runner up group. Kekuatan Indonesia akan tertumpu pada ganda putra Markis Kido/Hendra Setiawan dan ganda campuran Nova Widianto/Lilyana Natsir, sementara itu ganda putri Indonesia masih belum matang untuk dibebankan. Lawan tangguh Indonesia selain China adalah Inggris. Karena Inggris kerap kali membuat kejutan, seperti dalam perebutan Piala Sudirman 2007 silam, dimana Indonesia -Inggris harus berbagi kemenangan dengan 3-2 di semifinal, artinya kekuatan Inggris bisa saja menjadi ancaman. Sedangkan lawan Jepang, diatas kertas masih dibawah Indonesia. Meski di tunggal dan ganda putri lebih unggul secara peringkat, akan tetapi pemain Indonesia seperti Maria Kristin ditunggal putri  dan Shendy Puspa Irawati/Meiliana Jauhari di ganda putri diyakini akan mampu mengatasi permainan pemain Jepang yang terkenal ulet tersebut. Sementara untuk tiga nomor sisanya, Indonesia masih lebih unggul.

Strategi pemenangan jelas tidak boleh main-main dengan menurunkan pemain yang diprediksi tidak akan menang. Karena Ketika salah menurunkan pemain, bukan tidak mungkin kegagalan yang akan diraih oleh Indonesia. Sehingga Ketua Tim Piala Sudirman harus memasang strategi Jitu sehingga mampu memenangi pertandingan.

Sementara di Group 1A, Denmark, Malaysia dan Korea serta Hongkong China akan berebut tiket untuk masuk ke semifinal. Kemungkinan Denmark, Malaysia dan Korea akan bersaing ketat untuk menjadi juara group dan runner up. Sedangkan untuk Hongkong, diatas kertas kemampuan pemainnya masih dibawah ketiga Negara tersebut. Denmark, sudah dipastikan ditunggal putri ada Tinne Rasmussen peringkat satu dunia, ditunggal putra ada Peter Heog Gade yang saat ini prestasinya juga kembali bersinar, dan di ganda putra dan ganda campuran juga pasangan Denmark lebih unggul disbanding Malaysia. Sedangkan Malaysia bertumpu pada tunggal dan ganda putra.  Ditunggal Lee Chong Wei akan menjadi tulang punggung Malaysia, diganda putra Koo Kien Kiet/Tan Boon Heong juga menjadi ancaman bagi ganda-ganda putra lainnya. Sementara Korea selatan yang prestasinya relative stabil, kekuatan akan bertumpu pada ganda campuran Lee Hyo Jung/Lee Yong Dae, ganda putra  dan ganda putrid Lee Hyo Jung/Lee Kyung Won.

Jika boleh memilih, Indonesia lebih memilih Denmark dibanding Malaysia dan Korea selatan, meski Denmark kekuatannya merata disemua nomor.  Jika Lolos dari Semifinal, kemungkinan Indonesia akan kembali bertemu dengan China di Final.

Final Indonesia Vs China sudah berkali-kali terjadi, akan tetapi Indonesia selalu gagal merebut Piala Sudirman. Terakhir adalah tahun 2007, dimana Indonesia harus menelan kekalahan dari China dengan 0-3. Akankah tahun ini terulang kembali? Ayo rebut Piala Sudirman kembali ke Indonesia..........

Go Indonesia..........!!!!

Monday, April 27, 2009

Kau Datang

Lelah, capek dan lelah lagi
memory terbangkit ketika kau datang lagi
bukan, bukan datang secara fisik
kau datang disaat aku melupakan
tetang segalanya
tentangmu
aku capek, kenapa kau datang
ketika aku telah berhasil menghapusmu
dalam memory mimpiku
kau datang bertandang
dengan menawarkan aroma surgawi
aku benci sendiri
kau pun datang dalam mimpiku
akupun benci sendiri
aku benci untukmu
jangan kau datang lagi

MARINI DALAM FILM SEJUTA DUKA IBU




Judul Film            : Sejuta Duka Ibu

Produser             : Umar Sitompul

Sutradara            : Motinggo Busye

Produksi              : Jakarta Putrajaya Film

Tahun Produksi : 1977

Pemain                 : Marini, Deddy Sutomo, Rudy Sutantio, Doris Callebout, Fahrul Rozy, Aminah Cendrakasih, Niken Basuki

Sinopsis :

Uki atau Basuki (Rudy Salam) dan Anna (Marini) adalah pasangan muda yang sangat bahagia, karena disamping sudah punya rumah sendiri, Basuki juga merupakan pengusaha muda yang telah dikaruniai 2 orang anak. Kehidupan keluarga muda ini sangat bahagia pada awalnya. Hingga pada suatu ketika Basuki tertarik pada sekretaris barunya bernama Conie (Doris Callebout). Sekretaris baru yang ternyata mampu mengundang nafsu bagi Basuki.  Conie yang biasa tinggal di kontrakan sempit dan panas akhirnya di belikan rumah oleh Basuki. Sementara itu Basuki mulai pulang malam dengan alas an rapat. Anna juga mulai curiga dengan Basuki karena sikapnya yang mulai dingin.  Sementara itu pamannya pun tahu akan sikap Basuki terhadap Anna karena telah menyia nyiakannya.  Seolah ingin melindunginya iapun berusaha member wejangan kepada Anna, akan tetapi ini ternyata adalah sifat pamannya yang ingin berbuat tidak senonoh pada Anna. Anapun menampiknya.

Sikap Basuki yang mulai dingin dan tidak mempedulikan keadaan keluarga, akhirnya terendus oleh Anna. Tanpa sengaja Anna memergoki Basuki sedang nelpon dengan memanggil-manggil sayang. Akhirnya Anna pun tau kalau Basuki menyeleweng . Anna minta cerai. Anna dan anaknya hanya ditinggali rumah dan cek senilai satu juta rupiah untuk kedua anaknya selama satu tahun. Basuki lebih memilih Connie sekretarisnya dan menjadikannya istri. Sementara itu Ana dan anak-anaknya hanya bisa menangis tanpa bisa mencegah semuanya.

Kehidupan Anna dan anaknyapun berubah. Ketika dulu diantar jemput kesekolah, kini harus naik turun bus, juga telpon dirumahpun akhirnya diputus karena tidak mampu bayar. Sementara itu Basuki meski telah berpisah dengan anak-anaknya akan tetapi Basuki masih sering membayangkan saat-saat bahagia dengan anak dan istrinya. Bayangan itu tidak pernah hilang. Anapun akhirnya mencari pekerjaan untuk dapat menopang hidupnya dan anak-anaknya. Anna akhirnya bekerja di rumah Pak Gautama (Deddy Sutomo) sebagai guru les privat bagi kedua anaknya.  Gautama adalah seorang Duda dengan 2 anaknya yang masih kecil. Bayangan anak-anaknya yang sering di rindukan, akhirnya membawa Basuki datang kerumah Anna. Akan tetapi ia tidak mendapati Anna, dan lewat simbok dirumah, Basuki pun tahu kalau tiap sore Anna pergi, tapi tidak tahu kemana tujuannya.

****



Tanpa diketahui suaminya, Basuki, Connie berselingkuh dengan teman sekantornya Din yang juga bawahan dari Basuki. Keduanya sering bertemu ketika Basuki tidak ada di sisi Connie. Sementara itu rumah tangga Basuki dan Connie akhirnya mulai renggang. Percekcokan dan ketidak cocokan mulai dirasakan keduanya.

Pak Gautama akhirnya mengutarakan niatnya untuk mempersunting Anna sebagai istrinya, akan tetapi Anna belum siap dan berusaha menolaknya dengan halus. Akhirnya Pak Gautama bersedia menunggu Anna sampai membuka hatinya.

****



Basuki kembali datang kerumah Anna dan kedua anaknya menyambut dengan gembira. Melihat kebahagiaan dan kedekatan anaknya dengan Basuki, Anna hanya bisa menghela nafas panjang. Saat itulah Basuki tahu siapa Pak Gautama, karena saat itulah Pak Gautama datang kerumah Anna. Sementara itu anak-anak Basuki akhirnya pun terlihat mesra kembali dengannya. Basuki jadi lebih sering kerumah Anna, dan secara tidak langsung mengulangi kemesraan yang terdahulu ketika masih terikat perkawinan meski hanya sebatas hubungan rekan saat ini.

Sementara itu anak Basuki menghilang yang akhirnya diketahui kalau mereka ikut keluarga Basuki dan Conie. Surya anak sulungnya suatu ketika berbuat kesalahan dengan memainkan ketapel dan mengenai ayahnya dan memecahkan akuarium. Akhirnya Surya di hukum oleh Basuki. Akan tetapi basuki menyesal ketika melihat keadaan Surya, akhirnya Basuki memeluknya. Ketika lebaran tiba, keduanya datang kerumah Anna dan memberikan Kado kepada Anna dan adik surya.  Basuki mengantarkan Surya untuk berlebaran dengan Anna dan Adiknya. Sementara itu Basuki pulang sendirian kerumah. Basuki yang menahan kerinduan kepada kedua anaknya hanya memeluk radio sambil mendengarkan lagu-lagu lebaran. Akhirnya surya dan Anna pun datang kerumah Basuki untuk mengucapkan lebaran yang merupakan surprise bagi Basuki. Akhirnya Anna dan Basuki bermaaf-maafan.

*****



Basuki memergoki perselingkuhan Connie dan pacarnya. Akhirnya keduanya terlibat duel .  Perkelahian keduanya tidak terhindarkan.  Hingga akhirnya Basuki menembak Connie dan pacarnya hingga tewas. Basuki akhirnya masuk penjara.  Setelah keluar dari Penjara Anna dan Basuki akhirnya bersatu kembali karena keduanya masih saling mencintai. Sementara pernikahan Anna dan Pak Gautama tidak jadi dilaksanakan karena  tidak ada jalan keluar dengan masalah keduanya anaknya yang tidak bisa dipersatukan. Mereka berdua lebih memilih mengorbankan kebahagiaa keduanya daripada merusak kebahagiaan anak-anaknya. Akhirnnya Anna dan Basuki hidup bahagia.

*****



Sejuta duka ibu berkisah tentang pengorbanan seorang istri untuk berkorban baik perasaan maupun juga keteguhan hatinya untuk menghidupi kedua anaknya.


Friday, April 24, 2009

MALAM PANJANG

Kulalui malam dengan panjang

panjang sekali seolah tak mau cepat berlalu

malam panjangku terpesona oleh sebuah khayalan

bayangan akan bayang-bayang sebuah kenangan yang terwujud

Ketika ku lalui satu demi satu baris-baris malam yang tak juga usai

bayangan itu tak pernah padam

Jakarta dengan hidupnya yang gemerlap

Jakarta dengan kejahatannya yang tak pernah redup

Jakarta dengan kemiskinan yang tak pernah sinkron dengan kekayaan

malamku kian panjang....

ketika harus menunggu suara diseberang yang tak lagi pernah hadir

meski hanya sesekali, tapi malamku memang panjang...

sepagi ini mataku tak terpejam......

menunggunya....mengharapkannya.....merindukannya.......

ah malamku kian panjang

dimana engaku sekarang.....